Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-08
Halaman: 14
Konten
Nanggroe Aceh Darussalam JUMAT, 8 NOVEMBER 2002 Satuan Tugas Yonif 412 Kostrad Idi Santuni Anak Yatim IDI (Waspada): Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1423 H, Danyon Yonif 412 Kostrad di Idi beserta jajarannya Senin (4/11) mengadakan makan bersama dengan lebih seratusan anak yatim dan undangan dari tokoh masyarakat dalam Kota Idi dan sekitarnya. Sebelum acara makan, hadirin melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh HM Nur Arsyad Imam Masjid Kampong Jawa-Idi. Acara berlangsung di lapangan sebelah Pos Yonif 412 Idi. Menurut Zamhir AR pemuda masjid yang pada hari itu memandu acara, jamuan seperti ini sering dilakukan sebelumnya. Sedangkan ceramah disampaikan oleh Tgk Zulkarnain sebagai pimpinan pondok Pesantren Tanoh Aron-Idi. Dikatakan antara lain, setiap muslim yang mempunyai niat yang tulus dan perasaan suka dan senang kepada datangnya bulan Ramadhan niscaya mereka dijauhkan dari api neraka. Hadir dalam acara ini Muspida Idi Rayeuk, Wadan Yon 412 Kuntoro Ariwibowo, Wadanki Brimob, Dan SGI Pos Idi, tokoh ulama dll, serta Danyon 412 Kostrad Mayor Suko Pranoto. (cjy) di Lhokseumawe, Rabu (6/11) mengatakan, banjir yang melanda desanya dan dua desa sekitar beberapa waktu lalu meninggalkan duka yang cukup dalam. Untuk itu masyarakat sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari pemerintah, terutama Pemdakab Aceh Utara dan Pemda NAD agar segera dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Untuk apa juga uang melimpah di daerah ini jika masyarakat yang melarat tidak mau dibantu, tambah Tgk.Nurdin. Camat Tanah Jambo Aye, H.Abdullah AW, S.Sos yang ditanyai Waspada secara terpisah membenarkan tiga desa di wilayah kerjanya mengalami musibah banjir, dan sudah dilaporkan kepada atasannya.(b17) Polantas Pos Cunda Gelar Malam Hiburan Rakyat Korban Banjir Di Tanah Jambo Aye Minta Perhatian Pemerintah LHOKSEUMAWE (Waspada): Empat ribu warga korban banjir di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara meminta pemerintal Pemdakab setempat untuk memperhatikan mereka, terutama bantuan untuk masa panik. Sebab akibat banjir bandang yang memporak-porandakan desa mereka di antaranya Desa Buket Linteung, Rumoh Rayeuk dan Desa Lubok Pusaka, telah membuat kehidupan sekitar empat ribu warga di ditiga desa tersebut sangat menderita. Kepala Desa Buket Linteung, Kecamatan Tanah Jambo Aye, A. Tunjangan Guru SD Aceh Barat menjawab pertanyaan Waspada usai menghadap camatnya Baru Dibayar Empat Bulan LHOKSEUMAWE (Waspada): Polisi Lalu Lintas (Polantas) Pos Cunda-Lhokseumawe menggelar malam hiburan rakyat, yang dipusatkan depan Pos Polantas tersebut, malam Minggu lalu. Ketua Panitia Pelaksana, Bripda. A Ramli, SE kepada Waspada, Rabu (6/11) mengatakan pagelaran hiburan rakyat yang dilaksanakan menjelang memasuki bulan Ramadhan itu, bertujuan untuk membangkitkan semangat generasi muda dan melepaskan rasa cemas akibat konflik berkepanjangan di daerah ini. Diharapkan setelah bernyanyi ria dalam acara hiburan rakyat tersebut, agar dalam memasuki bulan ramadhan nanti, kita bisa benar-benar dalam keadaan fress, sehingga bisa dengan tenang menjalankan ibadah puasa, ujar Ramli. Malam hiburan rakyat yang menampilkan sejumlah penyanyi kenamaan di daerah ini, sempat menyedot ratusan pengunjung sehingga lokasi pertunjukan tersebut menjadi cukup padat dan berdesak-desakan, katanya. (b17) 300 Ha Kebun Di Muara Dua Terlantar LHOKSEUMAWE (Waspada): Sedikitnya 300 Hektare kebun kelapa, sawit dan pinang di Kec Muara Dua ñ Pemko Lhokseumawe terlantar. Lahan perkebunan milik masyarakat itu kini telah menjadi hutang belukar dan beralang-alang. Pantauan Waspada, Kamis (8/11), sebagaiman lahan perkebunan yang ada di Alue Awe, Buket Rata, Cut Mamplam dan Mns Blang dipenuhi semak-semak belukar. Sebagian besar tanaman sawit, coklat dan pinang mati akibat tidak mendapatkan perawatan selama tiga tahun lebih. Salah seorang petani, Mahmud,33, kepada Waspada mengatakan, para petani tidak ada lagi yang berani pergi ke kebun-kebun karena suasana yang cukup bahaya. Bahkan mereka mengaku, di kebun- kebun itu sering ditemukan mayat yang penuh dengan tusukan benda tajam dan lubang peluru. Ada pula beberapa kebun sawit yang masih terawat, itu disebabkan terletak pada daerah yang agak baik. Apalagi para pemiliknya membuat rumah di kebun itu. Jadi pihak-pihak yang bertikai tidak curiga lagi, sebab dari dulu mereka sudah mengenal orang tersebut,î kata Abdullah, 43, warga Alue Awe. Sebagian besar pemilik kebun itu memang talah mengungsi ke luar daerah untuk mencari pekerjaan lain. sedangkan beberapa petani yang masih menetap di perkampungan penduduk tetap tidak berani pergi ke kebun. iSoalnya kebun-kebun itu jauh ke dalam. Tidak aman dan selalu menimbulkan rasa curiga orang lain. padahal kita memang betul-betul mencari makan,î ujar salah seorang petani yang minta namanya tidak ditulis. (cat) Kantor Bupati Aceh Barat Sepi MEULABOH (Waspada): Hari pertama puasa Ramadhan tahun 1423 H yang bertepatan dengan hari Rabu (6/11) sebagian besar pegawai kantor pemerintah termasuk Kantor Bupati Aceh Barat sepi, 50 persen pegawai tidak masuk kantor. Beberapa pegawai senior yang ditemui Waspada mengakui, hari pertama puasa banyak pegawai yang bolos dengan alasan menyelamatkan puasa tua', diakui bukan hanya pegawai pemerintah yang bolos, pegawai perusahaan juga banyak yang tidak datang, bahkan kedai dan toko juga tutup katanya menegaskan. Menurut pegawai senior kantor Bupati Aceh Barat yang tidak ingin disebutkan jati dirinya mengatakan, bagi yang bolos pada hari pertama Ramadhan tidak perlu diambil tindakan. Tetapi cukup dengan peringatan saja dan diharapkan pada hari-hari lain tidak ada lagi yang tidak masuk kantor sarannya.(b22) Sekda: Jangan Kecewakan Publik BANDAACEH (Waspada): Jangan kecewakan publik (rakyat) karena alasan puasa," tegas Sekda Pemko Banda Aceh Drs Idrus Hayat MSi ketika memberi ceramah shalat Dzuhur di meunasah Pemko setempat, Kamis (7/11). Hal itu ditegaskan Sekda sehubungan kinerja pegawai negeri sipil (PNS) kerap merosot di bulan puasa. Imbauan Sekda ini supaya pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh ikut termotivasi dan meninggalkan kebiasaan yang bisa membuat rakyat merasa tidak terlayani dengan baik di bulan puasa. Kita, kata Sekda sudah memberikan kelonggaran untuk terlambat jam masuk kantor tidak seperti hari biasa. "Tapi hasilnya harus efektif, hingga tidak menimbulkan kekecewaan publik," ingat Idrus Hayat. Kepada petugas penertiban, Idrus Hayat mengingatkan, supaya lebih hati-hati dalam menertibkan para pedagang. Tidak hanya di Pemko Banda Aceh, selama Ramadhan, di kantor pemerintahan mengadakan shalat jamaah bersama dengan dibekali ceramah agama tujuh menit yang biasa disingkat Kultum. Di meunasah Pemko, satu hari sebelumnya Walikota Drs Zulkarnain yang memberikan Kultum. (b04) Jamaah Tarawih Di Lhokseumawe Membludak LHOKSEUMAWE (Waspada): Malam pertama Ramadhan 1423 H, Selasa (5/11) jamaah shalat sunat tarawih membludak di masjid dan meunasah di lingkota Kota Lhokseumawe. Pengamatan Waspada di masjid Al-Mukhlisin Kelurahan Tumpok Teungoh Lhokseumawe yang merupakan masjid terbesar kedua setelah Baiturrahman Lhokseumawe, ribuan ummat islam laki-laki perempuan terpaksa melaksanakan shalat dibawah-bawah tenda samping masjid yang telah disiapkan panitia, karena di dalam mesjid sudah penuh sesak para jamaah. Kepala Kelurahan Tumpok Teungoh-Lhokseumawe Abdullah Sulaiman dalam ceramahnya sebelum pelaksanaan shalat terawih mengatakan, kita ummat Islam wajib bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan umur panjang sehingga masih bertemu dengan bulan Ramadhan yang sangat mulia ini. Pelaksanaan shalat tarawih dan witir di Masjid Al-Mukhlisin pada malam pertama ramadhan bertindak sebagai imam al-Ustaz Tgk. Haji Ahmad Dahlan Imam besar masjid tersebut, sekaligus sebagai penceramah hikmah bulan ramadhan.(b11) Enam LSM Lapor Ke Gubernur Soal Informasi Yang Merebak Di Pemko Langsa nya, ke enam LSM itu masing- masing Pusat Forum Kajian Ma- hasiswa dengan Ketuanya Sulai- man Datu SE, LC dengan Ketua- nya Khairul Amri SPd, YLMI Ke- tuanya Suprianur SH, PDR de- ngan Sekumnya Ir Nurdin, MCH, LSM Yapera dengan Ketuanya Ir MJamil dan Forum Aliansi Pemu- da Langsa dengan Koordinator Said Muhammad Hasim, menje- laskan kepada Gubernur NAD bahwa apa yang dilapornya itu merupakan sebuah konsep penya- daran guna menjadi landasan ber- fikir dalam mengambil kepu tusan.(b18) LANGSA (Waspada): Enam LSM yang berada di Peme rintah Kota Langsa melapor kan kepada Gubernur NAD tentang berbagai informasi yang merebak di daerahnya sejak Pemko Langsa dipimpin Pj Walikota Haji Azhari Aziz SH MM. Laporan yang dibuat secara tertulis dan ditandatangani enam LSM pada Kamis pekan lalu dan diterima Waspada Kamis (7/11), antara lain menyebutkan bela- kangan ini ada sebagian kalangan yang meminta agar jabatan Walikota Haji Azhari tidak diper- MEULABOH (Waspada): Tunjangan kesejahteraan para guru, Tgk Dayah, pengawas dan penilik sekolah yang diberikan Pemerintah Provinsi NAD untuk Kabupaten Aceh Barat, hanya baru diterima empat bulan dari rencana sembilan bulan. dihubungi Waspada di ruang ker- janya Rabu (6/11) mengakui baru disalurkan untuk empat bulan, karena dana bantuan APBD Pro- vinsi itu baru 50 persen masuk ke Kas Daerah Aceh Barat, baru itu yang bisa disalurkan sedang- kan sisanya belum diketahui ka- pan bisa masuk, kalau bulan de- pan masuk, langsung disalurkan sesuai dengan penempatan. Sementara kenaikan tunjang- an fungsional bagi guru yang se harusnya diterima bersamaan dengan gaji bulan Oktober 2002, baru diterima bulan November 2002, sedangkan sisa tunjangan fungsional bulan Oktober belum diketahui kapan dibayar, padahal Bantuan tersebut baru dite- dijanjikan akan dibayar sekaligus pada bulan November 2002. rima untuk tahap pertama selama Sekdakab Aceh Barat H Nyak empat bulan dari bulan April sam-Ali Umar SH yang dihubungi Was- pai Juli 2002, sedangkan tahap II bulan Agustus sampai Desem- ber 2002 belum diketahui kapan disalurkan. Padahal sebelumnya telah ditandatangani blanko usul selama sembilan bulan. Sumber Waspada dari ka- langan guru SD di Meulaboh me- nyebutkan, tunjangan kesejah- teraan guru tersebut dibebankan dari dana APBD Tingkat I NAD tahun anggaran 2002 pembagian- nya sangat bervariasi, bantuan untuk siswa dihitung 10 bulan, untuk para guru dihitung 9 bulan sedangkan untuk pengelola dihi- tung hanya 6 bulan. pada secara terpisah mengaku be- lum mengetahui dan berjanji akan menyelesaikannya sesuai dengan aturan, apalagi menyangkut ke- uangan, pemerintah sedang beru- saha untuk membuat secara tran- sparan, mungkin lokasi dan admi- nistrasi yang belum selesai ujar Sekda menjelaskan.(b22) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Ba- rat Dra Cut Suwarni MSc Ed yang panjang karena dinilai tidak ber- hasil dalam membawa Kota Lang- sa ke arah yang lebih maju karena walikota tidak koncern pada tugas- nya, dan selalu mementingkan kebutuhan pribadi. LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Masyarakat menemukan se- sosok mayat pria telah membusuk di semak-semak Gampong Ujong Pacu Kecamatan Muara Dua Pemko Lhokseumawe, Rabu (6/11). Mayat Mr X itu dievakuasi KSR-PMI Unima ke Rumah Sakit Cut Mutia Lhokseumawe sekira pukul 13.40. Masyarakat memper- kirakan mayat itu berasal dari sekitar Gampong Ujong Pacu. Menurut LSM-LSM tersebut semua penilaian itu merupakan kesimpulan yang tidak proposional karena berlandaskan hanya pada opini semata, tanpa ada standari- sasi evaluasi yang ilmiah dan ob- jektif untuk bisa dipertanggung- jawabkan. Seharusnya dalam me- lakukan sebuah evaluasi, tulis me- reka dalam laporan itu, mestinya ada suatu barometer supaya tidak LHOKSEUMAWE (Waspa- da): GAM mengharapkan dialog dapat menghentikan permusuhan antara pihak GAM dengan RI. Setelah penandatangan Peace Agreement (perjanjian damai), tidak ada lagi yang namanya ope- rasi militer, penghadangan atau penyerangan. Demikian Juru Bicara Militer Acheh Sumatra National Libera- tion Front (ASLF), Tgk Jamaikan melalui siaran perssnya kepada Waspada, Rabu (7/11) malam. Apa- lagi Tentara Nasional Acheh (TNA) sudah duluan menghentikan aksi militer (gencatan senjata sepihak). Tembak-tembakan dapat segera dihentikan, korban sipil sudah berkurang, bahkan tidak ada lagi masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan TNI/Polri.i GAM Harapkan Dialog Dapat Hentikan Permusuhan Pihak Instalasi Gawat Daru- rat (IGD) kepada Waspada menje- laskan ciri-ciri korban, tinggi ba- dan 165 cm, tubuh sudah agak membengkak, berulat dan sudah sebagian ulang telah rapuh. Sewaktu ditemukan, mayat kor- ban menggenakan sepatu Eagel hijau sebelah kanan, celana jean Lea biru tua dan tidak mema-kai baju. Semen- tara ini, mayat tersebut disemayam- kan di IGD setempat. (cat/b10) Tgk Jamaika mengatakan, perlu adanya Tim Monitoring (pe mantau) independen yang direk- rut dari pihak asing "bukan dari pihak RI atau ASNLF" yang me- miliki power dan sanggup membe- rikan sanksi kepada pihak yang melanggar perjanjian damai. iTim independen ilnilah yang nantinya melakukan evaluasi tterhadap im- plementasi kesepakatan peng- hentian musuh kedua belah pihak, i tambahnya. terlihat adanya boncengan kepen- tingannya yang fragmatis. Berdasarkan cermatan enam LSM yang berada di wilayah Kota Langsa itu, penilaian-penilaian terhadap manajemen kepemerin- tahan Haji Azhari Aziz SH MM disebut minus, tidak lebih hanya sebuah asumsi yang tidak berda- sarkan realita. Kepala Dinas Penanaman Mo- dal Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur, Drs Razali Umar di hadapan peserta kegiatan sosiali- sasi itu menyatakan bahwa pihak- nya sudah pernah memberikan bantuan pinjaman modal kepada berbagai koperasi di Aceh Timur dan Aceh Tamiang. "Koperasi Karya Masa Kuala- sudah kami beri- "Sebenarnya, jika koperasi simpan pinjam berjalan sesuai de- ngan program maka tak mungkin para pengusaha kecil meminjam uang kepada bank gelap' atau ren- tenir dan saya juga benar-benar merasa heran kenapa orang-orang yang pinjam uang pada rentenir tetap membayar utangnya, se- dangkan jika pinjam uang di kope- rasi selalu malas untuk membayar Masyarakat Temukan Sesosok kan bantuan dan begitu juga kope- hutang," tegas Razali Umar. Mayat Pria Telah Membusuk GAM mengharapkan, tidak lagi terjadi saling tuduh atau saling bantah di media massa atas setiap kekerasan dan kejahatan kemanusiaan terhadap masya- rakat sipil di Aceh. Sehingga Aceh dapat menjadi aman dengan segera dilaksanakannya demokrasi All In- clusive Diaolog (AID). (cat/b10) Karena sebagaimana seharus- nya dapat diketahui, tulis mereka lagi dalam laporan tadi, tugas membangun satu wilayah baru dengan kondisi yang serba keku- rangan bukanlah pekerjaan yang gampang. Apalagi dalam waktu Ratusan Juta Rupiah Dana Koperasi Semakin Tak Jelas KUALASIMPANG (Waspa- da): Ratusan juta rupiah dana ban- tuan pinjaman lunak untuk kope- rasi di Aceh Timur dan Aceh Ta- miang semakin tak jelas keber- adaannya dan akibatnya praktek bank gelap' atau rentenir menjadi pilihan bagi pengusaha kecil untuk meminjam uang yang akan dija- dikan sebagai modal bagi pengu- saha kecil di daerah ini. Hal itu terungkap pada acara sosialisasi pemberdayaan potensi daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang berlangsung di Gedung Nasional Kota Kualasimpang, Senin (4/11) lalu. bersamaan seorang walikota harus menuntaskan semua tugas dalam waktu yang relatif singkat. Maka itu, enam LSM tersebut menilai jika Kota Langsa ingin dimajukan pemikiran dan masu- kan-masukan yang baik perlu diberikan kepada walikota, bukan sebaliknya justru memperde- batkan dan menciptakan atau membangun sekatan-sekatan yang pada gilirannya membi- ngungkan publik dengan memun- culkan beragam informasi yang dapat menghambat pembangunan di Kota Langsa. Pada bagian akhir laporan- Di Aceh Timur Dan Aceh Tamiang Dulu senandung merdu itu selalu terdengar mengalun dari masjid dan meunasah- meunasah. Dari kota hingga ke pelosok-pelosok desa, ayat-ayat Allah begitu merdu dan syahdu mendamaikan jiwa yang sedang keruh. Tua-muda begitu rukun menyimak satu-persatu kalam Tuhan dengan ketulusan dan keikhlasan. Betapa kedamaian yang sederhana, kehidupan damai di desa-desa menjadi sebuah kerinduan yang begitu perih. Ayat-ayat Tuhan tidak lagi terdengar pada malam hari. Yang ada hanya kesepian dan kesunyian gubuk-gubuk yang ditinggalkan penghuninya, sebagaimana kesenyapan di kaki bukit Gampong Makarti, Aceh Utara pada malam hari. Kehidupan sederhana yang sunyi di desa-desa pelosok di sepanjang Pemkab Aceh Utara biasanya begitu meriah ketika Ramadhan tiba. Orang tua dan muda- mudi menyambutnya begitu suka-cita. Ada keindahan yang tidak bisa terlukiskan. Entah mengapa suasana-suasana seperti itu begitu didambakan. Tapi apa yang tergambar kini di Gampong Cot Girek dan desa-desa di Kec Nisam Aceh Utara? Atau sepi yang begitu menyayat di desa-desa pengunungan di Kec Krueng Geukueh. Teror yang belum jugu reda di Kemukiman Kandang Kec Muara Dua. Damainya Ramadhan hanya kenangan pada ingatan anak-anak ketika ia didera rindu ingin mendengarkan senandung ayat-ayat langit. Salah seorang warga Gampong Gle Madat- Krueng Geukueh, Nurli,25, kepada Waspada, Kamis (7/8) mengaku, kehidupan keluarganya tidak lagi seperti dulu. Apalagi pada bulan Rhamadahan, biasanya semua sanak-keluarga berkumpul. Rasanya begitu bahagia bila kami semua ada di sini,i kenang gadi yang ditinggalkan saudara-saudaranya merantau. rasi lainnya yang total bantuan kami berikan ratusan juta rupiah," ungkap Razali Umar seraya mem- pertanyakan kepada Ibrahim, sa- lah seorang pengurus Koperasi Karya Masa yang ikut hadir pada acara sosialisasi yang dibuka lang- sung oleh Bupati Tamiang Drs Abdul Latief. Waspada/T. Ardiansyah MENJELANG BERBUKA: Seorang anggota polisi tampak sedang mengatur arus lalu lintas di lokasi penjualan penganan untuk berbuka puasa, di kawasan Jalan Mohd Jam, Banda Aceh. Seperti kebiasaan di daerah lain di Indonesia, maka masyarakat di Kota Banda Aceh, di saat-saat menjelang berbuka puasa juga menyerbu lokasi-lokasi yang menjual penganan untuk dibawa pulang dan berbuka bersama di rumah. Inilah salah satu kenikmatan yang diberikan Allah SWT dalam bulan Ramadhan yaitu pada saat kita berbuka puasa. Seteguk air putih dan sebutir kurma sepertinya sudah mampu menghapuskan segala dahaga dan lapar yang telah kita tahan sejak subuh hingga menjelang maghrib. Begitu juga dengan keluarga Hamidansyah, tidak ada perubahan dalam keluarganya seperti pada Ramadhan sebelumnya, ketika Aceh belum sebegitu runyam. Biasanya, ketika menjelang bulan puasa, sanak-famili yang ada di Jakarta, Medan, bahkan dari Malaysia pulang ke desa. Mereka berkumpul hingga tiba hari raya. Atau setidaknya pulang, menjelang beberapa hari Idul Fitri. Namun sekarang siapa yang berani pulang ke kampung. Saudara-saudara yang tinggal di kota Lhokseumawe saja tidak berani untuk menjenguk ibunya yang ada di desa. Kenyataan itu didasari dari peristiwa-peristiwa pembunuhan, perampokan dan penganiayaan yang terjadi setiap hari. Tidak beda dengan keluarga Nurli atau Hamidansyah, kehidupan keluarga lain di kampung-kampung dan terlebih di pelosok-pelosok desa sama seperti itu. Kerinduan akan sanak-keluarga yang jauh semakin menebalkan dada. Bahkan mereka menaggung rindu begitu lama, semenjak konflik ini melanda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). WASPADA Halaman 14 Pengurus Koperasi Karya Masa, Ibrahim ketika ditanya oleh Razali Umar tentang keberadaan uang yang pernah diberikan oleh pihaknya beberapa waktu yang lalu tak mampu dijawab oleh Ibrahim tentang keberadaan uang bantuan tersebut. Damainya Ramadhan, Keindahan Yang Telah Hilang DAMAINYA Ramadhan merupakan keindahan yang hadir menyapa hati-hati muslim yang bergetar. Darinya mengalir beribu makna cinta dan kasih-sayang antar sesama manusia. Perasaan siapa yang tak gembira menyambut bulan Rahmat ini? Namun kedatangan Ramadhan ke Aceh tidak seperti biasanya. Kerinduan-kerinduan itu ada yang dibawa mati. Konflik telah membunuh begitu banyak orang tak bersalah. Orang tua cemas mengingat keadaan dunia yang semakin buruk, apalagi anak-anaknya yang pergi merantau jauh, tanpa kabar dan berita. Air mata siapa yang tidak menetes ketika seorang nenek begitu kesepian menunggu anak dan cucunya datang. Tapi yang ditunggu tak pernah sampai-sampai hingga dia harus menanti tanpa kepastian, Damainya Ramadhan di desa-desa merupakan keindahan yang sederhana. Razali menegaskan banyak koperasi di daerah ini yang tidak lancar mengembalikan pinjaman- nya dan jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan hal itu dapat terjadi karena manajemen dan pembukuan koperasi yang diterapkan oleh pengurusnya ma- sih centang prenang dan umum- nya para pengurus koperasi masih berorientasi dengan sikap mental mendirikan koperasi hanya untuk menarik pinjaman serta selalu minta dana dari pemerintah. Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Drs Abdul Latief ketika memberikan sambutannya pada pembukaan acara itu menyatakan agar seluruh potensi dari berbagai komponen masyarakat di daerah ini perlu bahu-membahu dalam mem- bangun Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan sosialisasi itu diikuti puluhan peserta dari kalangan koperasi, pengrajin dan pengusaha kecil yang berdatangan dari berba- gai kecamatan di Aceh Tamiang, setiap peserta diberikan ongkos pulang Rp 20.000 dan makan siang (cmh) Begitu sederhananya sehingga begitu bermakna. Ada cerita dari teungku-tengku (ustad) tentang indahnya syurga, kisah perjuangan melawan hawa nafsu, cerita kasih-sayang sesamanya, sehingga menumbuhkan cinta yang terukir indah di dada- dada mereka. Apalagi saat berbuka puasa di masjid dan meunasah-meunasah yang penuh dengan canda-gurau. Pada bulan ini biasanya, para pemuda-pemudi mematri kembali kelebihan- kelebihan bulan puasa, tentang malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, mengaji dan tadarus hingga larut malam, sambil menikmati sunyinya malam dan mengagumi ciptaan Tuhan. Oh, rindu itu datang lagi! Di gubuk sederhana di bawah kaki bukit itu, betapa bahagiannya orang-orang yang tidak pernah mengenal kemegahan. Dengungan iAmiini sunat Tarawih menyusuri bukit dan lembah-lembah yang sunyi. Seakan membawa khayal ke sebuah dunia yang sakral. Di sanalah kedamaian dan kerinduan itu menyatu dalam keindahan yang tak terkira. Suara serangga dan binatang malam pun tak henti bertasbih di bawah keremangan cahaya rembulan. Sementara silir angin diinginkan hati. Adakah lagi perbedaan manusia di mata Tuhan? Keindahan itu kini begitu mahal. Di pelosok-pelosok desa di sepanjang kaki bukit itu kini tinggal jeritan tangis yang teredam dalam diam dan ketidak berdayaan. Tak ada lagi senandung merdu dari masjid dan meunasah-meunasah. Tak ada lagi wajah ceria yang menatap bahagia. Tak ada lagi sapa mesra tanpa curiga. Tak ada lagi senyuman dara-dara menatap bangga. Tak ada lagi semua itu, kecuali penderitaan dan ketakutan yang semakin mengental di wajah mereka. Keindahan itu kini semuanya telah hilang. Oh, betapa pilunya hati ini! Arafat Nur Waspada/Arafat Nur Damainya Ramadhan di desa-desa kini hanya tinggal kenangan. Terlihat suasana di sebuah perkampungan di Aceh Utara pada siang hari dalam keadaan sepi. Cuma beberapa anak-anak terlihat di luar rumah. Waspada/T. Ardiansyah DENGAR KHUTBAH: Setiap tahun selama bulan Ramadhan, apalagi pada awal-awal puasa, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, selalu dipenuhi para jamaah yang ingin melaksanakan shalat Isya dan Tarrawih secara berjamaah. Mereka berduyun-duyun ke Masjid untuk mengejar dan memperoleh pahala berlipat ganda yang telah dijanjikan Allah SWT dalam bulan yang penuh rahmat dan maghfirah ini. Tampak dalam gambar yang Waspada abadikan Rabu (6/11) malam, ribuan jamaah sedang mendengarkan khutbah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, seusai pelaksanaan shalat Isya berjamaah yang kemudian dirangkaikan dengan shalat tarrawih dan witir. Tudingan Walikota Pilih Kasih Soal Pedagang Hanya Mengada-ada LANGSA (Waspada): Walikota Langsa Haji Azhari Aziz SH MM menegaskan dalam usaha menertibkan pedagang kaki lima pihaknya sama sekali tidak ada pilih kasih, siapa saja yang berjualan di tempat yang sudah dilarang tetap akan dipindah tidak terkecuali siapapun orangnya. Demikian penjelasannya yang disampaikan kepada Waspada, Rabu (6/11) sehubungan dengan usaha yang dilakukan belakangan ini untuk menciptakan Kota Langsa yang indah dan bersih sehingga beberapa pedagang yang menggelar di tempat tertentu terpaksa harus dipindah ke tempat lain. Penjelasan walikota yang disampaikan melalui Kasubag Humasnya itu antara lain bertujuan untuk meluruskan tudingan miring dari pihak-pihak tertentu yang menuduh walikota bertindak tidak adil terhadap para pedagang ketika mereka diminta pindah. Menurut Kasubag Humas Pemko Langsa, M Husin Z SSos pernyataan yang menyebutkan Walikota Langsa tidak adil terkesan terlalu mengada-ada karena secara yuridis formal walikota telah membentuk tim penertiban pasar yang diketuai Camat Langsa Kota Juaini Gadeng SH. Anggota tim tersebut, kata dia, selain para pejabat di kelurahan Peukan Langsa juga dilibatkan sejumlah pedagang itu sendiri. Bila ada kasus yang begitu, menurut M Husin, walikota sudah berjanji akan menindak tegas dengan memecat yang bersangkutan. Makanya kepada para pedagang yang merasa diperlakukan tidak adil, jelas M Husin, walikota sangat mengharapkan supaya dibuat laporan kepadanya.(b18) Bupati Pidie: Jualan Di Siang Hari Akan Ditindak SIGLI (Waspada): Bupati Pidie Ir H Abdullah Yahya MS menegaskan, pemilik warung yang menjual makanan/minuman di siang hari selama bulan Ramadhan akan ditindak secara tegas dan izin usahanya akan dicabut. Namun, tidak sampai dihukum cambuk bagi siapa yang melanggar ketentuan jam buka pada bulan Ramadhan. Penegasan itu disampaikan Abdullah Yahya kepada Waspada di Sigli Rabu (6/11) dalam upaya mengingatkan pemilik warung dan kedai serta warga untuk tidak berjualan makanan dan minuman di siang hari selama Ramadhan 1423 H. Dikatakannya, untuk menegakan Syariat Islam secara kaffah di wilayah Pidie moment bulan Ramadhan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selain dilarang berjualan makanan dan minuman, tambahnya, juga segala bentuk kegiatan yang mengarah kepada maksiat tidak dibenarkan. Menurutnya, untuk menindaklanjuti semua itu, Pemkab Pidie membentuk satu tim khusus bertugas menjaga ketertiban selama Ramadhan. (b21) Sidang Paripurna DPRD Aceh Barat Dilanjutkan Kembali MEULABOH (Waspada): Sidang paripurna III DPRD Kabupaten Aceh Barat yang sempat ditunda gara-gara tulisan salah seorang birokrat di koran terbitan Banda Aceh akhir bulan lalu akan dilanjutkan Sabtu (9/11). WASPADA Inter D Ketua DPRD Kabupaten Aceh Barat Drs H Sofyan S Sawang yang dihubungi Waspada di ruang kerjanya Kamis (7/11) membenarkan sidang paripurna III untuk mendengarkan laporan pansus dan penjelasan Bupati Aceh Barat dilanjutkan Sabtu depan, kepastian lanjutan sidang paripurna III setelah ada kesepakatan Pamus (Panitia Musyawarah) Dewan bersama bupati 31 Oktober lalu. Dengan dijadwalkan kembali sidang paripurna dewan, maka jadwal sidang semua bergeser yang seharusnya sidang berakhir pada 29 November, menjadi 4 Desember 2002. Sekaligus dengan perhitungan anggaran tahun 2002 sementara untuk perubahan ABT belum bisa dijadwalkan, karena buku perubahan ABT sendiri belum diterima para anggota anggota dewan ujar ketua menjelaskan. Sidang paripurna III DPRD Kabupaten Aceh Barat sempat tertunda, karena adanya tulisan Ahmad Dadek SH salah seorang birokrat Meulaboh dengan judul Invasi Pasukan Dewan dimuat di halaman Opini Harian Serambi Indonesia tanggal 22 Oktober lalu. Sebagian anggota dewan meminta pimpinan DPRD menunda sidang serta minta pertanggungjawaban dan klarifikasi berita tersebut dari Bupati Aceh Barat tentang tulisan itu kalau perlu Teuku Ahmad Dadek SH Kepala KPDE diambil tindakan (baca Waspada Sabtu 26/10), namun Ketua DPRD Aceh Barat yang dikonfirmasi mengaku sidang ditunda mendadak, tetapi tidak berkaitan dengan tulisan dikoran, melainkan menunggu kepulangan Bupati Nasruddin sambil mempersiapkan pemindahan kantor ke kantor lama yang sudah direnovasi kembali setelah dibakar massa dalam suatu kerusuhan dua tahun lalu.(b22) Harga Daging Di Meureudu Naik SIGLI (Waspada): Harga daging meugang di pasar daging tradisional Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie melambung tinggi hingga mencapai Rp 75.000/Kg. Namun di pasar daging Kota Sigli harga daging meugang kali ini turun drastis (anjlok) hingga ke titik terendah Rp 30.000/Kg. Pantauan Waspada dan keterangan konsumen, meugang menyambut puasa Ramadhan 1423 H tahun ini yang jatuh Rabu (6/11), harga daging yang ditetapkan pedagang musiman di Meureudu dinilai sangat tidak wajar, karena termahal di Pidie bahkan di Aceh. Sebaliknya harga daging di Sigli mungkin termurah di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dibandingkan harga daging hari-hari biasa sebelum Ramadhan hanya berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 45.000/Kg, maka harga daging meugang di Meureudu termahal dan di Sigli terendah di NAD, kata beberapa konsumen.(b21) Tambo Puasa 3 Ramadhan Berbuka Daerah 18:21 18:16 18:14 18:21 18:21 18:12 18:16 Banda Aceh sekitarnya Aceh Singkil sekitarnya Kutacane sekitarnya Sabang sekitarnya Calang sekitarnya Langsa sekitarnya Takengon sekitarnya Kualasimpang sekitarnya 18:12 Sinabang sekitarnya Meulaboh sekitarnya Sigli sekitarnya Jantho sekitarnya Bireuen sekitarnya Tapaktuan sekitarnya Lhokseumawe sekitarnya Lhoksukon sekitarnya Blangkejeren sekitarnya 18:21 18:20 18:19 18:20 18:16 18:17 18:15 18:14 18:15 4 Ramadhan Imsak 4:57 4:44 4:45 4:57 4:55 4:45 4:50 4:45 4:49 4:52 4:54 5:05 4:51 4:47 4:50 4:49 4:47 ROMA (Antara/Reuters): pada pertanding Rabu (6/1- mimpin klasemen Serie A It tiga angka dari saingan u Inter Milan memimpin 2- Oketika babak pertama baru IM 2cm JANA Pemain depan Inter Milan as (kanan) dan Andrea Cupi da rebutkan bola dalam pertandin di stadion Castellani, Empo ATTREAGA Dennis Wis LONDON (Waspada): Mantan pemain nasional Ing- geris dan kapten Chelsea Den- nis Wise mendapat surat ka- leng berisikan ancaman mati sehubungan perseteruannya dengan Leicester City, demi- kian dilansir Sportal Kamis (7/11). 3 Wise, 36, awal musim ini dipecat The Rams karena me- mukul rekan setimnya sendiri, Callum Davidson, dalam suatu latihan. Namun belakangan dia menuntut ganti rugi sebe- sar AS$ 2 juta pounds (Rp 28 miliar) dengan dalih sisa gaji- nya belum dibayarkan. Kasus inilah yang diduga sebagai motif dari munculnya surat kaleng berisi ancaman mati terhadap gelandang beru- sia 36 tahun itu. Agaknya, se- orang fans Leicester merasa sebal dengan sikap Wise kare- na dianggap tidak tahu diri. Pemain yang terkenal tem- peramental itu memang ba- nyak dikecam oleh publik Ing- geris. Tuntutannya dinilai sa- 23 **** Menghayati (lanjutan dari hal. 1) Di antara hikmah ibadah puasa tersebut adalah: Pertama, Puasa adalah ibadah tertua dalam sejarah kehidpar manusia yaitu sejak dari masa Nab Adam sampai dengan masa Rasu- lullah SAW. Syariat puasa selalu ada pada setiap periode kenabian bahkan puasa menjadi salah satu syari at keagamaan bagi kaum Yahudi, Nasrani, Hindu, Budha dan Khong Hu Chu sampai alirar kepercayaan sekalipun. Jadi, puas adalah ibadah mistikal untuk mer ciptakan disiplin rohani dan pengen dalian diri. Kalau makanan yang halal saja menjadi haram pada siang hari, apalagi yang jelas-jelas haram Manusia dihimbau untuk meng komsumsi sesuatu yang halal dan baik secara proporsional. Artinya kita terlarang mengkomsumsi se suatu (makanan, pakaian, perhia san atau harta benda) dengan cara yang batil (korupsi, kolusi, mani pulasi sampai tindak kriminal ama tir seperti menipu, merampas dan lain sebagainya. Kedua, Puasa dilakukan oleh semua makhluk hidup sebaga suatu proses perbaikan diri. Ula yang menjijikkan, dalam proses ke pompong tidak makan untuk bebe rapa waktu sampai berubah menja Proble a i i be Hitam melangkah, berad memenangkan pertandin lebih membawa maut. Jawaban lihat kolom 9. Color Rendition Chart
