Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-09-28
Halaman: 03

Konten


ER 2001 2 si Himpunan (Badko HMI) Cabang Banjar sar Mahasiswa ari, dan Perge- slam Indonesia anjarmasin. tergabung da- uda Islam ter- urus Wilayah nesia (PW PII) Cabang Ikatan hammadiyah sin, serta PM ampaikan per- ang diterima sel, H.Mansyah ampingi Wakil H.Bachruddin engunjuk rasa ida Islam (KPI) agmen dalam ang menggam- AS dan sekutu- 15/r-m13) alkan... hal 1) ampak dan pe- masyarakat. rmasalahan ter- dinasikan kem- mat/28/9) akan Hari pemerintah ni, tambahnya. si sweeping ter- ang ada di Indo- mengatakan, se- akhir-akhir ini arena itu tunggu pemerintah. saja, nanti ada ikuti saja pernya- katanya kepada mengerubutinya atalis ke 31 IAIN baru. elum Saatnya itu, Ketua MPR ngingatkan, saat ya mengibarkan epada Amerika zaAS melakukan ersifat memojok- matas nama aga- mat Islam bicara i perang diseru- menanggapi se- Majelis Ulama berkaitan dengan nyerang Afganis- ng juga Ketua Nitu mengatakan, t-ikutan mengo- alam arti perang. benar-benar mela- poman terhadap ra indiskriminatif buat korban sipil osa. ngatkan, selama kan penyerangan ap Afganistan, ja- had diserukan ka- an memperkeruh 507) Fahd yang memi- Perang Teluk. Dan kan Libya gantung- dalah hal yang me- aswas. eberadaannya saat sulitlah bagi Presi- yah Libya Muam- i melindungi sosok ari gempuran AS. meskipun militan, ianggap menyamai ang Afghanistan. r kemungkinan, Bin kan memilih negara tan sebagai tempat Meskipun rakyatnya memihak Bin Laden, Pervez Musharraf memihak AS. ng dari pertimbang- -kiranya kalau AS a Bin Laden masih n. Barangkali, ia ti- suatu negara tempat annya, kalau negara ma mengandalkan banyak yang seaga- ya. mungkin saja ia per dan menetap di luar secara diam-diam. a-duganya memang. s, ia tampak begitu ada pemerintahan wat dan pemerintah- ti A.S. obatan. etelah beberapa jam sokan harinya gelan- enar-benar mati. Pa- g belum yakin tetap ikan tubuh gelan- ebut. Mereka takut an sebelumnya ter- ali. ditunggu beberapa enunjukkan aktivitas lagi dan dipastikan sudah meninggal du- gelandangan tersebut indah ke ruang ins- RSU Pimgadi. Hing- 9) sekira pukul 18:00, masih berada di ru- h06) Said, depan Mapol- gas yang melihat itu kan berhenti, dengan mbakan peringatan. masih berusaha ka- Jalan Parada Hara- antor PWI Sumut, pe- embak ke arah kaki. us itu, Rudy Lo yang ehilangan uang Rp emudian mengadu ke .(m31) Waspada/lsmanto Ismail JUMAT, 28 SEPTEMBER 2001 Sengketa Kampus III UMSU: Probosutedjo Lakukan Kebohongan Publik MEDAN (Waspada): Wakil ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut yang juga ketua komisi VII DPRDSU, Ir Kamaluddin Harahap, me nsinyalir Probosutedjo dan keluarga telah melakukan kebohongan publik terhadap masyarakat serta kalangan Muhammadiyah dengan mengelu arkan pernyataan akan mengambil kembali kampus III UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan. Demikian dikatakan Kamaluddin kepada Waspada di Medan, baru-baru ini, berkaitan pernyataan adik ipar Probosutedjo, Sentot Su bagyo BBA, yang akan mengambil tanah dan gedung kampus III UMSU paling lambat penghujung 2002 setelah permintaan pengosongan tempat kuliah hingga kini belum mendapat tanggapan serius. "Kita tidak habis pikir mengapa Probosutedjo yang merupakan pengusaha dermawan dan tokoh masyarakat mau melakukan kebohongan publik. Padahal sebelumnya beliau menyatakan dengan ikhlas telah menghibahkan kampus III UMSU kepada Muhammadiyah, kini malah dia m encabut kembali pernyataannya." Bahkan, menurut Kamaluddin, mantan Rektor UMSU yang kini menjabat ketua BPH UMSU dr Dalmi Iskandar pernah menegaskan Probosu tedjo telah menghibahkan kampus tersebut kepada Muhammadiyah sebagai amal usahanya demi dunia pendidikan. "Namun setelah saya tanyakan kepada Dalmi mengapa kampus sudah dihibah, tetapi UMSU tetap membayar sewa gedung. Beliau tid ak bisa menjawabnya hingga sekarang." Sebenarnya, kata Kamaluddin yang juga mantan Angkatan Muda Muhammadiyah, kalau Probosutedjo tetap berkeinginan mengambil ata u menjual kampus III UMSU seharga Rp15 miliar maka Perserikatan Muhammadiyah sanggup membelinya, karena masih memiliki ratusan pergu ruan tinggi lainnya di Indonesia. Pihaknya berharap agar masyarakat tidak terpancing dengan 'dagelan' polemik terhadap keluarga Probosutedjo agar proses bela jar mengajar berjalan seperti biasa. Selesaikan sengketa kemilikan kampus tersebut melalui 'win-win solution' dan meminta konsistens i pernyataan Probosutedjo. UMSU Sementara itu PRI Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Bahdin Nur Tanjung, SE, MM, mengatakan, masalah yang menim pa kampus III UMSU di Jl Kapten Mukhtar Basir) sempat hendak diambil alih oleh pengusaha Probosoetejo, sudah dapat diselesaikan secara baik-baik. Masalah ini sempat mencuat hanya karena komunikasi yang tersumbat antara Muhammadiyah Sumut dengan Probosoetejo. Gejolak yang sempat muncul berhasil diredam, dan sesuai janji Rektor UMSU Drs Chairuman Pasaribu, yang siap disembelih jika masalah kampus III yang dibangun oleh Probosoetejo itu dapat diselesaikan. Menurut Bahdin Nur Tanjung, Muhammadiyah Sumut tidak pern ah membeli gedung untuk pendidikannya, semua pemberian atau hibah dari para dermawan. Namun kalaupun kampus III itu hendak dijual ma ka Muhammadiyah Wilayah Sumut, siap membelinya. Tapi Bahdin Nur Tanjung, tidak yakin H Probosoetejo bersikap sepihak, bagaimanapun dia, katanya bersikap arif dan memperhatikan kepentingan mahasiswa UMSU yang jumlahnya mencapai sepuluh ribuan orang. UISU Di kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU -JI SM Raja Medan, aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa Fakultas Hukum UISU ma sih terus berlanjut. Para mahasiswa meminta pihak rektor dan yayasan bersikap transparan tentang pemecatan Dekan FH UISU, Syaiful An war, SH, yang digantikan oleh Yunus Rasyid, SH, MHum.(m43/m21) Unika Urun Rembug Dengan Masyarakat Libatkan MUI Dan FKPA MEDAN(Waspada): Universitas Katholik (Unika) St Thomas Kamis (27/9) sore di kampus Jl Setiabudi, Tanjungsari Medan, melakukan urun rembug melibatkan Majelis Ulama Indonesia (UMI) dan FKPA (Forum Komunikasi Pemuka Agama) untuk mencari solusi dengan warga ma syarakat diwakili Kepling dan lurah. Demikian juru bicara Unika Ramses Simbolon kepada pers di Medan, Kamis kemarin, seputar perkembangan terakhir di kampus yang sering bergejolak itu. Masalah kurang membayar uang makan, katanya telah dikembangkan ke masalah mengambil uang infaq yang bisa menjurus SARA. Dia yakin warga masyarakat yang mengamuk itu dimobilisasi oleh pihak tertentu sebab bagaimanapun tingkah mahasiswa yang sering sangat di namis, namun keberadaan mahasiswa di daerah pondokan (berbatasan tembok dan ada pintu penghubung antara kampus Unika dengan pemukima n penduduk) telah memberi keuntungan kepada warga masyarakat daerah itu yang mayoritas didiami suku Karo, Jawa serta suku lainnya. "Pada saat mahasiswa unjuk rasa bagaimanapun warga masyarakat terganggu, namun keberadaan mahasiswa juga menguntungkan warga masyarakat,"ujar Ramses Simbolon sambil menegaskan dengan kejadian kali ini pihak Unika bersikap tegas dengan menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa yang memicu peristiwa itu, termasuk berupa pemecatan. Khusus mahasiswa pemicu keributan di Unika sejak 1999 katanyabukan mahasiswa Unika lagi. Selain itu pihak Unika katanya sudah meliburkan mahasiswa selama satu minggu, juga mengontak lembaga-lembaga agama, pemerint ahan dan keamanan untuk menyikapi masalah ini dan secara bersama-sama mencari jalan keluarnya. Seterusnya mengambil hikmah dari keja dian ini di antaranya mengarahkan kembali mahasiwa ke dunia ilmiah (intelktual). Ramses Simbolon menampik berbagai issu yang berkemb ang di masyarakat seputar tingginya frekuensi unjuk rasa berbau premanisme di kampus Unika. Pada dasarnya Unika, katanya, lebih domi nan bermissi sosial, membantu yang miskin ketimbang bisnis dan setiap tahunnya ribuan mahasiswa memperoleh bea siswa dari universitas Rektor Unika Sesalkan Terjadinya Bentrok Mahasiswa Dan Masyarakat Sementara Rektor Universitas Katolik Santo Thomas SU (Unika) P.Drs. Leo L. Sipahutar, MSc, OFMCap menyatakan, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya bentrok antara mahasiswa dan masyarakat yang hanya diawali peristiwa kecil. "Kami mohon maaf atas kerugian yang telah terjadi akibat peristiwa tersebut tanpa ingin menuduh siapa yang bersalah," ujar nya kepada wartawan Rabu (26/9). Kejadian tersebut, menurut Sipahutar dimulai ulah seseorang yang bukan lagi mahasiswa Unika dan beberapa temannya, yang nampaknya berkembang menjadi isu sara kiranya dapat ditangkal semua pihak. Pihaknya bersedih atas seluruh korban yang terjadi baik dari kelompok masyarakat mau pun kalangan mahasiswa. Dari pihak kamp us sendiri telah menderita kerugian Rp 500 juta dan dia menilai kerugian yang diderita masyarakat pun tak terhitung besarnya. Dia ha nya berharap hal ini tidak terulang lagi. Kepada mahasiswa dia minta untuk kembali kepada semangat asli sebagai calon intelektual di perguruan tinggi, sesuai ketentua n akademis yang berlaku dan mentaatinya. Pihak berwajib hendaknya mengusut tuntas masalah ini dan menyelesaikannya sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pihak rektorat Unika menegaskan, Pergaulan Napitulu yang terlibat dalam awal perselisihan bukan lagi mahasiswa Unika sejak 12 Juli 1999. (m21/m42/m31) MEDAN (Waspada): Pengurus Koodinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumut menyesalkan tindakan Ketua Umum Koore ab PMII Sumut (Labuhan Hasibuan) menginjak-injak konstitusi organisasi hanya untuk menyelamatkan dirinya dari berbagai masalah inter nal organisasi. Demikian dikatakan Umar Halomoan dan Ahmad Sanusi kepada Waspada di kantor Waspada, Rabu (26/9) sore. Labuhan Hasibuan banya k menimbulkan masalah internal PMII seperti bantuan alat tulis kantor sekretariat demi kepentingan pribadi dan proposal fiktif. Bahk an paling mendasar adalah pembelotan suara Labuhan Hsb karena uang ketika Musda KNPI padahal berdasarkan Hasil Rapat Harian Pengurus Koorcab PMII Sumut yang menetapkan Firdaus Nasution, ujar Umar, Sekretaris Umum Koorcab PMII Sumut. Umar menilai, Firdaus tidak konsisten terhadap idealisme organisasi sebagai kekuatan moral menjadikan berbagai organisasi ke masyarakatan pemuda OKP) dan alumni PMII SUmut, ujar Umar yang juga mahasiswa Pasca Sarjana Unimed. Kota Medan Sementara Ahmad Sanusi mengatakan kekhawatiran Labuhan Hsb akan digerogoti dari posisinya sebagai Ketum mengakibatkan adanya upaya mempleno dan memplot orang-orang punya komitmen kuat mempertahankan konstitusi organisasi. Bahkan Sanusi menilai buah dari p leno dan pembangkangan konstitusi serta tidak sesuai AD/ART dan produk hukum PMII selayaknya dipecat. Sanusi menilai PMII menorehkan sejarah terburuknya jika Ketum tidak mundur dari organisasi PMII. (h07) Suasana Gaduh Warnai Balai Kota IKLIM Ancam Pejabat Stop Penggusuran PK-5 MEDAN (Waspada): Ikatan Pedagang Kaki Lima (IKLIM) mengancam pejabat Pemko Medan agar menyetop penggusuran pedagang kaki lima (PK-5) yang berjualan di trotoar dan di atas parit. Suasana gaduh sempat me- warnai Balai Kota Medan me- nyusul keluarnya kata-kata an- caman yang dilontarkan oknum anggota IKLIM, Kamis (27/9). Mereka mengancam pejabat Pemko Medan Asisten Tata Praja H Haslan Harahap dan Kadis LLAJ Drs R Vuko Bakara, MSi. "Awas kau Ha slan, kutunggu kau nanti," tutur kalangan ok- num IKLIM. Begitu juga terha- dap Vuko Bakara. Dihadapan sejumlah Pega- wai Negeri Sipil (PNS) jajaran Pemko Medan, oknum IKLIM berteriak keras menyatakan 800 Shogun mereka korupsi. "Kalian semua tidak akan kaya kalu tidak ko- rupsi dan jangan seenaknya meng-gusur PK-5," tuturnya. Kata-kata ancaman itu ke- luar setelah para utusan IKLIM tidak berhasil mendesak Pemko membiarkan mereka berjualan di atas tro toar dan parit dalam per- temuan yang dipimpin H Haslan dan Vuko Bakara. Utusan IKLIM bahkan meminta Perda No.31 Tanhun 1999 tentang larangan berjualan di atas parit dan trotoar dicabut, karena dinilai tidak me- lindungi PK-5. Utusan IKLIM juga SUZUKI Terimalah ungkapan terima kasih kami 50 BINGKISAN ULTAH SUZUKI 30 TAHUN TAHUN Afifuddin mengakui selama ini Menurut Ismunandar, SH, pihaknya belum menyurati peng- usaha Hotel Semarak. Namun, munculnya ker esahan masya- rakat atas penyerobotan itu, pengusaha harus disurati minta Labuhan Hasibuan Injak-injak Konstitusi membongkarnya sendiri. Organisasi Koorcab PMII Sumut Jika pada batas waktu ter- tentu, pengusah belum juga ber- niat baik untuk membongkar Kami yang berulang tahun dan Anda semua yang mendapatkan aneka keberuntungan. Selama 1 Juli-30 September 2001, setiap pembelian sepedamotor Suzuki tipe apa saja mendapatkan 2 (dua) kupon berhadiah ganda: sepedamotor Shogun (regional) dan grand prize (nasional). 800 Shogun XD Wilayah Sumatera total hadiah: 130 unit Keberuntungan pertama berupa kupon Shogun yang diundi tiap bulan dan disediakan 800 Shogun untuk wilayah Sumatera, Jabotabek dan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali serta Indonesia Timur. Main dealer Sepeda motor SUZUKI Wilayah Sumatera Utara & D.I Aceh PT. SUNINDO VARIA MOTOR GEMILANG JI. K. L. Yos Sudarso No. 1558/ 157 CDE Medan-20111 Tel:(061) 661 3870 Fax: (061) 663 4144 "Camat Medan Kota Afifud- din sudah berjanji menyurati pe- milik minta bangunan pagar be- ton segera dibongkar," kata Ka- bag Humas Pemko Medan Ismu- nandar, SH kepada Waspada di Balai Kota, Kamis (27/9). menyatakan, penyebab utama terjadinya kemacatan arus lalu linta di kota Medan bukanlah PK-5, tapi akibat penataan par- kir yang tidak teratur. "PK-5 yang berjualan di atas parit dan trotoar tidak pernah membuat macat arus lalu lintas," kata juru bicara IKLIM dalam pertemuan dengan Haslan dan Vuko. Menurut Haslan, Pemko Me- dan sudah memberi kesempatan kepada PK-5 untuk berjualan, namun jangan di jalan protokol tapi di jalan-jalan alternatif yang tidak padat arus lalu lintas. Ke- bijakan ini dilakukan, lanjutnya, mengingat hakikat penertiban bukanlah men ggusur kebera- daan PK-5 tapi ingin melakukan penataan agar kota Medan men- jadi apik. sendiri bangunan temboknya yang bermasalah, tim Pemko Medan akan mengambil alih sen- diri pembongkaran dengan me- ngerahkan alat berat sama se- perti menertibkan bangunan ber- masalah lainnya. Periode I 16 Agustus 2001 Periode II 17 September 2001 Periode III: 16 Oktober 2001 Camat Medan Kota Akan Surati Pemilik Hotel Semarak MEDAN (Waspada): Camat Medan Kota Drs Afifuddin ber- janji segera menyurati pemilik Hotel Semarak Jalan SM. Raja, agar membong kar sendiri bangu- nan pagar beton hotel, karena menyerobot trotoar dan parit Jalan Bengawan. Sementara itu, Tim terpadu Pengawasan dan Penertiban Ba- ngunan Pemko Medan dipimpin Asisten Tata Praja H Aslan Ha- rahap, SH, me ratakan empat dari 43 bangunan milik A Yu di Jalan Pasar III depan PAM Tirta- nadi Sungga, Kecamatan Medan Sunggal, karena tanpa SIMB, Kamis (27/9). Intruder VL 1500 Utusan IKLIM sama sekali tidak dapat menerima berbagai alasan yang dilontarkan pihak Pemko begitu juga sebaliknya, sehingga tidak membuahkan hasil sebagaimana diinginkan. Karena tidak ada kesepakatan, utusan IKLIM meninggalkan ruang pertuman sambil menguca pkan kata-kata tidak pantas. Puluhan pedagang kakilima (K-5) bereaksi dan mendatangi Kantor Walikota menuntut peng- gusuran dihentikan. "Anak saya tujuh, dan kini kelaparan, bah- kan satu di antaranya sudah pu- tus sekolah," ujar Sudarsih, 36, pedagang kopi di kaki lima sepu- taran Tomang E lok. Dia me- nangis histeris di tengah aksi demo itu. Sudarsih bersama puluhan Grand Prize Ismunandar juga mengakui bangunan tembok beton berma- salah milik Hotel Semarak itu su- dah lama berdiri, namun belum mendapat tindakan. Akan tetapi, kali ini Pemko Medan bertekat ma Bonar Lumban Tobing ha- untuk menegakan peraturan dan nyan dua pintu, namun dibangun tidak pilih kasih, meskipun ba- 43 pintu. Bahkan dalam penger- ngunan itu milik investor asing. jaan yang dilakukan sama sekali Kadis Tata Bangunan Ir tidak memiliki Surat Izin Men- Wirya Alrahman ketika dihu- dirikan Bangunan (SIMB): bungi membenarkan, bangunan pagar beton Hotel Semarak me- nyalahi ketentuan. A papun ala- sannya, tindakan pengusaha Ho- tel Semarak yang menyerobot trotoar dan parit masuk dalam bagian hotel dengan membangun tembok tidak dapat dibenarkan. Diskon Khusus SUZUKI INOVASI TIADA HENTI W 20 Karimun Sebagai puncak keberuntungan kupon-kupon (nasional) dari seluruh wilayah akan diundi di Jakarta 24 Oktober 2001, untuk mendapatkan grand prize berupa: •1 (satu) Intruder VL 1500 •1 (satu) Escudo 2.0 20 (duapuluh) Karimun pedagang lainnya memprotes penggusuran ini, karena dengan cara jualan di kaki lima lah me- reka dapat menopang hidup ke- luarga. "Suami saya yang dulu- nya supir taksi baru saja me- ninggal dunia, dan saya harus lintang-pukang cari makan untuk anak-anak," ujarnya sambil menangis. 598- MEDAN ADAM MALIK 6618780-AKSARA 7322520-KRAKATAU 6617327- SETIA BUDI 8212680-JUANDA 7350425-JAMIN GINTING 8212725-VIM 6629555- 6634144-KAPTEN MUSLIM 8454880 SIMPANG KANTOR 6851008-TITIPAPAN-6858241 LANGKAT BINJAI 8825165-STABAT 8910267-PKL BRANDAN (0620)20024 DELISERDANG DELI TUA 7030240-TANJUNG MORAWA 7944609-LUBUK PAKAM 7951268 TEBING TINGGI (0621)21454 SIMALUNGUN: SIANTAR ADE IRMA (0622)24085-SIANTAR SUTOMO (0622)420769 ASAHAN: KISARAN SISINGAMANGARAJA (0623)41471 LABUHAN BATU: RANTAU PRAPAT (0624)21515- AEK KANOPAN (0624)92196-KOTA PINANG (0624)95255-(0624)29897 TAPANULI: SIBOLGA (0631)22122- PADANG SIDIMPUAN (0634)21354 D.LACEH: BANDA ACEH (0651)27308-MEULABOH (0655)21851-LANGSA (0641)23888- KUALA SIMPANG (0641)332726 SIGLI (0653) 21033 Sudarsih tinggal di rumah sangat sederhana di Jalan Sung- gal Gang Musholla. Dia memiliki dua anak laki-laki dan lima anak per empuan. "Setelah saya tak bisa jualan karena digusur, ada anak saya yang jualan rokok dan ngamen, tapi ditangkap juga," tuturnya. Da ri Balai Kota IKLIM ke Gedung DPRD Medan untuk istrahat.(m33) DO 30% jasa servis 15% sukucadang khusus $e Kunjungi segera dealer Suzuki terdekat di kota Anda. Siapa tahu Anda yang beruntung. UANG MUKA 1 Escudo 2.0 mulai Rp.2.500.000, ANGSURAN hingga 4 tahun Menurut Ir Wirya Alrahman, dan OK. Azhari, usai menerima KSB yang dimiliki A Yu atas na- delegasi warga Kelurahan Ga- Lurah Gaharu Diduga Terlibat Pemukulan Dan Pengrusakan Rumah haru ke fraksi itu sehubungan de- ngan peristiwa pengrusakan ru- mah dan pemukulan yang dila- kukan kelompok massa dipimpin Ketua LKMD Kelurahan Gaharu T Rusli. OK, menerima delegasi bersama anggota FPDIP lainnya, Tones Gultom, Drs Saut Situ- meang dan Baharuddin Huta- gaol, Kamis (27/9). Sesuai Perda No.14 tahun 1998 dan instruksi Walikota No.141/079/inst/2001 tanggal 9 Februari 2001 dalam rangka Menurut OK. Azhari, seperti pemberdayaan kelurahan, Pem- ko Medan terpaksa menertibkan setiap bangunan tanpa IMB. (m33) disebutkan warga, pada tanggal 28 Agustus 2001, sekitar pukul 22:00, terjadi keributan di kantor lurah yang pada saat itu tengah berlangsung acara huburan da- lam rangka memeriahkan HUT RI. Delegasi mengaku tidak me- ngetahui apa penyebab keributan itu. Ternyata masalah ini berbun- tut, yakni pada sekitar pukul 02: MEDAN (Waspada): Lurah 00 dini hari itu, T.Rusli memim- Gaharu, Kecamatan Medan Ti- pin kelompok massa bersama me- mur, diduga terlibat dalam aksi nantunya yang anggota Polsekta pemukulan dan pengrusakan ru- Medan Teladan, menggunakan mobil mah warga Lingku ngan X kelu- lurah mencari beberapa nama. rahan tersebut tanggal 29 Agustus 2001. Hal tersebut diungkapkan anggota Fraksi PDIP DPRD Me- Kepada warga kelompok massa yang diperlengkapi senja- ta kelewang ini menanyai nama- nama yang mereka tidak menge- nalnya. Spontan massa ini ma- rah dan merusak dua rumah war- ga, yakni milik Fris Hutagalung dan Deliana Silitonga. Bukan ha- nya itu, mereka juga memuk ul dan melukai Syafruddin dan Iwan Susanto. Karena peristiwa itu, pada ta- nggal 29 Agustus, warga meng- adu ke Mapoltabes Medan. Juga mereka membuat surat kepada walikota Medan dan Camat Me- dan Timur. Namun, pengaduan mereka tidak ditanggapi," kata OK. Azhari. Saat delegasi datang ke FPDIP, sebut OK. Azhari, pihak- nya berusaha mengundang Lu- rah Gaharu Raimuddin Siregar, namun dia tida k datang. Lurah ini diduga terlibat dalam pengerahan massa, karena mobilnya digunakan saat peristiwa itu terjadi. (m17) UKSDA II Gagal Tangkap Beo Nias MEDAN (Waspada): Unit Konservasi Sumber Daya Alam (UKSDA) II Sumut gagal menangkap satu ekor satwa dilindungi yakni Beo Nias ketika melakukan operasi pengamanan flora dan fauna di Labuhanbatu. Demikian keterangan diperoleh Waspada di UKSDA II Sumut Jalan S.M Raja Medan, Kamis (27/9) atas Operasi Pengamanan Flora dan Fauna 12-21 September 2001 lalu. Menurut satu staff UKSDA II dan menolak namanya disebutkan, kegagalan menangkap Beo Nias karena pemiliknya seorang aparat ke polisian di Labuhanbatu bersikeras kalau satwa dipeliharanya bukan beo Nias. "UKSDA terpaksa mengembalikan satwa dilindungi karena pemiliknya seorang Polri,"ujar staff UKSDA II dan menya- yangkan hukum tidak bisa diterapkan kepada aparat kepolisian. Jika sikap aparat kepolisian tidak mencerminkan contoh baik, lalu siapa lagi yang harus ditiru. Sedangkan imbalannya, ujar s taff tersebut, oknum polisi berjanji akan memproses kehilangan perangkat Waspada/Heni Susanto Bangunan tembok/pagar beton Hotel Semarak Jalan SSM Raja yang bermasalah karena menyerobot komputer di UKSDA II beberapa waktu lalu. Sementara Kepala KSDA trotoar dan parit Jalan Bengdwan, sehingga memperkecil badan jalan tersebut. II Ambar Dwiyono belum berhasil dikonfirmasi.(h07) WASPADA Halaman 3 Oknum TNI Pelaku Penganiayaan Diadukan Ke Denpom 1/7 MEDAN (Waspada): Oknum TNI, pelaku penganiayaan terhadap tukang las Riardi,46, penduduk Jalan Krakatau Ujung diadukan ke Den pom I/7 Medan. Demikian keterangan diperoleh Waspada, Rabu (26/9). Keluarga korban mengatakan, mereka mengadu ke Denpom I/7 Medan Selasa (25/9) sore bersama pemilik bengkel Suprapto dan tiga anak buahnya yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut. Dalam pengaduannya mereka menjelaskan, pelaku bermarga Tampubolon penduduk Jalan Mistar Gang Johar, telah bertindak semena-m ena memukul Riardi yang sama sekali tidak mengetahui persoalan antara pelaku dengan pemilik bengkel. Saat kejadian, pelaku mencari pemilik bengkel yang mengerjakan orderan, memasang jendela atap (knopi) milik pelaku. Namun di a tidak menemukan Suprapto. Sialnya, korban yang tidak mengetahui persoalan berada berada di bengkel dan menjadi korban kemarahan. Riardi dipukuli hingga babakbelur diri," ujar mereka. Akibat pemukulan tersebut, korban beranak enam itu sempat shock dan tidak sadarakan diri. Sampai saat ini kata mereka, korba n masih di rawat secara intensif di rumah sakit Imelda Jalan Bilal Medan. Perstiwa itu sendiri terjadi Senin (24/9) di bengkel las milik Suprapto Jalan Mistar Medan. Korban sedang mengerjakan sesuatu ketika dipukul. Sementara penyebab penganiyaan, lamanya pekerjaan yang dilakukan Suprapto memasang knopi tersebut. Berdasarkan pengaduan itu, pihak Denpom menyebutkan, segera memanggil oknum TNI itu guna diminta keteranganya. Berkaitan dengan itu, Suprapto dan tiga pekerjanya, Rabu siang kembali dipanggil Denpom I/7. Mereka menjadi saksi dan diminta menceritakan kembali kasus penganiayaan yang dialami Riardi.(m44) Ruko Bermasalah Di Jalan Sei Mencirim Akan Ditertibkan MEDAN (Waspada): Tujuh pintu Rumah Toko (Ruko) di simpang Jalan Sei Batang Serangan dan Jalan Sei Mencirim, menurut Kadis Ta ta Kota dan Tata Bangunan (TKTB) Ir Wirya Alrahman, sudah masuk program untuk segera ditertibkan. "Bangunan itu izinnya hanya empat pintu, tapi dibangun tujuh pintu dan melanggar roilin. Karenanya kita akan bongkar bangun an itu," Kata Wirya, menjawab pertanyaan Waspada via telepon selular Kamis (27/9). Menurut Wirya, Pemko Medan tetap akan melakukan penertiban bangunan bermasalah. Untuk ini dia mengaku setiap hari terus keli ling kota untuk mendata bangunan-bangunan bermasalah. "Sangat banyak bangunan bermasalah yang telah masuk menjadi program kita, ter masuk bangunan di Jalan Sei Mencirim itu," katanya. Disebutkan Wirya bahwa untuk bangunan menyalah seperti yang di Jalan Sei Mencirim itu tidak ada kompromi atau dispensasi, ka rena dengan kehadiran bangunannya yang menyalah membuat masyarakat terganggu. Dikatakannya bahwa izin yang dikeluarkan pihaknya hanya empat pintu, yakni yang terletak di Jalan Sei Mencirim. Namun pemili knya menambah lagi menjadi tujuh menghadap ke Jalan Sei Batang Serangan dan melanggar roilin. "Akibatnya jalan menjadi sempit dan masyarakat terganggu," katanya. Kota Baru Begitu juga halnya dengan kompleks perumahan di Jalan Platina Raya, Kecamatan Medan Deli, menurut Wirya Alrahman, juga sudah menjadi programnya. Namun, untuk hal ini, pihaknya masih mendata unit yang dibangun di lapangan. "Karena izin yang kita keluarkan hanya 110 unit," katanya. Setelah mengetahui jumlah sebenarnya yang dibangun, sebut Wirya, pihaknya langsung akan membuat surat printah stop. Dan kala u itu tidak diindahkan, maka dilakukan penindakan. (m17) Polisi Bekuk 6 Pelaku Perkelahian Antar Warga Di Jl. Seksama Ujung MEDAN (Waspada): Perkelahian antar warga Gang Habib dengan warga Amplas terjadi di Jalan Seksama Ujung Kamis (27/9) dinihari Dalam kasus tersebut Polsekta Medan Teladan membekuk enam pemuda dari kedua belah pihak dan kini dijebloskan dalam sel. Ke enam tersangka berinitial AMJ, 20, penduduk Jalan Sekasama Gang Habib, DRT, 22, penduduk Jalan Selamat Gang Sadar, HDS, 2 6, penduduk Jalan Batu Panca, Jakarta di Medan tinggal di Jalan Menteng VII, AHPN, 18, MD, 23 dan ASS, 18, ketiganya penduduk Jalan Panglima Denai. Menurut keterangan, perkelahian itu bermotifkan dendam lama karena warga dari kedua belah pihak bila berkunjung selalu dipuk uli pihak lawan. Malam itu karena sudah tidak tahan untuk menahan diri akhirnya terjadi perkelahian. Warga Gang Habib dan Amplas saling lempar batu di Jalan Seksama Ujung membuat masyarakat yang tinggal di sana ketakutan jadi sasaran lemparan. Polsekta Medan Teladan begitu menerima laporan turun ke lokasi dan berhasil mengamankan perkelahian itu. Sedangkan enam warga yang bertikai berhasil diboyong ke komando dan dijebloskan dalam sel tahanan Polsekta Medan Teladan. Kapolsekta Medan Teladan melalui Kanit Res/Intel Ipda J.Sianturi ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. "Ke enam tersangka sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata nya.(m39) Jadwal Penerbangan Perusahaan Jam Berangkat Dari Polonia Garuda Indonesia 07.30 Jakarta 09.20 Banda Aceh 09.50 Jakarta 12.30 Jakarta 13.00 Jakarta 13.20 Batam 13.45 Singapura 15.30 Jakarta 17.20 Jakarta Merpati 07.00 Mandala Air Lines 10.00 Jakarta MDL-09109.15 Jakarta MDL-090 14.30 Jakarta MDL-09313.45 Jakarta MDL-092 No. Pesawat Jam Tiba Di Polonia Bayu Indonesia 09.00 12.15 18.00 10.10 13.00 17.35 GA-181 08:40 Jakarta GA-190 09.10 Jakarta GA-183 10.20 Jakarta GA-191 11.40 Jakarta GA-195 11.55 Banda Aceh GA-151 15.20 Jakarta GA-844 12.45 Singapura Batam GA-185 15.25 GA-187 Padang/Batam/ MNA-246 Pontianak Penang BK-010 11.15 Jakarta BK-104 17.15 Penang BK-0101 20.15 Malaysia Air Lines Penang MH-863 09.35 Kuala Lumpur MH-861 Penang MH-864 Silk Air 09.55 20.10 17.25 Pontianak/Batam/ Batam Penang BK-011 Jakarta BK-103 Penang BK-0112 Singapura MI-231 09.05 Singapura MI-232 Singapura MI-237 19.15 Singapura MI-238 Pelangi Air 10.20 Ipoh 9P828 09.45 Ipoh Kuala Lumpur MH-860 12.15 Penang MH-861 AWAIR 12.30 Jakarta QZ835 12.00 Jakarta QZ832 Nama KA Sri Bilah Utama R. Prapat Sri Bilah Utama Medan Dolok Martimbang P.Siantar Dolok Martimbang Medan Dolok Martimbang P.Siantar olok Martimbang Medan Sri Bilah Dolok Sri Bilah O Dilah Sri Bilah O Dil Sri Bilah Qui Dilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Si Dilah Bilah Sri Sai Pilo Sri Bilah R. Prapat Medan Binjei R. Prapat Binjei R. Prapat Tj. Balai Medan Tj. Balai Medan Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Tj. Balai Putri Hijau Medan Lancang Kuning Binjei Putri Hijau Binjei Lancang Kuning Tj. Balai No. Pesawat 9P828 GA-190 GA-180 GA-182 GA-184 GA-191 GA-186 GA-845 GA-150 TROPHY TOUR JL. B. KATAMSO NO. 33. D-E MEDAN TELP. 4155666-4155777-451-4888 (HUNTING) JL. MERDEKA NO. 333 PEMATANGSIANTAR TELP (0622) 28801-22792 Jadwal Kereta Api MNA-247 Berangkat Pukul Tiba Pukul 15.10 Medan 20.05 08.00 R.Prapat 12.51 07.00 Medan 09.44 10.05 P.Siantar 12.46 13.15 Medan 16.55 P.Siantar 19.35 13.50 15.59 10 EE D 2015 R. Prapat 08.15 Medan Medan 14:40 14.40 22.30 21.45 07.00 22.30 Binjei 20.29 R.Prapat Medan 03.58 R.Prapat 03.04 12.51 R.Prapat Binjei 06.03 20.27 R.Prapat 03.04 08.15 15.08 06.35 Medan 10.38 06.40 Tj.Balai 10.45 11.35 Medan 12.25 Tj.Balai 17.55 Medan 17.20 10.00 15.52 06.35 15.30 16.25 22.17 Tj Balai 21.23 T.Balai 16.25 T.Balai 21.23 Binjei 11.53 Kelas Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Eks/Bis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis 2cm Color Rendition Chart