Tipe: Koran
Tanggal: 2002-02-25
Halaman: 05
Konten
JARI 2002 4 arsa 1 lal aspal Kota Medan arkan pengusaha. POM MUI nemukan Delyuzar mya belum dan minuman su. lama ini yang beredar nakan label umut dan alah sih terjadi adanya asat, MUI alnya, MUI Tedan untuk 1 halal. melakukan -produk yang -i MUI Medan. uk yang ri MUI inci. Namun n label halal ada jenis la Balai Besar man (BBPOM) mar, Apt yang suan label menemukan Medan belum tentang yang terdapat minuman nya. ukiman, ikan menghubungi k memastikan t." salah sosial Deredarnya isu lal dan i serius oleh Iconom itu POM MUI g terhadap tumkan label pemeriksaan k-produk yang halal palsu. rsa, menurut dan melarang anan dan bel kadaluarsa empelkan pada LPPOM MUI Tedan menindak alsukan label masyarakat. ak resah," ujar TKI tah a yakni melalui asu- KI begitu juga dengan melalui Balai Latihan Subsidi ra dari sudut hukum, Ketua LBH Medan a, kurang setuju jika n pengiriman TKI mkepada pemerintah. ya, dia mengkhawa- Demerintah melalui erubah fungsi, hanya rusi TKI saja. Selain angat sentralistik. JTKI tetap berfungsi mangannya dibatasi. lu ada satu lembaga "KI." asan kewenangan rutama dalam soal erizinan seperti pas- nya yang selama ini KI. "Sebaiknya TKI rus semua surat-su- aratan secara mandi- apur tangan PJTKI." k memberatkan TK, am, pemerintah seha- beri subsidi kepada a dalam pengurusan ehingga dapat me- pembiayaan TKI. ng terjadi selama ini, ap dikenakan biaya paspor, pelatihan, sampai pada penem- usnya, jika memang efisien, pengiriman negeri boleh tetap an PJTKI, tapi harus pengawasan) terha- Han TKI. Hilakukan satu lem- nden di mana anggo- dari banyak lemba- k wakil dari peme- inilah yang nantinya awasi kinerja dari au tetap Depnaker wasi sama saja, ibarat 'teman' sendiri." ling penting meng- mudahan bagi TKI. kirim selain untuk erjaan bagi TKI, juga atangkan devisa bagi i sini lah beragam terkait, baik kepen- a, pemerintah di ne- dan agen/PJTKI. pemilik kepentingan marus memberi garansi I agar bisa merasa memperoleh fasilitas in dan hak sosialny: al pengembalian pe- kepada pemerintah juga tidak. Namun arus ada satu gebra- pemerintah agar ada dalam pengelo-laan pun n TKI. PJTKI ang 'ngos-ngosan' se- rus segera memper- ngan hanya cuma me- cungan semata.(m42) WASPADA SUMATERA UTARA Dana Subsidi Penyaluran BBM Di Sibolga Menyimpang SIBOLGA (Waspada): Penyaluran dana kredit Pem- berdayaan Masyarakat Pesisir (PEMP), bersumber dari sub- sidi BBM TA 2001, di Kota Sibolga oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sibolga melalui Lembaga Ekonomi Pe- ngembangan Pesisir, diindikasikan menyimpang. 10 persen bagi setiap ketua sir yang tidak tahu menahu bah- kelompok yang menerima, se- wa dirinya sebagai ketua kelom- hingga dana yang tersalur Rp seperti Menteri Kelautan dan Perikanan, Sesditjend Direktorat Pemanfaatan Pesisir dan pulau- pulau kecil Dep. Kelautan dan Perikanan serta beberapa dinas terkait, Walikota Sibolga, Kajari Sibolga dan Kapolres Tapteng. Surat tersebut langsung ditanda- tangani oleh Ketua DPC HNSI Sibolga dan Sekretaris Asril Tan- jung dan Kastamasyah Huta- barat. Menurut data dan investigasi di lapangan oleh pemantau dari PEMP, terdapat beberapa ke- janggalan dalam penyaluran ter- sebut.Dana yang dikucurkan pemerintah Rp 600.000.000, na- mun yang disalurkan hanya sebesar Rp 440 juta, sedangkan Rp 160 juta diduga raib. Terkuaknya kasus ini setelah pihak HNSI Sibolga melakukan TG.BALAI (Waspada): Ke- jaksaan Negeri Tanjungbalai, hingga saat ini belum menerima berkas perkara tangkapan Polres Asahan terhadap tersangka pe- laku penimbun BBM solar untuk diteruskan ke Pengadilan Negeri Tanjungbalai. Sumber Waspada di Kejaksa- an Negeri Tanjungbalai, yang dihubungi, Selasa pekan lalu, membenarkan hal itu. Sedang- kan, kasus penimbun BBM de- ngan terdakwa Tem alias Wong Tong Tjue, 61, berkas perkaranya telah dilimpahkan Kejaksaan kepada Pengadilan Negeri se- tempat. Menurut catatan Waspada, sejumlah kasus penimbunan BBM solar yang diamankan ang- gota Polres Asahan, dan belum disampaikan ke kejaksaan, an- tara lain, kasus 15,8 ton solar yang disita dari satu gudang mi- Kejaksaan T.Balai Belum Terima Pelimpahan Berkas Penimbun BBM nyak kelapa Pelita' di Telukni- bung milik MA alias Asang,50, penduduk Jalan Sudirman Tan- jungbalai, 14 Januari 2002. Kasus 30 ton solar dan 7 ton minyak tanah yang disita Polres Asahan, 10 Januari 2002 dari gudang Singgih di Jalan Baru Desa Betingkuala Kapias Keca- matan Teluknibung atas nama Tan alias Tan Beng Han pendu- duk Tanjungleidong Kabupaten Labuhanbatu. LANGKAT (Waspada): Ke- tua Presidium Pusat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dr Sofyan Tan mengemukakan, setiap ang- gota Forda UKM di seluruh Indo- nesia berhak mendapatkan ke- sempatan mengikuti berbagai pelatihan, pembinaan, alih tek- nologi dan bantuan modal. "Memberdayakan anggota yang terdiri dari pemilik usaha kecil dan menengah itu merupa- kan program yang diprioritas- kan," kata Sofyan Tan seraya me- negaskan selama ini banyak wa- dah yang hanya memperdayai pengusaha kecil. Setiap anggota UKM, lanjut Sofyan Tan, akan dibekali de- ngan tehnik 4M + TK, yaitu ba- gaimana mengetahui market (peluang pasar), manajemennya akan dibina, dibimbing, diarah- kan, moral pengusaha tersebut harus jelas, jujur, akhirnya per- modalan akan diberikan (diban- tu) ditambah dengan teknologi yang tepat guna, berdaya guna serta berhasil guna. Kepada Pemkab Langkat So- fyan Tan mengemukakan hara- pannya agar Bupati memberikan iklim yang kondusif buat para investigasi di lapangan dan men- data secara langsung katua-ke- tua kelompok yang menerima dana kredit PEMP dimaksud. Dari hasil investigasi terse- but, pihak HNSI Sibolga telah melayangkan suratnya No. OS- 4/086/DPC-HNSI/SG-II/2002, di- tujukan kepada DPP HNSI Pu- sat dan Sumut serta ditembus- kan ke beberapa instansi terkait, Setiap Anggota Forda UKM Berhak Mendapat Pembinaan pengusaha kecil menengah dalam berusaha. "Walau dalam kondisi ekonomi yang krisis, pe- ngusaha kecil dan menengah tetap berdiri tegak," ujar Sofyan Tan. nanya untuk masa menda- tang mengubah pola penyalu- ran bantuan yang hanya di- salurkan untuk pengusaha kecil yang membutuhkan modal antara Rp.500.000 s/ d Rp.1.000.000 saja. "Terbukti, ketika bantuan yang lebih be- sar diberikan, bukan pelaku UKM yang menikmatinya," ujar dia. TAPSEL (Waspada): Kala- ngan konsumen baik dari kala- ngan petani, buruh maupun pe- gawai golongan rendah di Keca- matan Sosa, Kabupaten Tapa- nuli Selatan saat ini terkejut ber- campur mengeluh akibat harga beras, gula dan minyak goreng (mogor) melonjak tajam. Informasi yang berhasil di- himpun Waspada dari para kon- sumen di Pekan Pasar Ujungba- tu (Pusat Pasar Terbesar di Keca- matan Sosa) Sabtu (23/2) menga- takan, minggu kedua Februari yang lalu harga beras masih pa- da angka Rp 2.500, per kilogram, gula pasir pada angka Rp 3.500 per kilogram dan minyak goreng Rp 4.000 per kilogram. Pada awal minggu ketiga Fe- bruari hingga menjelang minggu keempat ini harga ketiga jenis bahan pokok tersebut secara ti- ba-tiba mengejutkan pihak kon- sumen karena lonjakan tajam- nya. Kini harga beras dari berba- gai jenisnya rata-rata sudah menjadi Rp 3.125 per kilogram, gula pasir manjadi Rp 4.000 per kilogram dan minyak goreng Rp Termasuk kasus penimbu- nan minyak KM Abadi, Nomor Selar 1673 GT 30 yang sedang sandar di tangkahan gudang Karya Jalan Baru Kecamatan Teluknibung. Dalam penggerebe kan 10 Januari 2002, Kapolsek Teluknibung yang memimpin operasi berhasil menyita 8 drum solar dan 7 drum minyak tanah yang akan di jual ke Sungai-te- nger, Kabupaten Bengkalis Riau. Dr Sofyan Tan Hal itu diungkapkan Sofyan Tan dalam sambutannya pada acara diskusi dan sarasehan yang diselenggarakan Porda UKM Langkat bertempat di Ge- dung PKK Langkat di Stabat, Rabu pekan lalu. Sebelumnya Sekdakab Drs. H.Masri Zein mewakili Bupati Langkat menjelaskan, dalam upaya pemberdayaan pengusaha kecil di daerah ini, Pemkab Lang- kat sudah menyalurkan bantuan senilai Rp 1 miliar, termasuk bantuan bibit ternak dan seba- gainya. Penyaluran bantuan dibuat dengan pola dana bergulir, na- mun niat yang baik itu nampak- nya tidak disahuti oleh para pe- nerima bantuan, mereka masih beranggapan seakan-akan ban- tuan tersebut tidak dikembali- kan lagi.Padahal masih banyak masyarakat lainnya yang sangat membutuhkannya," ujar Masri Zen. Dia menekankan renca- Selain raibnya dana PEMP tersebut Rp 160 juta, dalam surat tersebut juga dijelaskan, dari dana yang disalurkan, masih dipotong lagi sebesar Menjawab pertanyaan Was- pada tentang faktor terjadinya lonjakan harga yang mengejut- kan tersebut salah seorang ibu rumah tangga mengaku berna- ma Ny. Hasni Br Regar usai be- lanja di Pekan Pasar Ujungbatu Rabu (20/2) mengatakan, diduga keras kenaikan harga tiga jenis bahan pokok tersebut adalah aki- bat permainan para pedagang yang lebih mengutamakan keun- tungan semata tanpa memikir kan jeritan warga yang kehidu- pan ekonominya morat-marit ali- as memprihatinkan. Kasus itu melibatkan pe- milik kapal bernama Wan, 24, penduduk Jalan Handoko Gang Nuri Tanjungbalai, Suh, 39, penduduk Jalan Handoko Kelurahan Perwira dan SA, 25, warga Jalan Karya Selat Lancang Kecamatan Datuk- bandar Tanjungbalai. Menurut sumber di Kejak- saan Negeri, kasus yang me- narik perhatian warga ini per- lu secepatnya dituntaskan, apalagi di era kita melaksana- kan reformasi hukum hingga harus sejalan dengan prosedur hukum yang berlaku. Naik, Harga Minyak Goreng Dan Beras Di Sosa "Seperti yang anda ketahui bahwa ini para petani barusan panen walau dengan produksi yang semakin merosot dari ta- hun ke tahun, namun harga beli beras khususnya masih tetap dinaikan, ini yang menjerit dan paling merasakan makin berat- nya beban adalah seperti kami para buruh ditambah dengan Sementara itu, sejumlah tokoh OKP di Tanjungbalai yang dihubungi secara terpi- sah, mendesak Kapolres Asa- han AKBP Bambang Waskito untuk secepatnya melimpah- kan barkas perkara ini ke ke- jaksaan.(a13) Jadwal SHALAT hari ini 15:57 16:08 18:52 Kota: Zhuhur: 'Ashar: Magrib: 'Isya: Imsak: Shubuh: Syuruq MEDAN 12:40 15:58 18:42 19:51 05:11 05:21 06:36 ВАСЕН 12:54 16:12 18:54 20:03 05:26 05:36 06:51 BINJAI 12:41 15:59 18:43 19:52 05:12 05:22 06:37 BIREUN 12:48 16:07 18:49 19:58 05:20 05:30 06:45 B.PIDIE 12:48 16:06 18:49 19:58 05:19 05:29 06:44 G.SITOLI 12:44 16:00 18:48 19:57 05:14 05:24 06:39 KJAHE 12:41 15:58 18:43 19:52 05:12 05:22 06:37 KISARAN 12:37 15:54 18:39 19:48 05:07 05:17 06:32 KOTACANE 12:43 16:01 18:45 19:54 05:14 05:24 06:39 12:43 16:01 18:44 Langsa 19:53 05:15 05:25 06:40 L.Semawe 12:46 16:05 18:47 19:56 05:18 05:28 06:44 LPAKAM 12:39 18:41 19:50 05:11 04:21 06:36 MEULABOH 12:50 20:01 05:22 05:32 06:47 PSIDEMPUAN 12:38 18:41 19:50 05:08 05:18 06:33 P.SIANTAR 12:39 18:41 19:50 05:09 05:19 06:34 18:38 19:47 R.PRAPAT 12:35 05:06 05:16 06:31 SABANG 12:53 18:53 20:03 05:26 05:36 06:51 18:43 19:52 SIBOLGA 12:40 05:10 04:20 06:35 18:43 19:52 04:12 SI DIKALANG 12:41 05:22 06:37 SIGLI 12:51 16:10 18:51 20:01 05:23 05:33 06:48 SINGKIL 12:44 16:01 18:46 19:55 05:14 05:24 06:39 15:59 18:42 19:51 12:41 04:12 STABAT 05:22 06:37 15:06 18:48 TAKENGON 12:47 19:58 05:19 05:29 06:44 18:37 T.BALAI 12:36 15:53 19:47 05:07 05:17 06:32 16:04 TAPAK TUAN 12:46 18:47 19:57 05:17 05:27 06:42 15:56 18:42 19:51 05:09 05:19 TARUTUNG 12:39 15:56 18:40 T.TINGGI 12:38 19:49 05:09 05:19 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda 15:54 15:56 15:52 16:12 15:56 15:58 06:34 06:34 Sementara itu Kordinator Humas Ariono didampingi Ketua Forda UKM (Forum Daerah Usaha Kecil Mene- ngah) Kabupaten Langkat Drs. Suwondo dan sekretaris- nya Harun kepada Waspada mengemukakan beberapa program kerja yang bakal di- laksanakan Porda UKM Langkat. 4.500 per kilogram, sedangkan mereka dari kalangan PNS gula merah dari harga sebelum- rendah," ujar Br Regar sedih. nya Rp 4.100 per kilogram kini naik menjadi Rp 4.500 per kilo- gram. Ariono juga menepis ang- gapan beberapa pihak yang menyatakan keberadaan UKM hanyalah untuk men- dapatkan suatu proyek di Pemkab Langkat. "Itu hanya isu buruk," tegas Ariono sam- bil menambahkan yang pen- ting bagaimana setiap pe- ngusaha anggota UKM lebih baik dari sebelumnya. (a06) Menurutnya, warga khu- susnya di Kecamatan Sosa ini justru merasakan makin be- ratnya kehidupan ekonomi, padahal kelihatanya dari pan- dangan luar masyarkat Sosa sudah makmur. Kenyataanya mayoritas petani walau sudah ikut jadi petani kelapa sawit, hasil dari panen TBS kelapa sawit de- ngan harga jual sudah diatas Rp 350 per kilogram belum bisa membantu untuk lepas dari imbas krisis ekonomi yang berkepanjangan seka- rang ini.(a31) Miliki 7,1 Gram Ganja, Seorang Pemuda Masuk Sel T.TINGGI (Waspada): Anggota Polsek Tebingtinggi, Senin malam kemarin, me- ngamankan seorang lelaki yang kedapatan mambawa 7,1 gram ganja beserta satu butir pil ectasy dalam Operasi Pe- kat Toba 2002, di kompleks WTS Warung Bubur Dusun Gaya Baru Desa Naga Kesi- ngan Kecamatan Tebingtinggi Deliserdang. Untuk selanjutnya, lelaki berinisial AL warga Dusun I Bu- kit Cermin Kecamatan Dolokma- sihul, Kabupaten Deliserdang diboyong ke Mapolsek Tebing- tinggi untuk pengusutan. Menurut keterangan di Ma- polsek Tebingtinggi, operasi di- pimpin langsung Kapolsek Te- bingtinggi Iptu. Pol Rebert Dacosta bersama Kanit res/ Intel Iptu. Pol. Ch. Simanjuntak. Ketika itu, AL dipergoki se- dang berduaan dengan seorang wanita penghibur di kompleks WTS Warung Bubur. Setelah di- geledah, polisi menemukan ba- rang tersebut. 396 juta. Ďalam surat HNSI Sibolga itu dijelaskan, penerima kredit ada yang bukan warga berdomi- sili di Sibolga, pegawai Dinas Pe- rikanan dan Kelautan Kota Si- bolga, broker mobil dan penjahit yang sudah berkecukupan. Disebutkan juga, adanya ke- tentuan kelompok yang dipoliti- 70 Bikin Suasana Jadi hidup Selalu Bikin hidup LEBIH HIDUP! Riri (Disc Jockey) pok dan tidak mengatahui ada- nya anggota. Padahal sesuai de- ngan petunjuk, dana PEMP ter- sebut ditujukan khususnya un- tuk masyarakat pesisir Sibolga yang mempunyai pekejaan pe- masaran ikan, penangkap ikan, dan pengolahan ikan. Sekretaris DPC HNSI Si- bolga, Kastamansyah Hutabarat kepada Waspada menjelaskan, LOSTA MASTA STAR MILD MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN T.TINGGI (Waspada): Se- jumlah kader PPP (Partai Persa- tuan Pembangunan) di Tebing- tinggi menyambut baik kehadi- ran PPP Reformasi yang didekla- rasian oleh KH. Zainudin MZ, dana PEMP ini merupakan per- juangan dari HNSI Sibolga un- tuk nelayan pada Munas HNSI di Jakarta, yang intinya pada saat itu agar nalayan dapat disa- makan seperti petani yang menda- pat KUT (Kredit Usaha Tani) "Ke- nyataannya setelah berhasil, dana disalahgunakan." tandasnya. Karena itu, Kastamasyah Hutabarat mengharapkan, pi- hak-pihak terkait segera menun- taskan kasus tersebut.(czn) Dalam kunjungan kerjanya sekira pukul 11:00, Manurung mengatakan, polisi tidak boleh Informasi Waspada peroleh, berpihak kepada satu kepen- kompleks WTS Warung Bubur, tingan dalam suatu permasa- baru saja selesai dibangun sete- lah beberapa bulan lalu musnah dilalap api.(cmi) lahan. Untuk itu diharapkan bagi korps reserse agar dapat bertin- www.star-mild.com Kapolres DS Kunker Ke Mapolsek L. Pakam LUBUKPAKAM (Waspada): dak profesional, sehingga ang- Kapolres Deliserdang, AKBP Drs gota Polri menpunyai konstribusi Nixon Manurung, Kamis(20/2) di tengah-tengah masyarakat. Mapolsek Lubukapakam. melakukan kunjungan kerja ke Menyinggung kredibilitas di jajarang polisi, khususnya di De- liserdang, dia mengatakan, da- lam permasalahan ini, supaya Polsek Lubukpakam bisa menja- di perpanjangan tangan dari Pol- res Deliserdang, selanjutnya agar Polsek Lubukpakam bisa bekerja sama dengan pihak Pemkab De- 2) sejumlah kader PPP Tebing- tinggi,yakni Amir Hasbi Syam mantan Wakil Sekretaris DPC PPP Tebingtinggi, Ady Syardy, S.Sos Ketua DPD BKPRMI Te- bingtinggi, dan M Nawawi Nasu- liserdang di Lubukpakam. "Hal itu dikarenakan kebera- daan Polsek Lubukpakam itu merupakan suatu barometer untuk menciptakan kesuksesan tugas Polres di Lubukpakam," tegasnya. SENIN, 25 Februari 2002 5 Tapal Batas KEL Dairi Belum Dikerjakan Selain di Mapolsek Lubuk- pakam, kunjungan kerja yang sama juga dilakukan di Mapol- sek Perbaungan, Tanjungmo- rawa dan Pantaicermin.(chp/ a07) SIDIKALANG (Waspada): Tapal batas permanen atau KEL (Kawasan Ekonomi Leuser) di Kabupaten Dairi,hingga saat ini belum dibangun padahal pada pembekalan/sosialisasi tapal ba- tas yang dilangsungkan di aula Pemkab Dairi, September 2001, diungkapkan pekerjaan itu ha- rus diselesaikan Desember 2001. Menajer Regional Sumut UML Sayed Umar kepada Was- pada di Sidikalang, Rabu pekan lalu mengungkapkan hal itu usia melakukan sosialisasi di Desa Laeitam dan Laeluhung, Keca- matan Siempatnempu Hilir. mereka. Kata Sayed, untuk beberapa kecamatan penyangga di TNGL di Dairi akan dibangun tapal ba- tas permanen. Dibangun patok cor semen setiap dua kilometer. Di antara patok akan dibuat pe- ngumuman tentang aturan KEL. Menurut Sayed Umar, dian- tara patok permanen itu juga akan dibuat tapal batas hidup berupa pohon. Tetapi harus yang produktif dan diinginkan masya- rakat yang hasilnya bisa diman- faatkan masyarakat sekitar. Seputar lahan masyarakat yang terekena KEL, Sayed Umar mengatakan, tidak ada masalah. Tidak ada perubahan status dan tanah tetap menjadi milik me- reka." Yang harus disepakati de- ngan mereka adalah seputar pemiliharaan tumbuhan dan po- hon yang ada di situ. Lahan pertanian yang terkena KEL Bupati Nias Di Medan Pemekaran Suatu Wilayah Melalui Beberapa Tahapan nung Sitoli cuma 4 jam. Perbaikan lain yang tidak kalah pentingnya, menurut Bu- pati, adalah sektor pendidikan sehingga guna merealisasikan- nya Pemkab Nias telah menan- datangani MoU (Memory of Understanding) dengan Univer- sitas Medan (d/h: IKIP Negeri Medan). Menurutnya, program itu harus tersosialisasi dulu se- cara mantap supaya tidak ter- jadi benturan dengan kepen- tingan masyarakat. Masyara- kat harus terlebih dahulu me- ngerti bahwa program tapal batas itu tidak merugikan Kader PPP T.Tinggi Sambut PPP Reformasi sekaligus mengimbau deklarator PPP Reformasi Sumatera Utara agar berhati-hati mengeluarkan mandat,khususnya di daerah Te- bingtinggi. Kepada Waspada, Senin (18/ MEDAN (Waspada): Bu- pati Nias, Binahati B. Baeha, SH, mengatakan, pemekaran suatu wilayah sudah ada me- kanismenya serta melalui be- berapa tahapan, sehingga dengan demikian tidak perlu grusa-grusu' atau 'bak cacing kepanasan'. Dia mengemukakan hal itu kepada wartawan di Me- dan, Minggu (24/2), sekaitan dengan adanya tuntutan dan unjuk rasa yang meminta Ni- as dimekarkan menjadi dua kabupaten. P.SIANTAR (Waspada): Warga Simalungun,kini dili- puti keresahan karena pihak Polres setempat belum berha- sil mengungkap empat kasus perampokan bersenjata api yang beraksi di sana. Menurut catatan, empat kasus perampokan bersenjata api itu, dua kasus mempergu- nakan senjata laras panjang dan dua bersenjata genggam jenis pistol.Kasus pertama ter- jadi pada 2 Juni 2001, menim- pa karyawan perkebunan yang akan membayar gaji karya- wan ke Afdeling II Kebun PTPN IV Doloksinumbah. BINJAI (Waspada): Pulu- han ton TBS (Tandan Buah se- gar) kelapa sawit milik warga Desa Tangkahan Kecamatan Batangserangan Kabupaten Langkat, tidak dipanen karena truk-truk pengangkut TBS ti- dak mau mengangkut setelah anggota Perintis yang di-BKO- kan di perkebunan sawit di tah tersebut termasuk masa-lah PAD (Pendapatan Asli Daerah)," ujar Binahati B. Baeha, SH. Menyinggung tentang po- tensi alam Nias, Binahati men- jelaskan, beberapa kecamatan ternyata berpotensi batubara dan telah disurvey seperti di Ke- camatan Alasa dan potensi gas di Kecamatan Lahewa. Binahati menjelaskan, se- lain melalui tahapan atau me- kanisme yang ada, pemekaran itu bukanlah semudah mem- balik telapak tangan. Karena bukan tidak mungkin pengu- sulan yang diajukan ke Depar- temen Dalam Negeri, ternyata belum memenuhi syarat. Dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Pera- turan Pemerintah No. 129 Ta- hun 2000 Tentang Pemeka- ran, Pembentukan, Pengha- pusan Daerah disyaratkan se- bagai indikator antara lain, setidaknya mesti ada 12 bank, jumlah kendaraan, dan PDRB masyarakat. Jadi dalam masalah ini hendaknya teman-teman yang mengajukan usulan ter- lebih dulu bersama-sama kita Khusus transportasi laut, memberhasilkan peningkatan Maret 2002 ini bakal beroperasi di Nias, apalagi indikator yang kapal cepat dengan kapasitas disebut dalam Undang-Un- 250 seat (tempat duduk), sehing- dang dan Peraturan Pemerin- ga jarak tempuh Sibolga-Gu- tan:(m34) Kasus Perampokan Bersenjata Api Di Simalungun Belum Terungkap gas di Pasar Baru pengejar mela- rikan diri. tion mengungkapkan, mandat PPP Reformasi Tebingtinggi hen- daknya jangan sampai jatuh ke tangan petualang-petualang po- litik yang masih menganut pola orde baru. Mengenai potensi batubara ini, lanjutnya, sudah ada 2 in- vestor dari Jakarta segera ma- suk. Kami memprediksi saat ini petualang-petualang tersebut telah menggeret sejumlah figur yang dulunya merupakan kader teras organisasi penguasa orde baru untuk merebut mandat PPP Reformasi," kata mereka seraya menambahkan, jika hal itu terjadi maka bukan tidak mungkin PPP Reformasi di Te- bingtinggi hanya perpanjangan partai orde baru, Sedangkan sektor lainnya yang diharapkan bisa mendong- krak peningkatan PAD dan lain- nya di Nias, menurut dia, kepari- wisataan. Sektor yang sudah sempat terbengkalai ini, terma- suk 'surfing' segera dilaksanakan penataannya kembali. "Namun, belajar dari masya- rakat Bali maka sikap dan men- tal masyarakat di Nias memang harus diperbaiki jika ingin maju," katanya. Karyawan yang me- ngendarai mobil Kijang milik perkebunan tersebut dicegat enam kawanan perampok, tiga orang bersenjata laras panjang dan tiga orang berkelewang. Mereka dicegat saat melintas di jalan kebun yang sunyi. Di bawah todongan senjata laras panjang, ke tiga karya- wan,yakni Lasiman, 45, Su- trisno, 50, Witamin, 35, terpak- sa menyerahkan seluruh uang yang mereka bawa.Selanjut- nya, kawanan perampok mela- rikan diri dengan sepeda motor setelah terlebih dulu mengem- menjelang Mapolsek Bosarmali- Sementara, perbaikan dan peningkatan Nias seperti dike- mukakan Bupati, sektor utama yang perlu diperjuangkan seka- rang ini adalah sarana jalan, transportasi laut dan udara. Transportasi udara misalnya, perlu peningkatan landasan Bandara yang sudah ada sehing- ga setidaknya bisa didarati pesa- wat jenis Fokker-28. Perintis Main Tangkap Di Batangserangan peskan ban mobil korbannya. Akibat peristiwa itu, pihak perke- bunan menderita kerugian Rp 70.000.000. Kasus lain menimpa Sa-dam 21, penduduk Dusun III Nagori Talun Saragih Kecamatan Huta- bayuraja Simalungun.Ketika itu korban dengan mengendarai mobil Taft GT BK 1269 TM da- tang dari Perdagangan menuju kampungnya di Sudiarjo. Di jalan kebun, mobil Taf GT 1269 TM yang dikemudikan Sa- dam, dikejar mobil yang tidak memakai nomor polisi. Penom- pang mobil meneriakkan agar Sadam menghentikan mobilnya, tapi tidak dihiraukan. Melihat gelagat yang mencu- rigakan, Sadam bersama dua te- mannya, Suhedra, 24, dan Kadis, 34, penduduk yang sama terus memacu mobilnya.Akhirnya, sang perampok menembakkan senjatanya dan mengenai ban belakang kiri hingga kempes. Dalam keadaan ban kempes, Sadam yang baru mengambil uang dari salah satu bank di Per- dagangan terus melajukan mo- bilnya tanpa memberikan ke- sempatan kepada mobil pengejar untuk mendahuluinya.Akhirnya, tetap seperti biasa," kata Sayed. Dia mengatakan, persoalan lingkungan hidup harus diperha- tikan sejak diní. Daya dukung alam terhadap kehidupan ma- nusia telah jauh menurun kare- na dengan semakin banyaknya manusia dan majunya tehnologi, ternyata penurunan daya du- kung alam semakin cepat. Hal itu harus disadari cepat. Selain itu, otak para pejabat di negeri ini harus disadarkan ten- tang lingkungan hidup," ujar Sa- yed yang mengaku terkejut men- dengar infirmasi adanya ma- syarakat Tigalingga, Dairi harus beli air dari sumur bor. Padahal, kota itu dikelilingi hutan dan gunung. dae-rah itu, main tangkap. Keterangan dihimpun Was- pada dari pemilik truk, mereka takut membawa hasil pertanian dari daerah itu karena, polisi asal tangkap saja dan menuduh buah sawit tersebut hasil curian dari perkebunan negara. "Padahal di daerah kami lahan perkebunan sawit milik penduduk, ucap Tarigan, seorang petani sawit. Kata Tarigan, pada 16 Fe- bruari 2002, satu truk yang mem- bawa sawit milik penduduk di- tangkap Perintis yang di BKO kan di perkebunan itu. Truk ter- sebut diamankan di perkam- pungan penduduk ketika sedang menaikkan buah sawit milik warga yang hendak dijual."Teta- pi, akhirnya dibebaskan juga se- telah dititipkan," kata Tarigan seraya menambahkan, banyak truk yang sudah disita tapi penduduk selalu mencari jalan keluar untuk dapat berdamai tapi semakin hari semakin sering truk disita tanpa alasan yang jelas. Karena itu, Tarigan berharap agar pihak terkait meperhatikan Karena itu, mereka mengim- masalah ini dan mengimbau Perintis Poldasu yang ditempat- bau agar deklarator PPP Refor- kan di lokasi perkebunan di masi Sumut,khususnya kepada H. Muhammad Syafii, SH, agar beristi- Langkat, jangan asal main tang- garah untuk menjatuhkan mandat kap saja, tetapi dengarlah kelu- PPP Refomasi di Tebingtinggi.(cmi) han rakyat.(cnt) Bahkan, Puskesmas Tiga- lingga selalu mengalami kesu- litan air. Kalau Kemarau, seke- liling kompleks bau karena wc dan limbah lain."(a37) Menjawab pertanyaan war- tawan tentang adanya tudingan bahwa Bupati 'menghalangi' pe- mekaran Nias menjadi 2 kabu- paten, Binahati B. Baeha, SH secara tegas menampiknya. Me- nurutnya, hal itu tidak benar sa- ma sekali karena sudah turut menyampaikannya ke Depdagri. Hikmah Disinggung tentang bencana alam tahun lalu yang terjadi di Nias, Binahati menyebutkan ada hikmahnya. Belum lama ini Menkimpraswil datang menin- jau langsung kondisi Nias teru- tama setelah bencana alam long- sor dan banjir tersebut. Bantuan Pusat yang dite- rima Pemkab Nias hingga seka- rang, tambahnya, Rp 43,7 miliar dan bantuan hibah Jepang Rp 60 miliar. Sektor DAU (Dana Alo- kasi Umum) yang diterima Rp. 200 miliar lebih diperuntukkan kepada Anggaran Pembangunan Rp 117 miliar dan membayar gaji PNS (Pegawai) Rp 114 miliar. Dia menambahkan, untuk mempercepat pembangunan ma- ka Gunung Sitoli sudah dime- karkan menjadi 2 kecama- Polisi yang menerima penga- duan Sadam melakukan peme- riksaan ke tempat penembakan, kemudian menyita selongsong peluru M16. Kejadian perampokan juga menimpa proyek pemecahan batu di Huta Simpang Bage Na- gori Silimakuta Barat Keca- matan Silimakuta Simalungun pada 27 Desember 2001. Saat itu 12 perampok bersenjata pistol mengendarai dua unit mobil mendobrak pintu gudang, me- ngancam karyawan dan pemilik perusahaan pemecahan batu ber- nama nama Rudi Simbolon, 50, kemudian mengikat kaki dan tangannya. Di bawah todongan senjata api, para karyawan di sana tidak berkutik.Akhirnya, penjahat berhasil mengambil uang kontan Rp 50.000.000 yang akan dibayar sebagi gaji karyawan.Sebelum pergi, mereka menjarah suku ca- dang mesin penggiling batu, hingga kerugian Rp 200 juta. Kasus yang terjadi 10 De- sember 2001, menimpa Majri Si- rait, 30, penduduk Jalan Singo- sari Pematangsiantar, sales minuman botol.Korban diram- pok di Pekan Pematang Kera- saan Kecamatan Bandar Simalu- ngun oleh tiga orang laki-laki berpistol. Dalam aksinya, salah se- orang menembak punggung Majri, hingga tembus ke luar truk dan mengenai seorang anak berusia 6 tahun bernama Dani yang berdiri di samping mobil. Dalam kasus itu, perampok berhasil melarikan diri. Kapolsek Silimakuta yang dihubungi, belum lama ini me- ngakui kasus-kasus perapokan tersebut belum terungkap.(a16) Prakiraan Cuaca 25 Februari sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan hujan sore/ malam hari Angin: Barat Daya s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 20 km/jam Suhu Tertinggi: Suhu Terendah: 33 'C 22 'C Kelembaban Tertinggi: 95 persen Kelembaban Terendah:57 Persen SUMATERA UTARA 25 Februari pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan dan hujan lokal Lereng Timur Pegunungan: Berawan dan hujan lokal Dataran Tinggi: Berawan dan hujan lokal Pantai Barat: Berawan dan hujan lokal malam/ pagi hari 2cm Color Rendition Chart
