Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-02
Halaman: 12
Konten
Color Rendition Chart 2cm 12.JUMAT WAGE, 2 OKTOBER 1992 BERNAS Dirjendat: "Pasang Tarif Resmi Uji Kendaraan" JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat (Dirjendat) Soejono te- lah menginstruksikan aparat jajarannya terutama Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (LLAJR) agar semua lokasi Pe- ngujian Kendaraan Bermotor (PKB) harus memasang papan tarif resmi pengujian kendaraan. Papan tarif itu penting, agar rakyat pemilik kendaraan yang akan melakukan "kir mobil", sudah tahu persis besar biaya pengujian dan biaya lain secara rinci termasuk untuk Organda dan Jasa Raharja. "Tetapi saya tetap melarang aparat Dephub yang memasang bubu (alat perangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu) dalam pelayanan PKB. Sebab ini menyebabkan masyarakat pe- ngguna jasa pengujian dipaksa ke situasi hal-hal di luar ketentuan berlaku," tegas Dirjendat Soejono ketika menutup Pertemuan Pe- nguji Kendaraan Bermotor Pertama se-Indonesia di Tugu, Bogor, Jabar, Kamis. Menurut Soejono, selama ini memang masih belum ada ins- truksi Dirjendat agar semua lokasi memasang papan tarif PKB yang berlaku. Bahkan belum semua unit pelayanan PKB mema- sang papan tarif. Padahal, sistem pelayanan di unit PKB harus bagus, sehingga rakyat benar-benar terbantu dan terlayani dengan baik. (hbk) Agus Karim Korban Lempar Batu JAKARTA - Tak kurang akal bagi komplotan penjahat untuk melumpuhkan calon korbannya. Bagi pengendara sepeda motor yang sedang melaju dapat dilumpuhkan dengan cara melempar batu yang mengkibatkan korban jatuh. Agus Karim (26) salah seorang karyawan bagian penagihan dicegat komplotan penjahat di pertigaan Jalan Baru dan Jalan RE Marta Dinata, Ancol, Jakarta Utara. Korban yang luka parah bagian kepalanya karena dilempar batu, sejam kemudian tewas setelah dilarikan ke rumah sakit Rabu (30/9) petang. Menurut keluarga korban, Agus Karim setiap hari melewati Jalan RE Marta Dinata setelah melakukan penagihan. Ia bekerja di sebuah penyalur alat-alat listrik. Rabu petang sekitar pukul 16.00 ia dicegat tiga laki-laki saat akan melintasi pertigaan Jalan Baru dari arah Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kepalanya parah di- lempar batu bergaris tengah sekitar 15 Cm. Saat ia terjatuh beberapa orang segera datang dan menggerayangi sakunya. Aki- batnya uang tunai sekitar Rp 500 ribu hasil penagihan dari para pelanggan raib. Sementara itu Sardi bin Raiman (40) petani warga Kampung Cilangkara, Kecamatan Serang, Bekasi ditemukan tewas gantung diri di rumah menantunya Kamis pagi. Dengan seutas tali plastik ia mengikat lehernya dan nekad mengakiri masa hidupnya. Menu- rut keterangan keluarga, dia diduga tersinggung dan sakit hati kepada keluarganya. (yos) G Tangkuban Parahu Ditutup Sementara BANDUNG - Obyek wisata Gunung Tangkuban Parahu di Ke- camatan Lembang, 25 km utara kota Bandung, sejak hari Rabu (30/9) ditutup sementara, menyusul peningkatan aktivitas gunung yang menjadi legenda masyarakat Jawa Barat itu sejak akhir Sep- tember lalu. Direktur Vulkanologi Ir W Subroto Modjo ketika dihubungi Surya di Bandung semalam mengatakan, sejak awal September G Tangkuban Parahu memang sudah menunjukan peningkatan ak- tivitasnya. Rekaman kegempaan vulkanik menunjukan pening- katan yang cukup berarti, dari 724 kali selama bulan Agustus melonjak menjadi 928 kali pada bulan September 1992. Tanggal 28 September, jumlah kegempaan vulkanik melonjak tajam hingga mencapai 352 kali sehari. Selain kegempaan, sambung Subroto, suhu kawah Ratu (sebelah timur) dan kawah Ekoma (kawah baru masih dalam kawah Ratu) juga meningkat. () Umat Buddha Adakan Festival Baca Kitab Suci JAKARTA - Menteri Agama Munawir Sjadzali dijadwalkan membuka Festival Seni Baca Dhammapada (ayat suci agama Bud- dha-Red) di pelataran Candi Borobudur pertengahan Oktober mendatang untuk memperebutkan piala bergilir Presiden. "Festival seperti ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia," kata Direktur Urusan Agama Buddha Departemen Agama Drs Budi Setiawan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis. Festival ini bertujuan antara lain meningkatkan kecintaan umat Buddha terhadap kitab suci Tripitaka, sehingga lebih memahami, menghayati dan mengamalkan isi yang tersurat dan tersirat di dalamnya. (Ant) Jakarta, Bernas Ketua Umum DPP PDI Drs Soerjadi menegaskan, dalam Sidang Umum MPR 1993 men- datang PDI akan tetap mengu- sulkan masa jabatan Presiden mendatang agar dibatasi dua periode. Sebab hal ini sudah. menjadi hasil keputusan Rapim PDI yang harus dilaksanakan. "Masa jabatan Presiden masih tetap diperjuangkan, karena sudah menjadi keputusan Ra- pim PDI, walaupun ada pihak lain yang sudah menyatakan pendapatnya tidak setuju de- ngan pembatasan masa jabatan Presiden itu," ujarnya kepada wartawan seusai acara pelanti- kan DPR/MPR di Senayan, Ka- mis, menjawab pertanyaan war- tawan tentang pidato Pangab Try Sutrisno pada acara PPP, Rabu (30/9) malam lalu. Menu- rut Pangab, ABRI tidak setuju dengan adanya pembatasan. masa jabatan Presiden yang telah diusulkan Orsospol (PDI--- Red). Menanggapi hal ini Soerjadi PDI menghormati pendapat lain supaya pendapat nya juga dihormati oleh pihak lain. "Kalau ABRI punya pendi- rian tidak setuju dengan pemba- tasan masa jabatan Presiden, ya Yogya, Bernas Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi X Gerakan Non- blok (KTT X GNB) di Indonesia awal September lalu dinilai sebagai yang paling berhasil bila dibandingkan dengan pe- nyelenggaraan KTT GNB tahun- tahun sebelumnya. Dan Prospek Gerakan Nonblok di bawah ke- pemimpinan Indonesia cerah. PDI: Masa Jabatan Kenyataan tersebut, menurut Prof Dr Mochtar Kusumaatma- dja, SH, LLM, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia di depan sivitas akademika FH UII Presiden Harus Dibatasi ya Jalan Tamansiswa, Kamis, tidak saja didukung oleh faktor kesejarahan, di mana Indonesia sebagai salah satu pendiri GNB dan penyelenggara Konferensi Asia-Afrika yang menjadi cikal bakal dari adanya GNB. a. Merah b. Hitam c. Kuning II. Tulisan Hemaviton pada blister, berwarna : PESONA CANDRA HADIAH UTAMA 1 (satu) perangkat WEARNES COMPUTER HADIAH KE- II 1 (satu) set tempat tidur LIGNA BD-009 RX HADIAH KE-III 4 (empat) jam tangan SEIKO hemaviton TVRI Multivitamin lengkap menunjang vitalitas BERNAS HADIAH KE-IV 5 (lima) kamera SINPOCA Pretty DL-3 HADIAH KE-V 2 (dua) Mini Radio Tape BUKTI KEGANASAN PKI- Usai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di La- pangan Kentungan Yogyakarta, Kamis kemarin, dilakukan peninjauan ke monumen tempat penganiayaan dan pembuangan Pahlawan Revolusi, Brigjen Katamso dan Kol MADRAM 6% CP 7 No. 05 kita hormati. Tapi kami minta agar ABRI menghormati penda pat PDI juga," katanya. Soerjadi mengakui, yang menetapkan perlunya pemba- tasan masa jabatan Presiden itu tidak hanya PDI, tetapi interaksi seluruh anggota MPR. Dan, anggota MPR itu, kata Soerjadi, tidak hanya PDI, PPP, Golkar, dan ABRI, tetapi juga utusan para delegasi anggota daerah dan utusan golongan tidak bergaya seperti koboi Karena itu, akhirnya tergantung sehingga kebiasaan bertengkar musyawarah mufakat. yang sering terjadi pada KTT GNB tahun-tahun sebelumnya habis. Gerakan Mahasiswa Indonesia "Lumpuh" partai politik yang semata-mata memperjuangkan kekuasaan. Karena gerakan mahasiswa se- lalu tidak memiliki tujuan uni- versal-permanen. Sehingga ma- nifestasi gerakannya lebih bersi- fat reaktif; sporadis, dan keber- hasilannya tidak pernah dihasil- kan sendiri. Yogya, Bernas Dalam kurun lima tahun ter- akhir ini, Indonesia diwarnai dengan gerakan mahasiswa yang makin bersifat fragmenta- ris, tidak kohesif, dan integra- ted. Ditambah lagi dengan mun- culnya berbagai perkumpulan di uar lembaga kemahasiswaan intra universitas, semacam ke- lompok study dan lainnya yang bersifat penekan (pressure group), menyebabkan makin banyak varian kepentingan yang diperjuangkan mahasiswa. Akibatnya, kekuatan lembaga kemahasiswaan di Indonesia menjadi "lumpuh". Lingkari salah satu jawaban, gunting dan tem- pelkan pada kartu pos, kirim atau serahkan ke Harian BERNAS Jl. Jend. Sudirman 52 Yogyakarta 55224 Atau melalui AGEN BERNAS TERDEKAT. Pernyataan tersebut disam- paikan pengamat politik dan staf pengajar IKIP Yogyakarta Drs M Rusli Karim ketika tampil dalam kuliah umum yang dise- lenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Sunan Ka- BERNAS.... Lebih Cantik Wajahnya Lebih Nikmat Dibaca .....Lebih Aktual Beritanya Pastikan!! BERNAS Bacaan Anda lijaga di kampus institut itu, Rabu (30/9). la mengakui, keadaan sema- cam itu bukanlah hal yang baru. Karena dalam semua sistem po- litik di dunia ini, tidak pernah dijumpai adanya kekuatan per- manen dalam gerakan mahasis- wa. Bahkan gerakan mahasiswa pada umumnya bersifat struktu- ral, bukan fungsional, dan selalu dibatasi oleh waktu. "Demikian juga di Indonesia. Gerakan mahasiswa selalu ber- cirikan sporadis, tidak perma- nen, reaktif, dan tidak berdiri sendiri. Keempat ciri itulah yang menyebabkan gerakan mahasis- wa mudah dipatahkan, dan se- kali lumpuh, tidak akan mudah dipulihkan kembali," tutur man- tan aktivis mahasiswa itu. Yogya, Bernas Mengutip pidato Kepala Ne- gara dalam sambutan pelanti- Usaha pemancaran ulang kan, Soerjadi mengutip diperbo- siaran Rajawali Citra Televisi lehkannya perbedaan pendapat tenang dalam memimpin sidang Indonesia (RCTI) yang dilaku- "Gaya Pak Harto yang sangat telah mencengangkan delegasi kan PT Randu Surya Teknik KTT X GNB, sehingga kebiasa- an bertengkar yang sering me- warnai sidang-sidang KTT sebe- lumnya itu habis," ujar Mochtar. dalam demokrasi ini. Karena itu, perbedaan pendapat itu dibe- narkan, walaupun akhirnya tergantung keputusan musyawa- rah. Namun yang jelas dengan beda pendapat itu masing-ma- sing mempunyai dasar untuk memperjuangkan pendapatnya. la mengakui setiap ide yang baik belum tentu baik bagi yang lain. Karena itu, perjuangan PDI tidak saja hanya melihat ke dalam dirinya sendiri, tetapi juga ke lapangan, sebab ide yang baik tadi belum tentu bisa dengan mudah terlaksana. (ars/sef) Menurutnya, KTT X GNB di Jakarta sukses besar, baik dari segi penyelenggaraan, hasil- hasilnya isinya sangat baik. (ros) Rusli Karim menjelaskan, gerakan mahasiswa memang ti- dak dapat disamakan dengan PENGALAMAN adalah guru yang terbaik, kata pepatah. Itu juga berlaku bagi Rien Herdiani Alfian (22), anggota MPR RI termuda yang Kamis kemarin mendampingi anggota MPR tertua, KGPAA Paku Alam VIII (82), memimpin Sidang Paripur- na I MPR RI. Tampil dengan kebaya warna kuning dan selendang warna bi- ru kehijau-hijauan, Rien lebih banyak senyum-senyum di balik meja sidang daripada mende-. ngarkan penguasa Pakualaman memimpin sidang. Apalagi keti- ka kameramen TVRI menyorot- nya. Semarang, Bernas Bencana yang menimpa la- han pertanian sulit ditebak dan dapat terjadi sewaktu-waktu. Biasanya kerugian yang diderita petani juga besar. Karena itu diusulkan adanya asuransi hasil panen di Indonesia. Dengan de- mikian petani yang suatu saat gagal panen karena lahannya terkena banjir, puso, serangan hama dan sebagainya akan mendapat santunan atas kerugi- an yang diderita. Tetapi ada faktor lain yang lebih mendukung. Terutama ka- rena gaya kepemimpinan Indo- nesia dibawah Presiden Soe- harto membawa ketenangan Kegiatan PT RST GNB, Prospek GNB Asuransi Hasil Panen Perlu bagi Petani Sangat Cerah Demikian antara lain pokok pikiran yang muncul dalam si- dang dengar pendapat Komisi C (Bidang Perekonomian) DPRD Jateng dengan kalangan asuran- si Jateng di Semarang, Kamis. Hadir dalam sidang itu antara lain Ketua Umum Dewan Asu- ransi Indonesia (DAI) Semarang Soemarman, Ketua II Bidang Kerugian Baskoro SH, Ka Cab PT Asuransi Bintang, PT Asu- ransi Niaga Life dan PT Asuransi Bernas/eta Sugiyono, yang dilakukan oleh PKI, tahun 1965. Berbeda dengan peringatan sebe- lumnya, kali ini tidak dihadiri Paku Alam VIII, karena pada waktu yang sama Gubernur DIY dilantik jadi Anggota MPR RI. Beritanya di halaman 2. (RST), dipastikan tidak akan dapat dilanjutkan lagi. Kepala Kanwil Departemen Penerangan Provinsi DIY Oetojo Oerip telah menerima penegasan tertulis Dirjen RTF, bahwa kegiatan sebagaimana dilakukan PT RST, tidak dapat dibenarkan karena tidak sesuai dengan ketentuan Mantan Menlu RI yang sudah lima kali mengikuti KTT GNB mulai dari KTT GNB di Havana Kuba tahun 1979, di New Delhi, Zimbabwe, Beograd Yugoslavia, dan di Indonesia lebih lanjut yang berlaku. menyebutkan beberapa alasan lainnya yang mendukung cerah- nya prospek GNB dibawah kepemimpinan Indonesia. Menyinggung tentang gerak- an mahasiswa Islam di Indone- sia, menurut Rusli Karim, dapat dikategorikan menjadi empat macam, bersifat ideologis, inte- lektual, kultural atau fungsional, dan bersikap masa bodoh sama sekali. "Yang bersifat ideologis, terwujud dalam sikap yang se- lalu membela Islam dalam seti- ap pergumulan dengan kekua- saan. Dengan kata lain, respon kelompok ini sangat erat hu- bungannya dengan kepentingan perjuangan Islam," tuturnya. Jiwa Bersama Bumi Putera.. Menurut Ketua II DAI Sema- rang Baskoro SH, asuransi bagi petani yang gagal panen ini memang sesuatu yang baru. Un- tuk pelaksanaan jenis asuransi ini bisa disimak pelajaran dari asuransi pasar yang berhasil dilaksanakan dengan baik hing- ga kini. Secara prinsip, lanjutnya, sifat asuransi hasil panen mirip dengan asuransi pasar. Kedua- nya mengandung risiko yang tinggi. Setiap kerugian dari bencana yang menimpa hasil panen atau pasar hampir dapat dipastikan bersifat total. Artinya barang yang ditanggungkan ha- bis sama sekali. KUPON CANDRA PESONA VII Yang Ringan-ringan dari Sidang MPR/DPR Dimuat tanggal 28 September - 7 Oktober 1992 Pengiriman paling lambat 12 Oktober 1992 "Sering Tersenyum untuk Menarik Simpati, Kok" I. Pada babak Pesona Diri Adikata, menunjuk pada tokoh : a. Menteri Luar Negeri RI, Ali Alatas b. Menteri Perindustrian RI, Hartarto c. Menteri Sosial RI, Hariati Subadio Bob traktir souvenir Kegiatan Sidang Umum MPR/ DPR Tahap I ternyata dimanfa- atkan oleh Koperasi Unit Kantor MPR/DPR untuk menjual aneka Sebuah pasar yang terbakar misalnya, hampir dapat dipasti- kan kios yang ada habis dima- kan api. Demikian pula lahan pertanian yang kebanjiran, peta- ni sama sekali tidak akan bisa panen. Jadi benar-benar mus- Dipastikan Tidak Berlanjut pengurusan izin usaha pancar ulang RCTI. Padahal, untuk memperoleh izin, lanjutnya, PT RST harus memperoleh reko- mendasi dari Kanwil Deppen dan Kanwil Depparpostel DIY. Sumber di Kanwil Deppar- postel DIY kemarin juga menga- takan hal yang sama. PT RST belum meminta rekomendasi Kanwil Depparpostel DIY untuk meminta izin penggunaan fre- kuensi. Seperti diketahui, pengguna- an frekuensi harus seizin Dep- parpostel yang dalam hal ini ditangani oleh Direktur Freku- ensi Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Rien juga membantah se- macam souvenir berlogo kantor nyumnya itu memberi kesan lembaga tertinggi dan tinggi penampilan dia kurang berwi- negara itu. Mulai dari korek api, bawa. "Tersenyum pada waktu ballpoint, payung, kaos, handuk sidang bukan berarti tidak ber- sampai dengan jam dinding, di- wibawa, karena senyum juga jual di sana. merupakan ibadah kan," kata mahasiswi Jurusan Public Relati- on, Fakultas Ilmu Komunikasi Massa, Universitas Dr Moestopo Beragama, Jakarta ini. Tidak mengherankan bila orang antre berderet-deret un- tuk membeli souvenir itu, ter- masuk konglomerat H Bob Ha- san. Namun kehadiran raja kapal ini bukan untuk membeli oleh-oleh, melainkan didaulat oleh karyawati MPR/DPR yang memintanya untuk ditraktir. Begitu Pak Bob menyetujui permintaan mereka, berebutlah ibu-ibu memilih souvenir yang cocok untuk oleh-oleh keluar- ganya. Namun karena transaksi Kelompok kedua, justru me- ngandalkan pada upaya pembe- lajaran umat guna memperluas cakrawala mereka. Sehingga umat Islam pun mampu berdia- log dengan modernitas lewat interaksi aktif dalam segenap proses transformasi. Rien mengaku dirinya sempat terharu ketika memimpin si- dang, namun setelah berakhir hatinya merasa plong, karena kesempatan yang paling berse- jarah dalam hidupnya itu telah terlewati. "Sebab selama ini Rien "Saya cukup serius kok me- sengaja tidak cerita pada siapa- ngikuti jalannya sidang. Saya siapa soal terpilihnya Rien men- sering tersenyum hanya untuk jadi anggota MPR. Selain orang di "pasar kaget" MPR/DPR ini memberikan kesan yang baik tua, orang lain yang tahu yaitu tidak mengenal kartu kredit, dan menarik simpati. Sebab pacar," aku gadis Bangka kela- maka Bob Hasan segera mem- beri aba-aba, "Cukup, cukup, cukup, nanti nggak terbayar ini", ketika dia melihat makin hiran Jakarta ini. kalau cemberut nanti dikatakan kurang baik, masak memimpin sidang kok seperti orang ma- rah," kilah gadis anak dari pa- sangan Alfian Helmi dan Yani ketika Bernas mempersoalkan sikapnya. "Sikap kelompok kedua itu hampir mirip dengan kelompok kultural atau fungsional," ucap Rusli. (nun/tra) Perusahaan tersebut awal pekan ini juga sudah mengirim- kan surat kepada sekitar 400 pemilik decoder, memberitahu- kan tentang kelanjutan pancar ulang, setelah pemancar PT RST di Pujokusuman disegel polisi pada 17 September lalu. Seperti pernah diberitakan Kakanwil Deppen DIY Oeto- Bernas (21/9 dan 22/9), kegiat- jo Oerip kepada Bernas selesai an pancar ulang dijadwalkan kembali aktif pada tanggal 23 pembukaan Pameran Pemba- ngunan Hapsak di Beran, Sle- atau 24 September lalu. Namun, man, Kamis petang mengata- jadwal ini kemudian diundur kan, kegiatan yang dilakukan sampai awal Oktober 1992. Dan PT RST adalah ilegal. Pihaknya Sementara itu sumber Bernas kemarin, diperoleh keterangan sampai Kamis belum pernah di PT RST kemarin mengatakan, bahwa PT RST akan kembali memberikan rekomendasi kepa- PT RST tetap akan memancar- aktif pertengahan Oktober. (put) Kirim surat da PT RST untuk keperluan kan ulang siaran RCTI paling nah. Mau tidak mau semua ke- rugian harus dibayar oleh peru- sahaan asuransi. "Kok belum menikah?" Rien Herdiani Alfian (22) dan Karena sifatnya yang demi- kian itu maka akan sangat berat bila pelaksanaan asuransi hasil panen hanya ditanggung oleh sebuah perusahaan asuransi sa- ja. Jalan terbaik adalah dengan membentuk konsorsium bebera- pa perusahaan asuransi, seperti yang dilakukan pada asuransi pasar. Secara nasional Selain harus dengan konsor- sium, syarat kedua untuk asu- ransi hasil panen adalah harus dilakukan secara nasional, jadi melingkupi seluruh Indonesia. Akan sangat berat bila penye- lenggaraan asuransi ini hanya secara regional Jateng saja, misalnya. Dengan penyelengga- raan secara nasional, dana yang terhimpun memungkinkan un- tuk membayar santunan kerugi- an yang besar. (yup) Dia menambahkan, dengan format politik Indonesia yang tidak lagi menempatkan struktur agama sebagai salah satu tiang penyangga kekuasaannya, maka umat Islam seringkali menga- lami ketakutan akan marginali- sasi peran Islam dalam setiap Diresmikan Presiden rekayasa pembangunan. Apalagi mereka kini semakin kritis ter- hadap berbagai kebijaksanaan pemerintah. lambat pertengahan bulan ini. Bahkan, Rabu sore selama be- berapa menit telah dilakukan uji coba penyiaran melalui peman- car mereka di Patuk, Gunung- kidul. Dewi Permatasari (23), dua ga- dis cantik yang karena usianya, mendapat kepercayaan untuk memimpin persidangan MPR dan DPR sebelum "pimpinan sesungguhnya" terpilih, boleh tegar dan tenang di kursi persi- dangan. Namun menghadapi kerubutan nyamuk pers, kedua- nya setidaknya harus berkeri- ngat. Rien, misalnya, sempat sulit bergerak bahkan sulit bebas bernafas -- karena di sekeliling kepalanya melulu alat perekam yang disodorkan oleh puluhan wartawan sambil berdesakan. Sehingga, dalam acara kerubu- tan itu sempat terdengar keluh- an Rien berkali-kali. "Aduh, aduh ini gimana?" katanya sam- bil tangannya menepis tape recorder yang menyentuh ke- ningnya. Demikian pula Dewi. Dia ba- ru bisa melepaskan diri dari banyak ibu-ibu yang datang kerubutan setelah keringatnya menyerbu. cukup banyak keluar. (te/dik/dob/sef) Buntut Dugaan Manipulasi di Depparpostel Proyek GMD Ditender Ulang Jakarta, Bernas Karena pelaksanaan tender proyek Gelombang Mikro Digi- tal (GMD) senilai Rp 34,1 milyar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai terjadi kesalahan prose- dural, maka pemerintah memu- tuskan untuk melakukan tender ulang. Demikian dikatakan Menko Ekuin Radius Prawira, kepada Bernas, di Jakarta, Ka- mis. Sementara itu, Tim Khusus di bawah Dirjen Postel Zakaria Pu- rawidjaja yang menangani kasus dugaan manipulasi Dirut PT Telkom Ir Cacuk Sudarijanto mulai mengumpulkan data sejak instruksi Menparpostel Soesilo Soedarman, Senin (28/9). Bah- kan Cacuk Sudarijanto di Jakar- ta, Kamis pagi menghadap Dir- jen Postel Zakaria di Ditjen Postel Jalan Kebon Sirih, selama sekitar 35 menit. Kesalahan prosedural Kesalahan prosedural yang dimaksudkan Radius adalah adanya surat-surat yang bersifat pribadi. Misalnya, memo dari Dirut Telkom Cacuk Sudaryanto kepada Ketua Tim Kristiono, yang memutuskan untuk meme- nangkan TRT Philip sebagai pemenang tender. Selain itu adanya surat dari bos TRT Philip yang ditujukan kepada Dirut Telkom atas nama pribadi, bu- kan sebagai Dirut Telkom. Ketika ditanyakan, mengapa baru sekarang pemerintah me- ngatakan akan ada tender ulang untuk GMD, padahal kesalahan prosedural dalam penenderan itu terjadi sekitar lima bulan lalu, yaitu bersamaan dengan Jakarta, Bernas Presiden Soeharto menjadi inspektur upacara pada Perj- ngatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis, dan kemudian meresmi- kan Museum Pengkhiatan PKI (Komunis) yang terletak tidak jauh dari sumur maut bagi tujuh Pahlawan Revolusi. Museum ini berisi 37 diorama tentang usaha pemberontakan PKI. Para perwira ABRI yang men- jadi korban kekejaman PKI itu adalah Menteri/Panglima AD Letjen TNI A. Yani, Deputi Bi- dang Pembinaan Pangad May- jen TNI Soeprapto, Deputi III Pangad Mayjen TNI MT Har- yono, Asisten I Pangad Mayjen TNI S. Parman, Asisten IV Pa- ngad Brigjen TNI DI Panjaitan, Oditur Jenderal AD Brigjen TNI Sutoyo Siswomihardjo, Ajudan Menko Kasab Lettu Pierre Ten- dean. surat penolakan Menko Ekuin sil tender yang diajukan oleh atas dimenangkan TRT Philip Cacuk dengan memenangkan pada bulan April 1992, Radius TRT Philip, dan mengalahkan menjawab sebetulnya keputus- Alcatel. an ulang itu sudah lama dipu- tuskan pemerintah. Tetapi kare- na pengumuman itu bukan ber- sifat berita, maka pemerintah tidak mengumumkan lewat me- dia masa. "Tender ulang itu kan bukan berita. Dan kalau tidak ada rame-rame seperti sekarang ini kan sebetulnya normal saja," tutur Menko Ekuin. Ketika didesak kapan sebe- tulnya pemerintah memutuskan tender ulang, Radius mengelak untuk menyebutkan waktunya, dengan alasan lupa. "Pokoknya sudah lama saja, saya lupa wak- tunya. Pokoknya sekarang su- dah mulai proses untuk tender ulang, kita tunggu saja hasil- nya," tuturnya tanpa menyebut- kan peserta tender baru. Meski terjadi kesalahan pro- sedural dalam pelaksanaan tender GMD, tetapi Radius me- nolak bahwa penenderan ulang itu terjadi karena adanya duga- an manipulasi keuangan. "Nggak betul itu ada manipulasi uang, mana ada uangnya! Wong baru melakukan tender kok," katanya. Jakarta, Bernas Mulai Senin 5 Oktober 1992 secara bertahap pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) akan dikomputerisasi. Tahap pertama antara lain untuk Poltabes Se- marang, Polwil Yogyakarta dan Polres Sleman. Adapun biaya komputerisasi SIM itu sebesar- Rp 52.500, dengan rincian Rp 4.000 sesuai ketentuan dan Rp 48.500 biaya komputerisasi SIM. Bagi yang tidak lulus, dikemba- likan Rp 48.500. Proyek GMD adalah proyek nasional yang meliputi survei, sytem engeneering, pengadaan, pengiriman, dan pemasangan perangkat Radio Digital Trai- ning, serta jaminan pemelihara- an selama setahun. "Dengan sistem komputerisa- si ini tidak ada lagi pungutan- pungutan di luar ketentuan dan menekan sekecil mungkin ada- nya perantara atau calo," kata Direktur Lalulintas Polri Brigjen Pol Sonny Harsono, didampingi Kadispen Polri Brigjen Pol Drs Sumarsono, kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Lebih lanjut Sonny Harsono mengatakan, kecelakaan lalulin- tas cenderung bertambah setiap tahunnya dan menurut data di Polri penyebab kecelakaan la- lulintas terbesar adalah penge- mudi 85 persen. Sedangkan yang disebabkan oleh pejalan kaki/pemakai jalan lainnya 5 persen, faktor kendaraan 6 persen dan faktor jalan serta lingkungan 4 persen. Menurut dia, ada sementara Namun proyek ini belum di- lanjutkan, setelah bulan April 1992 Menko Ekuin menolak ha- Museum Pengkhianatan PKI Berisi 37 Diorama ABRI dan masyarakat. diorama tentang usaha pembe- rontakan PKI tersebut dimulai sejak Peristiwa Tiga Daerah 4 Nopember 1945 sampai tindak lanjut pelarangan PKI. Luas tanah yang digunakan museum ini 5067,5 meter perse- gi, sedangkan luas bangunan- nya meliputi gedung induk dua lantai, pendopo dan ruang kan- tor 3.207,1 meter persegi. Seusai peresmian itu Presiden dan Ibu Tien Soeharto meninjau lantai satu dan dua, serta dirora- ma di ruang Paseban, yang di- ikuti undangan lain. Dalam diorama itu digambar- kan pula tertembak matinya SA Sofyan 12 Januari 1974. Sofyan berhasil mendirikan PKI gaya baru di Kalimantan baraat, yang walaupun secara militer tidak berarti, namun secara politis tetap saja berbahaya. Ia didu- kung oleh PGRS Paraku yang berhaluan komunis. Tapi ope- Peresmian Museum itu ditan- dai dengan pemukulan kento- ngan dan penandatanganan kat berbagai ungkapan dalam prasasti, dimana sebelumnya audio visual mengenai kelicik- Panglima ABRI Jenderal TNI Try an, penyelewengan dan pembe- Sutrisno memberikan laporan- rontakan yang merongrong Pancasila dan UUD'45 serta usaha penumpasannya oleh nya. Museum yang berisikan 37 rasi militer yang melibatkan pasukan RPKAD berhasil mene- waskannya. Tentu saja digambarkan juga bagaimana usaha PKI melaku- kan pemberontakan tanggal 30 September 1965 yang gagal itu. Museum ini merupakan lemba- ga yang mengkhususkan pada masalah pengkhiatan PKI yang didalamnya menyajikan dan menjelaskan, kepada masyara- Pertemuan singkat antara Dirjen Postel dan Dirut Telkom. sudah dijadwalkan untuk meng- gali kebenaran Cácuk yang di- tuduh melakukan manipulasi tender proyek telekomunikasi di NTB bernilai milyaran rupiah. SIM Sistem Komputer Mulai 5 Oktober opini di masyarakat bahwa ke- adanya komputerisasi penye- celakaan lalulintas tersebut lenggaraan SIM antara lain sebagai akibat kelalaian Polri meningkatkan kecepatan dan dalam memberikan SIM yang akurasi data yang sangat diper- lukan guna mendukung keber- kurang cermat dan kurang se- lektif dalam sistem penyelenga- hasilan tugas kepolisian. rannya. Sementara penelitian Kemudian meningkatkan mutu yang dilaksanakan pada saat pemegang SIM, karena hasil-ha- proses administrasi SIM meliputi sil ujian yang telah terprogram- kesehatan, psikologi, ujian teori, kan di komputer juga akan praktek lapangan dan praktek dikoreksi oleh komputer sehing- di jalan sifatnya hanya sesaat ga penilaian sangat obyektif dan saja, ujarnya. berakibat meningkatnya mutu pemegang SIM Jumlah kecelakaan lalulintas di Indonesia tergolong cukup tinggi dibanding beberapa nega- ra maju. Di Indonesia yang berpenduduk 182 juta jiwa de- ngan jumlah kendaraan 9,5 juta unit tercatat 22.587 kasus dan yang meninggal dunia 10.621 orang pada tahun lalu. Di Brazil yang berpenduduk 140 juta jiwa dan dengan 18,8 juta kendaraan setiap tahunnya terjadi korban 27 ribu jiwa. Dan di Amerika yang mempunyai 50 juta kenda- raan setiap tahunnya "hanya" 20 ribu orang yang menjadi korban di jalan raya. Di Eropa dan Amerika Serikat diperlukan proses yang panjang sejak seo- rang masih di bangku SD untuk mendapatkan SIM. Dirjen Postel Zakaria saat diminta pendapat wartawan yang mencegatnya mengenai hasil pembicaraannya dengan Cacuk menolak memberikan jawaban. Ia juga tidak sepaham dengan pendapat bahwa pihak- nya sedang melakukan peme- riksaan. "Kita sedang mengum- pulkan data dulu dan pertemu- an ini bukan pemeriksaan," jawabnya pendek. Keuntungan Sonny menambahkan, keun- tungan yang dapat dipetik dari Sedangkan Dirut PT Telkom yang juga dicegat wartawan tetap bilang "No comment, seperti yang disampaikan ketika dia seusai menghadap Menpar- postel Soesilo Soedarman, Rabu. "Pokoknya tidak ada keterangan pers apapun," ucapnya. Sementara itu Menkeu JB Sumarlin ketika dicegat warta- wan seusai acara Sumpah/Janji Anggota MPR/DPR kemarin juga. menolak memberi penjelasan masalah tender ulang Protel IV. DMI di NTB. "Nanti sajalah, sabar. Hari ini saya anggota MPR. Tanya saja sama Pak Radius, saya tidak ikut. Kan saya tahu setelah baca koran. Untuk sekarang ini tidak ada berita. Ini acara saya menja- di anggota MPR," ujar Sumarlin. (dey/hbk) Sebelumnya Presiden Soehar- to memimpin upacara peringat- an Hari Kesaktian Pancasila, yang dihadiri pula Ibu Tien Soeharto, Wapres dan Ny EN Sudharmono, Ketua Bepeka M Yusuf, Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno, para menteri dan undangan lain termasuk ke- luarga tujuh Pahlawan Revolusi. Acara peringatan ini diisi de- ngan pembacaan Pancasila oleh Ketua DPR/MPR M. Kharis Su- hud dan pembacaan Pembu- kaan UUD'45 oleh Menteri P&K Fuad Hassan. Sedangkan pem- bacaan dan penandatanganan ikrar oleh Wakil Ketua DPR/- MPR Sukardi. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Qosim Nursèha. (tar) Prosedur dan mekanisme komputerisasi SIM, pada prin- sipnya disusun penggolongan sistem administrasi SIM yaitu modul pendaftaran, ujian teori, ujian praktek, prosedur SIM, pengarsipan dan sistem infor- masi data. Dengan komputerisa- si SIM diadakan penyederhana- an dari persyaratan sebelumnya. Tanpa pas foto hitam putih, tanpa sidik jari (sepuluh jari), tanpa biaya donor darah, tanpa membeli buku teori, asuransi bagi yang menginginkan. Cara pembayaran biaya kom- puterisasi SIM pada kota-kota besar direncanakan melalui bank BII, BRI setempat sedang- kan pada tempat yang dilaksa- nakan disatukan penyelenggara- an SIM secara bertahap keselu- ruhannya akan dibayar bank. (yos) Bernas/dys RANDORI-Kejuaraan Nasional Kempo XI, bertempat di GOR Among Raga Yogya, kemarin dibuka oleh Ketua Umum PB Perkemi, Jenderal (Purn) Yoga Soegomo. Setelah itu dilangsungkan babak penyisihan. Dalam gambar, kenshi (atlet kempo) dari DIY (merah) dan DI Aceh (putih) sedang unjuk kebolehan dalam nomor randon, atau perkelahian bebas. Beritanya di halaman 10. 4cm 2cm
