Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-08
Halaman: 08
Konten
WASPADA MIMBAR JUMAT Merehabilitasi Definisi Puasa bertahan dari hal-hal yang dapat mengganggu kebatalan puasanya, maka upaya lain untuk melengkapi definisi ini seharusnya puasa juga dapat dijadikan sebagai pendorong bagi pelakunya untuk men- dapatkan akhlak-akhlak yang terpuji. embuat definisi ter- M hadap suatu topik bu- kanlah perkara gam- pang karena harus ditinjau me lalui beberapa aspek baik dari segi filosofis, sosiologis maupun antropologis bahkan harus adanya jami' dan mani' yang merupakan syarat mutlak dari sebuah definisi. Urgennya sebuah definisi sangat berimplikasi kepada penjabaran topik tersebut se- hingga definisi ini sendiri sa- ngat memberikan peluang untuk terjadinya perbedaan pendapat. Sebagai contoh ketika Abu Hanifah mendefinisikan nikah dengan makna akad sementara al-Syafi'i mengartikannya dengan senggama maka ham- pir dapat dipastikan implikasi berikutnya selalu berbeda da- lam memandang hal ihwal nikah. Menurut Dr. Danel Djuned, MA dosen tafsir-hadits pada Pascasarjana IAIN Ar-Raniry menyebutkan bahwa mem- bludaknya kitab-kitab fiqh pada zaman klasik karena selalu memfokuskan pembahasannya kepada sebuah definisi se- hingga hakikat yang dide- finisikan kadang-kadang luput dari pembahasan. Sinyalemen yang dilon- tarkan oleh Dr. Daniel tersebut nampaknya cukup beralasan ketika fiqh membicarakan puasa maka fokus kajian selalu ditekankan kepada imsaknya bukan kepada hakikat puasa itu sendiri sehingga bahasan tentang imsak bisa berpuluh lembar dan belum lagi kata- kata yang mengiringi imsak itu sendiri. Implikasi dari kecende- rungan ini maka muncullah kitab-kitab syarh yang jumlah- nya kadang-kadang bisa men- capai puluhan jilid. Upaya selanjutnya dilakukanlah se- macam ringkasan terhadap kitab-kitab fiqh yang panjang lebar tadi yang lebih populer dikenal dengan sebutan khu- lashah. Kemudian khulashah ini pun disyarahkan lagi sehingga terkesan keberadaan kitab fiqh selalu tumpang tindih. Wa- laupun demikian upaya ini tetap saja memberikan sum- bangsih paling tidak dalam khazanah perpustakaan Islam. Puasa termasuk juga ke dalam kategori pembahasan yang panjang lebar mengingat ibadah ini selalu dikaji melalui definisi yang dikemukakan oleh para tokoh sehingga kebe- radaan puasa lebih banyak mengungkapkan penampilan lahiriyah ketimbang batiniyah yang merupakan substansi dari puasa itu sendiri. Oleh karena itu tulisan ini mencoba menawarkan suatu ide untuk merehabilitasi defi- nisi puasa sebagaimana yang dipahami selama ini yang ha- nya terpaku kepada definisi fiqh secara mutlak. Definisi Puasa dalam Kitab-kitab Fiqh Mayoritas kitab-kitab fiqh selalu mendefinisikan puasa dengan menahan diri dari ma- kan dan minum, bersetubuh dan lain sebagainya mulai dari terbit pajar sampai terbenam matahari. Upaya selanjutnya menam- bah definisi baru yaitu apa yang dimaksud dengan imsak dan kemudian apa pula yang dimaksud dengan makan dan minum sehingga terdefinisi dengan sendirinya yaitu mema- sukkan sesuatu melalui rongga. Seterusnya ada pula yang pajar sampai terbenam mata- Oleh Drs. Achyar Zein, M.Ag hari dengan niat untuk puasa Dosen Fak. Tarbiyah IAIN SU pada siang harinya. Pusat Pasar Medan Syuhada Jl. Pahlawan No. 11 Kec. Medan Perjuangan Silaturrahim Kel.Teladan Timur Jl. Pelajar No.58 Mdn Istiqomah Jl. Abdul Hamid No. 70-A Medan Univa Univer. Al-Washliyah Jl.SM. Raja Km. 5,5 Mdn Jami' Kec. Tanjung Morawa Taufiq Jl.Pendidikan Gg.Taufiq No.17-D Polonia Mdn Nurul Huda Jl. Setia Budi Gg. Rambe Tanjung Sari Jamiyyatush Sholihiin Tg. Mulia Kec. Medan Deli Miftahul Jannah Jl. Pertahanan No.70-A Timbang Deli Noe Hidayah Jl. Datuk Kabu Kel. Denai dimaksud dengan bersetubuh dan sampai dimana batas- batasnya membuat lembaran kitab fiqh semakin meluas saja dan seterusnya sehingga ter- kesan bahwa bahasan tentang substansi puasa sudah ter- tinggal dari yang seharusnya. Ibnu Hazmin dalam karya monumentanya al-Muhalla, Juz. 6 halaman 160 mende- finisikan puasa dengan mena- han diri dari makan dan mi- num, sengaja muntah, berse- tubuh dan melakukan per- buatan maksiat. Sedangkan Ibnu Qudamah dalam kitabnya al-Mughni Ju- lid 3 halaman 86 membuat definisi puasa yaitu menahan diri dari segala yang membatal- kannya mulai dari terbit pajar yang kedua sampai terbenam matahari. Imam Malik bin Anas da- lam kitabnya al-Mudawwanah al-Kubra Jilid I halaman 172 mendefinisikan puasa yaitu menahan diri dari makan dan minum serta bersetubuh mulai dari terbit pajar sampai terbe- nam matahari disertai dengan niat untuk menjelaskan apakah yang dikerjakan puasa wajib atau sunnat. 'Alauddin al-Kasani dalam kitabnya Bada'ï' al-Shana'ï' fi Tartib al-Syaraï'Juz 2 halaman 75 memberikan definisi yang sama yaitu menahan diri dari sesuatu yang sudah ditentukan seperti makan, minum, bersetu- buh dengan syarat-syarat ter- tentu. Dalam majallah al-Wa'yu al-Islamiy terbitan tahun 1978 mendefinisikan puasa mena- han diri dari segala yang mem- batalkannya dimulai dari terbit Drs. H. Sangkot Saragih Drs. Ahmad Basirun Drs. Sucipto Usman Alfata S.Ag Drs. Ali Suti Nasution Drs. H. A.S. Pulungan Drs. Syahlan Harun Ramadhan/Tutup Drs. Hasbullah Hadi, SH H. Aminuddin Al Ustadz Umar Chan H. Hanafi Ismet Fahmi LC Drs. Manaon Batubara Drs. Bahron Nasution Drs. H.A. Azhar Lubis Kamaluddin Ritonga Drs. H. Suhaimi Hasby, LC Ust. Syafii Umar Lubis Drs. Nazaruddin Drs. M. Hasbi Assiddidqi Drs. M. Tarmiji Eff. SH Drs. Rozali Umar Batubara Drs. Zabir Rasyid Mawardi Ahmad Hawary Drs. Maghrib Parinduri Drs. Marwanuddin Sinambela Drs. Ramli Asidiqe Drs. H. Muslim Lubis SH M. Ilyas, S.Ag Drs. Abd. Majid Drs. T.H. Baharuddin, S. Drs. Akhyar Zein M.Ag Drs. Ngadimin Drs. Syamsul Bahri Nasution Drs. Mahmuddin Sirait Damri S.Ag Drs. Kamidin Selian Merin Berutu Drs. Solehuddin Drs. Ade Fifan, S.Ag Drs. Musa Yahya Drs. H. Abdul Azis Harahap H. Muhammad Yusuf H. Khaidir A. Wahab LC Drs. Abdullah Jamil M.Si Drs. Lukman Hakim Rd. H.M. Syafi'i SH Drs. Darlis Hasibuan H. Muslim Maksum Yusuf LC Drs. Hammin Rangkuti Drs. Jamhir Maksum Drs. M. Nur Hasibuan Drs. H. Muchtar Hasan Drs. Khairuddoroin Drs. Ahmad Bashori H. Mahmud Lubis H.M. Yunus Rasyid, SH Drs. Mahyudin Nasution Drs. Thamrin Munthe Aswanto Yus Drs. H.Bahrun Saleh Hasibuan Drs. Rafdinal Drs. Mustafa Lubis Drs. Mustammam Batu Bara Drs. Ibnu Hajar Harahap Drs. Pariman Susilo Drs. H.M. Nizar Syafief Drs. Usman Batu Bara Ustadz R. Tauffiq Daftar Khatib Se-Kotamadya Medan Agung Jl. Diponegoro Amal Bakti Jl. Raya Menteng Kec. Medan Denai Amal Jl. Ngalengko Lr. Saudara Amal Islamiyah Kelurahan Lubuk Pakam Amaliyah Jl. Sakura I Blok 19 Perumnas Helvetia Attawwabin Jl. Pimpinan No. 1 Medan Annazhirin Jl. Karyawisata, Gedung Johor Medan ACC Rumah Makan & Buffet Khas Minang Melayu Ar-Rivai Jl. SM.Raja Km.7 No. 5 (Komp. TPI) Medan Atthoharoh Ling. 10 Rengas Pulau Medan Marelan Asy-Syuraa Jl. Surau No. 7 Kel. Sei Putih Timur-I Al-Huda Jalan Malaka No.117 Medan Al-Hidayah Jl. Bromo Gg. Mesjid Al Hidayah Al-Hidayah Jl. Letda Sujono No.62 Tembung-Medan Al-Hasanah Jl.Balai Kota No. 2 Medan Al-Hasanah Jl. Teh 10 Perumnas Simalingkar Al-Hasanah Jl. Setia No. 41 Tj. Gusta Medan Al-Hasanah Jl. Nuri II No. 81 Perumnas Mandala Al-Hasanah Jl. Letjend.Jamin Ginting No. 314 Mdn Al-Mukhlishin Jl. Enggang Medan Al-Hidayah Jl. Puyuh 12-13 Perumnas Mandala Al-Hidayah Jl. Kongsi Gg. Syukur No. 307 Medan Al-Hidayah Jl.Saudara Kel.Sudirejo Kec.Medan Kota Al-Hidayah Jl. Periuk Gg. Mesjid No. 2 Medan Al-Ikhlas Taqwa Jl. Medan Area Selatan No.129 Mdn Al-Ikhlas Jl. Bakti Luhur No. 113 Medan Al-Ikhlas Jl.Muara Sipongi Kel.Gaharu K.Mdn Timur Al-Ikhlash Jl. Cengkeh 3 No. 14 Medan Tuntungan Al-Muhajirin Jl. Garuda II Perumnas Mandala Al-Amin Jl. Ngumban Surbakti Psr VII Slayang Al-Falah Jl. Palem Raya Perumnas Helvetia Al-Muqorrobin Jl. Pukat II No. 52 Kel. B.Timur Al-Ma'ruf Jl. Sidorukun /Wartawan No.99 Medan Al-Bayan Kel. Sidorejo Kec. Medan-Tembung Al-Hikmah Jl. Kiwi No. 7 Sei Sikambing Medan Al-Muslimin Jl. Brigjend Bejo Gg. Rambutan No.18 Al-Badar Jl. Gatot Subroto Km. 6,5 Medan Al-Hidayah Jl. Sering Gg. Hafazah No. 1 Medan Al-Fajar Jl. Marelan Psr. II Kel. Rengas Pulau Al-Falah Jl. Pukat Banting IV No. 10 Medan Al-Ikhwatul Wathan Jl. Arif Rahman Hakim No.35 Al-Munawwarah Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 10 Al-Waqif Jl. Lukah Comp. Astra Amplas Medan Al-Ikhlas Psr VII Pdg. Bulan Kec. Medan Selayang Al-Ishlah Jl. Sei Belutu Psr. IX No. 99 Medan Ar-Rahmah Jl. Gurilla Gg. Melati No. 5 Medan Al-Muhtadun Kompleks Koserna Medan Ikhlasiyah Jl. Tuamang No.134 Kel. Sidorejo Hilir Al-Falah Pasar V Dusun XIV Tembung Al-Furqon Jl. Pasar I, Tanjung Sari-Medan Al-Mukhlisin Jl. Bakti Utara No. 21 Kel. Tj. Gusta Al-Mashun Medan Deli Jl. S.M. Raja Medan Al-Amin Jl. Setia Budi No. 202 Kel. Tj. Rejo Al-Huda Jl. Perjuangan No. 44A, Tj. Rejo Medan Baiturrahman PTPN II Jl. Gaharu Medan Baitussholihin Jl. Karya No. 71 P. Masyhur Medan Baitul Ghafur Jl. Perjuangan No. 72 Medan BNI Jl. Pemuda Medan Baiturrahman Jl. Bajak III Medan Amplas Baitus Syifa RSTD. PTP Nusantara-II Hidayatullah Kel. Sukadamai Kec. Medan Polonia Istiqlal Jl. Halat No. 53 Medan Taqwa Jl. Sawit Raya Perumnas Simalingkar Medan Taqwa Muhammadiyah Sidorame Timur Medan Taqwa Jl. S.M. Raja Km. 5.5 Medan Taqwa Sei Sikambing C-II Medan Taqwa P. Bulan Jl. Sembada G. Masjid No.1 Mdn Salman Jl. STM Lingk. V Kel. Sitirejo II Medan Muslimin Jl. Air Bersih Lingk. VII Kel. Sudirejo Mdn Nurul Huda Jl. Sei Serayu 38 Medan Miftahul Jannah Jl. Kelambir Lima Lingk. I Tg. Gusta Ath-Thohiriyyah Jl. Gelatik Kel. Sei Sikambing Syuhada Jl. Budi Pengabdian No. 3 Medan Nurul Mukminin Jl. Kenanga Raya Medan Hidayatul Ihsaniyah Jl. Sentosa Lama Gg. Aman Nur Sa'adah Jl. Raya Medan-Tg. Morawa Km 12 Muslimin Jl. Denai Gang Muslimin No. 14 Ar-Ridwhan Jl. Abdul Hamid (Ayahanda) No. 28 Mdn Rabithah Persahabatan Islam Jl. Karya Darma No. 1 Istiqomah Jl. Amal Luhur No. 86 Medan Drs. Marasonang Hasibuan Drs. Naharman AR Drs. A. Syamsuri Matondang Drs. H. Abd. Rahman Yacob Drs. Marwanuddin Sinambela Drs. H.M. Hidayat Nassery Abd. Karim Rangkuti Drs. M. Jamil Iba Drs. Muhammad Sebagai contoh kasus dalam pendefenisian kitab fiqh seba- gaimana di atas tetap saja terfokus kepada faktor ekster- nal yaitu tuntutan kemampuan seseorang untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat mem- batalkan puasanya. H. Abdul Hadi Drs. Miswar Lathif Lubis K.H. Zulkarnain M, SH, CN Drs. Sempurna Silalahi Drs. Nur Al Jum'ah H. Martab Kudadiri, MA Drs. Ngadimin H. Romalis Syahril Akta Drs. Zein Ma'ruf Drs. Syamsul Sipahutar H. Bahauddin Nasution LC Walaupun dari definisi- definisi di atas masih terdapat perbedaan namun perbedaan tersebut tidak sampai menyen- tuh hal-hal pokok definisi puasa menurut kacamata fiqh. Nampaknya, definisi puasa yang diungkapkan dalam kitab- kitab figh memang tidak mung- kin digugat mengingat bahwa fiqh memang bergerak dalam bidang-bidang realitas. Namun secara aplikasi defi- nisi yang lain untuk mencapai hakikat puasa itu perlu juga diperpegangi sehingga terkesan bahwa ibadah puasa tidak hanya sebatas penampilan lahir akan tetapi terjadinya peru- bahan mental kepada yang le- bih baik sebagai tujuan yang paling mendasar dari ibadah puasa. Rehabilitasi Definisi Puasa Definisi-definisi yang diku- tip melalui buku-buku fiqh di atas menunjukkan bahwa pe- nilaian puasa hanya tertuju kepada sah dan batalnya puasa sesuai dengan bidang yang digeluti fiqh itu sendiri. Namun sejauh mana akses puasa ber- pengaruh dengan kehidupan manusia agaknya tidak pada kapling ilmu fiqh yang mengu- lasnya. Bila fiqh mendefinisikan puasa hanya bergerak di bidang faktual saja yaitu menekankan kepada pelaku puasa untuk Dengan kata lain puasa tidak hanya berfungsi sebagai perisai yang membentengi diri tapi lebih dari itu puasa juga dapat dijadikan sebagai alat untuk memotivasi diri. Oleh karena itu puasa yang ideal adalah puasa yang dapat dija- dikan sebagai komunikasi dua arah yang merupakan tujuan pokok dan ibadah puasa yaitu membentuk manusia-manusia yang taqwa. Anjuran agar berprilaku sabar, menahan amarah, me- ngekang hawa nafsu dan gan- drung melakukan kebaikan merupakan kilas balik dari definisi fiqh di atas. Dalam konteks ini jelas se- kali kalau puasa memiliki mo- tivasi yang sangat kuat untuk mendorong pelakunya secara internal. Dengan demikian dapat diformulasikan bahwa definisi fiqh bersifat eksternal sementara definisi yang kedua memiliki dorongan internal. Penutup Lama Gang Bengkok Medan-Sumut Jamik Teladan Jl. Gembira No. 2 Medan Ubudiyah Jl. Mandala By Pass No. 110 Medan Muslimin Jl. Sut Yat Sen No. 71 Kota Matsum I Muhammadiyah Jl. Karya Lk. III/I Gg. 34-A Ulul Albab Jl. IAIN No. 1Medan Nurul Huda Jl. Denai Gg. Pinang No. 12 Medan Jami' Kel. Aur Kecamatan Medan Maimun Ainul Iman Jl. Eka Warni Gedung Johor Medan Nurul Ikhwan Jl. H.A. Dahlan Tanjung Morawa Jami' Taqwa Jl. A.R. Hakim, Gg. Langgar No. 8 A Jamik Ubudiyah Jl. Pelita I Gg. Tangga Batu No.11 Ramadhan Kel. Timbang Deli Kec. Medan Amplas An-Nashuha Jl. Sampul No. 64 Medan Muslimin Medan Jl. Selam II No. 47 Medan Ubudiyah Kebun Jl. Jend. S. Parman Medan Muslimin Jl. Perbatasan Kel. Suka Maju Medan Taqwa Jl. Megawati-Medan Arrahim Jl. Purwosari Gg. Puskesmas Medan Taqwa Jl. Mandala By Pass No. 140 Medan Ridho Bakti Jl. Air Bersih Lingk. IX Kel. Sudirejo I Islamiyah Jl. Jati III No. 85 Kel. Teladan Timur Istiqomah Jl. Bambu Runcing/Pahlawan Jamik Muhammad Jayak Jl. Binjai Km. 5,5 No.194-A Al-Iman Jl. Fraksi Komp. DPRD Tk-I Sumatera Utara Nurul Iman Jl. Tg. Morawa Km. 9, Kel. Timbang Deli Nurul Iman Lingk. III Kampung Baru Medan Jami' Jl. Air Bersih Gg. Satu Medan Al-Hidayah Jl. Bakti Luhur No. 21 Medan H. Maraset Jl. Sei Deli No. 139 Medan Asy-Syakirin Komplek Kodam I/BB Gaperta Medan Nurul Hayat Komplek Lizadri Putera Kec. Tuntungan Al-Ikhlas Kel. Rengas Pulau Kec. Medan Marelan Ar-Ridha Jl. Jala 9 Kel. Paya Pasir Kec. Marelan Jami' Jl. Setia Budi Psr I Lingk. VII Tg. Sari Medan Darussalam Asam Kumbang Kec. Medan Selayang Al-Ikhlas Jl. Raharja No. 25 Lingk. XII Tg. Sari Al-Muttaqien Jl. Ksatria H-7, Asrama Ex Linud T. Rejo Badiuzzaman Sunggal Kec. Medan Sunggal Medan Nurul Yaqin Jl. Bukit Barisan I No. 74 Medan Ar-Ridha Jl. Darussalam No. 52 A Medan Al-Ikhlas Jl. Setiajadi Kel. Tegal Rejo Bea Dan Cukai Pelabuhan Belawan Al-Husna Jl. Teratai No. 35 Medan Darussalam Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Muhammadiyah Jl. Garuda Sei Sikambing B Al-Istiqomah Jl. Vetpur Raya II Medan Estate Al-Massawa (Arab) Jl. Temenggung (Arab) No.2, 4, 6 Al-Ikhlas Kampung Baru Medan Baitul Rahman Jl. Rami II Simalingkar Medan Darul Huda Jl. Kasuari No. 55 Sei Sikambing-B Mdn Ikhwanul Muslimin Jl. Binjai Km. 10 Gg. Damai Mdn Al-Mu'min Al Abidin PT. Lariza Jl. Medan Deli Tua Taqwa Jl. Jati III 141 Pasar Merah Medan Al-Mu'awanah Jl. Seroja Sunggal Nurul Islam Jl. Karya No. 200 Kel. Karang Berombak Al-Waliyyu Gedung Keuangan Dit. Jend Pajak At-Taqwa Jl. Asahan Gg. Masjid No. 3 Medan Al-Gufron Jl. Berdikari No. 16 Medan Al-Istiqamah Jl. Dr. Mansur No. 155 Tjg. Rejo Medan Nurul Hidayah Jl. Pembangunan Dr. Mansyur Al-Muhtadin Jl. Setiabudi Tg. Rejo Medan Taqwa Jl. Setia Budi No. 59 Tg. Rejo-Medan Raya Aceh Sepakat Jl. Mengkara No. 2 Medan Taqwa Jl. Pimpinan No. 90A Medan Hajjah Khairuna Fauzy Simpang Selayang Al-Amin Jl.Ngumben Surbakti Psr VIII Selayang Bulan Jl. Jamin Ginting Gg. Mesjid No. 1 Baiturrahman Perumahan Johor Indah Permai Medan Muallimin Kp. Keluarga Kel. Kotamaksum III Mdn Al-Muhajirin Simalingkar Medan Al-Ikhwaniyah Jl. Amaliun Gg. Tertib No. 15 Medan Al-Fajar Kel. Binjai Kec. Medan Denai Al-Muttaqin Kel. Sidomulyo Kec. Medan Tuntungan Ar-Rahmat Jl. Mesjid No. 20 Dusun III Desa Helvetia Nurul Huda Asrama Brimob Medan Jami' Jl. Merdeka No. 3 Pulo Brayan Kota Al-Muslimin Jl. Pelita VI Gg. Serayu No. 10 Medan Khalid Bin Walid Jl. Rahmatsyah No. 366 Medan Al-Basyir Jl. Garuda No. 78B Sei Sikambing B Mdn Nurul Huda Jl. Brigjend. Katamso Gg. Netral Uniplaza Jl. Letjend. Haryono M.T No. A-1 Medan Thaiyibah Kel. Hamdan Kec. Medan Maimun Nurul Iman Jl. Irigasi No. 12 Kel. Mangga Medan Taqwa Kel. Sidorame Barat I Jl. Pelita II No. 10 Mdn Taqwa Jl. Pasundan Gg.Buku No.19 E Medan 'Amaliyah Jl. Amaliun Gg. Bandung No. 8 Medan Amalyatul Huda Jl. Nusa Indah Lingk. 26 Tg. Mulia Auditorium Indosat Regional Barat Muttaqien Jl. Luku No. 42 Kel. Kwala Bekala Taqwa Kel. Kemenangan Tani Kec. Medan Tuntungan 1 Puasa yang ideal ialah pua- sa yang mampu menahan diri dari segala yang membatal- kannya paling tidak menurut perspektif fiqh dan juga puasa mampu memberikan dorongan agar pelakunya memiliki sifat- sifat yang terpuji. Bila kedua definisi ini berhasil diwujudkan maka kehadiran puasa tidak hanya disambut dengan ber-I bagai atraksi akan tetapi keha- diran puasa dapat menente- ramkan jiwa bagi para pela- kunya.. - Pertanyaan 1, Seorang ibu menggunakan alat kontrasepsi, yang menurut dokter dapat menyebabkan masa haidnya relatif lebih lama dari biasanya. Setelah menggunakannya, ia mengalami, masa haid normal selama 7 hari. Akan tetapi, 2 hari kemudian, ia mendapatkan bercak seperti akan haid lagi dan ini berlangsung selama 2 hari pula. Konsultasi Agama Menggunakan Kontrasepsi Dan Hukum Cicilan haid normal berlangsung 7 hari. Kemudian, 7 hari setelah itu, ia kembali mendapatkan bercak yang sangat sedikit. Apakah kedua hal itu dapat membatalkan puasanya? Atas jawaban Bapak kami ucapkan terima kasih. Jawab, Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, para ulama kurangnya sehari semalam, sebanyak-banyaknya lima belas hari, mengemukakan bahwa masa haid itu berlangsung sekurang- dan umumnya berkisar antara enam dan tujuh hari. Kemudian, walaupun pada kebanyakan perempuan siklus haid itu berlangsung dalam sebulan, para ulama telah lebih menetapkan bahwa sekurang- kurang masa suci adalah lima belas hari. Ini berarti bahwa jika seorang perempuan kembali mengalami keluar darah sebelum berlalu 15 hari sejak ia bersih dari haidnya, maka darah tersebut tidak dianggap sebagai haid baru, melainkan darah penyakit atau darah tidak normal (disebut dam istihadah [bila bersambung dengan haid] atau dam fasad [bila tidak]). Bila sebelum mengalami pendarahan seperti itu (istihadah atau dam fasad) perempuan yang bersangkutan telah biasa mengalami masa haid normal, misalnya 7 hari, seperti yang disebutkan dalam pertanyaan di atas, maka kebiasaan itulah yang dijadikan sebagai patokan bagi masa haidnya. Artinya, masa I haidnya hanya dihitung selama 7 hari sesuai dengan kebiasaannya, sedangkan pendarahan atau bercak darah yang terjadi kemudian, baik setelah dua hari maupun setelah tujuh hari itu, tidak dianggap sebagai haid. Kedua darah tersebut, haruslah dianggap sebagai darah tidak normal (dam fasad). Menurut keterangan para ulama, darah fasad itu tidak sama hukumnya dengan darah haid. Darah tersebut tidak menghalangi shalat, puasa, dan hubungan suami istri. Hanya saja, selama keluarnya, darah istihadah dan dam fasad itu mengakibatkan hadas kecil yang berkepanjangan. Bila orang seperti itu hendak melakukan shalat, maka sebelum berwudu', ia harus mencuci | kemaluannya dan memakai pembalut untuk menahan darahnya. 1 Jadi, dapat ditegaskan bahwa keluarnya darah dan bercak yang dialami si ibu tersebut tidaklah membatalkan puasanya, dan tidak pula menghalangi dirinya untuk melakukan puasa. Wa Allahu a'lam. Sumber, al-Nawawi, Raudah al-Talibin, J. I, hlm. 134, 137, M. Ali Nasution, Medan Johor I 150. Pertanyaan 1, Seseorang menjual barang dengan harga Rp 100.000,-jika dibayar tunai, dan Rp 150.000,-jika dibayar dengan cicilan, dua atau tiga kali bayar dengan tenggang waktu pembayaran satu bulan. Mohon penjelasan apakah sistem penjualan seperti itu dibenarkan atau ia termasuk riba nasi'ah (mohon penjelasan menurut mazhab al-Syafi'i dan mazhab Maliki). Drs. Syamsul Bahri Harun Rasyid Drs. Ardonsyah DR. Hasyimsyah Nasution MA Drs. Yahya Indra Drs. H. Agus Thaher Drs. Mauddin Nasution Prof. Dr. H.M. Hasballah Thaib, MA Drs. Nawir Yusli MA Drs. Ramli Mansyur Chairul Effendi Drs. H. Irwan Sulaiman Budi Hermanto BA Drs. Ali Amran SKD. Drs. Khaidir Lubis Drs. Mario Kasduri Drs. Juliardi Drs. Satiman Drs. H.M. Idris Hasibuan Drs. Muhyiddin Masykur Drs. Abd. Rahman Drs. Hisbullah Hamid Drs. Hamdan Manurung H.M. Natsir LC Bustami, Sm. Ag Drs. Jamaluddin Drs. M. Labib Maulana Drs. Anshori A. Erni, R.Prapat Jawab, H.M. Yunus Drs. Nazaruddin Siregar Juladi Rasdi, BA Drs. H.M. Silian Drs. Basyaruddin DJR M. Nasrul Fahri Drs. H.M. Adam S. Khairul Fattah, SH H. Syamsul Anwar A. Yahya Yudi Pranata, S.Ag Drs. Adenan Drs. H.M. Yahya Zakaria Syafruddin Ahmad, LC H. Zulkarnain LC Drs. Khaidir Sulaiman Drs. A. Dairobi Butar-butar Drs. Mulkan Daulai Drs. Abd. Hadi Harahap Poniman A.W. Drs. Syarifuddin D. H. Rusnal Panut Drs. Abd. Halim HR Drs. Tagor Muda Lubis Drs. Baweihi Siregar H. Abdurrahman Abbas H. Abdul Malik, LC H. Sutan Alamsyah Pane Drs. Mahyudin Daulay Drs. H. Mhd. Iqbal, LC Drs. Yusnan Nasution H. Fachrurrozi Drs. Mahmud Yunus Daulay Drs. Azhar Sitompul Drs. Muslim Wahid Siregar Drs. Sunaryo M. Ilyas, S.Ag 3 Ramadhan / 8 November 2002 Drs. Ramlan Y. Rangkuti MA Drs. Burhanuddin Lubis Muslimin Jl. Gedung Arca Gg. Jawa Medan Nurul Iman Jl. Pertiwi Ujung Kel. Bantan Mdn-Tembung Ar-Rahman Jl. Selindit/Jl.Penguin 15 Perumbas Mandala Taqwa Jl. Mustafa No. 1 Glugur Darat Medan Istiadah Jl. Amal No. 4 Kel. Sunggal-Medan Al-Hasanah Jl. Jend. Gatot Subroto No. 1 Medan Taqwa Jl. Bilal Gg. Keluarga No. 74 Brayan Darat Al-Ikhlas Jl. Nilam 11 No. 1 Perumnas Simalingkar Jamik Kel. Lalang Kec. Medan-Sunggal Taqwa Jl. Asrama No. 14-B Sei Sikambing C-II Al-Muhajirin Jl. Perwira Utama No. 18-A Al-Huda Bandar Selamat Medan Nurul Falah Poltabes MS Drs. Zakaria Abdul Rahim Gea, S.Ag Usman Ismail Drs. Ali Sahara H. Burhanuddin Parinduri Mhd. Qorib Al-Siyah, S.Ag Mujio Rustam Effendi Drs. Ali Asri Drs. A. Taufiq, SH Drs. Asmuni, MA H. Muslim Putra Drs. H. Abd. Halim Harahap Drs. Marajaksa Harahap H. Ahmad Iqbal, LC Ali Asyikin Drs. Bayamuddin Harahap Drs. Adri K. Diasuh oleh DR. Lahmuddin Nasution, M.Ag Dosen Pasca Sarjana IAINSU FAI-UISU M. Yasin HMP Drs. H. Lukman Hakim Drs. Riduan Drs. Muhammad Rais Drs. Yusuf As'ady Drs. Muslim Jumat, 8 November 2002 8 Salah satu bentuk jual beli yang terlarang ialah bai'atan fi bai'ah, dua penjualan dalam satu penjualan, sebagai mana tersebut dalam hadis riwayat al-Tirmizi. Beberapa sumber yang sempat kami telusuri mencontohkan aqad bai'atain fi bai'ah itu dengan, "Saya jual...kepadamu dengan seribu tunai atau dua ribu tempo pembayaran setahun. Ambillah dengan harga mana yang engkau sukai". Selanjutnya, mereka menyatakan jual beli seperti itu adalah batal dengan alasan ketidaktahuan (jahalah), yakni karena harga penjualan sebenarnya tidak jelas dalam aqad tersebut. Dari keterangan mereka dapat dipahami bahwa bila di dalam aqad jual beli itu dinyatakan harga dengan tegas, Rp 1000,- tunai, tanpa menyebut lagi Rp 2000,- dengan tempo setahun, atau sebaliknya Rp 2000,-dengan tempo setahun, tanpa menyebutkan Rp 1000,- tunai, maka jual beli tersebut adalah sah. Sepanjang kajian Fiqh, pada prinsipnya, tidak ada patokan harga dalam berjual beli. Artinya, seorang pemilik barang bebas menetapkan harga barang dagangannya dan ia juga bebas menjual barang miliknya, dengan cara pembayaran tunai ataupun bertangguh (kredit). Tentu saja, jual beli itu haruslah berlangsung dengan suka rela dari kedua belah pihak, dan tidak boleh ada paksaan secara melanggar hukum. Setelah itu, yang penting dalam kaitan ini adalah harga penjualan harus dinyatakan secara tegas dan agad. Berdasarkan uraian di atas, dapatlah diketahui, bila dalam aqad penjualan dimaksud hanya disebutkan satu harga, baik Rp 100.000,- tunai, maupun Rp 150.000,-dengan tiga kali cicilan, maka jual beli itu adalah sah. Akan tetapi, bila kedua harga tersebut dikemukakan dalam aqad, dan si pembeli baru menetapkan pilihannya setelah aqad itu, maka jual beli tersebut tidak sah. Demikianlah hukumnya menurut mazhab al-Syafi'i, sebagai mana tertuang dalam kitab-kitab mazhab tersebut. Kemudian, melalui penelusuran terbatas atas sumber-sumber mazhab Maliki, kami menemukan keterangan sebagai berikut. Al-Qazwini, di dalam al-Risalah-nya menyebutkan salah satu bentuk jual beli yang tidak dibenarkan (la yajuz)m "Dan tidak boleh dua jual beli pada satu jual beli. Yaitu, membeli suatu barang dengan harga lima [dirham misalnya] tunai atau sepuluh dengan pembayaran bertempo, selanjutnya ia terikat dengan salah satu dari kedua harga itu...". Imam Zarruq menambahkan bahwa dasar larangan tersebut ialah hadis Ibn 'Umar yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Nasa'i, al-Tirmizi, dan Ibn Hibban, yang kemudian ditafsirkan oleh para ulama Malikiyah, dengan bentuk tersebut di atas. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Abu al-Bakarat al-Dardiri, di dalam al-Syarh al-Kabir, "... dan seperti bai'ataini fi bai'ah, yakni seseorang menjual dengan harga sepuluh secara tunai atu lebih dari sepuluh dengan cara bertempo, kemudian barulah si pembeli menentukan pilihannya". Al-Dasuqi, dalam hasyiyahnya menambahkan keterangan bahwa alasan (illat) larangan itu adalah karena ketidaktahuan (al-jahl) harga pada saat berlangsungnya jual beli itu. Jadi tampaknya, tentang kasus ini, fatwa di dalam mazhab Maliki, adalah sama dengan mazhab Syafi'i di atas. Wa Allahu a'lam. Sumber, al-Nawawi, Raudah al-Talibin, J. III, hlm. 399; Ibn Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj bi Syarh al-Minhaj, J. IV, hlm. 94: Khatib al-Syarbaini, Mugni al-Muhtaj, J. II, hlm. 31; Zarruq, Syarh Risalah al-Qazwini, J. II, hlm. 131; 'Abd. al-Majid al-Syarnubi, Taqrib al-Ma'ani 'ala Matn al-Risalah, hlm. 212; Muhammad 'Arfah al-Dasuqi, Hasyiyah al-Dasuqi 'ala al-Syarh al-Kabir, J. III, hlm. 58. Al-Istiqomah Deli Plaza Jl. Putri Hijau No.1 Medan Taqwa Jl. Tangkul II No. 128-A Medan Taqwa Jl. Demak No. 3 Medan Shafiyyatul Amaliyyah Jl. Setia Budi No. 191 Medan Nurul Huda Jl. Bunga Asoka No.117 Asam Kumbang Al-Ikhlas Jl. Pelajar Timur No. 220 Medan Al-Jihad Jl. Brigjen Bejo/Jl. Putri Hijau Al-Huda Jl. Bajak I Kel. Harjosri II Medan Amplas Al-Ikhlas Jl. Binjai Km. 16,5 Sei Semayang-Sunggal Al-Ikhlas Jl. Salak No. 9 Medan Al-Ikhlas Dusun III Tanjung Morawa A Taqwa Jl. Bromo Gg. Aman No. 23 Medan Taqwa Jl. Bromo Gg. Taqwa No. 11 Medan Ikhlashiyah Jl. Sei Kera Medan Jam' Martubung Pekan Medan-Labuhan Al-Quddus Jl. Pukat Harimau d/h Jl. Aksara No. 136 Baitussalam Jl. Brigjen Zein Hamid Km. 5,5 T.Kuning Taqwa Universitas Medan Area Jl. Kolam No. 1 Arafah Jl. Selamat/Pertiwi Kel. Binjai Kec.Mdn-Denai Al-'Ala Glugur Darat II Medan Timur Darul Ali J. Brigjen Katamso Gg. Nasional Sei Mati Hajjah Syarifah Nst. Pondok Surya Blok VI Helvetia Taqwa Bandar Klippa Cab. Bantan Selamat Kampus Unimed Nurul Falah Kel. Sumber Karya Kec. Binjai Timur Silaturrahim Sei Semayang Jami'at-Tartib Jl. K.L.Yos Sudarso No.51 Glugur Kota Istiqomah Jl. Binjai Km. 7,2 No. 20 Kel. Lalang Nurul Huda Jl. Letjen Djamin Ginting Km. 8 Medan As-Syahadah Jl. Sikambing Belakang No. 18 Medan. Assyafi'iyah Jl. Sukatari Sukamaju Lingk. X Dakwah Kampus USU Medan Nurul Yaqin Jl. Bunga Pancur Siwali Kel.Sp.Selayang Al-Masturah Jl. Binjai Km 7,5 Medan Helvetia Al-Majidiyah Jl. Prof. H.M. Yamin SH No. 13 Medan Al-Hidayah Jl. A.R. Hakim Gg. Sukmawati Medan Al-Hidayah Jl. Menteng Indah Medan Al-Muslimin Jl. Jahe 10 Perumnas Simalingkar Nurul Iman Jl. Stasiun No. 75 Kel. Kedai Durian Taqwa Jl. Mahkamah No. 36-C Medan Mukhlisin Jl. Darussalam/Sei Rokan Medan Al-Makmur Jl. A.R. Hakim Gg. Langgar No. 25 Mdn Baiturrahim Jl. Sari Gg.Mesjid I, Patumbak D.S. Al-Ikhlash Jl.Nyiur Raya I Blok-B P.Simalingkar Mdn Rahayu Jl. Pukat Banting 1/44 Mandala By Pass Mdn Hidayatullah Lingk. VII, Kel. Indrakasih Tembung Sepakat Jl. Turi Gg. Sepakat No. 3-B Medan Nurul Huda Jl.Garuda No.23 Sei Sikambing B M.Sunggal Taqwa Jl. Merpati Gang Mushollah Sikambing B Asysyakirin Delitua Syuhada Jl. Balam Ling. XIII Kel. Sei Sikambing B Al-Munawarah Simp. Selayang Medan Al-Ikhlas Pasar V Tanjung Sari Medan Selayang Al-Jihad Jl. Sunggal 129 Tg. Rejo-Medan Sunggal Baitus Sujud Jl. Meteorologi Raya G. Karya No.1 Medan Al-Falah Jl. Murni Tanjung Rejo Medan Al-Chairat Jl. A.R. Hakim Gg. Sederhana No. 22 Medan Ar-Rahman Al-Azhar Padang Bulan Medan Ar-Rohaniyah Jl. Selamat Ujung Al-Ikhlash Komplek IDI Medan Nurul Imam Denkom Simalingkar B. Taqwa Jl. Gedung Arca Gg. Sehat No. 8 Medan Ikhwaniah Jl. Tuamang No. 47 Kel. Siderejo Hilir Baitussalam Dagang Kerawanan Tg. Morawa Ikhwaniyah Jl. M. Yakub No. 3 Medan Taqwa Jl. Kamboja Raya No. 319 Helvetia Medan Taqwa Jl. Sembada G. Masjid No. 1 Pd.Bulan Medan Al Muj Tahidin Jl. Brigjen Katamso Gg. Lori Medan Daurunnur Jl. Suka Eka No. 22 Lingk. XI Mdn-Johor Darul Azharjadid Jl.Cengkeh Harjosari II Mdn-Amplas Baiturrahman Jl. Merica Raya Blok F Per. Simalingkar Al-Musabbihin Blok C Taman Setiabudi Indah Medan Al-Khair Tunas Pelita Binjai Nurul Islam Jl. M. Nawi Harahap Medan Al-Manar Medan Jl. Laksana No. 47 Medan Taqwa Jl. Pertiwi Kel. Bantan Medan Darul Amin Jl. Letda Sujono Ujung No. 1 Medan Nurussalam Jl. Bunga Cempaka Psr III Padang Bulan Drs. Khaidir Tanjung Drs. H. Maramonang Pul. Drs. Zuhri Pulungan Awaluddin S.Ag Drs. H. Maramonang Pulungan H.A. Fuad Said Drs. Shodiqin Drs. Abdullah H. Badaruddin Lubis Drs. Marasonang Siregar Drs. Azhar Fauzi Drs. Ahmad Bangun Nasution K.H. Ridwan Hamid Ismail Fahmi Nasution M.Ag Maulana Siregar S.Ag Drs. H. Nizar Idris Drs. Syu'aibun, M. Hum Drs. Ramli Nasution Drs. Zulkifli Ahsan Drs. Sarwo Edy Ismail Yahya BA Abdul Wahid Drs. Zulkifli Drs. Khairuddin Nasution Doni Rahim Drs. Irwansyah Putra Ibrahim Lubis Drs. H. Nurman S Drs. Anwar Panggabean Drs. H. Ahmad Mukhyar H. Abdul Muis, SH M Hum Drs. Zahiruddin Nasution Drs. Akhyar Zein MA Drs. Hafnan Simbolon M. Widiantoro Endri Muliardi BA Drs. Ramli Imran Drs. Hamdan Lubis Drs. Juanda Drs. Azhar Razak Lubis Drs. Muhammad Nasution Drs. Efnedy Arief Drs. H. Ahdar Bunayya Dr. Faisar Ananda Drs. Hermanto Joko Drs. Khairul Akmal Rangkuty K.H. Khaidir Abdul Wahab, LC H. Khaidir A.W, LC Drs. Syamsuddin Hasan H. Solichin Adin Wagiman S.Ag Abubakar Dr. H. Ramli Abd. Wahid, MA Drs. Arman Azizi Eko Gultom Drs. Marahalim Harahap Drs. M. Muslim Lubis Faisal Sadat, S. Harahap S.Ag Drs. H. Abd. Karim Sholeh Drs. H. Abdul Chafur Mardianto BA Drs. M. Effendi Barus Daroin Drs. Syafii Susanto Drs. M. Syafruddin H.M. Nurhadi Sayuti Drs. Isa Anshori Drs. Tamhid Harahap Drs. Nurul Huda Prasetia M.Ag Drs. Sariyanto Drs. H. Sarakal A.S. Darman Mulyadi Rambe, SAg Drs. Mesiono H. Baharudin Isa Drs. Zainal Abidin Drs. A. Muis Hasrat Efendi Samosir S.Ag H. Fahmi Mahyar Drs. Pariman Susilo Zulkifli HS H. Yusri Indra LC Drs. Syahrul El Hadidi SH Drs. Hasan Basri Ritonga Drs. H. Khairuman Arsyad Drs. Haniful Chair Nasution Drs. Ahmad Taufik Lubis H. Yusrizal Yahya Drs. M. Zulkarnain Guci H. Ali Amran Zakaria Drs. M. Nur Hasibuan WASPADA 2cm Melurus Zikir, Bulan Ramadhan adalah bula pahala. Sebab, pada siang Rama dan pada malamnya disunnat tadarus, dan berbagai macam lainnya. Pekerjaan puasa sendi dan ada yang sunnat. Demikian juga shalat tara- wih dan witir mengandung pe- kerjaan yang wajib dan yang su- nat. Pahala ibadah wajib dili- patgandakan menjadi tujuh pu- luh kali, sedang pahala amal su- nat dilipatgandakan menjadi se- perti pahala wajib. Karena itu, umat Islam pa- da umumnya beribadah dalam bulan Ramadhan lebih daripada bulan-bulan di luar Ramadhan. Namun, cara ibadah dan cara baca dari sejumlah zikir, sala- wat, dan doa yang terlanjur ba- nyak dilakukan umat selama ini tampaknya masih ada yang ku- rang tepat atau kurang sempur- na. Misalnya, banyak orang yang membaca doa berbuka sebelum berbuka. Padahal, doa berbuka seyo- giayanya dibaca sesudah berbu- ka. Demikian juga bacaan bilal tarawih, ash-shalatut tarawihi atsabakumullah. Padahal, yang benarnya adalah, shalatat tara- wihi atsabakumullah. Dalam tulisan ini akan dike- mukakan cara ibadah dan cara baca yang lebih tepat dan lebih sempurna insya Allah, serta sumber dan alasan seperlunya. B. Ibadah dan Cara Baca yang lebih Tepat Berikut ini akan dikemuka- kan cara ibadah dan cara baca yang lebih tepat tentang waktu berbuka, waktu baca doa berbu- ka, shalatat tarawih, al-khalifa- tul awwalu, keberadaan bilal shalat, pendeknya lafaz takbira- tul ihram, lafaz niat shalat ja- maah bagi makmum perem- puan, dan al-hayyal qayyuma. 1. Waktu berbuka yang disunatkan adalah waktu mulai azan Magrib, bukan sesudah selesai azan. Begitu terdengar Begitu juga Imam Sofyan Atsauri berkata: "Sesat yang tidak disadari (karena orang memandangnya baik) ialah : Bid'ah ". Maka merujuk pada nash/ Hadis/pendapat imam diatas, mari kita nilai sudahkah benar Ibadah kita selama ini ?!! 1. Bagaimana bersyaha- dat? "Asyhaduanlailahaillallah, Beri P TERTARIK kita bunyi sua- tu Hadis shahil berbunyi: "Sia- pa saja yang beramal bukan seperti yang kami perintah- kan, maka amalannya terto- lak". (Hadis ini dikemukakan oleh Bapak Abu Iqbal Ibnu Ab- dul Munir pada harian Waspada tanggal 11 Oktober 2002 Jum'at, pada tulisan berjudul: "KATA SAYYIDINA PADA SHALA- WAT kolom 6). Hadis itu diriwa- yatkan oleh Bukhori / Muslim. Banyak lagi Hadis lain, yang mengemukakan ancaman dan kebencian Nabi SAW terha- dap Bid'ah. Mengenai Bid'ah ini, sahabat Ibnu Umar RA ber- kata: "Segala Bidi'ah adalah sesat, walaupun dipandang baik oleh manusia". waasyhaduanna Muhamma- danrasullah". Sesuai Hadis? Ya! Jadi tidak tertolak. Bagaimana jika ada orang latah, karena menurut pikiran- nya untuk menghormati / me- muliakan Nabi SAW, maka ia bersyahadat: "Asyhaduanla illa haillallah, waasyhaduanna "saydina" Muhammadan-rasu- lullah Sesuai Hadis? Tidak! Maka tertolak !! 2. a. Bagaimana bersyala- wat? "Allahumma shalli ala Mu- hammad, wa ala ali Muham- mad", Sesuai hadis? Ya! Tidak tertolak! Bagaimana bila: "Allahum- ma shalli ala saydina Muham- mad wa ala ali "saydina" Mu- hammad?" Sesuai hadis?, Tidak Maka dirujuk pada hadis diatas (bila Ibadah tidak sesuai yang diperintahkan atau mengada- ada) maka Ö... terserah anda menjawabnya !! b. Bagaimana membaca shalawat ketika membaca ta- hayyat ketika shalat ? "Attahi- yatul Ö dst, Allahumma shalli ala "saydina Muhammad Odst Sesuai Hadis (perintah)? Tidak !! Maka tertolak! 3. Bagaimana azan sholat Jum'at? Hanya 1 kali (setelah masuk waktu)!! Sesuai Hadis? Ya! Maka tidak tertolak, setuju ?!! Bagaimana bila ada per- buatan: 2 kali azan sholat Jum'at, (setelah masuk waktu dan di mesjid) ? Sesuai Hadis? Tidak!! Maka akan tertolak !! 4 Bagaimana sholat "Ta- rawih"? 11 raka'at ! Sesuai Ha- dis? Ya! Tidak tertolak !! Bagaimana bila ada yang berbuat: 23, 26, 36, 40 raka'at?! Sesuai Hadis/Tidak! Menurut Nabi SAW, tidak sesuai perin- tah-Nya, maka tertolak !! Dan sebagainya, yang belum sempat dibuat disini. 5. a ti a n la Sa Color Rendition Chart a d I W d d E E E C t
