Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-07-06
Halaman: 05

Konten


4 Eksekusi inggi ksekusi Pengadilan nah milik HM.Kasim han Pasar Gambar, ing unjuk rasa dari naan eksekusi yang im eksekusi gagal jutkan dua pekan ragam dari beberapa ang akan dieksekusi es terhadap putusan skan "Eksekusi PN terhadap supremasi PNTTD No 17/Pdt/ an PT Medan No.5/ 998, Bapak PNTTD konsekwen". ng damai tersebut ari panitera Parida gar,SH, Rosna dan val beberapa orang arakat sekitar kota mpat membacakan assa, pihak tergugat mnya H.Marimin, -H dan Agutami,SH inan) yang tinggal n dieksekusi. NTTD memberikan bacakan surat-surat unjuk rasa, namun pada putusan MA. (cmi) hayangan TPN III Dala Keluarga (KK) erbau Selatan, Kec. k Tani Suka Damai Dunan karet Afdeling Mereka mengklaim MN tersebut. han tersebut dengan ak-gubuk darurat di kan PTPN III. i menjadi sengketa mudian diusahai dan angan seperti padi, erti karet pada 1954. ah berproduksi dan an diketahui Asisten menerbitkan surat meninjau ke lokasi. pas PTPN III dengan arga. Bila ada yang PKI. "Saksi hidup antaranya Paimin,70, bukti historis berupa bambu yang ditanam emperlihatkan alas ris tersebut. ah Sadi, masyarakat PTPN III dan telah batu pada 9 dan 18 ahan dikembalikan ggapan dari berbagai ap bertahan di areal t pohon karet yang KTSD, pihak PTPN laupun ada anggota si KTSD itu. (caa) at Masih da Iklim Beberapa upaya untuk atkan produksi antara n mengoptimalkan pe- lahan, penerapan tek- anian serta normalisasi ang sudah ada maupun embangunan drainage si baru. Khusus pro- malisasi drainage tahun nakan pada enam loka- anya di Kec. Binjai, Be- ei Lepan dan Secang- rnya menjelaskan. nggung adanya serang- ganjur terhadap ta- li baru-baru ini, Ansya- engatakan, pihaknya lakukan berbagai pe- terhadap kelompok- tani yang ada. ui penyuluhan yang langsung 24 kali perte- liharapkan para petani gejala dan mengerti penanggulangannya Hama ganjur merupa- serangga yang menye- dan pucuk padi muda, yarullah didampingi rmasi Amran,SH men- (a06) an Penting bangunan kan tujuan dan sarana kannya pameran yang a terdiri dari dinas, kan- N-BUMD, perusahaan rta organisasi profesi syarakatan yang ber- 3 stand. PWI ambil bagian menyemarakkan hari Kab, Deliserdang, PWI an Deliserdang turut an dengan memamer- gai bentuk karya tulis serta surat-surat kabar eloe dan foto para tokoh mesia, di antaranya al- h Hj. Ani Idrus, Parada Adinegoro dan lainnya. gatan hari jadi ke-55 serdang diawali dengan aripurna DPRD dipim- Ketua DPRD Deliser- Basrun dan dilanjutkan kuran di Balaiarung Deliserdang.(a02) iraan Cuaca Juli sampai engan sore rawan dan hujan malam/ gi Hari arat Daya s/d Timur Laut cepatan 05 s/d 25 km/jam inggi: endah: 33 'C 23 °C an Tertinggi: 97 persen an Terendah: 62 persen ATERA UTARA ali pagi sampai engan malam Timur: dan hujan malam/pagi Timur Pegunungan: dan hujan malam/pagi Tinggi: dan hujan malam/pagi Barat: dan hujan malam hari Waspada Ist SERAHKAN Al-QURAN: Pangkolakops TNI, Brigjen Zamroni SE sedang menyerahkan kitab suci Al-Quran pada imam masjid Desa Pusong Kecamatan Banda Sakti, Aceh Utara pada acara silaturrahmi dengan warga setempat baru-baru ini GAM Tuding Aparat TNI/Polri Semakin Brutal Di Lapangan KUALASIMPANG (Waspa- da): Biro penerangan GAM wila- yah Peureulak dan Tamiang me- nuding tindakan aparat TNI/Pol- ri di lapangan belakangan ini se- makin brutal terhadap masyara- kat. Selain kerap melakukan ke- kerasan, dan pemerasan, juga ti- dak jarang melecehkan kaum wa- nita dalam setiap penyisiran yang mereka lakukan. Tudingan tersebut disampai- kan pihak GAM kepada Waspada secara terpisah melalui keterang- an pers masing-masing ditanda- tangani ketua biro penerangan GAM Peureulak Tgk Ishak Daud, dan ketua biro penerangan GAM Tamiang Abu Tapa. Dari Tamiang dilaporkan, pe- nyisiran aparat dengan melaku- kan pemerasan dan penganiaya- an terhadap warga sipil seperti yang terjadi pada warga yang se- dang menjaga peralatan kenduri maulid di desa Alur Bugeng, Su- gai Yu, 24 Juni 2001 sekira pukul 04.00 dini hari. Menurut Abu Tapa, aparat yang melakukan penyisiran tan- pa tanya langsung menganiaya masyarakat yang tidak tahu apa- apa sembari menyuruh berenang dalam parit yang ada di TKP. Hal yang sama, kata Abu Tapa, juga terjadi dalam penyisi- ran aparat di Seruwai 23-24 Juni 2001. Dalam penyisiran di sana aparat TNI/Polri menembak mati seorang warga kurang waras yang kemudian dikenal bernama Hasbi, 35, penduduk Desa Sungai Kurok Sementara dari Peureulak Is- hak Daud melaporkan, aparat TNI/Polri melakukan pelecehan seksual terhadap Seudah binti Badai, 26, Lailawati binti Syarif, TAKENGON (Waspada): Pol- res Aceh Tengah berhasil mem- bongkar tabir perampokan seka- ligus pembunuhan seorang gadis di Paya Tumpi. Seorang tersang- ka dengan sejumlah barang bukti kini diamankan di Mapolres Aceh Tengah. Kapolres Aceh Tengah AKB Drs Abadan Bangko SH yang di- dampingi Kasat Reserse Iptu Drs M Zaini, ketika dikonfirmasi Waspada, Rabu (5/7) di ruang ker- janya membenarkan pihaknya telah menahan seorang tersang- ka pembunuhan di Paya Tumpi, Kecamatan Kota. Bagaimana cara dia membu- nuh, serta apa motifnya, anda ta- nyakan langsung pada tersang- ka, sebut Kapolres. Sebelum ter- tangkapnya tersangka, masya- rakat di kota Takengon mulai ta- kut, karena aksi pembantaian akibat konflik Aceh sudah men- jalar ke kota Takengon. Namun dengan terungkapnya kasus pembunuhan ini dan merupakan kriminal murni, masyarakat mulai lega. Tersangka RLN, 29, yang me- rupakan tetangga dan masih ada hubungan famili dengan korban, kepada Waspada di ruang Kasat Serse menjelaskan, dia tidak pu- nya rencana untuk membunuh Nova, 19. JUMAT, 6 JULI 2001 Tersangka hanya ingin men- jelaskan ada selisih faham antara tersangka, korban dan salah se- orang saudara. Namun niat baik tersangka itu disalahartikan, bahkan tersangka dimaki kor- ban. Ketika itulah tersangka emosi dan memaksa korban ma- suk ke dalam rumah. 20, warga Dama Tutong, dan Asiah binti Yahya, 26, warga Alue Nibong pada hari Sabtu (30/6). BANDA ACEH (Waspada): Akibat acapkali diancam sipil bersenjata, para camat di Aceh minta dipersenjatai dalam me- laksanakan tugas pemerintahan. "Supaya tidak mati KO mohon kami dipersenjatai pak, minimal pistol atau senjata laras pendek," kata Drs Marzuki Abdullah, Ca- mat Darul Imarah, Aceh Besar. Kerisauan Marzuki Abdullah yang mewakili seluruh camat khususnya di wilayah konflik di- ungkapkan di hadapan Pangko- lakops Brigjen TNI Zamroni, da- lam dialong dengan tokoh mas- yarakat dan ulama di Anjong Mon Mata, Rabu (4/7). Marzuki mengaku, selama ini banyak ancaman yang dilakukan OTK bila kantor pemerintah di- buka khususnya aktivitas di keca- matan. "Kalau coba-coba kantor buka, tunggu AK 47 di otak ka- mu," tutur Marzuki meniru anca- man dari OTK itu. Karenanya, kata dia, untuk kewibawaan pe- merintah para camat memang sudah pernah dilatih dasar-dasar kemiliteran. Pelecehan seks dengan meli- hat pangkal paha dan dada wa- nita itu kata Ishak Daud, dilaku- kan aparat ketika mereka mela- kukan penyisiran yang ikut meli- batkan anggota Kopasus yang per nah bertugas di Aceh semasa DOM. Selain itu, tambah Ishak Daud, aparat juga telah menem- bak mati tiga masyarakat ma- sing-masing Miswan bin Daud, 21, warga Seunebok Bayu, Nu- russalam, Abdul Wahid bin Sya- maun, 21, warga Senebok Ram- bong dan Abdullah bin Nur, 20, warga Desa Bukit Siraja, Julok. Ketika dihabisi menurut Ishak Daud, ketika mereka terjebak da- lam penyisiran aparat Brimob BKO Bagok. Menanggapi tuduan-tudu- han itu, Wadan Satgaspen Ops- lihkam, Kompol Drs Sudarsono SH membantahnya. Apa yang di- katakan GAM itu semua bohong, mereka memberi pernyataan semacam itu memojokkan aparat dalam memeriksa seseorang, kata dia. Hal senada juga disampaikan Kapolres Aceh Timur AKBP Bambang Prayitno SH beserta Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf M Nakir. Menurut Bambang, apa yang dikatakan Abu Tapa itu semua tidak benar. Coba masya- rakat menilai sendiri bagaimana sebenarnya, kata dia. Begitupun tentang pelecehan terhadap wanita, Bambang me- ngatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan membuka pos khusus yang dijaga para Pol- wan untuk menampung penga- duan korban. (tim) Polres Aceh Tengah Tangkap Pelaku Pembunuhan Di Paya Tumpi sebagai bengkel senjata rakitan Kemudian prajurit TNI mela- kukan penelusuran dan pemerik- saan, yang kemudian diketahui GAM, kata dia. Aparat menemu- kan berbagai peralatan dan ba- han baku yang digunakan untuk membuat senjata rakitan. ban berusaha melepaskan diri dan terjatuh, jelas tersangka. Korban menutup dirinya de- ngan bantal, ketika itu sambil memejamkan mata, pisau di ta- ngan saya langsung saya tusuk ke tubuh korban. "Saya tak tahu berapa kali saya tusuk," sebut korban sambil mengisap rokok dan sesekali memakan nasi gurih di ruang Kasat Serse Polres Aceh Tengah. Setelah itu, aku korban, dia duduk di dekat kulkas dan mulai panik melihat korban yang sudah tergeletak. Kemudian diambil- nya tali dan diikatnya di leher korban. Korban diseret ke depan pintu, kemudian ujung tali lain- nya diikat ke pintu. Selanjutnya korban meng- ambil resiver digital milik korban. Setelah itu tersangka member- sihkan tangannya yang berlumu- ran darah. Resiver digital itu, pa- da hari itu juga dijual tersangka Rp 670.000 pada seseorang. Kemudian tersangka mela- porkan kasus pembunuhan itu ke polisi Namun tersangka dalam pengaduannya menyebutkan ada pembunuhan di Paya Tumpi, adiknya dibunuh orang. Bahkan tersangka meminta personel po- lisi untuk ke TKP. Ketika divisum di RSU Datu Beru Takengon, tersangka keli- hatan sibuk mengurus berbagai keperluan medis untuk korban. Bahkan ketika dikuburkan, ter- sangka ikut serta. Namun akhir- nya tersangka mengakui perbua- tannya ke pihak kepolisian, kare- na tak tahan menanggung dosa. Kasat Reserse Polres Aceh Tengah, Iptu M Zaini, kepada Waspada menyebutkan, tiga bu- an yang lalu tersangka juga telah mendekam di sel Mapolres Aceh Tengah, karena tersangka men- curi resiver dan elektronik. (b23) Daerah Istimewa Aceh Nasib Orang Aceh Serba Salah BANDA ACEH (Waspada): Ta- jak Uglee jikap le rimueng, tajak uk- rueng jikap le buya, tajak u laot ditop le parou tawoe u nanggroe jipoh le le bangsa, demikian bunyi pribaha- sa Aceh yang dilantunkan ustadz DR Farid Wajdi BA Rabu (4/7). sekarang jangankan binatang orang pun dibantai di tengah keluarganya, apa tak muncul trauma, dendam berkepanjangan. Ingat, tidak itu saja sesuai petunjuk agama, memotong pohon saja tidak boleh semba- rangan, tuturnya lagi. hanya Kelantan dan Trengganu saja. Dalam segi SDM khusus strata 3 (S3) di Aceh 1.000.000 banding 25. Artinya setiap 1 juta penduduk hanya 25 doktor, itupun ulama yang profesor ikut dibantai, katanya. Di In- donesia 1.000.000 banding 60, di Jawa, 1.000.000 banding 1000, di Malaysia 1.000.000 banding 4000 dan di negeri Yahudi 1.000.000 banding 16.500 orang doktor. Pribahasa Aceh yang bermakna traumatis kondisi nasib orang Aceh yang bersikap serta salah terakhir ini. Kesulitan orang Aceh di tengah konflik ingin mencari rezeki ke gu- nung diterkam harimau, ke sungai digigit buaya, ke laut ditusuk ikan pari dan bila pulang ke kampung dibantai oleh bangsa sendiri. Memberikan ceramah di depan pegawai kantor gubernur dan unsur Dharma Wanita Aceh di gedung ser- ba guna, ustadz Farid yang kocak Untuk itu, camat Darul Ima- rah yang kantornya telah terba- kar ini memohon kepada Pangko- lakops Brigjen TNI Zamroni un- tuk dipersenjatai. Sebab, lanjut dia, kalau para camat tidak di- persenjatai maka sipil bersenjata (OTK) seenaknya saja mengan- cam, baik dia datang ke kantor maupun ke rumah dengan meng- gertak. "Ini granat mau kamu, ja di kita mau bilang apa," keluh Marzuki, Menanggapi keluhan camat Darul Imarah, Zamroni berusa- ha menenangkannya dengan me- maparkan bagaimana kehidu- pan baginda Rasulullah SAW, dalam menjalankan dakwahnya dengan mengalami berbagai kese- ngsaraan, namun Nabi Muham- mad tetap yakin kepada Allah SWT. Dengan mengutip ayat Al- Quran dan hadist, Pangkolakops meminta camat selaku orang muslim agar tidak boleh takut mati, tetapi kita harus mengingat mati dan mencari bekal untuk persiapan mati. "Kita inikan se- Pada sisi lain ia mengibaratkan kerukunan sang binatang di tengah hutan seperti gajah dan harimau meskipun sama-sama merasa kuat jarang berkelahi (gajah dan rimueng dalam uteuen, jareung-jareung di- meupake). Tapi kenyataannya manu- sia sang hamba Allah, umat nabi yang seakidah, justru terus berse- teru. Ini apa namanya, binatang saja bisa rukun dan damai," ujarnya de- ngan nada tanya. Dalam agama Islam yang kita anut sudah menetapkan bagaimana cara dan proses penyembelihan, ha rus dengan pisau yang tajam dan dijauhkan dari pandangan hewan lainnya agar tidak stres. Kenyataan Aceh sekarang sangat terpuruk, padahal Aceh tempo doeloe kese- hor ke seantero dunia karena faktor SDM-nya. Jajahan Aceh di Suma- tera menyeluruh kecuali Lampung, sedangkan negara tetangga Singa- pura dan Malaysia yang tak masuk Kontak Senjata Di Aceh Timur Dansatgaspen Kolakops TNI, Letkol CHB Firdaus kepada war- tawan, Kamis (5/7) mengatakan, bengkel tersebut digunakan GAM untuk membuat berbagai jenis senjata rakitan seperti bom, GLM dan senjata api lainnya. Bengkel pembuatan senjata milik GSA tersebut berhasil dite- mukan regu prajurit TNI dari un- sur Yonif 432 yang melaksanakan patroli rutin pengamanan wila- yah, kata Firdaus, saat melewati Kampung Blang Kunci yang ter- letak di perbatasan antara Keca- matan Padang Tiji dan Keca- matan Nila. Empat GAM Tewas IDI (Waspada): Sebanyak empat orang gerilyawan GAM tewas dalam sebuah pertempuran dengan aparat TNI dari kesatuan Kompi A Yonif 142/KJ dibantu 25 ang- gota Kodim 0104 di Kawasan Dewa Kapai Baru, Idi Cut, Aceh Timur Rabu (4/7) malam pukul 23:00. Pertempuran yang berlang- TNI Temukan Bengkel Senjata GAM LHOKSEUMAWE (Waspa- da): TNI Sektor-A, Rabu (4/7) te- mukan bengkel pembuatan sen- jata GAM di Kampung Blang Kunci, Kecamatan Mila, Pidie ketika melaksanakan kegiatan patroli pengamanan wilayah. Bahan-bahan dan alat-alat pembuat senjata yang ditemui di sana berupa 1 mesin Genset me- rek Dongpeng, 1 generator listrik merek DMT, 5 solarex, 2 accu 12 volt, 38 popor senjata, 41 pipa ba- han munisi jenis Remington, 50 pipa bahan pelocok senjata, 9 pipa laras GLM, 4 butir selongsongan GLM, 3 butir munisi Remington, 2 buah tabung preon. (tim) SIGLI (Waspada): Masyara- kat Kabupaten Pidie memper- tanyakan program pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk membangun sejumlah sa- rana irigasi di daerah lumbung beras utama Aceh, terutama pe- nyempurnaan saluran irigasi raksasa Baro Raya yang tak kun- jung selesai. Akibat tidak selesainya iriga- si itu puluhan ribu hektare areal persawahan di daerah itu sudah puluhan tahun tidak bisa dita- nami padi. Krisis air yang setiap musim tanam terjadi di Pidie itu merupa- kan problem utama yang tidak pernah tuntas dialami para peta- ni, meskipun daerah ini dijuluki penghasil beras utama untuk pro- vinsi Aceh, sebut seorang camat. Hal tersebut terungkap dalam forum rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) tahun anggaran 2002 Kabupaten Pidie yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir Kamis (5/7) di Oproom Setda setempat. Dari 28 camat yang ada di banyak mengocok perut para un- dangan. muanya calon jenazah," tutur Zamroni dalam dialog itu didam- pingi Walikota Banda Aceh Drs Zulkarnain. Sulit Dipenuhi Soal camat minta dipersenja- tai, Pangkolakops mengatakan tidak bisa memenuhi karena ber- tentangan dengan hukum dan donesia belum membolehkan sipil sampai saat ini peraturan di In- menggunakan senjata api. "Kan repot nanti kalau camat ditang- kap kedapatan memiliki senjata api, lalu dikatakan sipil bersen- jata," cetus Zamroni. Dalam dialog dari hati ke hati itu Pangkolakops banyak me- nerima masukan yang berharga, dari anggota DPRD kota Banda Aceh Tgk Amri M Ali. Katanya, kondisi psikologis masyarakat Aceh saat ini sudah sangat takut dan apatis. Ini terutama terlihat pada saat berpapasan dengan aparat mereka mengambil lang- kah menghindar sung selama 15 menit ini setelah melumpuhkan empat anggota GAM tersebut sedianya ikut me- nyita dua pucuk senjata api (Sen- pi) dan sekitar 200-an amunisi serta atribut lainnya. Demikian ungkap Mayor Inf. Suradji didampingi Dankinya Lettu InfArif Mutakin dihadapan rombongan bupati dalam kun- jungannya di kota Idi Rayeuek, Kamis (5/7). Tindakan demikian, menurut Amri, bukan karena mereka benci kepada aparat, tapi rasa takut Dijelaskan, dua pucuk senpi yang disita ini masing-masing berjenis M-16 dan Remington (Dable Lup) serta 200-an butir amunisi. Sedangkan barang bukti lainnya, berupa baju loreng dan sepatu lars TNI keluaran tahun 2000. Penembak KRUENG GEUKUEH (Was- pada): Lagi-lagi kerjaan orang tak dikenal (OTK), yang menye- babkan Iskandar Usman, 25, warga Desa Tambon Baroh, Ke- camatan Dewantara, Aceh Utara, tewas terkapar diterjang peluru yang dilakukan oleh penembak misterius tepat di kepalanya. Lalu, beberapa warga tadi co- ba mendekat untuk mengetahui gerangan apa yang terjadi. Sete- lah mereka mendekat, ternyata korban tersebut adalah Iskandar dan telah menjadi mayat. Korban Iskandar, yang pang- gil akrab Dek Gun, ayah satu tembak di paha. (b13) Puluhan Ribu Ha Sawah Tak Bisa Ditanami Di Pidie Keterangan yang diperoleh Waspada, Rabu (4/7) menyebut- kan korban ditemukan penduduk Selasa (3/7) malam sekitar pukul 20.00 terkapar di pinggir jalan ka- wasan dusun Madat Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara Krueng Geukueh, Aceh Utara. Warga masyarakat seusai shalat magrib yang sedang melin- tasi jalan tersebut sempat terke- jut dalam remang-remangnya ca- haya bulan dan lampu listrik me- lihat sosok korban terbujur kaku di rerumputan beram jalan. Tewaskan Warga Dewantara anak itu penduduk desa Tambon Baroh, dan sering berada di ru- mah istrinya di Desa Paloh Ga- deng Kecamatan yang sama (De- wantara), yang tidak jauh dari TKP tempat ditemukan mayat korban oleh warga setempat. Seketika warga langsung me- laporkannya kepada kepala desa Paloh Gadeng Tgk Haji Hasanun, dan oleh Kades bersama aparat desanya melaporkan kepada pi- hak berwajib. Malam itu juga Ka- des Paloh Gadeng mengantarkan mayat korban Iskandar ke ru- mah orang tuanya di Desa Tam- bon Baroh kecamatan setempat, Pacik Juga Korban Sebelum peristiwa yang me- rengut nyawa korban Iskandar Usman, pakcik korban bernama Syukri bin Abdullah, 30, juga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) Selasa (26/6), di jalan ne- gara Medan-Banda Aceh Km 259 di desa Tambon Baroh. Namun, korban Syukri, yang panggilan akrab sehari-hari Sangkuriang itu sampai kini masih dirawat di RSU Cut Meutia Lhokseumawe secara intensif menderita luka Kejadian di siang bolong, Ka- mis (26/7) tidak ada saksi mata. Karena dimaki, tersangka mulai panik, kemudian mengambil pi- sau dapur di rumah korban. Kor- Camat Di Aceh Minta Dipersenjatai Pidie dalam paparan daftar usu- lan program pembangunan pada kecamatan masing-masing un- tuk anggaran tahun 2002, secara umum meminta perhatian Pem- kab Pidie membangun dan me- nyempurnakan sarana irigasi. Karena menurut para camat itu, dengan membangun sarana iri- gasi tersebut sudah membangun pemberdayaan ekonomi kerak- yatan di daerah itu. Camat Padangtiji Drs H As- madi Ajie dalam paparannya me- ngatakan, dengan luas wilayah Kecamatan Padangtiji 26.000 hektare memiliki berbagai per- soalan masih menjadi kendala cu-. kup serius dan berkepanjangan. Dari areal sawah 5.400 hek- tare tersebar di berbagai pelosok desa di Padangtiji, kata camat As- madi, seluruhnya masih merupa- kan sawah tadah hujan, karena sampai saat ini di daerah itu be- lum satu pun dibangun sarana irigasi yang dapat mengairi areal sawah penduduk secara teratur. "Ini perlu mendapat perhatian se- rius dari pemerintah untuk me- Datangnya ajaran Islam justru bertujuan berubah watak, sikap dan perilaku manusia di dunia ini dan agama itu turun di tanah jajirah Arab yang ketika itu sebagai negeri jahiliah. Bukan sebaliknya. yang berlebihan yang membuat masyarakat trauma. Buktinya, kata dia, saat terjadinya penem- bakan terhadap Mayjen (Purn) HT Djohan, di sudut masjid raya Baiturrahman, tidak ada se- orangpun yang berani mengang- kat mayat tokoh masyarakat Aceh itu. Padahal sebelumnya, pencuri sung mati dihajar massa. saja kalau diteriaki maling, lang- "Jadi, tolong bapak berikan pengertian kepada prajurit-pra- jurit TNI/Polri untuk mengambil hati masyarakat Aceh dalam menjalankan tugasnya," katanya. Hal senada, juga dilontarkan seorang Letkol (Purn) TNI TM Ali. Dia menceritakan pengala- mannya kepada Zamroni, ketika terkena sweeping dalam perjala- nan Banda Aceh-Medan. Ihwal keberhasilan pihak aparat TNI dalam melumpuhkan empat anggota GAM yang tewas di TKP tersebut, kata Danki Lettu Inf Arif Mutakin, bermula ketika sejumlah anggota TNI dibawah komandonya itu memer- goki, dan berpapasan arah. Kata dia, penumpang bus di- minta turun dan disuruh tiarap, kemudian seorang oknum Bri- mob bertanya kepadanya,"bagai- mana tindakan kami pak". "Di sinilah terjadinya kontak senjata hingga menewaskan ke- empat GAM tanpa ada identitas yang jelas," tukas Arif Mutakin seraya menjelaskan di mana pi- haknya tidak satu orang pun kor- ban dalam pertempuran yang di lukis lumayan sengit. jebakan untuknya atau bukan, Dengan berpikir apa itu purnawirawan itu balik bertanya Patroli yang membuahkan hasil tersebut, diakuinya berda- sarkan informasi warga masya- rakat sekitarnya yang menghen- Misterius wujudkan satu irigasi teknis," pinta Asmadi. Selain sarana irigasi, tambah Asmadi, juga sarana perhubung- an antara desa dan kecamatan selama ini dalam kondisi mem- prihatinkan atau rusak perlu mendapat perhatian dari dinas terkait. Setidaknya, ada sembilan poros jalan yang membutuhkan perawatan dan pembangunan segera, katanya. Hal yang sama diungkapkan Camat Delima Drs Efendi, sa- rana pengairan dan perhubung- an jalan serta jembatan harus mendapat prioritas utama dalam menunjang perekomian rakyat. Bahkan dua jembatan Reubee dan Beuah dalam kondisi tidak layak pakai lagi, sebutnya. Di Kecamatan Kembang Tanjong, sejak tahun 1992 terda- pat 140 hektare sawah tidak bisa lagi ditanami padi karena kesuli- tan air, meliputi di Blang Reeng- reeng 65 hektare, Tunguo 40 hek- tare, dan Blang Gapu 35 hektare, kata Camat Drs H Bukhari. (b21) "Apa ini jebakan pak", setelah dikatakan baru ia menyatakan, sebenarnya tugas mereka sudah benar, tapi memperlakukan ma syarakat seperti tawanan tidak benar. Lalu bagaimana keadaan Aceh masa mendatang? Jawab sendiri. Pada zaman Rasulullah, Abu Jahal, Abu Lahab adalah orang bodoh, apalagi Abu-Abu lain sekarang ini. Tapi yang hebat adalah Abu Sofyan, dan Abu yang satu ini adalah penga- tur strategi atau skenario pada wak- tu itu, katanya. (b01) Mendengar perkataan demi- kian, langsung saja oknum Bri- mob pelaku sweeping itu marah. "Kenapa bapak berkata demi- kian," dengan rasa takut TM Ali langsung mengatakan berdasar- seperti itu tidak boleh. kan pengalamannya perlakuan Namun, dengan suara lan- tang oknum Brimob itu malah de- ngan kasar berkata "Dulu masa bapak, sekarang kami", seraya menambahkan sepanjang jalan terjadi pungli oleh aparat. Atas informasi dan masukan ini, Zamroni mengaku masih ada prajuritnya di lapangan yang akhlaknya jelek dan arogan. "Jadi, tolong laporkan kepada saya," ujarnya. Dia juga me- ngharapkan, kalau perlu jangan rukun-rukun sajalah," pinta ada lagi GAM yang mati. "Kita Zamroni. (607) daki situasi keamanan agar kembali membaik. Keterangan GAM Sementara itu Ketua Biro Pe- nerangan GAM Wilayah Peureu- lak Ishak Daud dalam ketera- ngannya menyebutkan anggota nya yang gugur tiga orang. Ketiganya adalah Basri Tgk Rusli,20, Saiful Bin Usman,20 dan Armia Bin M Nur,21. Salah satunya Saiful Bin Usman sebe- lum tewas terlebih dahulu meng- alami penyiksaan berat. Peristiwa kontak senjata itu menurutnya bermula ketika pasukan GAM melakukan penye- rangan terhadap TNI di kawasan Idi Cut. Menurut Ishak Daud bebera- pa saat setelah kontak senjata terjadi aparat melakukan penyi- siran dan menahan delapan warga. Data yang dimilikinya, yang ditahan aparat adalah Abdul Ka- rim, 52, warga Kp Krueng Bu- ngong Bagok, Rusli Abdul Karim, 22, Rusli Bin Abdul Azis, 25, Ali Imran Bin Ibrahim, 18, Hanafiah Bin Saleh, 20, Bakri Bin Saleh, 17, Abdul Muis, 17 dan Muslim 20. Setelah ditangkap aparat, lanjutnya, kedelapan orang ini belum diketahui di mana berada. Ishak Daud mengecam tinda- kan aparat yang melakukan pe- nyisiran dan menyiksa warga si- pil sembari meminta masyarakat internasional memberikan perha tian terhadap kasus yang melan da Aceh.(tim) WASPADA Halaman 5 Masyarakat Aceh Tenggara Di Jawa Dukung Armen Desky Jadi Bupati 30 Rice Cooker Nang JAKARTA (Waspada):, Se- baiknya bakal calon Bupati yang diduga maupun terindikasi prak- tik KKN yang menjadi warisan buruk orde baru, hendaknya se- cara sadar dan gentlemen meng- undurkan diri saja untuk men- jadi orang nomor satu di Aceh Tenggara masa bakti 2001-2006. Dikhawatirkan, jika masih tetap ngotot mencalonkan diri, maka berakibat Aceh Tenggara (Agara) semakin tertinggal dengan daerah lainnya di bumi Serambi Mekkah. "Masyarakat Agara yang ada di Jawa sudah mencium adanya indikasi kulosi, korupsi nepotis- me (KKN) dalam suksesi bupati Agara tersebut," tegas Iwan Adi- winata salah seorang juru bicara masyarakat Agara di pulau Jawa kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu (4/6). Sementara tokoh masyara- kat Agara di P. Jawa lainnya, Ba- Peristiwa itu menewaskan dua anggota GAM masing-ma- sing, Saleh, 33, penduduk Desa Lampisang dan Rasyid Antoni, 20-, penduduk Desa Surien,, Banda Aceh, terjadi Selasa (3/7), sekitar pk.16:30, saat kedua korban dan sejumlah anggota AGAM lainnya saat berkumpul di masjid ter- sebut, yang diduga juga digunakan sebagai markas gerakan itu. Sumber Waspada di Mapol- res Aceh Besar menyebutkan, penggerebekan dipimpin Kasat IPP Iptu M.Husni dan Ipda M.Hasan By SH, berawal dari in- formasi diterima aparat dari masyarakat sekitar menyebut- kan, ada sejumlah pemuda lalu- lalang dengan menenteng senjata laras panjang di tempat ibadah kaum muslim itu. Setelah mempelajari infor- masi tersebut, aparat berkekua- tan 15 personil itu, kemudian ber- gerak ke TKP dan memergok se- jumlah anggota AGAM sedang membuat bukti setoran pajak kendaraan angkutan kayu yang melintas di wilayah mereka. Neapolitan haruddin berharap kepada selu- ruh wakil rakyat yang duduk di DPRD Agara untuk lebih cermat dan teliti dan memperhatikan as- pirasi masyarakat terhadap calon orang nomor satu di daerah ter- sebut. Kontak Senjata Di Aceh Besar. Dua Anggota GAM Tewas pat Pelelangan Ikan (TPI), Lam- puko, Banda Aceh. BANDA ACEH (Waspada): Dua anggota AGAM Wilayah Aceh Besar tewas, menyusul ter- jadi kontak senjata antara aparat kepolisian Resort Aceh Besar, dengan "pasukan" AGAM saat hendak menggerebek markas pa- sukan itu, di Masjid Desa Lampi- sang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Namun, sebut sumber, setiba di lokasi aparat disambut dengan rentetan tembakan, sehingga terjadi kontak senjata sekitar 15 menit yang menyebabkan dua anggota GAM tewas. Diharapkan Bupati Agara 2001-2006 mendatang benar-be- nar putra daerah yang terbaik, untuk memperbaiki Agara dari keterpurukan ekonomi, moral maupun budayanya. Untuk itu, bupati mendatang merupakan fi- gur yang benar-benar memperha- tikan aspirasi, memiliki integri- tas pribadi, moralitas, kecakapan dan pengalaman yang dapat membawa kemajuan masyara- kat Agara menjadi masyarakat sejahtera. Sebagai wakil masyarakat Agara di pulau Jawa, Baharud- din menilai, Drs Armen Desky merupakan calon terbaik dan saat ini tercatat sebagai putra MENANGKAN 100 Mixer & Bowl 30 Oven Toaster Istimewa di setiap suasana ! Sementara itu, Juru Bicara GAM Wilayah Aceh Besar Ayah Sofyan, Rabu (4/7) sore, memban- tah keterangan Dansatgaspen Opslihkan AKBP Drs.Sad Harun, yang menuduh GAM melakukan pemerasan terhadap para nela- yan dan warga di kawasan Tem- 50 Kipas Angin 50 Magic Blender Campina LANGSA (Waspada): Bupati Aceh Timur Drs Haji Azman Usmanuddin MM menegaskan, para pegawai negeri yang sudah lama tidak masuk kerja (disersi) akan diusul pecat jika setelah diperingati tidak diindahkan. Demikian juga terhadap pe- gawai yang melakukan penyim- pangan. "Setelah diberi peringa tan tidak ada tanggapan segera akan diajukan ke pengadilan," kata Azman dalam pengarahan- nya usai melantik Drs T Syahrial sebagai Pj Sekdakab Aceh Timur di aula Sekdakab setempat, Rabu (4/7). Pelantikan Drs T Syahril pa- da posisi Sekdakab Aceh Timur itu sudah merupakan yang ketiga kali, pertama dengan memakai peraturan lama, selanjutnya memakai peraturan baru karena tidak cukup pangkat dilantik se- (7) Pegawai Negeri Disersi Diusul Pecat 5 TV Flat Match Line 17 inch pertama Agara yang duduk seba- gai anggota DPR-RI. Armen Des- ky juga dinilai mempunyai wawa- san nasional dan internasional terlebih-lebih akan lebih mema- hami pelaksanaan otonomi khu- sus yang akan segera diberla- kukan untuk DI Aceh. Di lain pihak pengurus pusat Partai Daulat Rakyat melalui suratnya tertanggal 30 Juni 2001, yang ditandatangani Baharuddin sebagai ketua dan Moh Jumhur Hidayat sebagai Sekjen secara tegas menyatakan dukungannya terhadap Drs Armen Desky menjadi salah satu calon Bupati Agara. Dalam surat dukungan itu, PDR berharap Drs Armen Desky yang memiliki dedikasi integrasi pribadi, moralitas kecakapan dan pengalaman terpilih sebagai Bupati Agara sesuai mekanisme demokrasi demi kemajuan dan masa depan Aceh Tenggara. (j06) Es Krim Pesta I UANG BELANJA Ia menyebutkan, untuk me- mastikan tentang pemerasan ter- sebut, pimpinan GAM wilayah itu telah memanggil anggotanya di Lampulo dan menanyakan ten tang kebenaran tuduhan tersebut. "Mereka mengaku tidak per- nah memeras, yang ada meminta bantuan untuk dana perjuangan, itupun setelah dinegosiasi de- ngan para nelayan dan warga di situ," ujar Ayah Sofyan. (tim) bagai Plt dengan ketentuan tidak jabatan, sekarang setelah datang berhak mendapat tunjangan pangkat baru dilantik lagi seba- gai Pj dan sudah berhak mene- rima tunjangan. Menurut bupati, pegawai yang akan diusul pecat karena di- anggap disersi itu tidak terkecua- li yang beralasan sedang sekolah. "Jika sekolahnya cuma sebagai alasan dan tidak pernah menda- pat izin tetap akan dibuat tegu- ran, dan akhirnya akan diusul pe- cat jika yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan," te- gas bupati. Selain itu, Bupati Azman ju- ga mengingatkan kepada para ca- mat, mobil dinas baru yang diberikan pemerintah bukan un- tuk mengurus kepentingan pri- badinya. (b18) 10 HADIAH UTAMA Uang Belanja Setahun @Rp 12.000.000,- Caranya: Kirimkan 1 (satu) tutup box/pack es krim CAMPINA Family Pack 1 liter atau 2 (dua) tutup ukuran 350 ml beserta identitas Anda ke alamat: PO BOX 3700 JKS, Jakarta 12037 sebelum tanggal 30 September 2001 (cap pos). Undian akan dilakukan di depan notaris, dan nama-nama pemenang akan diumumkan di Tabloid NOVA edisi 14 Oktober 2001 • Pajak hadiah ditanggung oleh PT Campina Ice Cream Industry. • Tidak berlaku untuk karyawan PT Campina Ice Cream Industry dan Biro Iklannya. 2cm Color Rendition Chart