Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

WASPADA Sidang Lanjutan Peristiwa Binjai Alarm Dibunyikan Di Luar Kebiasaan MEDAN (Waspada): Majelis hakim Mahkamah Militer dalam sidang lanjutan kasus insiden Bin- jai, Selasa (12/11), menegur serta mewanti-wanti saksi Serda AD, anggota Yonif Linud 100/PS ten- tang kehadiran seorang perwira menengah berpangkat Letnan Kolonel. Saksi Serda AD yang status- nya juga terdakwa dalam kasus yang sama dalam kesaksiannya. di hadapan majelis hakim, oditur maupun penasehat hukum para terdakwa menyebutkan, sewaktu penyerangan semua perwira membawa senjata dan juga meli- hat perwira menengah berpangkat Letkol. MEDAN (Waspada): Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyo- no menegaskan,mesin atau upaya perdamaian untuk Aceh tidak bo- leh terhenti dan dihentikan. Karena itu, Menko Polkam mengajak pihak yang bertikai, pemerintah-GAM untuk meng- hentikan konflik bersenjata de- ngan cara menandangani perjan- jian damai. Kesaksian ini spontan dita- Menko Polkam Tegaskan "Saya tahu ada persoalan di lapangan tetapi berulang kali saya katakan, sebelum menandata- ngani perjanjian damai itu marilah kita bersepakat untuk menghen- tikan konflik bersenjata," kata Menko Polkam. Upaya Perdamaian Aceh Tidak Boleh Dihentikan Hal itu ditegasan Menko Pol- kam menjawab wartawan di Vip room Bandara Polonia Medan seti- ba dari Jakarta dan menjelang bertolak ke Aceh Timur maupun Tapaktuan, Selasa (12/11).Menko polkam ke NAD untuk melengkapi dialog sebelumnya dengan tokoh- tokoh masyarakat, para ulama dan tokoh pemuda. Di tangga pesawat GA-182, Menko Polkam disambut Guber- nur NAD Ir H. Abdullah Puteh, Msi, Pangdam I Iskandar Muda, Mayjen Jali Yusuf dan Kapoldasu Irjen Pol Dewa Astika. Berkaitan upaya damai, kata- nya, TNI akan mengemban tugas negara sedangkan instruksi Pre- siden tidak dicabut untuk memu- lihkan keamanan di sana."Namun GAM sendiri meskipun ada seruan dari pimpinannya di Swedia, ma- sih juga melakukan aksi-aksi ber- senjata," ujar Menko Polkam. Karena itulah, imbaunya demi masyarakat Nanggroe Aceh Da- russalam (NAD), marilah kita hen- tikan konflik bersenjata itu dengan cara menandatangani perjanjian damai. Menurut Menko Polkam, pi- haknya sudah mempelajari per- nyataan pimpinan GAM di Swe- dia, bahwa mereka sudah siap me- nandatangani draft perjanjian, bahkan berulang kali dikonsulta- sikan antara Indonesia dengan pimpinan GAM di Swedia melalui HDC (Henry Dunand Centre). "Demikian juga dari para to- koh ulama dan masyarakat Aceh sudah saatnya untuk berdamai. Masalah itu diakui oleh pimpinan GAM di Swedia agar tragedi ber- darah tidak berlanjut dan korban tidak banyak berjatuhan di Aceh," katanya dan menambahkan, solu- sinya hanya satu, yakni segera menandatangani perjanjian damai dan kita bangun kembali Aceh ke depan. Kenapa masalah ini berlarut- larut, menurut Menko Polkam, HDC dan para ulama maupun to- koh masyarakat Aceh sendiri tidak dapat menjelaskan, apa alasan sebenarnya. Begitupun Menko Polkam me- Desa... (lanjutan dari hal 1) Sumber itu menjelaskan, pada hari Selasa tim medis baru menda- tangi Desa Keutapang dan tidak kurang dari 300 jiwa masyarakat telah berobat di pos kesehatan ter- sebut. Sementara itu Kepala Pene- rangan Kodam Iskandar Muda, Letkol CHB Firdaus K, menjelas- TNI Serang... (lanjutan dari hal 1) Dalam acara yang sama, Ka- puspen TNI Mayjen Sayfrie Syam- suddin mengatakan, bila akhirnya pemerintah memutuskan untuk menyerang Gerakan Aceh Merde- ka (GAM), TNI akan menghindar- kan jatuhnya korban dari rakyat Aceh. TNI akan memisahkan an- tara GAM dengan rakyat biasa. GAM Banyak Omong Di tempat terpisah, KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu GAM mengatakan, pernyataan GAM akan bertempur habis-ha- bisan jika TNI tak membubarkan kepungan adalah pernyataan le- lucon. Katanya, GAM itu banyak omong dan tidak punya kekuatan. Hal itu dikemukakan oleh KSAD Jenderal Ryamizard Ryacu- du usai memberikan pengarahan Ketua F.PBB... (lanjutan dari hal 1) kekuatan untuk mensosialisasi- kan penangkapan Ba'asyir meru- pakan pelanggaran HAM, disam- ping akan melakukan aksi-aksi turun ke jalan di berbagai daerah. Selain itu, laporan intelijen itu juga menyebutkan adanya ke- sepakatan untuk bergabung de- ngan kekuatan lain untuk menye- rang Polri dalam aksi massa serta aksi hukum dengan membentuk sebuah tim koordinasi advokasi Ba'asyir. Selain Sumargono, laporan intelijen 1 November 2002 itu juga menyebutkan sejumlah nama seperti Aris (Surabaya), Laode (Makassar) dan Ilham (Yogyakar- ta). nyakan kembali secara tegas oleh salah seorang anggota majelis ha- kim dengan mempertanyakan, apakah kehadiran Letkol tersebut dalam penyerangan atau setelah tidak adanya penyerangan atau kontak senjata. "Isi dokumen itu tidak ada yang benar dan nama-nama yang disebut di sini saya tidak kenal, tegas Sumargono. "Nanti, kebetulan ada penjual es pun kamu sebut-sebutkan," ujar anggota majelis hakim menam- bahkan sekaligus mengingatkan. Laporan Intelijen yang dimak- sud Sumargono tersebut terkesan seperti selebaran yang tidak jelas karena tidak ditandatangani dan sama sekali tidak menyebutkan Akhirnya saksi Serda AD me- ralat sekaligus mempertegas ke- saksiannya bahwa kehadiran Pa- men tersebut setelah tidak adanya kontak senjata. Sedangkan sebelumnya, Ser- da AD dalam kesaksiannya menja- wab pertanyaan hakim di mana komandan batalyon setelah pem- ngaku akan terus berupaya dan pada bulan Ramadhan ini melaku- kan langkah-langkah intensif di dalam maupun di luar negeri. "Kami berharap, pemerintah Indonesia dengan pimpinan GAM, bisa bersepakat menentukan tang- gal waktu. Inilah yang sangat di- nantikan," ujar Menko Polkam. Kata Menko Polkam, kalau GAM menyatakan setelah Idul Fitri 1423 H, dia menilai relatif, tapi kapan. Makanya dengan tu- juan yang baik Menko Polkam me- nyerukan kepada GAM untuk ber- temu menentukan tanggal waktu yang pasti. HDC dalam hal ini masih ber- tindak sebagai fasilitator, karena HDC juga mendapat legitimasi (pengakuan) dari dunia untuk me- nyelesaikan konflik di Aceh," te- gasnya. Tugas- Menyinggung tugas prajurit TNI di lapangan, Menko Polkam menegaskan, prajurit itu mengem- ban tugas atas perintah atasan." Saya 30 tahun di TNI, tidak per- nah bertualang sendiri, mencari mangsa sendiri dan dengan ke- mauan sendiri," katanya. Soal taktis di lapangan tam- bahnya, itu urusan Pangdam dan kalau pada tingkat nasional urus- an Panglima TNI. "Saya kira garis Panglima TNI cukup jelas dan ga- ris pangdam juga cukup jelas agar mereka melaksanakan tugas de- ngan baik." "Kalau sekarang ditugaskan beroperasi untuk memulihkan ke- amanan di NAD mereka harus melaksanakan dengan baik sesuai perintah. Kalau sudah mengepung posisi agar GAM tidak kesana- kemari menabur kekerasan juga harus dilaksanakan dengan baik," paparnya. Sementara Pangdam Iskan- dar Muda Mayjend TNI Jali Yusuf menjawab pertanyaan sekitar pe- ningkatan jumlah pasukan ke Desa Cot Trieng Nisam Aceh Uta- ra, saat ini dia mengatakan tujuan- nya agar pihak GAM tidak keluar dari lokasi itu dan mengganggu masyarakat. "Sebenarnya saya ingin ma- syarakat Nanggroe Aceh Darus- salam (NAD) berada dalam suasa- na damai selamanya," ujar Jali Yusuf saat menunggu mendarat Menko Polkam di Bandara Polonia Medan. "Pemerintah menginginkan dialog untuk mencari solusi ter- baik agar konflik di NAD tidak berlarut-larut. Saya menerima perintah dari atasan. Jadi, jika ada kemungkinan perintah serbu, saya masih mempertimbangkan efek kepada masyarakat walau- pun prajurit itu tidak boleh menye- rah," tegasnya dan menambahkan perjanjian damai sudah ke 9 kali terus ditunda-tunda.(m32) kan, meskipun pengepungan mar- kas GAM di kawasan rawa-rawa Desa Cot Trieng itu hingga kini masih dilakukan, namun TNI te- rus berupaya mengimbau agar mereka (GAM) menyerahkan diri secara baik-baik. "Kita tetap mengimbau anggo- ta GAM yang telah terkepung di kawasan rawa-rawa itu agar me- nyerahkan diri kembali ke pang- kuan ibu pertiwi," tegasnya.(ant) kepada prajurit Kopassus Grup 2 dan Brigif 413 Kostrad di Markas Kopassus Grup 2, Kandang Men- jangan, Solo, Selasa (12/11). Menurut Ryamizard, pernya- taan yang disampaikan oleh Juru Bicara GAM Sofyan Daud itu ha- nya lelucon belaka. "Pernyataan Sofyan Daud itu lucu. Mereka pu- nya kemampuan apa? Mereka tak ada seperseratusnya dari kekuat- an TNI. Lagunya saja itu," tegas- nya. Sebelumnya, dalam siaran persnya, Jubir GAM Tengku Sof- yan Daud, memperingatkan agar TNImembubarkan pengepungan- nya dari markas. Jika TNI meno- lak, maka GAM akan melawan dan bertempur habis-habisan, se- hingga akan ketahuan siapa yang akan keluar dengan kepala tertun- duk.(dtc/r-cra) na sumber laporan itu. Kepada pers, Sumargono me- ngatakan, dengan adanya "lapor- an intelijen" itu dia langsung ter- ingat ketika dirinya dihubungi Kapolda Metro Jaya Makbul Pad- manegara beberapa waktu lalu yang mengklarifikasi masalah itu. Waktu itu saya anggap sepele saja telepon dari Pak Makbul, te- tapi setelah melihat isi laporan intelijen' ini, jangan-jangan ini yang bikin Pak Makbul telepon saya. Setelah saya tahu makanya sekarang saya klarifikasi," kata- nya. dari Dikatakannya, fitnah seperti itu bukan tidak mungkin akan terjadi terhadap tokoh-tokoh Islam lainnya karena penyebar fitnah bertujuan mengadu domba antara tokoh Islam dan aparat keaman- an. "Cara-cara yang dilakukan pembuat dan penyebar dokumen itu mirip dengan cara-cara intelijen yang dilakukan pada awal orde baru. Ini bisa saja dibuat intelijen atau orang di luar intelijen, atau mungkin juga oknum intelijen," kata Sumargono. bunyian alarm sira-sira dan ber- kumpulnya para prajurit Linud 100 di 08/Perhubungan, mengata- kan, ada di tempat. Dia juga mengakui ada ber- jumpa dengan Danyon, tetapi diam saja. Sementara, kesaksian- nya/keterangannya dalam aksi penyerangan terhadap polisi saksi/ terdakwa mengaku ada menem- bak Rantis Brimob. Ketika hakim mempertanyak- an kepada saksi Serda AD ,siapa yang membunyikan alarm sira- sira, malam sebelum penyerang- an, dia mengatakan tidak menge tahuinya. Pengakuan ini mengaki- batkan hakim ketua majelis me- minta saksi membaca kembali BAP-nya, sehingga terungkap bahwa alarm sira-sira tersebut dibunyikan oleh Praka Bachtiar. Alarm tersebut disertai suara tembakan-tembakan yang menu- rut saksi adalah di luar Protap serta kebiasaan. Prajurit seperti tidak terkendali lagi dan bersama yang lain bergerak keluar kesa- triaan dengan mengendarai truk Reo dan lainnya. Dalam kesaksiannya, Serda AD juga mengemukakan, gerakan menuju Kesrem Binjai, selanjut- nya ke Mapolres untuk melaku- kan aksi. Kemudian, katanya, me- nuju Markas Kompi Brimob,se- mentara di sepanjang jalan me- nuju tempat itu terlihat banyak tentara. Ketika kepada saksi diperin- tahkan mengamati ke-10 terdak- wa yang dihadirkan dalam persi- dangan, dia mengakui bertemu dengan mereka di Tugu Binjai. Keadaannya waktu itu 'stand by' menunggu kedatangan pasukan MEDAN (Waspada): JM, bo- cah lelaki sembilan tahun anak jalanan asal Tanjungpura Lang- kat, yang selama ini diasuh oleh Sanggar Pusat Kajian Perlindung- an Anak (PKPA) di Jalan TB. Si- matupang Sunggal, Selasa (12/ 11) mengadu ke Mapolsekta Me- dan Sunggal, karena disodomi di- duga dilakukan oleh Yd,18, pe- ngangguran yang sehari-harinya mangkal di Terminal Pinangbaris Sunggal. Perbuatan itu dilakukan Yd, Minggu (10/11) dinihari pada saat korban tidur pulas di kamarnya di Sanggar PKPA. Akibat perbuat- an tersebut, dubur korban koyak sesuai visum rumah sakit, dan korban susah buang hajat. JM, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu MPU (mobil penumpang umum) di terminal Pinangbaris didampingi Iwan,29, koordinator PKPA kepada warta- wan menjelaskan, sekira pukul 24:00 korban tidur di dalam ka- marnya. Namun, tanpa diketahui Yd secara diam-diam menyelinap ma- suk ke dalam kamar korban. Orang-orang... (lanjutan dari hal 1) dalam bahasa Inggerisnya dikenal dengan sebutan "hack", sedangkan pelakunya disebut "hacker". Salah satu sasarannya adalah www.bigcountry.com.au. Para pengunjung ke website tersebut disambut dengan pesan: "Who is the Terrorist? We or You?" (Siapa yang teroris? Kami atau anda?). Terminal P.Baris Para penyerobot situs, selalu pemuda mahasiswa yang kelihat- annya berusaha untuk membuat nama mereka sendiri online. Na- mun kali ini mereka memanfaat- kan kepintaran mereka menye- robot ke situs milik orang lain untuk menunjukkan aksi protes politik guna memperoleh kepopu- leran. Dan kali ini mereka memfo- kuskan pada aksi penggrebekan terhadap orang-orang Indonesia yang disangka sebagai anggota Al Qaida oleh polisi Australia. "Menurut pendapat saya, me- reka melakukan itu hanya untuk bercanda," kata analis keamanan komputer Budi Rahardjo. Adakah alasan politis dari tin- dakan itu? "Ya," katanya, "ke- mungkinan sedikit. Namun seba- Perihal kepulangan Zakaria itu dibenarkan oleh Ketua Tim Investigasi Kasus Bom Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika. Se- mula, Pastika ditanya seorang wartawan Zakaria Anjal Disodomi Preman dibawa keluar dari Mapolda Bali. "Mungkin dibawa Pastika dalam keterangan pers- nya di Mapolda Bali, JI. WR Su- pratman, Denpasar, Selasa (12/ 11). Istri Ketiga... (lanjutan dari hal 1) yang berisi senjata dan amunisi. Selain paralon juga ditemukan sepasang sepatu lars dan baterai 12 volt. Melihat penemuan ini, Chozin yang dikonfirmasi wartawan me- ngaku bingung. "Pipa paralon semacam itu banyak dijual di toko- toko," komentar Chozin. 10 Pengacara 10 Pengacara akan mendam- pingi Amrozy. Selasa (12/11), se- kitar pukul 13.30 WITA, Amrozy telah meneken penunjukan Su- yanto dari TPM (Tim Pembela Muslim) Jawa Timur sebagai kua- sa hukumnya. Suyanto saat dihubungi pukul 17.00, mengatakan, dirinya telah bertemu Amrozy. "Tadi sudah ke- temu Amrozy dan telah menanda- tangani penunjukan saya sebagai pengacaranya," kata Suyanto. Menurut Suyanto, rencana- nya akan ada 10 pengacara yang akan bergabung untuk membela pemuda asal Tenggulun, Solokuro, Paciran, Lamongan itu. "Lima dari Jawa Timur dan lima orang dari Brimob. Saksi mengakui sempat terja- di tembak-menembak dengan pa- sukan Brimob di Markas Kompi ABrimob di Tanah Tinggi tersebut. Selama persidangan berlang- sung dengan pemeriksaan saksi Serda AD, majelis hakim Mahka- mah Militer sempat beberapakali memerintahkannya membaca kembali keterangan dalam BAP yang ditandatanganinya. Menurut dia ada lima kali menjalani peme- riksaan oleh Polisi Militer. Tokoh Lintas... (lanjutan dari hal 1) Tokoh-tokoh yang menanda- tangani pesan moral ini antara lain Ketua PP Muhamadiyah Sya- fii Maarif, Ketua PBNU Hasyim Muzadi, Kardinal Julius Darmaat- madja, Pendeta Yewangue, I Ketut Wiradhana, dan Ruslan Abdul Gani. Tokoh-tokoh tersebut tam- pak hadir dalam pembacaan per- nyataan ini, kecuali Hasyim Mu- zadi yang diwakili oleh Cecep Sarifudin (PBNU). Sedangkan Serda J dalam ka- sus perkara atas Praka H dkk ini, sebelum memberikan keterangan kesaksian sempat diminta oleh salah seorang anggota tim Oditur Militer untuk memejamkan mata sembari menghitung 1 sampai 10. "Pejamkan mata mu dan hi- tung mulai 1 sampai 10 sambil mengingat-ingat kejadian mulai dari Markas Yonif Linud 100/PS hingga ke Mapolres," kata seorang Oditur. Dalam pesan yang dimaksud- kan untuk mencermati persoalan bangsa pasca bom Bali itu juga dinyatakan, peristiwa peledakan bom Bali merupakan puncak dari perbuatan teroris yang sudah lama meresahkan masyarakat Indo- Sementara, dalam penga- kuannya/kesaksiannya tersebut Serda J menyatakan mengetahui adanya anggota Linud tertembak sehari kemudian yakni Minggu (29/9) sore. Persidangan selanjutnya menghadirkan tiga saksi berikut- nya, namun karena hari sudah memasuki sore, maka hakim me- mutuskan menunda persidangan dan dilanjutkan hari berikut- nya.(m34). JAKARTA (Waspada): Ada isyrat, menjelang lebaran terjadi demo besar-besaran karena para pengusaha tidak sanggup mem- bayar THR (tunjangan hari raya) kepada karyawannya. Hal itu aki- bat beban yang ditanggung pengu- saha semakin berat, sementara pasar masih lesu. Namun selanjutnya, saksi ini mengakui malam kejadian terse- but tidak ikut karena sedang men- jalankan I.B (Izin Bermalam) de- Diperiksa Sejak Jumat Di Bali Sinyal tersebut dikemukakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indo- nesia (API) Lily ngan keluarga sehingga tidak ikut Ustadz Zakaria Kembali Ke Lamongan pada wartawan di Jakarta Selasa ke- keluar. Dalam sekejab pakaian korban sudah dipereteli Yd hingga bugil. Selajutnya Yd melakukan per- buatan itu dengan paksa,kata JM dan menambahkan, apabila JM berteriak, Yd akan membunuh- nya. "Karena sakit saat buang hajat, peristiwa itu saya beritahu- kan kepada bang Iwan," kata JM. Menurut Iwan, korban baru dua minggu tinggal bersam mere- ka, dan dia datang sendiri ke sang- gar itu.Sedangkan Yd pernah men- jadi anak asuh PKPA. Demikian Kepala Unit Reser- se Polsekta Medan Sunggal Ipda Pol Maringan Simanjuntak.(cps). gian besar adalah untuk bercanda, hanya untuk mendapatkan popu- laritas. "Saya kira mereka merasa bahwa mereka adalah pahlawan. Namun sebagian besar orang tidak meyakini itu. Menurut dugaan saya, menerobos websites, bukan- lah tindakan heroik." Selain mengacak Website, ada juga kejahatan lain yang meli- batkan penggunaan kartu kredit. Sebagian besar hal itu terjadi di cyber cafe-di mana pengguna membayar dalam hitungan menit, memasukkan log dengan nama samaran di komputer, kemudian mengacaknya dan meninggalkan tanpa mengungkapkan identitas- nya. Sekarang, para pengacak komputer Indonesia mengancam akan meningkatkan perang cyber dengan menjebol sistem yang akhirnya menyebabkan komputer komersial tidak dapat dioperasi- kan selama beberapa hari. Para pakar keamanan kom- puter mengatakan, dalam suatu perang cyber, serangan terbaik anda adalah suatu pertahanan yang baik. (m11) Jakarta. Selain dari Jakarta, juga dari LBH Bulan Bintang," ujarnya. Suyanto mengaku diperte- mukan dengan Amrozy di tahanan Provoost Mapolda Bali. Namun, pertemuan itu tidak berlangsung lama, hanya dua sampai tiga me- nit. 42 Ketika ditanya mengapa tidak bisa lama, apakah dilarang aparat, Suyanto membenarkan. "Ya me- mang diperbolehkannya hanya segitu," ungkapnya. Saat bertemu Suyanto, Amrozy tampak sehat- sehat saja. "Dia sehat, sehat," kata dia. °Namun Yd dikeluarkan dari sanggar karena melakukan per- buatan serupa, yakni menyodomi seorang anak asuh PKPA berini- sial Ru,10,"kata Iwan.Setelah itu, Yd menjadi preman di terminal Pinangbaris. Polsekta Medan Sunggal yang menerima pengaduan korban KSAD Yakin Bom Bali langsung satu Tim Karena itulah, dia mengaku belum banyak yang bisa dikerja- kannya untuk membela Amrozy. "Saya masih capek sekali," kata Suyanto yang saat dihubungi ma- sih berada di Bali. Reuters BERPATROLI. Sejumlah prajurit TNI yang dilengkapi senapan otomatis berpatroli di desa Paya Cot Trieng, di Aceh Utara, Selasa (12/11). (Berita Baca Di Halaman 1) Saat bertemu, Suyanto juga belum bisa banyak bicara dengan Amrozy. Amrozy juga tidak menga- takan apa-apa. "Sangat singkat. Kita hanya saling hello saja," jelas- nya. Suyanto memperkirakan akan mendampingi Amrozy dalam pemeriksaan polisi Senin pekan depan.(dtc/rm19) DENPSAR (Waspada): Sete- lah menjalani pemeriksaan sejak Jumat (8/11) lalu, pimpinan Pon- pes Al Islam, Ustadz Muhammad Zakaria, akhirnya selesai diperiksa sebagai saksi. Sekitar pukul 10.15 WIB, Selasa (12/11), dia dipulang- kan ke Lamongan. guna melacak kebar- adan Yd, namun hingga menjelang Buatan Luar Negeri magrib Yd belum berhasil kap. nesia. "Hal itu merupakan tragedi kemanusiaan yang memperlihat- kan, terorisme memang ada di In- donesia. Indonesia dapat mem- peroleh sebutan baru sebagai salah satu 'sarang terorisme' di Asia Tenggara. Kejadian tersebut mem- buat citra Indonesia di dunia In- ternasional semakin terpuruk," ujar para tokoh lintas agama. Dalam situasi seperti ini para tokoh lintas agama tersebut me- nyatakan, kita seharusnya sema- kin sadar sebagai suatu bangsa sungguh-sunguh memerlukan se- mangat kesatuan dan persatuan yang semakin kokoh. "Kita harus bertahan dalam menghadapi ke- kuatan-kekuatan dari manapun yang bermaksud memporak-po- randakan bangsa ini."(dtc/rm19) JAKARTA (Antara): Standar gaji sekira 70 persen tenaga pendi- dik swasta dibawah garis kemis- kinan dengan rata-rata gaji sekira Rp 350.000 perbulan. Pulang ke Surabaya? tanya Gaji Pendidik Swasta Hal ini dipaparkan Ketua Fe- derasi Serikat Pekerja Kependidik- an Seluruh Indonesia, Firman Ha- di, usai menghadap Wapres Ham- zah Haz, di Istana Wapres, Jakar- ta, Selasa (12/11). "Kami mengharapkan peme- Dibawah Garis Kemiskinan sitas Trisakti atau Don Bosco. Se- dangkan 20 persennya menerima gaji layak. "Mereka bisa mengkre- dit motor lah," ujarnya. SOLO (Waspada): KSAD Jen- deral Ryamizard Ryacudu mene- gaskan, M-16 dan amunisi Pindad yang ditemukan di Lamongan ti- dak harus disebut sebagai organik TNIAD. "Dan saya yakin bom Bali adalah buatan luar negri." Demikian disampikan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu, usai memberikan pengarahan kepada Polisi Temukan... (lanjutan dari hal 1) menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia," sambung Pastika. Mantan Kapolda Papua itu juga meminta agar masyarakat memberi kepercayaan pada penyi- dik, penyidik tidak akan melaku- kan langkah-langkah yang berten- tangan dengan hukum. "Jadi se- ringkali saya katakan, kita mem- bangun penyelidikan sesuai pro- sedur yang berlaku," tambah dia. Dia juga ingin menanggapi keraguan masyarakat terhadap penyelidikan kasus bom Bali. Pa- salnya, banyak komentar minor terhadap penyidik. Seolah-olah hasil penyelidikan merupakan re- kayasa. "Sekali lagi orang-orang yang menuduh polisi melakukan reka- yasa adalah orang-orang yang me- rekayasa pada zamannya dulu. Jadi mereka mengukur orang lain dari bajunya sendiri. Saya mohon kepada beliau-beliau itu untuk shut up," tandas Pastika dengan nada tinggi. Telusuri Senpi Tim investigasi kasus bom Bali menelusuri asal usul sejumlah sen- jata api dan amunisi milik Amrozy. "Sejumlah senjata api (senpi) milik Amrozy tersebut, kini dalam penyelidikan intensif, sehingga belum diketahui asal-usulnya," kata Mangku Pastika. Senjata api dan amunisi yang wartawan lagi. "Ya," jawab Pas- tika. Statusnya? "Jelas dong Anda tahu kalau dia sudah dibawa pu- lang," katanya. Jadi statusnya bebas? "Ya," jawab Pastika singkat. Dengan demikian, rumor yang beredar selama ini kalau Zakaria akan dijadikan tersangka, oto- matis pupus. Ada Indikasi... (lanjutan dari hal 1) Amrozy yang mendapat dana Rp 60 juta. Namun tidak dijelaskan- nya, siapa yang memberikan dana tersebut kepada Amrozy. Mabes Polri juga sudah me- minta kepada yang bersangkutan, atau bank di mana Amrozy mem- buka rekening, untuk menelusuri rekening Amrozy. "Kami sudah mengajukan izin pemeriksaan ke- pada Menteri Keuangan," ujar Prasetyo. Ketika ditanya kenapa Zaka- ria akhirnya tak jadi tersangka, menurut Pastika, karena penyidik belum menemukan keterlibatan- nya. "Tapi ini cuma joke ya. Dia mau diperdatakan, datanya tidak cukup. Mau dipidanakan, dananya tidak ada," katanya sambil terke- keh. Dalam kesempatan itu Pra- setyo juga menegaskan, tidak ada rekayasa dalam penangkapan Am- rozy. Penyidik telah bersikap pro- fesional. Yakni titik nol. "Penemuan-penemuan di TKP kita olah secara ilmiah mela- lui scientific criminal indentifi- cation sehingga nama Amrozy muncul. Jadi munculnya nama Amrozi tidak ujug-ujug atau hanya masukan dari intelijen," tegas Prasetyo. Sebelumnya, Sabtu (9/11) lalu, juru bicara tim investigasi Brigjen Pol Edward Aritonang mengemu- Sudah Dicekal Tim Investigasi Kasus Bom Bali menyita baju-baju Amrozy, tersangka pelaku peledakan bom di Kuta dan Ali Imran, adik Am- rozy. Semua barang tersebut telah dibawa ke Markas Kepolisian Da- erah Jawa Timur, Selasa (12/11) siang. Sedangkan lima senapan laras panjang, dua senjata api laras pen- dek, dan sejumlah amunisi dalam enam tabung yang ditemukan di kawasan Hutan Ålas Dadapan, rintah mengupayakan standar gaji tenaga pendidik swasta yang men- capai 2,7 juta orang," tegas Hadi. Pemerintah harus mengakui peran serta tenaga pendidik swas- ta yang jumlahnya lebih besar dibanding tenaga pendidik pega- wai negeri. Hanya sekira 10 persen dari 2,7 juta tenaga pendidik yang me- nerima penghasilan di atas layak seperti tenaga pendidik Univer- prajurit Kopassus Grup 2 dan Bri- gif 413 Kostrad di Markas Kopas- sus Grup 2, Kandang Menjangan, Solo, Selasa (12/11). "M-16 itu tidak harus organik TNI. Kalau masalah senjata dan amunisi segala macem itu jangan dulu disebut milik tentara. Itu ko- de etik. Kita selidiki dulu, apakah amunisi ini dari kita, atau bukan," kata Ryamizard.(dtc) diduga milik Amrozy itu, ditemu- kan Senin (11/11) dalam keadaan dikubur di kawasan hutan Alas Dadapan, Lamongan, Jawa Timur, sekitar 3,5 km dari rumah tersang- ka bom Bali. Temuan atas peralatan milik militer tersebut, meliputi dua pu- cuk senjata api laras panjang M- 16, dua pucuk LE, satu pucuk AR- 15 tipe A2, dan dua pistol FN. Selain itu, dalam bungkusan paralon sepanjang 1,5 meter de- ngan garis tengah 20 cm, ditemu- kan pula sebanyak 5.080 butir pe- luru, yang sebagian besar berkali- ber 5,6 mm, yakni amunisinya senjata M-16. Di samping itu, pada kuburan yang sama juga ditemukan sera- gam militer, paspor milik Amrozy dan sejumlah KTP serta beberapa barang lainnya, kata Irjen Pastika. Menurut dia, terbongkarnya kuburan senjata api di kawasan hutan tersebut, bermula dari kete- rangan saksi yang sempat melibat- kan dua adik tersangka Amrozy, yakni Ali Imron dan Ali Fauzi, ber- gegas meninggalkan kawasan itu. Melihat gerak-gerik dua ka- kak-beradik yang mencurigakan, dua hari setelah Amrozy ditangkap petugas, warga melaporkannya kepada kepolisian setempat. Tim investigasi bekerjasama dengan jajaran Polda Jatim yang melakukan penelusuran, akhirnya menemukan gundukan tanah be- kas galian, dan ternyata setelah kan Zakaria menjalani pemerik- saan intensif dalam rangka men- cari kemungkinan dirinya menjadi tersangka. Untuk diketahui, Zakaria be- rangkat dari Lamongan menuju Bali, dengan didampingi dua orang polisi, Jumat (8/11) silam. Dia me- ngaku kepergiannya ke Bali untuk menemui Amrozy, sang tersangka utama kasus bom Bali. Sempat beredar rumor kalau Zakaria juga akan dijadikan ter- sangka. Pasalnya, dalam penggele- dahan di rumahnya, polisi mene- mukan VCD berisi tentang latihan militer santri Al Islam di dekat rumahnya di Desa Tenggulung, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Selain itu, juga ditemukan foto- foto berisi latihan militer terse- but.(dtc/rm19) Lamongan, dibawa ke Mapolda Bali. Senjata api dan peluru-peluru tersebut ditemukan terkubur di hutan, sekitar 3,5 kilometer dari rumah Amrozy. Di tempat yang sama juga ditemukan seragam militer, paspor Amrozi, dan se- jumlah kartu tanda penduduk. Sedangkan Kepala Divisi Pe- nerangan Umum Markas Besar Polri Komisaris Besar Polisi Pra- setyo mengatakan, rekan-rekan Amrozy dikenakan cegah dan tangkal ke luar negeri. Meski me- nolak menyebut nama-nama orang yang dicekal, namun sum- ber menyebutkan nama Imam Sa- mudra alias Kudama yang diduga penyalur dana berbagai aksi pele- dakan di Tanah Air. Nama-nama lain yang turut disebut adalah Idris, Dul Matin, Fauzi, Umar ke- cil, Umar alias Wayan, Ali Imron, Zairin, dan pria berinisial AH, pe- nyandang dana yang diduga ting- gal di luar negeri. Tim Investigasi Kasus Pele- dakan Bom Bali, Selasa (12/11), menyita mobil sedan milik Amrozy yang diparkir di halaman dalam Pondok Pesantren Al Islam. Mobil tersebut diduga digunakan untuk mengangkut bahan peledak dan senjata api lainnya. Selain terus mencari semua barang bukti yang terkait dengan keterlibatan Amrozy, hingga kini, polisi juga masih memburu dua adik Amrozi, Ali Imran dan Ali Fauzi. Keduanya diduga sebagai eksekutor peledakan bom di Sari Hadi menjelaskan, gaji yang layak untuk seorang tenaga pen- didik swasta lajang Rp 960.000 per bulan. Sementara bagi mereka yang berkeluarga Rp 1.400.000 per bulan. Federasi mewadahi tenaga pendidik mulai dari guru, tata usa- ha hingga staf dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Federasi juga mengeluhkan mudahnya yayasan pengelola sekolah menge luarkan tenaga pendidik yang di- pekerjakan. Pada pertemuan tersebut me- reka juga mengusulkan agar APBD juga menganggarkan dana untuk tenaga pendidik swasta, karena sampai saat ini hanya te- naga pendidik negeri saja yang menerima APBD. Mengenai tanggapan Wapres, Hadi menjelaskan Hamzah mem- berikan tanggapan positif. dibongkar isinya sejumlah senjata api, amunisi dan beberapa barang lain, kata Pastika. Mantan Kapolda NTT dan Irian Jaya itu, menyebutkan kuat keyakinan pihaknya, barang-ba- rang yang sesungguhnya peralat- an militer itu milik Amrozy, yang kini ditahan dalam kasus peledak- an bom Bali. Namun demikian, antara ka- sus bom Bali dengan temuan sen- jata api tersebut, belum ditemukan keterkaitannya secara langsung, ujarnya. Pastika menduga, mungkin saja senjata-senjata itu akan di- manfaatkan untuk kepentingan lain, atau mungkin saja sudah sempat digunakan. "Yang jelas, polisi berusaha mencari asal-usul dan alasan dari Amrozy dan kawan-kawan dalam memiliki senjata tersebut," ucap- nya. Ditanya tentang kemungkin- an adanya oknum militer dalam kasus tersebut, Pastika mengata- kan pihaknya tidak berani berko- mentar tanpa ditunjang fakta dan data. Untuk pengusutan lebih lan- jut baik atas kasus bom Bali mau- pun kepemilikan senjata api, Am- rozy yang ditangkap petugas di rumahnya di Solokuro, Desa Teng- gulun, Kabupaten Lamongan, Ja- wa Timur, kini ditahan Polisi di Denpasar.(dtc/rm19) Club dan Paddy's Cafe, 12 Oktober 2002. Buatan Pindad Berdasarkan pemeriksaan, sejumlah benda yang ada dalam enam tabung itu berisi dua pucuk M-16, satu pucuk AR 15 A2, satu AK-47, satu pucuk belum teriden- tifikasi, dan dua FN. Semua senja- ta api itu tersimpan dalam tabung berukuran satu meter dengan dia- meter 30 sentimeter. Sedangkan satu tabung lainnya berisi ribuan amunisi buatan PT Pindad. Di tempat terpisah, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengakui amunisi milik Amrozi, yang ditemukan di Hutan Da- dapan, sejenis dengan yang digu- nakan TNI. "Markas Besar TNI akan memperketat pengawasan amunisi dan senjata di gudang- gudang. Tetapi kita lihat hasil pe- nyelidikan kenapa amunisi itu bisa jatuh ke tangan Amrozy," kata Endriartono. RABU, 13 NOPEMBER 2002 2 Mohon Maaf Atas Masih Terjadinya Pemadaman PT PLN (Persero) Regional Sumatera Utara mohon maaf atas masih terjadinya pemadaman secara tersebar di Sumatera Utara, Tono-biasa Endriartono di- sapa-menduga amunisi itu ber- asal dari gudang-gudang milik TNI. Dia juga mengakui lantaran biaya yang terbatas serta gudang yang tak layak, memberi peluang untuk terjadi pencurian amunisi. Kasus seperti itu, menurut Tono, terjadi di Gudang Batujajar, Jawa Barat, yang kehilangan ribuan amunisi. Namun, dia tak yakin, amunisi yang dimiliki Amrozi ber- asal dari Gudang PT Pindad. "Tak yakin Pindad bocor," kata To- no.(Dtc/lip6/rm19). 12 November 2002. Pemadaman yang dilakukan pada waktu beban puncak (18:00-22:00 WIB) sebesar 80 MW ini disebabkan masih belum pulihnya kerusakan mesin pembangkit GT.12 PLTGU Belawan Sementara gangguan yang sama juga terjadi di Gardu Induk (GI) PLN Binjai, mengakibatkan sebagian besar masyarakat pelanggan di Binjai terpaksa mengalami pemadaman. Teruslah berhemat menggunakan listrik, agar kita bersama dapat terhindar dari perluasan dan memperkecil kemungkinan terjadinya pemadaman. Demikian disampaikan, kiranya pelanggan dapat memak- luminya. (adv) API Sinyalir Terjadi Demo Karyawan Tuntut THR Lily lalu menjelaskan soal pe- nyebab beban berat pengusaha. Yakni, adanya kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik, serta makin merajalelanya pungli di daerah, sehingga polisi pamong praja yang tidak punya urusan dengan perusahaan, sampai-sam- pai akan turun ke pabrik untuk memeriksa perusahaan. Dia mengakui, banyak ke- luhan dari pengusaha soal BBM. Bukan saja menyangkut soal ke- naikan harganya, tetapi soal kebi- jakan Menteri Energi dan Sum- berdaya Mineral dan Pertamina yang memotong jatah solar untuk industri hingga 40 persen. "Kebijakan demikian itu kan konyol. Masa jatah BBM dipotong sampai 40 persen, sementara peru- sahaan dilarang membeli solar di luar dan bila ada yang beli akan dicap sebagai penadah. Ini kan sama saja membunuh perusaha- Saddam... (lanjutan dari hal 1) tertentu di wilayah Irak. Isyarat penolakan telah ter- cium sejak sidang digelar Senin kemarin. Sejak pertama, mereka menilai resolusi itu provokatif, pe- nuh tipu daya, dan mengizinkan Amerika Serikat mencampuri urusan dalam negeri Irak. Menurut resolusi parlemen yang dibacakan dalam sidangnya, 250 anggota parlemen menerima rekomendasi sebelumnya dari Ko- misi Hubungan Luar Negeri Par- lemen. Ketua parlemen Saadoun Hammadi meminta para wakil rakyat agar melakukan voting ter- hadap klausul pertama resolusi dengan mengacungkan tangan. Dia kemudian mengumumkan bahwa klausul tersebut diterima dengan suara bulat. Tidak diketa- hui pasti berapa banyak anggota parlemen yang hadir pada pemu- ngutan suara tersebut. Hammadi kemudian mengim- bau agar dilakukan pemungutan suara bagi klausul kedua yang me- nyerahkan persoalan kepada Sad- dam. Dia kemudian mengumum- kan lagi bahwa parlemen dengan suara bulat menyetujui. Irak masih punya waktu sam- pai Jumat depan untuk menerima atau menolak resolusi DK-PBB, yang disetujui secara aklamasi Jumat lalu. Jika Irak tidak mene- rima resolusi PBB tersebut, AS dan Inggeris jauh-jauh hari telah memperjelas sikapnya, akan me- nyerang Irak. Sidang parlemen Selasa itu tidak lagi disiarkan langsung me- lalui jaringan televisi Irak, yang menyebabkan masyarakat Irak harus mendengarkan melalui siar- an radio internasional guna mengi- kuti perkembangan sidang parle- men. Pembukaan dan pemungut- an suara telah disiarkan secara langsung oleh televisi kabel Al- Jazeera, saluran televisi Arab me- lalui yang berpangkalan di Qatar. Masyarakat Irak tidak dapat me- ngikuti siaran Al-Jazeera karena pemerintahnya melarang piringan satelit. Uday: Terimalah resolusi Mes- ki belum terlihat komentar ayah- nya, putra Presiden Irak Saddam Hussein, Uday, Selasa mengimbau parlemen agar menyetujui resolusi Menkes:... (lanjutan dari hal 1) meningkatkan daya tahan tubuh. Menkes Sujudi mengatakan peringatan HKN ke-38 tanggal 12 November tahun ini bertepatan dengan Ramadhan 1423 Hijriyah, tetapi justru pada saat berpuasa seperti sekarang ini masyarakat dapat lebih menghayati penting- nya sehat. "Dalam suasana puasa seperti ini kita dapat lebih mensyukuri karunia Tuhan berupa kesehatan. Kesehatan adalah hak asasi yang sudah seharusnya melekat dalam diri manusia," tandas Menkes Sujudi. Pada bagian lain pesannya, Sujudi mengharapkan masyara- kat menghindari narkoba, alkohol dan rokok, karena ketiganya mem- bahayakan kesehatan. Menkes juga berpesan agar masyarakat Depag... (lanjutan dari hal 1) tadi untuk dipelajari secara men- dalam. Nanti Depag juga akan melihat kurikulum apa saja yang dipakai di sana berikut sistem pen- didikannya. Kalau dalam kurikulum ke- dua Ponpes itu ternyata mengajar- kan hal-hal radikal, menurut Qo- dri, tak bisa secara langsung kedua ponpes tersebut dikatakan terkait terorisme. "Kalau toh dua Ponpes mengajarkan hal-hal yang keras harus ada klasifikasi keras dalam bidang apa," kata Qodri. Depag juga akan mengirim tim khusus guna memeriksa lang- sung kedua Ponpes tersebut. Ke- mungkinan tim akan mengun- jungi Ponpes itu dalam bulan- an," kata Lily. Soal listrik, juga banyak ke- luhan, di luar kenaikan tarif dasar listrik yang memberatkan peru- sahaan. Keluhan itu menyangkut, kebijakan PLN yang tidak nor mal, yakni dengan dalih ada keru- sakan jaringan di PLN, listrik di- alirkan maksimal sampai pukul 17:00 setelah itu aliran diputus. "Dengan adanya pembatasan seperti itu, maka tidak ada jam lembur dan akibatnya, pengang- guran bertambah. Dengan adanya kenyataan itu, masa depan indus tri tekstil kita gelap. Sekarang ini banyak pengusahanya yang ban- ting setir, beralih ke trading," tan- dasnya. Bekas Ketua Pansus Bank Ba- li itu melihat, koordinasi antar- menteri Ekuin masih pincang. Di satu sisi, Menperindag lewat ke- bijakannya soal tataniaga impor tekstil memberi angin segar pada perusahaan. Tapi di sisi lain, Men- teri ESDM dan Pertamina malah mencekik lewat keputusannya memotong 40 persen jatah BBM. Lily menilai, tidak ada ke- sungguhan dari pemerintah untuk mengatasi pengangguran. Kebi- jakan yang dibuatnya justru mela- hirkan pengangguran baru alias menambah jumlah pengangguran yang ada. Dengan kata lain Lily mengatakan, pada umumnya para pejabat hanya mementingkan diri sendiri. Ideologi uang, dalam pe- ngertian semua urusan beres asal ada duit. (j06) baru DK PBB yang menyerukan perlucutan senjata negara itu. "Yang diperlukan dari kita se- bagai majelis nasional, adalah me ngambil keputusan tegas. Kita hendaknya, sebagai majelis nasio- nal, menyetujui resolusi DK PBB yang akan dibicarakan dalam si- dang ini," kata Uday dalam satu kertas kerja yang dikirim ke par- lemen. AS tolak tuntutan Dari Washington dilaporkan, AS menolak permintaan Irak agar mengubah resolusi DK PBB me- ngenai pemeriksaan senjata Se- lasa dan mengatakan, permainan politik murni berada di belakang rekomendasi parlemen Irak untuk menolak resolusi DK PBB. Pemungutan suara yang me- nolak resolusi DK PBB dari parle- men Irak itu dilakukan hanya be- berapa jam setelah putra Saddam mendesak agar lembaga legislatif Irak menerima resolusi DK PBB jika Arab dimasukkan dalam tim pemeriksa senjata. Sebelumnya, Jordania dan Arab Saudi mengimbau Irak agar menerima resolusi DK PBB me- ngenai perlucutan senjata, dengan menekankan bahwa hal itu meru- pakan satu-satunya cara bagi Baghdad untuk keluar dari ba- yang-bayang perang di kawasan itu. "Resolusi itu mengikat seluruh anggota PBB," kata Menteri Luar Negeri Jordania, Marwan Moa- sher di Amman. "Satu-satunya pilihan adalah segera menerima resolusi itu dengan tanpa syarat agar tidak menimbulkan suatu alasan untuk perang. "Itu adalah betul-betul menjadi kepentingan Arab untuk menerima resolusi itu dalam upaya menyelamatkan kawasan ini dari serangan militer," katanya. Dalam suatu sidang kabinet mingguan di Riyadh, pemerintah Arab Saudi menyatakan harap- annya agar resolusi PBB dapat diterapkan untuk menghindari perang dan mengakhiri kete- gangan di kawasan itu. Dalam suatu taklimat yang dibacakan oleh Menteri Pene- rangan Saudi, Fuad al-Farsi, pe- merintah Saudi mengimbau Irak untuk menerima resolusi itu un- tuk menyelamatkan rakyat Irak. (m11) tidak melakukan hubungan seks di luar nikah, tujuannya untuk terhindar dari HIV/Aids. "Bulan puasa merupakan mo- mentum yang tepat untuk memu- lai berhenti mengerjakan hal-hal negatif yang disebutkan tadi," katanya. Menkes Sujudi mengharap- kan kepada seluruh Pemda di In- donesia, lembaga-lembaga perwa- kilan rakyat, agar mendukung pembangunan kesehatan dengan cara membuat kebijakan-kebi- jakan yang sehat untuk mendo- rong masyarakat berperilaku se hat, hidup bersih dan mewujudkan lingkungan yang sehat. HKN ke-38 tahun 2002 ber- tema 'Sehat itu masa depan', yang maknanya 'Sehat adalah modal utama menghadapi masa depan dan tiada masa depan apabila ti- dak sehat'. (j05) bulan ini. "Rencananya bukan ha- nya petugas Depag dari daerah. Namun ada juga petugas Depag dari pusat," kata Qodri. Qodri juga menyatakan, sela- ma ini pengawasan terhadap Pon- pes memang berbeda dengan ma- drasah kebanyakan. Depag sela- ma ini hanya menjadi fasilitator dan tidak melakukan tindakan dalam bentuk kontrol terhadap ponpes yang ada. Sebab, Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang mandiri dan independen. "Depag tak memiliki kewe- nangan untuk melakukan inter- vensi termasuk dalam hal kuriku- lum yang digunakan. Sementara bagi madrasah yang mengikuti kurikulum nasional memang ada pengawasan dari Depag," kata Qodri.(dtc/rm19) ********* FR 2cm Larikan Tas MEDAN (Waspa Pilisi I (Iptu) Khairul I tas berisi uang Rp 2. di Pasar VI, Kamp Khairul kepada sebelumnya meneri 15:00 terjadi kecela sepedamotor di ka Dalam laga kam roda penduduk Kom dan kaki patah dan Sedangkan lawan Dengan kejadia 21.800.000 yang ba diambil tersangka Berkat informas tersisa Rp 20.005.7. tas itu belum ada mengatakan tidal disentuhnya.(m3) Dua Pela MEDAN (Wasp hingga kritis pakai) Medan, Selasa (1: Keterangan Wa sekira pukul 21:00- Bromo Medan ber maksud hendak r Tiba-tiba kort itu sedang ngump dan tidak diketa melakukan penga Karena kurar dan langsung men babakbelur. Meliha kelompok prema Warga masyar pertolongan terha membawanya ke Dalam kasus: korban) membuat p Namun hingga k menangkap sekele dan meresahkan 100 Siswa SL MEDAN (Wa mengikuti Pesan- dan latihan shala di lingkungan sel Pantauan Was ngar ceramah aga menyampaikan te Menurut Kepa PKR Drs Hasbulla muda Islami dan ajaran Islam, me libur selama Ram "Selain pembi ini juga diharapka mereka dalam ke Pada hari teral buka puasa bersa Drs A Kosim Daula Siregar dan para latihan shalat jena FP MEDAN (Was Pemuda 2002, ma (Universitas Sum dari Jakarta, dida Kepada warta Hermanto, Sekret Jerry Sentosa Pu hadir dalam kegia dan Gelar Seni S Kehadiran gru lalu, juga dalam m Tahun FP USU ke- Bangsa Anti Nar Momen Sump mahasiswa bagian dan belajar dari se kemerdekaan. Kita positif guna mem Ja Perusahaan Jam Berangkat ke 13.00 13.10 14.50 17.30 Garuda Tujua 07.30 09.30 11.00 Jakarta Banda Aceh Jakarta Jakarta Singapura Jakarta Jakarta Merpati 07.00 Pku/Bth Mandala Air I 7,00 Padang 10.00 Jakarta 14.30 Jakarta Malaysia Air D 10.05 Penang 12.55 Kuala Lumpur 15.20 Kuala Lumpur Silk Air Singapura Singapura 09.55 20.10 Jatayu Airline 07.30 09.50 13.20 16.50 02.00 07.00 10.20 10.20 15.30 07.30 07.30 07.45 Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Penang Pekan Baru Batam (dr CGB Balikpapan (dm Lion Air 09.30 Penang 08:00 Jakarta 13.20 Jakarta Pelangi Air Li 10.20 Ipoh TRO JL. B. KATAMSO NO. 33 JL MERDEKA NO. J Be Nama KA Sri Bilah Utama Sri Bilah Utama Dolok Martimbang Dolok Martimbang M R. M P + Dolok Martimbang Pa Martimbang M R M R Dolok Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Utama Sri Bilah Sri Bilah Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau Lancang Kuning Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning Putri Hijau Lancang Kuning TS M TS M M T M B B T