Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-03
Halaman: 06
Konten
4cm Nanggroe Aceh Darussalam Giliran Mobil Mewah Milik Ketua PT Ditangkap Sumber Waspada di Banda Aceh menyebutkan, saat petugas kepolisian memeriksa surat-surat kendaraan, sang pengemudi mengaku sedang dalam pengurusan dan, mobil tersebut milik Ketua Pengadilan Tinggi NAD. keperluan dinas, karena mobil dinas yang selama ini dipakai kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi. Sedangkan mengenai surat-surat mobil tergolong mewah itu, menurutnya sedang dalam pengurusan. "Surat-surat sedang diurus," jawabnya. RABU, 3 APRIL 2002 Waspada/Muhammad Hanafiah Pembangunan gedung SLTPN 2 Kualasimpang yang sempat diblacklist, sudah diperbaiki oleh kontraktornya. Kontraktor Perbaiki Pembangunan SLTP Negeri 2 Kualasimpang KUALASIMPANG (Waspada): Pembangunan 3 ruang belajar SLTP Negeri No 2 Kualasimpang Aceh Timur diperbaiki oleh kontraktornya. Demikian hasil pengamatan dan keterangan yang berhasil dihimpun Waspada baru-baru ini. Kepala SLTP Negeri No 2 Kualasimpang Drs M Nurdin Hamid MSc ketika dikonfirmasi Waspada baru-baru ini di Kualasimpang membenarkan pembangunan ruang belajar di sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah diperbaiki. M Nurdin Hamid juga menjelaskan, pintu ruangan belajar di sekolahnya yang dikerjakan asal jadi sudah diperbaiki. "Yang jelas, kondisinya sekarang sudah layak pakai dan saya juga berterima kasih kepada kontraktor yang sudah punya itikad baik memperbaiki gedung SLTP Negeri No 2 Kualasimpang," ujarnya. Sementara itu, Ketua BP3 SLTP Negeri 2 Kualasimpang, Syahruddin Harun ketika dikonfirmasi Waspada baru-baru ini membenarkan pembangunan 3 ruang belajar di sekolah itu sudah diperbaiki oleh kontraktornya.(cmh) Reuni Akbar Alumni FH Unsam Langsa LANGSA (Waspada): Alumni Fakultas Hukum Universitas Samudra yang tergabung dalam wadah Ikafahu, akan menyelenggarakan reuni akbar pada bulan Mei mendatang. Demikian Ketua Ikafahu Unsam Susmawati Harahap SH kepada Waspada di Langsa, Minggu (31/3). Susmawati yang merangkap langsung sebagai Ketua panitia reuni menyebutkan, selain menyelenggarakan kegiatan olahraga menjelang hari-H, panitia juga menggelar kegiatan seminar, pengabdian masyarakat dan sejumlah kegiatan lainnya. Ini merupakan pertama yang dilaksanakan Ikafahu, tukasnya yang turut didampingi sekretaris panitia Mohammad Bahlian SH. Dekan FH Unsam Syahrizal Ardha SH yang juga mantan ketua Ikafahu menuturkan organisasi alumi ini dibentuk setelah tiga tahun wisuda sarjana negara FH Unsam. Ketika itu (1986) hadir Kopertis Wilayah I dan mantan Rektor USU Prof DR AP Parlidungan SH (almarhum). "Pak AP sangat berjasa kepeduliannya kepada fakultas hukum yang kini dipimpinnya," ujarnya seraya menjelaskan, alumni FH Unsam kini berjumlah sekitar 500 orang yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air.(b20) PT SAI Tak Profesioal LHOKNGA (Waspada): Soal rekrutmen pegawai tidak hanya di lingkungan Pemprov Aceh yang sarat nuansa KKN, tapi diduga keras juga terjadi di sejumlah perusahaan besar, tidak kecuali PT SAI Lhoknga Aceh Besar. Dugaan KKN dalam soal rekrutmen tenaga kerja di perusahaan PMA (penanaman modal asing) ini menjadi ironi, di tengah pihak perusahaan menerapkan managemen profesional. Konon, perusahaan yang saham terbesarnya dikuasai oleh perusahaan asal Perancis ini telah memperoleh sertifikat ISSO. Tapi menyangkut penerimaan tenaga kerja baik itu untuk karyawan tetap atau hanya untuk tenaga magang, seleksinya diduga dilakukan pilih kasih. Sumber Waspada Selasa (2/4) menyebutkan, karyawan yang kerja magang di PT SAI setelah sekian lama "mengabdi" di situ, baru kemudian diangkat menjadi karyawan tetap. Indikasi pilih kasih di PT SAI dalam rekrutmen tenaga magang diakui oleh salah seorang Sarjana Teknik Kimia yang merasa dikorbankan sebelum mendapat kesempatan untuk mengikuti test- ing yang dipersyaratkan pihak perusahaan. Seorang pelamar yang tidak mau disebutkan namanya kepada Waspada menyatakan, pihaknya mendapat surat pemberitahuan test dari pihak training tenaga magang PT SAI satu minggu setelah ujian test selesai dilaksanakan. Artinya, setelah seminggu dilakukan test, surat memberitahukan baru datang. Dengan kata lain: gugur sebelum ikut test. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada, Drs Zulkarnain penanggungjawab tenaga training PT SAI kemarin menyatakan, stafnya sudah berusaha mengatar surat pemanggilan langsung ke alamat masing-masing pelamar yang mendapat kesempatan test. "Staf kami sudah melaksanakan tugasnya, tapi alamat tidak lengkap, hingga dikirim via pos", kilah Zulkarnain. (b04) Pembangunan Gedung SLTPN 2 Lhokseumawe Diduga Tak Sesuai Bestek LHOKSEUMAWE (Waspada): Pembangunan fisik gedung SLTPN 2 Lhokseumawe diduga banyak terjadi penyimpangan sehingga tidak sesuai dengan Bestek dan rencana anggaran biaya (RAB). Keterangan yang berhasil dikumpulkan Waspada, Senin (1/4) menyebutkan, penyimpangan yang terjadi dalam pembangunan sarana pendidikan berlantai dua tersebut, yakni pembangunan tidak siku, kerapian konstruksi tidak ada, kayu kosen tidak bermutu, serta bahan material lainnya juga tidak memenuhi standar. Salah seorang warga lingkungan SLTPN 2 Lhokseumawe yang minta namanya tidak ditulis kepada Waspada menambahkan, pengecoran konstruksi lantai dua juga terkesan asal jadi, untuk menyembunyikan kebobrokan lantai dua itu, kontraktor coba membuat plafon agar tertutup, padahal pembuatan plafon tidak ada dalam RAB (rencana anggaran biaya). Sehingga pembangunan senilai Rp 669,800,000,- yang ditangani CV Panca Putra Perkasa-Lhoksukon itu, tidak mempunyai SPEK- K.225 atau kekuatan konstruksinya diragukan. Seyogiyanya pembangunan sarana pendidikan tersebut harus ditangani sebaik mungkin, sebab jika ambruk terutama pada saat jam belajar membuat ratusan anak didik di sekolah itu akan cider, tambahnya. Pimpinan Proyek (Pimpro) SLTPN 2 Lhokseumawe, Drs Saiful yang dikonfirmasi Waspada, Senin (1/4) juga mengakui pihaknya pernah menerima laporan serupa dari masyarakat. "Tapi saya belum mengecek sejauh mana kebenaran laporan tersebut," katanya.(b17/b12) Kapolda: Anggota Polri Yang Tak Mampu Laksanakan Tugas Mundur BANDA ACEH (Waspada): Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam Irjen Pol Drs H Jusuf Manggabarani memerintahkan kepada seluruh anggota Polri di Aceh, yang tidak sungguh-sungguh dan tidak mampu melaksanakan tugas dalam rangka operasi pemulihan keamanan di daerah itu segera mengundurkan diri. "Ini tegas, supaya jangan ada lagi ragu-ragu atau takut dalam menumpas gerakan separatis. Jadi, kalau tidak sanggup melaksanakan tugas, agar secara jantan melapor untuk berhenti sebagai anggota Polri," ujarnya kepada wartawan seusai serah terima jabatan Kapolresta Banda Aceh, Senin (1/4). Serah terima jabatan dan tanggungjawab Kapolresta Banda Aceh dari AKBP Sayed Hoesainy kepada AKBP Drs Alfons Toluhula, berlangsung sederhana di Gedung BKOW Banda Aceh, dihadiri Wakapolda Kombes Pol Drs Adang Syamsu Ratman, Kapolres Aceh Besar AKBP Drs Heru Budi Ersanto dan sejumlah Perwira Polda NAD, Perwira Polresta Banda Aceh, pengurus Bhayangkari Aceh dan Kota Banda Aceh, serta sejumlah pejabat sipil dan militer. Sebelum menjabat Kapolresta Banda Aceh, AKBP Drs Alfon Toluhula adalah Kapolres Aceh Tenggara. Sedangkan Sayed Hoèsainy selanjutnya menjabat Sesdit Bimmas Polda Nanggroe Aceh Darussalam.(626) BANDA ACEH (Waspada): Setelah tiga unit mobil mewah diduga milik Pamen Polri. Giliran mobil ex Singapura milik Ketua Pengadilan Tinggi Nanggroe Aceh Darussalam ditangkap petugas gabungan Polresta Banda Aceh. Mobil Mitsubishi Lancer GLXi warna Hijau Lumut dengan nomor Polisi BL 3 (Plat Dinas) diduga palsu, ditangkap dalam operasi rutin yang dilakukan petugas di kawasan Peunayong, Banda Aceh, Selasa (2/4). Selain menggunakan plat Nomor Polisi diduga palsu, mobil mewah tersebut dicurigai mobil impor non quota karena tidak dilengkapi dokumen. Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi NAD H Suryanto SH, kepada wartawan yang menghubunginya via telepon, membenarkan mobil tersebut miliknya yang digunakan untuk Ketika Wartawan menyatakan kecil kemungkinan bisa mendapat surat-surat karena mobil tersebut dimasukkan ke Kota Sabang di luar qouta yang ditentukan pemerintah, Suryanto mengatakan: "Kalau memang tidak bisa dikeluarkan surat-suratnya, mobil itu akan saya kembalikan ke Sabang."(b26) Kepala Daerah Laporkan Kekurangan Hakim Kepada DPR RI BANDA ACEH (Waspada): Para bupati/walikota mela- porkan kekurangan hakim di daerahnya dalam pertemuan dengan Komisi II DPR RI, Selasa (2/4) di Meuligo Guber nur, Banda Aceh. han hakim di Aceh tidak bisa di- tunda lagi," ujarnya seraya men- jelaskan realisasinya tergantung pemerintah. pati/walikota, Ferry mengatakan kunjungan kerja Tim Komisi II DPR-RI ke Aceh adalah dalam rangka untuk mengetahui se- jauhmana pelaksanaan UU NO 4 tahun 1999, UU No 22 tahun 2000 serta UU No 18 tahun 2001 serta kendala yang dihadapi. untuk pelaksanaan otonomi khu- sus, tentang Free Port Sabang dan peran pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah tanah. Selain pertemuan dengan gubernur, Komisi II DPR-RI juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, Ke- tua DPRD dan Ketua Fraksi, Ka- polda, Kajati, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Kejaksaan Negeri Bupati se-Aceh, serta Kanwil De- partemen Kehakiman dan HAM.(b27) "Di Aceh Utara ada dua Peng- adilan Negeri, tapi tidak satu pun yang berfungsi karena ketiadaan hakim," ujar Drs T Hermawan MSi, Sekdakab Aceh Utara da- lam pertemuan yang dipimpin Gubernur Abdullah Puteh itu. Dikatakannya, akibat ke- tiadaan hakim di daerahnya itu, aparat kepolisian sangat sulit da- lam melaksanakan penegakan humum. Karena setelah kasus- nya diperiksa tidak ada pengadi- lan yang akan menanganinya. Menanggapi itu, Ketua Tim Komisi II DPR-RI Drs Ferry Mursydap Baldan, usai meng- ikuti pertemuan tersebut kepada wartawan mengatakan keku- Kronologis ditemukannya mayat Nurleli, istri Khamuddin penarik beca mesin, sebagaimana penyelidikan awal Polsek Badar di bawah pimpinan Iptu Taupan bekerjasama dengan Unit Serse Polres Agara dipimpin Ipda Riky Ringo-ringo, berawal dari kege- lisahan keluarga dan kerabat kor ban yang tidak melihat korban di rumah pada senin sore itu. Sebagaimana biasa korban yang sehari-harinya menggeluti usaha ladangnya, pergi pagi dan sekira pukul 17.00, korban telah berada di rumah. Namun pada Senin naas itu, keluarga korban hingga pukul 18.00 belum meli- hat tanda-tanda korban kembali dari ladang yang berjarak 1,5 Km dari rumahnya. Seiring hari beranjak gelap kegelisahan keluarga semakin bertambah. Tak sabar, adik kor- ban pergi menyusul ke ladang. Dan, kakak yang disusul ditemu- kan bersimbah darah tewas ter- kapar di lokasi kebun jagung. Me- lihat korban tewas berlumuran darah, adik korban sempat shock dan menjerit sambil berlari me- KUTACANE (Waspada): nuju desa meminta pertolongan Nurleli, 30, ibu tiga anak warga pada masyarakat. Desa Kuta Tinggi Kecamatan Ba- dar, Aceh Tenggara, ditemukan tewas mengenaskan di sekitar kebun jagung, Ujung Kuta Ting- gi, Senin (1/4) malam sekira pukul 18.00. Sebagaimana informasi di- himpun Waspada, Selasa (2/4), warga bersama petugas Polsek Badar, langsung menuju TKP melihat korban yang masih ter- kapar di tanah ladang jagung. Kemudian korban dibawa menuju RSU Kutacane untuk di- visum, Dr Deni menjelaskan, kor- ban tewas akibat tusukan benda tajam yang dihujamkan pada le- her sebanyak 4 tusukan selebar 3 cm, dan 11 lubang tusukan di antaranya, luka menganga pada batok kepala selebar 4 cm, di atas bagian pusar tusukan selebar 3 cm, dan dalamnya 5 cm, dan yang lebih tragis lagi pada bagian dada terlihat luka akibat siraman air panas yang merata hingga ke bagian bawah pusar korban. rangan hakim itu akan disam- paikannya kepada pemerintah pusat. "Kita akan meminta kebi- jakan khusus bagi Provinsi Nang- groe Aceh Darussalam dengan pengadaan hakim khusus atau dengan memanfaatkan potensi daerah," cetus Ferry Mursydan. Dikatakannya, di Aceh punya Fakultas Hukum dan banyak sarjana-sarjana hukum yang bisa diangkat sebagai hakim ad hoc. "Kalau tidak ada hakim dari pada kita menunggu kenapa kita tidak memanfaatkan potensi di daerah saja," tegasnya. Ia menambah- kan penegakan hukum saat ini adalah muara dari semua persoa- lan dalam pemulihan keamanan di Aceh. Dalam penggerebekan ber- langsung Sabtu (30/3) pagi itu, aparat mengamankan dua pen- tolan GAM berikut barang bukti, tiga buah magazen Ak-47, 90 bu- tir amunisi, serta satu unit se- peda motor dengan Nomor Polisi B 8273 D. Namun, kata sumber, jawaban pengemudi itu tak begitu saja dipercayai petugas, sehingga mobil dan pengemudinya itu digelandang ke Mapolresta Banda Aceh di Simpang Jambo Tape, Kota Banda Aceh. Pihaknya, sebut Ferry akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah untuk menyampai- kan persoalan kekurangan ha- kim di Aceh. "Kita akan mende- sak pemerintah bahwa kebutu- Ibu Tiga Anak Tewas Ditusuk Di Aceh Tenggara akhir-akhir ini. Kedua pentolan GAM terse- but Suardi, 45, dan M Yahya, 31, keduanya penduduk Desa Ingin Jaya, Kecamatan Kuala, Aceh Barat. Sedangkan sejumlah ang- gota GAM lainnya berhasil melo- loskan diri dari kepungan aparat. Dansatgaspen Opslihkam Aceh AKBP Drs D Achmad, da- lam siaran pers yang Waspada te- rima, Senin (1/4) malam menye- butkan, keberhasilan aparat me- lakukan peggerebekan terhadap markas kelompok GAM tersebut, berkat bantuan dan informasi dari masyarakat setempat. Sementara itu, dari Aceh Be- sar dilaporkan seorang pria tanpa identitas dievakuási Tim Satgana PMI Aceh Besar ke ruang ins- talansi jenazah RSUZA Banda Aceh, Senin (1/4). Mayat korban yang sudah mulai membusuk itu, ditemukan warga di depan SMU Indrapuri, Aceh Besar, mengalami luka ter- Sehubungan dengan peris- tiwa pembunuhan tergolong keji dan sadis ini, sejauh ini pihak aparat sedang berusaha meng- ungkap tabir motif dan pelaku yang menewaskan Nurleli ibu dari tiga orang anak ini, untuk menyelidikan awal, sebut Iptu Taupan, pihaknya telah meme- riksa beberapa saksi yakni Saidi Rambe, Ali Mudin, Kasdin, Beahim, sedang yang dianggap saksi utama Khamuddin, 35, sua- mi korban akan dimintai kete- rangannya kemudian, sebut Taupan.(b24) Markas GAM Kuala Batee Digerebek BANDA ACEH (Waspada); Satu markas GAM di Desa kepala, bahu punggung. Krueng Batee, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat, digerebek apa- rat keamanan gabungan Brimob dan Marinir BKO serta anggota Polsek Organik. Sementara, Juru Bicara GAM Wilayah Aceh Besar Ayah Sofyan yang menghubungi Was- pada melalui telepon mengata- kan korban adalah Damanhuri Galingging, 23, anggota GAM yang ditangkap aparat TNI BKO Seulimum, Jumat (29/3) malam di rumahnya. Saat ditangkap aparat, kor- ban tidak melakukan perlawa- nan dan tidak memiliki senjata, seperti disampaikan Wadansat- gaspen Koops TNI Mayor Inf Er- toto yang dimuat Harian Was- pada, Senin (1/4). Ia mengatakan, setelah me- nangkap korban, aparat kemu- dian membunuhnya, dan mayat- nya sempat dibuang di kawasan Desa Leupung, Indrapuri. Na- mun ketika hendak diambil war- ga, mayat tersebut hilang sampai akhirnya Senin ditemukan da- lam kondisi sudah membusuk. "Ini jelas perbuatan TNI yang tidak tahu hukum. Dan tindakan ini jelas bertentangan dengan hu- kum apapun di dunia ini," ce- tusnya.(b26) SEJAK dua bulan ini pariwisata mulai bergairah di Kabupaten Bireuen. Terbukti, masyarakat di sana kini menghabiskan akhir pekannya di lokasi wisata yang panorama alamnya indah. Padahal, masyarakat di sana sudah dua tahun lebih tak berani menikmati panorama indah itu. Menyinggung adanya peng- angkatan 24 hakim dari daerah yang sudah dua bulan lalu selesai mengikuti pelatihan namun sam- pai saat ini belum di-SK-kan, Wa- kil Ketua Komisi II ini mengata- kan kalau sekedar Keppres itu bisa dipercepat. Sebelumnya dalam pertemu- an dengan gubernur dan para bu- Toh, itu tak terlepas dengan kondisi keamanan yang makin kondusif. Kalau tidak, tempat wisata di Bireuen tak seramai sekarang ini. Khususnya untuk kaum muda- mudinya. Pantauan Waspada di sejumlah tempat wisata alam walau pun belum di tata baik oleh pemerintah, minat masyarakat untuk menikmati indahnya panorama alam seperti Pasir Putih Pantai Ujong Blang, Kuala Raja, Cot Panglima, Kamar Mandi Juli Krueng Simpo, Sungai Batee Ilik Samalanga, Calok Jeunieb, kini padat manusia LHOKSEUMAWE (Waspa-da): Minimal butuh waktu dua ta-hun bila mengharap suplai listrik dari PT Arun NGL Co atas konse- kuensi terhentinya pasokan lis- trik dari PT PLN akibat penum- bangan tower yang kerap terjadi Butuh Waktu Dua Tahun Mengharap Listrik Dari PT Arun sentasi di gedung DPRD II Aceh Utara menyangkut kemungki- nan pasokan listrik dari BUMN milik Pertamina itu. Turut diha- diri pimpinan PT PLN Cabang Lhoksumawe, Pemkab Aceh Uta- ra, Bireuen, dan seluruh kom- ponen masyarakat terkait. Kata Hasan Saad, tiga turbin LPG itu sanggup mensuplai lis- trik 60 MW dengan tegangan 33 KV. Namun untuk mema-sok ke- pada masyarakat butuh peker- jaan teknis yang tidak gampang. Di antaranya harus mengubah jaringan tegangan tinggi 33 KV dari PT Arun ke jaringan 150 KV milik PT PLN. PT Arun bisa saja menjadi suplai listrik bagi kebutuhan masyarakat Aceh Utara dan seki- tarnya. Karena sejak tahun 1999 tiga turbin pembangkit untuk kilang LPG dalam kondisi meng- anggur. "Ketiga turbin masih sangat bagus, dan memungkin- kan dimanfaatkan untuk penye- diaan listrik bagi masyarakat," ungkap Vince Manager PT Arun NGL Co Ir Hasan Saad. Hal itu dijelaskan dalam pre- BIREUEN (Waspada): Men- jelang dilaksanakan visi dan misi Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 8, 9 dan 10 April menda- tang, suasana dan suhu politik di Kabupaten Bireuen, dari hari ke hari mulai berubah, meskipun secara perlahan. Selain itu, sejumlah anggota tim Komisi II juga menanyakan penanganan pengungsi, respon agama lain dengan diberlakukan- nya Syariat Islam di Aceh, kesia- pan aparat pemerintah daerah Keterangan yang diperoleh dari investigasi dan pantauan Waspada hingga Selasa (2/4) me- nyebutkan, hal ini ditandai de- ngan semakin favoritnya pasang- an Kombes (Pol) Marhaban Yusuf Sm Ik dan Ir Syafriruddin MM, sedangkan kubu Drs H Hamdani Raden dan Drs Atqia Abubakar tetap Istiqamah dan bersikap Insya Allah. Sementara, kubu pasangan Drs Mustafa A Geulanggang dan Drs Amiruddin agak gundah. Ditambahkan keduanya, de- ngan semakin bergerak baik gra- fik untuk Marhaban-Syafrirud- din, kubu Mustafa-Amiruddin yang sering disebut dengan Kubu Meunasah Blang itu agak gun- dah dan khawatir. "Tapi sebagai politisi yang bukan dari kelas teri, kena senjata dan pumaga bagian DPRD Tolak Penghapusan Aset Daerah Mustafa berusaha tetap tegar Mayat laki tersebut, setelah dimandikan dan dikafani, sore kemarin diambil pihak keluarga untuk dikembumikan di desa tempat tinggalnya, Desa Lampi- sang Dayah, Kecamatan Seuli- mum, Aceh Besar. Namun, iden- titas mayat tersebut, seperti dira- hasiakan. dan tetap seperti menje- lang pemaketan pasangannya oleh fraksi beberapa hari sebe- lumnya," ujar pengamat lokal yang juga praktisi dari kalangan asosiasi tersebut. TAPAKTUAN (Waspada): Delapan dari sembilan anggota DPRD Aceh Selatan yang mem- berikan tanggapan peman- dangan umum pada sidang Pleno dewan, Senin (1/4) menolak peng- hapusan aset daerah berupa 11 uit mobil dinas pool yang diaju- kan eksekutif ke forum dewan. Kedelapan anggota dewan tersebut adalah M Nur, Rusli S dan Jasmiruddin (FPP), Sulai- man Yacob (F-TNI/Polri), H Hat- tanuddin (FKP), HArsyek (Refor- masi) serta Musanif dan Dar- Marhaban Favorit, Hamdani Yakin Sedangkan Kubu Mustafa Gundah Menurut keterangan dari sumber anggota dewan dan pe- ngamat politik lokal, bergesernya dukungan ke kubu Marhaban- Syafriruddin memang telah didu- ga sebelumnya. "Yang bisa dinilai sedikit aneh, bahkan saat Mar- haban berada di luar daerah, du- kungan untuk kubu ini bahkan mulai mengungguli kubu dari Banda Aceh-Matang, yakni pa- sangan Mustafa-Amiruddin," ujar pengamat yang enggan dituliskan namanya. Untuk itu dibutuhkan trafo dengan daya 50 MVA yang mesti di order khusus dalam jangka 6- Suksesi Bupati Bireuen Hadi antaradi Senada dengannya, seorang anggota dewan di Bireuen me- nyebutkan, semakin derasnya dukungan untuk kubu Marha- ban yang perwira polisi serta Syafriruddin yang Kadis Kese- hatan Aceh Timur itu, tidak terle- dangkan anggota dewan yang se- mawangsa (Poros Tengah). Se- tuju adalah Tgk M Yunus Thaibi (Poros Tengah). WASPADA Halaman 6 Kesebelas mobil dinas pool yang diajukan itu meliputi mobil dinas Bravo Hi Line Ketua Dewan, tiga mobil Kijang Wakil Ketua, mobil dinas bupati, mobil dinas Camat Tapaktuan, mobil dinas mantan Asisten II Zairul Musqie, mobil dinas mantan kabag kepe-gawaian, mobil dinas Sekdakab serta mobil dinas Kabag Umum. (b05) 8 bulan. Selain itu, juga perlu gar- du induk dan bangunan menara tegangan 150 KV, yang memakan waktu paling sedikit satu tahun. Pada kesempatan itu, pimpi- nan PT PLN Cabang Lhok-sema- we Ir Sulaiman Daud mengung- kapkan, dalam lima bulan ter- akhir telah terjadi tujuh kali usa- ha perobohan tower PLN di ka- wasan Aceh Timur. Akibatnya se- lain dirasakan masyarakat luas, PT PLN sendiri juga harus merugi. Pihaknya tambah Sulaiman, telah melakukan berbagai langkah antipasi. Di antaranya sebagai langkah emergency mengupayakan layanan listrik bergilir dua jam per hari bagi seluruh pelanggan.(cge) Sepertinya masyarakat setempat pun ingin menyingkirkan jauh perasaan was-was dan cemas yang menggeluti mereka selama ini. Maklum kondisi keamanan Bireuen baru saat ini relatif baik apalagi listrik di sana sudah lama padam. Dan hanya dua jam aliran listrik mampu melayani masyarakat Bireuen. Akibatnya, praktis masyarakat di sana tak dapat lagi menikmati hiburan malam. Pariwisata Mulai Bergairah Di Bireuen yang telah lama tak merasakan nikmanya berlibur di akhir pekan.. Tak heran, saking rindunya dengan suasana santai, kini masyarakat di sana khususnya muda-mudinya usai shalat subuh pergi ke pantai dan jalan-jalan pagi. Dalam kondisi seperti ini sewajarnya pihak Pemkab Bireuen bersama Dinas Pariwisata untuk menata secara baik tempat objek tersebut, sehingga pemasukan asli pas dari kegigihan, keuletan dan kerja keras tim sukses yang diga- wangi seorang anggota DPRD bungan saudara dengannya. "Na- Bireuen yang masih punya hu- mun, seperti yang kami pantau bertambahnya dukungan untuk Marhaban ini, tidak sampai mengganggu kubu Hamdani- Atqia, yang tetap yakin tidak ada pendukung dari kubunya yang pindah ke orang lain," ujar ang- gota dewan yang juga tidak mau disebutkan namanya. Waspada/Rizal Jibro Salah satu tempat wisata Pantai Indah Ujong Blang Bireuen, ramai dikunjungi masyarakat menandakan makin bergairahnya pariwisata di daerah itu. Berkaitan ini, Waspada yang mencoba menghubungi pasang- an Marhaban dan Syafriruddin, ini juga kesulitan untuk melaku- kan konfirmasi dan memperoleh keterangan dari sumber pertama. Bahkan, sejumlah wartawan me- dia cetak lain yang bertugas di ka- bupaten Bireuen yang ditanyai mengakui terkendala hal yang sama.(b14) daerah (PAD) dapat dikumpulkan melalui tiket masuk sebagaimana di daerah Bali dan tujuan wisata lain di Indonesia. Bupati Kabupaten Bireuen Drs H Hamdani Raden bersama Setdakab Drs Hasan Basri Djalil, yang dihubungi secara terpisah mengakui bahwa dengan kondisi keamanan sudah agak kondusif, banyak objek wisata di Bireuen telah dikunjungi masyarakat dan muda mudi. Pihaknya memang sudah merencanakan untuk menata kembali tempat wisata tersebut sesuai keinginan masyarakat juga untuk menambah PAD Bireuen, bahkan masyarakat yang haus hiburan nanti bisa menikmati indahnya pemandangan alam. Semoga Bireuen mendatang akan lebih baik dan bergairah, khususnya bidang pariwisata. Rizal Jibro Al-Bayan Virus Dan Syaithan SEBENARNYA Allah SWT tidak menyebutkan dalam Al- Quran perihal nafsu amarah bissu' (jiwa yang mengajak kepada kejahatan) dan nafsu lawwamah (jiwa yang menyesali diri) itu melainkan hanya sekali saja. Tetapi Allah Ta'ala menyebutkan perihal syaithan bukan main banyaknya, diulang-ulangi untuk memperingatkan kepada kita betapa hebat godaannya. Ini difirmankan dalam cara dan gambaran yang beraneka ragam. Tentang nafsu amarah bissu' disebutkan: "Dan aku tidak membebaskan diriku, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Pengampun Lagi Maha Penyayang", QS Yusuf: 53. Dan perihal nafsu lawwamah dikatakan: "Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali diri," QS Al-Qiyamah:2. Apakah sebabnya demikian? Tidak lain maksud Allah Ta'ala hanyalah agar kita ummat manusia ini benar-benar mengambil perhatian yang sepenuh-penuhnya untuk menjauhinya, sebab hanya dengan cara itulah letak keselamatan dan kesejahteraan kita supaya tidak tersesat dan celaka. Syaithan sangat pandai menyelundup dalam jiwa dan hati manusia. karya syaitan dalam batin manusia itu seperti baksil/ virus penyakit dalam tubuh. Virus itu senantiasa menanti kesempatan yang baik, ia menunggu di saat tubuh lemah. Maka di kata itulah ia menghantam dan menyerbu tubuh tadi sekaligus dengan target lumpuh bahkan mati. Tubuh itu tidak mungkin akan dapat melepaskan diri dari virus berbahaya tersebut jika tidak mempunyai penjagaan badan yang kokoh. Virus sebagaimana diuraikan di atas sama dengan sifat syaithan. Bukankah syaithan itu juga selalu menantikan peluang yang baik? Menunggu kelemahan jiwa dan setelah dirasa lemah lalu diserangnya serta diusahakan rusak dan bahkan kalau mungkin dihancurkan untuk selama-lamanya dengan mengikuti ajakan dan perintahnya. Penyakit-penyakit jiwa merupakan jalan masuknya syaithan dengan segala macam cara dan kekurangan manusia yang lazim tertanam dalam kalbunya, angkuh, putus harapan, curang, tidak bersyukur, kikir, tamak, hasud, dengki, cinta harta, lalai, riya dll. Itulah penyakit-penyakit hati dan jiwa dan melalui lubang- lubang itulah syaithan memasukan jarum berbisanya ke dalam batin manusia, agar hancurlah segi-segi kehidupannya, lalu digoyahkan usahanya yang semula menunjukkan ke arah keutamaan dan kemuliaan, kemudian dibelokkan kejalan hina. Maka dari itu tidak ada jalan lain lagi untuk mengusir dan mengenyahkannya, melainkan jiwa itu sendirilah yang wajib dirawat baik-baik, diobati dan diusahakan sekuat tenaga untuk melenyapkan bekas-bekas dari kedurhakaan syaithan itu secara konsekwen dan bersungguh-sungguh, sehingga jiwa itu benar-benar bersih dari penyakit dan akhirnya kembali sehat walafiat. Kalau ini konsisten dilakukan maka syaithan akan takut pada tipe manusia seperti itu. Alangkah bahagianya orang yang ditakuti syaithan. Inilah yang sudah dicapai Umar bin Khattab ra, Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Umar ra: "Hai Ibnu Khatibah, tidak pernah syaithan itu bertemu dengan engkau di suatu jalan melainkan syaithan itu pasti mencari jalan lain, yakni yang berbeda dengan jalan yang kau lalui itu (karena takut padamu)". HR Bukhari dan Muslim. M Lukman Hakim Hsb SAg Soal Penyelundupan Mobil Impor, Dan Lanal Bantah Pamen TNI-AL Terlibat BANDAACEH (Waspada): Dan Lanal Sabang Letkol (L) Rudwin Thalib membantah ada Pamen TNI-AL yang terlibat dalam penyelundupan tiga unit mobil mewah ex Singapura ke Banda Aceh, yang ditangkap petugas Polisi dalam razia gabungan di Simpang Mesra, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (27/3) lalu. Hal itu disampaikan Dan Lanal via telepon, Senin (1/4) menanggapi pemberitaan harian Waspada Kamis (28/3) lalu. Ia menyebutkan, tidak ada Perwira Menengah (Pamen) TNI-AL yang terlibat dalam penyelundupan tersebut, sebab tidak ada Perwira TNI- AL yang ditempatkan di daerah lain kecuali di Sabang. "Apalagi disebutkan mobil tersebut diangkut kapal TNI-AL, itu sungguh tidak mungkin," sebut Rudwin Thalib, yang menurut rencana dalam waktu dekat akan menerima kenaikan pangkat menjadi Kolonel. dong Lebih lanjut Dan Lanal menjelaskan, sejak dimulainya impor mobil bekas melalui Free Port Sabang, banyak pihak yang ingin menyudutkan TNI-AL khususnya yang berpangkalan di Sabang, seakan institusi militer tersebut "ikut bermain di dalamnya terutama mobil bekas non quota. Padahal, kata Rudwin, pihaknya sama sekali tidak ada urusan dengan kegiatan tersebut. "Tugas kami di sini adalah untuk menjaga keamanan khususnya diperairan Aceh yang dikenal rawan, baik kemung- kinan penyelundupan senjata oleh kelompok separatis, mau pun bentuk gangguan keamanan lainnya di kawasan perairan Aceh," cetusnya. Seperti diberitakan sejumlah media massa yang beredar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (28/3) lalu, tiga unit mobil mewah jenis sedan masing-masing Lexus warna Hitam Metalik BL 739 NA, Honda Civic warna Silver BL 431 AA dan Toyota Corolla LXi BL 968 KK, ditangkap petugas gabungan Polresta Banda Aceh yang melakukan razia di Simpang Mesra Darussalam, Jeulingke Banda Aceh. Saat ditangkap petugas, sopir mobil tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah, bahkan plat nomor polisi yang digunakan diduga palsu. "Ketiga mobil mewah itu, diselundupkan dari Sabang ke Pelabuhan Malahayati Krueng Raya yang kemudian dibawa menuju Banda Aceh," ujar sumber Waspada ketika itu. Beberapa saat berada di Mapolresta Banda Aceh, ketiga mobil mewah dan pengemudinya digelandang ke Mapolda NAD untuk dimintai keterangan, karena diduga milik tiga orang Pamen Polri yang kini bertugas di daerah itu. Namun tidak diperoleh keterangan jelas mengapa ketiga pengemudi mobil tersebut harus diperiksa di Mapolda Nanggroe Aceh Darussalam.(tim) GAM Tolak Hubungan Dengan Elit Aceh Tengah Yang Berseteru BLANGKEJEREN (Waspada): "Kami peringatkan kepada elit Aceh Tengah yang berseteru, khususnya Bupati Mustafa M Tammy yang Wakil Ketua DPRD II Aceh Tengah Ir Tagore untuk tidak membawa-bawa nama dan memanfaatkan anggota GAM Wilayah Linge dalam merebut kekuasaan dan popularitas pribadi". Demikian siaran pers yang dibacakan via telepon seluler oleh juru bicara GAM Wilayah Linge Fauzan Azimah kepada Waspada, Minggu (31/3). Hal tersebut patut kami sampaikan, jelas Jubir GAM, sebab akhir-akhir ini jaringan GAM Wilayah Linge sering dihubungi or- ang-orang dekat Mustafa M Tammy untuk membunuh Ir Tagore, demikian sebaliknya dan dengan jumlah bayaran tertentu. Ada pun anggota GAM Wilayah Linge yang terjebak dalam skenario adalah Marzuki alias Wim Rimba Raya (mantan Jubir GAM Wilayah Linge) yang diduga menerima uang dari Mustafa M Tammy sejumlah Rp 50 juta untuk membunuh Ir Tagore, dan tidak mau ketinggalan Ir Tagore telah membayar Tamlikha alias Saddam Perot (mantan anggota GAM daerah II) sejumlah Rp 10 juta untuk membunuh Mustafa A Tammy. "Alhamdulillah, sampai saat ini saling bunuh antara elit itu tidak terjadi lewat tangan GAM. Kalau sampai terjadi perjuangan GAM yang suci" jelas Fauzan. akan menodai Marzuki dan Tamlikha kini telah menjadi Daftar Pencarian Or- ang (DPO) GAM Wilayah Lige, karena sebelumnya juga telah memanfaatkan perjuangan GAM untuk memperkaya diri. Sementara itu, baik Bupati Aceh Tengah, Mustafa A Tammy mau pun Wakil Ketua DPRD II Aceh Tengah, Ir Tagore sampai berita ini dikirim belum dapat dikonfirmasi.(b25) DPD Golkar Agara Bentuk Panitia Musda VII Golkar NAD KUTACANE (Waspada): Menjelang pelaksanaan Musda VII Partai Golkar Nanggroe Aceh Darussalam, yang akan digelar di Kutacane pada akhir April 2002, untuk memaksimalkan acara Musda DPD II Golkar Agara telah membentuk panitia Musda. Sebagaimana informasi dihimpun Waspada Senin (1/4) siang, dari gedung balai Musafat Golkar Agara (Aceh Tenggara) di Kutacane, dalam rapat pengurus Golkar Agara, yang dipimpin Ketua DPD II Drs H Armen Desky, didampingi Sekretaris Baharuddin Beruh Sp dalam pembahasan persiapan menjadi tuan rumah Musda Partai Golkar NAD, disepakati pembentukan panitia kecil yang dipercayakan mampu memenej dari saat ini sekarang hingga hari "H" pelaksanaan Musda dapat berjalan dengan sukses. Dalam forum rapat, Ketua panitia kecil dipercayakan kepada H Umuruddin Desky SSos, Sekretaris Drs Hasanuddin Darjo. Kepada mereka dipercayakan untuk mensukseskan upacara apel akbar Partai Golkar Agara yang diperkirakan akan diikuti 30.000 massa kader dan simpatisan Golkar bumi sepakat segenep. Selanjutnya, Ketua DPD II Golkar NAD ini akan dihadiri seluruh utusan DPD II Golkar se-Aceh, dalam pelaksanaan Musda juga akan diikuti kegiatan sunatan massal serta operasi bibir sumbing, sebagai wujud kepedulian partai Golkar pada sesama umat. Dalam kesempatan rapat panitia, sekretaris DPD II Golkar Agara Baharuddin Beruh Sp juga meminta segenap kader Golkar untuk memanjatkan doa agar Ketua Umum partai Golkar Ir H Akbar Tanjung yang saat ini menjadi korban politik tahanan Kejaksaan Agung. sejak tanggal 26-28 April 2002, diharapkan Akbar Tanjung telah Saat pelaksanaan Musda Golkar NAD yang dijadwalkan dua hari dibebaskan dari hukuman politik yang dijalani saat ini dan ketua umum partai Golkar itu diharapkan dapat hadir membuka hingga saat penutupan Musda. Disebutkan, apa pun yang terjadi di partai Golkar tetap solid dan eksis di bawah kepemimpinan Ir Akbar Tanjung.(b24) Color Rendition Chart WASPADA Judi T Kian M TAPSEL (Wa Barumun, Kab. membudaya, pa merasa bersalah tebakan secara Kondisi ini d di daerah itu, pe pria dewasa, bal menjadi pelangg Begitu juga halm SD, karena para penting kupon r Camat Baru wilayah mengat penanggulangan dikoordinasikan hukum. Karena bahkan dapat m masyarakat, ap tokah agama ya kabupaten atau Hal yang sa bermarga Hasib judi togel semal benar suatu per karena kondisin merebak hampi Padahal sela kepanatikannya menjadi ulama Muda Nasution Namun unt yang kian terkil tertentu demi m Barumun, sang yang serius aga selama ini menj Pemerintah hanya menonto masyarakat sek situasi negara y Ta TANAHKAR Ribuan batang milik petani Kam rangan hama jan berdampak akan produksi buah d bantangnya dala terlalu lama. Akibat ser yang merusak jeruk ini memb petani jeruk di menjadi resah d dibiarkan saja al kan kerugian bes setempat. Keresahan dari percakapar ngan H. Abdul ring, petani jer Gumba, Kec. Be (29/3), setelah me tanaman jeruk se lebih miliknya ya DPRD Din Usut KKN MEDAN (Was Negeri Sipil Daera meminta Dewan E membentuk pansu yang terjadi dalar Kelompok mas bersedia menyebut (1/4) di Medan mer penerimaan CPNSI tersebut. "Kami jelas tal itu berasal dari ka testing serta usia 4 maksimal 39 tahu yang dimainkan d Ketika didesak Aceh singkil dan Ka pada usia 45 tahur perlu mempertanya Tingkat II yang di buding mereka deng yang memiliki ber Karena hasil tes KKN, mereka me membatalkannya komputerasi terha melibatkan LSM da (m23) Ke KEMANA BK Desember 2003 nan Gerakan Pembangu Timur yang berlan Permasalahan c ini belum ada kep mengurus operasion akan dikembalikan tanggungjawab pem sudah mulai kesuli Dalam pasal 1 disebutkan sebagiar di daerah, tetap dila sesuai dengan kebut sesuai dengan ketent lambatnya tanggal Menjelang pemb tugas yang dilaksa Kabupaten Aceh Tim Ada keterbatasan de ini, ujar seorang pej Usman Abbas, SH Wakil Bupati Ace Rakerda mengataka. sehingga terkesan m daerah telah cukup s syarat harus jelas k Bagaimana bent pelimpahan tersebu kaitan dengan otonom Darussalam, menya DAK dan kontijensi Sedangkan di lu lembaga pemerintah lainnya, menurut Na bijaksana dalam me Pengalaman selama s kendala betapa rumita mengurus cairnya dar dan bahkan berbelit 2cm
