Tipe: Koran
Tanggal: 2005-07-08
Halaman: 19
Konten
an Rambe Fahri nsyori Ahmad rifuddin WASPADA zhar yiddin elani Pulungan muddin SRT hd. Tahir Nasution, SH con, MA urrazi Saidi Rambe Adlan Sirait man Hakim agama SP.AT Lubis s Uteh ar Nasution, SPdi. attah, SH din, S.Ag Nasir Ibra dir Jailani asonang Siregar i Syam Haris Adlan Sirait n. Riduan no bib Maulana, BA Wahab Kalimantan smuni, MA lidin Musa sro Dalimunthe, MA S.Ag Fikri Ahmad, M.Ag ad Said, BA ianda Lubis, S.Ag dulrahim Gea ammad Djusuf Djakin ri Rokani, S.Ag srizal Lubis oruddin rin Siregar Darul Aman, M.Ag dullah Jamil, MS.i rin Siregar brahim Isa sar Ananda Nasrun Zakaria Syahminan Hasibuan uwailid Lubis Ritonga, BA usein Ali, LC ammadin al Lubis, S.Ag mli Asmuni airuddoroin fin Umar slim imun Elbantani zaruddin Panjaitan sanuddin MD srat, E. Samosir odigin mrizal, M.Si muddin Lubis, M.Ed Azhar Sitompul, M.Ag Yamin Lubis 'ud maidir Saragih Effendy, S.Ag M. Fahmi El Fuad as Lubis wis Usman, LC hron Nasution Idris Ritonga sman Harahap ikar Hajar arajaksa Halim Ombak 1 i Amran SKD Munthe, S.HI HLB man, S.Ag an Marwazie mad Zuhri, MA hd. Asmuni m El Fuadi Lubis, S.Ag man, SH ahid Marqum al M. Hasbi, SH S.Ag m Padang, S.Sos.l a, S.Ag izon, SH an, AW yanuddin Harahap armizi M. Nasib Selmi moharuddin Harahap Nasution, S.Ag alkarnain Zulkarnain Guci, MA i Syahbana Daulay Handoko, SE gatman Azis Jamilus, M.Hum n Syafi'i, A.ma Nasution, S.Ag i Imran, R. Harun Al Rasyid Syarif Hardi msul Basri Tamar amak Syari uten Hasibuan gadimin ahari M. Hidayat Nassery Nasir Karim, LC Jalil Tanjung an Pulungan halidin Musa nain as Hibban Lubis, S.Ag Dasopang .A. Manan Hasibuan n, MS idwan Syam uddin Damanik drus Tajuddin, A. Yusuf Rekso miruddin, KS dul Karim Saragih lBahri Sinaga WASPADA SUMUT SINGKAT Waspada/Zulfan Nasution Kapolresta Sibolga Kompol Drs Slamet Hadi S, SH didampingi Kapolsek Sibolga Sambas AKP Sutrisno dan Kanit Provos Polresta Sibolga Iptu Habayaan meninjau lahan Mapolsek Sibolga Sambas, Kamis (7/7). Kapolresta Sibolga Segera Bangun Polsek Sibolga Sambas SIBOLGA: Mempercepat operasional Kepolisian Resort Kota Sibolga, mulai hari ini Jumat (8/7) akan dibangun satu unit kantor Kepolisian Sektor Sibolga Sambas yang terletak di Jalan SM.Raja atau Jalan Enam, Sibolga. Kapolresta Sibolga Kompol Drs. Slamet Hadi S, SH didampingi Kapolsek Sibolga Sambas AKP Sutrisno dan Kanit Provos Polresta Sibolga Iptu Habayaan kepada Waspada, Kamis (7/7) di sela-sela peninjauan lokasi lahan Mapolsek Sibolga Sambas menjelaskan, Mapolsek itu dibangun dengan tipe 170 yang dilengkapi lapangan upacara, olah raga dan taman. Menurutnya, pembangunan Mapolsek diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp 300 juta lebih. Sumber dana pembangunan berasal dari APBD Kota Sibolga tahun anggaran 2005 serta swadaya dari Polresta Sibolga. Pem- bangunan diperkirakan menghabiskan waktu kurang lebih tiga bulan. Selesainya Mapolsek Sibolga, Kapolresta berharap, nantinya mampu bersama-sama dengan masyarakat mem- bantu menjaga situasi Kamtibmas di Sibolga.(c25) Rekonstruksi Pembunuhan Bina Syahputra STABAT: Polres Langkat melakukan rekonstruksi terhadap kasus tewasnya Bina Syahputra, 29, warga Desa Bukitdinding, Kecamatan Wampu, di halaman belakang Mapolres Langkat di Stabat, Rabu (6/7). Disaksikan Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Kurnia TJS dan Rumondang gar, SH dari Kajari Stabat, tersangka Wahyudi, 33, warga yang sama memperagakan dari awal hingga terjadinya pembunuhan yang mengakibat- kan korbannya tewas bersimbah darah. Sementara jenazah korban ditemukan masyarakat ber- simbah darah di ujung jembatan Seusirah Besitang, Senin (17/1) malam. Walau beberapa tersangka lainnya masih buron, namun pelaksanaan rekonstruksi berjalan lancar. (a01) Lagi Maling Babak Belur BINJAI: Setelah tersangka pelaku pencurian berinisial HB,30, warga Diski dihajar massa hingga babak belur di Kecamatan Binjai Timur, Rabu (6/7), Kamis (7/7) sekira pukul 03:00 kembali tersangka pelaku pencurian berinisial JS,35, warga Kampung Lalang, Sunggal dihajar massa di Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat hingga kritis. Keterangan yang dikumpulkan Waspada, Kamis dini hari tersangka masuk ke dalam rumah milik Suprianto, 35, warga Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten langkat dengan cara merusak jendela rumah korban. Saat tersangka berhasil masuk dan mengantongi sebuah HP, pemilik rumah mengetahuinya dan kemudian diteriaki maling. Warga yang mendengar teriakan berhasil menang- kap tersangka hingga membabak belurkan tersangka. Setelah tidak berdaya lagi, warga menyerahkannya ke Polsek Selesai. Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Briomob Medan untuk mendapat pertolongan secara medis. Kapolsek Selesai Iptu Pol. Adillah Sembiring ketika dikonfirmasi membenarkan. (a19) Kejatisu Diminta Usut Proyek Menyalah Di Binjai BINJAI: Lembaga swadaya masyarakat Pelopor Bangsa cabang Binjai meminta Kejatisu mengusut proyek berma- salah bernilai miliaran rupiah di Dinas Prasarana Wilayah Pemko Binjai, setelah DPRD menemukan banyak proyek di Binjai tanpa plang. Ketua LSM Pelopor Bangsa, Burhan Sinulingga, SH didampingi sekretaris Sukardi Bakara, S.Sos, Kamis (7/ 7) di sekretariatnya di Binjai mengatakan, ditemukannya sejumlah proyek tanpa memiliki plang proyek dan cara pengerjaannya asal jadi dengan menyalahi bestek dapat dijadikan acuan mendasar terjadi penyimpangan pelaksanaan proyek di Pemko Binjai. Kadis Praswil Pemko Binjai, Ir. Elvi Kristina, MSc di dampingi Pimpro Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Ramses Danu, ST mengatakan, proyek pembangunan yang dikerjakan kontraktor (rekanan-red) telah melalui proses tender. Soal kapan pelaksanaan tender, Elvi dan Danu mengaku lupa. "Kira-kira satu setengah bulan lalu," katanya menambahkan, tender itu sudah diumumkan di radio dan media massa dengan anggaran Rp 1,6 miliar dari Provinsi dengan jumlah enam paket. (a19) Mantan Sekwan Asahan Belum Datang KISARAN: Mantan Sekretaris DPRD Asahan DS, SH yang diduga terkait dalam kasus penilapan dana asuransi mantan anggota DPRD Asahan periode 1999-2004, belum memenuhi panggilan Polres Asahan untuk dimintai ketera- ngan sebagai tersangka yang seyogianya dilaksanakan Kamis (7/7). Menurut keterangan yang diperoleh Waspada, ketidak hadiran DS, SH yang sekarang ini menjabat Kadis Tenaga Kerja Asahan, dengan alasan mengikuti rapat koordinasi dengan PT.Jamsostek di Medan. Jadwal rapatnya berlang- sung dari 6 hingga 7 Juli 2005 dan dihadiri langsung oleh bersangkutan. Pemberitahuan menunda panggilan petugas disampai- kan secara tertulis oleh KTU Dinas Tenaga Kerja Asahan Drs.H.Bikruddin Lubis. (a05) BBM Habis Puluhan Kendaraan Mogok Di Jalinsum Tobasa-Taput SPBU, sementara SPBU sendiri tutup, karena tidak ada BBM. BALIGE (Waspada): Ke- langkaan Bahan Bakar Mi- nyak (BBM) di Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara sempat membuat panik para pengemudi kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Lintas Sumatera mulai dari kota Pematang Siantar, Simalungun, Balige, Kabupa- ten Toba Samosir dan Taru- tung, Kabupaten Tapanuli Utara. dan di Kota Tarutung Kabu- paten Tapanuli Utara dua SPBU sehingga praktis sepan- jang Jalinsum mulai dari Kota Pematang Siantar sampai ke Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah BBM tidak ada. Kendaraan yang berhenti, antrian menunggu tangki mo- bil pembawa BBM datang ke SPBU itu membuat suasana menjadi tegang, karena tidak sedikit kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang ingin melanjutkan perjalanan ter- paksa berhenti karena ketidak adaan bahan bakar lagi. Pasalnya, sejak Rabu ma- lam (6/7), higga Kamis (7/7) siang, sejumlah SPBU yang ada di Jalinsum kosong dengan BBM, mulai dari SPBU di kota turis Parapat, Kabupaten Si- malungun yang terdapat dua unit SPBU, kemudian SPBU di kota Porsea satu SPBU, kota Laguboti satu SPBU dan kota Balige, Kabupaten Toba Samo- sir dua SPBU. Begitu juga dengan di kota Siborong-borong, satu SPBU Sidang Ratu Narkoba Binjai Kembali Ditunda BINJAI: Sidang kepemilikan ekstasi dan shabu-shabu dengan terdakwa KL, 35, ibu beranak tiga warga Kampung Tangsi, Kecamatan Binjai Kota yang didakwa memiliki 900 butir pil ekstasi dan satu paket besar shabu-shabu beberapa bulan lalu, Kamis (7/7) kembali ditunda. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri B SH ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, penundaan sidang Setelah karena masih dalam proses penuntutan, ucapnya. Ketua LSM Pelopor Bangsa Cabang Kota Binjai Burhan Sinulingga, SH mengaku sangat menyesalkan penundaan sidang. Dia mempertanyakan mengapa kejaksaan mengulur -ngulur waktu sidang. Dia mengimbau Kejaksaan Negeri Binjai menuntut si ratu narkoba dengan hukuman seberat beratnya bila perlu dihukum dengan hukuman mati.(a19) SIDIKALANG (Waspada): Warga Dusun Lae Mbinanga, Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi berjumlah lebih dari 100 kepala keluarga (KK) mengaku belum merdeka. Alasannya, hingga sekarang tempat ting- gal mereka terisolasi dari nuan- sa kemajuan yang dinikmati masyarakat lainnya. Begitu juga dengan kenda- raan pedesaan yang terdapat di setiap kota kecamatan di Ka- bupaten Simalungun, Tobasa dan Tapanuli Utara antrian menanti BBM datang ke SPBU, karena bila tidak men- dapat BBM maka esok harinya tidak dapat beroperasi lagi. Umumnya angkutan pede- saan itu telah antri sejak siang hari dan dari pantauan, Kamis dini hari, SPBU yang tadinya ti- dak ada BBM baru mendapat pasokan BBM dalam jumlah Warga Mbinanga Dairi Terisolir "Kampung ini telah ada se- jak zaman penjajahan Belanda, bahkan ada warga desa asli yang berumur lebih 60 tahun. Berarti dia lahir sebelum Indo- nesia merdeka," sebut Teleng Lingga (Mpung Tupa), Bukke Lingga (Mpung Rasinta), Mpung Suhadi Ujung Saribu dan Ompu Risda Boru Sem- biring, pekan lalu saat ditemui Waspada yang melakukan kunjungan ke dusun itu ber- GUNUNGSITOLI (Waspa- da): Perwakilan warga Desa Hilimbowo, Kecamatan Ida- nogawo, Kabupaten Nias men- datangi DPRD Nias, Selasa (5/ 7) untuk melaporkan penipuan dan penggelapan jatah Raskin bulan Maret 2005 oleh oknum Ke- pala Desa Hilimbowo, SF. Zai. Perwakilan warga diterima Ketua Komisi A DPRD Nias, Damili R Gea, SH didampingi beberapa anggota DPRD Nias di antaranya Drs. Evolut Se- bua, Armansyah Harefa, SE, Sinema Gulo, Pidaman Naza- ra, Bazisokhi Gori, dan B.W. Zandroto. Sumatera Utara Alizar Zai, juru bicara war- ga pada pertemuan melapor- kan, jatah raskin bulan Maret 2005 untuk Desa Hilimbowo Berdasarkan pantauan, di sepanjang perjalanan dari Pe- matang Siantar ke Tarutung dan kembali ke Porsea, terlihat sejumlah kendaraan terpaksa mogok (berhenti) di tepi Jalin- sum karena kehabisan bahan bakar minyak. BERAWAL dari nasihat seorang teman yang sering ber- kunjung ke rumahnya, Zulkifli, seorang pedagang pakaian di Jl Haji Misbah, depan pasar ikan lama Kisaran memberani- kan diri datang ke Kantor Lem- baga Amil Zakat Peduli Ummat Waspada Jl Brigjen Katamso/Letjen Suprapto No 1 Medan untuk memperoleh informasi mengenai program pinjaman modal usaha man- diri. Dari keterangan yang di- sampaikan Zulkifli kepada pe- ngurus LAZ Peduli Ummat Waspada, dia sangat membu- tuhkan modal untuk pengem- bangan usaha. Selama ini Zul- kifli berharap ada orang atau lembaga yang mau meminjam- kan modal kepadanya untuk mengembangkan usaha yang telah lama dirintisnya. Ternyata, penantian pan- Begitu juga puluhan dan bahkan ratusan kendaraan terpaksa berhenti di tepi jalan dekat SPBU menunggu giliran mendapat BBM, karena bila melanjutkan perjalanan pun akan kehabisan BBM di tengah jalan. Berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan umum, angkutan pedesaan dan mobil pribadi terlihat antrian panjang sampai satu kilometer di dekat sama Kepala Bappeda Drs. Mardongan Sigalingging, MM, Wakil Ketua DPRD, Benpa Hisar Nababan, anggota dewan Benito Lumban Gaol, Loredy Simbolon, Bingkas Sihite dan Camat Insanuddin Lingga, SIP menyaksikan gotong royong yang diadakan warga sebagai upaya meminta pembangunan. Mereka mengatakan, hing- ga kini belum pernah menik- mati transportasi, karena jalan hanya pasir putih yang berlo- bang-lobang akibat digerus air hujan yang selalu mengalir deras dari tengah jalan. "Jalan itu tidak bisa dilintasi sepeda motor. Hanya bermanfaat un- tuk jalan kaki," sebut mereka. Jatah Raskin Belum Diterima Perwakilan Warga Datangi DPRD Nias tor Camat Idanogawo yang tu- rut dihadiri Sekwilcam Idano- gaw dengan jumlah penerima man- faat sebanyak 341 KK dan semuanya telah menyetor uang pembayaran penebusan Ras- kin tersebut kepada Satgas Raskin desa sebesar Rp. 24.000 per KK pada tanggal 23 Maret 2005. Namun hingga saat ini masyarakat Desa Hilimbowo penerima manfaat belum me- nerima beras miskin tersebut. Walaupun wilayahnya luas dengan jumlah warga relatif banyak, tetapi wilayah ini ma- sih berstatus dusun sehingga Dijelaskan Alizar Zai, sebe- lumnya warga sudah melapor kan masalah ini ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Nias. Selanjutnya pada hari Rabu (15/6) Tim BPM dan Bawasda Kabupaten Nias mengundang warga Desa Hilimbowo termasuk Kepala Desa Hilimbowo, SF Zai ber- temu di Balai Pertemuan Kan- jang dan kesabarannya selama 20 tahun lebih membuahkan hasil. Allah SWT membukakan diabaikan. Banyak hasil pertanian dari wilayah ini, tapi tidak ber- nilai ekonomi karena tidak bisa diangkut secara normal. Ongkos angkut dari kampung hingga ke ujung aspal saja di- kenakan Rp 100/kg jika naik pedati. "Kita kasihan melihat kerbau yang menarik pedati itu sampai ngos-ngosan. Menurut Teleng Lingga, se- andainya jalan ke Lae Mbina- nga diperbaiki, banyak dusun lain bisa memanfaatkannya seperti penduduk Desa Laksa, Juma Panca, Langga Suha dan Kuta Penambilan. Saat ini penduduk dusun dan desa ter- sebut jalan dari Desa Tigalama. Jalan dari sinilah alternatif paling dekat ke daerah mereka untuk berjalan kaki, meng- angkut barang dan untuk ke- jalan baginya. Setelah meme- nuhi prosedur yang ditetapkan lembaga, Zulkifli berhasil men- dapat pinjaman modal usaha, sehingga bisa menyewa sebuah ruko sederhana untuk tempat usaha dagangannya sekaligus tempat tinggal bersama keluar- ga di Jl Haji Misbah No 33/36 depan pasar ikan lama. Saat ini Zulkifli menambah barang dagangan berupa pakaian jadi untuk anak-anak dan orang dewasa. Usaha itu dilakoni ber- sama istri Sufni, 40 dan anak- nya Iqbal Akbar, 16, yang masih duduk di kelas III SMP. Mungkin memang sudah ditakdirkan Allah SWT bahwa rezekinya diperoleh dengan cara berdagang. Sebelumnya, usaha dagang pakaian yang dijalani selama 20 tahun, te- Waspada/Peduli Ummat BANG ZUL FASHION: Obral pakaian jadi anak-anak dan dewasa di Jl Haji Misbah No 33/36 Pajak Ikan Lama Kisaran yang setiap hari ramai dikunjungi pelanggan. Pada pertemuan itu, SF. Zai selaku Kepala Desa mengakui kelalainnya sehingga masya- rakat tidak menerima jatah raskin untuk bulan Maret 2005. Namun Kades tidak ber- sedia mengganti Raskin kepa- da masyarakat yang telah membayar uang penebusan kepada Satgas Raskin desa. Akhirnya Tim BPM dan Ba- wasda kabupaten Nias menya- rankan kepada Kades Hilim- bowo untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluar- gaan sambil tim melaporkan kepada Bupati Nias. terbatas. Begitu SPBU memperoleh pasokan BBM, kendaraan yang sudah antrian panjang baru mendapat BBM dan BBM yang tersedia sangat terbatas habis lagi hingga Kamis siang (7/7) BBM di SPBU kosong kembali. Dalam pertemuan dengan DPRD Nias itu, Satgas Raskin Kosongnya kembali BBM di SPBU Jalinsum dari Pema- tang Siantar ke Sibolga mem- buat suasana antri panjang dan panik dari para pemakai kendaraan kembali muncul, karena mobilisasi masyarakat menjadi terganggu. Tidak diketahui secara pasti sampai kapan berakhir kelangkaan BBM di Jalinsum jalur Pematang Siantar, To- basa, Taput dan ke Sibolga-Ta- panuli Tengah. Jelasnya kon- disi panik dan antrian panjang di Jalinsum itu telah memasu- ki hari keempat dan hal itu sa- ngat mengganggu arus per- ekonomian masyarakat. (c22) 20 Tahun Setelah 20 Tahun Keliling, Akhirnya Buka Toko perluan lain. "Kalau jalan ini diperbaiki bukan hanya komo- diti pertanian kami yang akan lancar tetapi juga milik warga desa dan kampung tetangga," katanya. Hal lainnya, anak-anak mereka saat ini harus berjalan kaki tiga kilometer ke sekolah dengan kondisi jalan sangat jelek dan berlumpur. Puluhan tahun lalu pemerintah sudah membangun Puskesmas Pem- bantu (Pustu) yang represen- tatif sebagaimana Pustu lain. Namun lebih lima tahun lalu Pustu dengan bangunan yang lumayan itu ditinggalkan petu- gas kesehatan. Bangunan itu terlantar dikelilingi semak-be- lukar dan kini hanya berfungsi sebagai tempat ternak kerbau dan kambing berteduh.(a24) Kesabaran berbuah rahmat Genap sudah setahun, ter- hitung sejak Juni 2004, pin- jaman Zulkifli untuk modal usaha telah lunas tepat waktu sesuai perjanjian. Bahkan me- nurut Ketua Pelaksana Peduli Ummat Waspada, Ir HP Sima- tupang, pak Zulkifli adalah pe- minjam modal mandiri dengan prestasi terbaik. "Kini bapak Zulkifli terlihat lebih muda dari usia sebenarnya karena telah berhasil mewujudkan impian memiliki tempat usaha tetap dan telah memiliki banyak pe- langgan," katanya. Beberapa hari lalu, salah seorang pengurus LAZ Peduli Ummat Waspada berkunjung ke tempat usaha Zulkifli, dan mengatakan, siapapun yang melihat akan merasa terharu dan bahagia melihat usaha da- gangnya yang sedemikian maju. Desa Hilimbowo, Sepriman Zai juga melaporkan dugaan pe- nyelewengan Raskin bulan April dan Mei 2005 yang dila- kukan oknum Kades Hilim- bowo yang menebus Raskin di Dolog Gunungsitoli tanpa se- pengetahuan Satgas Raskin desa dan dibagikan kepada se- bagian warga dengan sistem pinjaman. Ketua Komisi A DPRD Nias, Damili R Gea, SH dan anggota lainnya mengatakan aspirasi dan laporan dari ma- syarakat yang diterima akan ditindaklanjuti oleh DPRD Nias melalui Komisi A dan se- lanjutnya akan menyampaikan kepada pimpinan DPRD Nias untuk bisa diambil solusi pe- nyelesaian.(cbj) patnya ketika masih remaja gang pakaian jadi dengan dilakukan dengan cara memi- kul barang dagangan mengeli- lingi semua pajak di Medan, bahkan keluar kota. Tapi sete- lah usai 49, Zulkifli tidak sang- gup, sehingga berharap men- dapat bantuan modal dan memiliki usaha yang menetap. "Saya sudah lelah, selama 20 tahun lebih berkeliling ke- mana-mana untuk berdagang. Sekarang saya sudah 49 tahun. Saya berharap bisa diberikan modal usaha agar bisa memi- liki tempat berdagang," sebut Zulkifli ketika pertama sekali datang ke Kantor LAZ Peduli Ummat Waspada. gang mengerti betul kemauan pe- langgan. Strategi yang dija- lankannya, dengan cara obral. Dengan obral, pak Zul menga- ku, dagangannya lebih mudah laku dan tak banyak waktu yang dihabiskan untuk tawar menawar. "Biar untung perpo- tongnya sedikit asal banyak laku," katanya. Dia juga memi- lih tempat dimana pedagang lainnya tidak berdagang ba- rang yang sama. Karena usaha sudah ber- kembang, pelanggan juga su- dah lumayan banyak, Zulkifli kini mempekerjakan seorang karyawan dan telah menjadi seorang muzakki tetap di LAZ Peduli Ummat Waspada. "Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada LAZ yang telah banyak mem- bantu," ujarnya ketika ditanya perasaannya saat ini. Rezeki memang sudah di- atur Allah tetapi sebagai ma- nusia tetap berkewajiban ber- usaha. Dengan kemauan dan tekad yang kuat, akhirnya Zul- kifli yang dulunya mustahik kini telah menjadi seorang muzakki. Itulah salah satu tu- juan dibentuknya Lembaga Amil Zakat Peduli Ummat Waspada. Semoga kisah ini dapat menjadi pertimbangan bagi para dermawan bahwa zakat yang disalurkan melalui LAZ "Dulu orang mengenal ba- Peduli Ummat Waspada ba- pak Zulkifli sebagai pedagang nyak memberikan manfaat kaki lima yang seharinya men- bagu mustahik yang membu- dapat omset Rp 500.000. Kini tuhkan. setelah membuka usaha da- LAZ Peduli Ummat Waspada/Ist Proyek jembatan Sungai Asahan dalam wilayah Pemko Tanjung Balai menurut LBH, tahap pengerjaannya sudah memasuki 80 persen, tinggal memasang sekaligus mengaspal lantai pada jembatan. "Tinggal menunggu perin- tah atasan, kami bergerak," ujar Kasi Intelijen Kejari Kisa- ran Lambok MJ Sidabutar, SH kepada Waspada, Kamis (7/7) di ruang kerjanya. Lambok me- ngisyaratkan pihaknya tidak akan bermain-main dalam hal ini sebab tembusan laporan LBH itu sampai ke pusat. Sampai Kamis (7/7) sore Waspada belum memperoleh klarifikasi tertulis dari Dinas Kimpraswil Asahan berhubung Kadis Kimpraswil Asahan Ir.Sofian MSP menurut salah seorang stafnya sedang men- Kejaksaan Siapkan Penyelidikan Kasus Jembatan Sei Asahan KISARAN (Waspada): Tim Kejaksaan Negeri Kisaran se- telah mempelajari berkas la- poran LBH Asahan-Tanjung Balai tentang dugaan korupsi proyek jembatan Sei Asahan sedang mempersiapkan pe- nyelidikan. Demikian Sekretaris BMPS Sumut Suparno menje- laskan, (Kamis (7/7) di Medan. Atas prakarsa Drs H Marwan Siregar SPdI, Ketua BMPS Kabupaten Tapanuli Selatan dan dalam rangka mensosiali- sasikan eksistensi Badan Mu- syawarah Perguruan Swasta (BMPS) kepada para Pengurus Perguruan Swasta di Kabupa- ten Tapanuli Selatan sebagai kabupaten yang baru dimekar- kan diadakan silaturahmi yang MEDAN (Waspada): Siswa/ siswi Sekolah Menengah Atas Kabupaten Toba Samosir menjadi wakil Sumatera Utara untuk tingkat Indonesia pada Lomba Cepat Tangkas Teram- pil (LCTT) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/7). Keberha- silan itu setelah mereka me- menangkan LCTT tingkat Pro- vinsi Sumatera Utara, 29 Juni lalu di Medan. jenguk mertuanya yang sedang sakit di Lubuk Pakam. Demi- kian pula permintaan konfir- masi kepada Pj. Bupati Asahan Ir.H.Syarifullah Harahap, MSi yang diajukan melalui Kabag Humasy Erwis Edi Pauja Lubis, SH Kamis siang sampai sore kemarin belum mendapat kan kepastian. Sumber Waspada meng- ungkapkan, sumber pembiaya- an pembangunan jembatan Sei Asahan menghubungkan Kota Tanjung Balai-Asahan (Keca- matan Sei Kepayang) dari dana APBD Sumut, APBD Kota Tan- jung Balai, dan APBD Kabu- paten Asahan. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Nasional To- basa, SE Simanjuntak, SH ketika melakukan audensi de- ngan PT. Toba Pulp Lestari (TPL) Porsea, Toba Samosir, Juanda Panjaitan, SE bersama para peserta LCTT, pembina dan pembimbing yang akan berangkat ke Bandung, Kamis (7/7) di Guest House PT. TPL Porsea, Toba Samosir. Dijelaskan, keberhasilan Pemko Tanjung Balai men- dapatkan beban pembangunan satu buah abudmen, pembua- tan dan pemancangan lima buah Pier, pengangkutan dan pemasangan tiga rangka baja Tapanuli Selatan Kekurangan 4.356 Guru MEDAN (Waspada): Kabu- juga dihadiri pengurus BMPS paten Tapanuli Selatan saat Provinsi Sumatera Utara baru- ini kekurangan guru sekitar baru ini. 4356 orang. Untuk memenuhi jumlah pasokan guru, di Ka- bupaten Tapanuli Selatan di- dirikan Sekolah Tinggi Kegu- ruan Ilmu Pendidikan. Hingga saat ini kabupaten itu hanya memiliki satu Sekolah Tinggi Agama Islam Padang Lawas. Pembangunan STKIP memperoleh dukungan dan re- komendasi dari Bupati, DPRD, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Kandepag Kabupa- ten Tapanuli Selatan, Camat Padang Bolak, Lurah Pasar Gunungtua dan 29 SLTA (ne- geri dan swasta) yang ada. Kondisi jalan rusak parah sehingga kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan truk hanya bisa dipaksa masuk saat musim kemarau panjang. "Hu- jan turun sedikit saja lalu lintas nama 'Bang Zul Fashion' di- Siswa Tobasa Wakil Sumut peroleh omset perhari Rp 2 juta. Dengan pengalaman da Pada LCTT Tingkat Nasional Sekretaris BMPS Sumut Suparno menjelaskan BMPS sebagai wadah bermusyawa- rahnya penyelenggara pergu- ruan swasta mempunyai peran dan fungsi sebagai mitra dan jembatan antara pemerintah (Diknas dan Depag), di satu sisi BMPS harus mampu menampung dan menyalurkan aspirasi perguruan swasta ke- pada pemerintah dan sebalik- nya BMPS juga harus mampu menterjemahkan dan mene- ruskan kebijakan pemerintah kepada perguruan swasta. 8 JULI 2005 JUMAT Suparno menambahkan, adanya anggapan sebagian pi- hak yang mengatakan BMPS hanya mengganggu kebijakan Diknas dan Depag tidaklah benar. Malah BMPS berupaya memberi masukan kepada Diknas dan Depag guna lebih meningkatkan pelayanannya. BMPS Sumut juga mem- perjuangkan ekistensi pergu- ruan swasta melalui berbagai rekomendasi secara tertulis ke- pada instansi-instansi terkait seperti pada RUU BHP MN/ 19 jembatan ukuran 2x50 meter ukuran 1 x 60 meter, pengeco- ran balok beton perletakan (presters) dua buah ukuran 2x35 meter, dan pengerjaan oprit arah Kota Tanjung Balai. Kondisi paket proyek yang dibe- bankan ke Pemko Tanjung Balai saat ini tinggal finishing saja. Beban untuk Pemkab Asa- han sama dengan Pemko Tan- jung Balai hanya berbeda da- lam jumlah pengangkutan dan pemasangan rangka baja, jika Tanjung Balai tiga unit, Asa- han empat unit. Total dana dari APBD Asahan untuk proyek jembatan yang dibagi dalam beberapa paket pengerajaan ini mencapai sekira Rp 14 mi- liar. Kemajuan pengerjaannya masih menjadi tanda tanya besar dibandingkan pengerja- an oleh Pemko Tanjung Balai. (all/a06) Direktur PT. TPL Porsea, Juanda Panjaitan SE yang di- dampingi Lambertus Siregar dari Community Development, Ir. Fadmin Malau dari media relations dan beberapa staf dari kemitraan PT. TPL Porsea mengaku bangga atas keber- hasilan itu. MM dan RUU guru yang me- nurut informasi akan disahkan DPR RI bulan Juli 2005 men- datang. Pada Maret 2005 yang lalu BMPS Sumut mengajukan permohonan kepada Presiden RI dan menteri terkait agar insentif guru swasta ditambah menjadi Rp 250 ribu per bulan per orang. Pada kesempatan itu H Marwan Siregar, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Pa- dang Lawas Gunungtua me- lalui rapat perdananya men- dirikan STIKP yang diketuai DR Ibnu Hajar, Msi dengan dibantu DR Dian Armanto, MPd, MA, MSc, Drs M Rajab Lubis MS, Drs Nasrun MS, Drs Basyaruddin, MPd, Drs Rahmat Husein, MEd, Drs Wildansyah Lubis MPd (Uni- med) serta dosen-dosen dari STAIN, STKIP Padang Sidim- puan dan juga dari YPI Padang Lawas sendiri. Untuk tahun ajaran 2005/ 2006 STKIP Padang Lawas menerin mahasiswa baru jenjang S1 untuk program studi pendidikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, Matemetika dan Biologi. (m29) Sebelumnya di tingkat Su- matera Utara 6 Juni lalu, sis- wa/siswi SMU Tobasa menjadi juara pertama di wilayah satu Sumatera Utara dengan me- ngungguli peserta dari Samo- sir, Taput, Dairi dan Simalu- ngun yang dilaksanakan di Simalungun. Juanda mengatakan, PT. TPL siap membantu berupa tiket pesawat Medan - Jakarta, Jakarta-Medan untuk para peserta LCTT sebanyak enam orang ditambah dua pen- damping. Adapun siswa yang turut dalam LCTT tingkat nasional di Bandung sebagai duta Sumatera Utara itu adalah Re- nova J Aruan, Rahma Diany, Sulastri Napitupulu, Feri Fran- siska Gea, Rapita Sianturi, dan Dina Mariana Silaen. (rel/m10) Guru pendamping Drs. Jalan Ke Sibagindar Pakpak Bharat Rusak Parah PAKPAK BHARAT (Was- langsung mandeg," sebut salah pada): Warga Desa Sibagindar, seorang warga Desa Sibagindar Kecamatan Salak, Kabupaten Lama, Rika Padang di Sidi- Pakpak Bharat, terdiri dari kalang, pekan lalu. warga desa lama, trasmigran SP-1, SP-2 dan SP-3 mengeluh- kan kondisi jalan yang meng- hubungkan desa itu ke kabupa- ten induk, ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten yang rusak parah. para siswa SMU Tobasa satu Alasmar Tampubolon yang prestasi yang dapat dibangga- juga guru SMA Negeri I Balige kan dan diharapkan mampu mengatakan, peserta LCTT dari Toba Samosir setelah ber- nanti menjadi juara di tingkat lomba 29 Juni di TVRI Medan nasional. LCTT itu dilaksana- kan Dewan Koperasi Indone- untuk tingkat Sumatera Utara, sia, memeriahkan Hari Kope- berhasil menjadi juara per- rasi Nasional tahun ini. tama. mur Berasa, SH yang telah memenangkan Pilkada. Ketika kampanye, calon bupati Hery Berutu berjanji Dikatakan, jika musim memprioritaskan pemba- hujan, komoditi pertanian dan ngunan jalan dari Kota Salak hasil kebun rakyat berupa ke Kota Singkil. Pembangunan tandan kelapa sawit dan getah jalan itu sangat penting, ka- karet menjadi terbuang karena rena Singkil bisa menjadi dae- tauke tidak bisa masuk ke desa rah pemasaran produk Kabu- mereka. Keadaan jalan itu sa- paten Pakpak Bharat. Singkil ngat mempengaruhi gerak ke- juga merupakan tempat keluar hidupan ekonomi masyarakat. masuknya barang-barang ke- Masyarakat kini berharap ke- perluan masyarakat. Untuk jalur pada pasangan calon bupati/ pelabuhan, dalam jangka panjang wakil bupati Ir. Murger Hery Pakpak Bharat berpikir ke Singkil Berutu, MBA dan Haji Mak- dari pada Belawan.(a24) 2cm Color Rendition Chart
