Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-07-01
Halaman: 15

Konten


ng ank Mandiri pada transaksi al WASPADA 9760.00 7450.00 7615.00 6980.00 1742.00 17615.00 1255.00 88.50 5800.00 11780.00 2.570 Beli 9660.00 7350.00 7315.00 6843.00 1617.00 17115.00 1225.00 85.50 5700.00 11480.00 2.540 (czah) sia gnya terhadap Yen Jepang sat perdagangan di Asia rnanya harapan untuk kubunga AS yang lebih 9 yen di Tokyo, melemah awah harga 110,52 Yen Iata uang Euro menguat Rabu dan menjad 133,32 dagangkan pada tingkat $$1,2072 Rabu malam di ku pasar menetapkan ilai banding US$1,7950, ta uang penting lannya: 0/6) Rabu (29/6) 110,39 1,2813 41,313 (m11) rbagai kegiatan perdaga- a. Di Eropa logam mulia erdagangan, sementara da sesi penutupan pasar rut The Associated Press. menetapkan harga emas (31,1035 gram), melemah asar Rabu malam. Idengan harga US$436,20 ,78 per troy ounce pada, longkong ketika pada enjual logam kuning itu ounce. (m11) Juta Kartu Kredit imenargetkan pemegang Dai akhir tahun. Untuk pemegang kartu kredit, u unit layanan Regional Development Bank Man- an untuk meningkatkan gang kartu Mandiri Visa gional card center yang Jl. Imam Bonjol Medan. para cardholder Mandiri g Bank Mandiri," katanya da wartawan di Capital ya RCC kemarin. "RCC ,merchant business dan nan kepada cardholder k Mandiri dalam memberi pat proses aplikasi kartu idah ditetapkan Kanwil ronic data capture (EDC) cara tersebut Agus Fuad, 1 Bank Mandiri Wilayah init sekota Medan. (m28) o 6.000/Liter um pada malam hari di ingkat dari bisanya Rp sepeda motor dan mobil trian panjang di SPBU ,Jalan Teluknibung dan kawal ketat oleh aparat i desak-mendesak ingin untuk mengantisipasi ara mengisi BBM dengan ply pinggir jalan terpaksa inyak. Faktor itu sebagai kota naik Rp 5000 siang lam hari. Itupun sering mbi, SPBU Pertamina di BBM premium dan solar, gendara mobil dan sepeda am hari terpaksa harus Sasikan Larangan ta Depan Kampus an Kabupaten Deliserdang, tertiban dan kebersihan n berjualan di atas trotoar Cut Sei. Tuan, H, Syafrulah, Acara sosialisasi dihadiri Danramil Percut Kapten dang serta Kepala Desa ut dihadiri kurang lebih ini berjualan dengan kios uan tinggi kawasan itu, itas Amir Hamzah. si penertiban PKL tersebut Deliserdang sekaligus mintaan pihak Universitas kungan tertib dan bersih Han Estate tersebut, kata mengakui serta menyadari s darurat dan berjualan - tersebut, salah. Sekaitan kios masing-masing dan Di dalam hal ini perlu ada i sebagai solusi penertiban ruan tinggi yang berlokasi an tempat penampungan s, meskipun dalam bentuk pertemuan dan sosialisasi ag, dan dalam waktu dekat sosialisasi selanjutnya. Mimbar Jumat Menjaga Ukhuwah Pasca Pilkadapa kata Hadist shahih Calon Neraka Menyesal Setelah Surga Diperlihatkan WASPADA iruk pikuk Pilkada de- ngan berbagai kegiatan- Lnya berakhir sudah. Ke- H sibukan Kampanye atau penga- rahan massa, pembagian kaos, sembako, sampai pada pem- buatan stiker, spanduk dan lain- lain telah pula usai, dan pemi- lihanpun telah menampilkan pilihan rakyat terbanyak, dan berakhir dengan kalah menang. Ya, ibarat pertandingan, bagaimanapun hebatnya dan berimbangnya sebuah perta- rungan, harus ada yang kalah dan menang. Pertanyaan kini tidak lagi siapa yang kalah dan menang, karena pemenangnya telah di- ketahui. Pertanyaan yang paling relevan ialah, apakah semua atraksi Pilkada akan menyi- sakan permusuhan antar anak bangsa atau antar umat. Atau memang semuanya telah ber- akhir, seiring dengan berakhir- nya semua kegiatan Pilkada. Alternatif manapun yang terjadi, suatu hal yang pasti ialah bahwa persaudaraan atau ukhuwah harus tetap dijaga. Dalam kaitan itulah, ada tiga langkah yang harus dilaksanakan oleh semua anak bangsa. Tiga Langkah Menjaga Ukhuwah 1. Mari mencari persamaan, bukan perbedaan. Langkah pertama, mari mencari persamaan, bukan perbedaan. Adanya perbedaan ranya kedengarannya seperti persoalan kecil, tapi tidak sepala payah untuk dikerjakan dan ada pula sepertinya persoalan kecil tapi kenyataannya cukup besar manfaatnya. Mengerjakannya pun ha- nya antara dua sampai 30 de- tik-hanya sepersekian dari to- tal 3600 detik dalam satu jam atau 86400 detik dalam satu hari. Persoalan-persoalan bi- langan detik itu merupakan bagian dari etika dan safety (keselamatan) diri sendiri, sangat baik untuk dikerjakan, sebagai mana dikemukakan dalam ha- dits-hadits berikut ini. *Senyum. Menunjukkan muka manis pada saudara ada lah amal yang paling gampang. Abu Dzar ra mengatakan, Ra- sulullah bersabda, "Janganlah engkau pandang ringan per- buatan baik sekalipun kecil. Wa- laupun hanya menunjukkan muka manis ketika engkau ber- temu dengan saudaramu." (HR Muslim). *Kanan Kiri. Nabi Muham- mad suka memulai segala uru- sannya dengan sebelah kanan sebagaimana diceritakan Aisyah ra dalam HR An Nasai. Beliau juga mengatur cara yang baik dalam memakai sepatu/sandal dengan mendahulukan kaki ka- nan dan saat melepaskannya da- hulukan bagian kiri. Tidak sam- pai lima detik melakukannya. Abu Hurairah ra mengung- kapkan, Muhammad SAW ber- sabda: "Apabila kamu memakai terompah (sandal/sepatu) mulai- lah dengan yang kanan. Dan jika kamu membuka/melepasnya, mu- lailah dari yang kiri." (HR Muslim). Tidak ada disebutkan adalah menjadi karakter dasar (nature) dari makhluk Tuhan, tak terkecuali manusia. langkah bahagianya manakala seorang suami memiliki istri yang sha- lehah. Hidupnya tentram, ha- tinya tenang di bawah payung keridhaan Allah SWT. Suatu kebahagiaan pula bagi wanita bila ia mampu menjadikan diri- nya sebagai istri yang sholehah. Mampu memberikan pelayanan yang baik kepada suaminya ber dasarkan tuntunan agama. (Tidak ada yang lebih mem- bahagiakan bagi wanita, kecuali dijadikannya ia sebagai hiasan yang paling baik di dunia ini. Dan hiasan tersebut tidak saja akan disenangi oleh penduduk bumi ini, tetapi penduduk langit- pun akan berbondong-bondong untuk mencintainya. Bahkan dalam suatu riwayat dari Imam Ad-Dailami disebut- kan, bahwa wanita yang shale- hah akan disebut-sebut oleh ahli langit sebagai "Syahidah" yaitu orang yang telah mati syahid. "Syahidah" adalah sebutan yang paling mahal yang harus Namun perbedaan itu tidak mengarah pada pertentangan, karena di balik perbedaan ter- dapat persamaan, atau faktor faktor yang menyebabkan ada- nya persamaan. Dalam Islam, paling tidak ada tiga jenis persaudaraan (ukhuwah) yang menyebabkan manusia memiliki kesamaan. ta. Sehingga sebagai "Syahidah oleh pendu- ia dapat dijuluki duk langit, padahal ia masih hidup dimuka bumi ini. Pertama, Ukhuwah insani- yah (sama-sama manusia). Ka- rena kita sama-sama manusia maka adalah kewajiban bagi kita untuk saling menjaga, melin- dungi, mengayom dan bekerja sama. Islam mencela pencede- raan manusia karena alasan yang tidak jelas. Al-Qur'an dalam salah satu ayat secara tegas menyatakan bahwa orang yang menghilang- kan nyawa satu jiwa (membu- nuh manusia) sama (dosa dan bahayanya) dengan menghilang- kan nyawa semua umat ma- nusia. Ini merupakan dorongan agar manusia saling menjaga di antara satu dengan yang lain. Kedua, ukhuwah wathani- yah (sama-sama anak bangsa), yaitu kita harus menjaga ukhu- wah karena kita sama-sama anak bangsa Indonesia. Konsep kebangsaan begitu penting da- lam Islam sehingga dinyatakan bahwa mencintai tanah air meru-pakan bagian dari iman (hubbul wathan minal iman). alasannya, namun dalam hadits lain, Nabi SAW menyamakan fungsi sepatu/ sandal dengan kenderaan (yakni memelihara kaki). Memang kaki, salah satu sumber datangnya penyakit. Dengan mendahulukan kanan dalam memakai alas kaki dan mendahulukan kiri ketika mele- pasnya, saya belum menemukan kisah yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah minta pijit kaki atau refleksi. Saat menyisir rambutnya, Nabi Mu- hammad SAW juga memulainya dari kanan dan kemudian ke bagian kiri. Mungkin saja dapat mengurangi stress. * Kiri Kanan. Berbeda da- lam memasuki toilet atau WC, dengan menggunakan alas kaki, dahulukan langkah kiri dan ke- luar dengan langkah kanan. HR Jama'ah menyebutkan, jika me- masuki toilet dahulukan kaki kiri dan membaca doa: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kotoran dan se- gala hal yang kotor." Pada saat keluar dari toilet, menurut Aisyah ra, Rasulullah SAW mendahulukan kaki kanan dan membaca doa: "Segala puji bagi Allah yang telah menghi- langkan penyakit dariku dan me nyehatkanku." (HRAl Khamsah, kecuali Nasai). Dari kedua hadis di atas, Nabi Muhammad menja- ga langkahnya dan kedua kaki- nya dari kemungkinan masuk- nya penyakit melalui kedua telapak kakinya. *Kiri Saja. Setelah mem- buang air kecil, maka cawik (ce- bok) harus pakai tangan kiri- juga memerlukan bilangan detik melakukannya. Abu Qotadah r.a menginfor- masikan, Muhammad SAW ber- Oleh Dr.H. Hasan Bakti Nasution, MA Maka sungguh suatu keun- tungan dan kebahagiaan yang sangat besar bagi seorang wanita, jika dapat menjadikan dirinya sebagai wani-ta muslimah (istri) yang benar-benar shalehah. Ka- rena berarti ia telah menjadikan dirinya sebagai penghias dunia ini dengan segala kebaikan. Ketiga, ukhuwah islamiyah (persaudaraan keislaman), yaitu karena kita sama-sama umat Is- lam harus saling menjaga ukhu- wah di antara satu dengan yang lain. Dalam konteks regional, sa- ma-sama orang Sumatera Utara, sama-sama orang Medan, sama- sama orang Sergai, sama-sama orang Labuhan Batu, dan seba- gainya. Dari uraian di atas jelas bah- wa banyaknya persamaan, yaitu sama-sama manusia sama-sama sebangsa, sama-sama umat Islam, sama-sama satu kabupaten/kota, dan lain-lain. Perbedaannya hanya satu, yaitu pilihan kepala daerah yang beda. Dalan rangka menjaga ukhuwah, adanya persamaan itulah yang menjadi perhatian utama, bukan adanya perbedaan. Dan jikapun ada perbedaan dapat dikalahkan dengan banyaknya persamaan. anyak anjuran Nabi Mu- "Apa saja yang didatangkan Rasul hendaklah engkau mengambilnya, dan apa yang dilarangnya hendaklah engkau meninggalkannya." hammad SAW kepada (QS 59/Al-Hasyr: 7) SAW kepada Oleh Muhammad Irwin Said Kiat Menjadi Istri Shalehah Dari Abi Umamah r.a. Se- sungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah seorang mukmin lebih mengambil man- faat setelah ketaqwaan kepada Allah SWT yang baik baginya, dari pada istri yang shalehah. Jika ia di perintahkan maka ia akan taat, jika suaminya meli hatnya akan menyenangkan, dan jika suaminya tidak ada, maka ia akan menjaga dirinya dan 2. Mari mengingat dua melupakan dua. Hanya Detik...... Tidak Sampai 1 Menit! Mulai Dari Senyum Sampai Memakai Baju Besi (Kini Rompi Anti Peluru) Taqwa adalah bekal yang paling utama bagi kehidupan seorang muslim atau muslimah di manapun ia berada, baik di Cara yang kedua yang bisa kita lakukan dalam rangka men- jaga ukhuwah ialah mari mengi- ngat dua dan melupakan dua. Mengingat dan melupakan yang pertama ialah mengingat ban- tuan orang kepada kita, tapi lupakanlah bantuan kita ke-pada orang lain. Ketika kita selalu mengi-ngat sabda: "Apabila salah seorang dari kalian membuang air seni (kencing), janganlah memegang dzakar (ke- lamin) dengan tangan kanan. Ja- ngan pula cebok dengan memakai tangan kanannya. Dan jangan ber- nafas dalam cangkir/gelas sewaktu Rasulullah menjaga kesucian ta- minum." (HR Lima Ahli Hadits). ngan kanannya, khususnya untuk makan dengan tangan kanan, sementara telunjuk kanan kelak digunakan dalam shalat. bantuan orang lain kepada kita, kita akan menyadari be-tapa kita membutuhkan ban-tuan orang lain. *Salam. Mengucapkan sa- lam (Assalamualaikum) kepada merupakan perbuatan baik. Tidak orang yang dikenal maupun tidak, sampai dua detik melakukannya, tapi manfaatnya besar. Kesadaran ini akan mendo- rong kita untuk selalu menjaga ukhuwah dengan orang lain. Hal ini berbeda ketika kita melupakan bantuan orang lain terhadap kita, kita akan dihing- gapi arogansi atau kesom- bongan, karena kita berpikir bahwa bisa hidup sendirian di atas dunia ini. Abu Hurairah ra mengabar- kan, Rasulullah SAW bersabda: "Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan ka- lian tidak beriman sehingga kalian saling mencintai. Tidakkah kalian mau aku tunjukkan sesuatu yang apabila kalian kerjakan akan men- jadikan kalian saling mencintai? Yaitu sebarkanlah salam diantara kalian." (HR Muslim). * Asma Allah Dan Sha- lawat. Pertemuan yang tidak diawali dengan menyebut asma Allah dan shalawat kepada Nabi dinilai dapat menyesatkan karena setan bisa dengan leluasa meng- ganggu orang-orang yang hadir disitu. Tidak sampai 20 detik me- ngucapkan "puji syukur ke hadirat Allah(Alhamdulillah) salam dan salawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW" (Al- lahumma Sholli 'Ala Muhammad). Abu Hurairah ra menginfor- masikan, Muhammad SAW ber- Begitu juga kita harus me- lupakan bantuan kita kepada orang lain sangat perlu agar kita tidak bosan-bosannya memberikan batuan kepada orang lain. Kesadaran ini akan mendorong kita tetap menjaga ukhuwah dengan orang lain. Sebaliknya, ketika kita selalu mengingat bantuan ke- pada orang lain, akan membuat kita merasa cukup memberi bantuan, sehingga kita bisa saja merasa tidak lagi membutuh- kan orang lain, tetapi orang lain- lah yang membutuhkan kita. Atau bisa saja kita menjadi ke- cewa bila selalu mengingat ban- tuan yang diberikan, apalagi orang yang dibantu tak tahu diri, tak pandai berterimakasih. Maka lupakanlah, sehingga ada upaya anda menjalin tali kasih dengan orang lain. Mengingat dan melupakan sabda, "Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu pertemuan yang di dalamnya tidak disebut nama Allah dan tidak dibaca- kan shalawat kepada Nabi, me- lainkan kesesatan. Jika Allah menghendaki niscaya Dia akan mengazabnya. Apabila Allah menghendaki, Dia akan mem- berikan ampunan kepada mere- ka." (HR Tirmidzi). * Jabatan Tangan. Dua orang yang saling bertemu dan berjabatan tangan, dapat meng- gugurkan dosa keduanya. Tidak sampai lima detik melakukannya. da: "Dua orang Islam yang ber- Muhammad SAW bersab- temu kemudian mereka berja- bat tangan, maka dosa kedua orang tersebut diampuni sebe- paskannya). (HR Abu Dawud). lum keduanya berpisah (mele- Hadits lain dari Ahmad dan Al Bazzar mengatakan, Rasu- lullah SAW bersabda, "Apabila dua orang muslim bertemu lalu berjabatan tangan, Allah SWT mengampuni dosa keduanya selama tangan mereka belum terlepas. Dan Allah mengabul- kan doa mereka berdua." *Lemah Lembut. Berja- batan tangan di atas menunjuk- kan sikap lemah lembut dalam pergaulan. Allah menyukainya sebagaimana dituturkan Aisyah r.a bahwa Muhammad SAW bersabda: "Sungguh Allah Azza wa Jalla menyukai kelemah lembutan dalam segala urusan." (HR Bukhari dan Muslim). Da- lam HR Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad disebutkan pula sabda Muhammad SAW: "Ba- kedua ialah, mengingat kesa- lahan kita kepada orang lain, tapi melupakan kesalahan orang lain kepada kita. Hal ini penting dalam upaya mewujud- kam ukhuwah, karena ketika kita mengingat kesalahan kita kepada orang lain kita pasti akan berupaya untuk tidak lagi melakukannya pada waktu lain. Oleh Diah Widya Ningrum, S.Pd.I Penulis adalah Staf Pengajar Al-Jam'iyatul Washliyah-Perbaungan Sebaliknya, melupakan ke- salahan orang lain kepada kita, karena ketika kita selalu mengi- ngat kesalahan tersebut kita akan menemukan ganjalan un- tuk menghubungkan tali sila- turrahmi. Akan ada kesulitan meng- hubungkan silaturrahmi kepa- da orang lain yang selalu kita mengingat kesalahannya, na- mun hal itu akan sirna ketika mampu melupakannya. Atau justru mengingat kesalahan kita kepadanya. Bukankah kita mempunyai kesalahan, seperti juga dia, maka hapuskanlah ganjalan untuk menghubung- kan silaturrahmi. memberikan banyak keuntung an dan keselamatan bagi suami- nya. Dengan demikian, bagi para istri, menjadi shalehah adalah suatu hal yang mesti dilakukan. Dalam hadits di atas ada beberapa kiat atau ciri khas istri shalehah, yaitu: 3. Mari berpikir global, bukan sektoral dan parsial. Kiat Menjadi Istri Shalehah Dari Ibnu Umar RA. Rasulullah SAW bersabda. Dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik hiasan dunia ialah istri yang shalehah. (HR. Muslim) Pertama, taat pada suami. Artinya suami berada pada jalan yang benar. Suami tidak memerintahkan pada istri un- tuk membuat kepada kemusy- rikan dan kemungkaran. Kedua, jika suami meli- hatnya ia akan terlihat me- Cara yang ketiga ialah, mari berpikir global, bukan sektoral atau parsial. Berpikir global yaitu memerdulikan masalah- masa-lah global yang dihadapi masya-rakat saat ini, seperti kemis-kinan, kebodohan, kurang gizi, dan lain-lain. Ini dipandang ma-salah global ketimbang masalah-masalah sektoral, seperti kekua-saan rangsiapa tidak memiliki sifat lemah lembut, maka tidak men- dapat kebaikan." VILLBE *Saf. Allah mencintai orang yang mengisi celah kosong da- lam barisan di depannya dalam shalat berjamaah. Tidak sampai dua detik melaksanakannya. dunia maupun di akhirat. Begitu pentingnya taqwa, sehingga Allah SWT selalu menyuruh kaum muslimin dan muslimat untuk berbekal diri dengan ketaqwaan. Maka benarlah, bahwa tidak ada lagi yang paling bermanfaat bagi seorang muslim dan mus- limah kecuali kataqwaannya. Dalam hadits di atas, Rasulullah SAW dengan jelas telah mene- rangkan bahwa bagi seorang mukmin, keshalehan seorang wa- nita berada setingkat di bawah ketaqwaan. Ini menunjukkan betapa mu- diperjuangkan oleh kaum wani- hartanya". (HR. Ibnu Majah). lianya seorang wanita (istri) sha- nyenangkan. Berhias diri untuk mentaati suaminya akan dikata- lehah. Mengapa istri shalehah dikatakan sebagai bekal yang paling baik setelah ketaqwaan? Karena istri yang shalehah akan suami, senantiasa menampilkan kepadanya: Masukah keda kan wajah ceria, penuh senyum lam syurga dari pintu syurga kebahagiaan menyambut ke- datangan suaminya. Punya ma- Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang menutup ce- lah dalam barisan shalat ber- jamaah, maka Allah akan meng- angkat orang itu satu derajat." (HR Ibnu Majah dan Thabrani). Manfaat lain dari merapatkan saf, menurut sabda Rasulullah SAW dari Aisyah ra: "Sungguh Allah dan para malaikatnya mendoakan orang-orang yang merapatkan barisannya dalam shalat." (HR Ahmad, Ibnu Majah dan disahkan Ibnu Khuzaimah). *Safety. Gunakanlah alat- alat keselamatan untuk men- jaga diri dari kecederaan ketika berada di atas kenderaan, de- ngan memakai helm. Atau di dalam mobil dan pesawat de- ngan memakai seat belt (sabuk pengaman pada tempat duduk). Begitu pula dalam peperangan atau jihad, jagalah organ-organ terpenting dalam tubuh dengan menggunakan pengaman kare- na Nabi Muhammad SAW pun terlihat menggunakan baju besi dalam peperangan. Diriwayatkan dari Ibn Ab- bas ra: Di dalam tendanya (da- lam Perang Badr) Nabi SAW ber- sabda, "Wahai Allah. Aku memo- hon kepadaMu untuk meme-nuhi janjiMu. Wahai Allah. Seandainya Engkau menghendaki, maka tidak ada seorang pun yang akan menyembahMu setelah hari ini." Abu Bakar memegang tangan Nabi SAW dan berkata: "Ini telah cukup, wahai Rasulullah. Engkau salahpun ia masih mampu me- nampilkan wajah bahagia di depan suaminya. partai, orang tertentu dan partai tertentu. Jika masalah-masalah global yang kita kedepankan, maka siapapun yang terpilih adalah nomor dua. Karena masalah-ma- salah itu adalah masalah kita bersama, maka siapapun yang diamanahkan sebagai pemimpin negeri harus kita dukung ada- nya, karena yang terpenting buat kita ialah bagaimana agar ma- salah-masalah global dapat kita kikis habis secara bersama. Penutup Akhirnya, kita memang ha- rus menjaga ukhuwah. Biarlah dunia runtuh, biarlah dunia ber- putar siang dan malam silih berganti, biarlah pemimpin ber- tukar tiada henti sesuai dengan mekanismenya, namun kita te- tap menjaga ukhuwah. Pilihan boleh beda, Partai boleh beda, namun kita tetap bersaudara, kata KPU. Siapapun yang terpilih ada- lah pilihan kita bersama. Sela- mat kepada yang terpilih dan yang belum terpilih. Bersyukur- lah tuan yang terpilih, tapi ber- sabarlah kelak atas resiko-resiko dari amanah yang diberikan. Bersabarlah bagi tuan yang tak terpilih, tapi pasti anda bersyu- kur, karena anda tidak akan menghadapi masalah-masalah sebagai resiko dari amanah. An- da akan dapat menjalani kehi- dupan dengan tenang tanpa resiko apa-apa. Sekali lagi, sela- mat untuk kita semua. telah men-desak Tuhanmu." Pada saat itu Nabi SAW mengenakan baju besinya. Nabi SAW keluar sambil mengucapkan, Golongan itu pasti akan dikalahkan dan me- reka akan mundur ke belakang. Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada me- reka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (QS 54/Al Qamar: 45-46) (HR Shahih Bukhari). Meskipun malaikat Jibril dan Mikhail disebutkan dalam HR Bukhari ikut dalam Perang Badr, namun Nabi Muhammad tetap menjaga keselamatan bagian tubuhnya dari tusukan benda ta- jam dengan memakai baju besi. Hal itu memberi pelajaran kepada setiap muslim untuk tidak takabur menghadapi kepiawaian musuh. Bagaimana sekarang? Era pedang dan tombak sebagai sen- jata dalam peperangan telah ber- akhir dengan diciptakannya pes- tol dan senapan. Baju besi pun berganti dengan rompi anti pelu- ru-alat yang dapat menahan laju peluru ke dalam bagian ba- dan. Tak sampai 30 detik me- makai rompi dan topi waja. Demikian pula memakai helm sebelum naik sepedamotor dan memakai seatbelt saat berada di dalam mobil atau pesa- wat, tidak sampai memakan waktu 10 detik. Manfaatnya ada meski alat pengaman itu tidak menjamin pemakainya imun dari ajal. Beberapa anjuran ringan da- ri Rasulullah SAW di atas sangat baik untuk diikuti bagi muslim yang belum mengetahui. Masih banyak lagi anjuran-anjuran Nabi yang dapat dikerjakan hanya dalam bilangan detik. Marilah mengisi detik-detik berharga dalam menjalani ke- hidupan ini dengan melakukan perbuatan baik sebanyak mung- kin. Dengan tambahan dari ha-dits di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian daripada ciri-ciri wanita (istri) shalehah yang dapat menja- dikan ia mudah memasuki syurga ialah: Bertaqwa kepada Allah, menjaga shalat lima waktu, ber- puasa di bulan Ramadhan, selalu menyibukkan diri dengan amalan shaleh, menjaga kehormatan dirinya, pandai menyenangkan suami, dan amanat. Ketiga, memiliki sifat ama- nah dalam menjaga kehor- suaminya. Seorang istri sha- matan dirinya sendiri dan harta tambahan marilah kita simak Untuk lebih jelas, sebagai nasehat Asma binti Kharijah Al- Fazari kepada putrinya pada waktu dilangsungkan perka- winan putrinya, yaitu: "Wahai anakku, kini engkau telah mem- punyai teman hidup (suamimu), lehah ia akan senantiasa me- melihara harta dengan baik, menjaga rahasia keluarga, menjaga sikap, lisannya diha- dapan orang lain. Kuncinya adalah menjaga kehormatan dirinya sebagi istri dari seorang jadilah engkau tanah untuknya tidak berada didekatnya. suami terlebih bila suaminya Dalam hadis yang lain di- sebutkan: Dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda: "Jika wanita sholat lima wak- tunya, dan berpuasa dibulannya dan menjaga kemaluannya dan dan ia akan menjadi langit ba- gimu. Janganlah engkau menyi- bukkan dirinya dengan berbagai kesukaran dan kesusahan. Peliharalah suamimu itu de- ngan benar. Janganlah kiranya suamimu itu akn mencium se- suatu darimu melainkan yang dengar melainkan yang enak dan harum, janganlah pula ia men- jangan pula ia melihat melainkan (HR. Ibnu Hibban, Thabrani). mana saja yang kamu sukai". yang indah dari dirimu. Amin. Wallahu a'lamu. Seorang yang akan masuk surga, terlebih dahulu akan diperlihatkan tempatnya di ne- raka seandainya di dunia dia menolak untuk beriman sehing- ga dia jadi bersyukur. Seba- liknya, orang yang akan masuk neraka, terlebih dahulu akan diperlihatkan tempatnya di surga seandainya semasa hi- dupnya di dunia dia mau ber iman sehingga dia jadi sangat menyesal. Diriwayatkan dari Abu Hu- rairah ra: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Tak satu pun orang yang masuk ke dalam surga kecuali akan di- perlihatkan kepadanya lebih dahulu tempat yang telah di- persiapkan untuknya di neraka seandainya dia menolak ber- iman, maka dia akan menjadi sangat bersyukur. Dan tak se- orang pun yang akan masuk ke dalam neraka kecuali akan diperlihatkan kepadanya lebih dahulu tempat yang telah diper- siapkan untuknya di surga jika ia beriman, maka dia menjadi sangat menyesal." HR Bu- khari). O MAK JANG NGERI NYA... UNTUNG NGGAK MASUK NERAKA. VANLE SUR NE GARAKA HR Muslim menyebutkan kedalaman neraka mencapai 70 tahun perjalanan, sedangkan HR Tirmidzi menggambarkan tinggi api neraka mencapai 40 tahun perjalanan. Panasnya api mencapai 69 kali panasnya api dunia. Surga belum pernah dilihat dengan mata dan belum pernah tergambarkan dalam hati manusia. "Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka (yaitu segala macam kenikmatan) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS 32/As Sajdah: 17). Sebagian dari orang-orang yang tersiksa di neraka akan dimasukkan ke dalam surga melalui syafaat Nabi Muhammad. Orang-orang neraka tersebut oleh penduduk surga dinamakan Al Jahannamiyin (orang-orang yang baru keluar dari neraka)." Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra: Nabi SAW pernah bersabda, "Sebagian manusia akan keluar dari api neraka setelah dibakar di dalamnya sehingga warna kulit mereka berubah dan kemudian dimasukkan ke dalam surga. Para penghuni surga akan menamai mereka Al Jahannamiyin." (HR Bukhari). 1 JULI 2005 JUMAT Dalam hadis lain, para mantan neraka akan membersihkan warna hitam di tubuhnya dengan air sungai di dalam surga. Perlu tiga kali mandi, barulah kulit menjadi bersih. Karena itu jadilah orang-orang yang beriman agar masuk ke dalam surga. (Hadis-hadis dikutip dari buku Imam az-Zabidi, Ringkasan Shahih Al Bukhari, Penerbit Mizan, Bandung, 1997. Dan Syamsul Rijal Hamid, Buku Pintar Hadits, 2005) Wacana RELIGIUSITAS METROPOLITAN Oleh Drs. Saidurrahman, MA Dosen Ilmu Politik Islam W arga Medan wajar dan seharusnya bersyukur atas keberhasilan me- laksanakan Pilkada secara lang-sung (Pilkadasung) tanpa kekerasan seperti yang dikhawatirkan sebagian orang. Kita bersyukur sebab, meski baru pertama melakukan pemilihan secara langsung, ternyata memperoleh hasil yang tidak mengecewakan. Bersyukur, sebab dengan pilkadasung warga telah menunjukkan komitmen dan kualitas demokrasi pada prilaku politik warga Medan. Bersyukur, sebab melalui Pilkadasung rakyat telah mampu mewujudkan fungsi pilkadasung, sebagai media warga untuk menyuarakan pendapatnya, mengubah ke- bijakan, menggantikan/melanjutkan peme- rintahan, menuntut pertanggungjawaban, dan menyalurkan aspirasinya. Pilkadasung Kota Medan Karya Kolektif Kita Bahkan, melalui Pilkadasung warga telah melaksanakan prinsip-prinsip dasar ajaran agama dalam mengurus urusan dunianya (umur al-dunya). Prinsip-prinsip pemilihan pemimpin dalam pengamalan tersebut, di antaranya: Pertama: al-ikhtiyar al-ummah, yaitu hak istimewa rakyat untuk memilih pemimpinnya yang telah digunakan warga pada 27 Juni 2005 yang lalu. Kedua, Syura (musyawarah), dimana warga telah melakukan pelembagaan mu- syawarah melalui Pilkadasung. Ketiga, Bay'ah, yakni pilihan rakyat atas pemimpin, beserta dengan kepastian hak dan kewajiban timbal balik antara rakyat dan pemimpin. Keempat, Ijma', yaitu consensus, sebab dengan Pilkadasung warga beroleh consensus mengenai siapa pe- mimpin mereka dan bagaimana caranya dia menjalankan serta mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Dalam proses Pilkadasung, tentu ada yang kurang di sana-sini, baik pada sisi pelaksana, pada sisi peserta dan team kerja-nya, maupun pada gelombang massa khususnya saat berkampanye. Kekurangan ini wajar, sebab ini baru pertama, dan diyakini tidak ada unsur kesengajaan. Ini merupakan proses pem- belajaran politik warga yang luar biasa. 15 Jika kenyataan ini dapat diapresiasi, maka selayaknyalah kita dapat mengambil hikmat dari proses pilkadasung, dan warga tentu menginginkan perbaikan di masa yang akan datang. Sehingga Pilkadasung dan apa yang dicari dari sebuah event ini dapat lebih sempurna. Begitu dalam proses, begitu jugalah dalam perolehan hasil pilkadasung. Hasil Pilkadasung bagaimanapun, tentu melahirkan dua golongan ada yang menang, dan ada yang kalah. Kalah dan menang itu taqdir, tapi upaya mengerahkan kekuatan ke arah taqdir tersebut adalah ijtihad. Ijtihad yang benar (terlebih yang menang) wajarlah seperti yang disinyalir Nabi SAW memperoleh 2 pahala, pahala berijtihad, dan pahala kebenaran ijtihad. Semestara ijtihad yang salah (terlebih yang kalah) wajarlah memperoleh satu pahala, pahala dari upaya sungguh-sungguh untuk berijtihad. Ketika warga berbeda dalam pemilihan, sesungguhnyalah para tokoh warga, khususnya kalangan intelektual juga berbeda dalam hasil ijtihad dan memperjuangkan hasil ijtihadnya tersebut. Kelompok pertama, adalah intelektual yang merasa puas dengan memposisikan dirinya sebagai pengamat. Golongan ini umumnya ada- lah mereka yang mengamati dan mengede- pankan analisis mengenai proses yang terjadi. Kelompok kedua, adalah intelektual yang berupaya terjun membawa perubahan warga ke arah yang lebih baik, mereka adalah intelektual yang memposisikan dirinya sebagai agent of change, mereka yang di samping berfikir dan merenung secara serius dan mendalam, juga dengan ketabahan dan sungguh hati bersama warga memperjuangkan hasil ijti- hadnya. Warga kota, memang memerlukan pengamat, akan tetapi warga juga sangat meng- inginkan intelektual sejati yang mengedepankan pikiran dan gagasan-gagasannya, sekaligus berjuang melakukan percepatan perubahan yang lebih baik untuk kotanya. Bagaimanapun, proses dan hasil pilkadasung telah membuktikan bahwa warga kota Medan siap menyongsong perubahan yang lebih baik. Kesiapan warga kota ini seharusnyalah disahuti dengan pikiran, sikap, dan perilaku seluruh warga, dan para pemimpin kota. Segala per- bedaan dan gesekan yang muncul akibat Pilka- dasung, mari kita selesaikan dengan kepala dan hati yang dingin. Dengan begitu maka kesuksesan Pilkadasung kota Medan adalah karunia Allah dan prestasi seluruh warga kota Medan. Jika kerangka berfikir ini dapat diterima, maka dapat dinyatakan bahwa proses dan hasil pilkadasung menunjukkan bahwa warga dan para pemimpinnya serius mengurus diri dan siap bekerjasama dan sama bekerja. Karena itu bagaimanapun proses pilkadasung dan apapun hasilnya, itulah maksimal kerja kita. Berikutnya, seluruh kekuatan warga perlu menyatu untuk bekerja sama dan sama bekerja membangun Medan yang Madani, Metropolitan dan Religius. Semoga. Wa Allahu a'lam bi al- Shawab. 2cm Color Rendition Chart