Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-05
Halaman: 01

Konten


2cm Dr Burhanuddin Rabbani Giliran Rusia Kena Tuntutan PRESIDEN Afghanistan tentu banyak yang belum kenal. la adalah Dr Burhanuddin Rabbani. Sehabis menyampaikan pidatoya dalam perdebatan umum di KTT X GNB, seperti kebanyakan kepala pemerintahan lainnya, ia juga menyelenggarakan konfere- nsi pers. Berbeda dengan tokoh Timur Tengah yang kebanyakan mengecam AS, ia ternyata masih tetap menuntut Uni Soviet yang kini telah porak-poranda itu. Bemas/asb Tetapi sebelumnya ia secara panjang lebar menggambarakn situasi terakhir di negeranya yang masih juga dilanda perang antara faksi Mujahiddin. Presiden, Rabbani ternyata tak mampu berbuat banyak menyaksikan berkobarnya perang antar faksi tersebut. Luka akibat perang saudara yang berkepanjangan agaknya terlalu sulit disembuhkan. Sulit dipahami, gerilyawan Mujahiddin yang sebelumnya pernah bertampur bersama menumbangkan rezim komunis, kini saling membunuh demi sesuatu yang sesungguhnya bisa mereka kompromikan. Karenanya, wajarlah bila Rabbani kehilangan kesabaran dan menjadi marah menyaksikan absurditas yang terus berlangsung itu. Rabbani dengan pedas mengecam Pemimpin Hezb-i-Islami Gulbuddin Hekmatyar -yang tiga pekan terakhir melancarkan serangan ke Kabul- sebagai penjahat. Tak hanya itu, Rabbani juga menjuluki Hekmatyar sebagai orang yang tak bisa menghargai perdamaian, dan menuduhnya sebagai biang kekacauan yang menyengsarakan bangsa Afghanis- tan. "Rakyat kami menganggap Hekmatyar sebagai penjahat. Kami melihat dia sebagaimana penjahat-penjahat lain yang sebelum- nya menjadi pendukung rezim komunis sebagai pihak yang hanya menginginkan berlangsung kekejaman dan kekacauan," ungkap Rabbani. "Fakta yang ada menunjukkan bahwa perang yang kini berlangsung di Afghanistan bukan sebuah perang saudara. Perang itu sengaja dikobarkan orang tertentu dengan bantuan para penjahat, dalam upaya merebut legitimasi pemerintah dan melawan kehendak rakyat," kata Rabbani dalam pidatonya. Secara tak langsung, Rabbani menyebutkan fakta-fakta semacam itu sebagai faktor yang menyulitkan upaya perdamaian di Afghanistan. Meskipun beberapa kali disepakati gencatan senjata, pertem- puran tak bisa berhenti karena pemerintah tidak tengah berhadap- an dengan kesatuan politik, namun sebuah kelompok penjahat bersenjata. *** DALAM konferensi pers di Jakarta itu, Rabbani juga mendesak Rusia agar membayar ganti rugi perang kepada rakyat Afghanis- tan, korban kekejaman pemerintahan rezim komunis bentukan Uni Soviet. Karena Rusia mengklaim diri sebagai pewaris Uni Soviet, Afghanistan mendesakkan tuntutan ganti rugi itu kepada Pemerintah Rusia. "Kami yakin, Rusia memiliki kewajiban hukum dan moral untuk ambil bagian dalam pembangunan kembali Afganistan yang rusak akibat invasi bekas Uni Soviet," tandas Rabbani. Menurut Rabbani, Afghanistan tak segan menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia bila soal ganti rugi perang ini berhasil diselesaikan. *** Selamat Pagi Kasus penculikan di Semarang belum berakhir. Kapoltabes minta agar penculik menyerah karena identitasnya sudah diketahui. Kenapa tidak ditangkap saja? Menurut Ketua ASITA Pusat, wisatawan asing yang ke Indonesia tahun 1991 sebagian besar pria. Kalau wisatawan Indonesia yang ke luar negeri diteliti belum tentu komposisinya sama, bisa juga terbalik. Pada waktu acara menyebar udik-udik di halaman Masjid Besar Yogya, 20 copet diamankan petugas. Hasilnya, kasus pencopetan menurun drastis. Setelah selesai tentunya dilepas dan "bertugas" lagi.. Bung Sigra BARU Mulai 4 September 1992 telepon layanan kami: 61717 berubah menjadi : 73737 Ja TAX! JI, Kapt. Tendean 39 Yogyakarta - 55252 No. 283 TAHUN KE-46, SABTU PAHING, 5 SEPTEMBER 1992 BERNAS MEMBANGUN BERDASAR PANCASILA Kerugian Capai Rp 1 Milyar Lebih Ditunggu, Laporan Bentrok Antarfakultas di Unhas Jakarta, Bernas Hingga Jumat kemarin pukul 14.40 atau 76 jam setelah ber- langsungnya kerusuhan maha- siswa selama 18,5 jam yang diwarnai pembakaran gedung laboratorium kampus Universi- tas Hasanuddin, Ujungpandang, Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan Prof Dr Fuad Hassan belum mendapat laporan dari pihak Unhas. Untuk sementara, kerugian ditaksir lebih dari 1. milyar. Terutama dikarenakan keruskan fatal pada laboratori- um perkapalan Fakultas Teknik Unhas, komputer, meja gambar dan bangunan lainnya. Untuk mendapatkan laporan tentang peristiwa yang meng- guncang kampus terbesar di bagian timur Indonesia itu, Mendikbud bahkan harus me- nginstruksikan bawahannya agar meminta laporan segera dari rektor Unhas. da pejabat Unhas kemarin. Kronologi peristiwa Kerusuhan sesama mahasis- wa Unhas itu berlangsung sejak Selasa (1/9) pukul 14.00 dan 1 baru benar-benar berakhir pu- kul 08.30 keesokan harinya, yakni setelah dipadamkannya kobaran api yang menghangus- kan bangunan laboratorium perkapalan senilai Rp 1 milyar. Pihak-pihak yang berhadap- an dalam kerusuhan tersebut adalah mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fisipol, diduga berpangkal dari kasalah- fahaman sejumlah oknum ma- hasiswa berkaitan dengan pe- laksanaan Opspek. Pelaksanaan Opspek di Unhas itu sendiri memang da- lam empat tahun terakhir ini selalu diwarnai keributan. Dan setiap tahunnya, insiden selalu melibatkan mahasiswa FT yang oleh mahasiswa fakultas lainnya dianggap pongah. Namun kerusuhan yang terja- di pekan ini merupakan insiden terburuk sepanjang sejarah Un- has. "Pak Menteri meminta agar rektor segera mengirim laporan rinci melalui facsimile, dalam waktu 1 X 24 jam," demikian pesan yang disampaikan Drs. Isprayin, Kasubdit Pengembang- an Informasi pada Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Pendi- dikan Tinggi, Depdikbud, kepa- Berbagai Isu akan Warnai Jakarta, Bernas Masalah perdamaian interna- sional yang disebabkan runtuh- nya struktur bipolar dunia saat ini, serta masalah kekerasan, pendudukan asing dan campur tangan dalam negeri suatu ne- gara, kemungkinan besar akan menjadi sorotan utama dalam keputusan Konferensi Tingkat Tinggi X Gerakan Nonblok (KTT X GNB) yang akan dikelu- arkan hari Minggu besok. Dari berbagai sumber yang dapat dikumpulkan Bernas memperkirakan kemungkinan besar keputusan KTT X GNB Bemas/ang ALTERNATIF Takut terhadap dokter, atau dokter tak bisa lagi menyembuhkan suatu penyakit, membuat banyak orang menoleh kepada pengobatan alternatif. Banyak hal yang kadang sulit dicema akal terjadi di seputar pengobatan jenis ini. Abdurrahman Wael (kiri), misalnya, bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan doa dan air putih, Tampak, ia sedang mengobati pasien patah tulang. Berikut adalah kronologi kejadi- annya: 29 Agustus 1992 terjadi ben- trokan antara senior dan panitia *Diduga Tenggelam Cilacap, Bernas Sembilan anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Sukses Jaya Cilacap hilang di perairan laut selatan awal pekan ini. Di- duga mereka karam di perairan pantai laut selatan daerah Ku- lonprogo DIY. Ini merupakan kejadian terbesar ketiga bagi ne- layan Cilacap tahun ini. Maret dan Mei lalu dua kapal kandas, masing-masing juga menyebab- kan sembilan ABK-nya tewas. Menurut keterangan yang di- himpun Bernas Jumat, kecela- Kapoltabes Siapkan Penyerbuan "Kita Sudah Tahu Tempat Persembunyian Penculik" Semarang, Bernas Kapoltabes Semarang Letnan Kolonel Pol Drs Didi Widayadi meminta kepada kawanan pen- culik Thomas Subagio agar menyerahkan diri secepatnya. Apabila permintaan ini tidak diindahkan, dengan terpaksa Tim Satuan Tugas Gabungan akan bertindak tegas sesuai dengan hukum. Karena sebe- narnya tim sudah tahu siapa penculik dan dimana mereka bersembunyi. Kasus ini sebenarnya hanya masalah bisnis semata yang bisa diselesaikan dengan baik, tetapi Sembilan Nelayan Hilang Bahkan, sejam kemudian perkelahian itu meluas, melibat- kan lebih banyak mahasiswa dari kedua belah pihak. Situasi semakin rusuh manakala maha- Bersambung ke hal 11 kol 3 Internasional Keputusan KTT yang dituangkan dalam "Pesan pengaruh pembiayaan militer GNB melihat kerjasama Selatan- Jakarta nanti akan mencakup global terhadap perekonomian enam topik, yakni masalah politik, militer, kemiskinan, perekonomian, Utara-Selatan dan Hak Asasi Manusia. dunia. Masalah rasialisme di Afrika Selatan juga menjadi sorotan GNB. Gerakan ini me- nyatakan rasa solidemnya terha- dap rakyat Afsel yang berjuang untuk menegakkan persatuan, dan Afsel yang nonrasial dan demokratik. Selain itu, keputusan KTT nanti juga akan menekankan dukungan GNB terhadap perju- angan rakyat Palestina guna menjamin hak penentuan nasib sendiri dan penarikan Israel dari Wilayah Pendudukan. GNB berharap penyelesaian masalah Palestina berdasarkan prinsip yang diputuskan oleh PBB. GNB juga memprihatinkan GNB juga siap memerangi masalah kemiskinan, buta huruf dan keterbelakangan. Kerjasama Selatan-Selatan perlu ditingkat- kan guna meningkatkan pemba- ngunan dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap Utara. kaan itu diyakini setelah Ketua TPKL Cilacap membaca berita di harian ini, mengenai ditemukan- nya mayat lelaki di Pantai Gla- gah, Kulonprogo, (Bernas 3/9) dikaitkan sebuah kapal dari ke- lompok nelayan dermaga Bateré (Wijayapura) Cilacap yang be- lum kembali. Ketua TPKL Cila- cap yang mencek ke Kulon-- progo Kamis siang, memastikan kapal yang terdampar di Pantai Garongan, Kulonprogo, adalah KM Sukses Jaya dari Cilacap. Tim SAR Wijayakusuma itu kenyataannya mereka menyele- saikan masalah itu dengan me- lakukan penculikan. "Hal ini sangat kita sayangkan, sebab dengan melakukan penculikan apalagi kalau disertai dengan penganiayaan, ancaman hukum- an lebih berat," tandas Kapolta- bes kepada Bernas, di ruang kerjanya, Jumat siang. Otak dan pelaku penculikan terhadap Thomas Subagio su- dah jelas, demikian juga latar belakangnya. Kalau selama ini hanya Poltabes Semarang saja Bersambung ke hal 11 kol 6 pengurus Opspek FT dan FMIPA. Ini bisa diselesaikan oleh lembaga kemahasiswaan kedua fakultas yang bertetangga itu. 31 Agustus 1992 muncul isu FT akan menyerang fakultas lainnya. * 1 September 1992: Pukul 14.00, mahasiswa baru FT beserta panitia dan sejumlah senior mengelilingi kampus sambil bernyanyi melewati are- na Opspek fakultas lainnya. Satu setengah jam kemudian, giliran mahasiswa Fisipol mela- kukan aksi serupa. Mereka mendapat gangguan ketika me- lewati arena Opspek FT, saat mana enam mahasiswa senior FT menyeruak ke tengah baris- an sambil secara kasar me- nyenggol sejumlah mahasiswa baru Fisipol. Itu ditanggapi panitia Opspek Fisipol yang berjalan di bela- kang barisan yuniornya dengan cara menegur rekan mereka dari FT. Saat itulah terjadi ketegang- an yang tak terkendali. JARI telunjuk laki-laki itu menelusur memasuki mulut pa- siennya, seorang wanita belia. Ketika seluruh badan jari telun- juk sudah hampir masuk selu- ruhnya ke dalam mulut, gerak majunya dihentikan. se- Setelah itu tampak ia meng- gerak-gerakkan jari terseb pertinya sedang mencongkel sesuatu. Ekspresi kesakitan ter- gambar di wajah sang pasien. Matanya terpejam dan urat-urat di wajahnya menegang. Tetapi rasa kesakitan itu berlangsung hanya sejenak. "MILIK MONUMEN PERS NASIONAL Mestinya Dikhitan, Tapi Malah Divasektomi SUBAKARTA WIB HARGA ECERAN RP 400,00 Ketua TPKL Cilacap Atas Mu- nandar Kamis malam bertolak lagi dari Kulonprogo menuju Cilacap sambil membawa bagi- an papan kapal untuk memasti- kan kepada pemiliknya. Setelah itu pukul 07.00 Jumat setelah Bersambung ke hal 11 kol 3 Baca Bernas Besok Besok Minggu KTT X GNB yang melelahkan itu akan berakhir. Tentu akan ada ke- putusan-keputusan penting serta hal-hal lain yang perlu disebarluaskan kepada pem- baca. Bernas yang meliput dengan tim lebih dari 25 orang jelas tampil dengan liputan pa- ling komplit. Agar para pembaca juga tidak jenuh, Bernas Minggu menyuguhkan laporan tentang olahraga memancing yang katanya bisa menghilangkan stres dan kepenatan hidup. Tentu tak ketinggalan berita- berita aktual lainnya. SALAT BERSAMA Sejumlah besar anggota dan pimpinan delegasi KTT X GNB, Jumat kemarin mengikuti salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Di antara para jamaah -Selatan merupakan unsur inte- gral untuk mencapai orde eko- nomi internasional yang baru. GNB menggaris bawahi perlu- nya dihormati hukum internasi- onal untuk menjadi dasar perda- maian dan keamanan dunia. Dan ini akan menjadi sangat penting dalam era transformasi dalam hubungan di antara nega- ra-negara. Cilacap yang terdiri TPKL, Sat- polair dan Kamla kemudian melakukan pencarian dan me- mastikan mayat yang di-temu- kan di Pantai Glagah itu adalah Kasus keracunan 102 murid satu dari sembilan ABK yang hingga Kamis belum kembali ke Cilacap. Semarang, Bernas Perdebatan umum Sementara itu dalam perde- batan umum, hari keempat KTT Bersambung ke hal 11 kol 9 PAK HARTO dan Sekjen PBB, Boutros-Boutros Ghali boleh jadi baru pertama kali berjumpa di Jakarta tanggal 1 September lalu, pada pembuka- an KTT GNB. Tetapi cukup mengejutkan bahwa kedua negarawan kaliber dunia itu mempunyai teori yang sangat paralel tentang bagaimana seha- rusnya dunia ini ditata. Boutros Ghali, seorang ahli hukum dengan reputasi interna- sional, mengemukakan teorinya tentang Empat Keterkaitan, yakni empat masalah send yang saling terkait dalanı mem- bangun dunia baru yang lebih baik. Empat Keterkaitan itu adalah: Pak Harto tidak menyebut- kan secara spesifik apa teorinya, yang dalam kelaziman jurnalis- tik politik bisa disebut dengan SOEHARTOISM. Pada pidato pembukaan KTT GNB, Pak Harto hanya menyinggung ten- tang Trilogi Pembangunan Indo- nesia, yang kita tahu tekah diyakini benar oleh Pak Harto selama memimpin proses pem- bangunan di Indonesia sejak Pembangunan 25 Tahun Tahap I dimulai tahun 1969. Dalam konteks GNB dan global, tidak mungkin ada per- tumbuhan ekonomi regional maupun dunia, tanpa adanya stabilitas nasional di masing-ma- sing negara, stabilitas regional di masing-masing kawasan (misalnya Timur Tengah, Afrika sub-Sahara dan lain-lain), serta stabilitas mondial. Sebaliknya, tidak mungkin ada pemerataan atau penghapusan kesenjangan regional maupun mondial (Uta- ra-Selatan), tanpa berlangsung- nya pertumbuhan yang wajar di masing-masing negara dan ka- wasan. Sedangkan tanpa adanya pemerataan atau penghapusan Trilogi yang bisa dijuluki kesenjangan (misalnya kesen- *Keterkaitan antara perdamaian dan kesejahteraan Keamanan politik dan ekono- Demokrasi dan pembangunan Proteksi lingkungan dan pem- Trilogi yang sudah sangat akrab dengan kita itu ialah : • Stabilitas *Pertumbuhan. Pemerataan. Pembuangan Coklat bangunan berkelanjutan (sus- Tiga Keterkaitan itu, merupakan jangan Utara-Selatan), tidak "SQ" dan "VH" mungkin akan tercapai stabilitas regional maupun mondial. Dinilai Sembrono tainable developemnt) Ketika melontarkan teorinya itu pada sambutan pembukaan KTT GNB 1 September lalu, Boutros Ghali begitu rendah hati menambahkan bahwa teori- nya itu ia tawarkan untuk diuji satu kesatuan yang utuh dalam arti, tidak mungkin ada yang satu tanpa ada yang lain. Tidak mungkin ada pertumbuhan sosial-ekonomi tanpa ada stabi- itu? litas. Tidak mungkin ada peme- rataan tanpa adanya pertum- Lima sendi Apakah Soeharto-ism hanya Abdurrahman Wael: "Operasi" Amandel Lewat Tangan Kosong operasi dengan cara tradisional, Pringgokusuman GT II/527, karena saya terus terang takut Yogyakarta, semalam. terhadap dokter," ungkap Su- karti (23), sang pasien yang asal Bantul itu, kepada Bernas Menurut penuturan beberapa tetangganya, Nyong Ambon satu ini selain mengobati penya- Fenomena Sukarti bukanlah kit juga bisa mengobati sakit sesuatu yang baru dan janggal, lantaran teluh, santet, guna- karena jalan yang dipilihnya - guna, dan sejenisnya. "Ya, saya biasa pula disebut sebagai pe- bisa membantu orang-orang ngobatan alternatif-- telah sejak yang mempunyai masalah aki- dulu ada di tanah air, maupun bat ilmu hitam yang mencelaka- di seluruh pelosok dunia. Mere- kan itu," akunya membenarkan. ka mendatangi wong pinter Cara pengobatan yang dila- yang punya daya linuwib, se- kukan Abdurrahman sangat perti misalnya Sukarti yang sederhana. "Saya percaya pada mendatangi Abdurrahman Wael. kekuatan doa, maka itulah yang jari laki-laki itu ikut masuk pula kepada Abdurrahman tak hanya dak mengobati orang sakit, plus Orang-orang yang datang selalu saya lakukan ketika hen- untuk membantu jari telunjuk karena keluhan sakit amandel, air putih," ungkapnya. tetapi juga penyakit lain. Di Tetapi untuk penyakit terten- antaranya, polip, gondok, uci- tu, ia memang membutuhkan uci, patah tulang, tumor, dan sarana lain sebagai pelengkap katarak. "Alhamdullilab, semua untuk campuran obat-obatan, dapat saya tangani dengan ba- diantaranya jahe, kacang men- ik," ucap Abdurrahman Wael, tah atau wahub, Ada kalanya ketika ditemui di kediaman juga ditambah arang, daun pi- sekaligus tempat prakteknya, Beberapa saat kemudian, ibu nya memungut sesuatu, sebuah benda lunak berbentuk bulat, yang ternyata adalah biji aman- del. Dalam 'operasi" yang me- makan waktu tak lebih dari satu menit itu, nyaris tak ada cucur- an darah yang keluar. "SAYA memilih melakukan "Barang-barang yang sudah kedaluwarsa seharusnya dimus- nahkan, bukan dibuang begitul saja. Itu merupakan tindakan sembrono. Kami akan segera mengirim surat ke distributor permen itu, untuk minta penje- lasan," kata Kepala Divisi Hu- mas LP2K, M Denny Fardhan. Dari keseluruhan korban keracunan itu, yang masih dira- wat di rumah sakit tinggal tiga orang. Mereka sampai kemarin masih membutuhkan bantuan infus di RS Sultan Agung Menurut penjelasan pihak rumah sakit, kondisi tiga orang pasien itu sudah membaik dan kalau tidak komplikasi secepat- Bersambung ke hal 11 kol f Reuter tersebut, antara lain tampak Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Arafat dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Soeharto-ism dan GNB, Model Alternatif (2) mi SD Kecamatan Genuk Semarang, akibat makan Kejuaraan Binaraga Asia permen coklat buangan diusut secara tuntas oleh Poltabes Semarang. Sedangkan Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan (POM), kemarin mengirimkan radiogram kepada Kanwil Dep- kes Jateng, agar menangani kasus tersebut secara tuntas. Pembuangan permen coklat yang sudah kedaluwarsa tetapi masih dalam kemasan rapi itu, dinilai Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kodya Semarang, sebagai tin- dakan sembrono. Amsterdam, Jumat Kelalaian memang jangan dibiarkan, berkembang, karena bisa merugikan atau 23.58 bahkan membahayakan hidup manusia. Contoh yang merugikan misalnya yang terjadi di sebuah rumah sakit di Amsterdam, Belanda. Seorang laki-laki yang mestinya minta dikhitan, ternyata malah divasektomi. Menurut keterangan, hal itu terjadi karena tertukarnya kartu pasien. "Dia memang sudah menikah. Dan tujuannya ke rumah sakit itu supaya dikhitan oleh tenaga ahli," kata seorang juru bicara kelompok hak-hak pasien Belanda, Jumat. Nama orang yang tertimpa musibah" itu dirahasiakan, dan reaksinya terhadap kelalaian tersebut juga tak diketahui. Reuter Yogya, Bernas Indonesia merebut satu me- dali emas tiga perak dan empat perunggu mengawali Kejuaraan Binaraga Senior se-Asia ke-28 dan Binaraga Junior ke-7, di Panggung Trimurti Candi Pram- banan Yogyakarta, Jumat. Pada hari pertama kemarin dipertandingkan lima kelas, dua untuk junior yaitu kelas 70 dan 75 kg dan tiga kelas lainnya un- tuk senior, yakni kelas 60, 65 dan 70 kg. Untuk hari Sabtu ini atau hari terakhir masih akan di- pertandingkan lima kelas senior yakni 75, 80, 85, 90 dan di atas 90 kg. E Kejuaraan dibuka Presiden ABBF Kim Nam Hak dari Korea. Hadir pada kesempatan itu Gu- JANATA 197 ww Presiden Cyprus: Valens Doy Wartawan Bernas ulang oleh para pemimpin GNB. Indonesia Rebut 1 Emas bernur DIY Paku Alam VIII, Ke- tua Umum KONI Soeróno, Sek- jen ABBF Paul Chua dan Sekjen PB PABBSI Kol Mar Djoko Pra- mono, serta para pengurus ca- bang olahraga DI Yogyakarta. buhan. Tidak inungkin ada stabilitas, tanpa adanya pemera- taan, dan begitu seterusnya. Keterkaitan dan keseimbangan antara ketiga faktor itulah yang menjadi pedoman pembangun- an di Indonesia selama ini. Bersambung ke hal 11 kol 1 Medali emas Indonesia diper- sembahkan Levi Rumbewas di kelas 70 kg untuk katagori The Best Body Builder (binaragawan terbaik) sedangkan untuk The Best Poser (peraga pose terbaik) Levi hanya menyabet medali berarti berhasil mempertahan- perunggu. Dengan hasil ini Levi kan gelar juara, yang telah di- perolehnya pada kejuaraan yang sama tahun lalu di Korea. Sementara binaragawan asal Yogyakarta Heriyanto menyum- bang dua medali perak pada ke KONFERENSI TINGKAT TINGGI X GNB las 60 kg katagori peraga terba- ik dan binaragawan terbaik. He- riyanto yang pada kejuaraan bi- naraga Asean di Malaka awal ta- hun lalu menduduki rangking kelima, semalam paling banyak mendapat perhatian. Terutama saat melakukan team pose di kukan tujuh pose wajib dengan mana Heriyanto mampu mela- baik. Satu medali perak lagi yang berhasil dikumpulkan Indonesia direbut oleh binaragawan junior Didit Supriyanto pada kelas 70. kg katagon The Best Poser. Se- mentara itu tiga medali perung- gu lainnya diraih Rustam dua medali dan Asre Lawandi satu medali. (bmc/sug) Masalah Irak Bukan Urusan GNB Jakarta, Bernas "Jika tidak ada pelaksanaan GNB. "Kita harus menyerahkan- Presiden Cyprus George resolusi dan tidak ada penghor- nya kepada PBB, karena itu Vassiliou menegaskan bahwa matan terhadap legalitas inter- adalah masalah kedaulatan masalah Irak bukanlah urusan nasioanal, dunia akan hancur. negara," tegasnya. "Posisi kami Gerakan Nonblok (GNB), wa- Ini prinsip kita," ujar Presiden jelas, kami ingin melaksanakan laupun Irak adalah anggota Cyprus yang dalam KTT X GNB semua resolusi PBB dan satu-sa- GNB. GNB dan PBB pada da- Jakarta kali ini memimpin Koni- tunya organisasi kita adalah samnya mengurusi permasalahan si Metodologi. PBB," tambahnya. yang berbeda, sehingga urusan PBB tidak bisa begitu saja bisa diselesaikan oleh GNB. Ketika didesak wartawan, Tantangan Indonesia mengapa negara-negara GNB Menjawab pertanyaan, Vassi- sampai sekarang seolah-olah liou mengungkapkan tantangan Penegasan tersebut disampai- tidak ambil tindakan apa pun yang bakal dihadapi Indonesia kan Vassiliou menjawab perta- terhadap perlakuan AS melalui sebagai ketua GNB periode nyaan wartawan dalam konfe- PBB padahal Irak jelas anggota mendatang cukup besar, Tan- rensi pers di Jakarta Convention GNB, Vassiliou menangkis, tangan bagi Indonesia sebagai Center (JCC) Jum'at kemarin. "Perlu saya tegaskan bahwa etua adalah dalam mendorong Vassiliou tidak menyangkal GNB adalah gerakan yang n kerjasama antar negara anggota, bahwa GNB sampai sekarang ngutamakan konsensus." khususnya masalah ekonomi," tidak dapat berbuat banyak Ditegaskan, Irak m..mang ujar Vassiliou. terhadap penjatuhan sanksi anggota GNB tetapi perlakuan Dalam bagian konferensi pasca-Perang Teluk terhadap Irak terhadap negara anggota persnya, Presiden yang terpilih Irak dan sanksi-sanksi lain beri- GNB lain juga harus diperhati- tahun 1988 itu menegaskan, kini kutnya. kan. "Irak memang anggota gerakan harus menyesuaikan Memberi alasan pernyataan GNB, tetapi jangan lupa Kuwait diri dengan kondisi baru. Yang itu, Vassiliou menjelaskan bah- juga anggota GNB dan Kuwait dimaksudkan adalah perlunya wa GNB menjunjung tinggi dan dicaplok Irak," ujarnya sambil digalang kerjasama antarnegara menghormati semua resolusi menekankan bahwa tindakan anggota, dan antara negara PBB. "PBB menghimpun aspira- Irak itu melanggar prinsip PBB anggota dengan negara maju. si semua negara di dunia. Se- untuk menghormati batas wila- Secara khusus ia menyebutkan, hingga semua resolusi PBB yah dan kedaulatan negara lain. kini dialog Utara-Selatan dan mengenai Irak dan masalah lain Dikatakan, kenyataan itu Kerjasama Selatan-Selatan harus di dunia harus dilaksanakan, menyulitkan pelaksanaan prin- dijadikan agenda utama dalam Bersambung ke hal 11 kol 6 sip konsensus antar anggota Bersambung ke hal 11 kol 8 kata Vassiliou. 4cm Color Rendition Chart t