Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm 10.SABTU PAHING, 5 SEPTEMBER 1992 OLAHRAGA Kuncinya, Bunuh Rasa Takut HARI ini, tim Bea Cukai Vietnam boleh dengan tersenyum. menghadapi pertandingannya. Targetnya untuk tidak kalah di kandang Arseto, Sabtu lalu dalam rangkaian pertandingan Piala Champion Asia telah terpenuhi. Karena itu, dalam perjumpaan ulang di kandang sendiri nanti, mereka mengaku mendapat keun- tungan berlebihan. Telah mengantongi satu nilai dan kini harus bertanding di hadapan suporter sendiri, merupakan modal besar untuk memenangkan pertarungan melawan Satria Putih Arseto Solo. Lalu bagaimana dengan Arseto? Sudah pasti, dalam partai "balas dendam nanti Arseto berada dalam pihak yang lemah. Kegagalan mereka memanfaatkan peluang saat bertanding di kandang sendiri jelas merupakan beban. Apalagi kini harus bertanding di Vietnam, beban mereka akan semakin berat. Kritiskah nasib juara Kompetisi Galatama XI itu? Ya, sudah pasti cukup mengkhawatirkan. Peluangnya untuk menantang peme- nang pertarungan antara Malaysia dan Brunei semakin sempit. Berangkat dari faktor non teknis, kubu Aresto memang dihim- pit ketidak pastian. Namun bagaimanakah sebenarnya peta ke- kuatan Arseto di atas kertas dibanding lawannya? Dari segi pengalaman, kedua kesebelasan tersebut sama-sama kurang mengecap pengalaman bertarung di event internasional. Arseto, yang kini bertabur pemain muda, secara tim sama sekali belum pernah berlaga dalam sebuah kompetisi. Jangankan di event internasional, di lingkup nasional saja pengalaman mereka masih minim. Memang, mantan pemain PSSI garuda II itu pernah bermain di luar negeri. Tapi sekali lagi, itu tidak dalam suasana kompetisi. Itu hanya dalam rangka berlatih. Jadi "tekanan" mental dan fisik ma- sih kurang Sementara Tim Bea Cukai Vietnam pun juga tidak jauh berbeda. Mereka hanya berbekal dua pemain nasional, striker Luu Tan Lim dan gelandang Truong Van Dong. Selebihnya adalah pe- main "kelas dua" yang tidak punya pengalaman internasional dan tidak pernah bermain malam hari. DARI segi materi pemain, jelas Arseto lebih unggul. Lima pemain senior yang tersisa, kaya sekali akan pengalaman. Apalagi di sana juga ada Benny van Breukelen, Yunus Mochtar, Sudir- man, Heriansyah dan Rocky yang pemain nasional. Skill individu yang dimiliki pemain Arseto, boleh dikatakan di atas rata-rata pemain Indonesia.Gemblengan pelatih besar, Josef Masopust selama tiga tahun, membuat pemain-pemain muda itu kaya teknik bermain bola. Namun kelemahan mereka justru pada segi mentalnya. Beran- jak dari hasil pertandingan Minggu lalu, sebagai tim baru yang di- proyeksikan ke masa depan, saat ini pemain-pemain muda itu be- lum bisa tampil optimal. Mereka belum dapat dengan cepat beradaptasi dengan suasana pertandingan, lapangan dan cuaca. Sehingga mereka hanya tampil dengan mengandalkan teknik, serta tidak dibarengi dengan in- provisasi dan trik-trik permainan. Jika ada kesulitan di lapangan, mereka tidak berani mengambil keputusan. Mereka terlalu terpa- ku pada petunjuk pelatih sebelum pertandingan. Kesannya, para, pemain muda itu tampil tidak ngotot. Jika dalam pertarungan di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City nanti Arseto ingin merebut poin, para pemain harus menemu- kan jati dirinya. Sebagai pemain muda usia, mereka harus menampilkan ciri permainan cepat dan keras. "Mereka harus bisa membunuh perasaan takut. Selebihnya harus berani fight agar memenangkan setiap perebutan bola," ujar pelatih Arseto Dananjaya sebelum berangkat ke Vietnam (ddc) Bernas/bay Tim Arseto (berdiri) dan Bea Cukai Vietnam, hari ini akan mengadu keberuntungan OLAHRAGA SEKILAS Bambang Guritno Ketua PTM Garuda BANTUL Bambang Guritno SH, Staf Bagian Hukum Pemda Bantul, terpilih sebagai Ketua Harian Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Garuda, Bantul. PTM (klub) yang baru resmi menjadi anggota Pengcab PTMSI Bantul, Jumat (4/9) ini, telah memiliki 50 anggota yang terdiri atas para warga Korpri setempat. Ketua Umum Pengcab PTMSI Bantul, Agus Rahayudi BA, me- nyambut baik prakarsa warga Korpri di daerah itu yang dinilainya telah ikut menyisihkan waktu untuk berpartisipasi memasyarakat- kan cabang olahraga tenis meja di daerahnya, "Saya berharap, pembentukan PTM Garuda ini akan menjadi contoh bagi para pe- tenis meja lainnya, khususnya di Bantul, untuk membentuk wadah seperti yang dilakukan warga Korpri ini. Dengan demikian akan tercipra suasana yang lebih kompetitif dikalangan para petenismeja daerah ini," tambah Agus. (saf) 200 Atlet Meriahkan POR Dephub DIY YOGYA Sekitar 200 atlet putra-putri di jajaran Kanwil Departemen Perhubungan (Dephub) DIY, ikut memeriahkan POR (Pekan Olahraga) HUT Dephub RI ke-12 yang diselenggarakan yang berlangsung di Yogyakarta mulai Jumat kemarin. POR yang akan berakhir 16 September 1992 ini, mempertandingkan delapan cabang olahraga kontingan dan memperebutkan tropi bergilir Menteri Perhubungan RI dan sejumlah tropi tetap dari Departe- men Perhubungan DIY. Koordinator seksi pertandingan POR, Tri Hapsoro Setyabudhi, mengatakan, event ini diikuti delapan kontingen; DLLAJR, Perum Danri, Damni UBK (Unit Bus Kota), Damri Stasiun, Daop Perum- ka, BPLT (Balai Pendidikan Latihan Traksi) Perumka, Balai Yasa, Kanwil Dephub dan PAP (Perum Angkasa Pura) Wilayah I Banda- ra Udara Adisucipto Yogyakarta. (had) 16 Kesebelasan Siap Ikuti Bupati Cup II TEMANGGUNG - Sebanyak 16 kesebelasan menyatakan siap mengikuti turnamen sepakbola Bupati Cup ke II tahun 1992, yang diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Temanggung dalam memperingati hari jadinya. Pertandingan mulai berlangsung tanggal 6- 22 September mendatang, di Stadion Bhumi Phala Temanggung Kepada Bernas, Wahyono, Humas Panitia pelaksa- na mengatakan, seluruh kesebelasan yang telah siap menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi itu, meliputi 10 kesebelasan dari luar kota, ditambah lima dari Temanggung. (als) Sveti Stefan, Jumat dipuji para pakar catur. Para Pecatur veteran AS Bobby pakar ini berpendapat, Fischer Fischer tetap tangguh meski tidak banyak kehilangan keahli- sudah istirahat dari catur selama annya meski absen selama 20 20 tahun. Setelah pada pertan- tahun di blantika catur. dingan pertama melawan Boris Spassky, Fischer menang, pada pertarungan kedua Jumat, Fis- cher memaksa Spassky bermain remis "Permainan ini sangat indah. Fischer yang kita lihat saat ini adalah sama dengan Fischer 20 tahun lalu," kata Grand Master (GM) Rusia, Alexander Nikitin. Fischer yang kemarin berma- dengan bidak hitam bahkan hampir saja menang saat perta- rungan sudah berlangsung em- pat am. Tetapi ketika perta- rungan sudah berlangsung enam setengah jam, Fischer menawarkan remis pada lang- kah Spassky yang ke-59. Tetapi para GM yang melihat pertarungan itu berpendapat, "Permainan Boris bagus. mantan pecatur Soviet yang kini Tetapi dia membuat sedikit menjadi orang Perancis itu me- kesalahan dan ia malah menyia-mbuat kesalahan fatal pada 16 nyiakan kemenangan," kata langkah berikutnya. Kesalahan Fischer setelah pertandingan. fatal itu terjadi ketika Spassky Spassky yang tampak kelelahan gagal memainkan Menteri. merasa sependapat dengan Fischer yang secara mudah Fischer. mengetahui keuntungan itu menukar Beteng dengan Men- Permainan Fischer kemarin BERNAS Spassky pada langkah-lang- kah awal sebenarnya berada dalam posisi yang unggul. Dia menggunakan pembukaan per- tahanan India Raja dan mengor- bankan sebuah bidak pada langkah ke-18. BAHRAIN BANGLADESH UNEI SALAM KEJUARAAN ASIA BODYBUILDING Semalam bertempat di Gedung Teater Terbuka Trimurt" Candi Prambanan, kejuaraan bodybuilding se Asia dibuka Presiden ABBF Mr Kim Nam Hak. Kejuaraan ini dibuka dengan ditandai pemukulan Gong yang dibawa Jakarta, Bernas Sebuah surat berisi penemu- an bahwa 12 pemain DKI Jakar- ta diduga memanipulasi umur sehingga bisa mengikuti Piala Haornas, dilayangkan tim Kali- mantan Selatan (Kalsel) kepada pengurus PSSI, Jumat (4/9). Bahkan, seorang pemain berni- sial DS sudah mengakui mela- kukan manipulasi umur dari kelahiran 1974 menjadi 1977. Demikian dikatakan Manajer tim Kalsel, Drs. Akhmad, kemarin di Jakarta. Sumber Bernas di PSSI me- nyatakan, pengakuan DS yang kelahiran 1974 tetapi dalam ijazah yang diserahkan kepada panitia, angka itu berubah men- jadi 1977, sudah merupakan bukti adanya pemalsuan umur pemain di kubu tim DKI. Dan sesuai dengan peraturan yang tercantum dalam SK nomor 74 tahun 1987, tim DKI bisa terke- Komda PSSI Jateng PROY Yogya, Bernas Sinar Oetara (SO), runner up kompetisi Divisi Utama PSIM Yogyakarta, bertemu PSK Pri- magama Sleman di final kejua- raan sepakbola antarklub Piala Paku Alam VIII 1992. Dalam partai semifinal di Stadion Kri- dosono Yogyakarta, Jumat ke- marin, SO menyisihkan Hizbul Wathan (HW) Gunungkidul de- ngan skor telak 4-1 (0-1). 12 Pemain DKI Diduga Memanipulasi Umur 13 Taekwondoin Perkuat Tim Pra PON XIII DIY SO yang tampil kacau sepan- jang 45 menit pertama, lebih dulu tertinggal 0-1 ketika tem- bakan setengah voli yang dile- sakkan penyerang sayap HW, Anang, luput dari hadangan penjaga gawang Agus Supriyan- to pada menit ke-41. na diskualifikasi. "Tapi yang berhak menentukannya adalah komisi disiplin," ujar sumber itu. Tudingan serupa juga dilon- tarkan tim Sumatera Utara yang pada pertandingan akhir di per- empat final lalu dikalahkan DKI Jaya 1-0. Menurut Komda PSSI Sumut, Amru Daulay SH, sudah saatnya PSSI melakukan pembe- nahan yang mendasar sehingga tak terjadi pemalsuan atau ma- nipulasi umur di kemudian hari. Amru mengajak para pembi- na sepakola di tanah air untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang bisa meracuni mental pemain muda. Semarang, Bernas Komda PSSI Jawa Tengah kembali mendapat ujian. Setelah kasus keributan pertandingan sepakbola di Kudus, kemarin menyusul kerusuhan di Pati dan Salatiga. Sementara dalam kasus di Kudus, Komda PSSI Jateng menyatakan tidak ada adegan pemukulan wasit oleh pemain tim Pra PON XIII Jateng. Per- nyataan itu didasarkan dari pertemuan pihak yang terkait dalam keributan itu dengan Komda PSSI Jateng pada tanggal 26 Agustus lalu. Dikatakan Komda PSSI Jateng Soetjipto SH pada Bernas di kantornya, kemarin, "Menurut laporan dari Inspektur Pertan- dingan dan Wasit Munadi kepa- da Komda PSSI Jateng, kasus pemukulan wasit itu tidak ada. Yang ada adalah kiper Agus Setiawan mendorong wasit se- hingga ia diberi kartu merah." Dalam pertemuan itu juga hadir Komisi Wasit Komda PSSI Jateng Suhartoyo, Ketua Bidang Pembinaan dan Kompetisi Drs Soetoyo HS, Sekretaris Komda Drs Rachmad Marzuki dan Ko- misi Disiplin Komda Soedarmo. "Saat itu Komda PSSI Jateng Ketua Komda PSSI Jateng ini menanyakan langsung kepada juga mengungkapkan, "Dalam Inspektur Pertandingan maupun teri. Fischer kemudian mengen- dalikan permainan, sementara Spassky sudah kelelahan. Dari sekretariat PSSI juga diperoleh keterangan yang me- nyebutkan, akibat kasus mani- pulasi usia itu, tim Jawa Tengah (Jateng) mengancam menolak tampil di Palembang. Jateng yang akan menghadapi DKI hari Minggu besok (6/9), hanya Spassky (putih), Fischer (hi- tam): CHINESE PE Pemain Pra PON Jateng Hanya Mendorong Wasit mengurus masalah ini Komda PSSI Jateng harus bertindak adil karena menyangkut prestasi seseorang. Oleh sebab itu se- mua pihak yang tersangkut da- lam peristiwa itu harus ditanya secara langsung. Tidak boleh tergesa-gesa." Selanjutnya Soetjipto menje- laskan, pada tanggal 26 Agustus sehubungan dengan keributan di Kudus itu Wasit Munadi, Ins- pektur Pertandingan, Panitia Pertandingan, Pelatih Tim Pra PON XIII Jateng dipanggil ke Pandanaran 11/10 Semarang. Kantor Komda PSSI Jateng di Jl Namun pada babak kedua, Sabtu sore ini (5/9) di tempat SO mulai bangkit dan berhasil yang sama, HW Gunungkidul mengambil alih kendali perma- akan tampil kembali mengha- inan. Melalui serangan berun- dapi PS Angkatan Darat (AD) tun, SO akhirnya menyamakan Yogya untuk memperebutkan kedudukan pada menit ke-70 tempat ketiga. (umr) 1. d4-Nf6 2. c4-86 3. Nc3-Bg7 4. c4-d6 Para penggemar Fischer men- catat, pecatur berusia 49 tahun itu mengembangkan sendiri variasi pembukaan pertahanan India Raja. Dia rupanya enggan untuk meniru pengembangan dari juara dunia saat ini Gary Kasparov. "Dia tetap tangguh," kata GM Iceland, Margeir Petursson. "Tidak ada yang salah dari per- mainannya," tambah Petursson. Salah seorang yang ikut gem- bira atas permainan Fischer tak lain Zita Rajcsangi yang disebu- sebut sebagai pacar Fischer. Tentu saja saya sangat gembira 22. Rgl-Rxd1+ bby," kata gadis Hungaria itu. atas penampilan gemilang Bo- 23. Kxd1-Bf8 24. Nxf6-Kxfó kedua adalah sebagai berikut: Notasi selengkapnya babak Pembukaan: Pertahanan India Raja 5. f3-c5 6. dxc5-dxc5 7. Qxd8-Kxd8 8. Be3-Nfd7 9. Nge2-b6 10. 0-0-0-Na6 11. g3-Nc7 12. 14-e6 13. Bh3-Ke7 14. Rhf1-h6 15. e5-Bb7 16. g4-Rad8 17. Ng3-16 18. Ncel-fe 19. f5-Bxe4 20. Nxe4-gxf5 21. gxf5-Nf6 25. Rfl-exf5 26. Rxf5+ Kg7 27. Rxe5-Bc6 28. Rei-Bxh2 29. Ke2-h5 30. Re7+-Kf6 31. Rd7-Be5 32. b3-b4 33. Kf3-Rg8 34. Bg4-113 35. Rh7-h2 36. Bf4-Rf8 37. Bxe5-Kg6+ 38. Ke4-Kxh7 HONGKONG SO Yogya Lawan PSK Sleman Perbasi DIY Rekrut Dua Atlet Senior di Final Piala Paku Alam VIII Yogya, Bernas ada sekarang. "Karena itu, kedu- anya kami minta untuk tampil lagi, khusus pada event yang kami anggap penting kali ini," ujar Suripto memberikan alasan. 39. Bxh2-Re8+ 40. Kf5-Ne6 41. Kf6-Nd4 42. Bd6-Re4 43. Bd7-Re2 44. a4-Rb2 Fischer Paksa Spassky Bermain Remis Buntut Kericuhan di Pati 45. Bb8-a5 46. Ba7-Rxb3 Bernas/eta grup sendratari Ramayana. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum KONI Surono ser- ta Gubernur DIY Paku Alam VIII. Usai acara pembukaan, pertarungan di kelas 70 dan 75 kg (junior) serta 60, 65, 70 kg (senior) langsung digelar. bersedia tampil jika PSSI dapat menjernihkan kasus tersebut sehingga DKI akan turun de- ngan pemain yang benar-benar memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang berlaku. 47. Ke5-Nf3+ 48. Kd6-Nd2 Sementara Menpora Akbar Tandjung juga menyesalkan kasus pencurian umur tersebut. "Saya menyesal sekali adanya kejadian itu. Hal ini membukti- kan bahwa pengurus belum me- ngerti dan tidak meresapi falsa- fah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas," ujar Menpora dalam acara jumpa pers sehu- bungan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kantor- nya, kemarin. 49. Be6-Rb4 50. Kc6-Nb3 51. Bd5-Rxa4 52. Bxb6-Ral 53. Bxc5-a4 54. Bb4-a3 55. c5-Nd4+ 56. Kd7-Rdl 57. Bxa3-Nc2 58. c6-Rxd5+ 59. Bd6-draw (Rtr/bmc) Menurut Akbar Tandjung, seharusnya daerah-daerah tidak perlu menyembunyikan usia pemainnya. Karena Piala Haor- nas bukan semata-mata hanya kejuaraan, tapi bertujuan untuk pembinaan olahraga. (drw/tsn) lewat sundulan Bambang Surat- moko yang memanfaatkan um- pan lambung Mudiyanto. Meskipun sudah cukup lama absen dari kegiatan basket, dua atlet senior, Elina dan Linggawa- ti terpaksa direkrut Pengda Per- basi (Basket) untuk memper- Gol balasan Bambang Surat-kuat Tim putri DIY yang diper- moko, semakin meningkatkan siapkan menghadapi babak semangat anak-anak SO meng- kualifikasi PON XIII, di Denpa- gedor daerah pertahanan lawan- sar, Bali, mulai 10-15 September nya. Hasilnya, pada menit ke- mendatang. 77, gawang HW yang dijaga Sla- met R kembali bobol oleh tan- dukan Yuni Dwi Atmoko, seka- ligus membuat SO unggul 2-1. Bahkan, tiga menit menjelang pertandingan berakhir, tembak- an Yuni Dwi Atmoko kembali menghasilkan dua gol ke ga- wang Slamet R masing-masing pada menit ke-87 dan 88 untuk melengkapi kemenangan SO dengan skor akhir 4-1. "Kami memang sangat mem- butuhkan mereka. Selain teknik nya masih bagus, mereka juga mampu membuat irama perma- inan rekan-rekannya menjadi lebih hidup," ujar Ketua Bidang Pembinaan Pengda Perbasi yang juga Manajer Tim Basket sing wilayah dinyatakan lolos ke PON XIII. Sementara tim putranya juga sama. pra PON XIII DIY, Drs FX Surip- to ketika dihubungi Bernas, di kediamannya, Jumat kemarin. Tim basket pra PON XIII DIY Dikatakan, dilihat dari segi fisik, penampilan kedua pemain yang berkekuatan 24 atlet, terdi- ri dari 12 atlet putra dan 12 itu boleh dikatakan pas-pasan. Tapi, dari segi teknik maupun putri, dengan lima ofisial dan dua wasit, direncanakan berang- kemampuan membaca perma- kat menuju Denpasar, Bali, inan dan kelemahan lawan, ma- tanggal 8 September menda- sih berada di atas pemain yang tang. (rob) Wasit Munadi perihal pemukul- an atas dirinya. Ternyata Wasit Munadi secara lesan maupun tertulis menyebutkan tidak ada seorang pemain pun yang me- mukul dirinya, Kiper Tim Pra PON XIII Jateng Agus Setiawan hanya mendorong sehingga Wa- sit Munadi mengeluarkan kartu merah," tegas Soetjipto. Dari pertemuan itu, pada tanggal 28 Agustus lalu Soetjipto mengirimkan surat kepada PSSI Pusat dengan tembusan kepada Ketua Liga Amatir Ali Geno, Wakil Ketua Liga Amatir Drs Soemaryoto, Komisi Wasit Jafar Umar dan Ketua KONI Jateng Drs Soeparto. KOREA "Selain itu saya juga memang- gil seluruh pemain. Pada saat itu kiper Agus Setiawan menya- takan penyesalannya atas tin- dakannya mendorong Wasit Munadi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Soetjipto.(djo) KUMBIT Yogya, Bernas Tim Taekwondo DIY yang akan tampil dalam Kejurnas 1992 dan sekaligus merupakan babak kualifikasi PON XIII, di Jakarta, 20-25 Oktober menda- tang, akan diperkuat tujuh tae- kwondoin putra dan enam put- ri. Seleksi terakhir untuk me- nentukan para taekwondoin yang berhak memperkuat dae- rah ini dalam event tersebut, berlangsung di Aula Gedung KONI DIY, Jalan Trikora 4 Yog- yakarta, hari Kamis pekan lalu. Penanggungjawab Pelatda tim Taekwondo Pra PON XIII DIY, Bambang Susanto meng- ungkapkan hal itu ketika dite- mui Bernas, di ruang kerjanya, Jumat (4/9) siang. Dikatakannya, intensitas latihan para taekwondoin yang terpilih itu, kini mulai ditingkat kan menjadi delapan kali dalam satu minggu. Panitia turnamen sepakbola Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Cup III Pati, akhirnya menjatuhkan hukuman WO kepada kesebelasan PS Krida Rembang karena menolak me- lanjutkan pertandingan lawan PS Djarum Kudus, Kamis. Tim asal Rembang ini oleh panitia dipersalahkan tidak mau meng- hormati keputusan wasit pada pertandingan semifinal yang ricuh itu. Menurut Bambang Susanto, dalam Kejurnas/babak kuali- fikasi PON XIII yang memper- tandingkan delapan kelas di kelompok putra maupun putri, itu, DIY tidak bisa mengikuti semua nomor. Untuk kelompok putra, DIY absen pada kelas menengah, karena atlet yang ada dinilai tidak potensial. Sedangkan di bagian putri, DIY tidak mengi- rimkan peserta di dua kelas ma- sing-masing kelas bulu dan welter. Sementara tim putri terdiri atas Rahmi Kurnia (kelas nya- muk), Ida Widi (terbang), Ratna- (bulu), Ratih Damayanti A (la- yanti (bantam), Siauw Lung yang) dan Ratih Damayanti B (kelas Berat).(rob) Dalam babak kualifikasi PON XIII yang seluruhnya dibagi menjadi empat wilayah itu, Tim Basket putri DIY berada satu wilayah dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, NTT, Tim- Tim serta tuan rumah Bali. Se- dangkan putranya, satu wilayah dengan tuan rumah Bali, Jawa Barat, NTB, NTT dan TimTim. Untuk kelompok putrinya, ju- ara dan runner up masing-ma- PS Krida Rembang Dinyatakan Kalah Kudus, Bernas (Korwil) IV wilayah Pati, Nasi- koen kerugian panitia ditaksir mencapai jutaan rupiah. Beru- jud hancurnya 260 kursi stadion, spanduk-spanduk yang dibakar serta perabot lainnya. "Permasa- lahan ini sudah kami laporkan pada Komda. Dan kami minta Komda untuk menegur tim Krida. Bagaimanapun peristiwa ini sangat kami sesalkan," kata Nasikoen kepada Bernas, Jumat (4/9) malam disela-sela acara pembukaan Muscab Persiku. Tujuh taekwondoin putra yang terpilih masuk dalam tim Pra PON XIII DIY adalah Fran- klin (kelas nyamuk), Hu Hu Martono (kelas terbang), Heri Joko (bantam), Darwin/Grandi AS Terbuka (bulu), Golkaryadi (layang), Priyatmanto (welter), dan Bram Rangkuti (kelas Berat). Pada final hari Minggu besok, PS Djarum bertemu Persegres Gresik. Tim asal Jawa Timur ini dalam pertandingan semifinal kemarin sore menundukkan PS Monas Putra Solo 4-2 melalui Pertandingan antara Djarum dan Krida mendadak ricuh sete- lah pemain Rembang menolak keputusan wasit Suwaji. Wasit asal Pati ini menganulir gol yang dicetak Joko. Pertandingan adu tendangan penalti, setelah berhenti setelah para pemain kedudukan sama kuat 1-1 da- Rembang melakukan mogok lam 90 menit permainan. Pe- bertanding. Pada saat itulah nentuan juara ketiga ditiadakan penonton mulai membakar karena PS Krida sudah menyata- kan menarik diri dari kejuaraan. Menurut Koordinator Wilayah stadion dan melakukan peng- rusakan kursi (Bernas, 4/9). (mbs) Atlet Jateng Tuntut Bonus RAGA Rp 20 Juta Dibayar Tunai Semarang, Bernas Pernyataan Ketua Umum KO- NI Jateng Drs. H Soeparto bah- wa bonus Rp 20 juta tidak akan diberikan tunai kepada atlet Jateng peraih medali emas di PON mendatang (Bernas 3/9), mendapat tanggapan keras. Be- berapa atlet Jawa Tengah (Ja- teng), menginginkan pemberian bonus Rp 20 juta untuk setiap medali emas yang diraih di PON XIII nanti diberikan secara kon- tan. "Saya ingin bonus uang itu dalam bentuk uang. Tuntutan itu saya katakan karena sesuai dengart selebaran, yakni sema- cam peraturan atlet yang kami terima sebelum kami pindah ke Jateng," ujar altet angkat berat kelas 52 kg, Ventje Male asal Menado, Sulawesi Utara ketika berdialog dengan Bernas di tempat latihannya Rajawali Bar- bell Club, Jumat petang kemarin menanggapi pemyataan Drs H Soeparto yang diungkapkan pada hari Rabu 2 September seusai menghadap Gubernur Jateng di Semarang. "Ketika saya tiba di Semarang saya diberi uang panjar sebesar Rp 5 juta dalam bentuk cek. Ka- lau nanti saya dapat menyabet empat emas masing-masing dalam nomor squat, banpress, dead lift dan angkatan total, berarti saya akan mendapat Rp 75 juta sebagai bonus sisa," kata Ventje. Atlet ini menegaskan, "Saya Jakarta, Bernas Jawa Timur sebagai gudang pemain bola. Sebutan itu nam- paknya tidak berlaku selama Haornas ke-7 setelah tak seo- rang pun pemain dari daerah ini terjaring tim pemandu bakat. Selain DIY, Maluku dan Sumsel menyumbang masing-masing satu pemain, Jateng, DKI dan Jabar menyumbang masing-ma- sing lima pemain. Empat pema- in lainnya diambil dari Sumatera Utara. Para pemain itu dijaring tim pemandu bakat yang dikoordi- bekerja sejak Piala Haornas ini nir Sutjipto Suntoro. Mereka berlangsung dan baru meram- pungkan pekerjaannyakemarin. Pemantauan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dija- ring sebanyak 56 pemain kemu- dian setelah itu diciutkan menja- di 22 pemain. Para pemain tersebut terdiri dari dua penjaga gawang, dela- pan pemain belakang, enam pe- main tengah dan enam lagi un- tuk pemain depan. Hasil pe- mantauan tim pemandu bakat itu akan dikirim ke Badan Tini Nasional (BTN). Pemain DIY dan Jateng Tumamen Golf Haornas Terjaring Tim Pemandu Bakat 1992, Pengantar Tugas Marsma TNI Moersabdo New York, Jumat Petenis gaek yang diunggul- kan di tempat ketiga turnamen tenis seri Grand Slam AS Terbu- ka, Martina Navratilova, secara mengejutkan disingkirkan pete- nis muda yang tidak diunggul- kan. Magdalena Maleeva (17), petenis termuda dari Maleeva bersaudara, menundukkan Mar- tina Navratilova 6-4, 0-6, 6-3 di New York, Kamis. Dengan ke- kalahannya itu, Martina gagal untuk melangkah ke babak ketiga. inginkan bonus itu dalam ben- tuk uang atau cek. Kalau diberi barang, saya tidak mau sebab nilai barang itu saya tidak tahu." Hal senada diucapkan pula oleh atlet angkat berat putri Mei Ching (kelas 67,5 kg) asal Su- matera Barat. "Saya tetap me- nuntut bonus itu diberikan da- lam bentuk uang. Sama seperti ketika saya menerima panjar Rp 5 juta kemarin," ujar Mei Ching yang tiba di Semarang sejak 7 Agustus lalu. Diakui Martina, setelah dipe- cundangi pada AS Terbuka yang ke-20 kali diikutinya itu, dia diliputi kekhawatiran. "Apakah li, sungutnya. saya akan bisa bangkit kemba- Prestasi Ventje Male pada PON XII adalah meraih 2 emas, sementara Mei Ching pada Ke- juaraan Asia di India tahun 1991 kemarin merebut 1 perak dan 5 perunggu. "Yah terus terang saya tidak tahu, apakah akan bisa bangkit dari tempat tidur besok," ujar petenis putri kekar ini dengan wajah capai dan sedih setelah dipecundangi petenis remaja Magdalena Maleeva. Kekalahan Martina dari pete- nis Bulgaria itu, merupakan kekalahannya yang tercepat pada turnamen seri Grand Slam AS sejak kekalahan pada babak pertama tahun 1976. Di sisi lain, atlet lokal Isma- nadi (kelas 67,5 kg) peraih 1 perak pada PON XI dan 1 perak pada Kejurnas PABBSI 1991 dan Suparno (kelas lebih dari 125 kg) peraih 3 emas pada PON XI, juga menuntut uang bonus itu diterima kontan. Ketika ditanya apakah keka- lahan itu mengecewakannya, Sedangkan pelatih angkat be- rat Sadino menyatakan, meski besarnya bonus untuk pelatih itu hanya Rp 1 juta untuk satu medali emas, tetap mengingin- kan dibayar tunai. Masih dibicarakan Sementara dari pihak Yayas- an Dana Olah Raga Jateng (Ya- dora), yakni Ketua Umum Ya- dora Jateng Ir Budi Dharmawan yang dihubungi secara terpisah mengatakan, "Pemberian bonus itu dalam bentuk uang atau ba- oleh PSSI mulai dari tempat tinggal sampai pendidikannya. Nama-nama pemain seleng- Dikatakan, selain diikuti kapnya sbb: Penjaga gawang: sejumlah tokoh masyarakat dan Robby Bambang Es (Yogya), J pejabat teras, seperti Gubernur Hamzah (Maluku), Belakang: Jateng Ismail, Kapolda Mayjen Dwi Priyo Utomo (Jateng), Su- Pol Aji Komarudin, serta Sri Sul- wendi (DKI), Heri Jaelani (Ja- tan Hamengku Buwono X, pani- bar), Jumdan (DKI), Frido Yu- tia juga mengundang sekitar 200 wanto (Jateng), M.Irawan (DKI), pegolf yang berasal dari wilayah Syahdan (Sumut), Yudi Irawan Jateng dan DIY. "Demi kelan- (DKI); Tengah: Muhamad Fajar caran turnamen ini, kami me- (Jabar), Didik Widadi (Sumut), mang membatasi peserta hanya Nova Zaenal (Jabar), Sahroni sampai 200 orang," ujar Tonny. Menurut wakil Direktur Ba- (DKI), Mujianto (Jateng), Krisn- Bagi pegolf yang berhasil dan Tim Nasional (BTN) Rahim usa (Sumsel); Depan: Syamsul meraih prestasi bole in one Soekasah, yang dihubungi Ka- (DKI), Sunardi (Sumut), Deppi dalam turnamen tersebut, pani- mis (3/9) di Stadion Rawasari Harianto (Jabar), Muchid (Ja- tia menyediakan hadiah berupa Jakarta, para pemain hasil pe- teng), Sudannanto (Sumut), sebuah mobil dan deposito mantauan tim itu akan dijamin Nova Arianto (Jateng). (tsn) senilai Rp 30 juta. (rob) Mereka merupakan pemain pilihan yang akan dilatih pelatih asal Yugoslavia, Ivan Toplac, yang paling lambat akan tiba di Jakarta 11 September menda- tang. Sistem pembinaan yang akan dipergunakan nanti, kata Rahim, melalui pemusatan latih- an jangka panjang. Mereka disiapkan untuk menghadapi pertandingan pen- ting di tahun-tahun mendatang di antaranya Asia Coke untuk usia 15 tahun dan SEA Games untuk usia 21 tahun yang semu- anya ditargetkan masuk sebagai finalis. Tim ini pun disiapkan untuk kejuaraan yang akan ber- langsung tahun 1994. Martina: Saya Tidak Tahu, Apakah Besok Bisa Bangun dengan tangkas Martina menja- wab, "Saya pikir kalian bisa melihat hal ini di kamus dan mungkin menemukan sesuatu yang lebih dari itu." rang saya kira bukan prinsipiil. Kalau diujudkan dalam bentuk barang, asalnya toh dari uang. Demikian pula kalau diberikan dalam bentuk uang, nantinya juga akan menjadi barang," kata Budi Dharmawan. "Bagi Magdalena, ini merupa- kan pertandingan terbesar da- lam hidupnya. Sementara bagi saya itu merupakan pertanding- an babak kedua," sambungnya Tak pernah terpikir Sementara Magdalena Male- eva mengatakan, sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan mampu mengalahkan Martina. "Saya hanya berpikir tidak akan melakukan kesalahan yang pernah saya perbuat sebelum nya," ujarnya. Oleh karena itu, dalam perta- rungan petenis muda ini dengan gencar melancarkan pukulan topspin dan dropsbot mautnya untuk mencecar Martina. Oleh sebab itu, lanjut Ketua Umum Yadora Jateng ini, untuk menentukan dalam bentuk apa bonus itu akan diberikan kepa- da para peraih medali emas, akan terus dibicarakan dengan KONI Jateng. "Saya sendiri be-" lum membaca pernyataan Pak Soeparto sebagai Ketua Umum KONI Jateng yang menyebutkan uang bonus itu tidak diterima- kan secara tunai," aku Budi. Iklan perusahaan Ketika Bernas menanyakan masalah penggunaan nama atlet peraih medali emas di PON XIII untuk iklan perusahaan yang ikut memberikan bonus, Budi Dharmawan menjawab, "Bukan itu yang dimaksud. Jadi bukan memakai sosok atlet peraih medali emas itu untuk mengik- lankan salah satu produk mere- ka. Di situ nanti perusahaan hanya akan mengucapkan teri- makasih atas prestasi yang dica- pai atlet dengan menyebut na- ma-nama peraih medali emas itu." Martina, pemegang sembilan kali gelar juara tunggal Wimble- don dan pemenang sembilan mahkota tunggal Grand Slam lainnya, tidak pernah meme- nangi turnamen besar sejak 1987. Ucapan terimakasih dari perusahaan itu sesuai dengan janji KONI dan Yadora Jateng adalah memberikan imbalan sebesar Rp 20 juta per medali emas.(djo) "Namun hal ini jangan diarti- kan Martina akan mengundur- kan diri. Saya merencanakan akan tetap bermain dalam sisa tahun ini," katanya. Yogya, Bernas Persatuan Golf TNI Angkatan Udara (PGAU) bekerja sama de- ngan Persatuan Golf Yogyakarta (PGY), menurut rencana Ming- gu (13/9) akan menyelenggara- kan Turnamen Golf Haornas 19- 92, di Padang Golf Adisucipto Yogyakarta. Menurut keterang- an Humas Panitia, Tonny Suryo Indarto kepada Bernas, Jumat kemarin, kegiatan tersebut seka- ligus merupakan acara perpisah- an dan pengantar tugas yang di- selenggarakan masyarakat golf Yogyakarta bagi Marsma TNI Moersabdo, mantan Danlanud Adisucipto yang mendapat tu- gas baru sebagai Dan Kodik AU di Surabaya, Jawa Timur. 2 Sementara itu petenis bukan unggulan dari Amerika, Brad Gilbert, dalam pertandingan yang sempat tertunda karena hujan dalam kejuaraan amerika serikat terbuka kamis, membu- kukan kemenangan lima set atas petenis Jerman unggulan ke-11, Michael Stich. Di lapangan Utama, unggul- an ke-16 John McEnroe berhasil mengalahkan Diego Nargiso (Italia) 4-6, 6-3, 6-0, 6-2. "Saya . merasakan permainan saya benar-benar mantap," kata Mc- Enroe. Hasil pertandingan Tunggal Putra; Jim Courier (AS)- Andrei Chesnokov (CIS) 4-6. 6-3, 6-3, 6-1, John McEnroe (AS)-Diego Nargiso (Ita) 4-6, 6-3, 6-0, 6-2, Brad Gilbert (AS)- Michael Stich (Jer) 5-7, 6-3, 3-6, 6-3, 7-6 (7/0). Tunggal putri; Steffi Graf (Jer)- Pam Shriver (AS) 7-5, 6-3, Kater- ina Maleeva (Bul)-Dominique Monami (Bel) 6-3, 6-4, Magdale- na Maleeva (Bul)-Martina Navra- tilova (AS) 6-4, 0-6, 6-3, Manu- ela Maleeva (Swis)-Louise Allen, (AS) 6-4, 6-2, Zina Garrison (AS)- Silke Meier (Jer) 6-2, 2-6, 6-4, Noelle van Lottum (Fra)-A- * nn Grossman (AS) 7-6 (9/7), 6-4. (Rtr/ddc) Reuter TIDUR SEJENAK-Ulah McEnroe memang aneh-aneh. Saat bertarung melawan Diego Nargiso di AS Terbuka, dia sempat tidur sejenak setelah terjatuh saat mengejar bola, McEnroe akhirnya mengalahkan Diego 4-6, 6-3, 6-0, 6-2. Pembuanga nya akan diijinkan p rumah. Sementara yan dirawat di RS Pemba dang Mulyo, seluruhn diijinkan pulang. Setelah mengamar orang pedagangnya, kembali mengamank orang lagi. Kali ini gi dan Nya, masing-masi dan sopir, yang dijem gas dari rumahnya. adalah sopir dan ker membuang permen ce dan 'VH' di sekitar Lir Industri Kecil (LIK) B Polisi juga sudah meng distributor dua peri untuk membicarakan permen coklat yang "d kan itu. Menurut Kapoltab rang Letkol Pol Drs D yadi, dalam kasus kera tidak ditemukan adar kesengajaan, kecual mencari keuntungan Masalah ini hanya semata, terutama da pemusnahan barang yang sudah kedaluw tung saja, instansi linta dengan cepat member tolongan, sehingga tida menimbulkan korban Color Rendition Chart Pihak distributor kelengahannya dan akan membantu p mereka selama diraw mah sakit. Meski sis keracunan itu kondisin baik, tetapi pihaknya a datangkan dokter ke yang siswanya keracu melakukan pemeriksa Soeharto-is- Jika hanya pidato p an KTT GNB yang referensi, jawabannya ya. Tetapi jika kita lil hun karier politik Pa baik sebagai Kepala Ne sebuah bangsa yang salah satu terbesar maupun sebagai p Asean dan tokoh du disegani, sendi-sendi harto-ism itu dapat kita sebagai berikut 1. Pancasila, yang die terkandung pula asas Bhinneka Tunggal Ik jemukan yang bersa kesatuan dan persatu majemuk) Manfaat dan legalita 2. Trilogi stabilitas, pe an, pemerataan 3. Pragmatisme ekonor 4. Kerjasama interd (Non-konflik) 5. Pembangunan man tuhnya yang seimba selaras dengan lingk 6. Pertumbuhan bertal Demikianlah enan utama yang kita tangk gai bagian dari apa y disebut dengan Soeh paham politik yang dih Harto selama dan dian pengalaman 27 tahun pemimpin bangsa Indo tahun menjadi pemin wasan Asean, dan seki. berusaha, tampil sebag dunia. Keenam send itulah yang sangat tra terlihat sebagai bagia mengisi Tata Indones sejak tahun 1966 atau sini kita kenal dengan Orde Baru. HARI INI ALIEN DIRECTED BY DAVID FINCHER LI LIEN CHIEH Matao Chung Kuan CeLin KINGFU 17th EMPIRE7 23.00 REGEN 23.30 Academy Award COUN STEPRO JACK PALANCI BILLY CRYSTAL HELEN