Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-06
Halaman: 15

Konten


14 10 Reuters melakukan latihan fisik ek riset selama setahun rumahsakit Hongkong. kan sebagai kegemukan meningkat sejak 1990an. inakkan sukan Angkatan Darat pat buah bom yang di- Lembah Kathmandu, diaman resmi perdana dekat sebuah sekolah ggiran Kathmandu. neka plastik dan kemu- tuliskan slogan-slogan timur ibukota Nepal, tidak meledak namun jar polisi. ggal di rumah mereka erhasil dijinakkan oleh ara pemberontak Mao- semacam itu di Kath- mbakan Raja Birendra an 1 Juni lalu, putera gjawab. at bahwa pembunuhan yang dilakukan untuk ang Albania Senjata herintah Macedonia dan an senjata yang diperan- la tengah malam (pkl. per pemerintah. lah Presiden Boris Traj- npin partai Slavia dan san dalam persetujuan dalam upaya mengatasi ang meningkat. kan, peperangan baru tempat para gerilyawan mpur sejak Februari. an Pesawat Saudaranya anggota keluarga dari sawat penumpang TU- kota Irkutsk, Siberia, sibah itu. gangkut orang tua korban pegunungan Ural, loka- gal landas, Selasa lalu. ruhnya 136 penumpang 2 tahun dan 12 penum- bilan awaknya. otel di Irkutsk, berjarak ng meledak menjelang olog menyertai keluarga enangkan mereka yang esar tahun ini tersebut. erkabung Kamis untuk kan Serangan sukan Filipina Gerilyawan Abu Sayyaf silan untuk menggang- penyelamatan terhadap at dan Filipina, kata pi- meledak sebelum Rabu abela, ibukota Basilan, kan adanya korban. di belakang markas be- meledak di sebuah perke- oleh kelompok bersen- an otomatis. Bentrokan laki-laki bersenjata itu k mengejar mereka. ndo mengatakan bahwa mlah ledakan bom dan yyaf Rabu menyerang kan milik kerabat Pre- erkebunan. Mereka me- merintah. Militer mela- ukul mundur mereka," -an dalam serangan itu. UNIA VABA. Buntut laporan han seorang pendeta ah Tata Usaha Kairo rbitan mingguan "Al- (5/7). Dalam putusan- guan Al-Naba dicabut itaannya telah menim- sentimen SARA, demi- AAN HELIKOPTER tewas ketika sebuah al Korea Selatan, Dae- tuh di lepas pantai Ko- rusahaan tersebut Ka- orang itu jatuh di Laut e, dan 400 km tenggara ter tersebut berangkat ulau Koje, tempat ga- inhua/m11) WASPADA Olah Raga JUMAT, 6 JULI 2001 Gus Dur... (lanjutan dari hal.I) demi kelangsungan hidup Indonesia. Presiden Wahid, kata Fitrajaya, juga menjelaskan, upaya kompromi terus dilakukannya. Berkaitan dengan kompromi politik, seperti dijelaskan jurubicara kepresidenan Yahya Staquf, Sabtu mendatang (7/7) Presiden juga mengharapkan kehadiran pimpinan-pimpinan Parpol besar untuk mengadakan pertemuan di Istana Bogor. Sejauh ini belum dapat dipastikan tokoh-tokoh Parpol yang hadir. Namun ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kemungkinan besar tidak akan hadir. Megawati yang juga Wapres tersebut hari Sabtu dijadwalkan melakukan "medical check up" di Singapura, setelah berkunjung ke Kaltim. Sementara itu dalam pertemuan dengan Presiden, Aliansi Rakyat Jatim menyampaikan hasil-hasil kongres yang mereka lakukan baru- baru ini. Ada empat hasil kongres, yaitu: pertama menolak Sidang Istimewa MPR karena merupakan pemborosan dan membuang energi, kedua menuntut dibubarkannya Partai Golkar, ketiga menuntut dibersihkannya MPR/DPR dan lembaga-lembaga tinggi negara dari penjahat Orba, dan keempat mempertahankan duet Gus Dur-Mega. Kalahkan kelompok besar Seiring dengan itu, Presiden KH Abdurrahman Wahid mengatakan, dia bertemu dengan para ketua partai politik besar, Sabtu mendatang. Pertemuan itu diharapkan bisa menghasilkan penyelesaian tuntas atas kemelut politik nasional. Presiden Wahid menyatakan hal itu di hadapan para santri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah di Tinggarjaya, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (4/7) petang. Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, H Sobri. Pada pertemuan itu, Presiden menjelaskan perkembangan politik paling akhir di Jakarta. Yakni, kemajuan upaya berdialog dengan pimpinan- pimpinan lima partai politik (parpol) terbesar. Presiden menuturkan telah mengutus Menteri Pertahanan (Menhan) Mahfud MD untuk bertemu dengan para ketua parpol tersebut. Pada kesempatan itu, Presiden juga menegaskan perlunya sikap sabar dan pemaaf dalam menghadapi masalah-masalah politik. Menurut Gus Dur, untuk kepentingan umum, dirinya merasa berkewajiban memberikan maaf kepada orang-orang yang menyakitinya. "Walaupun panasnya hati seperti apa pada orang-orang itu, saya tetap harus memberikan maaf," tutur Presiden yang mengatakan telah mendapat nasihat tentang kesabaran dari sejumlah ulama dari berbagai daerah. Presiden juga menyatakan keyakinannya mahasiswa memiliki potensi untuk mengalahkan kekuatan-kekuatan politik yang dominan. Dikatakan, para mahasiswa merupakan kelompok-kelompok kecil yang dapat mengalahkan kelompok besar. Presiden lalu menunjuk kelompok-kelompok mahasiswa yang menuntut agar Mahkamah Agung membubarkan Partai Golkar. "Saya ndak ikut- kutan soal itu. Dan, saya harus taat pada undang-undang. Undang- undang mangatakan Golkar masih ada. Terserah MA-lah. Kita nggak usah ikut-ikutan," ujarnya. Tapi, tambahnya, mahasiswa yang datang ke MA sopan-sopan. Bukan model berangasan datang ke Jakarta. "Mereka dengan tertib demo ke MA, jumlahnya kecil, akan mengalahkan kelompok besar. Bukan Anda semua," tegas Presiden. Karena itu, Presiden Wahid kembali meminta agar masyarakat tidak latang ke Jakarta "Anda tenang saja di tempat masing-masing menjalankan pekerjaan," katanya. Akbar Berharap Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung berharap Presiden Wahid dapat menghadirkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah elit lainnya dalam pertemuan puncak 7 Juli agar hasilnya signifikan. "Presiden harus melakukan pendekatan agar Ibu Mega dapat hadir dalam pertemuan itu," kata Akbar Tandjung di ruang kerjanya di Jakarta, Kamis (5/7). Menurut Ketua DPR itu, pertemuan para ketua umum parpol itu akan signifikan hasilnya jika Megawati selaku pimpinan parpol pemenang Pemilu 1999 juga bersedia hadir. Apalagi dalam pertemuan itu akan disinggung atau dibahas tentang materi-materi yang terkait dengan agenda Sidang Istimewa MPR 1 Agustus mendatang. Sedangkan dari pihaknya sendiri, Akbar menuturkan bahwa sejak awal telah membuka pintu bagi dialog yang bertujuan mencari solusi terbaik atas berbagai kebuntuan yang sedang dihadapi saat ini. "Kalau kami sih siap-siap saja untuk itu," kata Akbar dan menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima undangan resmi pertemuan tersebut. Terus berupaya Sementara itu, kubu Presiden Wahid hingga saat ini masih terus berupaya agar pertemuan antara para pimpinan partai politik besar dapat terlaksana pada hari Sabtu (7/7) di Istana Bogor. Menurut juru bicara kepresidenan Yahya C Staquf, agenda pertemuan puncak parpol itu adalah mencari solusi damai dan lunak atas kebuntuan politik saat ini, termasuk didalamnya membicarakan kompromi politik. Secara terpisah, Sekjen Partai Bulan Bintang MS Kaban menyatakan bahwa diundang ataupun tidak, partainya tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut. Alasan penolakan itu, katanya, PBB menilai pertemuan itu sudah tidak relevan lagi. PDIP Belum Bahas Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Soetardjo Soerjoguritno menyatakan, dia belum tahu apakah Ketua Umum DPP PDI- PMewagati Soekarnoputri akan hadir atau tidak dalam pertemuan para ketua Parpol pada hari Sabtu (7/7). Ketika mengikuti kunjungan kerja Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri ke Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, Soetardjo menjelaskan hingga saat ini, sepengetahuannya, baik DPP PDI-P maupun Megawati belum membahas masalah pertemuan para pimpinan Parpol dua hari mendatang. "Saya tidak tahu, apakah benar ada pertemuan (para Ketua Parpol) itu? Saya tidak mungkin bertanya kepada Ibu Mega, karena mungkin saja Ibu Mega juga tidak tahu tentang pertemuan itu. Silakan saja tanya kepada Gus Dur (Presiden KH Abdurrahman Wahid)," kata Soetardjo. Menurut dia, sepanjang pengetahuannya, hingga saat ini DPP PDI- P belum pernah membicarakan tentang gagasan Presiden Gus Dur itu, apalagi ia hanya tahu rencana pertemuan para pimpinan Parpol pada 7 Juli itu hanya dari media massa.(j06/j05/ant) Kalah (lanjutan dari hal.I) Persija berada di posisi kedua dengan poin 44, namun tim Macan Kemayo- ran menyisakan tiga pertandingan. Pada pertandingan antara PSDS dan PSMS yang dipimpin wasit Rohman pertandingan berja- lan dalam tempo lambat. Disaksikan sekitar 5000 penonton, PSDS tampil agresif pada menit-menit awal babak Khutbah... (lanjutan dari hal.I) Annisa ayat 135 yang artinya "Hai orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan. Sebagai saksi bagi Allah, sekalipun terhadap lirimu sendiri, atau orang tuamu, atau kerabatmu, baik ia kaya mau- pun miskin. Karena Allah dapat me- indungi keduanya, janganlah ikuti hawa nafsu. Supaya kamu jangan menyimpang dari kebenaran. Jika kamu memutarbalikkan kebenaran, atau menyimpang dari keadilan. Sungguh,Allah tahu benar apa yang kamu lakukan". *** Sikap Lopa tersebut, kata Bis- mar Siregar, pernah disampaikan dalam rapat kerja aparat penegak hukum dari Mahmakah Agung, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI(Mahkejapol) tahun 1984 di Hotel Horison, Jakarta, yang mengaget- kan seluruh peserta karena sikapnya yang amat tegas, tak kompromistis. Dalam buku Lopa berjudul "Per bumbuhan Demokrasi, Penegakan Hukum, dan Perlindungan HAM" yang diluncurkan di Hotel Indonesia, Jakarta, pada 15 Maret 2001, saat Lopa masih menjadi Menteri Keha- kiman pun disebutkan bahwa hanya keadilan yang menjadi cita-citanya. Hal itu pula yang disuarakan- aya secara lantang dengan logat Makassar yang amat kental dalam sebuah jumpa pers di Kejaksaan pertama. Dengan tekanan bertubi-tubi, PS- DS membuahkan gol pertama melalui Bona Simanjuntak pada menit ke-12. Bona yang merupakan mantan pemain PSMS ini melepas-kan tendangan yang sulit dijangkau penjaga gawang PSMS Sahari Gultom. Unggul satu gol, MArifin Sinaga dan kawan-kawan semakin percaya diri untuk menundukkan tim ung- Agung belum lama ini. "Meskipun langit runtuh malam ini, keadilan harus tetap ditegakkan. Saya tidak takut pada siapapun kecuali kepada Allah," kata Lopa yang meninggal- kan seorang isteri, tujuh anak, dan empat cucu ini. Entah kebetulan atau tidak, isyarat, Lopa pergi untuk selama- lamanya sudah ada pada hari Jumat dua pekan lalu, saat dia menjadi khotib pada kutbah Sholat Jumat di Masjid Baitul Adli di Kejaksaang Agung. Saat itu ia mengatakan," Semua perbuatan kita di dunia akan dimintai pertanggungjawabkan di akherat kelak, satu sen pun yang kita miliki akan kita pertanggung- jawabkan. Jadi saya minta kepada para jaksa supaya mengingat hal ini. Hari ini saya ditelevisi tetapi siapa tahu besok saya dipanggil Tuhan". Ternyata Lopa memang benar- benar telah dipanggil Tuhan, dan pada hari Jumat (6/7) pula, Lopa dimakamkan. Banyak tauladan yang bisa dicontoh dari dirinya saat dia masih melanglang buana menjadi kepala kejaksaan negeri di berbagai daerah, menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulsel (1982-1986) yang berhasil memenjarakan koruptor kakap yang dibekingi penguasa saat itu, Toni Gozal Saat menjadi Dirjen Pemasya- rakatan Depkeh yang banyak mem- 42 Taekwondoin Pakistan Menghilang Di Korea Selatan 18 tahun juga dilaporkan menghilang. "Barang-barang mereka ditinggal di penginapan, membuat kami yakin bahwa mereka datang kesini dengan tujuan sebenarnya mencari pekerjaaan," kata seorang petugas polisi Chungwon. "Visa mereka berlaku selama tiga bulan, tapi mereka akan segera dideportasi jika ketahuan bekerja secara ilegal," kata polisi tersebut. SEOUL (Antara/AFP): Polisi Korea Selatan masih memburu 42 taekwondoin Pakistan dan satu lagi dari China yang menghilang saat berlangsung turnamen internasional taekwondo di negara itu, demikian menurut pejabat berwenang Kamis (6/7). Menurut keterangan polisi, 42 atlet Pakistan yang mengikuti Festival Taekwon- do Dunia di Chungwon, 80 km selatan. Seoul, tidak pernah kembali lagi setelah keluar mencari makan. Pada hari yang sama, seorang taekwondoin China berusia Di stadion Lebakbulu Ja- karta Selatan, Permainan keras dan terkadang menjurus kasar, anak-anak asuhan Mahdi Haris Tadwok 11 Persija Tertahan, Persiraja Kalah JAKARTA (Antara): PSBL Bandar Lampung ber- main imbang 1-1 melawan tuan rumah Persija Jakar- ta Pusat, sedangkan Persiraja kalah atas Semen Pa- dang 1-3 dalam pertandingan Liga Indonesia (LI) VII Kamis (5/7). BUENOS AIRES (AP): Ar- gentina dan Ghana akan berha- dapan di final kejuaraan sepak bola Piala Dunia untuk pemain junior, setelah memenangkan pertandingan semifinal mereka masing-masing Rabu (5/7). Tuan rumah Argentina mengalahkan Paraguay 5-0 di Buenos Aires, sedangkan Ghana menunduk- kan Mesir 2-0 di Cordoba. Reuters Maximiliano Rodriguez dari Argentina melompati pemain Paraguay Celso Esquivel dalam pertandingan semifinal kejuaraan Piala Dunia U-20 di Buenos Aires Rabu (4/7). Sepakbola Piala Dunia Junior: Saviola membuka kemena- ngan Argentina pada menit ke- 18 ketika dia melepaskan diri dari pertahanan Paraguay. Sete- lah mengontrol bola, Saviola me- nembakkan bola menembus gawang. Pemain berusia 19 tahun itu kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-24 setelah pemain sayap Maxmiliano Rodriguez terhindar dari jebakan offside untuk memberi umpan ke depan gawang. Saviola menyambut bo- la dengan sundulan kepala dan tak mampu diantisipasi kiper Diego Barreto. Empat menit menjelang tu- run minum, Argentina menda- patkan gol ketiga lewat tenda- noli memanfaatkan umpan dari ngan lambung Lenadro Romag- Andres D'Alessandro. Tak lama kemudian Para- guay kehilangan satu pemain ketika Felipe Gimenez kena kar- tu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Leonardo gulan yang pada pertandingan ter- sebut tidak diperkuat pemain depan asal Chad Mourmada Marco. Satu menit kemudian Dani Ananda memperbesar kemenangan PSDS menjadi 2-0, setelah menyele- saikan dengan baik umpan lambung dengan sundulan ke arah tepat ke kanan gawang Gultom. Bagi PSMS ketinggalan dua gol membuat para pemain makin kesu- Taekwondo adalah olahraga nasional Korea dan melakukan debut ketika untuk pertama kalinya dipertandingkan secara benahi penjara, meskipun "dinodai" dengan kasus kaburnya koruptor Eddy Tanzil dari LP Cipinang, Jak- tim, tahun 1995. Selepas pensiunnya di birokrat, Lopa mengemban tugas mulia di Komnas HAM dengan menjabat sekretaris jenderal. Ia memotori ber- bagai pernyataan hingga rekomen- dasi keras kepada pemerintah atas berbagai kasus pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat pemerintah. Kemudian Lopa bergabung dengan Partai Persatuan Pemba- ngunan (PPP) yang menurutnya sangat peduli pada perjuangan umat Islam dalam menegakkan kebena- ran dan keadilan sesuai dengan nilai- nilai "amar ma'rufnahi mungkar" (mengajak kebaikan dan memerangi kejahatan). Di Partai Kabah ini Lopa menjadi Ketua Majelis Pakar. berhasil mengacaukan konsen- trasi pemain Persija. Sewaktu BJ Habibie menjadi Presiden, Lopa ditunjuk sebagai Dubes RI dan ketika pemerintahan berganti ke tangan Presiden Ab- durrahman Wahid, Lopa ditunjuk Presiden menjadi Menkeh dan HAM menggantikan Yusril Ihza Mahen- dra yang diberhentikan oleh Gus Dur. Seiring dengan perombakan kabinet, pada 1 Juni 2001, dia di- tunjuk sebagai Jaksa Agung. Pada 18 Juni 2001, saat melaku- kan rapat kerja dengan Komisi II DPR-RI, Lopa menyampaikan ber- bagai prioritas kerja yakni menun- Pemain Persija yang terpan- cing permainan tim tamu malah Ponzio. Gol keempat Argentina ter- cipta pada menit ke-51 melalui tembakan D'Alessandro dari sisi kiri. Pemain pengganti Esteban Herrera melengkapi kemena- ngan Argentina di menit ke-70. Ghana-Mesir Sementara itu dalam pertan- dingan di stadion Chateau Carre ras, Cordoba, dua gol untuk ke- menangan Ghana atas Mesir da- tang ketika pertandingan ham- pir usai. Mesir tampak lebih tangguh di babak pertama dengan sera- ngan yang dibangun Gamel Hamza, Mohamed El Yamany dan Ahmed Abou Moslem. Di ba- bak kedua, giliran Ghana men- dominasi pertandingan. Ghana mengakhiri deadlock dengan gol pertama pada menit ke-72, ketika umpan silang Ibra- him dari sisi kanan disambut sundulan Abass Inusah hingga menjebol gawang. Tanpa memberi kesempatan pada Mesir untuk membalas gol itu, Ghana memperoleh gol ke- dua setelah terjadi kemelut di Mesir El Atrawy berusaha meng- depan gawang Mesir. Pemain halau bola, namun justru me- nembus gawangnya sendiri. Pertandingan final akan ber- langsung di Buenos Aires Ming- gu waktu setempat atau Senin (9/7) pagi WIB. (m04) litan untuk tampil maksimal. Bola lebih banyak berada di lapangan tengah hingga usainya pusingan pertama. "Inilah saatnya Pelti Sumut untuk bangkit dari tidurnya, tenis Sumut dalam tiga Hingga Kamis yang memas- Argentina Vs. Ghana Di Final tikan diri ikut turnamen delapan kali absen dalam event empat hari 89 petenis dari Pengcab Pelti Tanjungbalai, Rantauprapat, Labuhanbatu, Pematangsiantar, Taput, Binjai dan Medan. tahunan yaitu di Tujuan event ini untuk menghasilkan bibit-bibit poten- sial yang selanjutnya akan di- proyeksikan pada masa menda- tang melalui pembinaan intensif dan berkesinambngan. Adapun jenis pertandingan mengikuti standar nasional, mempertandingkan tungal dan ganda putra-putri KU 10 hingga 18 tahun bertanding sembilan games memakai sistem gugur. Peserta terdiri dari tingkat SD, SLTP dan SLTA.(m25) Memasuki babak kedua PSMS me ngubah permainan. Penampilan ter- buka Selamet Riyadi dan kawan-kawan lebih memudahkan bagi Mahadi mem- berikan umpan kepada Ariel Guiterez dan Coly Misrun di posisi depan. Coly berhasil memperkecil keka- taskan berbagai kasus besar. Kasus-kasus tersebut antara lain, menuntaskan pelanggaran berat HAM di Timtim yang telah menciduk 19 nama tersangka dan berkasnya sudah selesai, tinggal menunggu pembentukan peradilan HAMAd-Hoc yang menyatu dengan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. jungpriok yang terjadi 12 September Kedua, kasus kerusuhan Tan- 1984, kasus pelanggaran berat HAM diAbepura, Irian Jaya, pelanggaran HAM di Sampit dan Palangkaraya menyusul kerusuhan berbau SARA di daerah tersebut. resmi di Olimpiade Sydney September 2000 lalu. Lopa juga sangat antusias untuk rat Prajogo Pangestu, Sjamsul Nur- menuntaskan kasus tiga konglome- salim, dan Marimutu Sinivasan. Kemudian 13 kasus tindak pida- na korupsi yang melibatkan nama- Rudi Ramli dan Setya Novanto, nama TanriAbeng, Erman Mundjir, Sudjono Soeryo, Kabul Riswanto, Ginandjar Kartasasmita, Siti Har- diyanti Rukmana. Samadikun Har tono, Bob Hasan yang kini sudah Nusa, David Nusa Wijaya, Bambang di-Nusa Kambangan-kan, Wiryatı Sutrisno, Hokiarto, Probosutedjo, dan Ali Wardhana.. Event olahraga yang diselengga- rakan di negara yang secara ekonomis lebih makmur, sering dimanfaatkan oleh atlet dari negara miskin untuk mencari pekerjaan secara tidak sah. Korea Selatan akhir-akhir ini dipu- singkan oleh membanjirkan imigran yang mencari pekerjaaan secara gelap. Kementerian Kehakiman Korsel telah menetapkan 31 Juli 2001 sebagai batas akhir bagi imigran gelap untuk meninggal- Namun, belum semuanya kasus tersebut tuntas, Lopa yang perokok tanggungjawab dilimpahkan pada berat ini telah mendahului dan kini penggantinya kelak. ikut-ikutan bermain kasar, hing- ga beberapa kali pertandingan terhenti dan perkelahian antar pemain nyaris terjadi. Wasit yang memimpin per- tandingan, M Zaenuri juga terke- san ragu-ragu, hingga keputu- sannya sering diprotes pemain kedua kesebelasan. Di babak pertama pertandi- ngan sempat terhenti sekitar menit, wasit M Zaenuri sempat dikurung beberapa pemain PS- BL bahkan ada diantaranya yang sempat mencekik lehernya sambil mendorong-dorong. Kemudian pada menit ke- 63, kembali pertandingan ter- henti karena nyaris terjadi per- kelahian antar pemain namun sempat dilerai oleh para pemain lainnya. MEDAN (Waspada): Sekitar 100 petenis pemula dan Junior putra-putri meramaikan turna- men tenis kelompok umur (KU) se Sumut 2001 10-12, 12-14, 14- 16 dan 16-18 tahun yang ber- langsung di lapangan tenis Ke- bun Bunga Medan mulai Sabtu (7/7) besok hingga 14 Juli men- datang. Hal itu dikatakan sekretaris panitia Ir H Armein Harahap, hap, Ir H Armein Arifin Siregar SH,MM bersama Bustami Hara- dan sie publikasi Suyono usai rapat terakhir panpel turnamen di kantor Pengcab Pelti Medan Kamis (5/7) sore. Kedudukan imbang mem- buat permainan tambah panas, beberapa kali akibat benturan memperebutkan bola, antar pe- main nyaris berkelahi namun berhasil dilerai temannya ma- sing-masing dan kedudukan im- bang 1-1 bertahan sampai bu- baran. Semen Padang-Persiraja Di stadion Agus Salim Pa- dang, hat-trick g dicetak Pur- wanto memberi kemena-ngan 3-1 (2-0) bagi tuan rumah Se- men Padang atas tamunya Per- siraja Banda Aceh. Kemudian yang ketiga kali- nya, pertandingan terhenti pada menit 80 ketika kapten Persija, Gol-gol Purwanto masing- masing tercipta pada menit ke- 10 melalui titik penalti, serta pada menit ke-44 dan ke-59, se- dangkan satu-satunya gol bala- san Persiraja dihasilkan pemain tengah Jordi Kartika melalui 100 Pemula Dan Junior Ramaikan Tenis KU Sumut titik penalti pada menit ke-66. Bermain di hadapan sekitar 12.000 pendukungnya, Semen Padang yang pada pertandingan itu tidak diperkuat pemain te- ngah Elly Aiboy karena harus membela tim nasional, praktis menguasai jalannya pertandi- ngan, meski secara keseluruhan mereka tampil di bawah bentuk permainan terbaik mereka. "Kami menyatakan gembira dengan antusiasnya peminat dari Pengcab serta ucapan teri- makasih kepada peserta khu- susnya dari luar Medan yang berpartisipasi dalam kegiatan PEMBALAP MALAYSIA IKUTI TES FORMULA 1: Pembalap Malaysia Alex Yoong menjalani se- rangkaian tes di sirkit Mugello Italia Kamis (6/7), sebagai usaha menjadi pembalap tim Formula 1 Minardi. Jika pembalap berusia 24 tahun itu dinyatakan lulus, dia berhak tampil Grand Prix Hongaria bulan depan, demikian laporan harian Sun Kamis (6/7), mengutip Menteri Olahraga Malaysia Hishamuddin Hussein. Yoong harus memperlihatkan prestasi mengesankan dalam tes kedua di Monza pada 18-19 Juli men- datang. "Jika dia bisa memenuhi persyara tan secara memuaskan manajemen tim Minardi dan peninjau dari Federasi Otomotif Internasional, Alex berpe- luang tampil di Grand Prix Hongaria, kata Hishamuddin. Bila menjadi kenyataan, Yoong akan menjadi pembalap pertama dari kawasan ASEAN yang beraksi di Formula 1. Pembalap tim Minardi saat ini adalah Tarso Marques dari Brazil dan Fernando Alonso dari Spanyol. (ant) lahan setelah memanfaatkan umpan silang Edu Juanda di daerah kotak penalti dan mengecoh penjaga gawang PSDS Irfansyah pada menit ke-56. kan negara itu. Yang melanggar akan dide- portasi dan dijatuhi hukuman denda. Menurut data resmi, jumlah pekerja gelap di Korsel meningkat dari 99.000 pada akhir 1998 menjadi 210.000 pada Juli 2001. Jumlah terbesar berasal dari China (50,3 persen), disusul Bangladesh (7,5 persen), Mongolia (7 persen) dan Filipina (6,7 persen). Pemerintah Korsel mengkhawatirkan bahwa jumlah imigran gelap akan meningkat menyusul dipermudahnya prosedur bagi pendatang menyambut putaran final Piala Dunia 2002 mendatang. Budiman nyaris baku hantam dengan pemain PSBL yang baru masuk, A Gafar Lestahulu. Seusai pertandingan manajer tim PSDS Drs Chairullah menyata- kan rasa kegembiraannya atas keberhasilan PSDS memetik keme- nangan ketiga di kandang. Untung kedua pemain sem- pat dilerai, sehingga perkelahian tidak terjadi dan wasit membe- rikan kartu kuning kepada Ga- far Lestahulu. "Dengan kemenangan ini PSDS jauh dari degradasi, walau pun menyi- sakan dua pertandingan tandang," tuturnya seraya menambahkan para pemain akan diberikan bonus. Sementara pelatih PSDS Syahrial Effendi, menyebutkan Arifin Sinaga dan kawan-kawan tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Permainan kedua tim sebe- narnya imbang, bahkan PSBL unggul lebih dulu menit keempat melalui tendang Anauval dari samping kanan gawang. Gol tersebut sempat diprotes karena para pemain Persija menganggap bola masuk dari samping akibat gawang robek. "Kami tetap mempermasa- lahkan gol lawan tersebut," ujar pelatih Persija, Sofyan Hadi yang sempat membentak-bentak pe- ngawas pertandingan agar men- catat protes mereka tersebut be- berapa saat menjelang turun minum. yang menjadi program tahunan Pelti Sumut 2000-2004, untuk menggairahkan sekaligus pem- binaan atlet-atlet junior yang selama ini vakum dari kegiatan resmi," ujar H Armein Haraha yang juga Kasubdis Pembinaan Jalan Kota DPU Binamarga Sumut itu. Dengan digelarnya event ini, diharapkan nantinya akan mun- cul petenis berbakat dan satu daerah Sumut di berbagai event saat akan menjadi andalan bagi regional, nasional maupun inter- nasional. 7. Persijatim Jakarta 8. PSBL Bandar Lampung 9. Persita Tangerang 10. PSDS Deliserdang 11. Persikab Bandung 12. Persiraja Banda Aceh 13. PSP Padang 14. Persikabo Bogor Sarman... (lanjutan dari hal.I) pemain PSMS yang ada di Jakarta menilai, kesempatan anak Medan untuk meraih juara nasional kom- petisi Liga Indonesia sangatlah terbuka lebar. Apalagi kalau, PSMS bisa membuktikan tampil sebagai juara wilayah, maka peluang untuk menjadi tuan rumah putaran dela- pan besar Liga Indonesia semakin menjadi kenyataan. Walaunantinya akan bersaing dengan tim Persija Jakarta Pusat yang setiap saat bisa saja menggeser PSMS sebagai pim- pinan klasemen wilayah barat. "Menengok beberapa peristiwa Sedangkan pelatih PSMS Sui- sebelumnya, nampaknya Persija min Dihardja menyebutkan, para akan berat sekali menjadi tuan ru- pemain di bawah form. (m20/esf) mah delapan besar dapat diselengga- NO. 12 TAHUN V-11 JULI 2001 Wilayah barat: PSPS Pekanbaru 2, PSDS Deliserdang 2, Semen Padang 3, Persikota Tangerang 2, Persija Jakarta 1, Klasemen: 1. PSMS Medan 2. Persija Jakarta 3. Persib Bandung 4. PSPS Pekanbaru 5. Semen Padang 6. Persikota Tangerang Hasil lengkap dan klasemen LI VII Kamis (5/7): Persija sebenarnya banyak memiliki peluang namun gagal menciptakan gol, menit 77, Bam- bang Pamungkas berha-sil mence- tak gol setelah mendapat umpan manis di mulut gawang. Hit Te Juru Selamat dari Srengseng PSP Padang 1 PSMS Medan 1 Persiraja Banda Aceh 1 Persikab Bandung 2 PSBL Bandarlampung 2 24 14 4 6 31-20 46 23 13 5 5 38-16 44 22 12 2 8 16-14 38 24 9 10 5 25-21 37 22 9 8 5 32-19 35 23 9 8 6 30-18 35 23 9 7 7 28-29 34 23 8 7 8 24-23 31 22 9 3 10 30-27 30 24 7 8 9 24-28 29 24 6 7 11 24-35 25 23 5 7 11 25-45 22 24 6 3 15 20-32 21 23 5 5 13 20-38 19 rakan di Jakarta. Faktor keamanan dan belum adanya jaminan dari pen- dukung The Jak Mania, kemungki- nan besar membuat pengurus PSSI berpaling ke daerah. Ditambahkan lagi, situasi Jakarta akan memanas dengan begitu cepatnya perobahan politik di tanah air," tutur Sarman seraya menambahkan, keinginan PSMS untuk jadi tuan rumah dela- pan besar LI akan tergantung sepe- nuhnya kepada pengurus yang ada sekarang ini. Seandainya pengurus PSMS berhasil memperjuangkan menjadi tuan rumah, Sarman memprediksi- kan tim Ayam Kinantan ini berpe- luang besar maju ke semifinal. Se bab, untuk bisa tampil ke semifi- nal biasanya faktor tuan rumah sa- MAJALAH BERITA NASIONAL Menanggapi kekalahan tim- nya, pelatih Persiraja Anwar me- ngatakan, pemainnya terlalu ba- nyak membuat kesalahan sendiri. "Anak-anak tampak sangat PSSA Ke Semifinal tegang sehingga sering membuat kesalahan sepanjang pertandi- ngan ini, sementara Semen Pa- dang yang bisa bermain lepas mampu memanfaatkan situasi itu dengan baik," katanya. Sementara pelatih Semen Padang Jenniwardin mengaku cukup puas, meski para pemain- nya tidak tampil maksimal pada pertandingan itu. Namun demikian, dia me- ngaku sangat memikirkan tiga partai sisa yang dinilainya seba- gai partai-partai yang sangat me- nentukan langkah timnya untuk menuju babak delapan besar. "Setelah ini kami akan ber- konsentrasi pada tiga partai sisa, tetapi yang pertama adalah ba- gaimana meredam Persija Ming- gu besok," katanya. Atlet STIKP Bertekad Raih Prestasi di Pomnas MEDAN (Waspada): Sebagai satu-satunya atlet panjat tebing putri dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (S- TIKP) Medan Evika Sari Purba yang memperkuat kontingen Sumut ke Pekan Olahraga Ma- hasiswa Nasional (Pomnas) di Bali, bertekad meraih prestasi terbaik. Jurus Lolos Dari Lubang Jarum Saat mendekati tenggat, Presiden Wa- hid tetap yakin akan bertahan hingga 2001. Sejumlah jurus tengah disiapkan. Ada strategi khusus yang konon cukup ampuh. munthe,SH di lantai V kantor Gubsu Kamis (5/7) pagi. Menurut mahasiswi smester V jurusan Kehumasan itu, dia mengakui menyukai olahraga panjat tebing yang biasanya dilakukan oleh kaum pria. Panjat tebing disebutkannya sebagai olahraga petualangan. Walau mulanya dilarang oleh orangtuanya karena dianggap berbahaya tapi lama kelamaan akhirnya saya menye- nanginya. "Saya memang membutuhkan waktu untuk meyakinkan kedua orangtua agar mereka bisa menerima mengenai olahraga yang saya gemari ini. Dan akhirnya bisa mengerti dan ikut mendorong sehingga terus berlatih secara rutin bersama rekan di kampus ITM, kompas USU dan Gempita Unika," ujar cewek kelahiran Binjai 9 Februari 1979. Bahkan saya dapat mengikuti berbagai event kejurda maupun kejurnas di Palembang dan mengikuti Pomdasu dan akhirnya terpilih memperkuat Sumut ke Pomnas. Hal itu ditegaskan Evika Sari, menjawab pertanyaan Waspada disela-sela acara pele- pasan kontingen Sumut oleh Wagubsu H Abdul Wahab Dali- Evika menyatakan bangga, bisa ikut ke Pomnas apalagi ini merupakan pertama kali olahraga panjat tebing dipertandingkan di pesta olahraga mahasiswa se Indonesia itu. Justru itu saya akan memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya dengan meraih prestasi untuk membawa nama baik Universitas dan daerah Sumut. Adapun jenis pertandingan yang akan diikuti ialah difficult umum dan difficult beregu. "Saya akan berupaya mengimbangi lawan-lawan yang dinilai tangguh terutama atlet dari P Jawa yang menurunkan atlet nasional- nya dan berupaya keras untuk masuk semifinal," kata anak keempat dari enam bersaudara itu dan ayah M Purba dan ibu N Simarmata. Jaga nama baik Wagubsu H Abdul Wahab Dalimunthe,SH ketika melepas kontingen mahasiswa Sumutke Pomnas mengharapkan, agar para ofisial, pelatih dan seluruh atlet sebagai duta Sumut dapat menjaga nama baik daerah. Selain itu tetap menjaga kekompakan baik di dalam maupun luar arena pertandingan. Dan satu lagi yang penting agar para atlet mahasiswa tidak terpancing oleh provokator yang selalu membuat keruh sussana, karena mahasiswa memiliki pola pikir yang berbeda. Sementara itu pimpinan kontingen mahasiswa Sumut Ir H Isman Nuriadi melaporkan, rombongan tim Sumut berjumlah 112 orang termasuk ofisial dan atlet, mengikuti delapan cabang olahraga yaitu sepakbola, atletik, tenis meja, pencak silat, ka- rate, renang, judo dan panjat tebing. Rombongan dengan menumpang empat buah bus langsung menuju pelabuhan Belawan Kamis (6/7) siang bertolak ke Ja- karta, Bali dengan KM Sinabung. (m25) Divisi II Liga Indonesia: Perjuangan Berat Bagi 15 KISARAN (Waspada): Perjuangan berat bagi PSSA Asahan untuk bisa lolos ke babak semifinal kompetisi divisi II Liga Indonesia karena PSSA dalam babak 12 besar grup K di Karawang, Banten, berada dengan tim tangguh PSK Karimun, Persilobar Lombok Barat dan tuan rumah PS Karawang. "Kendati demikian PSSAAsahan sebagai duta daerah ini jangan sampai berprestasi jelek, jagalah nama Sumatera Utara yang cukup disegani dalam persepakbolaan nasional," tukas Wakil Bupati Asahan Ir H Yahdi Khoir Harahap, MBA saat melepas tim PSSA di Kisaran Kamis sore (5/7). 18 Pemain PSSA dipimpin manajer tim H Erfian, wakil manajer Saiful Amri, sekretaris tim Sahrul Tanjung, pelatih Abdul Rahiman Gurning, asisten pelatih Legimin, akan bertolak ke Jakarta via Polonia Medan Jumat siang (6/7) setelah pamitan dengan Pengda PSSI Sumut. Wabub atas nama pemerintah dan masyarakat Asahan berharap PSSA dapat menampilkan prestasi terbaik dan sportifitas tinggi. "Setelah persiapan tehnis dan strategis, seluruh personil tim, terutama pemain harus benar-benar siap secara mental serta psikologis," katanya. Secara terpisah Humas PSSA BI Surya Tanjung SH mengatakan tim PSSA yang bermain di Karawang akan mendapat dukungan moral dari suporter yang dikerahkan IKA (Ikatan Keluarga Asahan) Jakarta, dan Reinhard Nainggolan dedengkot Amigos Band mengerahkan suporter dari Bekasi.(a15) *** Suimin sekaligus memperkecil kekalahan. (lanjutan dari hal.I) Namun Suimin ketika dipertanyakan sasaran berikutnya di dua sisa pertandingan di stadion Teladan melawan Persikota Tangerang dan PSBL Bandar Lampung PSMS harus memetik poin penuh. "Walaupun PSMS sudah lolos ke putaran delapan besar, namun mencari juara wilayah barat untuk menjadi tuan rumah putaran delapan besar," ucapnya kembali. Bagi Suimin yang menangani tim PSMS pada pertengahan Liga Indonesia (LI) IV 1998, setelah didepaknya pelatih kepala Jairo Matos terus berupaya menghasilkan yang terbaik bagi pecinta sepakbola Medan khususnya dan Sumut umumnya. Suimin yang dikarunia tiga orang anak ini lebih senang disebut sebagai pelatih kampung walau sebutan itu sudah tidak pantas baginya. Di tangannya PSMS tahap demi tahap mulai meningkat prestasinya setelah beberapa tahun tenggelam. Di LIV 1999 PSMS memasuki semifinal. Tahun berikutnya 2000 LIVIPSMS bercokol di putaran delapan besar. Untuk 2001 LIVII putaran delapan besar sudah digenggam. "Kita berharap para pemain dapat bertanding di final," ucap pelatih yang berpenampilan sederhana ini. Suimin sendiri menyampaikan kalau PSMS memasuki final akan menyelesaikan rukun Islam, yakni menunaikan ibadah haji. Setia Budi Srg ngat menentukan. Apalagi kalau kesebelasannya dapat memuaskan pendukung maupun masyarakat- nya, maka jalan ke semifinal sema- kin lancar. "Kami mengimbau kepada para pemain untuk tetap menanamkan kepercayaan kepada para pendu- kungnya melalui fanatisme daerah pada sisa pertandingan maupun delapan besar LI nanti Sebab, PSMS sekarang ini sudah terlihat kesan pada saat bertanding di luar kan-dang selalu mencari kambing hitam' faktor non. tehnis. Sementara kalau jadi tuan rumah inginnya menang," jelasnya. Beda dengan PSMS tempoe doeloe', katanya mengenang, motiva- si ingin selalu menang, sudah terta- nam pada setiap diri pemain pada BIMANTORO MELAWAN Penguasa Gaib Dari Srengseng Sawah PANJI Sebuah lembaga pelatihan spiritual mendeklarasikan berdirinya "Kerajaan gaib" yang katanya bertujuan untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran, termasuk di Indonesia. Aktivitasnya mulai dari pengobatan alternatif hingga penjualan produk berkekuatan gaib. Bagaimana sepak terjang aliran itu? Siapa pendirinya? Bagaimana pula reaksi para tokoh agama? saat meninggalkan kota Medan dan sebelum bertanding ke kandang la- wan. Sehingga gaung PSMS sebagai tim yang bergelar "The Killer" berge- ma di tingkat nasional dan dampak- nya membuat lawan takut sebelum ber- tanding jika menghadapi kami (PSMS). "PSMS sekarang sangat diperlu- kan seorang orator yang bisa mem- bangkitkan motivasi fanatisme para pemain, di samping pelatih juga ikut berperan. Kita perlu mencari orang- orang di antaranya almarhum Ka- maruddin Panggabean, TD Pardede, A Wahab Abdi yang sangat besar jasanya kepada PSMS dalam me- mompa dan membangkitkan sema- ngat serta meningkatkan fanatisme kedaerahan. Selain itu, pelatih juga ikut berperan," tutur Sarman. (506) BEREDAR KAMIS, 5 JULI 2001 Wawancara Bagir Manan Kini lah saatnya MA menunjuk- kan jati dirinya sebagai tembok terakhir pencari keadilan. Apa yang dilakukan Bagir Manan un- tuk mewujudkannya? Simak... Info Eksklusif Politik, Ekonomi di... PANJI.com Info Eksklusif yang Anda Butuhkan 2cm Color Rendition Chart