Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm 8 8 JULI 2005 JUMAT ENTAN Love PENTR Para pekerja mempersiapkan satu display mobil di dinding untuk menyambut Indonesia Auto Expo. Pameran mobil tersebut akan berlangsung sejak hari ini hingga 10 hari ke depan dengan harapan diikuti 150 partisipan dari 25 pabrik serta estimasi transaksi sekitar Rp 1 triliun. Dekan Fakultas Ekonomi USU Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, pengamat ekonomi Prof. Bachtiar Hassan Miraza dan Ke- tua PWI Sumut Muchyan AA mengungkapkan hal itu di ha- dapan Dirut PTPN III Akma- luddin Hasibuan, Kamis (7/7). "Selama ini pusat terlalu banyak mengambil bagian dari perkebunan yang ada di Sumut," kata Jhon Tafbu Ritonga. Mereka mengungkapkan hal itu pada seminar sumbangan perkebunan terhadap pemba- ngunan daerah. Hadir pula di situ Budi Sinulingga, ketua Bap- peda Medan mewakili Gubernur Sumut, pejabat PTPN III dan PTPN II, akademisi, praktisi serta politisi. Aspirasi yang berkembang selama ini di daerah pemerintah pusat perlu menambah porsi pe- nerimaan fiskal dari sektor per- kebunan daerah, kata Ritonga lagi. Aspirasi yang sudah lama mencuat ini ternyata belum diakomodasi dalam ketentuan baru, jelasnya. UU No. 32 tahun 2005 dan Kucuran kredit untuk sektor UMKM mencapai Rp 300 miliar dari total kredit yang dikucurkan sebesar Rp 500 miliar sampai Juni 2005. "Bank Bukopin tidak hanya hadir di tingkat usaha menengah ke atas atau bentuk korporasi tapi lebih cenderung ke daerah pinggiran untuk menyentuh usa- ha kecil. Ini merupakan konsep utama dari bank ini," ujar Kepala Cabang Bank Bukopin Medan Ir Eddy Linson di sela peresmian Kantor Kas Plaza Medan Fair, Kamis (7/7). UU No. 33 tahun 2005 yang me- ngatur hubungan pemerintah pusat dan daerah belum mem- beri peluang bagi Sumut untuk nya, tegas Ritonga. "Ya seperti dari sektor perikanan, kehutan- an dan pertambangan. Sejauh ini daerah hanya dapat mene- rima hasil dari PBB, BPHTB dan PPh pasal 21, 25 dan pasal 29. Jumlah yang diterima sangat kecil." JAKARTA (Antara): Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Mulia P. Nasution mengatakan, hingga semester pertama APBN Perubahan 2005 masih mencatat surplus sebesar Rp18,9 triliun dari penghitungan penerimaan Rp191,2 triliun dan belanja negara sebesar Rp172,3 triliun. Padahal penerimaan peme- rintah yang beradal dari dividen, PPN dan PPh Badan merupa- kan yang terbesar dalam kontri- busi fiskal perkebunan, tandas- nya. "Demi menegakkan keadil- an dan pemerataan hasil pemba- ngunan, pemerintah bersama seluruh stakeholder sewajarnya mempertimbangkan porsi daerah dalam sistem bagi hasil yang berasal dari perusahaan perkebunan." MEDAN (Waspada): Bank bagai tanda selamatan oleh Eddy Bukopin hingga saat ini tetap Linson disaksikan para unda- mempertahankan komitmennya ngan lainnya. dalam mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah hing- ga menyentuh berbagai bidang usaha menyangkut kehidupan orang banyak di daerah pinggir an. "Surplusnya masih diatas Rp10 triliun, jadi masih aman," katanya di Jakarta, Kamis, Pemerintah sebelumnya me- nargetkan defisit APBN Peru- bahan 2005 sebesar Rp20,3 Ritonga memperkirakan ka- lau sub sektor perkebunan lebih diberdayakan menjadi sumber utama PAD yang optimal maka PBB perkebunan saja bisa me- nyumbang sampai Rp 1,98 dalam penerimaan pemerintah daerah. Sementara Bachtiar Hassan Miraza mengatakan pada saat Bukopin Tetap Komit Di Usaha Kecil Kantor Kas Plaza Medan Fair merupakan kantor kas ke tujuh dan diprediksikan bisa menambah sekitar 25 persen na- sabah baru sebab Bukopin ikut membiayai pembangunan plaza tersebut dengan investasi sekitar Rp 90 miliar. Beberapa centre seperti handphone centre, com- puter centre dan gallery tak luput dari pembiayaan Bukopin se- hingga menambah jaringan nasabah baru. Acara peresmian tersebut yang dihadiri oleh Manajer Ko- mersial Edi Junaedi berlang- sung secara sederhana dengan pemotongan nasi tumpeng se- APBN Semester I Surplus Reuters menikmati kredit dari Bukopin. Tahun ini tercatat ratusan nelayan tergabung dalam lima unit koperasi yang disebut Kope- rasi Mina telah mendapat kucur an kredit masing-masing kope- triliun, atau 0,8 persen dari PDB (produk domestik bruto). Untuk itu dia mengharap- kan apapun yang terjadi di sektor perkebunan harus tampil seba- gai entitas bisnis yang berperan mengembangkan wilayah seki- tarnya. "Ini merupakan tang- gungjawab moral yang terkait dengan aktivitas bisnis." Mulia menjelaskan, penghi- tungan surplus tersebut sudah memasukkan belanja untuk sub- sidi BBM yang telah mencapai Rp40 triliun dari target selama setahun sebesar Rp76,5 triliun. Muchyan AA melanjutkan kalau Sumut harus punya komit- men untuk terus menyarakan. tuntutan itu. "Saya kira kita semua harus satu suara untuk mengedepankan permintaan kepada pemerintah pusat agar dividen dan penghasilan lainnya bisa mengalir lebih besar ke daerah ini," ucapnya. Ketidakadilan dalam me- nyedot pendapatan perkebunan itu berakibat atas kesejahteraan rakyat. Pemerintah provinsi atau kabupaten tidak akan berani mengalokasikan pembangunan di pedesaan jika yang paling me- manfaatkannya adalah peme- rintah pusat, ujarnya. (m13) Sumut Tuntut Pusat Kembalikan Bagi Hasil Perkebunan MEDAN (Waspada): Tiga tokoh dari Sumatera Utara (Su- mut) meminta pemerintah pusat mengembalikan bagian terbesar dari bagi hasil ini peran perusahaan perkebun- an di tingkat daerah sudah mulai berkurang. "Mengalami kemun- duran yang sangat berarti. Bah- kan perannya dalam mendorong ikut memperoleh bagi hasil se- selama ini tidak pernah dinik- bagaimana bagi hasil yang dite- perekonomian di sekitar perke. Bibit Palsu Hambat Produktivitas Sawit mati daerah tapkan sumber lain- berkurang. kebunan kehabisan tenaga untuk mengembangkan kota di wilayah sekelilingnya," tegas Bachtiar. rasi sebesar Rp 600 juta setelah tahun lalu memperlihatkan ke- berhasilan dalam tingkat pe- ngembalian. Bukopin dalam hal ini bekerjasama dengan Depar- temen Kelautan. Sementara untuk sektor menengah ke atas Bukopin turut dalam pembiaya- an sejumlah plaza, rumah sakit (Pirngadi), kawasan industri dan lainnya. ini masih bertahan di level 12,5 persen sementara suku bunga komersial di level 12,5 persen sampai 13,5 persen sementara deposito di kisaran 6,5 sampai 7 persen. (m28) Sementara mengenai ren- cana "debt swap" dengan utang luar negeri dari pemerintah Inggris untuk pengadaan 1000 bis, menurut Mulia sulit dilaku- kan pada tahun ini karena belum adanya kejelasan dari Depar- temen Perhubungan. Bisnis & Teknologi Pemerintah Keluarkan Aturan Hemat BBM JAKARTA (Antara): Peme- rintah berencana mengeluarkan berbagai aturan mengenai peng- hematan energi dan bahan bakar minyak (BBM) pada pekan depan. Mengenai harga minyak in- ternasional yang sudah men- capai 60 dolar AS perbarrel, Mulia mengakui bahwa hal itu akan menekan anggaran untuk subsidi BBM hingga bisa men- capai lebih dari Rp100 triliun bungan apakah masih perlu rupiah. dilanjutkan atau tidak," katanya. Hal tersebut diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgoantoro dalam jumpa pers usai rapat koordinasi soal peng- hematan BBM yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis. "Rencana debt swap dengan pemerintah Inggris sulit dilaku- kan karena prosesnya sudah ter- lampau lama. Kita akan minta ketegasan Departremen Perhu- "Nanti malam akan kita for- mulasikan, sampai minggu ini akan dibahas dan awal minggu depan diharapkan selesai. Tetapi yang terpenting kesuksesan dari kebijakan ini terkait dengan partisipasi dari masyarakat," kata Purnomo yang didampingi Dirut Pertamina Widya Pur- nama, Dirut PLN Eddie Widiono, dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Menurut dia, sejumlah ren- cana penghematan BBM yang akan diberlakukan kepada JAKARTA (Waspada): Cadangan devisa Indonesia saat ini berada dalam kondisi kritis karena hanya cukup untuk impor selama empat bulan ke depan, padahal normalnya harus terpenuhi sampai enam bulan impor, kata pejabat BI. Deputi Gubernur Bank Indo- nesia (BI) Hartadi A Sarwono menyatakan, bahwa cadangan Indonesia hingga 30 Juni 2005 mencapai US$ 33,87 miliar. Jum- lah cagangan tersebut cukup un- tuk membiayai kegiatan impor selama empat bulan. "Cukup untuk lebih dari dua bulan, atau menjadi negara penghasil sawit MEDAN (Waspada): Untuk terbesar nomor satu di dunia, saat ini Indonesia terkendala dengan produktivitas yang masih rendah akibat maraknya penggunaan bibit palsu. Demikian dikatakan Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Ir. Asmar Arsyad kepada wartawan di sela acara Pelatihan bagi Petani Kelapa Sawit di Hotel Emeral Medan Kamis (7/7). Asmar mengatakan saat ini Malaysia tetap memegang posisi nomor satu sebagai negara peng- hasil sawit terbesar di dunia. Malaysia dalam per tahunnya Purnomo menambahkan, aturan penghematan BBM dan energi itu nantinya akan dituju- Cadangan Devisa Kritis masyarakat saat ini sedang diformulasikan dan disusun secara seksama, termasuk meli- hat dampak sosial, ekonomi, dan politis di masyarakat jika kebi- jakan itu diterapkan. Selama dua bulan terakhir harga-harga sembilan bahan pokok seperti beras, gula pasir, gula merah, minyak goreng, terigu, dan cabai masih tetap seperti biasanya. Seperti harga goreng Rp 4500/kg, cabai bulat gula pasir Rp 5300/kg, minyak Rp 14000, cabai giling 12000/kg, terigu Rp 4000/kg, gula merah (aren) Rp 10.000/kg. Untuk beras jenis kuku balam Rp 4300/kg, ramos Rp 3500. Namun untuk bawang merah dan bawang putih menga- lami kenaikan harga sampai Rp 2000, dari harga seminggu yang lalu. Bawang merah dari sebe- lumnya Rp 6000 menjadi Rp 8000 dan bawang putih dari Rp Ia menjelaskan, nantinya bentuk kebijakan atau regulasi yang akan dikeluarkan itu akan disesuaikan dengan wilayah pengaturannya, misalnya kalau cukup dikeluarkan dengan surat keputusan maka cukup SK dari Dirut PLN atau Dirut Perta- mina. "Kalau aturannya cukup oleh Gubernur saja maka akan dikeluarkan Perda, namun kalau diperlukan peraturan menteri atau peraturan presiden, juga akan kita lakukan," katanya sambil menambahkan bahwa dibandingkan negara-negara lain Indonesia termasuk negara yang paling boros dalam hal penggunaan BBM. Demikian yang dirangkum dari pertemuan bertema Distri- busi Garam di Sumatera Utara dan Permasalahannya' yang di- hadiri anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Moh. Iqbal, Kepala KPPU Me- rindag Sumut T. Anwar Aziz, para dan Dedy Sani Ardi, Kadispe- pelaku usaha khususnya bidang garam dan para undangan lainnya Rabu (6/7). sekitar empat bulan," ujarnya. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah menyebutkan, jumlah cadangan devisa dikatakan aman jika bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan 5-6 bulan impor. Untuk itu, Indonesia ha- rus menjadi negara pengekspor minyak, sehingga dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah Dia menjelaskan, dengan menjadi eksportir minyak, cadangan valuta asing, terutama dolar Amerika Serikat, yang dimiliki Indonesia akan semakin besar. "Jadi, ada perimbangan Iqbal mengatakan banyak- nya garam baku yang beredar di Sumut namun sangat disa- sementara Indonesia sekitar 8,4 mengekspor sekitar 13 juta ton, juta ton per tahunnya dengan negara tujuan terbesar India. Sebenarnya kata Asmar ada peluang bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara penghasil sawit terbesar pertama di dunia. Dari sisi luas wilayah, Indonesia jauh lebih luas dari wilayah Ma- laysia. Saat ini luas areal sawit Indonesia mencapai 5,1 juta hek- tar dan dari jumlah tersebut 34 persennya merupakan kebun rakyat. 5000 menjadi Rp 7000. "Harga-harga masih tetap seperti dua bulan lalu, sejak ke- naikan BBM. Seminggu belaka- ngan ini penjualan meningkat sampai 30 persen", ujar Fudin, pedagang keperluan bahan pokok. Menurutnya, gula pasir dan bawang merah masih menjadi primadona dari sembilan bahan pokok lainnya. Karena permin- taan akan kedua jenis bawang tersebut meningkat sampai 50 persen dari sebulan terakhir ini. permintaannya meningkat wa- Demikian juga bawang putih lau masih dibawah permintaan gula pasir dan bawang merah. kan pada beberapa sektor pen- ting seperti kantor pemerintah, rumah tangga, transportasi, industri dan lain-lain. Balen, pedagang bahan po- kok lainnya mengatakan, kebu- tuhan masyarakat terhadap bahan pokok ini meningkat sam- pai 20 persen. Walaupun kebutu- han hidup masyarakat mening- kat pada kebutuhan lainnya (se- kunder) seiring dengan mema- suki tahun ajaran baru anak sekolah. MEDAN (Waspada): Suma- yangkan belum ada standarnya tera Utara merupakan pasar ga- yang bisa berakibat pada pasar ram yang paling potensial diban- garam di Sumut. Persoalan dingkan propinsi lain yang bu- belum adanya standar terhadap kan sentra garam. Namun belum garam baku yang terkait pada ada standar ketentuan garam pencucian garam dan pemberian baku tersebut yang selain berpe- yodium juga bisa berakibat pada ngaruh pada niaga garam juga perlindungan untuk konsumen. mengancam perlindungan kon- sumen. Karena itu, katanya, Dirut Pertamina, Dirut PLN dan Gu- bernur DKI hadir dalam rapat tersebut karena wilayah mereka yang terbesar dilakukan peng- hematan. "Penghematan ini memang akan mengurangi kenyamanan tapi kegiatan ekonominya bisa terus berlangsung baik tanpa mengganggu pertumbuhan eko- nominasional. Ini sulit tapi harus dilakukan, karenanya kita minta dukungan masyarakat," kata- nya. Namun ada kendala yang mesti serius diperhatikan oleh pemerintah yakni penggunaan bibit palsu di kalangan para pe- Harga Bahan Pokok Di Medan Stabil kebutuhan bahan pokok sehari- MEDAN (Waspada): Harga hari memasuki awal Juli 2005, masih stabil. Sesuai dengan pantauan Waspada Rabu, (6/7) di Pusat Pasar Medan. Walaupun tingkat beli konsumen mening- kat 20 sampai 30 persen selama seminggu terakhir ini. Khusus mengenai BBM, kuota BBM Pertamina untuk tahun 2005 sebesar 59,6 juta kiloliter atau lebih rendah diban- dingkan dengan tahun 2004 sebesar 62 kilo liter. Jika tidak dilakukan penghematan pema- kaian BBM maka diperkirakan akan terjadi kelebihan kuota di Sumut merupakan pasar ga- ram bahan baku dengan jumlah kebutuhan produksi garam ber- dalam pemenuhan permintaan dolar di dalam negeri. Sehingga, kenaikkan minyak dunia ini bisa menjadi berkah," tutur Burhan. Berdasarkan kajian BI, Indo- nesia sebenarnya memiliki po- tensi repatriasi valas sebesar US$ 8-10 miliar per tahun. "Ini hasil kajian sementara BI berdasarkan hitungan dan data yang ada," ujarnya lagi saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Keuangan dan Perban- kan DPR. Kebijakan repatriasi dike- luarkan Bank Indonesia dalam upaya menarik kembali dana- tani atau pengusaha sawit yang masih berlangsung hingga saat ini. Ini perlu jika tidak ingin pro- duksi sawit Indonesia menga- lami penurunan seperti yang dikabarkan terjadi saat ini. Penggunaan bibit palsu ter- sebut yang menyebabkan ren- dahnya produktivitas sawit di Indonesia. Para petani kebun sawit masih banyak mengguna- kan bibit palsu karena harga yang jauh lebih rendah. Bibit unggul dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit harganya sekitar Rp 2800/kg. Sementara harga bibit palsu hanya Rp 800. "Bibit ini dibuat oleh masyarakat yang tidak Sedangkan untuk harga daging sapi/lembu dan kambing, sejak dua bulan lalu hin awal Juli ini masih stabil. Untuk da- ging lembu masih tetap Rp 40000/kg, dan daging kambing Rp 32000. "Nggak ada pening- katan harga daging, masih tetap seperti dua bulan lalu. Disini kita menjual daging lokal, tidak ada daging impor", ujar Oyong salah seorang pedagang daging. Dengan meningkatnya ting- kat beli konsumen akan kebu- tuhan bahan pokok ini menjadi- kan suasana di Pusat Pasar Me- dan terlihat padat pengunjung yang berbelanja. Disisi lain ting- kat penawaran akan kebutuhan hidup tersebut masih tetap gen- car dilakukan calon pembeli. Tas sekolah Sementara memasuki se- minggu hari libur sekolah dan menjelang dibukanya tahun ajar- an baru ini suasana di toko dan counter yang menjual keperluan alat-alt sekolah di Pusat Pasar dan Medan Mall ramai dikun- Eddy Linson menyebutkan bidang usaha menengah ke ba- wah yang paling dominan men- dapat kucuran kredit dari Bank Bukopin adalah sektor perke- bunan dan pertanian. Selain itu Bank yang memiliki jumlah penabung 18 ribu ini tercatat memiliki aset Rp 550 miliar de- ngan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar Rp 400 miliar. NPL (Non Performing Loan) sebesar 0 persen sementara LDR (Loan to Deposit Ratio) 90 persen. Di tengah gejolak naiknya Suku Bunga Indonesia (SBI) Bukopin belum menaikkan suku para nelayan yang tergabung bunga baik KPR maupun kommer. Soal Garam, Sumut Belum Punya Standar dalam koperasi juga telah Suku bunga sekarang yodium sebesar 140.000 ton atau 8,36% dari kapasitas nasional. Ada beberapa persoalan distri- busi di Sumut yakni pelarangan penggunaan dermaga oleh pela- ku usaha tertentu dan adanya beberapa penyitaan di pelabuh- an (baik di pelabuhan Belawan ataupun di pelabuhan asal), Untuk mengatasi hal ini perlu dibuat aturan yang tegas termasuk perevisian kebijakan dalam hal niaga garam seperti yang tercantum dalam Keppres 69/1994 tentang Pengadaan Garam Beryodium dan aturan lainnya yang mengatur teknik pengolahan garam. "Keppres dan Kepmen yang ada berpotensi untuk menghambat niaga garam. Jadi perlu direvisi. Harus ada yang mengatur pasar," yang ditentukan untuk di- katanya. iodisasi. akhir tahun 2005 sebesar 10 persen. Adanya persoalan dalam pencucian garam oleh beberapa pelaku usaha, menurut Iqbal pencucian memang dapat dilaku- kan apabila kualitas garam bahan baku mash kurang. Tapi perlu diperhatikan bahwa pencu- cian hanya wajib dilakukan atas garam bahan baku yang diperun- tukkan bagi garam konsumsi dan belum memenuhi kualitas "Bayangkan dengan harga minyak dunia sekarang (sekitar 60 dolar AS per barel), kalau kita hitung peningkatan 10 persen di atas kuota itu maka naiknya subsidi Rp20 triliun. Karena dengan subsidi Rp135 triliun, maka begitu naik 10 persen pada akhir tahun akan mencapai Rp150 triliun," katanya. Proses pencucian garam ba- han baku untuk konsumsi tidak dapat dilakukan di Sumut, ka- Padahal, katanya, anggaran paling tinggi di Indonesia itu sebesar Rp20 triliun, artinya ang- garan sebesar itu akan terpakai untuk subsidi BBM yang besar itu. Apalagi, lanjutnya, kuota BBM Pertamina pada Januari- Mei 2005 sudah melampaui 10 persen sehingga tidak dilakukan penghematan pemakaian BBM maka di akhir tahun pemakaian BBM akan melebihi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah dan DPR yakni sebesar 59,6 juta kilo liter. dana hasil penjualan ekspor Indonesia yang disimpan di bank luar negeri. Dengan kebijakan ini, perusahaan pelat merah wa- jib menempatkan hasil pen- jualan ekspornya di bank dalam negeri. Burhanuddin mengatakan, yang harus di kaji lebih dalam adalah eksistensi perusahaan- perusahaan asing yang juga menjadi eksportir, disamping pe- nyempurnaan kesiapan sistem teknologi informasi. "Ini mungkin menyulitkan, dan bisa menim- bulkan masalah-masalah admi- nistratif," jelasnya. (j03) bertanggung jawab. Efeknya tentu pada produktivitas sawit," katanya. Kendala lainnya soal sulit- nya petani untuk memperoleh kecambah sawit untuk pembibit- an dari PPKS bahkan 2006 ini untuk memperolehnya harus antri. Ada beberapa pihak pe- nangkar kecambah lainnya yak- ni Lonsum, Socfindo, PT. Selapan. Akibat antrian ini harganya menjadi mahal. Sebagai solusi pihaknya te- lah melakukan kerjasama deng- an PPKS melalui waralaba be- nih. Waralaba benih ini dilaku- kan di pusat-pusat produksi kelapa sawit. (m42) jungi pembeli, terutama para ibu rumah tangga. Namun dari ke- perluan alat-alat sekolah seperti, buku, pulpen, pensil. Rol/pengga- ris, penghapus karet, tipex, tas, tempat pulpen/pinsil, baju sera- gam sekolah SD,SMP dan SMA yang paling banyak diserbu pem- beli khususnya para ibu rumah tangga adalah tas sekolah. Umumnya para pedagang yang menjual tas sekolah dari ukuran kecil sampai besar itu menjualnya dalam paket obral, dengan rata-rata satu buahnya dijual Rp 15000. "Sebelum me- masuki tahun ajaran baru pen- jualan tas ini hanya sekitar 15 persen, sekarang lebih 50 persen. Omzet penjualanpun naik," ujar Sinaga, salah seorang penjual tas sekolah di Pusat Pasar. Begitu juga pedagang di Medan Mall sebagian menjual tas sekolah dalam paket obral walaupun sebagian toko penjual tas tersebut amsih adamenjual dalam bentuk penawaran, namun sepi dari pembeli.(k03) rena Sumut bukan merupakan sentra produksi garam. Akibat- nya hanya beberapa perusahaan lain yakni PT Garam, PT Budiono dan PT Garindo yang memiliki pabrik terutama di Madura yang dapat memasok garam bahan baku ke Sumut. Hambatan ini berpotensi un- tuk menciptakan hambatan ma- suk pasar' bagi petani/petambak garam yang ingin memasarkan garam bahan baku langsung ke Sumut dan bagi pelaku usaha dalam mendirikan fasilitas pen- cucian di Sumut. Hal ini bersinggungan dengan prinsip persaingan sehat yang diatur dalam UU No. 5/ 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. "Yang penting ketiga pelaku usaha itu tidak boleh menghambat pelaku usaha lain," katanya. (m42) Valuta Asing Nilai tukar valuta asing yang tercatat di Bank Mandiri pada transaksi kemarin. Mata Uang United States Dollar Australian Dollar Swiss Franc New Zealand Dollar Danish Krone British Pound Hongkong Dollar Japanese Yen Singapore Dollar EURO Spot Rate Malaysia Jual 9855.00 7330.00 7565.00 6980.00 1742.00 17290.00 1270.00 88.20 5820.00 11745.00 2.570 WASPADA Harga Minyak Catat Rekor Tertinggi BUDAPEST, Hongaria (AP): Harga minyak mentah untuk perdagangan berjangka mencatat rekor tertingginya yang baru di atas US$62 per barel Kamis (7/7) di pasar Eropa sebelum anjlok tajam di tengah tingginya ketidakmenentuan pasar menyusul serangkaian ledakan yang melanda London. Ledakan yang hampir bersamaan menggoyang jalur perhubungan bawah tanah London dan tiga bus bertingkat selama jam sibuk pagi hari, demikian kata polisi dan laporan pers, yang menyebablan sekurang-kurangnya dua kematian dan mencederai sembilan pengemudi. Minyak jenis light, sweet crude untuk kontrak pengiriman Agustus melemah US$1,88 menjadi US$59,40 per barel di pasar elektronik New York Mercantile Exchange yang diperda- gangkan di Eropa. Beberapa saat sebelumnya harga minyak sempat menyentuh US$62,10 per barel, satu harga tertinggi yang baru. Minyak pemanas melemah hampir US$0,05 menjadi US$1,7467 per galon (3,8 liter), sementara bahan bakar lainnya (gasoline) melemah US$0,04 menjadi US$1,7455 per galon. Di International Petroleum Exchange, London, kontrak pengiriman Agustus untuk minyak jenis Brent melemah US$1,70 menjadi US$58,15 per barel. Kejadian di London mengubah dampak yang melanda pasar sehubungan dengan meredanya kecemasan tentang adanya badai yang melanda Teluk Mexico, menyebabkan harga melemah US$2,50 dalam waktu lima menit, kata salah seorang pengamat pasar. (m11) Mubaligh Sei Rampah Dapat Rp 1 M Dari BNI Beli 9755.00 7265.00 7265.00 6843.00 1617.00 16790.00 1240.00 85.20 5720.00 11445.00 ngeJreng Bareng Hemaviton Di Indosiar MEDAN: Program ngeJreng Bareng akan ditayangkan di Indosiar pukul 16.00 WIB mulai 10 Juli 2005. Program musik yang berdurasi 30 menit ini dikemas dalm format reality show.ngeJreng Bareng disponsori sepenuhnya oleh produk minuman stamina hemaviton Jreng, yang kini hadir dengan tiga rasa: original, lemon dan cola. 2.540 (czah) Tujuan program ini adalah ingin mengajak para penikmat musik agar bisa nyanyi bareng' para musisi ternama tanah air di area publik atau tempat umum,seperti terminal, pasdar, tempat makan pinggir jalan, dan sebagainya. Para penikmat musik dapat menikmati musik gratis sekaligus bersentuhan langsung dengan musisi. Kehadiran musisi di tempat umum itu akan menjadi kejutan yang menarik bagi orang-orang yang tengah berada di tempat tersebut. Program ini pun mampu memenuhi selera yang berbeda dari setiap panca indera. PEME ngeJreng Bareng dipandu presenter muda. Tentunya program ini akan terasa unik, ringan, menghibur, namun tetap berkualitas. Program ini melirik target audience dari masyarakat umum berusia 15 tahun ke atas dan senang menikmati musik. Tidak hanya musisi-musisi muda yang tampil di program ini, beberapa musisi seniorpun akan tampil demi menghibur para pencintanya. Warna yang dibawa ngeJreng bareng dalam setiap penayangannya yaitu akrab, segar, penuh semangat, dan gaul. Îni sesuai dengan jargon hemaviton Jreng, "segar berstamina, sembakomya gaul". Nonton ngeJreng Bareng, gaul dan badan segar berstamina..! (adv) BNI Taplus BNI Syariah Road Show "Inspiring The Spirit Of Life" MEDAN: Banyak orang sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar untuk meraih sukses tetapi karena kurang tergali dan belum mengetahui bagaimana caranya dan apa yang dimilikinya jadi sebatas potensi yang terpendam. Dalam rangka memotivasi potensi tersebut, BNI Syariah mengadakan Road Show" Inspiring The Spirit Of Life" dengan tema "Raih Sukses dengan Mentalitas Kaya Hati," Minggu (10/7) di Garuda Plaza Hotel dengan menghadirkan salah seorang motivator di Asia yaitu Ir. Jamil Azzaini, MMA dari Jakarta. Menurut Kepala Cabang BNI Syariah Medan H. Nusyirwan Ismail, SE, MM, road show diadakan untuk nasabah potensial calon nasabah, pengusaha, profesional, mahasiswa dan Masyarakat umum serta karyawan BNI Syariah Medan, Para peserta juga tidak dikenakan biaya karena sudah menjadi agenda BNI Syariah demi kemajuan bersama memperoleh semangat hidup yang kaya hati dan bentuk rasa syukur BNI Syariah yang telah diterima masyarakat Medan, imbuhnya. "Saya sangat merasakan manfaat acara ini dalam pengem- bangan potensi diri, meningkatkan kinerja secara maksimal. Untuk itu, kami menggelar acara ini sebagai rasa syukur BNI Syariah telah diterima masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan "Kata Nusyirwan yang telah lebih dahulu mengikuti road show ini di Jakarta beberapa waktu lalu. (m13) 000.000, MEDAN: Syafruddin Effendi, mubaligh yang sehari-harinya bertugas sebagai wali kelas SD Muhammadiyah Sei Rampah benar-benar seperti mendapatkan durian runtuh ketika namanya diumumkan sebagai peraih Rejeki Durian Runtuh berhadiah Rp 1 miliar dari Bank BNI cabang Tebing Tinggi Deli. "Mudah-mudahan rezeki ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak,"ujar Pemimpin PT BNI Wilayah 01 Karsanto ketika menyerahkan secara simbolis hadiah berupa uang tunai kepada Syafrudin, Selasa (7/7) malam di BNI Tebing Tinggi Deli. Berpenampilan sederhana, bapak dua anak asal Medan ini mengaku pertama kali menabung di BNI Cabang Tebing Tinggi Deli hanya dengan setoran Rp 132 ribu namun sebelum penarikan secara nasional 19 Juni 2005 dia sempat menyetor senilai Rp 1 juta pada 14 Juni 2005. Syafrudin sebagai bukti bahwa undian tersebut benar- benar nyata yang akan membawa Sayfrudin dan keluarganya lebih sejahtera. Bersama istrinya yang sehari-hari berjualan kopi untuk menyambung hidup, Syafrudin berjanji akan menyumbangkan sebagian hadiah untuk sekolah tempat dia mengajar. Lelaki kelahiran 26 April 1969 yang memiliki anak-anak cerdas dengan ranking 1 dan 2 dikelasnya ini mengaku tidak memiliki mimpi aneh sebagai pertanda akan memperoleh rezeki nomplok tersebut namun yang lekat dalam ingatannya adalah perkataan ibunya sebelum meninggal dunia bahwa dia kelak akan mendapat rezeki melalui undian. (m28/c09) Waspada/Ria Siregar Syafrudin Effendi (tengah), mubaligh asal Sei Rampah meme- nangkan undian 1 Miliar dari BNI Cabang Tebing Tinggi. WASPADA Color Rendition Chart Mayat Laki-Lak Warga, Bendaha BANDA ACEH (Wa Gaguk Sumartono meny rapi dengan kain batik kebun Ibrahim, warga I Malaka, Aceh Besar, Ra Ya, 61, warga Desa Piy Aceh Besar. Hal itu diungkapkan tono menjawab Waspad takan, yang bersangku bendaharawan GAM yar yang dipimpin Teungh "Mayatnya sudah dia dievakuasi ke rumah sa untuk mengetahui per yang saya katakan kema tidak ada tanda-tanda Dan kita menduga dia AKBP Gaguk Sumart Menurut Kapolres, C GAM di Wilayah Aceh warga oleh kelompokn masyarakat untuk se keluarganya untuk m Seperti Waspada be mukan oleh Ibrahim, p dalam keadaan terbun hitam serta diletakkan Saat ditemukan, mayat itu juga dievakuasi ke Banda Aceh Ak BANDA ACEH (W Aceh dalam beberapa b man yang selama ini ke Selama ini, banjir m saja porak-poranda a menggenangi pemukima jam saja, sejumlah jala centimeter. Ditambah lagi pasc air laut mulai menggem di kawasan barat dan laut ikut merembes ke d imbas langsung tsuna Penjabat Walikota dikonfirmasi Waspada yang kerap melanda ibu drainase (saluran pen Selama ini, sebut menghubungkan beber Bahkan beberapa dianta rusak akibat terjanga. Namun, kata dia, d. musiman itu akan seg banjir karena adanya ba akan memperbaiki semu Menurut dia, Pemer sebesar Rp225 miliar u primer hingga sekunde (kolam penampung ai Anggota Tim PE Rusia Meningga SABANG (Waspada) tim kemanusiaan warg mendadak ketika seda lapangan udara Lanu- Kepala RSU Sabang Sergey Ribalkin terjatul jantung. Rekan-rekan pertama secara manua Sabang untuk mendapa menyelamatkan tim kem Jantungnya tetap tidak seperti membiru. Kerabat dekat Serg Sabang, sudah mencapa dan gelombang tsunam yang merupakan staf ata di Sabang Hill. Sergey di mesin helikopter milik P ke Jakarta selanjutnya 718 Calhaj Lhok LHOKSEUMAWE jamaah haji (calhaj) Pe mendapat porsi untuk Kepada Waspada, Lhokseumawe Tgk. Haji calhaj tersebut terdiri Dua dan Kecamatan E ditambah 5 orang Tim F dibayar oleh Pemko LH Jumlah kuota jamaa yang diberikan pemerint calon jamaah yang terpa ini terutama bagi calon ja ibadah haji.(b10) Anas Mahpudi, Plt. Ketua Kadin SINGKIL (Waspada industri (KADIN) Provins 0561A/SK/Kdn-NAD/V sebagai pelaksana tugas Aceh Singkil. Surat keputusan ter telah berakhirnya masa b Aceh Singkil sejak 29 OF Aso untuk meneruskan. kabupaten setempat. Pelaksana tugas (Plt) Mahpudi, SE bertugas me Kadin kabupaten dan m Kadin sesuai dengan kebu dan melaksanakan mus Ketua Kadin Provins tangani surat mandat t bhakti pelaksana tugas 2005 s/d 9 Juni 2006 m. 80 Calon WH Lo LHOKSEUMAWE Wilayatul Hisbah (Penga Lhokseumawe berhasil berikutnya berupa test Sementara jumlah W sebanyak 24 orang, 16 la Alimusdar, S.Pd Kepala Su dan urusan Haji Dinas S Waspada Kamis (7/7) sel ayat Al Quran di kanto Kata dia, jumlah pes serjana (S1) 8 orang, Di setelah seleksi admini kemudian dari 160 peser gugur pada seleksi ting Dari 109 peserta yar kemampuan menghafal (7/7) ternyata 29 orang Menurut Tgk. Alimus mengikuti ujian akadem Selasa (12/7) tinggal 80 or tinggal 16 orang laki-laki Hisbah Kota Lhokseum Kepada Waspada di Islam Kota Lhokseumaw mengatakan, sistem rek dilaksanakan cukup ke benar-benar potensial jawabnya.(b10)