Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1981-03-24
Halaman: 02

Konten


L BERITA YUDHA-SELASA, 24 MARET 1981 opini kita Peranan Sosial Politik ABRI Sejumlah 436 perwira remaja ABRI lulusan AKABRI kemarin telah dilantik oleh Presiden Soeharto dalam suatu upacara Prasetya Perwira di Magelang. Dengan demikian, ABRI kita telah bertambah lagi memiliki perwira-perwiranya yang akan merupakan harapan bagi ABRI dan pembangunan pembinaan, pengembangan dimasa-masa mendatang. Perwira-perwira muda inilah yang selanjutnya suatu saat nanti menggantikan perwira-perwira senior terdahulu, yang akan menyelesaikan tugasnya dengan memasuki masa purnawirawan. Dengan penuh rasa bangga kita sekarang dapat melihat kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh ABRI, baik didalam hal perlengkapan/persenjataannya, maupun didalam pengetahuan dan ketrampilan para tamtama,bintara dan perwiranya. kita dimasa awal perang Membandingkan kemerdekaan, mulai BKR, TKR, sampai pada TRI dan akhirnya TNI dengan TNI/ABRI sekarang ini, kita memang layak untuk bergembira dan berbangga. tentara Namun yang paling penting adalah, bahwa kebanggaan kita atas semangat perjuangan dan pengorbanan TNI kita dimasa perjuangan telah memenangkan tahun 1945-49 yang kemerdekaan melawan penjajah yang jauh lebih kuat, hendaknya tetap dipertahankan sampai akhir jaman. Kebanggaan rakyat terhadap TNI/ABRI itu harus tetap dipertahankan oleh generasi-generasi muda ABRI, mulai dari tamtama sampai perwiranya. Kita semuanya sudah kerapkali mendengar,bahwa kekuatan utama dari angkatan perang suatu bangsa dan negara bukanlah semata-mata terletak pada persenjataan dan perlengkapan yang mereka miliki, tetapi terutama pada jiwa dan semangat perjuangannya. TNI/ABRI kita sejak semula telah mengobarkan jiwa dan semangat perjuangan itu berdasarkan pada falsafah Pancasila dan UUD 1945, baik didalam mempertahankan kemerdekaan, maupun didalam menjaga keamanan serta pertahanan negara agar pembangunan untuk mengisi kemerdekaan berjalan lancar. Sejarah perjuangan bangsa-bangsa didunia membuktikan, bahwa hanya semangat perjuangan yang berkobar-kobar berdasarkan suatu falsafah atau cita-cita yang diyakini sepenuh hatinya sajalah yang dapat memenangkan bangsa itu didalam perjuangannya. U Sebaliknya sejarah juga membuktikan, bahwa persenjataan dan perlengkapan sebesar apapun tidak akan ada artinya, bila dibaliknya tidak ada manusia-manusia pejuang yang memiliki semangat perjuangan yang tinggi. ABRI kita lahir dari ibu-kandungnya: rakyat. Mereka lahir dari tengah-tengah perjuangan rakyat Indonesia. ABRI adalah rakyat dan rakyat sebagai sumber kelahiran ABRI manunggal erat dengan ABRI. Ini merupakan ciri khusus dari ABRI kita, yang tidak dimiliki oleh banyak angkatan perang negara lain. Oleh karenanya peranan sosial-politik ABRI mempunyai sifat yang berbeda dengan angkatan perang berbagai negara lain. Presiden Soeharto pada para perwira remaja kemarin menegaskan, janganlah kita mengukur peranan sosial-politik ABRI dengan ukuran-ukuran lain, dengan ukuran-ukuran demokrasi negara lain. Hal itu memang harus kita sadari bersama, karena sejak kelahiran serta pertumbuhan bangsa Indonesia, jadi juga ABRI, berbeda dengan bangsa dan negara lain. Didalam kaitan itu Kepala Negara mengemukakan masalah peranan ABRI sebagai kekuatan pertahanan-pertahanan nasional dan sebagai kekuatan sosial-politik. Atau lebih dikenal lagi sebagai "dwi fungsi". memperten- Ada orang, yang demi kepentingan politikny tangkan dwi fungsi ABRI ini dengan demokrasi, yang biasa dianut oleh bangsa-bangsa lain. Orang yang demikian ini jelas orang yang keblinger, yang tidak tahu atau tidak mau tahu mengenai sejarah lahir dan pertumbuhannya ABRI kita. Dwi-fungsi ABRI ini justeru lahir dan tumbuh bersama-sama dengan lahir dan tumbuhnya bangsa Indonesia, sehingga mempersoalkan dwi-fungsi ABRI pada dasarnya adalah mempersoalkan lahir dan tumbuhnya bangsa Indonesia. Memang para generasi muda ABRI harus menghayati dan memahami benar-benar sejarah kelahiran dan pertumbuhan bangsa beserta ABRI-nya ini, karena dari sanalah kita semua memperoleh hikmat dan warisan jiwa serta semangat perjuangan yang berkobar-kobar yang telah memenangkan perjuangan-perjuangan kita dimasa lalu. Kita yakin bangsa dan negara kita akan tetap jaya, demikian pula ABRI kita yang menjadi pengawal dan pengayom bangsa dan negara INDONESIA TETAP MENENTANG- DISKRIMINASI RASIAL Jakarta, Mrt. (BY). Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan peraturan2 yang melarang hubungan dagang dengan rezim Afrika Selatan sesuai dengan resolusi2 PBB, disamping Rep. Indonesia tidak tetap mempunyai hubungan diplomatik dengan Afrika Selatan. Sangat disesalkan bahwa rezim Pretoria hingga sekarang masih tetap membangkang terhadap kepu- tusan2 PBB dan pendapat umum dunia tentang praktek2 diskriminasi rasialnya. Pemerintah dan rakyat Indonesia selalu mempunyai rasa setia kawan dengan rakyat Afrika Selatan, dan akan terus mendukung Bandung, Maret (Antara),-- Pelaksanaan tebu rakyat in- tensifikasi kerjasama (TRI Jasa) yang hanya berlaku selama Repelita III sampai tahun anggaran 1983/84 dimaksudkan agar para petani dapat secepatnya mentrapkan teknologi budidaya tebu. Manajer Utama Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jawa Barat, Sugeng Manjoyo, mengatakan, TRI Jasa ini merupakan peralihan menuju tebu rakyat intensifikasi sepenuhnya. Sedang tujuannya adalah untuk memantapkan kemampuan para petani pengelola dan mengorganisasi penanaman tebu di tanah sendiri. Dikatakan, melalui TRI Jasa, para petani tebu bekerjasama dengan perjuangan mereka dalam menen- tang dan menghapuskan diskrimi- nasi rasial. TRI JASA UNTUK PERCEPAT KEMAMPUAN PETANI LAKUKAN BUDIDAYA TEBU. Hal tersebut sesuai dengan konstitusi, ajaran dan agama kebudayaan Indonesia. Kita selalu mendukung perjuangan masyarakat internasional, terutama PBB untuk menghapuskan diskriminasi rasial dan Indonesia juga menjadi anggota Komite Anti Apartheid PBB. oleh Demikian diumumkan Ditjen Luar Negeri Dep. Luar Negeri sehubungan dengan peringa- tan perjuangan menghapuskan diskriminasi rasial pada 21 Maret 1981. (R6). pabrik2 gula melakanakan program intensifikasi penanaman tebu dengan koordinasi koperasi unit desa. nomor Pola kerjasama antara petani dengan pabrik gula diatur melalui surat keputusan menteri pertanian II tahun 1981 yang menggariskan, pabrik-pabrik gula berkewajiban membimbing para petani, sehingga mampu menggunakan teknologi budidaya penanaman tebu. Pabrik-pabrik berkewajiban membantu KUD- dalam melakukan koordinasi pengawasan dan pembinaan kelompok tani. Untuk ini KUD mengirim dua orang tenaga kadernya kepada pabrik untuk dijadikan petugas pabrik. Gubernur Jabar H.A. Kunaefi Senin pagi kemarin telah melantik kembali Bupati Bogor H.Ayip Rughby untuk masa jabatan 5 tahun mendatang. Dalam gbr. nampak Gubernur Jabar A.Kunaefi sedang mengambil sumpah Jabatan Bupati Bogor H.Ayip Rughby yang disaksikan oleh segenap Anggota DPR-Kabupaten Bogor. (Foto:r-27). Gubernur H.A. Kunaefi Lantik Bupati Bogor H.A. Rughby Kita Tolak Liberalisme Dan Bogor, Maret (BY). Jabar H.A.Kunaefi Gubernur atas nama Menteri Dalam Negeri, Senin pagi kemarin telah melantik kembali Bogor Bupati H.Ayip Rughby sebagai Bupati Bogor yang kedua kalinya untuk masa jabatan lima tahun mendatang. Dalam sambutannya Gubernur Kunaefi mengatakan apa yang sedang kita laksanakan sekarang ini adalah membangun, yaitu mem- bangun manusia seutuhnya, dengan suatu keserasian, keselarasan, antara pembangunan phisik, materiil di- satu pihak dan mental spiritual dilain pihak. Menurut Gubernur Jabar kita sudah mempunyai pola pikir yang cukup memadai, yang sudah digariskan oleh Pemerintah. Kita tahu tujuan yang ingin sudah hakekat ada dicapai yang ancamannya, sebut2an ketahanan nasional dan kita mencoba suatu mawas diri, sampai sejauh mana hal2 demikian kita sudah laksana- kan dan sampai sejauh mana hal2 mana yang sudah kita laksanakan dan sejauh mana hal2 yang belum kita laksanakan dan sampai sejauh mana kita melakukan kesalahan2 disamping sampai sejauh mana kita tindakan2 melaksanakan yang positip praktis. Irawan Darsa Jadi Dubes Tetap RI Di PBB . Jakarta, Mrt (BY). Presiden telah mengangkat Irawan Darsa MA sebagai Duta Besar dan Berkuasa Penuh R.I.Wakil Tetap R.I. pada Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Eropa berkedudukan di Jenewa. Dubes Irawan Darsa ΜΑ menggantikan kedudukan Atmono Soerjo MA yang telah diangkat oleh Pemerintah sebagai Sekretaris Umum Sekretariat Nasional ASEAN. Irawan Darsa MA dilahirkan di Bogor 17 Pebruari 1931. Setelah lulus dari Akademi Dinas Luar Negeri meneruskan ke Universitas Indonesia dan lulus BA Ilmu Hukum. Selanjutnya mengikuti GATT Commercial Policy Course, SESPARLU dan akhirnya lulus MA dibidang Hubungan Internasional New York University. Memasuki Dep. Luar Negeri mulai 1955 dan kemudian ditem- patkan di Kedutaan Besar di Brussels dan Bonn. Mulai 1968 menjabat Sekretaris Pertama di PBB Jenewa dan mulal 1976 Minister Counsellor, Minister pada Perutusan Tetap R.I. di PBB New York. Jabatan terakhir Direktur Kerja sama Ekonomi Multilateral Ditjen Hub. Ekonomi Sosial Budaya Luar Negerl Dep. Luar Negerl. (R.6). Demonstrasi terbesar dalam sejarah Republik Federasi Jerman itu tetap berlangsung akhir Pebruari lalu, sekalipun pemerintah RFJ telah mengeluarkan larangan sebe- humnya. Sebanyak 50.000 orang turut serta dalam aksi "unjuk pendapat" itu untuk menentang diteruskannya pembangunan pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) Brokdorf, dekat Hamburg, yang ter-sendat2 sejak tahun 1973 tersebut. Komunisme Mawas diri adalah penting untuk adalah benar yang mengatakan benar dan mengatakan yang salah dimana adalah salah, untuk kemudian kita tidak berbuat lagi kesalahan dan dapat meningkatkan apa yang sudah kita laksanakan. Landasan idiil dari pola pikir kitapun sudah cukup tandas. Sebab Pancasila, UUD '45 sebagai landasan konstitusi dan GBHN sebagai landasan operasional cukup kita mengerti semuanya. Gubernur mengatakan pula, kita kenal sebutan2 Trilogi Pem- bangunan dengan sebutan Peme- rataan Pembangunan, Peningkatan pembangunan dan Stabilitas Nasi- onal. Kita kenal sebutan2 8 jalur pemerataan Pembangunan, kita kenal sebutan2 6 sukses dan kebijaksanaan jawaban yang lebih menitik banyak beratkan pada soal2 sumber daya manusia, lapangan kerja, ketrampilan. Soal2 ling- kungan hidup, itu semuanya harus mencapai sasaran yang digariskan, mensejahterakan rakyat mencerdas- kan rakyat dan pembangunan manusia seutuhnya. Manusia se- utuhnya adalah manusia dengan segala macam kebutuhan, utuh akan idiologi ialah Pancasila. Demonstrasi itu hanya meru- pakan sebagian dari serangkaian peristiwa pro dan kontra terhadap penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi. Pro dan kontra itu gula juga terjadi bukan antara golongan oposisi (partai Kristen Demokrat CDU/CSU) dengan pemerintahan koalisi sosialis demokrat liberal (SPD dan FDP), melainkan antara tokoh dan pengikut SPD, golongan mayoritas dalam pemerintahan koalisi. Kita juga berulang kali meng- ucapkan sumpah. Pedomani saja sumpah itu, semuanya akan beres, kata Gubernur A Kunaefi. Pancasila adalah idiologi kita sebagai falsafah dan dasar negara. Kalau idiologi ini lepas, maka lepas semuanya. Oleh sebab itu kalau kita membicarakan Pancasila, maka Kanselir Helmut Schmidt me- ngatakan: "Ya" bagi PLTN Brokdorf, demi alasan ekonomi, yakni melepaskan ketergantungan dari impor minyak bumi, Demikian juga rekan2nya dari partai koalisi FDP. Sebaliknya, rekan2 Schmidt dalam SPD di Hamburg (asal Schmidt) dan Kiel, mengatakan "tidak." Demikian pula organisasi pemuda SPD,"Juso." Partai oposisi CDU/DSU justeru dalam hal ini setuju dan mendukung Schmidt bagi diterus- kannya pembangunan PLTN Brok dorf. Para pengamat politik menyimpulkan bahwa PLTN Brok dorf ini merupakan salah satu "batu ujian" terbesar bagi Schmidt dan kelangsungan pemerintahan koalisi SPD dan FDP. Sementara itu, bagi para penentang tenaga nuklir, Brokdorf merupakan "benteng terakhir" yang harus dipertahankan mati2an, Larangan untuk berdemonstrasi itu sendiri menarik, sebab selama ini RFJ dikenal sebagai negara yang sangat demokratis, dimana demons- trasi sebagai cara untuk menyam- paikan pendapat adalah suatu hal yang lumrah. Larangan itu dikeluar kan berdasarkan pengalaman sebelumnya, yakni pada awal Pebruari ketika 7.000 orang anti tenaga nuklir berdemonstrasi di Hamburg, juga untuk memprotes pembangunan PLTN Brokdorf. Bagaimana pendapat masyara Pada waktu itu telah terjadi aksi kat Hamburg sendiri bagi kelan- kekerasan dan kejahatan seperti jutan PLTN Brokdorf? Suatu pelemparan dengan batu terhadap angket dilakukan institut yang polisi, perusakan toko dan bahkan Penelitian Pemasaran "Conring'. pencurian barang2 dari toko yang menunjukkan bahwa 44 persen dari telah dirusak itu. seluruh responden menyatakan setuju, 38 persen tak setuju dan 18 persen abstein. tidak boleh dibicarakan hanya satu Sila saja yang menonjol kedepan dengan melupakan sila2 yang lain. Sebab dengan satu Sila itu termasuk 4 atau lima sila yang lain. Seperti Ketuhanan YME ia akan harus meliputi sila2 lain. Kalau kita mengenal Ketuhanan YME, lang- sung kita kaitkan iman kita kepada Tuhan dan Taqwa kita pada Tuhan, Ini yang meliputi sila2 lain itu, karena itu sebutan kemanusiaan yang adil dan beradab tidak lepas dari pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Juga Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak lepas pada kemanusiaan yang adil dan beradab dan meliputi dan menjiwai Persatuan Indonesia. Konsekwensi Suatu Politik Energi berpendidikan tinggi ternyata jum- lah yang kontra 49 persen, yang pro 44 persen dan yang abstein 7 persen. Di kalangan penduduk yang berpendidikan rendah jumlah yang abstein 25 persen, 42 persen pro dan 33 persen anti. Di kalangan pegawai negeri dan pejabat pemerintahan jumlah yang anti 49 persen dan yang pro 35 persen. Sebaliknya di kalangan usahawan swasta: 50 persen pro dan 35 persen kontra. Pemerintah Hasil angket tersebut juga mengungkapkan bahwa lebih ba nyak laki2 (44 persen) yang setuju tenaga nuklir daripada wanita (35 persen). Di kalangan pemuda terbukti bahwa semakin muda usia mereka semakin banyak yang anti tenaga nuklir. Prosentase pemuda di bawah 30 tahun yang anti tenaga nuklir 51 persen. Di kalangan penduduk yang Menurut Gubernur A.Kuna efi lebih lanjut, Persatuan Indonesia pada dan gilirannya meliputi menjiwai oleh kemanusiaan yang adil dan beradab dan diakhirnya oleh Ketuhanan YME. Persatuan Indonesia dilaksanakan oleh Demokrasi Indonesia, Kerak- yatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dan pemusyawaratan perwakilan. Inilah demokrasi Indonesia. Gubernur memberikan contoh yaitu Pemilihan Bupati H Ayip Rughby untuk kedua kalinya dengan mengambil demokrasi Indo- nesia yang melalui kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah Kebijak- sanaan dalam pemusyawaratan Perwakilan. Demokrasi Indonesia tidak (Ke halaman XI) om IIS bersikap terus RFJ di Bonn tegas: Brokdorf jalan Batubara versus nuklir. Alasan utama yang membuat orang anti tenaga nuklir adalah ketakutan akan bahaya radiasi dari sampah radioaktif. Setelah menya takan anti dan kemudian "setengah- setengah" pro, pemerintah negara bagian Hamburg (mayoritas SPD) mengusulkan agar pembangunan PLTN Brokdorf, yang diperkirakan akan menutup kebutuhan listrik Hamburg sebesar 42 persen, ditunda dulu selama tiga tahun sambil terus meningkatkan pengu- asaan teknologi nuklir dan penga manan sampah radioaktifnya. Sebagai alternatif, Hamburg mengusulkan dibangunnya dengan segera pusat2 listrik tenaga batu-bara. para Bagaimana menurut perhitungan ahli ekonomi?. Institut Ekonomi Energi pada Universitas Koln melalui penelitiannya me- nyimpulkan bahwa pembangunan suatu PLTN memang sekitar setengah milyar DM lebih mahal dibandingkan dengan pusat listrik KETUA YAYASAN DIREKTUR DIREKTUR PELAKSANA PEM.RED./PENJAB REDAKSI PELAKSANA DEWAN REDAKSI REDAKTUR KEBUDAYAAN KA.BAG. PHOTO REPORTER WARTAWAN PHOTO PENERBIT IZIN TERBIT TARIP IKLAN Berita Yudha BANK : Tjokropranolo : Sunerdi DM-WAKIL: A. Soogly an to : A. Bagyo Purwantho : Sunardi DMWAKIL: P. Sudarto-Alex Dimuth : Alex Dinuth-WAKIL: H. Endeng Ahmadi : H. Endang Ahmadi - Dan Soewaryono - Djumaryo- Soegiyanto HM. Mangol-Muglento - Ngetidjo Mw. -Mud Avianto : Dan Soewaryono : Djumeryo Harkam Effendi - Casmo T- : Bobby Monke Jr. - Ratino H. Ansor Fahlem - Nardi Sahib - Sam Lantang-Rehmet Riyadi - Dawud A- Amiruddin N- Bob Silitonge - Junus Inuhan - - Jasidi Iskandar - Nurmimi TV-M Sunerystmo Supriyadi Jatim Kelana Eko Sukamantri - Azwir Tanjung - Refles Chap. Taty Permadi- : Djumaryo - M. Saleh - Djoko Soesanto - Waskito Nirmanto Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat Cosmas Batubara (mengacungkan tangan) dalam kunjungannya ke Bali Minggu lalu menyaksikan usaha untuk mengangkat KMF Kintamani yang tenggelam di dermaga Gilimanuk sesaat merapat menurunkan muatan. (Photo "Antara"/XK 12). : YAYASAN "PARIKESIT" : No. 001190/SK/Dk. PP/SIT/1971 DICETAK OLEH ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA/BAG. IKLAN : bumi Rp.700/mm kolom; Keluarga Rp.500 Khusus Rp400/mm; Film/mm Rp.500, Iklan Mini:1 baris (25 huruf) Rp.500,- minimum 2 baris, maksimum 10 baris. : BRI Keb. Baru No. 31-51-1276 BBD Kab. Baru No. 1110-03440 Giro Pos No. A12770 : P.T. ANEM KOSONG ANEM Samarinda, Maret (BY). Gubernur Kalimantan Timur H. Ery Soepardjan mengatakan, Pemi- lihan Umum tahun 1982 merupa- kan sarana demokrasi dan sukses- nya pemilihan itu berarti tetap tegaknya Negara Kesatuan Repu- blik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan UUD 1945 di bawah kepemimpinan Orde Baru. Gedung AKA Lantal 11 Jl. Bangka No.2 Tip. 794507 pet. 65 s/d 70 dan 796260 JAKARTA SELATAN- Suksesnya Pemilu 1982 Tetap Tegaknya Negara RI Karena itu menjadi kewajiban rakyat Indonesia untuk mensukses- kannya, guna melanjutkan pem- bangunan mengisi kemerdekaan mencapai cita-cita bangsa seperti yang dicetuskan 'ketika mem- proklamasikan kemerdekaan Re- publik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Kata hasil pem- gubernur, bangunan2 yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru selama ini sudah banyak kita petik. Hal itu dikemukakan gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan H.M. Ardans SH sewaktu membuka rapat kerja daerah Resimen Mahasiswa Mulawarman se Kalimantan Timur di ruang rapat Markas Wilayah Nansip XV Kalimantan Timur Samarinda, Sabtu yang lalu. Gubernur Soepardjan menya- takan kegembiraannya menyambut rapat kerja tersebut yang ber- themakan "Meng-konsolidasi orga- nisasi bagai titik tolak guna menentukan kegiatan di hari mendatang dalam rangka ikut serta memikul beban pembangunan nega- ra dan bangsa, khususnya di daerah. ini". POTENSI GANDA Dikatakannya Resimen Mahasis- HALAMAN II - batubara dengan ukuran kapasitas yang sama dengan penggunaan teknik yang termodern. Namun, listrik yang dihasilkan PLTN 3-6 Pfennig (Rp 30- Rp 60) lebih murah setiap KWHnya dibanding- kan dengan yang dihasilkan pusat listrik batubara Lebih terperinci adalah perhi tungan perusahaan pembangkit listrik Hamburg (HEW) yang membandingkan pembangunan su- atu PLTN dengan kapasitas 1.200 MW (Megawatt satu juta watt) dibandingkan dengan pembangunan dua 600 MW pusat listrik batubara. Sebuah PLTN 1.200 MW menelan biaya DM 3,6 milyar sedangkan 2 X 600 PLB MW (pusat Histrik batubara) hanya DM 3 milyar. Perhitungan ini didasarkan kepada perhitungan bahwa masing2 pusat tenaga listrik bekerja 6.500 jam per tahun (yang terdiri dari &760 jam). Biaya operasi PLTN setiap tahunnya 850 juta DM, sedangkan untuk PLB 1,1 milyar DM jika seluruhnya menggunakan batubara impor dan 1,4 milyar DM Jika bara menggunakan batu negeri. Dari perhitungan ini tahun disimpulkan bahwa 1985 harga listrik, per KWH dari PLTN adalah 11 Pfennig (Rp 110), sedangkan dari PLB 14 Pfennig. (perhitungan ini mengesampingkan inflasi yang bakal terjadi). dalam Di samping keharusan untuk melepaskan ketergantungan akan minyak (impor) sebagai pelaksanaan politik"weg vom Oel" (selamat tinggal minyak bumi), ada dua alasan pokok yang membuat (Ke halaman XI) itu wa yang terdiri dari generasi muda memegang peranan penting dalam mekanisme pembangunan, karena ia merupakan suatu potensi yang saat setiap ganda bisa mekanisme dimanfaatkan dalam pembangunan itu. Potensi ganda yang dimaksud ialah memiliki kekuatan pisik yang setiap saat bisa membantu ABRI dalam mempertahankan kelestarian Pancasila dan UUD 1945. Di lain pihak, Resimen Maha- siswa merupakan kelompok manu. sia intelektual penentu corak pembangunan bangsa dimasa depan, katanya melanjutkan. Kepada parà anggota Resimen Mahasiswa Mulawarman gubernur mengharapkan agar selalu menun- jukkan karya2 nyata melalui wadah Resimen Mahasiswa itu. Tanamkan kepercayaan kepada para generasi dan muda untuk siap mampu menerima pelimpahan tanggung jawab pembangunan bangsa, demi- kian Gubernur H. Ery Soepardjan. Rapat kerja Resimen Mahasiswa Mulawarman se Kalimantan Timur tersebut dihadiri oleh 55 orang peserta dan berlangsung selama dua hari hingga hari Minggu. sana Pada upacara pembukaan me- ngucapkan sambutan pula pelak- tugas rektor Universitas Mulawarman, drs. Awang Farouk Ishak, Hadir pula dalam pembukaan itu sejumlah undangan antara lain pejabat yang mewakili Kadapol XII, pimpinan2 beberapa perguruan tinggi di daerah tersebut termasuk para dekan Universitas Mula- warman. BKSG Bogor Serahkan Dana Bogor, Maret (BY). Badan Kerja Sama Gereja (BKSG) di Bogor hari Jumaat yl telah: menyerahkan dana sebesar Rp. 500.000,-- serta sejumlah pakaian kepada Walikota Kodya Bogor Ach- mad Sobana SH, yang diwakili oleh Sekotda Drs. Zoetia Danoe. Dana tsb. dimaksudkan untuk meringankan penderitaan penduduk yang terkena musibah bencana alam di Majalengka. Upacara tsb. dilaksanakan di lobby Balai Kota Kodya Bogor. Penyerahan dana serta sejumlah pakaian tsb. dilakukan oleh Pdt. Kiki selaku penasehat BKSG kepada Sekotda Drs. Zoetia Danoe. Selain itu hadir pula tokoh BKSG Bogor, Pdt. Henoch, Pdt. Paulus, Pdt. Mongkor, Pdt. Ny. Elya, Waruwo dll. - Setelah penyerahan dana tsb. diadakan dialog antara BKSG Bogor dengan Pemda Kodya Bogor, mengenai partisipasi umat Kristen Bogor untuk menunjang pem- bangunan daerah, peningkatan · musyawarah antar umat beragama, penanggulangan masalah-masalah sosial seperti merajalelanya WTS yang sering mengganggu ketertiban umum, masalah Tuna Wisma dan lain-lain. jok Ogge Mary Sidik meng- Presiden Soeharto ingatkan, janganlah kita meng ukur peranan sosial ABRI dengan ukuran-2 lain, dengan ukuran-2 demokrasi negara lain. Tepat Pak! Yang biasanya suka menilai dengan ukuran-2 negara-2 lain adalah orang-2 keblinger yang tidak punya jiwa nasional yang tinggi dan pasti ada interest politiknya! Hasil panen Insus dikabupaten Karawang ternyata berhasil mencapai 16,6 ton padi tiap hektarenya. raya Bukti Insus adalah proyek yang dengan tehnologi serta semangat musyawarah dan gotongroyong dapat mening- katkan produksi pangan. Maka Karawang pasti tidak akan dikenal lagi sebagai daerah produsen econg- gondok.