Tipe: Koran
Tanggal: 2001-09-28
Halaman: 06
Konten
4cm WASPADA DEMI KEBENARAN DAN KEADILAN Harian Umum Nasional WASPADA Terbit sejak 11 Januari 1947 Pendiri: H. MOHAMMAD SAID (17 Agustus 1905 - 26 April 1995) Hj. ANI IDRUS (25 November 1918-9 Januari 1999) Pemimpin Umum: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H. Prabudi P. Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred: H. Teruna Jasa Said Pemimpin Perusahaan: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA Redaktur Pelaksana: Azwir Thahir, Sofyan Harahap Dewan Pelaksana Redaksi : T. Junaidi, Hendra DS, Edward Thahir. Muhammad Joni, Sumaharja Ritonga, Nurhalim Tanjung. Akmal AZ, Rudhy Faliskan Alamat Kantor Pusat, Penerbit. Redaksi, Tata Usaha/Periklanan Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel. (061) 4150858 (3 saluran), Faks: (061) 4510025 e-mail :waspada@indosat.net.id Kantor Biro redaksi/Perwakilan Periklanan: (1) Bumi Warta Jaya, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Tel. (021) 322216 Faks. (021) 3140817 Jakarta Pusat (2) Perwakilan Waspada Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21-C Tel.(0651) 22385 Banda Aceh 23122 (3) Jalan Listrik No. 11 Lhokseumawe Tel. (0645) 44206 Harga iklan tiap mm kolom Rp. 7.000 ukuran 42 mm. Penerbit PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA SIUUP: 065/SK/MENPEN/SIUUP/A.7/1985 tanggal 25 Februari 1988 ISSN 0215-3017 Percetakan: Percetakan Web PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Letjen. Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel.612681 Isi di luar tanggungjawab pencetak Tajuk Rencana Pihak Ketiga Dalam Kampus III UMSU S angat wajar kalau mahasiswa UMSU resah. Wajar pula ratusan dari puluhan ribu mahasiswanya berunjuk rasa menuntut transparansi rektorat soal status kepemilikan tanah dan gedung di kampus III UMSU. prinsipnya siap membeli jika lahan dan gedung- gedung di kampus III UMSU itu. Pihak Probosutedjo sendiri tidak keberatan kampusnya dibeli. Hanya tinggal masalah harga saja. Apalagi kalau mantan Ketua Umum PB Muhammadiyah Prof Dr Amien Rais yang kini menjabat Ketua MPR bisa berdialog dengan Probosutedjo, masalah kampus III UMSU ini tergolong kecil. Sebagai orang bisnis, Probosutedjo dikenal der- mawan. Sudah banyak yang dia bantu untuk kegiat- an sosial. Selama ini muncul anggapan kampus III UMSU sudah dihibahkannya. Namun kelemah- Selama ini, banyak mahasiswa UMSU tidak tahu kalau kampus yang dipakainya sehari-hari untuk perkuliahan milik pengusaha nasional H. Propbosutedjo dalam status sewa. Mereka meng- anggap kampus di Jalan Mukhtar Basri itu milik UMSU. Orang-orang UMSU menganggap H. Probosutedjo adalah the gold father karena banyak membantu UMSU dari segi moril dan material, termasuk membangunkan kampus III yang cukup representatif. UMSU tinggal pakai dan pamor UMSU pun bisa sejajar dengan universitas besar lainnya, seperti UISU dll. Orang UMSU yang berjasa besar menggaet Probosutedjo adalah Dr. H. Dalmy Iskandar, mantan rektor yang kini po- sisinya terpinggirkan. UMSU, mereka tidak punya surat hibah dari pemiliknya sehingga di mata hukum mereka menjadi lemah. Apalagi kalau benar ada surat sewa-menyewa di antara kedua belah pihak sehingga dipastikan hibah yang terjadi hanya sebatas di mulut, tidak diperkuat surat notaris. Berdasarkan surat perjanjian tanggal 28 No- vember 1992 yang ditandatangani antara Probo- sutedjo dengan Rektor UMSU, Dr.H. Dalmy Iskandar disebutkan antara lain bahwa Probosutedjo meng- izinkan kepada Dalmy Iskandar untuk mengguna- kan dua unit gedung perkuliahan berlantai tiga dan empat yang dibangun di atas tanah seluas 10 ribu hektare di Jalan Mukhtar Basri sebagai lokasi kampus III UMSU Medan. Surat ini membuktikan Probosutedjo belum menghibahkannya sehingga pihak rektorat bersama pengurus Muhammadiyah Sumut perlu mengklarifikasinya langsung kepada Probosutedjo. Kita khawatir Probosutedjo dikipas pihak ketiga. Kalau tidak, kita yakin dia tidak akan tega meminta kampus III UMSU tersebut. Kredibilitasnya sebagai pengusaha yang dermawan bisa jatuh dan tercoreng. Apalagi banyak saksi dan bukti kalau Probosutedjo mengatakan membantu UMSU tanpa pamrih, mes- kipun dia bukan warga Muhammadiyah. Melihat kasusnya tiba-tiba mencuat kita memper- kirakan ada yang tidak harmonis dalam intern UMSU saat ini. Mengapa Dalmy Iskandar tidak dilibatkan? Wajar kalau Dalmy merasa ditinggalkan. Besar kemungkinan kasus ini tidak meledak seperti sekarang ini kalau Dalmy tetap diberi posisi signi- fikan di UMSU. Antara Probosutedjo dengan Dalmy cukup dekat hubungannya. Di mata Probo, UMSU sama dengan Dalmy, bukan Chairuman dll. Tapi, tetap mengangkat Dalmy sebagai rektor juga bu- kanlah hal yang baik. Regenerasi itu perlu dan mutlak untuk meraih kemajuan. Unjuk rasa mahasiswa menemui rektor kemarin kita nilai tepat. Sebab, pihak rektoratlah yang bertanggung jawab dalam masalah kampus III maupun dalam menyukseskan program per- kuliahan. Dengan munculnya berita pengusaha nasional H. Probosutedjo akan mengambil alih kampus III itu maka insan kampus di sana pun menjadi resah. Sebab, bisa-bisa proses belajar- mengajar akan terganggu, dan itu akan merugikan mahasiswa. Ada apa di UMSU sebenarnya? Hingga kini belum terungkap. Yang tersiar baru berita Komisaris Mertju Buana Group H.Probosutedjo melalui utus- annya di Medan mengatakan kampus III UMSU yang memiliki lahan seluas 10 ribu ha itu tidak lagi disewakan kepada Yayasan UMSU. Sebelum akhir tahun 2002 sudah dikembalikan kepada pemiliknya Probosutedjo. Berita tersebut tak pelak lagi mengagetkan masyarakat, khususnya mahasiswa UMSU. Per- nyataan Probosutedjo untuk meminta kembali kampus III UMSU itu membuat sebagian kalangan mahasiswa di PTS itu merasa cemas dan mendesak pihak rektorat untuk menuntaskan masalah ter- sebut dan bersikap transparan dalam soal aset UMSU. Menanggapi kecemasan para mahasiswa itu, Rektor UMSU, Chairuman Pasaribu di depan sejumlah mahasiswanya mengatakan, pihaknya berjanji akan segera menuntaskan masalah status kepemilikan tanah berikut gedung-gedung perku- liahan dan aula di kampus III UMSU. Dengan demikian insan kampus terutama mahasiswanya tidak perlu lagi resah. Fokus mahasiswa harus tetap belajar. Kayaknya masalah kampus III UMSU ini tidak sulit diselesaikan. Apalagi pihak rektorat bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut pada Maraknya Penjahat Bersenjata Api Artinya, penjahat tidak hanya memiliki ke- beranian yang tinggi dengan memegang senjata api, dan tidak hanya sadis, tapi juga sudah menun- jukkan gejala menggunakan skill. Sehingga saat melakukan aksi begitu cepat dan sedikit risiko untuk tertangkap. D i tengah masih sulitnya sebagian besar rakyat mencari sesuap nasi akibat krisis ekonomi, peristiwa-peristiwa kejahatan jalanan semakin menampakkan sosok yang teramat keji. Penjahat-penjahat pemula bermunculan, modus operandi kian meningkat, kejahatan terorganisir makin banyak dan keberingasan maupun sadisme tak terbatas pada kelompok-kelompok penjahat. Salah satu bentuk kejahatan yang makin mem- prihatinkan bekalangan ini adalah semakin bera- ninya pelaku menggunakan senjata api. Khusus di Sumut, tindak kriminalitas di daerah ini terasa makin meningkat, terutama kejahatan bersenjata api. Bahkan kejahatan bersenjata api kian marak akhir-akhir ini. Dalam melaksanakan aksinya terutama ter- hadap nasabah bank, para penjahat tidak lagi mempedulikan siapa korbannya, apakah anak- anak, wanita, anggota TNI/Polri. Gugurnya ang gota polisi ditembak perampok saat menjalankan tugas pengawalan uang nasabah bank sudah sering terjadi. Kejahatan seperti ini hampir tiap hari disiarkan surat kabar, termasuk di Medan. Begitu nekadnya penjahat tersebut membunuh abdi ne- gara, apalagi masyarakat biasa. Adalah suatu fenomena tidak sehat jika kini di masyarakat terkondisi situasi bahwa membaca berita perampokan bersenjata api sudah sama seperti menonton adegan penjahat berpistol dalam film-film keras atau sinetron Indonesia yang acap- kali ditayangkan di layar kaca. Kisah di film maupun sinetron tersebut seperti kita anggap gambaran nyata yang kini telah terjadi dalam masyarakat Indonesia, dengan asumsi setiap penjahat begitu mudah memperoleh pistol atau jenis senjata lainnya. Apalagi memang suatu kenya- taan, seperti halnya dalam sinetron, di alam nyata pun tak jarang terjadi baku tembak antarpenjahat dengan aparat keamanan. Jadi, secara tersirat kelihatan sekali kalau kedua orang yang berjasa membesarkan UMSU (Probosu- tedjo dan Dalmy Iskandar) itu merasa kecewa. Pe- ngurus Wilayah Muhammadiyah Sumut dan UMSU dianggap sudah tidak menghargai segala jerih payahnya selama ini. Kesan itu menjadi jelas karena Probosutedjo menyatakan mundur dari kepe- ngurusan dan ketua dewan kurator UMSU.+ Maraknya tindak kriminal dan tindak keke- rasan dengan senjata api, tentunya sangat mempri- hatinkan kita semua. Dengan menggunakan senjata api, keberanian penjahat/perampok sudah berbaur dengan perhitungan yang teliti, baik dalam taktik maupun dalam kecepatan merampas hak milik korban. Sebagai warga negara biasa, kita ngeri membaca berita-berita surat kabar tentang maraknya peristiwa perampokan bersenjata api yang terjadi di Sumut belakangan ini. Berkaitan dengan maraknya tindak kejahatan menggunakan senjata api, Kapoldasu Irjen Pol Drs Ansyaad Mbai menegaskan, pihaknya telah menarik dan memeriksa 144 pucuk senjata api yang memiliki izin resmi dari pemiliknya. Masalahnya adalah, bukan cuma harus meme- riksa atau menarik senjata-senjata yang tidak me- miliki izin resmi, atau memiliki izin tapi disa- lahgunakan, tetapi termasuk harus dapat mengung- kap mengapa senjata tersebut berada atau beredar di kalangan penjahat. Selain menghadapi kebe- ringasan penjahat, kini Polri dihadapkan pula de- ngan perampokan bersenjata api yang kemungkinan berasal dari senjata api gelap yang masuk ke Sumut. Jika sinyalemen kita itu benar, maka kejahatan di Sumut bisa dibilang dalam tingkat lampu kuning. Jika tidak segera ditangani akan sangat berbahaya bagi rakyat dan keamaan wilayah ini. Dalam mengu- sut senjata api, itu, baiknya Polri bekerjasama dengan aparat keamanan lainnya sehingga per- edaran senjata api itu bisa segera dicegah. Namun yang menjadi pertanyaan, benarkah dalam kasus-kasus perampokan itu para penjahat menggunakan senjata api gelap yang diselundupkan dari luar negeri, atau senjata api yang digelapkan? Setahu kita hanya dua instansi saja yang dibenarkan memasukkan senjata api, yakni TNI dan Perbakin. Dari dua isntansi itu sebenarnya dapat dilacak apakah senjata api yang digunakan para penjahat itu gelap atau tidak. Sebab, setiap reptil senjata api memiliki tanda-tanda tertentu yang sangat gam- pang mengetahuinya. Karena itu, hendaknya aparat berwajib tidak setengah hati mengusut setiap kasus senjata api. Selain itu, untuk meredam tindak kriminal dan tindak kejahatan dengan senjata api, operasi senjata api dan senjata tajam lainnya harus secara rutin dilaksanakan.* SUDUT BATUAH *Anggota Komisi I DPR Aisyah Aminy merasa ada sesuatu tidak terungkap secara transparan dibalik pemberian bantuan AS kepada Indone sia - Alamak, Paman Sam mulai minta balen pulak... *Kapoldasu Drs Ansyaad Mbai mengakui kualitas dan mentalitas Polisi saat ini jelek ditandai kecendrungan penyelesaian kasus dengan '86' atau 'diduitkan' Nah kalau kena priit jangan curiga dulu kan gitu pak,he...he...he *Ketua DPW PAN Sumut Drs H Ibrahim Sakty Batubara meminta PDAM Tirtanadi lebih memperhatikan pelanggannya ketimbang membangun kantor baru Bangun kantor baru kan banyak hibahnya pak ee... wak doel Dunia Islam dan Terorisme jarah dunia dewasa ini, maka kawasan Timur Tengah memiliki sumber-sumber minyak yang luar biasa kayanya. Minyak bumi dewasa ini merupakan sumber energi dunia untuk menggerakkan peradaban dunia. Dulu dalam abad ke- 16 rempah-rempah sumber energi. Kemudian pada abad ke-17, ke-18, ke- 19 sampai awal abad ke-20, batu bara dan uap merupakan sumber energi uta- ma. Disusul kemudian oleh minyak dan gas bumi. Dan sumber energi baru ini melimpah-limpah di kawasan Timur Tengah. Oleh Dr H Roeslan Abdulgani Kolumnis emuruh rubuhnya gedung kem- bar World Trade Center (WTC) G di New York dan meledaknya gedung Pentagon di Washington pada 11 Sep- tember lalu masih terus meledak-le- dakkan gema dan genta suaranya. Ter- utama dalam bentuk persiapan-persiapan perang Amerika untuk membelas se- rangan terorisme internasional yang dituduh sebagai biangkeladinya. Gerakan terorisme internasional itu dipersonifikasikan dalam pribadi Osama bin Laden dan dilokalisasikan ke negara Afghanistan. Kini aparat perang Amerika yang modern dan canggih itu dikerahkan mengepung Afghanistan, sambil me- mobilisasi negara-negara lain untuk suka menjadi koalisi dalam perang "suci" melawan terorisme internasional yang "biadab" itu. Osama bin Laden membantah be- liau ikut campur tangan dalam peristiwa 11 September itu. Dan para ulama ge- rakan Taliban di Afghanistan telah me- minta Osama meninggalkan Afghanis- tan. Adapun pemerintahan Taliban di Afghanistan sendiri bertekad akan meng- hadapi perang "suci"-nya Presiden George Bush dengan perang sucinya Islam untuk mempertahankan diri. Dan gema seruan perang suci Taliban ini menyulut api solidaritasnya kaum Mus- K awasan pesisir pantai Barat pulau Sumatera bagian Utara saat ini kian menyimpan berbagai per- masalahan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup yang pada umum- nya cukup memprihatinkan. Kabupaten Aceh Singkil karena keindahan dan kekayaan alam bawah lautnya yang menyimpan berbagai biota laut, seperti berbagai jenis ikan hias, penyu dan terumbuh karang. Oleh Enna Nurhaina Burhan Kolumnis Berbagai kasus yang terjadi di Aceh Singkil, yakni di kawasan kepulauan Banyak benar-benar merupakan ke- nyataan yang sangat memprihatinkan. limin di mana-mana, juga di Indonesia. Afghanistan yang Kita Kenal Negara Afghanistan tidak asing bagi kita. Ia adalah negara kuno, diapit antara Rusia di Utara, Iran di Barat dan Pakistan di timur serta selatan. Afghani- stan merupakan suatu "landlocked country" suatu negara tak berbatasan dengan laut. Dan sepanjang sejarah me- rupakan suatu "buffer state" yaitu negara bumper antara negara-negara besar sekitarnya. Kondisi Lingkungan P. Banyak Sampai awal tahun 1990-an. kepulauan ini terabaikan dari upaya pengawasan dan perlindungan. Secara kebetulabn seorang pencinta lingkungan dan ahli konservasi dari Swedia bernama A.De Vos mrndatangi kepulauan itu. Pria Swedia itu yang kemudian jatuh cinta kepada gugusan pulau Banyak itu yang juga sambil mempelajari adat istiadat dan agama masyarakat setempat langsung tertarik kepada ajaran Islam. De Vos kemudian mengganti nama menjadi Mahmud Bangkaru masuk Islam atas bimbingan mantan Gubernur Aceh Ali A Hasymi tahun 1995. Berkat keperduliannya terhadap nasib flora dan satwa serta alam sekitarnya, maka masyarakat mulau menaruh operhatian kepada kondisi pulau Banyak. Pendekatan Mahmud dengan Gubernur Aceh tahun 1994, mengha- silkan dikeluarkannya SK Gubernur Aceh tahun 1994 yang menetapkan Afghanistan adalah negara pegu- nungan tinggi. Banyak gunung-gunung- nya, tanah dataran tinggi serta lembah- lembah kering dan juga yang subur. Pertaniannya tidak begitu maju. Banyak sekali sumber gas alam, serta kekayaan mineral lainnya. Letak geografisnya sangat strategis. Inilah yang menyebabkan Afghanistan menjadi rebutan dan invasi militer se- panjang berabad-abad. Dalam abad ke- 19, dia berkali-kali dimasuki tentara Inggeris, untuk menjaga jajahannya di India menghadapi invasi Rusia. Adapun penduduknya adalah ber- bagai suku pegunungan yang "suka pe- rang" melawan orang-orang asing yang memasuki tanah airnya. Berkali-kali invasi militer Inggeris menggalami ke- kalahan terhadap serangan gerilyanya rakyat Afghanistan. Demikian juga nasib invasinya Rusia. 2. agar Kenyataannya reformasi telah men- ciptakan bangsa ini harus "meminum racun" yang membuat penderitaan se- panjang hayat dikandung badan. Ini lebih menyakitkan sama seperti ketika bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan Be- landa selama ratusan tahun masuk ke dalam penjajahan Jepang yang hanya seumur jagung. Bak pepatah Melayu lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya, yang mana penderitaannya akan lebih parah lagi. Itulah yang terjadi dalam perjalanan pergantian pemerintahan Soeharto ke pemerintahan Gus Dur. Oleh sebab itu, Megawati harus bahwa gugusan Pulau Banyak mendapat perlindungan khusus dan pulau Bang- karu (salah satu dari sekian banyak Pulau Banyak) menjadi Suaka Margasatwa. Kemudian berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.596/Kpts II/1996 gu- gusan Pulau Banyak ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam. Untuk perlin- dungan dan keselamatan lingkungan Pulau Banyak diperlukan suatu kerja- sama yang yang kompak antara aparat pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat termasuk ahli-ahli dan pen- cinta lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut 25 Januari 1997 dibentuk Yayasan Pulau Banyak (YPB) yang pendirinya antara lain adalah Prof.Dr. Syamsuddin Mah- mud, Makmur Syahputram Mahmud Bangkaru, Ir.Baasri Emka dan pelin- dungnya adalah Meneg LH, Gubernur Acchm Bupati Aceh Selatan, Danrem 012 Aceh, Danlanal Aceh di Sabang dan Bupati Aceh Selatan. Pulau Bangkaru salah satu dari gugusan Pulau Banyak ternyata kaya dengan kehadiran jenis satwa langka, penyu hijau bertelur sepanjang tahun. Karenanya setiap malam P.Bangkaru sebagian besar pantainya diramaikan oleh banyaknya penyu yang mangkal di pantainya. Oleh Drs Abdul Chair SM Sek.Jur. Kependidikan Islam Fak Agama Islam Univ. Al Washliyah Medan (Bagian II-Penutup) Pembenahan ekonomi dengan menjalankan reformasi itu dengan kemampuan potensi bangsa sendiri. Dalam masalah ekonomi hendaknya Megawati tidak terlalu berbangga hati dengan menguatnya nilai rupiah (kini melemah kembali) seiring ditetapkannya beliau sebagai presiden, karena me- nguatnya rupiah terhadap dolar bukanlah indikator utama dalam membenahi ke- adaan ekonomi negara yang porak-po- randa ini. Banyak hal yang harus dimulai dari kebijaksanaan pasar khususnya mengenai harga-harga barang kebutuhan pokok hingga masalah perbankan. Reformasi yang digulirkan bertu- juan memperbaiki ekonomi rakyat. Ketika motor reformasi yang dijalankan dan meruntuhkan pemerintahan Soe- barto, motor reformasi itu dikemudikan ke dalam jurang kesengsaraan ekonomi. Reformasi yang digerakkan semula guna menghindarkan bangsa dari kediktatoran menuju ke alam demokrasi telah menje- bak bangsa ini ke alam tirani yang lebih parah lagi. Ancaman Kerusakan Lingkungan Pulau Banyak di Pulau Tuangku dan Pulau Bangkaru. Di sana ada dua tipe hutan yakni hutan hujan dataran rendah dan hutan bakau yang luas terdapat di kedua pulau itu. Bahkan kemungkinan masih ada kolam- kolam dan telaga air tawar di hutan- hutan hujan tersebut. gapan bahwa Gus Dur dan Megawati sama saja atau lebih parah lagi. Megawati hendaknya tidak terjebak pada program- program manis sehingga kesejahteraan rakyat yang digembar-gemborkan hanya sebatas pepatah Melayu, yaitu jauh panggang dari api. Bangsa ini semakin jauh dari hidup yang sejahtera karena rakyat dilanda krisis ekonomi seperti kenaikan harga barang, rendahnya daya beli, sempitnya lapangan kerja, kelangkaan barang dan berbagai macam persoalan yang kese- muanya itu merupakan indikasi rendah- nya kesejahteraan bangsa ini. Wacana kesejahteraan rakyat yang digaungkan dalam segala macam bentuk dan dari berbagai kalangan tak lebih hanya berupa spanduk yang dipajang demi untuk mempertahankan kekuasaan. Di sepanjang itu, Latter of Intens yang disepakati dengan IMF yang memotivasi kepercayaan IMF untuk memberi bantuan keuangan Indone- sia, bukan nilai mutlak keberhasilan ekonomi pemerintahan Megawati, sebab bantuan tersebut belum dapat memberi gambaran yang jelas tentang arah perbaikan ekonomi. Tapi yang pasti utang Indonesia tetap bertambah. Selama ini pemerintah terus menciptakan opini bahwa keberhasilan ekonomi Indonesia harus didukung oleh lembaga atau ne- gara donor seperti IMF atau masuknya investor asing ke Indonesia untuk me- nanamkan modalnya. Bila ini terus didengungkan akan ada harapan bagi generasi mendatang bahwa mereka tidak akan yakin dengan Malahan invasinya tentara Uni So- vyet pada tahun 1980 dengan kekalahan yang besar. Mereka kalah dalam perang gerilyawan rakyat pegunungan Afgha- nistan. Realita ini menyebabkan Af- ghanistan mendapat julukan sebagai "makamnya tiap tentara penyerbu". "Afghanistan is a graveyard for inveders." Konservasi dan Pariwisata Gugusan pulau-pulau ini dikitari oleh selat-selat dan laut yang dangkal yang sabgat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang. Terumbu karang ini sangat ideal Kenyataan ini sangat penting mengingat pantai pulau istimewa ini merupakan satu-satunya tempat di dan berpotensi untuk menjadi tempat belahan Barat tanah air Indonesia yang pemijahan dan habitat bagi beraneka menjadi pusat pembiakan penyu, tempat ragam ikan, kerang, tiram, bintang laut jenis penyu hijau bersarang dan mene- dan aneka satwa laut lainnya. taskan telurnya. Penyu-penyu ini pun Berdasarkan hasil temuan survai menghadapi ancaman. Para pencuri telur yang dilakukan oleh YPB serta maha- Afghanistan di Bandung dan Beograd Saya pernah berkunjung ke sana. Dua malam menginap di Kabul, yaitu sekitar tahun 1075-an sewaktu saya diutus oleh PBB ke Iran dan Irak untuk menghentikan Perang Iran-Irak pada waktu itu. Saya pribadi mengenal ber- bagai tokohnya. Karena Afghanistan ikut dalam Konferensi Asia Afrika (AA) di Bandung pada tahun 1955. Juga ikut menjadi anggota Gerakan Non Blok. Dan hadir pula di Konferensi Beograd pada tahun 1961. Tulisan harus ditandatangani dan disertai Melihat kenyataan ini, KAM- Pernyataan Sikap MI daerah Sumut menegaskan KAMMI Sumut bahwasannya peristiwa WTC dan Pentagon ini kita harus bisa meli- Tragedi penyerangan ge- dung WTC dan Pentagon di AS oleh teroris pada 11 September 2001 lalu ternyata telah memba- wa banyak akibat. Selain korban yang berjatuhan ternyata umat Islam secara tidak langsung mendapat imbas dan perlakuan tidak baik dari pihak Amerika, khususnya bagi mereka yang berada di Amerika dan beberapa negara Muslim lainnya. Saya kenal Menlu Sarder Mo- hammad Naim dan PM Sardar Mo- hammad Daud baik di Bandung maupun di Beograd. Dan terutama Ambassador Paswak, juga di Bandung dan di Beo- grad. Malahan pada tahun 1966 Am- bassador Paswak terpilih sebagai Pre- siden Sidang Umum PBB di New York. Beliau sangat membantu delegasi In- donesia yang saya pimpin untuk secara elegan, luwes dan lancar masuk kembali menjadi anggota PBB. Semua itu secara pribadi tak dapat saya lupakan. Apalagi karena pada tahun 1930-an Bung Karno dan Bung Hatta hat dengan cermat dan tidak gam- pang menuduh kelompok mana- pun sebagai "dalang" tanpa bukti- bukti kuat yang nyata tanpa reka- yasa. kan teror dan ancaman pembom- an kepada negara-negara Muslim seperti Afghanistan, orang, kelom- pok tertentu yang dituduh sebagai pelindung pelaku. Penudingan ini berarti telah mendiskreditkan umat Islam. Jangan sampai hanya untuk menemukan satu orang/ kelompok pelaku, tetapi malah dan penyu dewasa telah menyebabkan berkurangnya populasi penyu. Berdasarkan informasi dari pen- duduk setempat sejak awal dasawarsa yang lalu diperkirakan sebanyak lebih seratus penyu bertelur di pulau itu setiap malam. Kini jumlah penyu yang bertelur setiap malamnya merosot menjadi hanya antara 5-15 ekor saja. Perkiraan ini didukung oleh data hasil penghitungan yang dilakukan oleh Yayasan Pulau Banyak tahun 1999 yang lalu. Ikan lumba-lumba sering terlihat berkeliaran disela-sela dan sekeliling gugusan Pulau Banyak.Kepulauan ini juga menjadi tempat tinggal bagi ikan Dugong (sapi laut) atau ikan duyung yang sangat langka. Satwa laut yang molek ini hidup dari ikan,ganggang dan rumput laut yang banyak terdapat di lingkungan laut. Namun semua hewan ini berada dibawah ancaman pula. Dugong meru- pakan hewan yang paling terancam pu- nah. Jumlah populasinya kian merosot meskipun Pulau Banyak merupakan tempat ikan-ikan Dugong mengungsi. Kepunahan Dugong bukan karena diburu dan ditangkap nelayan melainkan karena terikut masuk kedalam jaring pukat trawlers. kemampuan bangsa dan tanah airnya sendiri yang sesungguhnya memiliki potensi. Walaupun uluran tangan lem- baga donor ataupun investor tersebut memang diperlukan, namun hendaknya hal ini tidak meninggalkan opini bangsa ini yang memandang jelek dan rendah terhadap bangsa dan tanah aimya sendiri. Sejarah telah memberikan gam- baran yang baik ketika Presiden Soekar- no mencetuskan falsafah yang disebut- nya Berdikari, yaitu si kaki sendiri. Fal- safah ini dipegang sehingga terbukti bahwa di masa kepemimpinannya, utang luar negeri boleh dikatakan tidak ada. Walaupun memang kenyataannya pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang terkesan lamban, namun di balik itu Soekarno tidak ingin bangsa ini terlalu menggantungkan diri kepada negara luar. Hendaknya ini dapat digali kembali untuk menimbulkan semangat dan kepercayaan diri dalam membina ekonomi bangsa dengan potensi sendiri. Siapapun akan menolak jika bangsa dan tanah air Indonesia dikatakan tidak berpotensi. Dari segi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih tetap kaya dan memiliki kemampuan yang maksimal. 3. Mengembalikan rasa aman dan kepercayaan masyarakat. Pada haki- katnya negara tercipta berasal dari kum- pulan-kumpulan individu dalam kelom- pok sosial untuk mempertahankan in- teraksi sosial yang bertujuan mencapai kehidupan yang layak secara sistematis dan beraturan di bawah aturan kepe- mimpinan. Negara diperlukan karena manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki ketergantungan satu sama lain demi memenuhi kebutuhan bersa- ma. Negara dalam kaitan ini merupakan lembaga tempat menampung dan me- rampungkan pemenuhan kebutuhan sewaktu perjuangan kemerdekaan kita sering menyebut Amanullah Khan sebagai pejuang kemerdekaan, yang dapat melepaskan Afghanistan dari belenggu kolonialisme Inggeris pada tahun 1919. Pernah Afghanistan dipim- pin oleh sebuah monarki antara tahun 1929-1973. Kemudian monarki menga- lami kudeta militer. Kemudian bangkit gerakan Islam fundamentalis, yang kini dalam bentuk gerakan Taliban dapat memegang ke- kuasaan pemerintahan. Seperti dengan gerakan-gerakan fundamentalis lainnya di dunia Arab dan Islam, mereka paling militan melawan gerakan Zionisme Israel, apalagi yang dibantu oleh Ame- rika. Zionisme dan Sumber Minyak Timteng Secara objektif dan jujur harus di- akui bahwa sejak berdirinya negara Israel pada tahun 1948, maka negara-negara Arab/Islam di sekitarnya mengalami terorisme yang secara tertutup dan sistematis digerakkan oleh polisi ra- hasianya kaum Zionis, yaitu Mossad. e. Mengimbau agar media massa menyampaikan berita yang benar dan seimbang serta hanya memihak pada kebenaran semata. f. Sesungguhnya Islam adalah aga- ma yang cinta damai, anti anarkis, menjunjung tinggi HAM, bukan teroris sebagaimana yang sering dilekatkan dengan Islam. Nampak pula bahwa Mossad ini mendapat bantuan dari CIA dan FBI. Sehingga di mata rakyat Arab/Islam di Timur Tengah umumnya, maka Israel dan Amerika-lah penyebar pertama dari terorisme. Rakyat Timur Tengah yang militant fundamentalis itu berusaha mempertahankan diri, antara lain dengan gerakan kontra terorisme melawan terorisme kaum Zionis/Amerika. Dalam tingkat perkembangan se- Pengurus KAMMI Daerah Sumut siswa-mahasiswa yang melakukan studi lingkungan, sampai akhir 1999, ternyata banyak terumnu karang yang rusak karena diledakkan atau atau terkena racun yang dipergunakan oleh para pe- nangkap ikan pukat trawl (pukat cincin). Aksi pengrusakan kerusakan itu me- nyebabkan rusaknya habitat ikan. Padahal terumbu karang yang rusak akan memakan waktu yang sangat lama untuk pulih kembali, Oleh karena itu masalah terumbu karang harus diper- hatikan dan ditanggulangi sebagai suatu komponen lingkungan yang benar-benar terancam punah. Jumlah yang sangat besar dan luas dari terumbu karang di kawasan pulau Banyak telah dimanfaatkan untuk bahan bangunan, baik karang yang masih hidup maupun yang sudah mati. Padahal per- buatan itu telah dilarang oleh hukum Indonesia. Tetapi aktivitas (termasuk Pemda setempat) pemanfaatan terumbu karang untuk dijadikan bahan bangunan/jalan telah ditetapkan dan dibolehkan (mes- kipun belum resmi sebagai Perda) de- ngan penetapan lokasi di mana diboleh- kan praktek pengambilan karang. Kerusakan karang i secara cepat dapat juga dengan cara diledakkan, tetapi dengan diracuni dengan bahan beracun berbahaya, karang itu akan rusak secara perlahan, karena racun yang melekat di terumbu karang yang sudah mati itu akan menghambat pertumbuhan tunas- tunas karang yang baru. Kelanggengan Kepemimpinan Megawati Megawati dengan setengah hati, maka dia akan mengalami nasib yang sama dengan Gus Dur. individu-individu secara arif dan bijak sana dengan tidak melupakan tujuan bersama yaitu kesejahteraan. Jadi, negara adalah wadah untuk membicarakan ke- pentingan masyarakat dalam kaitannya dengan kesejahteraan. Namun gejala yang nampak kali ini negara dijadikan wadah untuk membicarakan dan mem- pertahankan kekuasaan dan kepentingan pihak-pihak tertentu. Ide awal terciptanya negara tak perlu digugat, namun yang perlu digugat saat ini adalah sikap-sikap para petinggi yang sama sekali tidak menjadikan negara ini sebagai wadah untuk mem- pertahankan kekuasaannya dan untuk "membunuh" pihak yang dirasakannya sebagai lawan politiknya yang satu saat dapat menghancurkannya. Hal yang perlu direnungkan adalah bahwa yang menang dari perseteruan ini adalah orang yang akan menjadi penguasa dan dialah yang akan berkuasa untuk masa beri- kutnya, namun yang kalah adalah rakyat yang terus tertindas untuk masa lalu, kini dan yang akan datang. Keadaan seperti ini bila juga terjadi di masa kepemimpinan Megawati, maka masyarakat tidak akan percaya lagi dengan pemerintah. Hal ini akan memicu berbagai gejolak. Realita telah menga- jarkan kepada bangsa ini bahwa kerun- tuhan Soekarno, Soeharto, Habibie dan Gus Dur diawali oleh ketidakpercayaan bangsa ini terhadap pemerintahan mereka yang dipicu oleh tindakan politik lawan politik mereka, Masyarakat di- motivasi untuk tidak percaya dengan slogan-slogan dan falsafah yang dicip- takan mereka dan selanjutnya melaku- kan aksi-aksi yang perlahan-lahan me- rentapkan mereka dari kursi kepresi- denan. Sampai akhir 1999, kondisi hutan, khususnya mangrove (hutan bakau) relatif belum terusik, namun tampaknya sekarang sudah mulai terancam oleh aksi penebangan liar. Tampaknya ada dua pulau yang masih kaya akan hutan rimbanya, yakni Surat Pembaca JUMAT 28 SEPTEMBER 2001 6 Di sisi lain ketidakpercayaan ini juga disebabkan hilangnya rasa aman bagi masyarakat. Ke mana dan di mana Perebutan sumber-sumber energi baru ini terjadi di kawasan dunia Arab dan dunia Islam. Tidak mengherankan bahwa konflik politik dan militer rebu minyak ini, menggetarkan pula konflik dunia barat yang Nasrani dan Zionis itu kontra dunia Arab/Islam. Sulit kiranya dicegah pemisahan antara konflik re- butan minyak dan konflik Nasrani- Zionisme kontra Arabisme/Islamisme. Saya juga sudah membaca brosur G System yang dimiliki seorang teman. Di dalamnya tidak ada jaminan bahwa dana kita tidak akan hilang. Soalnya sistem- M Darwis Batubara nya sederhana sekali. Kita hanya Ketua Umum disuruh memilih produk dalam Dari Maroko Sampai ke Marauke Fenomena Osama bin Laden kontra Amerika dewasa ini adalah cermin be- laka dari fenomena besar dalam konflik raksasa antara dunia barat yang ingin menguasai kekayaan sumber minyak dunia Arab/Islam di Timur Tengah. Minyak dewasa ini merupakan sumber energi utama bagi peradaban dunia, khu- susnya bagi dunia barat yang tetap ingin mempertahankan supremasi politik dan militernya. Dan nafsu Zionisme Israel Kondisi hutan yang relatif masih terjaga tersebut mendukung selamatnya satwa dan fauna seperti tupai, kelinci, musang dan kancil serta aneka jenis burung. Berbagai aksi dan kegiatan yang dilakukan baik sengaja maupun tidak oleh tangan-tangan kotor dan rakus serta tidak bertanggung jawab telah mengaki- batkan punahnya dan rusaknya eko- sistem diberbagai pojok tanah air tercinta ini termasuk kawasan Pulau Banyak. Dalam hal ini kelestarian terumbu karang yang terhampar perairan Pulau Banyak, dilaporkan tinggal sekitar 50 persen dan dikhawatirkan dalam bebe- rapa tahun tahun akan punah akibat ek- ploitasi dan pemboman ikan, jika tidak diupayakan untuk menyelamatkannya. Dikhawatirkan ekosistem perairan Pulau Banyak yang merupakan kawasan wisata bahari itu menjadi rusak parah terutama karena pengambilan terumbu karang untuk bahan bangunan pame- rintah dan proyek swasta masih ber- langsung. Hal ini dikemukakan beberapa waktu yang lalu oleh Tafsir,SH salah seorang tokoh masyarakat asal daerah tersebut yang juga anggota DPRD TK- Il periode 1999/2004 Kabupaten Aceh Singkil. Menurutnya pengambilan terumbu karang untuk bahan bangunan secara terus menerus telah menimbulkan abrasi pantai dan kerusakan alam bawah laut, terutama bagi habitat ikan.(Wsp:11/ mereka pergi dan berada, dari mereka selalu terancam. Kasus bom dan tindak kejahatan yang lain terasa semakin hari semakin memanas, sehingga masyarakat merasa takut bahkan di rumahnya sen- diri. Konflik dan pertumpahan darah telah terjadi sehingga menyebabkan orang Indonesia diusir dan menjadi pengungsi di tanah airnya sendiri. Masalah ini menjadi sangat penting. Oleh sebab itu, perhatian peme- rintah terhadap kasus Aceh dan kasus yang sejenis juga masalah keamanan secara menyeluruh hendaknya dapat terus ditingkatkan. Perhatian pemerintah tersebut hendaknya diiringi dengan peningkatan kinerja aparat baik di tingkat TNI, kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan kementerian yang membidangi masalah sospolhankam, karena masalah pokok berada pada mereka. Walaupun ekonomi membaik tetapi rasa aman terus terganggu, maka semua itu tidak akan ada artinya. Karena satu indikator kehidupan masyarakat yang sejahtera adalah adanya rasa aman. Rasa aman menjadi hal yang penting dalam menjalankan kepemimpinan negara. Oleh sebab itu, kasus itu hendaknya dapat diselesaikan secepat mungkin dengan bijaksana. Semasa menjadi wakil presiden, Megawati pernah menyatakan bahwa kasus Aceh akan dapat disele- saikan selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2001. Namun kenyataannya hingga kinipun di saat dirinya sudah menjadi presiden, kasus Aceh masih merupakan kasus keamanan yang terbesar. adalah sekadar puncak tombaknya me- nyerang dunia Arab/Islam. 4. Ketegasan dan kepastian hukum. Warisan berbagai kasus yang menyang- kut bidang hukum diberikan oleh pen- dahulunya kepada Megawati sebenarnya dapat menjadi bom waktu yang sewaktu- waktu dapat menghancurkan kepemim- pinannya. Bila hal ini ditangani oleh Dinamika dan dialektika sejarah dunia dewasa ini didominasi oleh tragedi dan ironi peristiwa 11 September yang lalu. Ancaman serangan militer Amerika terhadap Afghanistan menggetarkán emosi dunia Islam, yang membentang sampai ke luar kawasan Timur Tengah, yaitu dunia Islam yang membentang dari Maroko di Afrika Utara sampai ke Marauke di Asia Tenggara. Sedang membara dewasa ini "Is- lam's Tensions", yaitu ketegangan-ke- tegangan dalam dunia Islam. Demikian tulis seorang pengamat dari Mesir dalam mingguan London "The Economist" 22-28 September 2001. Seperti halnya dengan Indonesia, maka di negara-negara non Arab, yang mayoritas penduduknya adalah kaum Muslimin, maka kini meledak pula emo- sionalitas simpati terhadap Afghanis- tan dan Osama bin Laden. Emosionalitas rakyat ini tidak jarang bertentangan dengan rasionalitas pemerintahannya yang ingin memelihara hubungan baik dengan Amerika. Itulah sebabnya maka tidak salah kiranya hasil observasi para pengamat bahwa dalam dunia Islam dewasa ini penuh ketegangan. Ketegangan itupun tumbuh di dunia barat, khususnya di Amerika dan Israel. Sungguh kita de- wasa ini berada di ambang pintu sejarah dunia dan umat manusia yang belum dapat kita antisipasi perkembangan selanjutnya. Robert Ritonga Mahasiswa 10-/99). Sama sekali tidak diharapkan bila ada pihak termasuk aparat keamanan justru menjadi pelindung atau pelaku pengrusakan komponen lingkungan. Dalam hal ini infrastruktur pemerin- tah harus memperhatikan Pulau Banyak itu merupakan objek wisata. Bila upaya penyelamatan dan perlindungan Taman Wisata Pulau Banyak itu dikelola dan ditangani secara profesional, maka dari sektor pariwisata pasti akan mendatang devisa yang sangat meningkat untuk daerah ini. fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya. Benar dan objektif. Maksimum 1 folio, 2 spasi/Artikel maksimum 5 halaman folio. melakukan penghancuran banyak PT Gee Cosmos orang dan menghilangkan ribuan Indonesia dan G System kalau Marketing Consultant PT katalog, kemudian menyetorkan dana melalui bank. nyawa. Gee Cosmos Indonesia tidak jujur? Misalnya mengambil dana untuk diri pribadi. Tentu dananya bisa hilang dan penyetor (masyarakat) akan dirugikan. c. Menghentikan teror kepada masyarakat Muslim Amerika khu- susnya. d. Mengajak negara-ne- gara lain (sekutu Amerika) agar melihat persoalan ini secara objek- tif dan rasional, tidak emosional Berikut ini adalah sikap KAM- sehingga tidak memperdulikan MI daerah Sumut atas peristiwa hak asasi manusia (HAM) yang tersebut: a. Pemerintah Amerika hendaknya tidak menuduh tanpa selama ini dijunjung tinggi. bukti yang kuat, nyata tanpa re- kayasa kelompok tertentu sebagai pelaku. Pernyataan-pernyataan b. Amerika tidak lalu melaku- yang dikeluarkan pihak Amerika walau secara tak langsung, tapi terkesan menuduh umat Islam di balik peristiwa ini. Umat Islam juga ada yang menjadi korban peristiwa tersebut, umat Islam di Amerika juga ada yang berdoa dan turut berduka cita atas peris- tiwa itu. Pada 3 September 2001 di ha- rian Waspada, saya membaca iklan PT Gee Cosmos Indonesia. Kesimpulannya, mereka memberi peluang usaha kepada seluruh masyarakat melalui G System. Caranya adalah peminat menye- torkan dana 2 kali/bulan untuk biaya iklan berbagai produk. Sete- lah produk-produk itu laku dijual, PT Gee Cosmos Indonesia akan membagikan keuntungan dari penjualan tersebut kepada penye- Oleh sebab itu, saya ragu un- tuk mengikuti G System, meski- pun sistemnya menarik. Saya juga meragukan keberadaan Gee Cos- mos Indonesia. Masalahnya ber- bagai penipuan dengan kedok yang canggih sudah sering terjadi di negara ini (maaf, PT Gee Cos- mos Indonesia jangan tersing- gung). Mohon penjelasan dari PT Gee Cosmos Indonesia. Saya juga mohon penjelasan dari masya- rakat umum yang sudah pernah mengikuti G System. tor dana. Dengan demikian andaipun diisu- kan bahwa di bawah tanah dan dasar pantai-pantai gugusan pulau Banyak itu mengandung deposit minyak, kita dapat memastikan bahwa keuntungan lebih diperoleh daerah dengan tetap memelihara kondisi lingkungan. Siapapun mengetahui berbagai in- dustri termasuk pertambangan bagai- manapun akan memberi dampak negati terhadap lingkungan hidup termasuk manusianya. Menggalakkan eco tou- risme (seperti wisata bahari dan Taman Wisata Alam Pulau Banyak) sangat bernilai ekonomis sekaligus lingkungan hidup, sumber daya alam tetap akan terlindungi dan terpelihara. Pada hakekatnya sektor pariwisata alam di Pulau Banyak benar-benar menjanjikan, bila diiringi dengan pen- didikan serta pemenuhan sarana dan prasarana di pulau-pulau yang indah itu. Apalagi bila bila kesadaran masya- rakat dan kearifan ekologi tradisional di kalangan penduduk dapat ditingkatkan maka hal ini berarti sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.- Rintangan dalam menegakkan kebenaran memang tetap ada. Oleh se- bab itu, Megawati harus memiliki stra- tegi yang jitu dalam menghacurkan rin- tangan tersebut. Satu strategi yang paling jitu adalah bagaimana Megawati dan keluarganya serta pemerintahannya dan kemudian partainya dapat menghindar- kan diri dari korupsi, kolusi dan nepotis- me (KKN) dan sikap yang arogan. Bila Megawati, keluarganya, pemerintah- annya dan kemudian partainya mampu bersikap jujur, bersih dan berwibawa, maka siapapun akan mendukungnya. Namun jika tidak, hal itu akan meng- hancurkan dirinya sendiri. Isu bisnis keluarga dan penggunaan uang negara sebesar Rp 2 milyar yang digunakan untuk membiayai setiap cabang PDIP untuk pemilu mendatang merupakan hal yang harus dihindari. Kasus semacam itu bagaikan senjata makan tuan. Selanjutnya dalam menangani ka- sus-kasus lainnya hendaknya perangkat- perangkat dan aparat Megawati memiliki kinerja yang baik. Namun hingga kini semuanya terkesan lamban. Contoh terdekat adalah dalam menangani kasus Tommy sehingga kepolisian pun pada akhimya mendapat sorotan dari berbagai pihak. Jika kepolisian mendapat sorotan maka sorotan berikutnya akan mengarah pula pada Megawati. Dapat diyakini bahwa Megawati pasti berharap kekuasaannya akan langgeng, tidak saja sampai 2004 tetapi dapat berlanjut untuk periode berikutnya. Berkaitan dengan hal itu, segala ke- bijakan yang dilakukan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi ke- suksesan tersebut. Wallahu 'alam. Pentingnya Membaca Buku Sastra Indonesia Setelah membaca "Men Buku-buku Roman Pujangga Baru" (Siaran Minggu Waspada, 9 Septem- ber 2001), kami berharap para pelajar yang mendapat kewajiban meresensi buku-buku novel sastra Indonesia menyadari pentingnya membaca dan menghargai buku-buku tersebut. Dalam rangka menyambut Bulan Gembar Membaca, kami percaya bapak dan ibu guru telah menyediakan waktu bagi anak didiknya untuk menuliskan judul buku, penulis dna penerbit buku-buku baik fiksi maupun non fiksi yang pernah mereka baca dalam waktu satu bulan terakhir ini. Mudah-mudahan hasilnya dapat memberikan gambaran "Gemar Membaca" di kelas masing-masing. Rita M Pustaka Keluarga BASK Medan 20154 ne T C 11 D no HUT SIDIKALANG: Pakpak Indonesia (IK in Dairi, Minggu (23, HUT IKPPI, tersa termasuk dari Aceh masyarakat dari be Sidikalang. Acara Ketua IKPPI, Ra kata sambutannya silaturahmi antara p menbahu, memelil 6 D Color Rendition Chart (1 14 V S JUM. Milil LIMAPULUH: Pop, Desa Perkebun petugas Polsek Lin Medan. Dari tas mili Tersangka DH Pihak Polsek Limapu penangkapan DH ganja yang dimilikin DH bekerja di Pekan ganja yang disita untuk mensuksesk Sekda Dairi, Drs itu mengatakan, sang Ikatan Pemuda Pak ujar sekda seraya me Pendir IKPPI yar dicelah-celah acara terhadap gubsu Riz Pada hal kita mengu tidak peduli kepada suku-suku di Suma Kodim Lar BINJAI: Dandi diwakili Kasdim 020 Selasa (25/9) men yang diadakan di M Kasdim Mayor 0203 Langkat Letkol pada pembukaan peserta yang bertand katkan persahabata yang diadakan ini a 1 silaturahmi sesama ne olah raga ini dapat Dalam HUT POF diikuti oleh Tim Polr dan TIM Kodim 020 0203 Langkat. Dalam POR ters dingkan cabang ola jalan santai serta taril donor darah, anjang dan memberi bantu telur 300 butir unt Pemilik S P.SIANTAR: T JM, 28, pemilik se Atas Pematangsian JM, yang sudal duduk menunggu r siantar. JM, mengaku ayam curian di ping Masyarak SIMALUNGUN Nagori (Desa) Banda menangkap pencu PP,19, pendudu Simalungun, diperg Sutarno, penduduk 26, A,25, keduanya Sutarno, 28, dida pengaduannya meng rumah, guna pengusu kedua tersangka lai Tangka TELUKMENGKI 9) menangkap dua cukup meresahkan ba Perbaunagan. Kedua tersangk Pekan Sei Rampah, D langan, Kecamata Sei di Polsek setempat. Menurut sumbe ditangkap oleh petu laporan ke Polsek se bajing loncat yang aca bawa. Dikatakan para Simpang Beo Kodya mengenderai mobil H Setelah sampai di ka telukmengkudu kaw lalu menjatuhi baran Parapat Tepa SIMALUNGUN: moed Hamzah, mena memiliki kota wisata Kepada Waspada, tepat untuk itu adalah tentu jika pemerintah c kepada Waspada di ka itu mengaku, kini sedar dapat mendukung eksek "Sebagai salah satu Komisi B DPRD Si di DPRD sangat men Simalungun," katany Oleh karena itu jika lokasi wisata Ginting disamping Parapat sudall internasional juga loka SH Kota: MEDAN B.ACEH KJAHE BINJAI B.PIDIE G.SITOLI 12:22 12:19 KISARAN 12:14 KOTA CANE 12:21 LANGSA 12:21 LSEMAWE 12:24 L.PAKAM 12:17 MEULABOH 12:28 PSIDEMPUAN 12:16 PSIANTAR 12:16 R.PRAPAT 12:13 12:31 SABANG 12:18 SIBOLGA SIDIKALANG 12:19 12:29 SIGLI 12:19 STABAT TAKENGON 12:25 12:14 T.BALAI TAPAK TUAN 12:24 TARUTUNG 12:17 T.TINGGI 12:16 Zhuhur: 'As 12:18 12:31 15:2 15:4 12:19 15:2 12:25 15:3 15:2 15:2 15:25 15:3 15:37 15:3 15:2 15:3 15:2 15.2 15:2 15:43 15:2- 15:2 15:44 15:25 15:36 15:25 15:32 15:24 15:25
