Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

WASPADA ntuk Aceh tangani mbang Yudhoyono di menyaksikan penan- truksi dan rehabilitasi t, pasca gempa bumi Desember 2004. rektur Badan Pemba- M. Frej dan Kepala itasi Aceh dan Sumut an penandatanganan scoe. tan yang disampaikan ngan ramah tamah. akan, bantuan tersebut onesia terlebih dahulu Syang akan melakukan Katanya, sepenuhnya aksanakan. bangunan jalan Banda mungkinan berlangsung an dan penggunaannya anakan," katanya. ntuan hibah itu akan ana induk yang sudah kan prioritas. mbangunan yang akan n mencampuri prioritas epenuhnya tergantung tulan berada di London asi kejadian bersama- namun beberapa polisi P. Wartawan Waspada bil sewaannya karena yang jadi tontonan ainya dikunjungi turis ve 8 yang melibatkan , saat ini tercatat lima London. , masyarakat Inggeris va di Trafalgar Square, voting sebagai negara ngalahkan Paris dengan eh kesedihan akibat Dewi Budiati) ang terjadi pukul 08:51 4:51 WIB), menyambar api bawah tanah yang 100 meter ke terowongan ine di luar stasiun Moor- distrik finansial. Tujuh tewas, katanya. Hakan kedua pada pukul magi (sekitar 14.56 WIB), engenai salah satu kereta jalur Piccadilly antara Cross dan stasiun Russell e, yang menewaskan 21 katanya. dakan ketiga terjadi 09:17 ekitar pukul 15:17 WIB), menewaskan lima orang, melibatkan dua dan ke- kinan tiga kereta api, kata ck. dick mengatakan di satu pers bahwa polisi tidak makah bom itu diledakkan pembom bunuhdiri atau paket yang ditinggalkan un bawah tanah atau di s. Dia juga menegaskan Kamis malam belum ada gka yang ditangkap. Jawaban roblem Catur -c4+, R-e5. -e6+mat. -kses dinasi Kopertais kan Bapak: sution X 005-2009 2005 5 di Jakarta. kepada Bapak ra Utara, amin. Hambali Adlan 9 TU Bina PTAIS Tengku Aswad FAI UNIVA Mdn. Camil, S.Ag FAI UNPAB Perdgn Rivai Lubis, M.Ag TAI Al-Hikmah Mdn. M. Nuh Nst, M.Pd TAI Samora P.Siantar s. Karim, MA Al Washliyah L.Batu Abdul Karim Manik STAI AH-khlas Sdklg . Jabaluddin Hrp Al Bariatul Ulum Pdn rs. Sutrisno STAI T.Tinggi Deli Mardinal Tarigan T H.Al-Fansuri Barus Ors. Arbijati TAI Al-Hikmah T.Balai WASPADA Tersangka Agu diduga bigboss na Waspada/Ismanto Ismail Kamis siang terlihat sedang nyenyak tidur di ruang tahanan sementara di samping ruang kerja Kasat Narkoba Poltabes Medan, Kompol Irwan Anwar, SIk. Dukun Cabul Diadukan Ke Polisi MEDAN (Waspada): Syaf,37, warga Kampung Baru, Jl. Brigjen Katamso yang dituduh dukun cabul diadukan empat korbannya ke Mapoltabes Medan dalam kasus perbuatan cabul, kata sumber. Sumber kepada Waspada, Kamis (7/7), para korbannya tinggal di rumah pelaku. Selanjutnya, pelaku yang mengaku dukun mengatakan, bisa menyembuhkan penyakit korban yang diguna- guna orang lain. Melihat gelagat korban mirip dukun benaran, korbanpun bersedia diobati dan sekaligus menanyakan syarat-syaratnya. Dengan berbagai rayuan itulah, pelaku mendekati korban saat istrinya sedang tidak berada di rumah. Setelah itu, pelaku mencabuli korbannya. Merasa tidak senang atas perbuatan dukun cabul, korban mene- ruskan kasus ini ke Mapoltabes Medan sesuai dengan laporan Pol.: LP/1674/K.3/VI/2005/Ops/Tabes. Hasil pengamatan Waspada di Mapoltabes Medan, para korban sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Seusai korban dan para saksi lainnya diperiksa, pihaknya baru menciduk mengambil pelakunya. Ditangkap Sementara itu, seorang dari tiga tersangka pelaku yang terlibat kasus penganiayaan dan pembunuhan yang mengakibatkan dua korban yakni satu luka-luka dan satu lagi tewas dengan tiga liang tusukan senjata tajam dibekuk petugas kepolisian dalam penyerga- pan di dekat kediamannya Jl. Karya Bersama, Medan Polonia, Kamis (7/7) dinihari. Menurut keterangan, peristiwa itu terjadi Kamis (10/1) sekira pukul 20:00 dan ketiga tersangka yakni Nikson S, 27, (diamankan) bersama dua temannya yang kini masih dalam buronan, saat itu bertemu dengan korban adalah Sukamto, 37, supir taksi penduduk Jl. Pipa II, Kelurahan Sari Rejo Medan dan Suprianto tidak jauh dari rumah tersangka yang diamankan tersebut. Entahbagaimana, mereka bertengkar dibarengi dengan perkela- hian. Selanjutnya pelaku menikam Suprianto, karena banyak mengeluarkan darah, dia menghembuskan nafas terakhir. Sedang- kan, Sukamto mengalami luka-luka. Setelah kejadian itu, mereka kabur untuk menyelamatkan diri agar tidak ditangkap hamba hukum. Tersangka mengira sudah aman tentang kejadian tersebut dan dia pulang ke rumah. Berkat informasi dari masyarakat pelakunya berhasil dibekuk.(m31) Kejari Belawan Musnahkan Ratusan Kilo Narkoba BELAWAN (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Kamis (7/7), memusnahkan ratusan kilogram narkotik dan obat terlarang (Narkoba) yang berasal dari berbagai perkara yang telah mendapat kekuatan hukum. Kapala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belawan, Irwan Nasution, SH mengatakan, pemusnahan ini merupakan bukti, kita dalam usaha memerangi Narkoba. Kebebasan Narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama tidak kecuali itu masyarakat maupun petugas negara. Barang bukti Narkoba yang dimusnahkan ini terdiri dari jenis daun ganja berjumlah 354,389 kg, jenis psikotropika berupa shabu- shabu sebanyak 62,3 gram dan pil ekstasi 41 butir. Sementara Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan barang bukti Narkoba yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkra) dari September 2003 hingga Mei 2005. Barang bukti yang terbesar dimusnahkan ini diperoleh dari kasus dengan terdakwa Misnan diciduk tahun 2005 di Jl. Cemara membawa 105 kg ganja. Risnawati diciduk pada 26 April 2004 di Perumahan Graha Marelan, karena memiliki 150 kg ganja. Terdakwa Muchtar H. Rahman diamankan 23 Oktober 2003 di Pos I Pelabuhan Belawan membawa 74 kg ganja, serta terdakwa Zulfansyah Alias Banyol diamankan di Jl. Yos Sudarso km 19 Labuhan membawa 48,3 gram shabu-shabu. Pemusnahan barang bukti Narkoba dilakukan dengan cara membakar disaksikan para undangan terdiri dari Dan Lantamal I Brigjen Marinir Halim Hermanto, SH, Wakajati Warman Herman, SH, Wakil Kepala Pengadilan Negeri Medan dan para pejabat di intansi terkait di Medan dan Belawan.(m35) Waspada/Ismanto Ismail Kapoltabes Medan Komisaris Besar Polisi Drs H Irawan Dahlan menggores goni plastik berisi daun ganja, dengan pisau. Truk Berstiker... Atas keberhasilan anggotanya mengungkap kasus itu, Kapoltabes Medan Komisaris Besar Polisi Drs H Irawan Dahlan, kepada wartawan menyatakan gembira. Menurut Kapoltabes, pemilik gudang ekspedisi Jun alias Naidi bisa diperiksa sebagai saksi, sekaligus sebagai tersangka. Kapoltabes juga mengakui, cara kerja sindikat peredaran narkotika itu sangat licik. "Mereka coba mengelabuhi petugas dengan menyelundupkan narkotika ke dalam goni dan menutupinya dengan puluhan goni dedak. Pelaku juga berhasil lolos dalam pemeriksaan selama di perjalanan Aceh-Medan," kata Kapoltabes sambil menambahkan, Kota Medan rawan sebagai transit jaringan pengedar ganja antar provinsi. Sehubungan keberhasilan itu, Kapoltabes menyampaikan terimakasih, baik kepada anggotanya maupun masyarakat yang memberikan informasi tentang adanya upaya penyelundupan daun ganja antar provinsi. "Saya sangat berterimakasih." Sedangkan tersangka Jun alias Naidi, penduduk Jl Aster Blok III Perumnas Helvetia Medan, membantah ketika dikonfirmasi. Menurutnya, daun ganja itu bukan miliknya. "Saya hanya membantu membongkar muatan truk, itu saja."(m31) Medan Metropolitan Bigboss Narkoba Dapat Tahanan 'Istimewa' MEDAN (Waspada): Polta- bes Medan diduga memberikan tahanan istimewa' terhadap ter- sangka Agu, diduga bigboss nar- koba yang dibekuk tim khusus (TK) Sat Narkoba Poltabes Me- dan di Novotel Jl. Cirebon. Pengamatan Waspada di ke- polisian, Kamis (7/7), tersangka Robin alias Agu alias Ho Tarigan alias Agu Teleng, 45, penduduk Jl. Sutomo dan Gandhi Medan berada dalam ruang tahanan sementara (istimewa) bersama seorang tersangka lainnya didu- ga terlibat kasus narkoba. Ruang tahanan sementara yang lokasinya di samping ruang kerja Kasat Narkoba Poltabes Medan, Kompol Irwan Anwar, SIk, terlihat bersih dan tidak se- perti tahanan di ruang RTP Pol- tabes Medan. Di ruangan taha- nan sementara itu, tersangka Agu diamankan bersama se- orang pria yang diduga terlibat Penegasan itu dikatakan El- fenda Ananda, Sekretaris Ekse- kutif Forum Aliansi Independen Transformasi Anggaran (Fitra) Sumut kepada Waspada, Kamis (7/7), menyikapi indikasi penye- lewengan dana anggaran pelak- sanaan Pilpres 2004 oleh KPU Sumut. Menurut Elfenda, aparat pe- negak hukum mempunyai hak memproses siapa saja yang terin- dikasi melakukan tindakan me- langgar hukum, termasuk duga- an penyelewengan pertanggung- jawaban bantuan keuangan KPU Sumut, sehingga Pemprovsu diru- gikan sebesar Rp 1,12 miliar. Kejaksaan atau kepolisian, kata dia, sebaiknya tidak me- nunggu BPK melaporkan te- muan penyelewengan itu, tapi juga mau melakukan penyelidi- kan. "Kejati atau Kapolda bisa langsung menyelidiki, jika me- reka mau. Semuanya tergantung kemauan politik masing-masing instansi," ujarnya. Soal ini Elfenda juga menya- lahkan penyusun anggaran, ka- rena tidak jeli dan tidak hati-hati, sehingga terjadi duplikasi (dou- ble) anggaran. "Mereka (pejabat daerah) harus bertanggungja- wab," katanya menjelaskan, hal itu sering terjadi dalam penyusu- nan APBN/APBD. Namun setiap kasus narkoba. Siang itu, Agu sedang tidur lelap dan di sampingnya, ada air mineral, minuman jus dan minuman kaleng. POWER STEERING' Bahkan biasanya, setiap ter- sangka yang berada di ruang ta- hanan sementara itu (istimewa) hanya 1x24 sampai 3x24 jam. Ka- rena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan. Begitu sele- sai diperiksa, tersangka dikirim ke ruang RTP Poltabes Medan. Tapi ini malah sebaliknya, ter- sangka Agu sudah lima hari bera- da di ruang istimewa' tersebut. Sedangkan sebelumnya, Ka- poltabes Medan Komisaris Besar Polisi Drs. H. Irawan Dahlan ke pada wartawan mengatakan, ter- sangka Agu berada di dalam ta- hanan bersama para tersangka lainnya yang terlibat berbagai kasus tindak kejahatan. Dia orangnya cukup licik, tapi kelici- kan yang dilakukan sama saya, Agen Tunggal: PT ASTRA DAIHATSU MOTOR www.daihatsu.astra.co.id 0800-1-400-400 HOTLINE 021-6510909 hotline@daihatsu.astra.co.id DAVCARE Dugaan Korupsi Di KPU Sumut Aparat Penegak Hukum Harus Proaktif pelaporan Pertanggungjawaban, tidak ada yang menolak. MEDAN (Waspada): Kepoli- sian atau kejaksaan harus pro- aktif menyikapi temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI tentang dugaan korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut senilai Rp 1,12 miliar. Sementara, pada pemberita- an sebelumnya, dugaan penya- lahgunaan APBD untuk opera- sional KPU Sumut diketahui se- telah BPK RI menemukan indi- kasi duplikasi anggaran senilai, Rp 1,12 miliar dari dana keselu- ruhan Rp 3,5 miliar. Biaya pe- nunjang kegiatan dan kelanca- ran tugas operasional itu dibayar secara rutin setiap bulan kepada Group Cagur PENYISIHAN TGL. 16 JULI 2005 GRAND FINAL TGL. 17 JULI 2005 BAF Bussan Auto Finance IKUTI & SAKSIKAN ADIRA FINANCE AOTO SKIN WHITE tidak laku. Bahkan saya pernah tanya- kan kepada tersangka Agu da- lam kasus itu, kok malah dia me- nyebutkan barang' itu bukan miliknya. Tapi, kata Kapoltabes Medan, kita tidak perlu penga- kuan darinya. Yang penting, ada saksi-saksi dan tersangka lain- nya yang sudah ditangkap terle bih dulu dan sewaktu diperiksa menyebutkan, shabu-shabu itu milik Agu. "Sedangkan para pelaku lainnya yang namanya sudah diketahui kini terus memburu dan diduga mereka itu adalah kelompok Agu, tegas Kombes Pol Drs H Irawan Dahlan. Tersangka Agu ditangkap tim khusus (TK) Narkoba Polta-bes Medan dipimpin Kompol Irwan Anwar, SIk, Sabtu (2/7), sekira pukul 14:00 di hotel Novotel. Dia ditemukan petugas se- TACHOMETER*** para anggota KPU sebesar Rp 62 juta. Bahkan penerimaan dana tersebut tidak dipotong pajak penghasilan sebesar 15 persen. Sedangkan untuk sekretaris, kabag dan kasubbag sekretariat KPU sebesar Rp 32 juta, dilaku- kan pemotongan Pajak Pengha- silan 15 persen. Hingga Desem- ber 2004, dana yang telah dike- luarkan untuk biaya tersebut masing-masing Rp 744 juta dan Rp 384 juta (total Rp 1,12 miliar). XENIA NBANK NIAGA Gaharu CV. ERA FENCANA ART. Sriwijaya Air EINDAH TECHNOLOGY waktu berada di loby hotel terse- but dan di sakunya terdapat gan- tungan kunci kamar hotel. Se- lanjutnya petugas menyarankan membuka pintu kamar sesuai dengan nomor kamar yang terte- ra di gantungan kunci. Life Coaches Model 1.0 Li Yang anehnya, kamar yang ditempati Agu cukup rapi dan kamar bukan atas nama Agu. Untuk pengusutan selanjutnya, Agu bersama barang buktinya diboyong ke komando dan hasil pemeriksaan, urine Agu positif mengandung narkoba.(m31) pemilihan TOP MADEL AMLEG LADY MEDAN 2005 HADIAH PIALA BERGILIR YAMAHA UANG TUNAI & SOUVENIR ACA Sumatra Namun, bukti atas penggu- naan biaya penunjang kegiatan dan kelancaran tugas operasio- nal hanya berupa kuitansi yang ditandatangani pihak-pihak penerima dana tanpa didukung bukti-bukti lain atas penggunaan dana itu. Hingga pemeriksaan berakhir, 3 Desember 2004, pe- megang Kas KPU tidak dapat menunjukkan bukti-bukti yang mendukung penggunaan dana sebesar Rp1, 12 miliar.(m44) Model 1.00: Aloy wheel fog lamp, chromed grille, side mirror optional Perlengkapan baru model 1.0 L Perlengkapan baru model 1.0 LL 1.30 Bank Danamon BNN PT BANGUN NALURI MUSA MILANO INTERIOR SIRUP KURNIA Krating Daeng rang DBD dan Nando, 3, pendu- duk Jl. Pembangunan, Gg. Sosial Bocah Berusia 10 Tahun tewas akibat terserang gizi buruk. Tewas Tergilas Mobil Mundur Tapi, Kasat Narkoba Polta- bes Medan tidak mau terkecoh dengan modus yang dilakukan Agu. Setelah pintu kamar dibuka MEDAN (Waspada): Saat sedang bermain sepeda, seorang dan ditemukan plastik warna bocah berusia 10 tahun tewas setelah tergilas mobil yang sedang putih. Di beberapa kamar lain- mundur di halaman gudang kayu, Jl. Bromo, Kamis (7/7). nya, ditemukan plastik bekas rang busung lapar oleh petugas Jenazah RSU Dr. Pirngadi Medan menyebutkan, korban Abdul Berdasarkan informasi yang dihimpun Waspada di Instalasi Sedangkan Basri, 11 bulan, penduduk Lr. Proyek, Lingku- ngan III, Bagan Deli, Belawan yang semula didiagnosa terse- isi shabu-shabu dan diduga dila- kukan tempat pesta' atau tran- saksi barang haram' tersebut. Dinas Kesehatan Sumut, akhir- nya dipulangkan pihak RSU Dr. Pirngadi Medan. Aziz, 10, penduduk Jl. AR Hakim, Gg. Sendok Medan. Pilihan Papa bener buangeeettt! Dengan power steering berkendara Xenia 1000 cc semakin mudah, apalagi disaat parkir. Lebih mewah dengan tachometer yang desainnya modern. Xenia membuat Anda sekeluarga makin bangga. MEDAN (Waspada): Lagi, dua orang tewas akibat demam berdarah dengue (DBD) dan gizi buruk yang saat ini melanda Medan. XENIA Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada di RSU Dr. Pirngadi Medan, Kamis (7/7) me- nyebutkan, Adinda, 3, penduduk Jl. Rawa I, Gg. Sedap 1 No. 5, Me- dan Denai tewas setelah terse- XENIA 1000 CC kini dengan POWER STEERING KEMEWAHAN Dua Tewas Akibat DBD Dan Gizi Buruk Pasalnya, petugas medis RSU Dr. Pirngadi Medan yang mendiagnosanya menyatakan, Basri ngan gizi biasa dan bukan terse- rang busung lapar. Di tempat terpisah, Anggota Komisi E DPRDSU Rafriandi Nasution, SE mengaku sudah menerima laporan tentang kasus dipulangkannya Basri yang semula didiagnosa menderita busung lapar oleh petugas Dinas Kesehatan Sumut "Kita juga mempertanyakan perbedaan hasil diagnosa terha- dap Basri yang dilakukan petu- gas medis RSUDr. Pirngadi Me- dan dengan petugas Dinas Kese- hatan Sumut," ujar Rafriandi. Menurut Rafriandi, saat me lakukan kunjungan ke Kelura- han Bagan Deli, Belawan, dia membawa seorang petugas Di- nas Kesehatan Sumut dan dua petugas Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Ketiga petugas Puskesmas tersebut memeriksa Basri dan 16-17 JULI 2005 PENDAFTARAN & INFORMASI HUBUNGI : DEALER A.T SHOP YAMAHA MEDAN ATAU HUBUNGI: (061) 4521884/4526183 (061) 551963 (061) 4156007 PROCOMM Organizer PHONE: 061-4155044/4518342 (061) 6858 241 (061) 6631328 POHON PINANG (061) 77872050 (061) 6841770 PLAZA MEDAN FAIR dimeriahkan oleh: SUCI WULANDARI Indonesian Idol group cagur BAND TOP 40 SESSION Band marching band MODERN DANCE GAMES hasilnya dinyatakan positif men- derita busung lapar dengan gejala tulang terlihat menonjol, apatis, cengeng, rambut seperti jagung dan wajah seperti orangtua. Kemudian Basri dibawa oleh Kepala Lingkungan III Bagan Deli Belawan ke RSUDr. Pirnga- di Medan pada Kamis (7/7). Seti- banya di RSU Dr. Pirngadi Me- 8 JULI 2005 JUMAT dan, petugas medis menyatakan, Basri bukan menderita busung lapar dan dipulangkan kembali ke rumahnya. Asli Nikmatnya, Banyak Pilihannya Atas terjadinya perbedaan diagnosa tersebut, Rafriandi me- nilai bahwa pelayanan keseha- tan di Sumatera Utara khusus- nya Kota Medan tidak opti- mal.(m40) Saat itu, korban sedang bersepeda melintas di depan gudang kayu di Jl. Bromo Medan. Tiba-tiba sebuah mobil pick up yang sedang mengangkut kayu mundur. di belakang mobil tersebut. Akibatnya, korban tertubruk, kemudian Diduga, sang sopir tidak mengetahui korban sedang berada terjatuh dan tergilas roda belakang mobil tersebut. Masyarakat setempat yang melihat korban tak sadarkan diri segera memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Karena kondisi korban kritis, selanjutnya dirujuk ke RSU Dr. Pirngadi Medan. Namun belum sempat mendapat per- tolongan medis, korban akhirnya tewas. PesanAntar Petugas kepolisian yang menerima laporan tersebut segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk pengusutan lebih lanjut, mayat korban dibawa ke Instalasi Jenazah RSU Dr. Pirngadi Medan, guna keperluan visum.(m40) GOGO GoCeng Go to Cuma RD 5.000,- Rp Sundae 3 atau KFC Kasas wellayah Medan. Sundae tersedia di store tertentu Harga tap menu sebelum pajak. Mau pesan antar? Tinggal telpon: Mataram (061) 415 3589 Simpang Sutomo (061) 455 4650 Pepsi/Mirinda/7UP med. www.kfcindonesia.com DAIHATSU We make it COMPACT YANG TERJANGKAU MEDAN: PT Astra International Tbk-Daihatsu, Jl. Sisingamangaraja No. 170 Telp. (061) 7349000 PT CAPELLA MEDAN, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 71BCDE Telp. (061) 4524322 Area Parkir Deli Plaza Telp. (061) 4539715-16, STABAT : PT CAPELLA MEDAN, JI. K.H. Zainul Arifin No. 15 Telp. (061) 8910997, PEMATANG SIANTAR: PT CAPELLA MEDAN, JI. Merdeka No. 274-276 Telp. (0622) 23711, RANTAU PRAPAT : PT CAPELLA MEDAN, Jl. A. Yani No. 84-86 Telp. (0624) 24827-8, TEBING TINGGI: PT CAPELLA MEDAN, JI. A. Yani No. 63-65 Telp. (0621) 328400, KISARAN: PT CAPELLA MEDAN, JI. Imam Bonjol No: 360 Telp. (0623) 44731, SIBOLGA; PT CAPELLA MEDAN, JI. Sutomo No. 19 A Telp. (0631) 25571. Color Rendition Chart 2cm