Tipe: Koran
Tanggal: 2005-03-04
Halaman: 05
Konten
WASPADA onis yang dikeluarkan anuari 2005 la- -AFP:13/1-2005). enyorot peristiwa umaniter yang ter- tanamo (pangkal- ba) dan apa yang enjara terbesar di Ghuraib. Apa yang warga Afganistan a asing lainnya di to dan serdadu/war- bu Ghraib menjadi kuan AS tersebut --benar melanggar maniter dan HAM. arkan peristiwa-pe- ebut semakin nyata merupakan sekutu, zionis internasional g terjadi di Palesti- Amerika adalah zio- iri atau pendukung- ampak saat Wash- mbela kepentingan sebenarnya meru- nggaran terhadap BB, serta resolusi- BB dan Deklarasi wersal. n tindakannya itu, AS secara signifik- enurunkan kemam- a dalam melindungi sasi manusia. Hal kontras dengan ke- Syang terus mener -oran mengenai pe- HAM di negara lain. tara adidaya Barat elancarkan penum- Oris dan pelanggaran imur Tengah dan ba- lainnya, namun pa- tnya justru AS sen- bertindak sebagai n melanggar HAM. a negara-negara lain upakan sasaran ke- global dari Amerika an terus-terusan di- n terkait dengan ja- oris atau pelanggar- Apalagi jika negara- memiliki SDA (sum- alam yang melimpah g sangat dibutuhkan udian dengan cara itu mendominasi lembaga onal serta penguasa/ Cahan negara-negara ama ini mereka incar entingan ekonomi dan ategisnya dalam sis- hanan dan keamanan mulis adalah Kolumnis Waspada nya ah menyebar melalui assa bahwa pada 27 Juni akan digelar n kepala daerah di be- rah di Sumatera Uta- serentak. Saya belum mbayangkan betapa aparat keamanan di Dan kita sebagai war- turut tegang. Sebab a terjadi kerusuhan erah, bisa saja daerah mengikutinya. Apa- yang kalah itu didu- h kelompok masya- g sama antar daerah. ena itu perlu kajian dalam tentang pelak- pemilihan kepala da- ara serentak di satu tuk sekian banyak Penulis adalah Ketual omisi A DPRD Provinsi atera Utara, Pengurus Daga Amil Zakat Peduli Umat Waspada. hemungut biaya persen di kala Aceh sedang esulitan. ena IJ selalu ut urusan jika ada akat yang akan hal itu. disayangkan besar BCA nyai pegawai entalnya sangat- tidak terpuji. bantuan BCA menjelaskan dan ndonesia untuk menyelidiki hal t. ama dan alamat da pada Redaksi ЈАН dengan Sun Plaza gan umat ang akan, pelayanan tah masih buruk ke-toke' Sumut Ir Roslila Pematang Siantar he...he Wak Doel WASPADA Pajar Sosialisasikan UU Pilkada Di TVRI Sumut MEDAN (Waspada): Paguyuban Jawa Rembug (Pajar) Pusat mensosialisasikan UU No.32 Tahun 2004 tentang pemilihan kepala daerah langsung (Pilkadasung) dan Peraturan Pemerintah (PP) No.6 Tahun 2005 yang mengatur tata cara pemilihan kepala daerah. Acara disiarkan melalui TVRI Sumut pada waktu tayang setiap Jumat malam pukul 21.30 durasi 60 menit. Sosialisasi bertujuan memberi pendidikan politik kepada masyarakat sekaligus membahas dan menelaah serta memahami UU No.32 Tahun 2004 dan PP No.6 Tahun 2005 dalam menyemarak- kan Pilkadasung yang berlangsung dalam waktu dekat, ujar Presidium Pajar H Raden Muhammad Syafii di Medan, kemarin. UU dan PP ini dirasakan sangat perlu disosialisasikan, di mana masih banyak elit politik yang belum memahami tentang tata cara pencalonan dan lainnya, kata Raden. Didampingi Bob Suparno, koordinator Mimbar Pilkadasung siaran langsung TVRI Sumut, Raden mencontohkan PP No.6 pasal 76, ada menyebutkan satu pasangan calon kepala daerah hanya boleh dicalonkan oleh satu fraksi atau partai yang kursinya di DPRD memenuhi syarat menurut UU No.32 itu. Tetapi masih banyak pimpinan partai yang memberikan statemen hasil Rakerda yang mengusung nama calon kepala daerah dengan menyebutkan satu nama yang sama. Ini pasti belum dipahami oleh mereka walaupun hal itu dari hasil Rakerda partai tersebut, ujarnya. Ini juga bisa membatalkan calon partai tersebut dan tidak diperkenankan beberapa partai mencalonkan 1 kandidat, maka yang sebenarnya di setiap daerah pemilihan Pilkadasung sangat mungkin calonnya lebih dari tiga pasang menurut jumlah kursi di DPRD masing-masing. Mimbar Pilkadasung di TVRI ini juga mengadakan polling masyarakat dan merupakan kerjasama dari Pajar Pusat, Yayasan Dinar Dirham dengan ketua H Helmi Abdul Thalib dan TVRI Sumut.(cse) Perg. Panca Budi Rayakan Tahun Baru Hijriah MEDAN(Waspada): Perguruan Panca Budi mengadakan acara penyambutan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1426 H, diikuti seluruh siswa-siswi perguruan tersebut, mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK-TI hingga SMK-BM.Acara yang berlangsung beberapa hari lalu, dilaksanakan di kampus Perguruan Panca Budi Jl. Gatot Subroto Km 4,5 Medan. Penyambutan tahun baru Hijriah merupakan agenda rutin dan sudah membudaya di kalangan peserta didik perguruan tersebut. Sedangkan acara hari itu, diawali pembacaan ayat suci Al-Quran dan sari tilawah dari unit SMP Panca Budi. Acara lain baca puisi dari unit SMP, nasyid dari SMA dan STM dan tidak ketinggalan grup musik SMA menampilkan lagu relijius. Inspektur Perguruan Panca Budi HM Isa Indrawan, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan pesan, bahwa memasuki tahun baru Hijriah hendaknya dijadikan sebagai momen yang tepat menuju kemajuan yang lebih baik, karena sesuai dengan makna hijrah secara bahasa yang berarti pindah. "Namun secara luas Hijrah dapat diinterprestasikan sebagai gerak atau perubahan dari keadaan yang baik menuju keadaan yang lebih baik," katanya. Nilai seperti ini merupakan apresiasi dari sebuah peristiwa besar yang telah dijalani oleh Rasulullah SAW, sewaktu beliau hijrah bersama pengikutnya dari Mekkah menuju Madinah. Sedangkan Ustaz Drs H Irfan Yusuf dalam tabligh agamanya mempresentasikan beberapa hal tentang hijrah berkaitan dengan budaya masyarakat yaitu hijrah dalam konteks individu. Individu merupakan faktor awal dari terbentuknya sebuah masyarakat. Apabila setiap individu baik, maka masyarakat pun akan menjadi baik. Demikian pula sebaliknya jika setiap individu sudah terbiasa dengan sifat, sikap dan perilaku tidak baik, sudah dapat dipastikan masyarakatnya akan menjadi jahat dan tidak baik,' katanya.(m21) Medan Metropolitan Mencari Kekayaan Bagian Dari Ajaran Islam MEDAN (Waspada): Men- cari kekayaan adalah bagian dari ajaran Islam atau disebut teologi perdagangan. Karena kekayaan dibutuhkan untuk mengamal- kan ajaran Islam, dan kekayaan sudah menjadi fardhu ain untuk menjaga kemuliaan. Hal itu ditegaskan Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam Orientasi Enterpreneurship Islam Di Kalangan Pimpinan Pesantren dan Madrasah' di RM Wong Solo Jl. Gajah Mada Me- dan, Kamis (3/3). Mempertahankan martabat ke-Islaman dengan kesalehan dan kekayaan. Karena derajat kemuliaan umat Islam saat ini ditentukan oleh kekayaan," ujar Prof Syahrin. Acara tersebut dihadiri se- jumlah pimpinan Pondok Pesan- tren dan Madrasah di Sumut. Juga menghadirkan pembicara Kakanwil Depag Sumut Drs Nurdin Arifin, dan pengusaha RM Wong Solo Puspo Wardoyo. Kegiatan tersebut merupakan penjajakan untuk kerjasama antara RM Wong Solo dengan para pimpinan lembaga pendidi- kan agama Islam untuk me- ngembangkan enterpreneurship (kewirausahaan). MEDAN (Waspada): Pihak Pertamina UPms I dan Komisi DDPRD Medan, sepakat untuk melaksanakan sistem rayonisasi kecamatan dalam pendistribu- sian minyak tanah (Minah). Kamis (3/3) Komisi D melakukan rapat kerja dengan pihak Per- tamina membicarakan masalah kelangkaan Minah untuk kebu- tuhan rumah tangga. Pada rapat dipimpin Ketua Komisi D Subandhi, dihadiri Ge neral Manager (GM) Pertamina UPms I Choirul Fuaidy. Pada tahun 2003, sistem ini telah dise- pakati, namun tidak berjalan. Kini setelah terjadi kembali ke- langkaan Minah sistem rayo- nisasi disepakati lagi untuk di- laksanakan. Menurut Ketua Komisi D Prof Syahrin menandaskan, Rasulullah SAW bukanlah orang kaya, tapi dalam menyebarkan ajaran Islam dibiayai oleh orang kaya yaitu Siti Khadijah, istrinya sendiri. Sedangkan para sahabat banyak yang mengembangkan enterpreneurship. Tidak sempurna keimanan kalau tidak kaya. Sekarang ini kekayaan adalah bagian dari cara kita untuk menjaga Islam, karena image Islam akan rusak kalau kita tidak kaya," cetus Prof Syahrin, seraya menambahkan bahwa arti kekayaan di sini bukan berarti harus kaya raya. Untuk itulah, ujarnya, ukhu- wah islamiyah sebagai jaringan harus diciptakan untuk mencip- takan modal. Jaringan Islam sendiri juga terbentuk dari bisnis dan kekayaan dan jaringan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Kalau para guru lebih kaya, maka anak dirik pun akan lebih pintar dan kaya pula. Karena para guru tidak hanya bisa memberikan nasihat saja tetapi juga bisa memberikan modal Subandi, pada rapat kerja hari itu, diyakini distribusi dengan sistem rayonisasi kecamatan da- pat mengatasi kelangkaan Mi- nah. Karenanya dalam waktu de- kat pihaknya akan mengundang Pemko Medan dan Pertamina untuk merumuskan sistem itu. Seperti disebutkan GM Per- tamina Choirul Fuaidy, melihat dari kuota Minah yang diberikan kepada Kota Medan, tidak ma- suk akal bila terjadi kelangkaan. Kuota Minah untuk kebu- tuhan rumah tangga di Medan mencapai 8,4 liter/jiwa/bulan. Sementara ukuran nasional hanya 3,7 liter/jiwa/bulan. Untuk memenuhi kebutu- han 1.996.694 jiwa penduduk Kota Medan di 21 kecamatan, SENTUHAN BERBAGAI CITA RASA DENGAN KEANEKARAGAMAN YANG UNIK DIHIDANGKAN HANGAT untuk berusaha," ujarnya. Sedangkan Puspo Wardoyo menawarkan kerjasama untuk membentuk jaringan wirausaha. "Saat ini sedikit sekali umat Is- lam yang menjalin mitra dengan pebisnis yang sukses. Dan pe- bisnis yang sukses bersikap Islami," ujarnya. DISERTAI KILAS SENYUM NAN MEMIKAT Kerjasama yang ditawarkan Puspo, adalah dengan pendidikan kewirausahaan, ataupun dengan membangun jaringan bisnis dengan brand RM Wong Solo. Pertamina-Komisi D Sepakat Laksanakan Sistem Rayonisasi Minah "Sekarang banyak alumni sekolah agama hanya jadi guru agama, ustaz, dan ahli fikir. Ini perlu diubah, bahwa sekolah agama juga menghasilkan ahli agama, pebisnis, dan pengusaha. Wong Solo siap membantu men- cetak tamatan sekolah agama menjadi pebisnis yang kaya dan bertakwa," tegasnya. Selama ini mindset umat Islm selalu mengatakan orang yang berzikir memang dicinti Allah. Tapi sebenarnya orang kaya yang berzikir juga dicintai Allah. Demikian juga orang yang dalam ketenangan dan keten- teraman karena ibadah dan zikir, padahal dua hal itu juga didapat karena ibadah, zikir dan harta yang cukup. "Kemuliaan tidak hanya didapat karena iman dan takwa, tapi juga karena iman takwa, kerja dana harta. Alumni sekolah agama jangan hanya jadi guru agama, ustadz dan ahli fikir tapi juga pebisnis dan pengusaha," cetusnya. Sementara Nurdin Arifin mengatakan, umat muslim ha- rus punya semangat kewirusa- haan yang bisa menjadi pendo- rong bagi anak didik untuk tidak menjadi beban' dan tidak hanya mengandalkan menjadi PNS saja. Mengatasinya? Choirul se- pakat dilakukan sistem rayo- nisasi kecamatan. Dia mengaku mendukung sistem yang se- Sebagai institusi pesantren, bisa mengembangkan usaha yang bukan hanya untuk pribadi tapi juga untuk anak didik dan pesantren sendiri sehingga tidak harus bergantung lagi kepada pemerintah," ujarnya. Apalagi, katanya, Rasulullah SAW adalah seorang pengusaha. "Kalau kita ingin kaya, jadilah seorang pedagang dan jangan jadi PNS. Karena kalau PNS mau kaya maka harus korupsi," katanya.(m45) Dikatakan Ketua Komisi D Subandhi, dengan sistem rayo- nisasi kecamatan ini akan mem- perkecil kemungkinan penye- lewengan Minah. Karena de- ngan pola ini, jatah Minah untuk satu kecamatan hanya boleh dipasarkan di kecamatan itu. Tidak boleh dibawa keluar. Untuk mendukung sistem ini, menurut Subandhi, dibu- tuhkan peran aparat Pemko Me- dan di kecamatan dan kelura- han. Camat dan lurah harus pro aktif mengawasi pendistribusian Minah ini. Jangan menstempel saja, tanpa mencek langsung ke agen dan pangkalan-pangkalan yang ada," ujar Subandhi.(m17) Tak jarang masyarakat sering membanding-bandingkan HJA di satu apotik dengan HJA di apotik lain. Bila terjadi selisih harga, maka masyarakat akan mencurigai bahwa apotik yang menjual obat dengan harga se- dikit lebih mahal telah menaik- kan harga secara sembarangan. Penurunan Harga Obat Generik Disambut Baik MEDAN (Waspada): Penu- runan harga jual obat generik tentunya disambut baik karena sangat membantu masyarakat luas terutama yang kurang mampu. Kendati demikian, ma- sih sering terjadi kesalahpaha- man antara pihak apotik (pen- jual) dengan masyarakat (pem- beli) mengenai harga jual apotik (HJA). obat tersebut tidak melampaui HJA yang telah ditentukan," ujar HJA. Namun bila apotik me- Gustam. ngambil obat dari sumber yang tidak resmi, sudah pasti harga pengambilan obatnya lebih murah dan penjualannya juga jauh lebih murah. Misalnya, harga obat dihi- tung dari harga netto apotik (HNA) ditambah PPN menjadi Rp 1.000, maka HJA berkisar antara Rp 1.250 - Rp 1.400. Dengan demikian, HJA di setiap apotik bisa bervariasi namun tidak melampaui harga Rp 1.400. Gustam menambahkan, se- bagian besar obat generik yang mengalami penurunan harga tersebut adalah produksi Kimiar Farma. Dari keseluruhan obat generik tersebut, yang paling banyak digunakan adalah amo- xicilin tablet (500 mg) dan cipro- proxacin tablet (500 mg) kedua- nya jenis antibiotik serta para- cetamol tablet (500 mg) jenis an- tipiretik (penurun panas). Hal itu diungkapkan Kepala Apotik Pelengkap Kimia Farma RSU Pirngadi Drs. Gustam Pera, Apt kepada Waspada di ruang kerjanya, Kamis (3/3), menang- gapi terjadinya penurunan harga jual obat generik. MEDAN (Waspada): Dinas Pendidikan Sumut, Kamis(3/3), menyurati Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof Dr tahun 2003. menurut Choirul, Pertamina benarnya telah pernah dibuat Bambang Sudibyo MM, memin- ta jumlah kuota siswa yang bakal menerima dana kompensasi dan subsidi BBM di Sumut, agar ditetapkan. setiap harinya mendistribusikan Minah 645.000 ton. Atau sekitar 30.000 ton/kecamatan. "Melihat angka ini rasanya tidak mungkin lagi terjadi kelangkaan Minah di kota ini," katanya. Begitupun dia mengakui bahwa kelangkaan Minah terja- di akibat adanya perbedaan (di- svaritas) harga Minah untuk rumah tangga dengan industri. Perbedaannya cukup tinggi. Sampai Rp 1.300/liter. Disvari- tas inilah yang membuka pe- luang spekulan melakukan pe- nyelewengan," katanya. "Sampai sekarang, Dedpik- nas belum mengirim data resmi jumlah kuota dana konpensasi BBM di Semut. Jadi kita terpak- sa melayangkan surat kepada Mendiknas RI," kata Kadis Pen- didikan Sumut Drs H Sakhyan Asmara di Medan. Menurut Gustam, jika selu- ruh apotik mengambil obat dari sumber yang resmi, maka harga pengambilan obatnya sama. Dengan demikian, harga jual Surat prihal minta petunjuk jumlah kuota kompensasi BBM untuk sektor pendidikan itu, ber- nomor 802/214/Disdiksu/2005, sebagai menindaklanjuti dam- pak kenaikan harga BBM seba- gai akibat pengurangan subsidi. Disdik Sumut perlu mengetahui jumlah kuota siswa yang bakal "Penurunan harga obat gene- rik tersebut sesuai surat Keputu- san Menteri Kesehatan RI dan harga jual di tingkat apotik Ki- mia Farma tidak akan melebihi Juru masak - juru masak terpandang dari mancanegara ikut bersama kami dalam membuat hidangan khusus yang eksklusif untuk Anda nikmati. Konsep hidangan dari mancanegara ini menjadi bagian yang melengkapi pendesainan kembali kabin-kabin dalam penerbangan Malaysia Airlines. Hidangan lezat, suasana menyenangkan, hiburan, serta pelayanan yang baik. Semua dihadirkan untuk menciptakan pengalaman memuaskan dalam penerbangan dewasa ini. Raihlah kesempatan untuk dapat menikmati kesemuanya dalam penerbangan berikut Anda bersama kami. Soal Kuota Kompensasi BBM 2005, Diknas Sumut Surati Mendiknas menerima dana kompensasi BBM 2005. Menurut Sakhyan, peneta- pan jumlah kuota penerima dana kompensasi BBM di Sumut belum diketahui secara resmi. Untuk itulah, Disdik Sumut me- layangkan surat kepada Mendik- nas untuk segera menetapkan jumlah kuota penerima dana kompensasi BBM. Sakhyan mengakui kehera- nannya, karena sudah ada Dinas Pendidikan yang telah lebih da- hulu mengetahui jumlah siswa yang menerima dana kompen- sasi BBM, sementara Mendik- nas belum menetapkan jumlah kuota untuk Sumut. Katanya, mekanisme peneri- maan dana kompensasi BBM untuk tahun 2005, berdasarkan jumlah kuota siswa miskin yang diambil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut. "Data- & BUSINESS CLASS BARU MALAYSIA AIRLINES 4 MARET 2005 JUMAT FIRST Semua fasilitas baru akan diwujudkan secara bertahap untuk First Class (Armada Boeing 747) dan Business Class (Armada Boeing 747 & 777) dan jadwal penerbangan hubungi Malaysia Airlines di 361 764 995, 361 766 925 (Denpasar), 21-522 9690/82 (Jakarta), 61-451 9333 (Medan), 31-531 8632 (Surabaya), biro perjalanan, atau klik www.malaysiaairlines.com Untuk 5 Sementara itu, Direktur RSU Pirngadi Medan Dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA seluruh obat generik yang mengalami penurunan harga berkisar an- tara 10 hingga 30 persen tersebut adalah obat-obatan yang digu- nakan Instalasi Farmasi RSU Pirngadi untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Menurut Sjahrial, penuru- nan harga obat generik tersebut sangat positif karena sangat membantu masyarakat kurang mampu yang menjalani perawa- tan di RSU Pirngadi Medan. Obat yang paling banyak digu- nakan adalah obat antibiotik, obat batuk, obat diabetes dan obat penurun panas. Sjahrial mengingatkan bah- wa kualitas obat generik tidak kalah dengan kualitas obat ber- merek. Yang membedakan an- tara obat generik dengan obat bermerek adalah kemasannya saja. "Sedangkan kualitasnya lebih terjamin obat generik," ujar Sjahrial.(m40) data ini yang menjadi bahan ru- jukan Mendiknas untuk menja- tah berapa jumlah siswa yang bakal menerima dana kompen- sasi BBM di daerah ini," ujarnya. Begitupun, kata Sakhyan, meski jumlah kuota penerima dana kompensasi BBM belum resmi dikeluarkan Mendiknas, namun klasifikasi angka rupiah bagi setiap siswa yang menerima itu antara lain, untuk siswa SD sebesar Rp 25 ribu per siswa/ bulan. Tingkat SMP Rp 65 ribu per siswa/ bulan, sedangkan tingkat SM sebesar Rp 125 ribu per siswa/ bulan. "Rinciannya inilah yang ba- kal menjadi rujukan kita di Su- mut. Sedangkan mekanisme penyaluran dana tersebut, bisa melalui Disdik Sumut atau lang- sung ke sekolah masing-masing. Itu tergantung kesepakatan kita nanti," demikian Sakhyan.(m33) Emalaysia Melebihi Ekspektasi 2cm Color Rendition Chart
