Tipe: Koran
Tanggal: 2002-03-18
Halaman: 10
Konten
4cm mi Nanggroe Aceh Darussalam SENIN, 18 MARET 2002 Peminat Testing Pengacara Di Agara Harapkan PT NAD Kirimkan Informasi KUTACANE (Waspada): Sejumlah Sarjana Hukum peminat testing Pengacara di Aceh Tenggara, mengharapkan Pengadilan Tinggi NAD agar segera mengirimkan informasi syarat penerimaan Calon Pengacara kepada Pengadilan Negeri Kutacane. "Kami memang ada mendengar kabar tentang penerimaan calon pengacara di Banda Aceh, tetapi kapan dibuka dan apa syaratnya sampai sekarang belum jelas, padahal kalau dilihat peminat calon pengacara di Kutacane tahun ini cukup banyak bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kurangnya informasi sampai sekarang belum ada satu orangpun yang mendaftarkan diri ke Banda Aceh. Kepada pihak Pengadilan Nageri Kutacane juga telah kami tenyakan ternyata PN sendiri tidak tahu apakah ada penerimaan calon pengacara atau tidak, kepada PT NAD juga telah kami tanyakan melalui telepon namun karena gangguan hubungan telepon ke Banda Aceh jawaban belum berhasil kami peroleh, kalau sudah begini kemana lagi harus kami tanyakan, agar kami para Sarjana Hukum di Agara dapat mengikuti testing penasehat hukum, karenanya sangat mengharapkan agar PT NAD segera mengirimkan informasi keapda PN Kutacane. Demikian kata Wakdul Amin SH salah seorang peminta calon panesehat hukum di Agara kepada Waspada. Kepala Panitera PN Kutacane T Bunani SH ketika dikonfirmasi Kami s(14/3) menjelaskan, biasanya setiap ada penerimaan calon penasehat hukum selalu ada pemberitahuan kepada kami di Pengadilan Negeri untuk diumumkan, tetapi tahun ini apakah benar ada penerimaan atau tidak kami juga kurang tahu karena sampai sekarang belum ada menerima pemberitahuan dari Pengadilan Tingi NAD.(b24) Pembangunan Tapak Islamic Center Menggunakan Air Asin LHOKSEUMAWE (Waspada): Pembangunan tapak lantai pondasi Islamic Center Lhokseumawe menggunakan air payau yang rasanya asin, padahal proyek raksasa itu di danai sekitar Rp 70 miliar lebih. Keterangan yang Waspada peroleh, Rabu (13/3) dari para pekerja menjelaskan, pembangunan lantai pondasi yang telah selesai 36 buah itu dibangun dengan menggunakan air asin yang bersumber dari galian tanah setempat. Para pekerja menyesali sikap para pihak yang menangani proyek tersebut, karena sungguh sayang jika pembangunan dasar İslamic yang megah itu harus memakai air payau yang akan mengurangi kuatnya pondasi. "Semua pembangunan itu digunakan dengan bahan air payau," kata salah seorang pekerja yang minta namanya dirahasiakan. Pembangunan Islamic Center itu, sementara ini ditangani Persero Perumahan Pembangunan (PP), dengan pelaksana CV Abad Jaya dan konsultannya CV Pilar Teguh Perkasa. Para pekerja banyak yang menyesalkan pembangunan proyek raksasa itu yang pada permulaannya saja sudah terlihat asal-asalan. Menanggapi hal itu, Konsultan CV Teguh Perkasa, Maimun kepada wartawan mengatakan, tidak benar pembangunan lantai pondasi itu menggunakan air payau. Air kami pesan melalui tangki dari Arun. "Tapi kalau benar, kita siap menjelaskan dan membongkarnya lagi.(cat) 500 Pimpinan Dan Guru Pesantren Di Kabupaten Bireuen Akan Mendapat Honor BIREUEN (Waspada): Bupati Bireuen Drs H Hamdani Raden mengatakan sebanyak 500 pimpinan dan guru pesantren di Kabupaten Bireuen dalam waktu dekat akan diberi honor tetap bulanan dari anggaran APBD sebesar Rp 100 ribu per bulan. Hal itu dikemukakan Bupati Hamdani Raden dalam suatu pertemuan dengan para pimpinan pesantren se-Kabupaten Bireuen di pendopo bupati Bireuen dalam rangka syukuran menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1423 H. Turut hadir dalam acara syukuran itu Kakandepag Bireuen Drs H Anwar Hasan, Ketua MPU Kabupaten Bireuen Drs Tgk H Jamaluddin, ulama kharismatik H Abu Tumin serta sejumlah ulama lainnya dari 10 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Berkaitan dengan pemberlakukan Syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bertepatan dengan 1 Muharram, Bupati sangat berharap kepada Abu-abu selaku pimpinan pesantren tidak hanya berperan sebagai pimpinan pesantren saja, akan lebih berperan untuk memimpin umat. Bupati, Kakandepag, MPU pasti tidak akan mampu melaksanakannya, tanpa dibantu oleh Abu-abu dan semua pihak. Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjalin kebersamaan untuk hijrah dari hal-hal yang jelek selama ini kearah kebaikan demi untuk kepentingan umat.(b16) Bupati Resmikan Prasarana Pasar Mingguan Di Pasi Raja TAPAKTUAN (Waspada): Keberadaan prasarana Pasar Mingguan yang dibangun masyarakat bersama Yonif 516/CY Brawijaya di Desa Tepin Gajah Kecamatan Pasi Raja Aceh Selatan merupakan idaman masyarakat guna menunjang laju perekonomian. Sebab dengan prasarana tersebut masyarakat akan kembali bergairah menjalankan aktivitas sehari-hari setelah dua tahun terakhir, aktivitas jual beli menjadi lumpuh sebagai ekses konflik berkepanjangan. Bupati Aceh Selatan Ir HT Machsalmina Ali berjanji akan melengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti jalan lingkar, mushala dan lainnya sehingga proyek ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. karena itu atas nama Pemkab dan masyarakat Aceh Selatan bupati menyampaikan terimahkasih kepada prajurit Brawijaya. Janji tersebut dikemukakan Bupati Machsalmina ketika meresmikan pemakaian unit pasar mingguan itu didampingi Danyon 516 Brawijaya Mayor Inf Hartomo, disaksikan Letkol Inf Agus Permana, sejumlah anggota DPRD dan masyarakat setempat, Rabu (13/3) pagi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati bersama Danyon Mayor Inf Hartomo. Menurut Danyon Brawijaya Letda Inf Sudarto, unit pasar yang terletak di atas tanah seluas satu hektare itu berkat adanya kerjasama antara masyarakat dengan prajurit TNI Brawijaya, namun masih memerlukan fasilitas pendukung lainnya agar prasarana ini dapat berhasil guna. Salah seorang tokoh masyarakat setempat HM Saleh apa yang didambakan masyarakat selama ini telah terwujud. "Pekerjaan dimulai sejak Oktober tahun lalu dengan nilai bangunan termasuk tanah tidak kurang sekitar Rp 300 juta termasuk bantuan dari bupati," kata M Saleh anggota DPRD Aceh Selatan. (b05) Jumat, Kembali Sekolah Di Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Walikota Lhokseumawe Drs H Rahmadsyah MM menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk membuka kembali sekolah pada hari Jumat dan libur tetap hari Minggu. Instruksi tersebut mulai berlaku pada tahun ajaran baru 2002/ 2003 pada bulan Juli mendatang, ujar walikota pada Waspada pada pertemuan pers dengan wartawan di balai kota, kamis (14/3) siang. Keputusan ini memang berat, tapi seorang kepala daerah harus berani mengambil keputusan demi kebaikan walaupun keputusan itu pahit, kita akan bertanggungjawab terhadap segala resikonya. Kita tetap berusaha supaya guru tidak terancam dan program pendidikan harus jalan sebagaimana kurikulum, karena selama dua tahun lebih pendidikan di daerah ini tersendat-sendat ditambah lagi dengan hari libur hari Jumat, belajar hari Minggu sama sekali tidak efektif, ujar Drs H Rahmadsyah MM. Bila ada Kepala Sekolah di Wilayah Kota Lhokseumawe yang tidak mau membuka atau mengajar pada hari Jumat, akan kita panggil untuk memberi alasan, kalau keberatan juga akan kita ganti kepala sekolahnya, tegas walikota Lhokseumawe. Belajar pada hari Jumat lebih dititik beratkan pada pelajaran agama, baik berupa ceramah maupun dialog, ini berlaku dari kelas IV Sekolah Dasar sampai SLTA, pada hari tersebut para siswa dan guru wajib memakai pakaian muslim. Khususnya bagi siswa laki-laki selesai acara belajar langsung ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat, semua ini akan dinilai dan diabsen oleh gurunya masing-masing.(b10/bil) Pemkab Simeulu Tawarkan Kerjasama Proses Air Kelapa Pada BPPT BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kabupaten Simeulu tawarkan kerjasama dengan Menristek/BPPT menyangkut proses air kelapa menjadi minuman segar. Karena di daerah itu menghasilkan sekitar 300 ton kelapa per tiga bulan. "Insya Allah pihak Menristek/BPPT sudah siap dan akan ada pembicaraan lebih lanjut untuk mewujudkan program ini," ujar Wakil Bupati Simeulu Drs Ibnu Aban GT Gulma, kepada wartawan usai mengikuti pertemuan tokoh-tokoh masyarakat Aceh dengan Menristek/BPPT, Selasa (12/3) di pendopo gubernur. Dikatakannya, dengan jumlah 300 ton hasil kelapa per tiga bulan di pulau itu bisa dibayangkan berapa banyak air kelapa yang terbuang begitu saja. Selama ini kelapa di pulau itu diolah menjadi kopra, minyak goreng dan sebagian dikirim ke Sumut. "Kita memang menghendaki investasi tapi tidak terlalu mahal. Tadi disebutkan oleh pihak BPPT hanya sekitar Rp 150 juta satu unit sebagai percontohan bagi masyarakat untuk mengolah air kelapa ini menjadi minuman segar," ungkap Ibnu Aban. (b27) ACA Diusulkan Mendapat Penghargaan Pancacita keuchik Leumik, Soeratno (Hr Ana- lisa). Rasyid Gansila (Analog), Umar HN (La-TV) serta Xavanthi (Barisan Baru). BANDA ACEH (Waspada): Panitia HPN 2002 mengusulkan kepada Gubernur Abdullah Puteh agar wartawan SK Peristiwa, Ach- mad Chatib Ali (ACA) mendapat penghargaan Pancacita dari Peme- rintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Di Jalan Demikian disampaikan Ketua Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2002, Drs Iskandar Jamil, dalam laporannya saat makan bersama de- ngan gubernur NAD yang sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Brimob Bubarkan Tiga Luka Tembak BANDAACEH (Waspada): Tiga personil Brimob Resi- men I Jakarta mengalami lu- ka tembak dalam kontak sen- jata saat berupaya membu- barkan aksi sweeping (razia) yang disertai perampokan di lintasan jalan negara Banda Aceh-Medan (Sumatera Uta- ra) di Desa Bukit Tinggi, Ke- camatan Manyak Payed, Ka- bupaten Aceh Timur. 16 wartawan senior lainnya yang telah bekerja lebih dari 20 tahun, Sabtu (16/3) di pendopo gubernur. Sejumlah wartawan senior yang diberikan penghargaan sebagai partisipasinya menyampai- kan informasi kepada masyarakat selama ini, masing-masing Achmad Chatib Ali (SK Peristiwa), H Miswar Sulaiman, Adnan NS, Jakfar Ah- mad, Rusli Idham (Hr Waspada), Basri Daham (Kompas), Ismail M Syah, Muhammad Rokan, Darman- syah (Serambi Indonesia), Harun Komandan Satuan Tugas Pe- nerangan Operasi Pemulihan Ke- amanan(Opslihkam) AKB Polisi DAchmad kepada pers di Banda Aceh, Minggu, menjelaskan aksi sweeping yang disertai peram- pokan terhadap sopir truk barang di lintasan itu dilakukan oknum Brimob desersi pada Jumat (15/3). Tim Gegana Polri yang men- dapat laporan tentang penggra- natan tersebut, langsung berge- rak ke lokasi dan menjinakkan- nya. Setelah berhasil dijinakkan Tim Gegana Jinakkan Granat Di Depan Mapolsek Kuta Alam BANDA ACEH (Waspada): Puluhan mahasiswa dari sejum- lah buffer aksi, hari Sabtu (16/3) melakukan unjukrasa ke Mapol- da Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), menuntut pembebasan tiga anggota SPKP HAM Aceh yang diduga ditahan aparat kepo- lisian sejak 12 Maret lalu. Unjukrasa dengan mengge- lar spanduk bertuliskan "Bebas- kan 3 Aktivis SPKP HAM Aceh" dan sejumlah pamflet, juga diisi dengan orasi yang disampaikan sejumlah pengunjukrasa yang dipimpin Koordinator Lapangan Jufri. Dijelaskannya, insiden baku tembak itu berawal ketika se- jumlah personil Brimob Resimen I mendapat informasi dari mas- yarakat yang menyebutkan ada aksi sweeping terhadap kendara- an umum di lintasan tersebut. BANDA ACEH (Waspada): granat tersebut dibawa oleh Tim Tim Gegana Polri dipimpin Iptu Gegana untuk dimusnahkan. A Sinaga berhasil menjinakkan sebuah granat jenis nenas buatan Korea, di depan Mapolsek Kuta Alam, Banda Aceh, yang dilem- parkan dua orang pengendara sepeda motor, Sabtu (16/3) siang. Keterangan yang Waspada peroleh dari TKP saat penjinakan itu berlangsung, granat tersebut dilemparkan pelaku dari jalan raya depan Mapolsek dan menge- nai pintu mobil Patroli Polsek se- tempat yang diparkir di Mapol- sek. Namun tidak sampai mele- dak, meski kedua pinnya sudah dicabut. Para pengunjukrasa itu juga membagi-bagikan selebaran ber- isikan pernyataan sikap dan se- ruan agar pencabutan Inpres No- mor I Tahun 2002, kepada para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jalan Cot Meu- tia depan Mapolda NAD. Dalam pernyataan sikap satu halaman folio itu disebutkan, penculikan terhadap aktivis SPKP HAM Aceh yaitu Drs Nas- rullah, bendahara SPKP HAM Aceh yang juga guru SMU Negeri 1 Ingin Jaya, Muhammad dan Riza Pahlevi, juga anggota LSM tersebut adalah perwujudan sikap negara terhadap penyele- saian masalah Aceh. Tiga personil Brimob Resi- men I Jakarta BKO (Badan Ken- dali Operasi) Polsek Manyak Pa- yed, yang mengalami luka tem. TNI Tangkap Dua Anggota GAM bak dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Langsa, sekitar 440 kilometer dari Banda Aceh itu yakni Bha- ratu Laode Syarif, Bharada Didi Yudhapratama, dan Bharatu Ti- tis Suhandoyo. "Ketika aparat kepolisian ti- ba di lokasi dihadang dan terja- dilah baku tembak 25 menit," Medan-Banda Aceh pimpin Ipda James Hutagaol, yang menggunakan truk reo, itu disambut dengan tembakan gen- car. Namun setelahmenghadang aparat kepolisian, pelaku melari- kan diri ke dalam hutan, kata D Achmad. Saat pembersihan lokasi, tim berkekuatan delapan personil itu berhasil menemukan salah satu pin pengaman di depan pintu masuk Mapolsek terletak di jalan Teungku Di Blang, Lampulo Banda Aceh. Puluhan Mahasiswa Unjukrasa Ke Mapolda NAD rasa yang meneriakkan yel-yel "Bebaskan Pak Nas" berkali-kali juga menuntut pemerintah un- tuk mencabut Inpres Nomor I Ta- hun 2002, serta pembubaran Ko- dam Iskandarmuda yang menu- rut pernyataan sikap tersebut karena akan menjadi pelembaga- an kekerasan negara di Aceh. Tidak ada korban jiwa atau kerugian materi dalam kejadian itu, dan pelaku berhasil kabur. Sumber di Mapolsek Kuta Alam menyebutkan, aksi pelem- paran granat terhadap markas polisi tersebut Sabtu (16/3) itu merupakan yang kedua, setelah sebelumnya aksi yang sama per- nah terjadi awal Juli tahun lalu. Granat tersebut juga jatuh di de- pan Mapolsek dan meledak, na- mun tidak menimbulkan korban jiwa.(b26) Penyerahan penghargaan ini adalah puncak rangkaian peringatan HPN 2002 di Banda Aceh. Dalam kesempatan itu Panitia HPN juga. menyantuni para janda wartawan serta memberikan beasiswa kepada anak-anak almarhum wartawan. Sebelumnya juga telah dilaksanakan silaturrahmi dengan sesepuh pers, seminar pers, ziarah ke makam Aksi unjukrasa yang berlang- sung di bawah terik matahari selama satu jam, dikawal ketat aparat keamanan dari kesatuan Brimob bersenjata lengkap, serta sejumlah aparat berpakaian pre- man, tanpa ada pimpinan atau perwira polri daerah itu yang da- tang menemui para pengunjuk- rasa tersebut. Seperti diberitakan sejumlah media cetak yang beredar di Aceh beberapa waktu lalu, yang meng- utip siaran pers Kontras Aceh, ke- tiga aktivis SPKP HAM aceh itu diduga ditahan pihak Kepolisian NAD, setelah ditangkap Selasa (12/3) malam di rumah korban Drs Nasrullah Ibrahim, di Desa Seumet, Kecamatan Montasik Aceh Besar, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. Sementara, Dansatgaspen Opslihkam Aceh AKBP Drs D Achmad yang pernah Waspada konfirmasi, membantah bahwa ketiga aktivis SPKP HAM Aceh itu ditangkap oleh aparat kepo- lisian yang dituduhkan Juru Bi- cara GAM Aceh Besar Ayah Sofyan. "Tidak mungkin aparat ber- gerak ke sana pada malam hari, karena itu daerah rawan. Itu hanya ulah Ayah Sofyan saja," ujarnya balik menuding, seraya menambahkan pihaknyaa juga sudah mengecek ke Mapolsek Montasik, tapi ketiga aktivis ter- sebut juga tidak ada di sana.(b26) ucapnya. Terindentifikasi seorang pelaku sweeping yang disertai pe- rampokan itu adalah mantan oknum Brimobda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang telah Tim RSU dr Fauziah Bireuen akhirnya berhasil mengangkat daging busuk seberat 8 Kg. Salah seorang keluarga yang dihubungi merasa senang dan berterimakasih kepada tim dokter rumah sakit tersebut, karena te- lah membantu biaya sampai sem- buh dari program PDPSE.(b15) LHOKSEUMAWE (Waspa- da): TNI berhasil menangkap dua anggota GAM Wilayah Peu- reulak, Bukhari Yusuf dan Dani. Kini keduanya sedang dalam proses hukum di Pos TNI, Minggu (17/3). Bukhari Yusuf, ditangkap aparat TNI di rumahnya Desa Paya Bujok Kecamatan Langsa Barat, Aceh Timur, Jumat (8/3) lalu oleh pasukan Satgas Yonif 142-KJ-Sriwijaya. "Saat dijem- put, Bukhari menyerah dan tidak melawan," ungkap Dan Koops TNI Zaenal Muttaqin. mantan wartawan serta upacara bendera di Dinas Infokom Banda Aceh. BIREUEN (Waspada): PMI Ranting Gandapura dan PMI Bi- reuen mengevakuasi dua mayat lagi yang ditemukan tewas di- tembak OTK (orang tak dikenal) di dua lokasi, Sabtu (16/3). Ketua PMI Cabang Bireuen HAR Djuli membenarkan keja- dian itu. Dijelaskan, mayat wani- ta yang dievakuasi PMI Ranting Gandapura dikenal identitasnya bernama Yusmanidar binti M Ya- cob, 33, warga Desa Cot Seurani, Krueng Mane, Kecamatan Mua- ra Batu Aceh Utara. Mayat kor- ban ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Glee Kupra Geurugok, Kecamatan Ganda- pura, Kabupaten Bireuen, Jumat (15/3) pukul 19.30. Sementara satu mayat laki- laki yang ditemukan tewas di- tembak di kawasan Desa Ke- reueng, Kecamatan Jeumpa, Sabtu pagi dievakuasi ambulan puskesmas Peusangan ke RSU Dr Fauziah Bireuen mengingat mayat korban saat itu belum di- ketahui identitas dan alamat keluarganya. Usai jamuan makan bersama dengan Muspida, Gubernur Abdul lah Puteh mengharapkan wartawan dalam menjalankan tugasnya dalam menurunkan beritanya hendaknya selalu mengedepankan pendekatan kedamaian dan kesejukan. "Dengan mengedepankan pendekatan itu, di- harapkan masyarakat tidak terprovo- kasi dan terjebak dalam arus konflik. Disinilah pers ikut berperan men- Setelah keluarganya datang ke RSU mayat korban baru dike- tahui idetintasnya bernama Mu- hammad bin Daud, 30, warga Pada bagian lain, menyangkut dengan dideklarasikannya Syariat Islam, gubernur meminta pers ikut mendukung dan memberikan kon- tribusinya dalam menghilangkan se- gala kemungkaran di seluruh Aceh. Untuk itu ia meminta pers harus da- pat menjadi cermin bagi masyarakat karena bagaimanapun baik buruk- nya suatu masyarakat, pers juga ikut memberikan andilnya.(b27) Sweeping desersi yakni Bharada Fauzi cs, kata Komandan Satuan Tugas Penerangan Opslihkam. Kedatangan sebanyak 12 personil Brimob Resimen I Ja- karta ke lokasi kejadian yang di- Penegasan itu disampaikan Panglima Komando Militer (Pangdam) Iskandarmuda, Brig- jen Djali Yusuf pada malam perpi- sahan dan pengantar tugas tiga jenderal berbintang satu, yaitu Brigjen Anuri, Brigjen Djoko Dar- janto dan Endang Suwarya yang mendapat promosi Mabes TNI AD, Sabtu (16/3) malam. mendapatkan pembinaan. Dani merupakan warga Calok Lima, Kecamatan Idi Rayeuk. Bukhari Yusuf telah berga- bung dengan GAM selama 14 bulan, dan terakhir memperoleh pendidikan militer di Peureulak, selama menjadi GAM dia telah melakukan dua kali penyerangan dan penghadangan pasukan TNI, namun tidak ada anggota TNI yang luka maupun tewas. Berkat informasi dari Buk- hari, seorang anggota Gerakan Dani berhasil ditangkap. Kedua- Zaenal Muttaqin secara terpi- sah menyebutkan, selama pem- berlakuan Inpres No 4 tahun 2001, TNI telah berhasil menang- kap 335 GAM. "Yang tidak ber- Aceh Merdeka (GAM) lainnya, salah sudah kami lepaskan, se- dangkan yang terbukti akan di- serahkan ke pihak kepolisian un- tuk dibina."(cat/b10) nya menurut keterangan, akan diserahkan kepada Polisi untuk PMI Birueun Evakuasi Lagi Dua Mayat WASPADA Halaman 10 Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. ciptakan iklim kedamaian dan ketenangan dalam masyarakat," ujarnya. Syahuddin bin Daud abang kandung korban dalam kete- rangannya kepada Waspada di RSU Bireuen mengatakan, pada hari Kamis, (14/3) adik kandung- nya Muhammad bin Daud de- ngan mengendarai sepeda motor Astrea Grand pergi ke Desa Blang Birah, Kecamatan Peuda- da dalam suatu urusan. Kepergiannya itu hingga esok harinya tidak kembali ke ru- mah, usaha pencarian sudah saya lakukan namun tidak ber- hasil. Sabtu pagi kemarin adik kandung ditemukan sudah men- jadi mayat setelah dievakuasi PMI ke RSU setempat. Kondisi mayat korban mengalami luka tembak di bagian dada, dan luka robek di lengan kiri. Ditemukan Jadi Mayat Fadli bin A Latief Kades le Rhob Glumpang Kecamatan Sa- malanga bersama adik kandung- nya Nurdin bin A Latief, 31, yang hilang diculik OTK di rumahnya dua pekan lalu ditemukan sudah menjadi mayat di kawasan pegu- nungan Seulawah Saree Aceh Barat, Jumat (15/3). "Kini teridentifikasi dengan jelas bahwa separatis bersenjata GAM (Gerakan Aceh Merdeka) telah bekerja sama dengan ok- num Brimob desersi. Itu berarti merekalah selama ini yang mela- kukan pemerasan dan perampo- kan terhadap sopir truk, dengan tujuan untuk mendiskreditkan citra Brimob dan Polri," katanya. Di pihak lain ia mengimbau masyarakat Aceh agar berhati- hati dalam menyikapi aksi pung- gutan liar (pungli) di jalan raya. Jika ditemukan ada pungli maka diminta untuk melaporkan kepa- da TNI/Polri terdekat, apalagi su- dah diketahui ada kasus yang men- catut nama aparat keamanan. "Karena pimpinan Polda NAD sudah menegaskan tidak menolerir bentuk tindakan apa- pun yang merugikan masya- rakat," katanya.(ant) As kan, abangnya Fadli bin A Latief, sudah dikebumikan pihak RSU ZA Banda Aceh (5/3) di Desa Leumpeuneurut Aceh Besar mengingat mayat korban tidak memiliki identitas dan sudah membusuk. Sedangkan mayat korban Nurdin bin A Latief yang ditemukan Jumat siang kemarin meski kondisi mayat sudah mem- busuk dievakuasi ke rumah ke- luarganya di Samalanga untuk dikebumikan. Setelah divisum, jenazah kor- ban dibawa pulang keluarganya, ujar petugas tersebut, apa motif Zainal Abidin bin A Latief, dan siapa pelaku pembunuhan Desa Uteun Rungkom Plimbang dalam keterangannya menjelas- itu tidak diketahui. (b16/b10/b1) Tewas Ditembak Saiful Safari, 30, warga Jalan Pase Keude Aceh, Kota Lhokseu- mawe, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Sabtu (16/3). Penembakan itu terjadi seki- tar pukul 12.30. kemarin di Sim- pang Jln Pase, mayat korban diantarkan polisi, ujar petugas Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Lhokseumawe pada Waspada. Korban yang sehari-hari ber- jualan di Jln Pase ketika dibawa ke RSU Lhokseumawe sudah me- ninggal, hasil visum pada mata kanan terdapat luka tembak tem- bus ke belakang bagian kiri. Pangdam: Jangan Ada Lagi Komandan Yang Melepaskan Tanggungjawab LHOKSEUMAWE (Waspa- prajurit kami melakukan tinda- da): Jangan ada lagi komandan kan salah, maka tidak perlu ta- lapangan yang melepaskan tang- kut, dan segera laporkan." Secara implisit, Pangdam gungjawab terhadap tindak-tan- duk dan kesalahan anak buah- menyatakan, jika ada prajurit nya di lapangan, tapi harus me- yang melakukan kesalahan di negur dan menindak terhadap lapangan, para komandan saling berbagai penyimpangan yang tunjuk-menunjuk satu sama lain. dilakukan prajurit TNI. Seharusnya selaku prajurit kita turut merasakan bila terjadi se- suatu terhadap anggota lainnya dengan rasa tanggungjawab dan kebersamaan, ujarnya. TNI harus berusaha perla- han-lahan memperbaiki dan membersihkan noda dari masa lalu yang gelap. Semua ini tum- buh dari ketidakpercayaan dan kesalahpahaman masyarakat terhadap masa lalu yang keruh dan tidak menentu, kata Djali Yusuf. Malam perpisahan tiga per- wira tinggi (Pati) yang akan me- nempati jabatan baru di Jakarta ini dihadiri Bupati Aceh Utara Ir Tarmizi A Karim, Walikota Lhok- seumawe Drs Rahmadsyah be- serta pejabat dan unsur TNI, di- ikuti penyerahan beberapa cen- dramata. Acara juga turut dime- Sementara Endang Sunarya yang dipromosikan jabatan Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Ang- katan Darat (Waasop Kasad) TNI riahkan para artis lokal yang sudah cukup terkenal yaitu Sandi LE dan Desy.(cat/b10) menyatakan kesan yang menda- lam tentang Aceh. "Kita jangan Ini, sebut pernyataan sikap ber-sama yang dikeluarkan FPDRA, Forum Rakyat SPKP HAM Aceh, Kagempa, Perempuan Merdeka, Orpad, SMUR, Mahasiswa Rak-yat, Sangkakala dan Barak, da-pat dilihat dari perbuatan negara yang terus menggunakan cara- cara kekerasan, melalui kekua- tan represifnya yaitu TNI-Polri. Selain itu, para pengunjuk- Djali Yusuf meminta kepada mahasiswa, tokoh masyarakat dan elemen lainnya untuk me- mantau dan mengawasi segala tingkah laku prajurit TNI di lapangan. "Kami bersikap terbu- ka. Menerima kritikan dan masu- kan dari masyarakat. Kalau ada Misbahanur Ceria Lagi Usai Operasi Payudara BIREUEN (Waspada): Se-or- ang gadis cilik Misbahanur, 16, penduduk Desa Namploh Keca- matan Samalanga kabupaten Bi- reuen, sekarang sudah ceria seperti gadis lainnya. sudah lama mengidap penyakit pembesaran payudara seberat 4 Kg (kiri) dan 4 Kg (kanan). Penya- kitnya tidak mampu diobati kare- na kekurangan biaya. Gadis ini sudah lima tahun menderita pembesaran payudara (giant Duplek). Namun penyakit- nya itu sembuh setelah dioperasi oleh tim dokter Rumah Sakit Umum (RSU) dr Fauziah Bi- reuen, melalui biaya bantuan pro- gram penanggulangan dampak pengurangan subsidi energi bidang kesehatan dan kesejahte- raan sosial (PDPSE). Keluarga Misbahanur sudah berusaha berobat baik ke dokter dan tradisional tetapi belum ber- hasil apalagi biaya sudah banyak terkuras. Berkat bantuan masya- rakat bekerjasama Puskesmas Kecamatan Samalanga, gadis ini dibawa ke RSU dr Fauziah Bireuen. Direktur RSU dr Fauziah dr H Edfuadi Harun SpB didam- pingi dr Amir Addani, staf Dinas Kesehatan Bireuen, dalam kete- rangan kepada Waspada Jumat (1573) mengatakan, Misbahanur menganggap semua orang Aceh itu GAM. Tapi kalian (prajurit red) di Aceh ini akan bersaudara- kan orang Aceh. Yang akan mem- bantu dan menolong kalian nanti juga orang Aceh." Endang mengungkapkan se- buah filsofi yang kental tergam- bar pada rumah adat Aceh, yang pintu masuknya kecil tapi di da- lamnya begitu luas dan penuh ke- ramahtamahan. Dia terkesan, masyarakat Aceh memiliki jati di- ri tersendiri yang perlu dihormati dan dihargai. Waspada/Rizal Jibro Tim dokter RSU dr Fauziah Bireuen saat melakukan operasi payudara Misbahanur, berhasil mengangkat daging seberat 8 Kg. Misbahanur sebelum dioperasi (kanan) Al-Bayan Maksiat dan Kemungkaran PERANG, sebuah istilah yang semakin ngetop. Mungkin karena akhir-akhir ini masyarakat dunia sering mendengar, membaca dan atau menyaksikan terjadinya peperangan, baik perang saudara maupun antarnegara. Perang memang peristiwa yang menakutkan, karena di dalamnya terjadi pembunuhan, penindasan, penjagalan dengan mengerahkan dana dan kekuatan untuk menaklukkan musuh. Korban pun berjatuhan di mana-mana, baik harta maupun jiwa, bahkan korban prikemanusiaan. Di samping itu, dikenal pula perang tanpa mengerahkan kekuatan fisik, seperti perang dingin-saling menggertak- , perang ekonomi-menggunakan cara-cara ekonomi untuk menghancurkan perekonomian musuh-dan lain sebagainya. Dengan demikian, istilah perang secara makro berarti usaha dan upaya untuk menumpas lawan atau musuh dengan sungguh-sungguh, termasuk menumpas kemaksiatan dan kemungkaran. Di Indonesia, yang namanya maksiat dan kemaksiatan, serta kemungkaran, kini memang tumbuh dengan suburnya. Bahkan maksiat dan kemungkaran itu berlangsung terang- terangan di hadapan mata kepala kita. Ini adalah amat ironis. Padahal, maksiat dan kemaksiatan adalah musuh yang sangat berbahaya bagi keutuhan suatu bangsa dan negara. Maksiat dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan dengan perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT, perbuatan dosa (tercela), buruk dan sebagainya. Dalam Al Quran ditemukan kata maksiat (ma'shiyat), di samping kata mungkar. Mungkar artinya durhaka (melanggar perintah Allah). Kemungkaran, keadaan mungkar; perbuatan mungkar; kedurhakaan. Dengan demikian, secara umum antara maksiat dan mungkar mempunyai pengertian sama yang harus dijauhi, bahkan diperangi karena mengakibatkan dosa dan tercela serta berdampak negatif di tengah-tengah masyarakat. Sumaharja Ritonga Delapan Ruko Di Krung Mane Hangus Terbakar KRUNG MANE (Waspada): Delapan pintu rumah toko (Ruko) di Krung Mane Aceh Utara, Sabtu (16/3) dini hari terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp 750 juta. Ketua PMI Ranting Krung Mane Zulkifli Usman didampingi Komandan Lapangan PMI Muchtar AR saat dikonfirmasi Waspada Sabtu siang membenarkan peristiwa itu. Setelah didata kerugian korban mencapai Rp 750,000,000, sementara asal api belum jelas diketahui. Para korban kini ditampung di rumah tetangga. Musibah kebakaran ruko di Krung Mane Aceh Utara itu sudah tiga kali terjadi dalam tiga tahun ini. Para korban yang yang rukonya terbakar adalah Sofyan toko obat, Keusyik toko Kelontong, Tgk Yahya, M Jafar, Zulkifli Taqub, Syafruddin toko perabot, Tgk Abu Bakar dan Kantor Pelayanan Air Bersih IKK Krung Mane. Hasil pengamatan Waspada semua isi toko itu tidak bisa diselamatkan pemiliknya sebab musibah itu terjadi tengah malam. Kepala Desa Mane Anwar Ilyas saat dihubungi Waspada membenarkan kejadian itu, dan pihaknya telah mendata secara lengkap kerugian yang diderita para korban sambil membuat laporan tertulis kepada camat Krung Mane untuk dilaporkan pada bupati Aceh Utara di Lhokseumawe.(cmas) Bupati Aceh Singkil Lantik 31 Pejabat SINGKIL (Waspada): Bupati Aceh Singkil H Makmursyah Putra SH melantik 31 pejabat eselon II, III dan IV, Sabtu (16/3) di gedung Serba Guna Singkil. Bupati dalam kesempatan tersebut berharap kepada kepala dinas dan kepala bagian agar kinerja ke depan lebih ditingkatkan, sekaligus meningkatkan harmonisasi di lingkup internal masing-masing dinas dan bagian. Kepada Dinas Kimpraswil yang baru terbentuk, Makmursyah berharap agar bisa menjadi ujung tombak peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil. Para pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik masing-masing: Drs HM Abdul Gani Berutu sebagai Kepala Dinas kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Ir H Azmi sebagai Pj Kadis Kimpraswil, Ir Razali AR MSi sebagai Plt Ketua Bappekab, Drs Hermanto sebagai Plt Kadis Pariwisata, Darli Raf ST sebagai Plt kadis Perindustrian dan Perdagangan. Selanjutnya Ir Nurman DS sebagai Pj Wakil Kadis Kimpraswil, Partimi SPd sebagai Pj KTU Dinas Kimpraswil, Drs Islan Fajri sebagai Pj KTU Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Darman sebagai Kasi Pengkajian dan Distribusi Ketahanan Pangan KIPP, Abd Guntur Tanjung sebagai Pj Kasubag Perlengkapan Dinas Kimpraswil, Meinuddin sebagai Pj Kasubag Umum Dinas Kimpraswil, Satudin Pinem sebagai Pj Kasubag Kepegawaian Dinas Kimpraswil, Damhuri BA sebagai Pj kasubag Umum Bapedalda, Cut Khairana sebagai Pj Kasi Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan. Seterusnya Rahmatsyah SH sebagai Plt Kabag TU Dinas Kimpraswil, Yosep Manik sebagai Plt kasubdin Pengembangan Prasarana Jalan Dinas Kimpraswil, Masitah SE sebagai Plt Kabag Ekonomi Setdakab, Nyak Renteh S sebagai Plt kasubag Produksi Bagian Ekonomi, Rusniati sebagai Plt kasubag Keuangan Dinas Koperasi UKM, Ahmad Yani sebagai Plt Kasi Perumahan Wilayah I Dinas Kipraswil, Fadli sebagai Plt kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kimpraswil, Nasrun, Sakin dan Yusliani Berutu masing- masing sebagai Plt kasi Perencanaan Tekhnis Kasi Jalan dan Kasubag Keuangan pada Dinas Kimpraswil.(cmir) Peserta Pawai Akbar Di Sabang Diguyur Hujan SABANG (Waspada): Sekitar 1.500 peserta pawai akbar memperingati tahun baru Islam di Kota Sabang diguyur hujan lebat Jumat (15/3) pagi. Sejak pukul 08.00, peserta pawai terdiri murid SD/Min, SLTP/ MTSN, SLTA dan PNS sudah memadati Lapangan Yus Sudarso untuk mengikuti apel 1 Muharram 1423 H. Apel dipimpin Zulkifli dan sebagai pemimpin upacara Walikota Sabang Drs H Sofyan Haroen. Walikota Sabang mengajak warganya dalam momentum tahun baru Islam 1423 H untuk memulai hidup baru, menjauhi segala sifat dengki, melaksanakan Syariat Islam secara kaffah. Meskipun hujan turun membasahi Kota Sabang, namun tidak mengurangi semangat peserta pawai yang diiringi musik nasyid Rebana dan serune kalee serta salawat badar. Pawai akbar yang digelar besar-besaran itu menelusuri jalan A Majid Ibrahim, Jalan Perdagangan, Jalan T Umar, Jalan O Surapati, dan kembali di halaman Masjid Agung Babussalam Sabang. Pada Kamis (14/3) malam kegiatan memperingati tahun baru Islam diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan wirit yasin dan doa bersama. Usai Sholat Isya dilanjutkan dengan ceramah 1 Muharram yang disampaikan AL Ustadt Tgk Drs H Ibnu Arhas dari Banda Aceh. (b09) Mahasiswa Aceh Singkil Hendaknya Soroti Panitia Renovasi Asrama Di Banda Aceh MEDAN (Waspada): Para mahasiswa hendaknya menyoroti kepanitiaan renovasi asrama putra mahasiswa di Banda Aceh. Karena, menyebabkan dana renovasi yang akan dikeluarkan masih terjadinya gontok-gontokkan dalam kepanitiaan tersebut mengendap di Kas Pemkab Aceh Singkil. Hal itu ditegaskan tokoh masyarakat Aceh Singkul H.Syafril Harahap menanggapi tudingan M.Yasir dan Jaminuddin dari KAMPAK (Komite Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi) tentang tidak adanya bantuan Pemkab Aceh Singkil kepada mahasiswa (Waspada, 28/2) "Sebagai kaum intelektual, hendaknya mahasiswa melakukan cek ricek tentang adanya bantuan dari Pemkab Aceh Singkil untuk mahasiswa tersebut," terangnya Kamis (14/3). Menurut Syafril, dalam waktu yang singkat Pemda Aceh Singkil dalam hal ini Bupati H.Makmur Syaputra telah menucurkan dana untuk mahasiswa Rp 350 juta. Dana itu terbagi dalam APBD 2000 untuk pembangunan asrama putri Rp50 juta, APBD 201 untuk asrama putri Rp150 juta. Dan untuk renovasi asrama putra di Banda Aceh sebesar Rp150 juta merupakan dana yang sampai sekarang masih mengendap di kas Pemda. "Sedangkan di Banda Aceh saja Pemda begitu memperhatikan apalagi di Aceh Singkil, silahkan lihat saja langsung. Dan kalaukalau mahasiswa tanggap, tentunya menyoroti kasus ini karena berkaitan langsung dengan mereka," tandasnya. Dijelaskan lagi, asrama tersebut memang dibangun untuk para mahasiswa berdomisili di Aceh bukannya di Medan. Karena itu dia mengimbau agar para mahasiswa di Medan juga meniru langkah mahasiswa di Aceh yang mencoba ikut serta dalam pembangunan. Menyinggung tentang maraknya aksi unjuk rasa meminta penonaktifan Bupati Aceh Singkil, menurutnya hal itu wajar dalam era reformasi sekarang ini. Tetapi dia menggarisbawahi jalan dia- log-yang belum ditempuh-merupakan jalan terbaik dalam menyelesaikan segala masalah. Aksi unjukrasa itu wajar saja, tetapi hendaknya tidak hanya mendiskreditkan saja tetapi juga membuat program-program untuk membangun Aceh Singkil," katanya.(m45) WASPADA Color Rendition Chart Isu Per MEREBAKNYA isu sipil (CPNS) yang dite Ir H Sopan Sebayang anggota dewan seter Fraksi Partai Golk sebagaimana yang t perlu ditindaklanju Terangkatnya ke pen isu suap terhadap diri Sebayang, selaku ketua sebagaimana ucapan Hamdani BA, telah men bincangan hangat di tengah masyarakat. T H Sopan Sebayang yang dituding, buru-buru men diri rsih bersump menerima suap sesen meminta nama baikny rifikasi. Mencermati persoa penerimaan PNS ja sebelum dilaksa penyaringan, penul menyampaikan pesan harian Waspada, namu taan persoalan yang per ti-wanti sejak awal, sep Ace SETELAH Syaria Januari 2002 diberlak merintah Nanggroe Ace salam (NAD) kembali trusikan para bupati/ untuk mengadakan "wajib" menutup aurat laki dan perempuan di itu. Untuk tahap pertar san tertib busana mus hanya diterapkan di l semua kabupaten/ko di seluruh Nanggroe A mulai berlaku 1 Muhar H atau pada 15 Mar 2002. Sekretaris daerah. Nanggroe Aceh, Thanth di Banda Aceh menjelas wa pemberlakukan kaw jib" menutup aurat itu d I sesuai dengan semangat Undang Nomor 44/199 pengisian tiga keisti Aceh. Ket Masyara LANGSA (Waspad DPRD Aceh Timur DE mengajak masyarakat untuk terus menjalir pakan di bawah payur persatuan yang lebih hingga tidak mudah te bahkan terpecah jika isu provokasi yang mur muncul tanpa terduga d syarakat. Menurut Tengku Ta kian sapaan akrab pim wan itu, kekompakan m wujud keberhasilan dal bina persatuan dan kesa tersebut tercermin dala sisi kehidupan masyar bab itu, faktor kekomp lam satu wadah persat kuat sangat dibutuhka kekompakan tidak mun melahirkan visi yang sa mengayuh tugas pemb Oleh karenanya, sa imbau masyarakat Tar tuk terus memupuk bina persatuan dan kes lam wadah kebersamaa ga tidak mudah term yang belum jelas ujung nya, tandas DRT Yusni gapi pengesahan Und dang tentang terbentu bupaten Aceh Tamian kepada Waspada di Lan mis (14/3). Pantai TAK ada yang mer kalau kawasan pingg itu bakal ramai dikunj syarakat, karena lokasi i merupakan "sarang" yang mengeluarkan ba Sebelumnya hampir t orang yang berminat ber ke lokasi itu, karena bau busuk dan menyengat Ribuan ton bahkan s terhitung lagi jumlah dan kotoran lainnya ya dibuang ke lokasi pinggi tai itu, sehingga lingkun syarakat di sekitarnya t polusi. Akibat bau sampah dak sedap itu, sempat ra dang reaksi masyarakat tes terhadap pemerint Banda Aceh, karena mere tahan lagi dengan aron mengandung penyakit t Protes keras dari mas tidak hanya dalam bentu rasa atau berupa tuntuta mereka sempat juga meng setiap truk bermuatan. yang hendak melintas kawasan pinggir pantai Wajar-wajar saja jike rakat memprotes terhad kot Banda Aceh, karen hari berton-ton sampah bah warga kota dibuang Cermin, Desa Ulee Lhe Banda Aceh tersebut. Setelah lama mende nghirup udara busuk itu nya kini warga pantai i dari bau yang tidak se nyusul kawasan itu dibc pelabuhan buatan unte fery Sabang-Banda Ac Dengan keberadaar han baru itu, akhirnya lo
