Tipe: Koran
Tanggal: 2005-07-01
Halaman: 19
Konten
ial A.S, SH, M.Hum aen Jawawie, SHI h, SH uan, BA ddin Effendi, S. Rambe di, S.Ag nto, MA azak Lubis Rambe sup eri SH Amri iregar ar Tambunan asution din, Z. Arifin mi Amir Nst, S.Ag, Dipl.M Su'ud, S.Ag SH saribu buddin, DS Nasution ddin Sirait aud aidi, S.Pd.I ryo Razak bis ubis smuni Arifin | Bahri Sirait Jamal, Msi BA M.Ag WASPADA i, BA ur, S.Pdi in Tanjung ukti din Panjaitan arso Abd. Syukur Effendi, SH i'i ddin, P an Z. Rangkuti 7 buan, S.Ag iddin Nasution, MA nrin Munte alim Pardede mri gar arahap, S.Ag nanda Sos Ag r Yuslem, MA an Yusuf, MA arpaung, SH.I i, S.Ag Zakaria, LC sri Lubis, LC Iriadi Hamid mad Yani gun Nasution Jasution Jamal Nasution , SE etno, MA Nasution Hilal Harahap pul ddin Lubis un Zakaria El-Fuad ar Khalil etno, MA iddin Gurning unus Bina rifin us din DJ on murea, S.Ag din Nasution M, M.Ag =ron Harahap, SH ono Matondang din Rangkuti in, S.Ag santo fiah Nasution ah Efendi endy Barus S.Ag ddin Sinaga ion, BA Hasan tion pal, LC isyah Simanjuntak 5.Ag on, S.Ag h ar Nasution KS gkuti oir, S.Ag Khaliq ssim Loebis im Nasution KS amanik n SUMUT SINGKAT Bocah Sergai Diduga Terkena Gizi Buruk PERBAUNGAN, Serdang Bedagai : Karena ketiadaan ekonomi, Syarifuddin bocah berusia 12 tahun sudah empat tahun diduga penderita gizi buruk. akibat berawal dari penyakit yang dideritanya, pembengkakan hati. Syarifuddin yang duduk di bangku kelas VI SD anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Zakaria dan Zainah, warga Dusun IV, Desa Kesatuan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai, terbilang hidup dari ekonomi yang pas-pasan. Sehingga ada keengganan mereka untuk membawa anaknya untuk pergi ke dokter, tidak lain mengangkut dana. Menurut sang ibu, kalau gejala penyakit yang di derita putranya itu sejak empat tahun yang lalu. Jika penyakit pembengkakan hati yang diderita itu kumat, Syarifuddin tidak selera makan. Bahkan jika mengkonsumsi nasi, Syarifuddin langsung muntah-muntah. Orang tua Syarifuddin berharap kesembuhan Syarifuddin yang saat ini kondisi perutnya sudah membuncit, dan berat badan 10 Kg. Sebagaima menurut medis, normalnya berat badan seusia Syarifuddin mencapai 20-25 Kg. Keluarga yang hidup dari hasil melayan ini juga berharap pemerintah dapat membantu kesembuhan Syarifuddin, termasuk biaya perobatannya.(c06) BEM PT Al Hikmah Dilantik TEBING TINGGI: Walikota Tebing Tinggi, Abdul Hafiz Hasibuan diwakili Sekdako H. Irham Taufik Umri, SH. MAP mengingatkan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hendaknya dijadikan sarana memperkuat posisi mahasiswa di tengah masyarakat. Hal itu disampaikannya pada pelantikan BEM Perguruan Tinggi Al Hikmah Kota Tebing Tinggi, Selasa (28/6) di halaman Perguruan Tinggi (PT) yang mengelola STAI dan STIE di Jalan Rao. Sebelumnya Ketua PT Al Hikmah Kota Tebing Tinggi, Salman Rasidi, MAg, menyampaikan, berdirinya PT Al Hikmah katanya, tidak terlepas besarnya perhatian Pemko Tebing Tinggi, khususnya Walikota Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan. Gedung bertingkat tiga yang saat ini menjadi ruang kuliah merupakan bantuan materil maupun moril dari Walikota. Susunan pengurus BEM PT Al Hikmah periode 20065- 2007 yang dilantik, adalah Presiden BEM PT Al Hikmah Fahmi Tanjung (STIE), Wakil Presiden Andri Amin(STAI), Sekretaris Jenderal Faisal dan Wakil Sekretaris Jenderal Arif Dermawan. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan beberapa departemen (c10) Rekonstruksi Pembunuhan Ikbal LIMAPULUH : Pembunuhan yang menewaskan Ikbal, 13, warga Desa Guntung Kecamatan Limapuluh, 6 Juni lalu, direkonstruksi kembali oleh jajaran Polsek Limapuluh Kabupaten Asahan, Rabu (22/6). Pelaksanaan rekonstruksi dipimpin Kapolsek Limapuluh, Iptu Rahmat Effandi, SE bersama Kanit Reskrim, Iptu Aris Fianto, S.Sos, penyidik Brigadir BZ. Simanjuntak, Aipda Ismunazir, Aipda Taryono, dan Brigadir M. Siagian serta petugas lainnya, berlangsung lancar disaksikan ratusan warga. Pemberitaan sebelumnya, tersangka, Hanafi, tetangga korban, membunuh secara sadis Ikbal dengan sebilah parang. Kodisi korban, yang masih SMP sangat mengerikan, dimana leher hampir terputus, kepala dan kaki koyak akibat bacokan parang Hanafi. Sementara, tersangka hari itu juga di ringkus Polsek Limapuluh dari kediamannya. Pada pelaksanaan rekonstruksi, tersangka Muhammad Hanafi bin Harim, 37, didampingi pengacaranya Mula Horas Sinaga, SH, melakukan sederetan adegan. (c12) Oknum Aparat Di Tg. Balai Main Pukul MEDAN: Oknum aparat yang bertugas di Kota Tanjung Balai, S bersama 10 rekannya main hakim sendiri dan berbuat ala premanisme. Herman Siregar, ST warga Jl. Djamin Ginting km 2,5 Tanjung Balai, mengalami luka memar di bagian wajah dan badan. Hal itu diungkapkan korban di Bumi Warta Harian Waspada, Kamis (20/6). Pemukulan terjadi Jumat, 24 Juni sekira pukul 10:45. Saat itu Herman mengendarai Honda Supra melintas di Jl Jenderal Sudirman km 2 Tanjung Balai, tepatnya di depan Mapolres Persiapan Kota Tanjung Balai. Saat Herman membelokkan kendaraannya, tiba-tiba sepeda motor Herman ditubruk dari belakang oleh istri oknum itu. Saat itu, oknum itu yang kebetulan bersama rekan- rekannya berada di halaman Mapolresta, menyerang Herman dengan membabi buta. Herman mengaku hanya pasrah menerima pukulan tersebut. Beberapa anggota Polri dan masyarakat melihat kejadian itu.(m10) Honor Kades Dan Ketua BPD Di Karo Naik KABANJAHE: DPRD Karo melalui panitia anggaran (Panggar) berhasil memperjuangkan kenaikan honorarium kepala desa dan ketua BPD dan perangkatnya sebesar 50 hingga 125 persen pada APBD Kabupaten Karo TA 2005. Frans Dante Ginting, BBA dan Ingan Kembaren yang juga anggota Panggar DPRD Karo dari Fraksi Partai Golkar kepada wartawan di Kabanjahe, Kamis (30/6) mengatakan, kenaikan honorarium Kades dari Rp 200.000 menjadi Rp 300.000, Sekdes dari Rp 125.000 menjadi Rp 175.000 dan Kaur dari Rp100.000 menjadi Rp.150.000. Sedangkan untuk ketua BPD dariRp 100.000 menjadi Rp 200.000, wakil ketua BPD dari Rp 50.000 menjadi Rp125.000, anggota BPD dari Rp 50.000 menjadi Rp 100.000 dan sekretaris BPD dari Rp 50.000 menjadi Rp100.000. Dengan naiknya honorarium itu maka jumlah anggaran dalam RAPB 2005 untuk honorarium kepala desa dan ketua BPD bersama perangkatnya yang sebelumnya Rp 3.202.800.000 menjadi Rp 4.315.200.000 atau mengalami kenaikan Rp 1.112.400.000.(a18) Pilkada Pakpak Bharat Diminta Diulang MEDAN: Dua pasang calon bupati dan wakil bupati yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung Pakpak Bharat yakni pasangan Drs Tigor Solin berpasangan dengan Fachruddin Kudadiri, H Pogek Bancin berpasangan dengan Sondang Boang Manalu bersama tim sukses kampanye Ajun Manik (Ketua Tim Pemenangan), Kuala Manik (sekretaris) dan Ir Ampun Solin (bendahara) serta ketua umum Barisan Mahasiswa Peduli Pakpak Bharat Sudarno Angkat dan sekretaris umum J Surirang Berutu menemukan sejumlah kecurangan dalam pilkadasung di wilayah itu yang digelar pada Senin (27/6). Kecurangan yang paling mencolok adalah di Kecamatan Salak, Pakpak Bharat. Dengan kecurangan tersebut, mereka yang disebutkan di atas meminta pilkadasung diulang, minimal untuk wilayah Kecamatan Salak. Melalui surat masing-masing tertanggal 28 Juni 2005 yang ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Pakpak Bharat-dengan tembusan ke sejumlah instansi di daerah hingga ke Presiden Republik Indonesia- dijelaskan telah terjadi secara kasat mata halhal yang mencurangi pilkadasung tersebut. Kecurangan tersebut antaranya terjadi intimidasi saksi-saksi, terjadi peng- gelembungan suara di wilayah Salak - Kerajaan dan Site- lutali Urang Jehe. pemilihan dan perhitungan di dalam gedung sekolah secara tertutup yang diikuti penghitungan suara terburu-buru dan banyaknya pemilih siluman yang ikut memilih belum berusia 17 tahun. (m44) Kapal Bermuatan BBM Terbakar Di Pelabuhan G. Sitoli GUNUNGSITOLI (Waspa- da): Kapal Motor (KM) Atlanta mengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik pengu- saha berinisial NH, terbakar sekira pukul 18:00, Kamis (30/ 6) di Pelabuhan Angin, Gu- nungsitoli. Sumatera Utara Waspada/Hotma Darwis Pasaribu Syarifuddin, 12, warga Dusun IV, Desa Kesatuan, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai diduga terkena gizi buruk. Berat hingga tewas. badan Syarifuddin kini hanya 10 kg. Selain solar dan bensin, kata Amos, Kapal Atlanta juga telah memuat sejumlah ba- rang-barang kebutuhan seperti beras dan beberapa potong ba- rang calon penumpang lainnya. Barang-barang calon penum- pang tidak seluruhnya dimuat karena Kapal Atlanta baru direncanakan berangkat ke Tello hari ini, Jumat (1/7), tuturnya dalam bahasa terbata-bata. Ditambahkan Amos, salah seorang temannya tanpa me- nyebutkan nama yang bersang- kutan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawa- tan intensif sebab sekujur tubuh kawannya itu terbakar amukan api. Sebab-sebab kebakaran masih belum diketahui, namun dari penuturan salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) Atlan- ta, Amos, kebakaran diperki- rakan dari bagian dapur kapal. Jumlah ABK di kapal itu se- banyak 7 orang masing-masing Kapten Kapal Tika Duha, Edi Surbakti Dachi, Atos, Santo, Tinus dan 1 orang lagi tak jelas Mantan Kakan Pertanahan DS dalam penuturan Hingga berita ini diturun- kan Kapal Atlanta masih terba- kar dan melayang-layang di laut sekitar Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Amir tak menduga kalau sekelompok orang yang ber- mobil itu berkumpul di hala- man rumahnya. Dengan haru tangannya yang sedikit geme- tar, ramah menjabat tangan H. Bachtiar, H. Abdul Ma'rif, H. Alihar dan H. Salman. Di- tambah tiga anggota DPRD Deli Serdang, yaitu Ketua F- PKS, H. Akhiruddin, LC, serta dua orang dari Komisi D bidang Kapal-kapal lain yang be- rada disekitar pelabuhan juga menghidar jauh dari kapal yang terbakar itu. Kejadian ini sore sekira pukul 16:00 kapal yang mereka Dituntut 7 Tahun Penjara tumpangi itu memuat sejum- lah minyak solar dan bensin yang diangkut mobil tangki milik JH. Solar dan bensin itu rencananya akan dibawa ke Pulau-pulau Batu untuk kebu- tuhan masyarakat dan pem- bangkit listrik tenaga diesel di Tello, Nias Selatan. Sementa- ra orang yang memesan kedua minyak itu adalah seorang pengusaha di Tello berinisial IM, katanya. Selain itu, JPU menuntut subsider kurungan penjara ma- sing-masing 5 bulan dan 1 ta- hun sekaligus memohon kepa- KAKINYA yang lusuh kian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), kencang mengayuh pedal se- H. Sabar Ginting dan Supardi, peda tua di atas benteng sawah SPd. tanaman jagung menuju ru- mahnya. Rasa tak sabar ingin menghampiri empat pria ber- peci dan tiga pria berdasi. "Saya lihat ada dua mobil di tepi jalan menuju rumah saya, saya penasaran dan ingin mengetahui siapa orang yang datang ke areal perkebunan," aku Amir yang sedikit terlihat nafasnya terengah. MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan kasus dugaan korupsi mantan Kepala Kantor Pertanahan Deli Serdang, AM, SH, di Pengadilan Negeri Me- dang Utama ke ruang sidang lam beberapa kali persidangan dan, Kamis (30/6), menuntut di PN Medan, terdakwa dihukum 7 tahun sa maupun penasehat hukum penjara, denda Rp 50 juta, telah menghadirkan saksi- membayar uang pengganti Rp saksi untuk memberikan 1,5 miliar dan seluruh harta kesaksian masing-masing di kekayaannya disita untuk negara. hadapan majelis hakim. Persidangan dipimpin ha- kim Dahlia, SH, sedangkan pembacaan tuntutan JPU oleh Reinhard Marbun, SH, semen- tara terdakwa AM, SH didam- pingi kuasa penasehat hukum- nya HMK Aldian Pinem, SH, ΜΗ. Menjelang akhir gelar per- sidangan, sebelum hakim ke- tua mengetukkan palu, Dahlia, SH sempat mempertanyakan apakah Nota Pembelaan (Ple- doi) oleh terdakwa sendiri atau diserahkan ke penasehat hukumnya. Oleh terdakwa AM, SH, Nota Pembelaan akan disiapkan oleh penasehat hu- kumnya HMK Aldian Pinem, SH, MH.(m34) menarik perhatian luas dari masyarakat Kota Gunungsitoli sehingga memacetkan arus lalulintas sepanjang Jalan Yos Sudarso dan juga menghalangi bongkar muat kapal di Pela- buhan Gunungsitoli. Kado Si Miskin Di Hari Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang Semua mata rombongan itu tak mampu menyimpan ke- sedihannya. Secara bergantian mereka memasuki rumah ber- ukuran 2x2 meter, berlantai tanah berdinding goni plastik. Sementara di dalam gubuk itu sudah duduk tiga bocah, Mis- wadi, 12, Ciswanto, 10, dan si bungsu Syahputra. Masyarakat sekitar Pela- buhan Angin Gunungsitoli sempat khawatir akibat bebe- rapa kali membumbungnya api yang dikeluarkan ledakan drum yang diduga berisi bensin dan solar. Ledakan diperkira- kan warga akan mencapai ru- mah-rumah yang ada di sekitar pelabuhan sehingga pihak Sang ayah, Amir, 44, duduk bersila di halaman rumahnya, disusul ketiga anaknya duduk rapi di sampingnya. "Inilah ke- tiga anak saya, sebagai teman dalam kesusahan saya," kata Amir yang sudah bertahun hi- dup menduda. Seketika Amir menadah- kan kepalanya yang tertunduk, matanya yang sedikit dibasahi linangan air mata langsung manatap para anggota DPRD Waspada/Hotma Darwis Pasaribu Amir dan ketiga anaknya dikunjungi anggota Komis D dan Ketua F-PKS DPRD Deli Serdang serta empat dermawan Peduli Rumah Umat dari Tanjung Morawa, Kamis (30/6). pemadam kebakaran telah siap-siaga di sekitar lokasi ke- bakaran mengantisipasi hal yang lebih buruk lagi. Sejumlah petugas keama- nan dari Polres Nias di turun- kan ke tempat kejadian yang dipimpin langsung Kapolres Nias, AKBP. Drs. Untung Su- darto. Tampak juga Dandim 0213 Nias, Letkol Inf. M Siho- tang, Wakil Bupati Nias Agus H Mendrofa Wakapolres Nias Kompol. A. Nainggolan, Kadis Perhubungan, Drs. Immanuel Zebua, Danpos TNI AL Gunungsi- toli, Lettu Tamami. (cbj) Deli Serdang dan dermawan dari Tanjung Morawa itu. "Kami sudah sepakat membangunkan rumah layak huni kepada bapak. Apakah bapak mau pindah dari sini," sebut Akhiruddin mengawali penyampaian hasrat mereka. Mata Amir yang terbalut kelopak dan terlihat mulai keri- lillah jika bapak-bapak mau put itu berkedip. "Alhamdu- memberikan saya rumah," haru Amir disambut senyum kecil tiga anaknya. Tidak ada visi dan misi me- reka. Hanya saja, Peduli Ru- mah Umat ingin secepatnya membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Menyikapi permasalahan Harus lebih tanggap Usai meninjau keluarga miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni itu, selanjut- nya para dermawan dari Tan- jungmorawa bersama anggota DPRD Deli Serdang meninjau lokasi tanah yang bakal didi- rikan rumah layak huni bagi Amir dan tiga anaknya. H. Bachtiar menjelaskan, rumah yang dibangunkan un- tuk Amir itu tidaklah mewah. "Hanya saja akan lebih baik bila dibanding dengan rumah yang selama ini. Dan Insya Allah, 10 Juli nanti kita sudah mulai membangun rumah secara bergotong royong." Seperti halnya minggu lalu, Di hari ulang tahun Deli Peduli Rumah Umat memba- Serdang ke-59, Akhiruddin ber- ngunkan rumah untuk seorang harap pemerintah kabupaten warga Langau Seprang, Tan- lebih tanggap. "Kita bangga jung Morawa. Dan minggu ini dapat membantu Amir dan mereka akan melantai rumah tersebut. ketiga anaknya, sehingga me- reka bisa sedikit tersenyum, pada hari ini di saat Kabupaten Deli Serdang merayakan hari jadinya. Ini seperti kado bagi mereka," katanya. Tapi, bagai- mana nasib ribuan si miskin lainnya? Hotma Darwis Pasaribu 32 Rumah Di Sawitsebrang Porak-poranda Dilanda Puting Beliung STABAT (Waspada): Angin puting beliung yang melanda kawasan Sawitsebrang Kabu- paten Langkat mengakibatkan 32 rumah mengalami kerusa- kan terutama pada bagian atapnya yang porak poranda, 11 rumah di antaranya me- ngalami kerusakan berat ka- rena rumahnya ditimpa pohon, sekira pukul 17:30, Rabu (29/6), "Peristiwa angin kencang yang disertai hujan deras tidak membawa korban jiwa, "kata Drs H Muliono, MSi Camat Sawitsebrang kepada Waspada di lokasi bencana, Kamis (30/ 6). Menurut Muliono, hal itu sudah dilaporkan kepada Bu- pati Langkat dan Kakan Lin- mas Kesbang Langkat, tetapi NAMORAMBE,Deli Ser- dang (Waspada): Mengaku sang istri tidak adil memberi kasih sayang, Nas alias Ban- dot, 31, warga Dusun Asuh, Desa Sudirejo, Namo Rambe, Deli Serdang tega menganiaya anak tirinya Ahmad Arifin, 3, Akhiruddin menambah- kan, banyak permasalahan di tengah-tengah masyarakat yang disampaikan kepada pi- hak terkait, namun belum juga terselesaikan. "Amir dan tiga anaknya, Alhamdulillah sudah diperhatikan, bagaimana nasib puluhan murid SD di Tanjung- garbus setiap harinya saat be- lajar terancam listrik tegangan tinggi, begitu juga dengan pe- nambahan beras miskin di Pantai Labu seperti yang su- dah kita sampaikan kepada pihak terkait, namun belum terealisasi," katanya. Semula warga menduga kalau kematian Arifin Rabu sore (29/6) sekira pukul 18:00 bukan karena ulah seseorang. Namun setelah polisi melaku- kan olah TKP, selanjutnya membawa korban diotopsi ke RSU Adam Malik, Medan. Dari hasil otopsi, kuat dugaan kalau Arifin adalah korban kekera- san, dimana bagian lehernya terdapat bekas cekikan bahkan bagian tengkorak kepala kor- ban pecah. Ayah Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas usia tiga tahun itu, hanya ka- rena sang istri terkesan mem- beda-bedakan kasih sayang terhadap anak mereka. Ter- sangka juga mengaku kalau patahnya tangan Arifin adalah karena perbuatannya. Sedang- kan patahnya pada kaki kor- ban, menurut Bandot, korban pernah jatuh dari dari kandang kambing. Bila amarahnya me- muncak, Bandot pun dengan beringas menendang punggung dan bagian tubuh anak tirinya itu. Berdasarkan itu, Polsek Namorambe bekerjasama dengan Polres Deli Serdang kembali melakukan penyeli- dikan ke rumah korban. Ketika RANTAU PRAPAT (Was- pada): Pengurus DPD KNPI dan 12 OKP Labuhan Batu me- minta ketegasan Kapolres La- buhan Batu Drs Flora Dakhi, SH untuk menindak pelaku yang melakukan kerusuhan dan pengrusakan kotak suara/ surat suara di Kecamatan Ran- tau Utara. Demikian Ketua DPD KNPI Labuhan Batu Ir H Ha- ris Surya Harahap dan 12 ketua/wakil ketua OKP yang yaitu Ketua PPM LB Arcis, tergabung dalam wadah KNPI Ketua Gema MKGR LB Abdul belum ada bantuan yang diteri- ma. Masyarakat korban angin puting beliung membutuhkan bantuan berupa atap seng, kayu broti dan paku. Menurut pantauan Waspa- da pada beberapa lokasi, se- jumlah warga bergotong royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak terutama pada ba- gian atapnya. Sejumlah warga kelihatan memotong batang pohon dengan memperguna- kan mesin chainshaw. Bebera- pa rumah yang menjadi korban di kawasan Pajak Sentral Sa- witsebrang di antaranya milik Karim, Sengkono, H Bahrum, Geger, Jumali, H Kasun, Pur- ba, Katiah, Ahok, Atik, Gal- logiat, Serah, Armen, S Sitepu, MEDAN (Waspada): PT Perkebunan Nusantara III dan Universitas Sumatera Utara menandatangani Memoran- dum of Understanding di Aula Kantor Direksi PTPN III Rabu (29/6). Di hadapan petugas, Ban- dot mengaku acap menganiaya anak tirinya yang masih ber- Tangkap Perusuh Pasca Pilkada Penandatanganan perjan- jian kerjasama itu dilakukan Direktur Utama PTPN III Drs. H. Akmaluddin Hasibuan dan Rektor USU Prof. dr. Chairud- din P. Lubis. Turut menyaksi- kan peristiwa itu Direktur Pro- duksi PTPN III Ir. Amal Bakti Pulungan dan Dekan Fakultas Ekonomi USU John Tafbu Rito- nga dan pembantu rektor Gem- bira Sembiring. ditanya siapa saja penghuni rumah, ternyata sang ayah tiri tidak kelihatan. Akhirnya kecurigaan polisi tertuju pada sang ayah tiri. Kecurigaan pe- tugas semakin tajam, pasalnya dari beberapa keterangan warga yang mengatakan, kalau sang ayah tiri acap memarahi Arifin anak tirinya itu. Petugas gabungan Sat Res- krim Polsek Namorambe ber- sama Sat Reskrim Polres Deli Serdang kemudian melacak keberadaan korban namun tidak ditemukan. Beberapa petugas tidak beranjak dari kampung itu dan senantiasa mengintai Bandot. Upaya ini tidak sia-sia, Kamis menjelang subuh (30/ 6) sekira pukul 04:00 petugas berhasil membekuk Bandot saat hendak kembali pulang ke rumah. da majelis hakim Pengadilan Negeri Medan agar terdakwa tetap dalam penjara. dan Pengamanan Kota Medan sekaitan Medan Metropolitan Urban Development Project (MMUDP). Persidangan kali ini berpin- dah ruangan dari Ruang Si- Dalam kasus ini, da- dang Utama ke ruang sidang lam beberapa kali persidangan PTPN III-USU Tandatangani Kerjasama suasananya cukup padat pengunjung bah- kan terpaksa berdiri di pintu masuk ruangan sidang untuk menyaksikan jalannya per- sidangan kasus dugaan korupsi Rp. 5,5 miliar itu. Terdakwa, AM, SH yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang warna kebiru- biruan dan celana hitam terli- hat sesekali menyeka keringat di keningnya, lalu tertunduk lesu. Dia, dalam dakwaan JPU diduga telah melakukan tindak pidana korupsi atas pengadaan areal tanah guna kanalisasi Proyek Pengendalian Banjir KISARAN (Waspada): Mantan Bendaharawan DPRD Asahan, Rht resmi menjadi ter- sangka kasus penilapan dana asuransi mantan anggota de- wan, setelah menjalani peme- riksaan lanjutan di Polres Asa- han, Rabu (29/6). Dia disangka melanggar pasal 8 Undang- undang No.20 tahun 2001 ten- tang pemberantasan tindak pi- dana korupsi dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Pemeriksaan tersangka yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang petang itu berlatar belakang penyaluran tunjangan dana asuransi man- tan anggota DPRD Asahan pe- riode 1999-2004. Dalam pelak- sanaan prosesnya, ternyata ada sisa dana yang sengaja di- endapkan dan tidak dikem- balikan ke kas daerah. Kronologis penyaluran tunjangan itu bermula ketika disyahkannya P.APBD Asahan tahun 2001 yang salah satu posnya menyediakan dana asu- ransi untuk 45 mantan anggota juta untuk setiap anggota dan dewan. Besar tunjangan Rp 1 dibayarkan sebagai premi ke PT. Asuransi Jiwasraya Kisa- Hakim Lubis, Wakil Ketua Pe- muda Muhammadiyah LB Irwansyah, SH, Wakil Ketua IPK LB Saripunan, Ketua Pe- muda Demokrat LB Irwansyah Harahap, Ketua HIMMA LB Pangeran Tanjung, Ketua Ika- tan Putra-Putri Al Washliyah (IPPA) LB, Ketua DPD AMPI LB Syamsul Batubara, Ketua WKI (Wira Karya Indonesia) LB Yahya Sitompul, Ketua Da- lian Natolu LB, Ketua BM Kos- goro LB Ibrahim dan wakil Drs Iskandar di sekretariat ketua DPD Pujakesuma LB DPD KNPI LB. Kamis (30/6). 1 JULI 2005 JUMAT Kerjasama itu menyangkut pengelolaan rumah sakit PTPN III yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara, pengelolaan air minum, PTPN III mengatakan, keha- art/design dan pencetakan diran USU sangat berarti bagi yang sebelumnya sudah per- kemajuan interaksi dengan nah dilakukan dan termasuk seluruh karyawan yang ada di program co ass serta magang PTPN III. Demikian pula se- di RS dan kantor PTPN III. baliknya dengan adanya pro- Dalam sambutannya Dirut gram ini mahasiswa dapat me- 19 Buyung, Keleng, Rosinda, Margono, Mak Agus, Naing- golan dan Bobo. Di Lingkungan XI, Vak XVIII rumah yang rusak ma- sing-masing milik Maslen, Boniran, Zulkarnaen, Kemin, Musa, Narti, Katimo, Anto B, Mirun dan Keman. Sedangkan rumah milik Aris mengalami kerusakan berat ditimpa pohon kelapa berlokasi tidak jauh dari belakang Pabrik Kepala Sawit (PKS) PTPNII Sawitsebrang. Saat hujan deras disertai petir dan angin kencang, ba- nyak warga yang panik, teru- tama yang bagian atap rumah- nya berterbangan, kata Zul- karnaen salah seorang korban kepada Waspada. (a01) ran melalui Rht. Ketika memasuki tahun anggaran 2004, pembayaran premi asuransi tidak dapat di- lanjutkan berhubung PP No.110 yang menjadi dasar hukum pemberian tunjangan kamah konstitusi. Atas dasar anggota dewan dihapus mah- inilah mereka berhenti dari na- sabah PT. Asuransi Jiwasraya Kisaran, selanjutnya meng- ambil kembali uang premi yang sudah dibayarkan. Kapolres Deli Serdang AKBP Drs Kenedy, SH ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Darfin Purba, membenarkan. "Saat ini ter- sangka sudah diamankan di Polres Deli Serdang, dan kita masih diambil keterangan para saksi, termasuk ibu korban," ujar Purba didampingi Kapol- sek Namorambe, AKP. A. Mofian, S.Sos.(c06) Sesuai dengan penetapan dan limit anggaran sejak P.APBD 2001 hingga APBD 2003, mereka seharusnya me- nerima uang pengembalian premi Rp 29 juta per orang. Te- tapi kenyataannya uang pe- ngembalian premi yang dite- rima hanya Rp 26 juta per orang. Sewaktu pihak asuransi ditanyai, barulah diketahui mereka didaftarkan sebagai nasabah sejak November 2001 yang berarti ada ada tiga bulan uang premi tidak dibayarkan. Dari kenyataan ini dapat yang tidak dibayarkan Rht ke diperhitungkan dana asuransi PT. Asuransi Jiwasraya Kisa- ran yakni 45 anggota dewan masyarakat miskin di Deli Serdang, H. Sabar Ginting dari Komisi D DPRD Deli Sedang bidang Kesra, mengatakan, kiranya bupati Deli Serdang lebih tanggap terhadap masya- rakat miskin, dengan member- dayakan pihak kecamatan maupun perangkat desa dalam Mantan Bendaharawan DPRD Asahan melakukan pendataan warga miskin. Sosok Amir merupakan Resmi Jadi Tersangka gambaran masih banyaknya rakyat miskin di Deli Serdang, Untuk itu, pemerintah agar proaktif melakukan pendataan masyarakat miskin," tegasnya Menurut Haris Surya, pengurus DPD KNPI LB dan 12 OKP LB sudah melakukan audiensi dengan Kapolers. Da- lam pertemuan itu kita membi- carakan adanya sebagian warga yang pro pada salah satu calon bupati/wakil bupati usai Pilkada, tidak menerima hasil pencoblosan di TPS sehingga melakukan tindakan brutal dan kebablasan dengan meru- sak aset pemerintah. Waspada/Ist Dirut PTPN III Drs Akmaluddin Hasibuan (kedua dari kiri) dan Rektor USU Prof. Chairuddin P. Lubis sedang menan- datangani MoU (kesepakatan) disaksikan Direktur Produksi Ir. Amal Bakti Pulungan (kiri) dan Dekan Fakultas Ekonomi USU John Tafbu Ritonga (kedua dari kanan). Sikap anarkis yang mem- buat Rantau Prapat sempat tidak terkendali beberapa jam, papar Haris.(c16) ngenal dunia kerja secara lebih nyata dan apa adanya. Diha- rapkan kerjasama ini dapat menciptakan lingkungan usa- ha dan pendidikan semakin maju dan nyata, ujar Akmalud- din. (m05) x Rp 1 juta x 3 bulan = Rp 135 juta. Dan bila mempedomani ketentuan yang berlaku, dana bersumber dari APBD tersebut seharusnya dikembalikan ke kas daerah namun tidak per- nah dilakukan. dalam kapasitas tersangka Rht yang diperiksa petugas tidak mengingat lagi penggu- naan sisa dana asuransi itu secara keseluruhan. Pengu- naan yang diketahui yakni pe- ngembalian kepada 22 mantan anggota dewan masing-masing sebesar Rp 3 juta dan pemu- langan ke kas daerah Rp 5 juta. Selebihnya sudah lupa dan tidak ingat lagi penggunaannya. Ditambahkannya, mantan anggota dewan yang menjadi nasabah PT. Asuransi Jiwas- raya Kisaran semula berjum- lah 45 orang. Tetapi salah se- orangnya meninggal dunia, maka nasabah yang tinggal hingga tahun anggaran 2003 berjumlah 44 orang. Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Sandi Nugroho yang dihubungi mengatakan, Rht sudah menjalani pemerik- saan lanjutan sebagai tersang- ka. (a05) 2cm Color Rendition Chart
