Tipe: Koran
Tanggal: 2002-04-03
Halaman: 07
Konten
an ithan menyebutkan dalam Al- yang mengajak kepada yang menyesali diri) itu ah Ta'ala menyebutkan diulang-ulangi untuk hebat godaannya. Ini yang beraneka ragam. utkan: "Dan aku tidak ihnya nafsu itu selalu yang diberi rahmat oleh engampun Lagi Maha hal nafsu lawwamah wa yang amat menyesali in maksud Allah Ta'ala benar-benar mengambil ik menjauhinya, sebab atan dan kesejahteraan up dalam jiwa dan hati nusia itu seperti baksil/ u senantiasa menanti aat tubuh lemah. Maka rbu tubuh tadi sekaligus a itu tidak mungkin akan haya tersebut jika tidak 2. tas sama dengan sifat alu menantikan peluang an setelah dirasa lemah sak dan bahkan kalau anya dengan mengikuti lan masuknya syaithan an manusia yang lazim =harapan, curang, tidak ta harta, lalai, riya dll. wa dan melalui lubang- m berbisanya ke dalam gi kehidupannya, lalu menunjukkan ke arah belokkan kejalan hina. gi untuk mengusir dan sendirilah yang wajib an sekuat tenaga untuk aan syaithan itu secara gga jiwa itu benar-benar li sehat walafiat. waithan akan takut pada nya orang yang ditakuti Umar bin Khattab ra, a Umar ra: "Hai Ibnu temu dengan engkau di mencari jalan lain, yakni alui itu (karena takut man Hakim Hsb SAg Mobil Impor, TNI-AL Terlibat Sabang Letkol (L) Rudwin L yang terlib dalam Singapura ke Banda Aceh, ia gabungan di Simpang 7/3) lalu. ia telepon, Senin (1/4) da Kamis (28/3) lalu. Ia ah (Pamen) TNI-AL yang ab tidak ada Perwira TNI- li di Sabang. at kapal TNI-AL, itu sungguh nurut rencana dalam waktu menjadi Kolonel. sejak dimulainya impor Danyak pihak yang ingin perpangkalan di Sabang, ain" di dalamnya terutama a sekali tidak ada urusan ini adalah untuk menjaga kenal rawan, baik kemung- separatis, mau pun bentuk perairan Aceh," cetusnya. massa yang beredar di (28/3) lalu, tiga unit mobil warna Hitam Metalik BL an Toyota Corolla LXi BL 968 Aceh yang melakukan razia Banda Aceh. il tersebut tidak dapat n plat nomor polisi yang ewah itu, diselundupkan eng Raya yang kemudian Waspada ketika itu. Banda Aceh, ketiga mobil ke Mapolda NAD untuk tiga orang Pamen Polri dak diperoleh keterangan rsebut harus diperiksa di O n Dengan Berseteru peringatkan kepada ent upati Mustafa M Tammy Ir Tagore untuk tidak n anggota GAM Wilayah laritas pribadi". a telepon seluler oleh juru kepada Waspada, Minggu , jelas Jubir GAM, sebab nge sering dihubungi or ak membunuh Ir Tagore, ayaran tertentu. ge yang terjebak dalam Raya (mantan Jubir GAM g dari Mustafa M Tammy Tagore, dan tidak mau likha alias Saddam Perot mlah Rp 10 juta untuk bunuh antara elit itu tidak erjadi tentu akan menodai jadi Daftar Pencarian Or sebelumnya juga telah emperkaya diri. h, Mustafa A Tammy mau Tagore sampai berita ini Bentuk olkar NAD pelaksanaan Musda VII m, yang akan digelar di maksimalkan acara Musda nitia Musda. mada Senin (1/4) siang, dari Tenggara) di Kutacane, dipimpin Ketua DPD II is Baharuddin Beruh Sp an rumah Musda Partai ia kecil yang dipercayakan gga hari "H" pelaksanaan l dipercayakan kepada H asanuddin Darjo. Kepada upacara apel akbar Partai kuti 30.000 massa kader nep. Selanjutnya, Ketua uh utusan DPD II Golkar a akan diikuti kegiatan sebagai wujud kepedulian taris DPD II Golkar Agara nap kader Golkar untuk Golkar Ir H Akbar Tanjung an Kejaksaan Agung. ang dijadwalkan dua hari an Akbar Tanjung telah i saat ini dan ketua umum Duka hingga saat penutupan rtai Golkar tetap solid dan njung.(b24) WASPADA Judi Togel Di Barumun Kian Membudaya TAPSEL (Waspada): Judi toto gelap (Togel) di Kec. Barumun, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) kini semakin membudaya, para agen dan jurtul (juru tulis) tidak lagi merasa bersalah ataupun takut menggelar kopon nomor tebakan secara terang-terangan. Kondisi ini dapat disaksikan di sejumlah kedai-kedai kopi di daerah itu, penggemar dan pelanggannya pun bukan hanya pria dewasa, bahkan kaum hawa tidak sedikit yang turut menjadi pelanggan merebut peluang menebak angka jitu. Begitu juga halnya dengan para remaja dan anak-anak usia SD, karena para jurtul tidak memilih-milih pelanggan, yang penting kupon nomor tebakan terjual. Camat Barumunm Basyrah Lubis, SH, selaku pimpinan wilayah mengatakan kepada Waspada baru-baru ini bahwa penanggulangan kegiatan judi di daerah itu telah dikoordinasikan dengan aparat selaku penyidik dan pengegak hukum. Karena bebasnya kegiatan judi akan merusak moral, bahkan dapat mengikis tatanan hidup serta budaya masyarakat, apalagi Barumun yang dikenal memiliki tokoh- tokah agama yang terkenal, bukan hanya di tingkat kabupaten atau provinsi, juga di tingkat nasional. Hal yang sama juga disampaikan tokoh pemuda Barumun, bermarga Hasibuan kepada Waspada, Kamis (28/3), kegiatan judi togel semakin membudaya di wilayah itu. Hal ini benar- benar suatu penyakit sosial yang perlu perawatan serius, karena kondisinya sekarang telah semakin kronis dan merebak hampir merata di pelosok dan semua kalangan. Padahal selama ini, Barumun sangat dikenal dengan kepanatikannya, bahkan putra daerah itu tidak sedikit yang menjadi ulama disegani dan dihormati, seperti KH Mukhtas Muda Nasution. Namun untuk menjernihkan kembali moral masyarakat yang kian terkikis oleh budaya luar yang dibawa pihak tertentu demi mencemar tatanan, adat dan budaya daerah Barumun, sangat dibutuhkan penanganan dan perawatan yang serius agar keharmonisan serta kesejahteraan yang selama ini menjadi impian bisa tercapai. Pemerintah dan pihak yang berwenang seharusnya jangan hanya menonton dan membiarkan kebiasaan buruk di tengah masyarakat sekarang ini semakin leluasa, apalagi di saat situasi negara yang kian hari kian sulit.(tim/cib) Tanaman Jeruk TANAHKARO (Waspada): Ribuan batang pohon jeruk milik petani Karo terancam se- rangan hama jamur kulit yang berdampak akan menurunkan produksi buah dan mematikan bantangnya dalam waktu tidak terlalu lama. Akibat serangan hama yang merusak kulit batang jeruk ini membuat sejumlah petani jeruk di Tanah Karo menjadi resah dan cemas. Bila dibiarkan saja akan menimbul- kan kerugian besar bagi petani setempat. Keresahan ini terungkap dari percakapan Waspada de- ngan H. Abdul Karim Sembi- ring, petani jeruk Desa Lau Gumba, Kec. Berastagi Jumat 29/3), setelah memperhatikan tanaman jeruk seluas 1 hektare lebih miliknya yang mulai ter- Serangan hama serupa ini tidak hanya menyerang tana- man jeruk miliknya, tetapi per- nah juga menyerang tanaman petani jeruk daerah lain di ka- wasan Kab, Karo. Terancam Hama Jamur Kulit kena hama yang belum diketa- huinya secara pasti jenisnya ini. Menurut H. Abdul Karim Sembiring, serangan hama jamur yang menyerang kulit batang jeruknya baru terlihat dalam waktu satu minggu ini. Kulit batang yang terserang hama langsung kering dan membuat daun tanaman jeruk menjadi layu dan tidak mampu menghasilkan buah jeruk. Hal ini diketahuinya setelah H. Abdul Karim Sembiring, ber- sama rekannya Robert Saat Sinuhaji, SH, melakukan studi banding ke desa-desa lainnya yang dikenal sebagai daerah DPRD Diminta Bentuk Pansus Usut KKN Penerimaan CPNS NAD MEDAN (Waspada): Sejumlah peserta Ujian Calon Pengawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Naggroe Aceh Darussalam (NAD) meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) NAD untuk segera membentuk pansus (panitia khusus) guna mengusut tuntas KKN yang terjadi dalam penerimaan CPNS tersebut. Kelompok masyarakat yang gagal diterima sebagai PNS tanpa bersedia menyebut jati diri dalam penjelasan kepada Waspada Senin (1/4) di Medan menyebutkan, banyak kejanggalan terdapat dalam penerimaan CPNSD, terutama pada hasil testing penerimaan CPNS tersebut. "Kami jelas tak bisa menerima kalau ada diantara yang lulus itu berasal dari kalangan keluarga pejabat yang tak pernah ikut testing serta usia 45 tahun yang melebihi dari ketetentuan batas maksimal 39 tahun," ujar mereka kesal dengan cara-cara kotor yang dimainkan dalam penerimaan CPNS itu. Ketika didesak bukti tudingan, mereka mengaku, isteri Sekdakab Aceh singkil dan Kab.Seumelue termasuk peserta CPNS yang lulus pada usia 45 tahun. "Sebagai sesama peserta testing CPNS kami perlu mempertanyakan kenapa ada oknum keluarga pejabat Daerah Tingkat II yang diterima melebihi batas usia yang ditentukan," buding mereka dengan para pelakunya adalah oknum-oknum tertentu yang memiliki berbagai kewenangan. Karena hasil testing barusan penuh dengan rekayasa dan sarat KKN, mereka meminta Gubernur dan DPRD NAD segera membatalkannya dan lantas dilaksanakan testing ulang sistem komputerasi terhadap 1.017.000 peserta dengan pengawasan melibatkan LSM dan kelompok-kelompok lain yang bisa dipercaya. (m23) Permasalahan dinas ini menjadi isu sentral karena sampai saat ini belum ada keputusan permanen siapa nantinya yang akan mengurus operasional lembaga non departemen tersebut. Apa benar akan dikembalikan kepada daerah ataukah masih tetap menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Namun yang pasti, BKKBN NAD sudah mulai kesulitan akibat ketidakjelasan hingga saat ini. Dalam pasal 114 ayat (2) Keppres Nomor 103 tahun 2002 disebutkan sebagian tugas pemerintah yang dilaksanakan BKKBN di daerah, tetap dilaksanakan oleh pemerintah dan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan akan dialihkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku selambat- lambatnya tanggal 31 Desember 2003. Menjelang pemberlakuan pasal 114 itulah menyebabkan tugas tugas yang dilaksanakan BKKBN saat ini khususnya di daerah Kabupaten Aceh Timur sepertinya tidak berjalan secara maksimal. Ada keterbatasan dan kendala dalam mengemban tugas sekarang ini, ujar seorang pejabat senior di BKKBN Aceh Timur Haji Sayed Usman Abbas, SH kepada Waspada. SUMATERA UTARA Pemko Akan Bongkar Rumah Masyarakat Di Tanah Konsesi Wakil Bupati Aceh Timur Drs Haji Nabhani MBA ketika membuka Rakerda mengatakan pemerintah pusat masih berpikir sentralisasi sehingga terkesan menguntungkan instansi ini. Padahal kita di daerah telah cukup siap menerima pelimpahan wewenang dengan syarat harus jelas kontribusinya. Bagaimana bentuk dan kewenangan pemerintah pusat dalam pelimpahan tersebut, harus jelas dan transparan karena dalam kaitan dengan otonomi daerah dan otonomi khusus Nanggore Aceh Darussalam, menyangkut dengan kucuran dana, baik dari DAU, DAK dan kontijensi maupun dari dana bagi hasil migas. DUMAI (Waspada): Masyarakat yang tinggal dan mendirikan rumah di tanah konsesi PT CPI dan Pertamina di Jalan Putri Tujuh akan dibongkar Pemko Dumai. Dalam surat edaran, disebutkan segala bangunan rumah liar (ruli) milik warga yang tinggal di RW IV/RT 05 yang berjarak sekitar 250 meter dari jalan Putri Tujuh sejak dari Perumahan Pemko sampai belakang kantor walikota, Jalan Subrantas Dumai, dalam waktu dekat akan dibongkar. Sedangkan di luar dana tersebut yang menyangkut dengan lembaga pemerintah non departemen seperti BKKBN serta lembaga lainnya, menurut Nabhani, pemerintah pusat harus lebih arif dan bijaksana dalam melihat permasalahan yang dihadapi daerah. Pengalaman selama satu tahun terakhir menunjukan cukup banyak kendala betapa rumitnya birokrasi yang harus dilalui di pusat ketika mengurus cairnya dana-dana dimaksud. Urusannya sangat panjang dan bahkan berbelit-belit, kata dia lebih lanjut. Terdakwa Pembacok Di T. Balai Dituntut 2 Tahun Penjara TANJUNGBALAI (Waspada): Jaksa Emmy SH dalam sidang Pengadilan Negeri Tanjungbalai, Kamis (28/3) membacakan tuntutan Jaksa Chandra Purnama SH yang menuntu terdakwa Syah alis Teleng, 30, penduduk Desa Sungai Nangka Kecamatan Sungai Kepayang Kabupaten Asahan dengan hukuman 2 tahun penjara potong selama dalam tahanan dan membayar ongkos perkara sebesar Rp 500. JPU dalam persidangan menganggap terdakwa jelas bersalah "membabat bagian tengkuk saksi korban Syairul Bahri alias Alang sebanyak 3 kali pada tanggal 9 September 2001 dalam masalah tangkahan boat di Kecamatan Sungai Kepayang. Korban tersungkur berlumuran darah yang berhasil di selamatkan dengan 53 jahitan, di mana Polsek setempat berhasil meringkus terdakwa beserta barang bukti parang yang dilakukan terdakwa. Ketua Majelis Hakim Haswandi SH M.Hum mengundurkan persidangan 11 April mendatang untuk menjatuhkan keputusannya. Dalam kesempatan itu LSM Solidaritas Mahasiswa, Aktivitas dan Rakyat untuk Reformasi Total (SMART) Tanjung Balai menggelar spanduk di Kompleks Pengadilan Negeri Tanjungbalai agar Ketua Majelis Hakim Menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada terdakwa. (a 13) Di Tanah Karo produsen jeruk manis Kab. Karo. Biasanya petani setempat melakukan tanam ulang batang jeruk yang sudah terkena pe- nyakit ini. Dan hal itu dianggap H. Abdul Karim kurang efisien. dang pertanian di Tanah Karo belum dapat dihubungi. Namun dari salah seorang petani jeruk bermarga Sinuhaji di kawasan Aji Siempat, Kab. Karo yang dihubungi Waspada Sabtu (30/ 3), memprediksikan serangan hama jeruk ini akibat hama ja- mur yang menyerang. Menurutnya, untuk tinda- kan awal, yang bisa dilakukan Hal senada juga diungkap- kan S. Sembiring, petani jeruk Berastagi yang menanam jeruk di kawasan Desa Ujung Sam- pun. Meskipun tanaman jeruk- nya belum terkena hama yang petani hanya mengikis sedikit lunya dibangun pada tahun 70- Jembatan Desa Nagur ini du- batang jeruk yang dicurigai terkena hama, kemudian diberi fungsida dengan cara menge- catkan ke batang jeruk yang terkena hama. sama, namun ia pernah melihat tanaman jeruk terserang hama jenis lain. Menurutnya, hama jenis lain yang pernah dili- hatnya membuat kulit batang jeruk mengeluarkan cairan getah yang tidak lama kemu- dian membuat batang jeruk menjadi busuk dan rapuh. Bila terkena angin kencang batang jeruk menjadi patah dan mati. Pihak instansi terkait bi- an, akibat diterpa hujan dan pa- nas serta juga dimakan usia kini kondisi bangunan telah lapuk. Semua besi penyangga telah ba- nyak berputusan dimakan karat. Begitu juga papan lantainya berlobang-lobang karena berpa- tahan. Hal ini dinilai efektif untuk mencegah berkembangnya pe- nyakit ini, sembari menanti ha- sil penelitian instansi terkait Di satu sisi warga Kecamatan bahagia karena jembatan yang Tanjungberingin merasa sangat selama ini dilalui sudah cukup mengerikan. Bahkan beberapa dalam menangani permasala- han yang dihadapi petani jeruk dewasa ini.(a26) PENGANGGURAN-merupakan problem paling mendasarat bagi satu daerah maupun bangsa di manapun di dunia ini. Apalagi pengangguran merupakan salah satu cikal bakal dari tumbuhnya berbagai konflik sosial. Logikanya, jika jumlah pengangguran di satu daerah atau negara melewati standarisasi umum, maka potensi konflik dipastikan lebih melebar dan terbuka. Lihat saja di Aceh! Angka pengangguran di provinsi ber- masalah itu grafiknya kian naik. Banyak faktor yang mela- tarbelakangi yaitu selain kecilnya peluang untuk men- cari pekerjaan, SDM di daerah itu juga masih dinilai lemah. Jumlah pengangguran di Aceh pada awal tahun 2000 menca- Solusi Atasi CPNSD dengan jumlah formasi hanya untuk 2500 orang. Se- mentara jumlah pencari kerja yang mendaftarkan dan ikut seleksi mencapai 115.000 orang lebih. Tentunya kita mau tanya hendak dikemanakan jumlah yang tidak lulus itu? pai 231.614 orang. Sementara jumlah pencari kerja mencapai 73.816 orang. Kondisi ini diper- parah lagi dengan konflik ber- kepanjangan yang telah me- luluh-lantakkan sendi-sendi ekonomi masyarakat. Baru-baru ini Pemprov NAD menyelenggarakan dan mengumumkan hasil seleksi Kepala Kelurahan Teluk kat termasuk warga RTV yang Binjai, Samiun kepada warta- baru dimekarkan itu. "Duku- wan membenarkan surat eda- ngan semua pihak sangat di- ran tersebut sebagai 'deadline' harapkan untuk itu," ujar Samiun. (instruksi terakhir) setelah sebelumnya juga telah meng- himbau masvarakat agar mema- tuhi keputu. an Pemko tersebut. Menurut Samiun, perkem- bangan kota harus didukung pembangunan sarana dan pra- sarana sesuai 'master plan' kota Dumai ke depan. Untuk itu kita harus ada dukungan dan par- tisipasi dari segenap masyara- Ketua RT 05 Kelurahan Teluk Binjai, Hutasoit kepada Waspada mengaku telah mene- rima surat edaran tersebut. Kata dia, agar segenap warga mengetahuinya surat tersebut sudah diberikan kepada masya- rakat khususnya yang tinggal dan menempati sekitar 250 meter dari Jalan Putri Tujuh. "Sebagai bagian dari pemerin- Karenanya, soal nama instansinya gampang diciptakan. Bisa saja dengan nama Badan Keluarga Berencana Daerah (BKBD) atau Badan Urusan dan Lembaga Usrah Qawiyah Daerah (Buluqad), tandas Nabhani yang disambut gelak tawa peserta karena singkatan nama lembaga terakhir itu mirip nama makanan di Aceh. PEMBANGUNAN jembatan Desa Nagur, Kecamatan Tanungberingin, Kabupaten Deliserdang yang pengerjaannya telah berlangsung selama lebih kurang sebulan dikhawatirkan tidak sesuai dengan bestek. Jembatan ini panjangnya lebih kurang 53 meter yang menghubungkan Desa Pekan Bedagai ke beberapa desa. Seperti Desa Nagur, Bagan Kuwala, Manggadua, Sukajadi dan bisa tembus ke Kecamatan Telukmengkudu. Sejak dimulainya pengerjaan jembatan ini hingga kini belum memiliki papan plang proyek, sehingga warga masyarakat se- tempat bertanya-tanya sebab tidak mengetahui CV apa yang mengerjakannya dan berapa dana, dan dari mana sumber da- nanya. Kepala Dinas Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial Aceh Timur Dr H Syafaruddin MM mendesak BKKBN pusat untuk segera menyikapi perubahan yang akan terjadi pasca Keppres Nomor 103. Menurut dia, yang pertama sekali dipermasalahkan daerah adalah tentang dana untuk pengadaan alat dan obat kontrasepsi (alokon). Selama ini, BKKBN pusat memperoleh bantuan yang cukup besar dari lembaga donor asing di samping dana APBN yang cukup besar untuk kegiatan operasionalnya. Ketika BKKBN NAD Berada Di Simpang Jalan Qanun (Perda) war KEMANA BKKBN Nanggroe Aceh Darussalam setelah 31 Desember 2003 nanti. Pertanyaan tersebut muncul dalam Rakerda Gerakan Pembangunan Keluarga Sejahtera (GPKS) Kabupaten Aceh Timur yang berlangsung di Langsa 21 Maret lalu. Kepa wan usai memberikan pengarahan dalam Rakerda GPKS yang dihadiri kepala dinas dan pejabat terkait, Wabub H Nahbani MBA menegaskan bahwa kelanjutan lembaga BKKBN setelah 31 Desember 2003 nanti, sangat tergantung kepada bagaimana daerah menyikapinya. Artinya, daerah akan berkonsultasi dengan Majelis Permu- syawaratan Ulama Indonesia (MPUD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Hal ini dilakukan mengacu kepada fatwa-fatwa yang pernah dikeluarkan MUI (sekarang namanya MPUI) tentang masalah keluarga berencana (KB) atau bahasa arabnya Usrah Qawiyah. Menurut fatwa itu KB adalah mubah, kecuali boleh dilaksanakan dengan alasan demi kesehatan ibu dan anak. Dalam kaitan pelaksanaan UU nomor 18 tahun 2001 tentang otonomi khusus Nanggroe Aceh Darussalam, maka diperlukan adanya qanun atau peraturan daerah yang akan mengatur secara khusus terhadap pelaksanaan keluarga berencana. Kalau qanun sudah ada, baru dibentuk lembaganya sesuai dengan tuntutan syariat Islam yang akan dilaksanakan secara kaffah. Dokter Syafri menyarankan kepada BKKBN supaya menempuh pola (model) yang pernah dilakukan departemen Kesehatan sebelum pelaksanaan otonomi daerah. Depkes mengadakan beberapa kali rapat dengan bupati dan walikota plus Ketua DPRD guna membahas mekanisme berikut kontribusinya. Hasilnya semua kantor departemen di daerah lebur ke dalam dinas. Dalam kaitan ini Dinkes sendiri memperoleh kontribusi anggaran 10 sampai 15 persen total APBD. Komitmen tersebut dibuat para bupati dan walikota setelah mereka Menurut salah seorang pega- wai PU Deliserdang yang memin- ta jatidirinya jangan ditulis me- nyebutkan, masalah papan plang proyek memang sengaja belum dipasang. Sebab menurut dia ka- yang ribut minta bagian. Justru lau plang dipasang nanti banyak itu plang tidak dipasang menan- tikan selesainya pengerjaan Nanggroe Aceh Darussalam Disnaker NAD Upayakan Pengangguran manca negara terutama di ne- gara-negara Asia yang berminat merekrut tenaga kerja asal Aceh," sebut Kasbani Kasim yang didampingi Drs Azhari Oesman, Kepala badan Pela- yanan Penempatan TKI (BP2- TKI) Provinsi NAD. Pembangunan Jembatan Desa Nagur Terkesan "Bahagia Membawa Kesal" tahun yang lalu sebuah truk pengangkut batu koral untuk pe- ngerasan jalan di Desa Tebing- tinggi Dungun telah terjungkal ke dalam sungai. Karena besi gelegar jembatan patah. Setelah gelegar jembatan itu patah, na- mun oleh warga jembatan itu masih dimanfaatkan sebagai sarana penyeberangan. Di sisi lain masyarakat sangat menyesalkan tentang pe- ngerjaan pembangunan jembatan itu. Karena pengerjaan telah dilaksanakan sebulan lebih, tetapi hingga kini belum memiliki pa- pan plang proyek. Sehingga dikhawatirkan nantinya penger- jaan pembangunan jembatan ini tidak sesuai dengan besteknya. "Kami sebenarnya adanya pembangunan untuk memperbai- ki jembatan ini cukup merasa ba- hagia. Sebab jembatan yang se- belumnya sudah cukup mempri- hatinkan bisa bagus kembali. Namun di balik itu juga menim- bulkan kekesalan, karena proyek yang dikerjakan tanpa memakai plang proyek, tegas salah seorang warga desa Nagur. Memang masih ada alterna- tif lain yaitu peluang bekerja di luar negeri seperti Malay- sia. Tapi saat ini, peluang itu justru tidak menguntungkan akibat terusiknya hubungan bilateral RI-Malaysia gara-gara ulah TKI di sana. Padahal, sebe- lumnya, negeri jiran itu meru- pakan negara terbesar pemasok tenaga kerja dari Indonesia. Begitupun ribuan TKI dari Provinsi Nanggroe Aceh Darus- salam masih bekerja di sejum- lah perusahaan elektronik, perkebunan dan jasa konstriksi di negara yang dipimpin Maha- thir Muhammad itu. "Sedikit- nya 1.761 TKI, umumnya wani- ta pekerja asal Aceh yang diper- jakan di Malaysia yang disa- lurkan lewat perusahaan pe- ngerah tenaga kerja yang ada perwakilannya di Aceh," ung- kap Kadis tenaga Kerja NAD Ir Kasbani Kasim kepada Waspada. TKI yang bekerja di negara tetangga tersebut diberangkat- kan sejak tahun 2002. "Hingga kini masih banyak perusahaan tahan, kita telah membagikan agar segenap masyarakat me- ngetahui isi surat tersebut," kata Hutasoit. Dalam surat edaran terse- but, disebutkan untuk mem- bangun saluran air dari Jalan Air Bersih sampai belakang kantor walikota Jalan Subran- tas, akan dibuat kanal (parit galian). "Pembuatan kanal ha- rus diteruskan dalam waktu dekat," demikian isi surat eda- ran yang diterima Waspada Senin (1/4) sore. (cjj) Waspada/Syahrul Karim Wakil Bupati Aceh Timur Drs Haji Nabhani MBA wewenang antara Depkes dengan Pemkab dan Pemko. Menurut menawarkan konsep perimbangan keuangan dan pelimpahan Syafriruddin, negosiasi ini berhasil dicapai sehingga memuluskan program-program kesehatan di daerah. Yang penting hal-hal yang mendasar dan krusial harus diselesaikan dulu dengan pusat. Kalau tidak pasti akan menimbulkan persoalannya nanti, ujar Kadiskensos itu. jembatan tersebut, katanya. Beberapa pekerja yang dise- butkan sebagai pengawas dari proyek tersebut saat ditanyakan CV apa yang mengerjakannya dan berapa dananya juga tidak mengetahui hanya memberikan jawaban tunggu sajalah nanti Pak Sinaga karena kami tidak tahu sama sekali," tutur mereka. RABU, 3 APRIL 2002 7 Namun persoalan klasik juga muncul, tenaga kerja kita terbentur pada masalah ko- munikasi. Seperti sejumlah negara teluk yang menyatakan ingin merekrut tenaga perawat dari Aceh, tapi tidak bisa ber- bahasa Inggeris. Banyak yang tidak lulus ketika diseleksi, ungkap Kasbani. Relief Budaya Karo Menyemak BERASTAGI (Waspada): Relief menggambarkan budaya Karo yang diukir sisi sebelah kanan tebing jalan memasuki kota turis Berastagi terkesan tidak terpelihara. Pantauan Waspada di lapangan, sebelum relief itu ditumbuhi semak-semak liar, sejumlah wisatawan yeng berkunjung ke kota yang berhawa dingin ini ada yang menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar belakang relief yang mengambarkan budaya dan kehidupan masyarakat Karo itu. Namun setelah keadaannya menyemak, para wisatawan enggan untuk berfoto di lokasi itu. Salah seorang pengujung Kota Berastagi Amal Rosmawati, penduduk Medan, mengaku sangat menyangkan keadaan relief yang dinilai cukup indah dan bermakna itu, dibiarkan tidak terurus dan sangat mengganggu pemandangan. Padahal katanya, kalau diperhitungkan biaya untuk membersihkan semak-semak itu tidak seberapa dibandingkan dengan biaya pembuatannya serta makna yang terkandung di dalamnya. Dia mengharapkan pihak Pemkab Karo ataupun instansi yang menangani hal tersebut dapat memperhatikan keadaan itu. "Janganlah relief itu sekedar untuk dibangun begitu saja, dan setelah itu dibiarkan tidak terawat," katanya. Pengamatan Waspada di lapangan, sampai, Rabu (27/3), relief sepanjang sekitar 50 meter dengan tinggi sekitar 2 meter masih dalam keadaan meyemak. Berarti belum ada perhatian pihak Pemkab Karo untuk membersihkannya. Kembali kepada kondisi pengangguran di Aceh yang ber- penduduk sekitar 4,2 juta ini. Pengangguran di Aceh menurut Kasbani saat ini mencapai 300.000. Itu bisa bertambah setelah jumlah perusahaan sek- tor swasta menghentikan aktivitas- nya akibat krisis multi dimensi. Selama ini, jumlah angka- tan kerja umumnya terpusat di pedesaan dan pinggiran kota. Sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang banyak menyerap tenaga kerja tampak sulit bisa diandalkan akibat situasi keamanan yang tidak kondusif. Selain itu, menurut Kasbani sektor swasta seperti perbengkelan dan industri ru- mah tangga yang banyak menampung tenaga kerja kini juga sulit bergerak. Lembaga Keuangan Grameen Bank Jadi dengan kondisi seperti itu, ke depan di Provinsi Nang- groe Aceh Darussalam perlu mengupayakan pengembangan dan perluasan tenaga kerja. Untuk tahun ini Dinas Tenaga Kerja NAD akan menawarkan solusi memecahkan persoalan tenaga kerja di Aceh itu dengan pola Lembaga Keuangan Gra- meen Bank (LKGB). Menanggapi permasalahan yang berkembang dalam Ranperda, sekadar wacana yang dipacu karena lahirnya Keppres. Tetapi lebih Kepala BKKBN Aceh Timur Drs Mukhlis menyebutkan bukan hanya Program ini, menurut Kadis dari itu, yakni, menyangkut masa depan dan nasib ribuan rakyat. Naker H Kasbani Kasim MM, Kalau pusat setengah hati dan masih terlihat tarik-menarik apakah vertikal atau otonomi, maka dapat dibayangkan Pemkab Pulau Jawa. Pola ini juga per- sudah berhasil diterapkan di tidak terlalu menarik untuk melirik BKKBN. Kenapa, karena lembaga nah diterapkan di Bangladesh ini harus diuji ulang tentang manfaatnya bagi daerah. "Saya percaya untuk memecahkan persoalan pihak pengambil keputusan di pusat bisa memahami persoalan tenaga kerja dalam skala kecil. tidak lagi terombang ambing ketidakjelasan masa depannya," kata kita tawarkan sebagai wacana instansinya yang ada di daerah sehingga karyawan yang ada sekarang "Jadi ini satu solus yang coba untuk mengatasi persoalan tenaga kerja di Aceh," sebut Mukhsin. Syahrul Karim Pihak Dinas Pariwisata yang dikonfirmasikan Waspada mengaku bukan pihaknya yang menangani masalah itu. Mereka berjanji akan menyamapakan permasalahan tersebut kepada instansi terkait untuk ditindak lanjuti. (a25) Dan menurutnya Sinaga pergi ke Jakarta dan tak beberapa lama lagi akan pulang. "Nantilah, kalau Pak Naga pulang bapak bisa tahu untuk menerangkannya kalau kami ini apalah, hanya se- bagai pengawas proyek ini, ung- kapknya. Sementara itu beberapa instansi terkait dalam hal tersebut seperti pihak di kecamatan pun juga Waspada/Eddi Gultom Pembangunan jembatan Desa Nagur, Kec. Tg Beringin sudah sebulan lebih dikerjakan tapi tidak punya plang proyek. Kasbani. Dikatakannya untuk me- ngatasi masalah tenaga kerja tanpa bantuan dana yang ter- organisir-bukan dana liar- tentu akan sulit. LKGB ini akan dikembangkan di desa-desa dan sebagai pilot projeknya akan dicoba dalam program Gema Assalam. Di mana ada satu lem- baga yang mengurus dana-dana yang masuk dan keluar untuk setempat. dimanfaatkan masyarakat sama sekali belum mengetahui. Masyarakat di daerah ini sangat mengharapkan kepada kontraktor proyek untuk segera memasang plang agar warga setempat jelas mengetahui CV apa pelaksanaannya dan berapa dananya sehingga proyek itu tidak disebut sebagai proyek siluman. Eddi Gultom Jadi ditempatkan dana- dana tersebut di tengah-tengah masyarakat dengan segala dahkan masyarakat untuk me- potensi yang ada, akan memu- milih usaha yang akan mereka kembangkan. "Disini peran Disnaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) mendidik tenaga- tenaga yang akan ber-usaha," ujar Kasbani seraya menjelas- kan lembaga itu juga akan menun- jang program Gema Assalam. Masyarakat bisa memilih di sektor mana mereka akan berusaha. Setelah mendapat pelatihan mereka langsung menyiapkan proposal rencana usaha yang akan dikembang- kan dengan dibantu sarjana pendamping. "Peran swasta juga disini sangat diperlukan sebagai pemodal atau sebagai bapak angkat," cetus Kasbani. Ia berharap pemberdayaan tenaga kerja melalui pola yang melibatkan dunia swasta, pe- merintah dan masyarakat ini akan mampu mengatasi me- ningkatnya pengangguran di Aceh. Karena disini juga akan melibatkan peran sarjana yang akan dilatih untuk mengelola keuangan dan pembinaan usa- ha di pedesaan. Meskipun ini baru.wacana yang dilemparkan, tapi upaya yang dilakukan Disnaker NAD patut disambut. Namun semua persoalan ini sangat bergantung pada masyarakat itu sendiri. Apakah mereka termotivasi de- ngan upaya yang dilakukan ini. Karena, apapun yang akan di- lakukan tanpa dukungan dari masyarakat akan sangat sulit berjalan. Kalau program ini berjalan, diharapkan dalam pelaksana- annya menguntungkan masya- rakat dalam mengembangkan usaha dan memperbaiki taraf kehidupannya. Sehingga per- soalan yang selama ini terta- nam di masyarakat bahwa se- lesai sekolah harus menjadi pe gawai negeri, tidak bisa diper- tahankan. bangkan ini berhasil maka Nah, jika pola yang dikem- sejumlah persoalan seperti ke- sejahteraan, pengangguran, peluang berusaha dan persoa- lan sosial lainnya akan teratasi. Semoga ! Muhammad Zairin Pembangunan Pondasi Islamic Center Tahap I Selesai 70 Persen LHOKSEUMAWE (Waspada): Pembangunan pondasi dasar pusat pendidikan Islam, Islamic Center Lhokseumawe telah selesai 70 persen, menurut target akan selesai dalam bulan April ini. Pimpinan manager Ir Iswanto kepada Waspada, Senin (1/4) mengatakan, pembangunan proyek tersebut mengalami kemajuan 46,2 persen, dari 42 persen perkiraan semula. "Mudah-mudahan dalam pengerjaan pondasi dasar ini belum menemukan hambatan." Menurut rencana pembangunan pusat pendidikan itu akan selesai dalam waktu sekitar tiga tahun. Untuk tahap pembuatan pondasi telah dimulai bulan Oktober 2001, dan diperkirakan akan selesai Oktober 2002 nanti. Pembangunan Islamic Center ini memakan area seluas 6 Ha, terdiri dari berbagai fasilitas lainnya. Pembangunan proyek ini ditangani Persero Pembangunan Perumahan (PP) Medan, dengan melibatkan sekitar 100 pekerja labor, ujar Iswanto. Sedangkan perencanaan pembangunannya ditangani CVPilar Utama, konsultan/pengawas dari PT Policont Jaya. Penimbunan lahan seluas 6 Ha itu ditangani secara terpisah PT Tuah Mata (cat/ b10) 2cm Color Rendition Chart
