Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-18
Halaman: 05
Konten
MARET 2002 4 spada/ Feirizal Purba an Rangkuti, kini luntur. erwenang untuk itu kinti kota sudah jelas eru puluhan truk hilir g dijepret Sabtu(16/ ahi Diri spesialis yang senan- ut. Dr.Suhaimi Bakri me- ga tahun lalu, banyak ima dari masyarakat na operasi kehamilan mengharuskan setiap ah dengan kehamilan ain untuk operasi. uhaimi, keluhan dan D, kini RSII&A Al-Um- arena pasien akan dila- pa lagi harus pindah ke operasi. Hokter yang menangani -Ummah, Dr Suhaimi kan keahlian mereka. aitu Dr Ikhwan Nur, ht S.POG dan Aswar tenaga-tenaga medis edianya sarana operasi mmah mulai membuka n klinik-klinik bersalin ekitarnya. "Sebagai RS asan Masjid Raya Pu- tama kita jelas untuk yarakat Islam yang pu- , dengan menerapkan Hari RS lain," kata Su- kter spesialis Astek itu. membuka layanan ke- karena sesuai dengan umahsakit itu sendiri man.(m23) ng Eksis tan radio dilakukan de- njual kupon untuk me- u, kini cara tersebut telah Ikan. Melalui program ng ditata apik sejak pukul gga 24.00, sponsor akan sendiri untuk men- nya. rapa acara favorit dan miliki sponsor tetap yakni RGS (Dangdung Ria imphony), pilihan lagu Melayu dan Hokkian, nia Wanita dan Jalur hadir setiap hari. Acara i melalui siaran lintas dan Berita Sore pada 15-12.00 dan 17.45-18.00 nati pendengar. atau yang tak enak men- ar di radio yang memiliki car hingga Pematang- angkalansusu, Belawan stagi itu, muncul tatkala g diminta pendengar ti- dipenuhi karena keter- waktu. sering kena damprat dan yang iseng menganggu fon keesokan harinya. hidupan penyiar radio," n di akhir bincang-bin- gan Waspada. Deddi Mulia Purba 0 iresmikan muslim Dusun V Desa mbut Tahun Baru Islam mian Masjid Ubudiyah, rs H. Abd. Hafizd, MBA mbak Drs J. Gurusinga, arga setempat. Masjid) Ubudiyah, Drs menjelaskan, bangunan terdiri dari dua lantai aatkan hasil swadaya angkan pertapakannya gso Taruno. Sementara biaya Rp 65 juta masih terkumpul baru kurang 1980 di atas tanah wakaf meter. Kemudian, 1994 ulai dibangun masjid. n mengemukakan, perlu terbangun belum tentu gi jika jamaahnya minim. a terdapat masjid dan jamaahnya sedangkan ndatangani batu prasasti ta.(m34) WASPADA SUMATERA UTARA Formatsu Akan Tekan Dewan Besok, Masyarakat Batubara Kembali Ke DPRD Asahan MEDAN (Waspada): Ribuan masyarakat Batubara dari tujuh kecamatan kembali mengancam akan turun ke DPRD Asahan Selasa (19/3), menyusul dilakukannya pertemuan Forum Aliansi Masyarakat Asahan Bersatu (Formatsu) dengan anggota Dewan. Menurut Ketua Tim 21 Badan Pekerja Persiapan Pem- bentukan Kabupaten Batubara (BP3KB) di Medan, OK Arya Zulkarnaien, SH, Sabtu (16/3), masyarakat Batubara yang mencapai hampir 350.000 jiwa lebih itu khawatir kalau per-temuan itu nantinya akan terjadi tekanan terhadap anggota dewan oleh Formatsu, untuk mencabut kembali rekomendasi yang dikeluarkannya. "Untuk itu kami akan turun dan memberikan dukungan moral kepada anggota dewan yang aspirasstif terhadap tuntutan war- ganya," tegas OK Arya, didampingi Wakil Ketua BP3KB Erwan Effendi Batubara. OK Arya, juga membantah kalau rekomendasi yang di-keluarkan DPRD Asahan berada dibawah tekanan, tetapi lebih merupakan kepekaan dan kepedulian anggota dewan dalam menyahuti asapirasi masyarakat yang diwakilinya. Disamping itu, dalam surat rekomendasi itu jelas dinyata- kan, berdasarkan rapat anggota dewan dan UU No.22 Tahun 1999 serta PP No. 129 2000. "Jadi bukan berdasarkan pemaksaan," kata OK Arya. Dosen Fakultas Hukum (FH) UISU Medan HM Yunus Rasyid, SH, M.Hum mengingatkan, DPRD Asahan tidak perlu lagi mempersoalkan rekenomendasi yang sudah dike- luarkan, seperti melakukan pertemuan dengan Formatsu atau Karang Teruna, karena hal itu akan menimbulkan masalah baru. Apalagi pertemuan Fomrmatsu tersebut hanya dengan anggota dewan yang hadir dalam pertemuan delegasi BP3KB/Gemkara, hal itu selain bisa memicu terjadinya konflik horizontal antara masyarakat juga terkesan ingin memojokan para anggota Dewan bersangkutan. Sebaiknya, lanjut HM Yunus, DPRD Asahan menam- pung saja aspirasi dari mereka yang pro dan kontra, ke- mudian segera menindaklanjutinya ke pemerintahan yang lebih tinggi. "Biar pusat yang melakukan penilaian, jadi DPRD jangan memegang bola api," katanya.(m33) Pelajar Dan Masyarakat Binjai Hadiri Upacara 1 Muharram BINJAI (Waspada): Peringatan 1 Muharran di Binjai cukup meriah. Ribuan pelajar dan masyarakat menghadiri upacara yang diisi berbagai lomba seperti gerak jalan, melukis, dan pameran di GOR. Apel 1 Muharram dari Masjid Agung ke lapangan Merdeka mendapat sambutan meriah dari ummat Islam di Binjai. Walikota HM Ali Unri, SH, CN, dihadapan ribuan ummat Islam minta konsentrasi memberantas narkoba dan judi serta prostitusi. Walikota menyebutkan, sejak peringatan 1 Muharram dua tahun lalu sudah diprogram dengan makna historis hijrah dan dicanangkan pemberantasan buta aksara Al Quran, rea-lisasinya 500 orang akan diwisuda 17 Maret 2002. Kemudian Pekan Muharram kedua diisi dengan bazar dan pameran. Pekan Muharram tahun ini dilaksankan dengan kegiatan sosial membantu fakir miskin. Ali Umru menyebutkan, dengan makna peringatan 1 Muharram ini, kota Binjai dicanangkan sebagai kota yang madani dan mandiri. Karenanya diperlukan persatuan dan kesatuan. Untuk ini, katanya, diperlukan dua hal, yakni menjaga Kota Binjai tetap kondusif, dan diperlukan berkonsentrasi menghadapi bahaya narkoba, perjudian dan prostitusi yang merusak generasi muda. Masalah judi, prostitusi dan narkoba manjadi masalah nasional yang harus ditanggapi serius. Penganannya tidak bisa diserahkannya mutlak kepada pemerintah.(a05) PT WIT Rampas Lahan LVRI LABUHANBATU (Waspada): PT Wisu Indo Tama (WIT) diduga merampas lahan milik anggota Legiun Veteran Re- publik Indonesia (LVRI) seluas 300 hektare, di Dusun Pirpang, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Pernyataan itu diungkapkan Ketua LVRI Labuhanbatu Hasan Basri, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Labuhanbatu bersama sekitar 30-an orang anggo- tanya Kamis (14/3), di ruang Panitia Anggaran (Panggar) DPRD. Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala BPN Ran- tauprapat Ir Bambang Marute, Camat Kotapinang dan Kades Sisumut. Sementara pihak perusahaan tidak hadir walaupun sudah diundang dewan. Menurut Hasan Basri, Pemkab Labuhanbatu pada 1973 memberikan lahan seluas 300 hektare kepada 150 KK ang- gota LVRI yang lahannya terletak di Desa Sisumut. Namun, karena tanah pemberian Pemkab itu berjenis gambut dan berawa-rawa, anggota LVRI saat itu belum sanggup menge- lolanya. Pada 1997, PT WIT menanamkan modalnya di Sisumut dan menguasai lahan seluas 892 hektare yang diusahai dengan membuka perkebunan sawit. Setelah perusahaan membuka kebun sawit di sana, anggota LVRI yang merasa perusahaan telah mencaplok lahan mereka berusaha meminta penjelasan kepada peru- sahaan bahwa perusahaan salah memasukkan lahan LVRI ke dalam HGU-nya, sama sekali tidak digubris perusahaan. Anggota LVRI pun sejak saat itu melakukan penuntutan kepada PT WIT agar lahan mereka dapat dikembalikan. Disayangkan, perjuangan itu sampai kini belum mebuahkan hasil. Untuk itu, demikian Hasan Basri, anggota LVRI tidak akan pernah lelah menuntut haknya dan kepada legislatif lah harapan mereka satu-satunya ditumpahkan. Menanggapi aspirasi anggota LVRI tersebut, Ketua Komisi A DPRD Labuhanbatu Yusli Pangabean, mengatakan akan mengusahakan penyelesaian sengketa PT WIT dengan anggota LVRI secara musyawarah mufakat dan tidak melalui pengendalian. Untuk itu, pertemuan lanjutan, menurutnya, harus menyertakan pihak perusahaan walaupun dengan upaya paksa. Sementara anggota Komis A lainnya, H.N.A. Daulay menegaskan, bila pertemuan lanjutan pihak perusahaan tidak juga menghadirinya, maka DPRD Labuhanbatu akan merekomendasikan Polres Labuhanbatu untuk mengungkap penanggungjawab PT WIT Sementara itu, Kepala BPN Rantauprapat Ir Bambang Marute menjelaskan, HGU PT WIT keluar pada 13 Mei 1997 dan beakhir hingga 2032 dengan luas 892 hektare. Kesepaka-tan dengan warga waktu itu, perusahaan bersedia melepaskan lahan untuk warga sekitar 30 hektare saja.(caa) Jadwal SHALAT hari ini 18:45 18:38 19:46 Imsak: Shubuh: Syuruq 18:39 19:47 05:05 05:15 06:29 18:52 20:00 05:18 05:28 06:43 18:40 19:48 05:06 05:16 06:30 18:47 19:55 05:13 05:23 06:37 18:46 19:55 05:13 05:23 06:37 18:43 19:51 05:09 05:19 06:33 18:40 19:48 05:16 05:06 06:30 18:35 19:44 05:02 05:12 06:26 18:42 19:50 05:08 05:18 06:33 18:42 19:50 05:08 05:18 06:32 19:53 05:11 05:21 06:36 05:04 04:14 06:29 18:49 19:57 05:15 05:25 06:40 18:37 19:45 05:03 05:13 06:27 18:38 19:46 05:04 05:14 06:28 18:34 19:42 05:00 05:10 06:24 18:52 20:00 05:18 05:28 06:43 18:39 19:47 05:05 04:15 06:29 18:40 19:48 04:06 05:16 06:30 18:50 19:58 05:16 05:26 06:40 18:43 19:51 05:09 05:19 06:33 18:40 19:48 04:06 05:16 06:30 18:46 19:54 05:12 05:22 06:37 18:35 19:43 05:01 05:11 06:25 18:45 19:53 05:11 05:21 06:35 18:38 19:46 05:04 05:14 06:28 18:37 19:45 05:03 05:13 06:27 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda В.АСЕН BINJAI Kota: Zhuhur: 'Ashar: Magrib: 'Isya: MEDAN 12:35 15:44 12:49 16:00 12:36 15:45 BIREUN 12:43 B.PIDIE 12:43 G.SITOLI 12:40 12:36 KJAHE KISARAN 12:32 KOTACANE 12:39 Langsa 15:54 15:53 15:45 15:44 15:40 15:47 12:38 15:48 L Semawe 12:42 15:53 LPAKAM 12:35 15:43 MEULABOH 12:46 15:55 PSIDEMPUAN 12:33 15:38 15:42 PSIANTAR 12:34 15:37 R.PRAPAT 12:31 12:49 16:00 SABANG 15:41 SIBOLGA 12:35 15:44 SI DIKALANG 12:36 12:46 15:57 SIGLI 15:46 SINGKIL 12:39 15:45 STABAT 12:36 TAKENGON 12:43 15:53 T.BALAI 12:31 15:39 15:50 TAPAK TUAN 12:41 TARUTUNG 12:34 15:41 15:42 TTINGGI 12:34 04 Tewas Terapung Di Tangkahan Renta Sari SIBOLGA (Waspada): Alinda Sinaga, 42, penduduk Jalan Padangsidimpuan, Desa Sarudik Kec, Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (16/3), sekitar pukul 10:00 ditemukan tewas di sekitar tangkahan Renta Sari, diduga tersengat listrik. Informasi yang dihimpun Waspada di RSU Sibolga menyebutkan, korban yang sehari-harinya bertugas mengurusi kapal yang akan berangkat pada Jumat (15/3) malam masih terlihat di sekitar tangkahan mengisi minyak di KM Setia (sekitar pukul 20:00). Namun sekitar pukul 22:00, saat petugas Satpam di tangkahan Rante Sari keliling untuk menceking kapal-kapal yang sedang berlabuh, melihat pintu mesin BINJAI (Waspada): Puncak bentrok berkepanjangan yang terjadi di Namu Tateng, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat, terjadi Sabtu (16/3), sekitar pukul 09:00. Dua orang tewas dan 22 orang bersenjata kelewang serta panah beracun diamankan di Mapolres Langkat. Bentrok Pemuda Di Sei Bingai Dua Tewas, 22 Diamankan Dua orang yang tewas dalam bentrok hari itu adalah Kulater Sinulingga, 20, penduduk Sim- pang Namu Tateng, Kec. Sei Bi- KABANJAHE (Waspada): Tim terpadu penelitian pemal suan bibit jagung yang dibentuk dengan SK bupati Karo tanggal 26 Maret 2001, tidak ada mene- mukan bibit jagung palsu bere- dar di Kab Karo, seperti yang disinyalemen kalangan tertentu sebagai penyebab gagalnya pa- nen jagung di beberapa kecama- tan di Tanahkaro. Warga Ujungbatu Demo Ke Kantor Tidak Ada Bibit Jagung Palsu Di Tanah Karo Camat Sosa UJUNGBATU (Waspada): Diperkirakan sedikitanya 300 orang transmigrasi Unjungbatu III, melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor camat di pasar Ujungbatu, Kecamatan So- sa, Kab.Tapanuli Selatan, (Tap- sel) Kamis (14/3). Demikian kesimpulan ketua tim pencari fakta dipimpin Drs Sinarta Jaya Sembiring, yang disampaikan kepada wartawan melalui Kabag Humas Setwilkab Karo Asli Pinem, SH, Kamis (14/3). Disebutkan, tim yang terdiri dari unsur Muspida plus, Dinas Pertanian, Balai Benih Teung- keh, Bag Dalbang dan Bag Hu- mas Setkab Karo, telah bekerja di lapangan selama tujuh hari mulai 4 hingga 12 Maret 2002, dengan mengunjungi petani dan kelompok tani di tujuh kecama- tan yang merupakan wilayah pe- nanaman jagung yang terserang penyakit, sehingga mengakibat- kan gagal panen. Ketujuh kecamatan yang di- kunjungi tersebut adalah Kec. Juhar Senin (4/3), Kec. Tigabi- WALAUPUN terlambat, teta- naga Selasa (5/3), Kec. Munte Rabu (6/3), Kec. Mardingding Ka- pi amanah tetap harus dilaksa- mis (7/3), Kec. Laubelang Jumat (8/3), Kec. Kutabuluh Sabtu (9/3) dan Kec. Payung Selasa (12/3). Sejumlah kelompok tani yang ditemui tim secara umum mengatakan, tidak ada bibit ja- gung palsu yang beredar. Seperti pengakuan kelompok tani di Kec. Aksi unjuk rasa bermula se- jak pukul 10:30 dan berakhir pu- kul 15:30, setelah diadakan per- temuan segi tiga antara masya- rakat, pemerintah dan pihak pe- rusahaan. Menurut warga, masalah sengketaan lahan yang diambil alih dan dikuasai perusahaan perkebunan PT Victorindo Alam Lestari (VAL) sudah berlangsung sejak tahun 1994, namun sampai saat ini belum ditemui jalan pe- nyelesaiannya, sekalipun telah berulang kali dilakukan upaya pertemuan untuk mencari solusi terbaik. "Kami tidak lagi mengingin- kan plasma, program kerja sama dengan PT VAL atau mundur da- ri plasma dan menolak PT VAL serta menuntut hak kami atas tanah bersertifikat yang diambil perusahaan," ujar warga. Selama delapan tahun ma- syarakat Ujungbatu III hidup menderita akibat ulah dan sikap arogan PT VAL yang mengambil alih lahan garapan, harapan ma- sa depan anak cucu mereka. Se- dang janji perusahaan untuk ke- bun plasma kelapa sawit dengan pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) sampai saat ini masih kabur. Jangankan pembagian ke- bun plasma Kelapa Sawit 2 hek- tare per Kepala Keluarga (KK) dana pemerataan/kesejahteraan Rp 75.000, tidak masuk tang- gung kredit sesuai hasil perte- muan tanggal 6 September 2001, hingga sekarang tidak ada rea- lisasi. Ironisnya, beban pajak atas tanah yang diambil dan dikelolah PT VAI tersebut tetap mejadi tanggungan warga Ujunbatu III. Padahal sedikitpun tidak ada manfaat diperoleh dari lahan itu, karena telah dikuasai perusa- haan, kata Madi, 42.. Karena tidak tahan dileceh- kan oleh pihak perusahaan, be- lum lagi tuntutan kebutuhan hi- dup yang cendrung meningkat, sementara situasi ekonomi se- makin sulit, mendorong masya- rakat untuk berjuang memper- tahankan hak mereka, sebab ngai, Kab. Langkat. Sementara seorang lagi hingga kini belum ada identitasnya dan masih ber- ada di rumah sakit Joelham Bin- telah mulai bosan janji-janji palsu. Perwakilan perusahaan PT VAL, Lem Sinuhaji mengatak bahwa pihak perusahaan akan selalu meng- hargai dan utuh terhadap keputusan pemerintah.(cib) Tigabinaga dan Kutabuluh. Ada juga kelompok tani di Kec. Tiga- binaga, Munte, Lau Baleng dan Payung mengaku tidak dapat membedakan mana bibit jagung asli dan mana yang palsu. Sedangkan kelompok tani dari Kec. Mardingding mengata- kan, daya tumbuh tanaman ja- gung mereka cukup bagus, tetapi daya tahan kurang dan kelom- pok tani Lau Mulgap mengata- kan, umumnya tanaman jagung berumur satu setengah bulan mendadak layu tanpa diketahui apa penyebabnya. Atas permasalah tanaman jagung tersebut, Kepala Dinas Pertanian Karo Ir Sidarta Pinem, kepada petani mengatakan, pe- nyebab rusaknya tanaman ja- gung dibeberapa kecamatan di Kab. Karo, menurut penelitian karena diserang penyakit Hawar Daun, sebagai akibat faktor cua- KM Setia terbuka, sedangkan korban tidak ada lagi di kapal tersebut. Petugas Satpam berupaya menghubungi korban ke rumah korban untuk mena- nyakan kemungkinan lupa mengunci pintu mesin kapal tersebut. Namun keluarga korban mengatakan, korban belum pulang. Akhirnya petugas Satpam beserta keluarga korban berupaya mencari korban malam itu juga, namun korban tidak ditemukan. nakan dan untuk itulah dua orang utusan mahasiswa dari Yogyakarta datang ke Sumut untuk menyalurkan bantuan un- tuk korban banjir di daerah ini. Dalam menyalurkan bantu- an untuk korban banjir, kedua mahasiswa tersebut masing-ma- sing Nurliandi Sitorus dan Nur- man dari Fakultas Ekonomi Uni- versitas Cokrominoto Yogyakarta (UCY), mempercayakan Lemba- ga Amil Zakat (LAZ) Peduli Um- mat Waspada menjadi mitra dan bersama-sama ke lokasi warga yang menerima bantuan. Korban baru ditemukan Sabtu (16/3) sekitar pukul 10:00, terapung di bawah KM Setia. Beberapa informasi yang menyatakan, korban kemungkinan tersengat listrik saat mengisi minyak disebabkan pompa minyak memakai tenaga listrik untuk mengalirkan minyak dari drum ke kapal.(czn) Kamis, (14/3) utusan maha- siswa Yogya bersama LAZ Peduli Ummat Waspada dan dibantu oleh DPC PAN Sei. Rampah, me- laksanakan penyaluran bantuan berupa 100 paket bahan Sem- bako. jai. Kedua korban tersebut tewas dengan tubuh penuh luka tusu- kan dan bacokan. Barang bukti yang disita pi- hak Polres Langkat antara lain bus Bulan Bintang BK 7006 PG beserta supir dan kernetnya de- ngan kondisi kaca bus pecah. Serta disita juga puluhan parang dan kelewang serta panah be- Terlewatkan Penyaluran bantuan korban banjir dilaksanakan dilokasi warga dusun III Kampung Man- dailing desa Sei. Rampah Keca- matan Sei. Rampah Kabupaten Deli Serdang, Kepala dusun III, Kampung Sementara itu dari pihak PT Pioneer selaku produsen bibit jagung yang disampaikan Ir Adi Widarto, menyebutkan ciri-ciri keaslian produk PT Pioneer, ke- masan masih utuh, ada stiker kecil silver (hologram), ada label warna biru pada bagian atas, pro- duk kadaluarsa dua tahun dan ada siler (lem perekat) yang be- lum rusak.(a25) Mandailing desa Sei. Rampah Effendi Rangkuty menyatakan rasa terima kasih kepada LAZ PU Waspada mahasiswa Yogja- karta yang peduli pada masya- rakat Sei. Rampah yang tertimpa musibah banjir, dan menyebab- kan terjadi kerugian materil yang cukup menyulitkan masyarakat. Menurut Effendi Rangkuty, dan Sayuti dari PAN Sei. Ram- pah, banjir yang melanda Sei. Rampah setinggi di atas ping- gang merusak perabot rumah tangga, sawah dan tanaman penduduk. racun. Ironisnya bantuan yang me- ngalir dari warga kota Medan, buat korban banjitr lebih ditujukan kepada daerah-daerah di Asahan, T Tinggi dan Deli Ser-dang. "Kami selama ini melihat sendiri daerah Sei. Rampah khu- susnya Kampung Mandailing, hanya dilewati oleh pembawa bantuan banjir," ucap Sayuti. Justru karena itu walaupun kejadian banjir sudah berlang- sung dua bulan lalu, adanya ban- tuan untuk warga Kampung Mandailing, sebagai yang pantas disyukuri. "Kami merasa sangat senang, terhadap kepedulian Keterangan yang dikumpul- kan Waspada di Mapolres Lang- kat Sabtu (16/3) mengatakan, konflik berkepanjangan itu me- muncak ketika puluhan penum- pang bus Bulan Bintang yang datang dari daerah Pangkalan- susu turun di daerah Namu Ta- teng. upaya perlu dilakukan oleh para Kejari Tg. Balai Tangani ca yang tidak menentu. Untuk mengantisipasi hal tersebut kata Pinem, berbagai upaya perlu dilakukan oleh para petani yaitu, membuat tanaman tumpang sari, membuat tana- man sela (berganti) dianjurkan dua kali saja dalam setahun me- nanam jagung, juga dianjurkan menggunakan pupuk KCL, pe- ngelolahan tanah dengan mem- bakar batang jagung dan pe- nyemprotan dilakukan pada umur 21 dan 35 hari. 8 Proyek Tanpa Tender Semangat Baru P.T. Krama Yudha Tiga Berlian Motors A Dengan spontan mereka menyerang kelompok pemuda di sana yang menyebabkan se- orang korban Kuleter Sinulingga beserta temannya tewas. Hasil pemeriksaan sementa- ra pihak Polres Langkat, sebagi- an dari pria yang diamankan di Mapolres Langkat bukan saja dari daerah Namu Tateng, tetapi juga terdapat orang suruhan dari daerah Pancurbatu, Kab. Deli- TG.BALAI (Waspada): Ke- jaksaan Negeri (Kejari) Tanjung- balai saat ini menangani delapan dari 38 proyek tanpa tender yang dilakukan Dinas Kimpraswil Kab. Asahan. Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai Ed- ward Rismadi Putra, didampingi Kasi Pidsus Rudy Manurung, ke- pada Waspada Kamis (14/3), de- lapan proyek tanpa tender itu masuk dalam wilayah hukum Kejari Tanjungbalai. serdang, Hasil pengamatan Waspada di lapangan kelihatan pihak Ma- polres Langkat ynag dipimpin oleh Kasat Serse AKP T. Siman- juntak, SH, didampingi Kasat Intel L. Samosir, SH, berjaga- jaga di lapangan, mengamati dan mengamankan situasi yang be- gitu ricuh. Selain itu turun juga Tim Buser Polres Langkat dan satuan Sabhara dengan senjata lengkap. Kasat Intel PAM Polres Langkat yang juga sebagai Pa- bung (Perwira Penghubung) ke- tika ditemui Waspada seputar masalah tersebut mengatakan, pihaknya mengerahkan sebagian personil Polres Langkat untuk mengantisipasi hal-hal yang ti- Dalam pengumpulan dana mahasiswa Yogjakarta yang ter- gabung dalam komite sebagian besar berasal dari Sumatera Uta- ra yang berasal dari beberapa perguruan tinggi. Kumpulan-kumpulan maha- siswa itu antara lain dari Imma- mi, UII, UGM, STE Kerjasama, Kamasutra UCY, Himsu UAD, Himsu UMy, Ikmalay, dan Ika- tan Mahasiswa Tanjung Balai Asahan, Yogjakarta. Delapan proyek itu berada di Kec. Simpangempat, Pulau- rakyat, Bandarpulau dan Kec. Mahasiswa Yogja Dan LAZ PU Waspada Bantu Korban Banjir Seikepayang, Kab. Asahan. Ke- jari Tanjungbalai juga akan me- manggil dan memeriksa Kadis Kimpraswil Kab. Asahan Ir Ira- wadi Iriadi, dan beberapa pimpi- nan proyek itu. "Bila memang terbukti ter- jadi penyimpangan dan pelang- garan Keppres 18 tahun 2000, tidak tertutup kemunginan Ka- dis Kimpraswil Asahan dan pim- pronya akan diadili di Pengadi- lan Negeri (PN) Tanjungbalai. Hal yang sama juga dilakukan Kejari Kisaran, karena dalam wilayah hukum kedua instansi itu," ujar Edward.(a10) (N KUDA Bantuan Selama Ini Hanya Lewat Saja LAZ PU Waspada dan mahasis- wa Yogjakarta, "ucap Effendi Rangkuty. Kepala Divisi Informasi dan Komunikasi LAZ PU Waspada, Drs. H. Ahmad Mulyadi menge- mukakan, selama ini pihaknya sudah banyak menyalurkan ban- jir ke pelosok daerah di Sumut, dan karena keterbatasan dana sehingga tidak mungkin bisa menjangkau semua daerah. Solidaritas korban Banjir Menurut Nurliandy Sitorus, pihaknya mengumpulkan dana- untuk korban banjir, setelah terle- bih dahulu membentuk Komite Aksi Solidaritas Korban Banjir Sumut di Yogjakarta. Pengumpulan dana melalui solidaritas mahasiswa dan turun ke jalan Rp 1.791.000, selanjut- nya diserahkan ke LAZ PU Was- pada dan dibeli Sembako berupa 4 kg beras dan 10 kotak mie instans. "Kami merasa sangat senang Turn on your emotions SENIN, 18 MARET 2002 5 Pemekaran Sumut Hanya Akan Buat Nias Terpuruk MEDAN (Waspada): Gaga- san pemekaran Provinsi Suma- tera Utara dinilai tidak akan sig- nifikan. Seandainya gagasan itu dipaksakan, dikhawatirkan ma- sa depan Nias yang selama ini sangat terbelakang akan sema- kin terpuruk. debat-debat dan aksi unjukrasa yang tidak jelas ujung pangkal- nya, akan lebih bijaksana kalau kita bersama-sama, menggali po- tensi yang ada sekarang ini dan dikembangkan untuk mening- katkan perekonomian rakyat," tegas Yulius. Demikian pendapat seorang tokoh pemuda Nias Yulius Men- drofa. Berbicara di Medan, Sabtu (16/3), Yulius menyebutkan, ka- lau Sumut harus dipecah men- jadi provinsi, maka Nias lebih memilih berpisah dengan pro- vinsi yang ada dan segera mem- bentuk provinsi baru yaitu Pro- vinsi Kepulauan Nias. "Secara logika, sebuah pro- vinsi baru akan sibuk melakukan pembangunan berbagai sarana di pusat ibukota provinsi yang baru itu dalam waktu yang sa- ngat lama. Nah, dalam rentang waktu itulah pembangunan di beberapa kabupaten yang miskin di provinsi baru itu akan terhen- ti. Mau jadi apa Nias kelak? Un- tuk itu lebih bijaksana apabila ide ditunda dulu menuggu kon- disi perekonomian bangsa dan negara membaik," kata Yulius lagi. MANDA Menurut Yulius, untuk mem- bentuk satu provinsi baru sangat memerlukan waktu yang lama, pemikiran dan yang tak kalah pentingnya adalah masaalah dana. Sementara jika dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. "Daripada kita sibuk dengan DELISERDANG (Waspada): Fraksi Partai Golkar (FPG) dan Fraksi Reformasi (FR) DPRD De- liserdang, mendukung nama Tengku Abu Nawar Sinar Alhaj gelar Tuanku Abu Nawar Shari- ful Alam Alhaj, diabadikan men- jadi nama Rumah sakit umum (RSU) Lubukpakam. Hal itu dinyatakan Wagirin Arman, Ketua FPG dan Indra Zulmi dari FR DPRD Deliseer- dang, yang dihubungi secara ter- pisah Kamis (14/3), di Lubuk- pakam. FPG Dan FR Dukung Nama Abu Nawar Sinar Untuk RSU L.Pakam Menurut Wagirin Arman, fraksinya sangat mendukung na- ma Tengku Abu Nawar Sinar Alhaj, mengingat ketokohannya selama ini sulit dicari tandingan- nya. Karena, dia bukan hanya tokoh di kalangan warga Deliser- Waspada/Ahmad Mulyadi Utusan mahasiswa dari Yogyakarta Nurliandy Sitorus, saat menyerahkan bantuan Sembako kepada Kepala Dusun III Kp. Mandailing Sei. Rampah, Effendi Rangkuty. Penyerahan bantuan bekerjasama dengan LAZ PU Waspada. dapat berada di tengah korban banjir. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, "ucapnya, saat me- nyerahkan Sembako kepada Ke- pala Dusun III Kampung Man- dailing, Sei Rampah. Ahmad Mulyadi NEW Ditanya tentang potensi SDA kabupaten dan kota yang kata- nya sangat beragam dan kaya, Yulius tidak membantah hal itu. Namun ia menilai, pernyataan seperti itu adalah sebuah upaya pembodohan kepada rakyat yang pada akhirnya meninabobokkan rakyat. untuk Pribadi Bersemangat Dalam menggapai puncak prestasi Anda butuh kendaraan baru yang agresif, bertenaga, dan fleksibel. Mitsubishi Kuda Baru memenuhi semua kebutuhan Anda, bagian dari hidup Anda yang bersemangat. Bensin 2.000cc MPI Automatic transmission Hatchback Tiga baris bangku hadap depan Multi reflector crystal headlamp Suspensi lembut Grille dan bumper disain baru, Lebih jauh dijelaskannya, se- lama ini kabupaten Nias disebut- sebut menyimpan triliunan ru- piah harta karun dan sejuta po- tensi SDA seperti perikanan dan pariwisata. Tetapi apa yang dite- rima rakyat tidak lebih dari se- buah iming-iming dan bujuk ra- yu seperti pepesan kosong. "PAD Nias hanya Rp1,7 M dengan jumlah penduduk 700.000 lebih. Padahal katanya potensinya banyak. Inikan tidak logika. Artinya selama potensi itu tidak digali dan dikembang- kan pernyataan itu hanya omong-kosong dan begitu-begitu saja," katanya. Yulius berpendapat, Sumut yang selama ini cukup solid de- ngan keanekaragaman suku, agama, adat dan budaya, masih sangat relevan untuk diperta- hankan dan dibina secara bersa- ma-sama pula. (h05) dang, tetapi juga di Sumatera Utara, bahkan Indonesia. Selain itu, tambah Wagirin Arman, figur Tengku Abu Nawar Sinar, selama hidupnya adalah sosok yang dekat dengan rakyat, seorang yang arif dan bijaksana dan seorang teman yang bisa di- ajak bercanda dan berduka. Hal senada diungkapkan In- dra Zulmi. Anggota DPRD Deli- serdang dari FR itu mengatakan, pihaknya mendukung sepenuh- nya nama Tengku Abu Nawar Sinar Alhaj diabadikan menjadi nama RSU Lubukpakam, meng- ingat ketokohan beliau di Deliser- dang selama ini. Tengku Abu Nawar Sinar Al- haj, kata Indra Zulmi, bukan ha- nya tokoh bagi kalangan ma- syarakat Melayu dan tidak ha- nya dikenal di kalangan warga Deliserdang, tetapi juga tingkat Sumatera Utara, nasional bah- kan tingkat internasional dengan kiprahnya di dalam IMT-GT. Karena itu, tegas Indra Zul- mi, adalah suatu kebijakan bagi Pemkab Deliserdang jika nama Tengku Abu Nawar Sinar Alhaj diabadikan menjadi nama RSU Lubukpakam, mengingat jasa- jasa beliau selama ini. (m06) Prakiraan Cuaca 18 Maret sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan berpeluang hujan lokal Angin: Barat Laut s/d Timur Laut Kec. 05 s/d 20 km/jam Suhu Tertinggi: Suhu Terendah: 34 C 24 C Kelembaban Tertinggi: 93 persen Kelembaban Terendah:57 Persen SUMATERA UTARA 18 Maret pagi sampai dengan malam Pesisir Timur: Berawan, udara kabur dan berpeluang hujan lokal Lereng Timur Pegunungan: Berawan, udara kabur dan berpeluang hujan lokal Dataran Tinggi: Berawan, udara kabur dan berpeluang hujan lokal Pantai Barat: Berawan, udara kabur dan hujan lokal MITSUBISHI KUDA Grandia ...it's my car www.ktb.co.id MITSUBISHI MOTORS HUBUNGI DEALER RESMI MITSUBISHI Medan: PT SUMATRA BERLIAN MOTORS JI. Raya Tanjung Morawa Km 7 No. 34 Telp. (061) 766868 (6 Lines), 7866868 PT SARDANA INDAH BERLIAN MOTORS JI. Gatot Subroto No. 437 Telp. (061) 562948 (Hunting) Banda Aceh : PT BINTANG PERKASA INDAH MOTORS JI. Banda Aceh Km 3,5, Cot Mesjid Telp. (0651) 31486, 23945., 33485; Pekan Baru: PT SUKA FAJAR LTD. JI. Arengka Kav. 140 Telp. (0761) 61601; PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR Jl. Jend. Sudirman No. 230 Telp. (0761) 848808; Padang: PT SUKA FAJAR LTD. JI. Veteran No. 14 A Telp. (0751) 32904, 32906-07, 25976 PT ANDALAS BERLIAN MOTORS JI. Niaga No. 199 Telp. (0751) 32496 (5 Lines); Solok: PT SUKA FAJAR LTD. JI. Pandan Ujung Telp. (0755) 20167, 22746; Muara Bungo: PT SUKA FAJAR JI. Lintas Sumatra Km. 1 No. 750 Telp. (0747) 21786-87 Bukit Tinggi: PT ANDALAS BERLIAN MOTORS JI. Kapas Panji Km 3 Telp. (0752) 33378, 21515. 2cm Color Rendition Chart
