Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm 16 1 JULI 2005 JUMAT Muhammad Kama- ruddin Aldian Pinem, seharusnya penerapan/pelaksa- naan syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bersifat menyeluruh, artinya berlaku un- tuk seluruh orang yang berdo- misili di wilayah NAD atau ter- hadap orang yang melakukan kesalahan di wilayah teritorial NAD. "Agar penerapannya sung- guh-sungguh maka ketentuan Undang-undang No. 18 Tahun 2001 tentang Mahkamah Sya- riah tersebut sudah saatnya Seperti yang sudah diperki- rakan kontingen Kantor Pusat PTPN-IV tampil sebagai juara umum dalam Musabaqah Tila- watil Quran (MTQ) ke-30 antar unit usaha PTPN-IV yang ber- akhir pertengahan Juni lalu di Wisma Prakarsa Unit Kebun Pabatu. Menurut Ketua Umum MTQ Mahyuzar Maimun, SE, jumlah peserta seluruhnya 741 orang mengikuti berbagai cabang yang diperlombakan. Jalannya per- lombaan menarik perhatian ma- syarakat. Apalagi para peser- ta terlihat sangat antusias meng- ikuti perlombaan demi perlom- baan dan mengerahkan penam- pilan terbaiknya untuk merebut salah satu pemenang cabang yang diperlombakan. Pada umumnya MTQ ini ter- diri dari pelajar SD, SMP yang sedang mengikuti ujian kenai- kan kelas. Justru itu, panitia mem- Kantor Pusat PTPN-IV Juara Umum MTQ Ke-30 berikan dispensasi dengan mem- beri kemudahan mengikuti per- lombaan terlebih dahulu. De- ngan demikian tidak menggang- gu konsentrasi mereka dalam mengikuti ujian, dan tidak meng- ganggu jalannya MTQ. Menutut H Hasan Basri Sa'i selaku koordinator dewan ha- kim, juara umum II direbut kon- tingen Unit Kebun Pulu Raja, juara III kontingen Unit Kebun Bah Butong. Di malam penu- tupan peserta MTQ dihibur or- kes gambus Assyabab dari Me- dan dan diakhiri dengan pem- bacaan doa oleh ustadz M.Tham- rin Munthe juga dari Medan. HMK. Aldian Pinem, SH, MH: Penerapan Syariat Islam Harus Menyeluruh direvisi yakni terhadap setiap orang yang berdomisili atau melakukan kesalahan di wila- yah hukum NAD dihukum se- suai undang-undang tersebut, tidak membeda-bedakan,"ujar HMK Aldian Pinem (foto) di Medan, Kamis kemarin. Aldian Pinem, menjelaskan, pelaksanaan syariat Islam di NAD seperti saat ini dapat mela- hirkan suatu rasa ketidakadilan Sedangkan Direktur Pro- duksi PTPN-IV Medan Ir H Ba- laman Tarigan, MM mengata- kan sangat gembira dengan ter- laksananya MTQ yang diikuti seluruh unit usaha, dan menda- pat sambutan dan dukungan se- mua pihak yang terkait. Begitu 163. Dr. Sugito-Medan 164. Drs. H. Ramli, MM-Medan - Bank Mandiri Cabang USU No. Rek. 106-0002203803 BNI Cabang Medan No. Rek. 006.005942312.901 BNI Syariah Cabang Medan No. Rek. 811-000006763.901 ZIS Terpublikasi 1 Januari 2004 s.d Laporan ke: 08 ZIS ZIS hukum yang dapat merugikan umat Islam sendiri sebab syariat Islam diterapkan hanya terha- dap pemeluk agama Islam. Se- dangkan terhadap yang non muslim berlaku hukum positif Indonesia. Jadi sebagai landasan untuk diberlakukannya Mahka- mah Syariah atau UU No 18 Ta- hun 2001 Pasal 25 maka diben- tuklah Mahkamah Syariah ka- bupaten, Mahkamah Syariah Foto/Ist Pimpinan PTPN-IV menyerahkan hadiah kepada para pemenang MTQ antar unit PTPN-IV tahun 2005. Laporan ke: 09 DOMPET PEDULI UMMAT WASPADA Setiap sedeqah yang kita salurkan di jalan Allah akan menjadikan pelindung kita dari api neraka. Salurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah Anda ke lembaga yang Amanah, Profesional & Transparan antusiasnya peserta, pimpinan kafilah dan ofisial sehingga me- nyebabkan acara penutupan ba- ru dapat dilakukan hingga larut malam. Transfer via bank, AC. Peduli Ummat Waspada Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cab. Medan Rek. 211.00044.15 (zakat) dan 211.00002.15 (infak dan shadaqah) Bank Syariah Mandiri Cabang Medan No. Rek. 006.002240.7 (zakat) dan 006.000832.1 (infak dan shadaqah) Bank Central Asia (BCA) Cabang Medan No. Rek. 022.0945383 165. Hamba Allah-Medan 166. H. Ali Butar Butar - Medan 167. Hamba Allah-Setor BMI Medan 168. Hamba Allah-Medan 169. Marini Br. Sembiring-Langkat 170. Hamba Allah-Setor BCA 171. Zulkifli Pulungan-Kisaran 172. M. Anugerah AZ-Medan. Jumlah laporan ke: 09 Penerimaan dan Pemanfaatan Dana Periode Mei 2000 s.d Desember 2004 Periode 1 Januari s.d April 2005 Total Hadir dalam acara penu- tupan wakil dari kepala bagian, manajer grup, manajer unit, pengurus Majlis Taklim dan Syiar Islam (MTSI) Komisariat Unit Usaha PTPN-IV, para pe- serta, undangan dan masyarakat sekitar.(m03). Rp 2.000.000 173. Yudi Alamsyah-Sunggal Rp 2.000.000 174. Julia Halim-Medan Rp 6.350.000 Rp 50.000 Rp 40.000 Rp 1.000.000 175. Nivianty Fauz-Setor BMI Medan Rp 25.000 Rp 250.000 176. Suradi-Medan Rp 20.000 20.000 Rp Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 6.575.000 Penerimaan 2.256.062.894 759.198,856 3.015.261.750 Rp 250.000 177. Ade-Medan Rp 200.000 178. Yani-Medan Rp. 200.000 179. Neli-Medan Rp 200.000 180. Nisa-Medan Rp 150.000 181. Hamba Allah-Medan Rp 100.000 162. Hamba Allah-Setor BCA Manajemen PTPN-IV, kata MAN 2 P. Sidimpuan Menempa Siswa Berbudipekerti Luhur Balaman, apresiasi kepada seluruh unit usaha PT PN-IV yang mengirimkan peser- tanya. Nantinya para qori dan qoriah yang berprestasi akan di- ikutsertakan dalam MTQ antar- PTPN Wilayah-I Sumatera. Bagi yang belum berhasil jangan ber- kecil hati. Gunakan pengalaman dalam event ini untuk menjadi cemeti dalam meningkatkan pres- tasi di masa mendatang. Ket: Keseluruhan penerimaan merupakan dana ZIS, Kemanusiaan dan lain-lain. PENYALURAN DANA BULAN APRIL - MEI 2005 22. Beasiswa prestasi bulan April 2005 23. Honor guru RS Kusta Secanang Belawan 24. Bantuan kemanusiaan untuk NAD-NIAS Jumlah Pemanfaatan Saldo 1.650.166.991 605.895.903 603.171.326 156.027.530 2.253.338.317 761.923.433 Rp 58.104.150 No. KETERANGAN JUMLAH 1. Bantuan mustahik untuk Sa'aran Dusun V Melur Desa Perlis Kec. Brandan Barat Kab. Langkat Rp 2. Bantuan mustahik untuk Matsum Dusun V Melur Desa Perlis Kec. Brandan Barat Kab. Langkat Rp 3. Bantuan kemanusiaan untuk H. Zainuri Yusuf Desa Sifahando Kec. Tuhemberua Kab. Nias 250.000 250.000 200.000 210.000 500.000 500.000 Rp. 200.000 300.000 300.000 Rp 227.000 Rp Rp 10. Bantuan pendidikan untuk Sanding Lubis Jl. Garu I gg. Nenas No. 190-D Medan Amplas 11. Bantuan pengobatan untuk Ijah Matondang Jl. Letda Sujono gg. Lombok No. 12 Medan Tembung Rp 400.000 12. Bantuan pendidikan untuk Nurdiani Harahap Jl. Bersama Gg. Nusa Indah No. 7 Medan Tembung Rp 628.000 13. Bantuan pendidikan untuk Aisyah Lubis JI. Bersama No. 19 Medan Tembung Rp 572.000 14. Bantuan pendidikan untuk Misnaini Jl. Garu IV No. 61-C Medan Rp 4. Bantuan pendidikan untuk Habibah Lubis Dusun I Griya Rumah Tengah Kab. Deli Serdang Rp. 5. Bantuan pemulihan ekonomi untuk Musa Kubah Sentang Dusun | Pantai Labu Kab. Deli Serdang Rp. 6. Bantuan pemulihan ekonomi untuk Gajah Kubah Sentang Dusun | Pantai Labu Kab. Deli Serdang Rp 7. Bantuan kemanusiaan untuk Siti Suami Ge'e Jl. Karet Dusun I Kec. Gunung Sitoli Kab. Nias 8. Bantuan mustahik untuk Patimah Dusun IV Melati Desa Perlis Kec. Brandan Barat Kab. Langkat 9. Bantuan mustahik untuk Mariam Dusun II Desa Perlis Kec. Berandan Barat Kab. Langkat 15. Bantuan pendidikan untuk Husnul Amri Jl. Garu Il Gg. Seroja No.6-EE Medan 16. Bantuan pendidikan untuk Dani Ansari Jl. Garu II Gg. Seroja No. 6-EE Medan 17. Bantuan pengobatan untuk Nurjannah Jl. Brigjend Katamso Gg. Kenangan Bawah No. 107 Medan 18. Bantuan pengobatan untuk Sumardi Jl. Suka Baru No. 17-A Kec. Medan Selayang 19. Bantuan pengobatan untuk Sunday Mei Sya Dusun III Paya Pasir Tebing Tinggi Sergai 20. Pinjaman modal usaha 21. Bantuan pendidikan Rp Rp Rp Rp Rp 200.000 200.000 200.000 500.000 500.000 Rp 3.000.000 Rp 5.000.000 Rp 176.000 Mimbar Jumat dengan Sunnah Rasulullah yang telah merajam Ma'iz. Rp 3.000.000 Rp 150.000 Rp 120.000.000 Rp 137.463.000 Hubungi Kami: Lembaga Amil Zakat Provinsi Sumatera Utara Peduli Ummat Waspada Jl. Brigjen Katamso No. 1 Medan telp. 061-4511936-4150858 (evi) Fax. 061-4511936 E-mail: peduliummat@waspada.co.id Khusus Kodya Medan, ZIS diatas Rp 300.000,- kami siap menjemput (4511936 - 08126375062) Provinsi dan Mahkamah Sya- riah Kasasi. Sedangkan pelaksa- naan untuk berlakunya UU No. 18 tahun 2001 tersebut dilahir- kanlah Qanun (Perda) yang ma- na Qanun tersebut dibuat oleh pemerintah provinsi dengan Per- da No. 10 Tahun 2005 yang di- sahkan pada 10 Juni 2005 ha- nya mengadili kasus judi, zinah dan minuman keras. Jadi apabila masalah zinah yang diterapkan di NAD terha- dap pemeluk Islam hanya dike- nakan hukuman rajam sampai mati, sedang terhadap mereka yang non Islam berzinah atas dasar senang sama senang, be- lum berumahtangga, pelakunya dihukum dengan memerguna- kan KUHPidana. "Dalam hal inilah dapat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang Sidimpuan, saat ini dipimpin Kepala Seko- lah, Drs. H. Yulisar Nasution, M.Ag, merupakan sekolah fa- vorit di Padang Sidimpuan, de- ngan lulusan tersebar di berba- gai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Sekolah ini dilengkapi ber- bagai fasilitas yang tidak dimiliki sekolah umum, antara lain, 2 laboratorium bahasa, labo- ratorium fisika, laboratorium kimia dan multi media, dengan 50 pendidik berpengalaman, 5 diantaranya S-2. Sedangkan jumlah siswa dibatasi 600 orang. Namun begitu, siswa sekolah ini sebagian besar keluarga ku- rang mampu, mereka berasal dari desa-desa di pedalaman Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal. Drs. H. Yulisar kepada Was- pada, Rabu (22/6) mengatakan, memahami betul kondisi ekono- mi orangtua siswa. Sebagai seko- muncul rasa ketidakadilan an- tara pemeluk Islam dan non muslim, yang dikhawatirkan banyak yang jadi murtad uta- manya warga masyarakat yang pengetahuan keislamannya masih tipis,"ujar Aldian Pinem. Menurut dia jika terus dite- rapkan seperti yang berlangsung sekarang yakni penerapan dua komponen hukum antara hukum pidana nasional dengan hukum pidana Islam, dapat memuncul- kan ketimpangan dan perasaan tidak adil. Dia memberi contoh, kasus pemerkosaan dengan hu- kum pidana nasional pelakunya hanya dijerat hukuman maksimal 12 tahun penjara, sedang dalam Hukum Islam terhadap "Much- san" (laki-laki yang sudah meni- kah) dirajam sampai mati sesuai or montress meial Joven merred & Pada 25-29 Juni 2005 SMP Perguruan Panca Budi bekerja- sama dengan LP3B (Lembaga Pengajian Perguruan Panca Bu- di) membuat kegiatan keaga- maan yang diisi dengan ceramah dan kajian Keislaman. Acara diadakan di ruang Multimedia Perguruan Panca Budi dan di- ikuti oleh kelas 2 Reguler 1 dan kelas 2 Reguler 2. Kelas yang lain sudah duluan mengadakan acara tersebut. lah yang berada pada naungan Departemen Agama, berupaya menanamkam disiplin yang ke tat, menempa siswa memiliki budi pekerti yang luhur sehingga mereka menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa. "Dengan begitu, anak-anak ini dapat menaikkan harkat seko- lah, keluarga dan daerah asal- nya," sebut Yulisar mengatakan, kerja keras yang dilakukan, selain menunjang program na- sional, berupaya menjadikan Pa- dang Sidimpuan sebagai kota pendidikan seperti visi-misi Wa- likota Padang Sidimpuan, Drs. H. Zulkarnain Nasution, MM. Upaya yang dilakukan peng- asuh sekolah itu ternyata tidak sia-sia. Tahun 2003-2004, salah seorang siswa lulus ke Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Sebe- lumnya, sejumlah siswa lulus ke berbagai PTN melalui jalur pengembangan minat dan pres- Pada kegiatan LP3B ini di- undang penceramah yang mengupas topik Keislaman se- perti masalah pergaulan dalam Islam, Sikap sombong dan egois, terakhir Pubertas dan seks re- maja. Orientasi pembahasan tidak keluar dari masalah dan problematika aktual remaja. Di sini peserta didik dapat mele- paskan segala unek-unek dan permasalahan yang ditemui di SMP Perguruan Panca Budi Madrasah Ibtidaiyah Ling- kungan III Rambin, Kelurahan WEK II, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, Kota Padang Sidimpuan berbeda dengan mad- rasah lainnya, setidaknya di Ko- ta Padang Sidimpuan. Lembaga Pendidikan Islam tingkat dasar yang diasuh Ya- yasan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah itu mengandalkan bantuan donatur tetap untuk membayar honor guru-gurunya, yaitu dermawan yang bertempat tinggal di Lingkungan III Ram- bin, Kelurahan WEK II atau di Jalan D.I. Panjaitan/sekitarnya. Dasar pemikiran itu, mengi- ngat sebagian besar putra-putri lingkungannya dengan menga- jukan pertanyaan kepada pence- ramah. Waktu untuk berdialog ini cukup disediakan untuk me- mancing siswa agar berani me- ngeluarkan pendapat sehingga tercipta sebuah dialog interaktif yang bermanfaat. Mengenai maksud dan tu- juan kegiatan LP3B ini PKS III SMP Perguruan Panca Budi Adian Hakim, SP memaparkan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengarahkan siswa, re- maja khususnya agar mema- hamai batasan pergaulan dalam Islam. Islam tidak menghambat atau menentang umatnya untuk saling berkenalan dan berin- teraksi satu sama lainnya. Ma- lah Islam menganjurkan untuk saling mengenal dan bekerjasa- ma satu sama lainnya dalam ke- baikan. Khususnya dalam pergaulan "Ada dampak psikologis da- lam penerapannya terhadap yang muslim dan non muslim terhadap generasi muda y yang bisa ambil jalan pintas yang sa- ngat merugikan, misal murtad dari agamanya,"ujarnya. Menyinggung hukuman cam- buk yang diberlakukan terhadap penjudi, HMK Aldian Pinem me- lihat masih ada kejanggalan yakni terjadi penggabungan hukuman, sebelum dicambuk pelakunya ditahan di dalam ku- rungan. Penahanan itu sendiri mengandung unsur pelanggaran hak azasi. Seyogia-nya ujarnya jika dengan pene-rapan syariat Islam cukup di-cambuk saja atau didenda, ja-ngan ditahan/di- kurung. Selain itu sudah saatnya Pemprov NAD menyiapkan Qa- nun yang baru yang menerap- kan hukuman mati dalam pelak- sanaan Qisas terhadap pembu- nuh, koruptor, serta hukuman potong tangan terhadap pencuri. Qanun untuk hal tersebut harus disiapkan agar para koruptor jera dan takut supaya kelak pen- cerminan pemberantasan korup- si di NAD jadi contoh untuk wi- layah di RI ini. (m21) Dibantu Sekretaris B. Hasi- buan dan Bendahara H. Sahrud- din Lubis (agen harian Waspada Usaha SARFA) sejak tahun aja- ran 2003/2004, memutuskan membebaskan 53 orang santri/ santriyah Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman dari dana pendidi- kan bulanan atau serta berbagai kutipan lainnya. Sementara, untuk menutupi honor tiga tenaga pengajar yang dipimpin Kepala Madrasah, Dra. tasi (PMP). Tahun ajaran 2004-2005, sepuluh siswa/i MAN 2 berhasil masuk PTN lewat jalur PMP. "Berhasilnya anak didik masuk PTN lewat PMP, merupakan ke- banggaan tersendiri bagi MAN 2, dan warga kota Padang Sidim- puan," sebut Yulizar. Waspada/Balyan Kadir Nasution Gedung belajar Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Pendidikan Nurul Iman Lingkungan III Rambin, Kelurahan WEK II, Kota Padang Sidimpuan yang permanen namun terancam tutup akibat kurangnya kemampuan masyarakat membayar honor guru. Kesepuluh siswa yang lulus, lima di USU yakni, Yansuri Nir- wana Alim Nasution Fak. Kedok- teran, Sirajuddin Nizam, Teknik Sipil, Irma Julianty Siregar, Ki- mia Industri, Henni Chaerani Siregar, Analisi Farmasi dan Sucandra Fak Pertanian. Latifah Hannum UNIMED Medan me- ngambil Fak FPIPS (Pendidikan Akuntansi). Samriana dan Aida Nurul Fadilah keduanya Fak Tarbiyah di IAIN Medan, Syuai- batul Aslamiyah Sastra Inggris di IAIN Padang (Sumbar), Yopi Agmaji ke Poltek Riau jurusan Telekomunikasi. Sy.Nasution Madrasah Nurul Iman P. Sidimpuan Terancam Tutup keluarga muslim yang dididik adalah anak yatim dari keluarga kurang mampu, atau warga yang hidup di bawah garis ke- miskinan, kata Ketua Yayasan, S. Nagan Ritonga. antara lawan jenis tentunya agama Islam juga sudah meng- gariskan batasan yang memper- hatikan manfaat dan menolak bahaya maupun mudharat yang ditimbulkan dari bentuk pergau- lan bebas. Karena pada realita- nya banyak hal negatif yang di- timbulkan dari pergaulan be- bas antar lawan jenis, maka Is- lam sebagai Rahmatan Lil 'Ala- min tidak membenarkan per- buatan tersebut, jelas Adian. Sementara di lingkungan kampus menurut penjelasan Ke- pala Sekolah SMP Perguruan Panca Budi Ir. Indrawanto LP3B memberikan sebuah peranan yang sangat penting untuk me- nerapkan program keagamaan yang dapat merealisasikan visi dan misi kampus Panca Budi untuk mewujudkan suasana budaya kampus yang bernuansa Islam.(m21) Pendidikan Agama Jauhkan Remaja Dua Pengajian Gelar Pengobatan Gratis Dari Pergaulan Bebas Pengajian Akbar Simpang kepada peserta bagaimana men- Limun Dan Majlis Taklim Hik- jaga kondisi kesehatan dan ma- matul Fadhillah masing-masing kanan yang harus mereka ting- di Jalan Denai dan M.Nawi galkan. Harahap Gg Suka Medan, meng- gelar pengobatan gratis dan pemberian makanan sehat kepa- da anggota pengajian itu Selasa dan Rabu (28-29/6) bertempat di masing-masing sekretariat. Kedua pengajian diketuai Hj. Hikmatul Fadhillah itu, berang- gotakan 300 peserta dengan usia antara 45-68 tahun. Elfi Sa'adah, dikutip dana suka- relawan dari para donatur, anta- ra lain, Erwin Daulay (pegawai PT. Bank Sumut cabang Padang Sidimpuan), H. Anto (pengusa- ha/pedagang), Syamsul Bahri Siregar (pimpinan CV. Samsuri), H. Muhammad (pedagang) dan Parlagutan Simanjuntak (pega- wai Dinas Kesehatan Kota Pa- dang Sidimpuan). Hanya saja, akibat kebijakan itu, masyarakat bersama yaya- san sepertinya kekurangan ke- uangan, terutama menyambut tahun ajaran baru yang semakin dekat. Dan dikhawatirkan lem- baga ini terancam tutup. Solusinya kata beberapa warga, Walikota Drs. H. Zulkar- nain Nasution, MM dan Kepala Kantor Departemen Agama (Ka- kan Depag) Kota Padang Sidim- puan, Drs, H. Zainul Arifin Tam- pubolon dapat menempatkan minimal seorang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Pendidikan Nurul Iman Rambin, sehingga yayasan dapat meminimalkan dana untuk honor guru. Menurut mereka, banyak guru di Padang Sidimpuan yang tidak punya posisi sehingga ja- rang masuk kantor. "Jika guru- guru itu diberdayakan memban- tu kekurangan tenaga guru di madrasah ibtidaiyah, akan sa- ngat berguna." *Balyan Kadir Nasution Masalah penghinaan Al- Qur'an oleh tentara Amerika Serikat (AS) terus mengundang reaksi keras umat Muslim. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengutuk keras penghinaan dan pelecehan Al-Qur'an di Pen- jara Guantanamo tersebut. "Isu perang melawan tero- risme yang digembar-gem- borkan AS hanyalah merupakan salah satu alat mereka untuk Waspada/H. Ibnu Kasir WISUDA: Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) melaksanakan acara wisuda 887 santri dari beberapa Taman Kanak-kanak Al Qur'an (TKA) se-Kabupaten Langkat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Langkat Berseri di Stabat, Senin (27/6). Dalam gambar kelihatan Bupati Langkat H Syamsul Arifin, SE ketika melakukan wisuda terhadap anak-anak TKA itu. HTI Mengutuk Keras Tentara AS Yang Menghina Dan Melecehkan Al-Qur'an Di Guantanamo lafah Islamiyah yang akan me- nerapkan Syariat Islam dan me- mimpin kaum Muslim melawan negara-negara besar yang meng- hina Al-Qur'an. "Mari kita terus menyusun barisan untuk ber- satu," seru Ismail serya mengutip ayat Al-Qur'an Surah Ali Imran yang pada intinya melarang orang-orang beriman jangan mengambil teman kepercayaan dari orang di luar kalangan karena mereka tidak henti-hen- tinya (menimbulkan) kemudha- ratan bagi umat Islam. menghancurkan Islam dan umat- nya," ujar Muhammad Ismail Yusanto selaku jurubicara HTI dalam siaran persnya. HTI menuntut para pengua- sa di negeri-negeri Muslim untuk kembali kepada Islam dengan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah. "Lepaskan loya- litas kepada negara imperialis, serta putuskan hubungan diplo- matik dengan Amerika Serikat dan negara-negara kafir sekutu- nya yang telah melakukan peng- hinaan terhadap Al-Qur'an," tegas Ismail. Kepada kaum Muslim dise- rukan untuk terus menyusun barisan untuk menegakkan Sya- riat Islam dan menyatukan umat Islam dalam naungan khi- Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh istri lurah Siti Rejo III, Ny. Khairil Anwar. Sedang- kan dokter yang menangani pengobatan Dr.Zaim dibantu petugas dari kelompok pengajian itu sendiri. Hj. Hikmatul Fadhil- didampingi sekretaris Siti Hajar la, ketua kedua pengajian itu Siregar menyebutkan, kegiatan itu bagian dari program penga- jian untuk menyehatkan para anggotanya. Dikatakan, jika se- lama ini anggota diberi siraman kesehatan rohani lewat ceramah pada ustad dan ustazah, kali ini mereka diberi kesempatan un- tuk menyehatkan fisik. Selain pemerikasaan kesehatan dan pemberian makanan sehat, pe- serta diberi kesempatan konsul- tasi dengan dokter. Tim dokter memberikan berbagai masukan hn 48 Jamaah asal Medan, Su- matera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) melak- sanakan ibadah Umroh ke tanah suci Makkah via Singapura, Minggu (26/6). Dari Bandara Polonia Medan jamaah Umroh tersebut menum- pang maskapai penerbangan Silk Air (SQ) MI-233, yang dilepas Ir H.Iwan Subrata selaku Dirut Na- mira Tour Travel Medan. Kata Iwan, para jamaah terdiri 21 pria dan 27 wanita, dari Singapura lang- sung bertolak ke Jeddah dan sete- rusnya ke kota suci Makkah. Al- hamdulillah, Minggu sore rombo- ngan sudah tiba di Jeddah, ujarnya. Menurut Iwan, setelah lima hari lima malam di Makkah, para jamaah menuju ke Madinah. Di Makkah rombongan yang dipim- pin dr Hj. Elfi Erawaty ini disam- ping melaksanakan ibadah tawaf keliling Ka'bah dan mencium Ha- jar Aswad, jamaah juga melak- sanakan Sa'i dari bukit Safa ke Marwah. Banyak juga program ibadah Umroh termasuk menin- jau masjid bersejarah sebagai- mana yang pernah dilaksanakan Nabi Muhammad. Ismail juga menyatakan bahwa penghargaan terhadap keyakinan agama lain yang se- lama ini digembar-gemborkan atas nama demokrasi dan hak azasi manusia adalah dusta. "Se- mua itu ditujukan untuk meng- hambat tampilnya Islam dan umatnya memimpin dunia. Ber- bagai peristiwa itu justru me- nunjukkan bahwa perang per- adaban merupakan suatu kenis- cayaan, dan pelecehan Al-Qur'an sebagai kita suci umat Islam merupakan salah satu wujud- nya," sebutnya. Demikian juga di Madinah, disamping melaksanakan iba- Ditandaskan, tanpa khilafan Islamiyah, Islam dan umatnya WASPADA Ditambahkan, program lain yang telah dibuat di dua penga- jian itu adalah menjalin kerjasa- ma dengan anggota yang memi- liki usaha. Program kerjasama itu dengan pemberian diskon bagi seluruh anggota pengajian sebagai konsumen lembaga us- aha yang dikelola, semisal bor- diran, makanan, percetakan dan pengelola usaha bunga. Cara ini, terus dilecehkan dan dihinakan, karena tidak ada benteng yang dapat menjaganya. "Karena itu umat Islam harus membentuk Khilafah Islamiyah sebagai ke- kuatan melawan musuh-musuh Islam," tegasnya. Dicontohkan juga tindakan memerangi Islam juga telah di- tunjukkan oleh Presiden Uzbe- kistan, Karimov yang menem- baki umat Muslim yang mela- kukan aksi unjukrasa dama. Akibat peristiwa yang terjadi Jumat, 13 Mei 2005 itu, sebanyak 500 umat Muslim tewas, dan sekira 2.00 orang lainnya luka- luka. Atas tindakan ini pemerin- tah di negara-negara barat justru diam dan tidak berteriak soal pelanggaran HAM dan sebagai- nya yang biasa mereka gunakan memojokan negara-negara Mus- lim. "Bahkan Bush baru-baru ini malah memuji negara-negara Baltik yang ingin melepaskan diri dari belenggu Soviet, semen- tara dia melanjutkan hubungan baik dengan Diktator Uzbek, Ka- rimov yang dulu dikenal luas se- bagai orang kepercayaan Soviet dan komunis," tandasnya.(m45) papar Hikmatul Fadhillah, salah satu sarana agar kaum musli- min membeli produk di tempat yang sudah ditentukan. Demi- kian pula untuk pemeriksaan kesehatan, ada beberapa dokter yang bisa mereka kunjungi untuk mendapatkan tarif diskon. "Kami berharap upaya ini bagian dari ikatan silaturrahmi dan meningkatkan usaha bagi mereka yang mengelola," papar perempuan pengelola yayasan pendidikan di Jalan Denai ini. * Siti Anum Purba 48 Jamaah Asal Medan-NAD Umroh dah di Masjid Nabawi khusus nya di Raudah yang berdam- pingan dengan makam Rasul dan para sabahatnya, rombongan Umroh Namira akan melihat- lihat Jabal Uhud juga komplek pemakaman Baqi. Di komplek yang megah ini banyak juga kuburan sahabat-sahabat Nabi. Menurut Iwan Subrata, di Madinah mereka akan melak- sanakan ibadah empat hari em- pat malam, setelah itu rombo- ngan akan menuju ke Jordania Waspada/Anum Purba Suasana pengobatan gratis dihadiri langsung Hj. Hikmatul Fadhillah, (ketiga dari kiri) Ny.Khairil Anwar, Siti Hajar Siregar dengan peserta hampir 200 orang. dan Turki, sebelum balik ke tanah air pada 10 Juli 2005. H.Iwan Sub- rata yang juga Ketua IPHI (Ika- tan Persaudaraan Haji Indonesia) Sumatera Utara, pihaknya sudah berulang kali membawa jamaah Umroh ke tanah suci dan negara- negara mempunyai nilai sejarah keislaman tinggi seperti Turki, Jordania dan Timur Tengah. Ada juga jamaah asal Sum- bar dan Jakarta yang ada ke- luarga di Medan ikut bersama Namira. (m32) Waspada Abdullah Dadeh Ir H. Iwan Nasution dan istri menjelang bertolak ke tanah suci. WASPADA Color Rendition Chart E jekan, fitnal tuduhan dan yang terkesan ada tetap saja me catatan dosa sekali yang dikemukakan u kukan ini semua adal Bagi Tuhan, alasan tuk melegitimasi s buatan yang tidak bai tidak akan dibenark Pilkada harus selar duk kepada moral bu yang dikorbankan ur tingan Pilkada. Mengejek kelom ngan membutakan k kekurangan kelompe saja merupakan pert karena yang meng diidentikkan lebih yang diejek. Maksu bila seseorang beran orang lain berarti apa sudah ada pada diri dan andaikata sifa tidak ada maka tida seseorang mau meng lain karena sadar b buatan seperti ini m kepada dosa. Demikian juga ngan fitnah dimana dosanya melebihi d dan bahkan dosa per Timbulnya prilaku karena semua pih menganggap dirinya hingga dengan mu vonis seseorang mela buatan yang tidak te lipun bukti-bukti ya kung vonisnya adala lam Pilkada baru-bar sering dijadikan se untuk mempropaga lain agar benar-benar saingan politiknya. Kemudian dosa kalah besarnya ada hongan dengan mem kan kesucian diri pa benar-benar bersih r perlu dipublikasika akan terjerumus ke Sah ejarah telah men bahwa kekuatan yang digalang u pada masa lampau a jata yang sangat am menangkal usaha-u suh-musuh Islam da baan memecah bela Demikian penting ukhuwah Islamiya Allah menganggap pe ingatkan bahwa, "Sest orang-orang mukmin bersaudara..." (QS rat,49:10). Allah men bahwa persaudaraan yang dibina dan dila ngan kekuatan iman lihan utama. Persaud ruslah dibina atas l Allah, jadi tidak kare: bangan lainnya. Aga daraan (ukhuwah) te ada beberapa taha harus diperhatikan. Pertama Ta'aruf, E seorang muslim men; daranya yang seiman, kut nama, nasab (ke atau status sosialnya. juga apa yang disukai tidak disenanginya. secara baik karakter dara kita, akan menj pembuka hati persa Kedua Ta'aluf. Ka kata ta'aluf adalah me seorang muslim denga nya sesama muslim. R SAW. Bersabda,"Orang itu mudah disatukan. kebaikan bagi orang y bisa menyatu dan ti mempersatukan" (H Ahmad). Ketiga, Tafahum. Ya saling memahami ar orang muslim denga ranya sesama muslim Kes P ara Sosiolog agar mengingatkan, fa kehidupan kebera kita di Indonesia telal pada titik yang palin khawatirkan. Ada kecenderung keberagamaan yang e yang lebih menekank simbol-simbol, ritual-ri aspek-aspek formal ag makin diminati. Orang merasa pu telah mampu melaks shalat lima waktu seca. Ada juga yang meras agamanya telah "tunt telah selesai melaksana Bahkan yang pali temporer, ia merasa bah bisa menangis waktu dan berdo'a, walaupun aktivitas hidupnya tida orang yang ia kecewal sakiti. Pada sisi lain kehidu beragamaan yang intrins menekankan pada nil universal ajaran agam substansi ajaran agama kin tidak mendapat temp