Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-13
Halaman: 08

Konten


Nanggroe Aceh Darussalam RABU, 13 NOVEMBER 2002 Ramadhan Bulan Pembersih Dosa BIREUEN (Waspada): Hidup di dunia hanya sementara, setiap ummat manusia suatu saat nanti akan menempuh kehidupan akhirat. Bekal hidup di dunia jauh berbeda dengan bekal hidup di akhirat nanti, makanya ummat manusia jangan hanya lalai dengan kehidupan duniawi harus membekali diri untuk kehidupan ukhrawi nanti. Ustaz Mustafa Achyar menegaskan hal itu dalam menyampaikan ceramah Ramadhan di Masjid Agung Sabtu (9/11) lalu. Menurutnya, kedatangan bulan suci Ramadhan sungguh sangat memberikan kebahagiaan yang luar biasa bagi orang-orang yang beriman. Ramadhan bulan pembersih dosa yang dilakukan ummat manusia di masa lalu, jika ibadah puasa dilaksanakan dengan hati yang ikhlas semata-mata karena Allah. Sesuai firman Allah dalam surat Al-Bagarah: 183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan kamu berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan kepada ummat terdahulu". Manfaatkanlah ibadah puasa secara tulus semata-mata karena Allah yang mengharapkan ridha-Nya menghapus segala dosa-dosa masa lalu selama hidup di dunia serta akan memperoleh pahala yang berlipat ganda sebagai bekal kehidupan diakhirat nanti, ujar Ustaz Mustafa.(b16) Selama Ramadhan Bireuen Tenang BIREUEN (Waspada): Selama Ramadhan (6/11) hingga sekarang Kabupaten Bireuen mulai tenang dan nyaman. Insiden baku tembak, penghadangan dan tindak kekerasan seperti pembuangan mayat belum ditemukan. Pantauan Waspada di Bireuen ketenangan dan kenyamanan yang telah terwujud selama bulan Ramadhan telah memberikan suatu ketenangan yang didambakan masyarakat selama ini. Kaum muslimin dan muslimat mulai dari tingkat anak remaja berbondong- bondong di malam hari melaksanakan shalat Tarawih di masjid- masjid dan meunasah mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa terpencil. Sementara situasi Kota Bireuen ibukota kabupaten, ibukota kecamatan toko-toko tutup total di malam hari, para warga menghentikan semua aktivitas usahanya di malam hari memusatkan diri beribadah melaksanakan shalat Tarawih.(b16) Pemuda Abdya Adakan Pesantren Ramadhan BLANGPIDIE (Waspada): Sejumlah pemuda se-Kabupaten Aceh Barat Daya adakan pesantren Ramadhan yang merupakan bagian dari kegiatan Gebyar Ramadhan se-Abdya berlangsung di Madrasyah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Blangpidie, Minggu (10/11). Irwansyah Ketua SC (Steering Committee) Gebyar Ramadhan dalam laporan pembukaan pesantren Ramadhan mengungkapkan tentang sejumlah agenda acara yang akan digelindingkan dalam waktu 20 hari selama bulan Ramadhan 1423 H/2002 M, meliputi kegiatan pesantren Ramadhan diadakan hari Minggu (10/11) dan Senin (11/11), Musdharakah do'at diadakan Minggu depan (17/11), seminar muslimah diadakan hari Rabu (20/11), bazar dan i'tikaf di masjid/maunasah Melayu diadakan Rabu (26-30/11). Adapun sasaran yang akan dicapai dari sejumlah kegiatan selama 20 hari di bulan suci Ramadhan dapat memahami nilai-nilai Syariat Islam secara kaffah sehingga nantinya dapat memberantas maksiat pada dirinya maupun pada lingkungan sekitar. Menurut Irwansyah hingga hari Minggu (10/11) jumlah peserta yang telah mendaftar kepada panitia Gebyar Ramadhan dan pesantren kilat yang bersekretariat di meunasah/surau Melayu berjumlah 260 orang, yang mewakili dari 6 kecamatan se-Kabupaten Aceh Barat Daya. Toko Buku, Kaset Dan Pakaian Mulai Ramai Di Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Memasuki hari kelima puasa Ramadhan 1423 H, Minggu (10/11), sejumlah toko buku terutama toko buku agama, toko penjual kaset/CD dan toko pakaian/kain mulai ramai dikunjungi masyarakat di Kota Lhokseumawe. Pengamatan Waspada di toko Buku Arun Post Lhokseumawe, Minggu (10/11) sejumlah masyarakat di samping membeli koran juga membeli berbagai jenis buku agama Islam. Menjelang masuknya bulan puasa Ramadhan sampai sekarang buku agama Islam termasuk kitab suci Al-Qur'an meningkat pembelinya dibandingkan dengan hari-hari biasa, ujar Haji Hamzah A Gani pengusaha toko, buku dan Agen Hr Waspada di Kota Lhokseumawe pada Waspada Senin (12/11) kemarin. Demikian juga halnya toko penjual kaset tape dan CD termasuk ramai dikunjungi masyarakat, berbagai lagu menjadi inceran mereka, bagi kalangan kaum bapak-ibu umumnya yang dicari lagu-lagu Qasidah, lain halnya dengan kawula muda yang mencari lagu pop dan lagu dangdut. Sedangkan ibu-ibu rumah tangga, Minggu kemarin memadati toko-toko pakaian dan toko kain di pajak/los Kota Lhokseumawe, demikian juga pedagang pakaian jadi di kaki lima terutama pakaian anak-anak menjadi inceran ibu rumah tangga.(b11) Peringatan Hari Pahlawan Di Sabang Khidmat SABANG (Waspada): Peringatan hari pahlawan 10 November di Kota Sabang berlangsung khidmat di Lapangan Yossudarso Lanal Sabang Minggu kemarin. Beberapa ekor gajah di hutan Leuser yang berhasil difoto baru-baru ini. Selanjutnya Asisten II Setdakab Abdya Maskur SH dalam pengarahan dan pembukaan mengharapkan agar kegiatan Gebyar Saat Ini Populasi Gajah Di Ramadhan dan pesantren Ramadhan untuk di masa-masa mendatang Hutan Leuser Tidak Diketahui dapat ditingkatkan kegiatannya lebih baik dari sekarang, dan dari sejumlah kegiatan yang sedang dan akan digelar oleh panitia hendaknya dapat memberantas maksiat di Kabupaten Abdya. (cmz) Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Lukman SH, sedangkan yang bertindak selaku komandan upacara Letda Laut (K) Rahmad Suryadi. Sebelum upacara dimulai didahului dengan pembacaan ayat- ayat suci Al-Qur'an Nurkarim oleh Juariah dan dilanjutkan dengan selawat badar dibawakan group marhaban pimpinan Kemala Winta. Setelah lagu Indonesia Raya yang dipimpin Cut Rehan pelajar SMU Negeri I Sabang kelas II2 dilanjutkan dengan pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Sertu Rum Haris Pondaris dan kata- kata mutiara yang dibacakan Ela Engga Putri pelajar SMU Negeri I kelas II3. Inspektur Upacara Lukman SH dalam sambutannya membacakan amanat tertulis Walikota Sabang antara lain tanda-tanda kebesaran negara. Usai upacara bendera, Inspektur Upacara menyerahkan bingkisan kepada keluarga para pejuang dan dilanjutkan dengan tabur bunga di dermaga Lanal Sabang, upacara tabur bunga dipimpin Komandan Lanal Sabang Sabang Kolonel Laut (P) Erman Amir.(b09) GAM Linge: Tiada Damai Kecuali Merdeka KUTACANE (Waspada): Juru bicara yang juga wakil Panglima GAM wilayah Linge Fauzan Azimah mengatakan opsi GAM untuk menyelesaikan konflik adalah merdeka. Hal ini dikatakan Fauzan melalui telepon kepada Waspada Minggu (10/11) malam, pernyataan ini dikeluarkan, sebut Fauzan Azimah sekaitan disebarkan surat edaran bersama, yang dikatakan ditandatangani oleh yang mengaku ulama yakni Karudin SAg, Camat Badar Drs Ismariska dan Dan Satgas Yonif 323/BP, Kostrad Letkol Edison Napitupuluh. Dikatakan, surat edaran yang berisi imbauan agar pejuang GAM menyerahkan diri, hal itu merupakan wujud sikap frustasi dan menyesatkan. Sikap GAM Linge sangat jelas, kata Fauzan, meskipun pembuat surat edaran telah mengatakan kepada masyarakat, pejuang GAM Linge akan menyerahkan diri pada tanggal 1 Nopember 2002 lalu, hal itu tak akan pernah terjadi. Kata Fauzan, sebelum pihak GAM menyatakan gencatan senjata sepihak pada tangal 4 Nopember 2002 lalu, GAM Linge ber- tanggungjawab atas 7 lokasi penyerangan yakni 6 lokasi di Aceh Tengah masing-masing, proyek lapangan terbang Rembele Kampung Lut, Paya Kolak, Desa Bintang, Keweren, Darussalam yang mana tempat ini merupakan pos-pos TNI/Polri, satu lokasi yakni Desa Liang Pangi Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara di mana pasukan TNA Linge menembak tewas 2 anggota Polres Aceh Tenggara.(b24/cam) Warga Pertanyakan Kondisi DAS Peusangan TAKENGON (Waspada): DAS Peusangan bukan hanya mengalami penyusutan air, bahkan terancam menjadi rawa-rawa, namun merupakan tempat pembuangan limbah keluarga. "Bagaimana Pak bupati menertibkan masalah ini, sehingga limbah keluarga, (sampah-red) tidak lagi mengotori DAS Peusangan yang mengalir dan menjadi sumber air warga Bireuen dan Aceh Utara," sebut salah seorang ibu jemaah tarrawih di masjid kota Takengon, Minggu kemarin, ketika dilangsungkan dialog dan ceramah Ramadhan oleh Bupati Aceh Tengah. Pertanyaan itu terlontar dari seorang jamaah tarawih karena sebelumnya, dalam ceramah Ramadhan Drs H Mustafa M Tamy menjelaskan masa depan Danau Laut Tawar DAS Peusangan terancam. Menanggapi pernyataan itu, bupati berjanji akan mengutus dinas kebersihan untuk mengecek keadaan yang sebenarnya. Beberapa titik perlu tempat penampungan sampah, agar tidak lagi dibuang ke sungai. "Staf saya akan segera turun ke lokasi," sebutnya.(b23) 13 Hari Pengepungan, TNI Belum Mampu Terobos Pertahanan GAM sampai ke garis batas pertahanan markas kami," lapor jubir militer tersebut. tidak mau jatuh korban dari pihak GAM. 10) untuk menyadarkan GAM agar kembali ke masyarakat dan keluarganya secara baik-baik. Tin- dakan persuasif itu dilakukan TNI dengan cara melalui pengeras sua- ra, selebaran dan himbauan mela- lui masyarakat kepada mereka agar mau menyerahkan diri, kata Firdaus. LHOKSEUMAWE (Was- pada): Operasi pengepungan besar-besaran markas GAM di kawasan Paya Cot Trieng- Nisam Aceh Utara selama 13 hari, TNI belum mampu me- nerobos ke garis pertahanan GAM, Senin (11/11). Demikian juru bicara Militer Acheh Sumatra National Libera- tion Front (ASNLF) Tgk Jamaika melalui siaran persnya kepada Waspada, Senin malam. Katanya, untuk meningkatkan pengepu- ngan ke markas GAM itu, ratu- san pasukan TNI kembali dike- rahkan ke sana. Ribuan TNI telah mengepung kawasan Paya Cot Trieng, tapi 200-an personil Teuntara Nang- groe Acheh (TNA) masih bertahan dan siap-siap di markas. "Sejum- lah senjata berat telah kami siap- kan untuk mempertahankan diri bila serdadu RI nekat menerobos MEDAN (Waspada): Ber- dasarkan survei yang dilaksana- kan tahun 1992 populasi gajah di hutan Leuser berjumlah sekitar 400 hingga 600 ekor. Tetapi seka- rang tidak diketahui fluktuasi po- pulasi gajah tersebut karena tidak pernah dilakukan pemutakhiran data baru tentang populasi gajah. Berapa gajah yang mati, bera- pa anak gajah yang lahir dan per- kembangbiakan gajah di hutan Leuser memang belum ada satu , instansi baik pemerintah (Dinas Kehutanan) maupun LSM ling- kungan yang melakukan penelitian dan survei terhadap populasi gajah. Padahal pelaksanaan survei gajah tidaklah terlalu sulit dan bisa dilakukan dengan cara yang murah, kata Drs Dolly Priatna dari CMD Unit Manajemen Leuser, Selasa (12/11). Survei tidak harus dilakukan pendataan terha- dap satwanya tetapi bisa melalui kotoran gajah. Menurut Dolly, populasi gajah terbagi dalam kelompok-kelompok kecil dan tidak bercampur dalam suatu komunitas yang besar. Data yang dimiliki UML memperlihat- kan populasi gajah terbagi dalam beberapa kelompok antara lain di bagian barat kawasan ekosistem Leuser ada 200-300 ekor gajah, populasi gajah di bagian Barat gu- nung Leuser 50-100 ekor dan po- pulasi gajah di Singkil sekitar 50 ekor, populasi timur kawasan eko- sistem Leuser 300-400 ekor. GAM mengaku sangat optimis bahwa TNI tidak akan mampu menerobos markasnya, karena medan pertempuran telah dikua- sainya. Untuk melawan lima ba- talyon (3.500 personil) TNI Yang telah dikerahkan kemari, kami tidak perlu menyiapkan 3.500 per- sonil TNA tapi cukup dengan 3.500 peluru saja, tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, buktinya setelah 13 hari lamanya pengepungan itu, sampai hari ini TNI belum mampu menerobos ba- tas garis pertahanan markasnya. Pertanda habitat gajah ter- ganggu apabila hewan mamalia Pada sisi yang lain, Jamaika melaporkan, sebanyak dua truk Reo TNI BKO Exxon Mobil mela- kukan operasi militer ke PT Blang Ara Matangkuli, Aceh Utara. "Mereka merampas dua ton lebih biji coklat milik masyarakat sipil besar ini merusak pemukiman penduduk dan terjadi konflik anta- ra satwa dan manusia. Biasanya habitat gajah yang terganggu mengakibatkan gajah-gajah akan masuk ke perkampungan dan merusak tanaman penduduk. Populasi gajah yang terbesar terdapat di Aceh Barat dan Aceh Timur, sebagian kecil bisa dijum- pai di Aceh Tenggara, Aceh Selatan dan kabupaten Langkat, Suma- tera Utara. Gajah memiliki daya jelajah hingga 50 kilometer dan penyebarannya berada di wilayah- wilayah tersebut. di sana saat akan di jual pada muge (agen keliling)," ujarnya. Kapendam IM Bantah Kepala Penerangan Komando Militer (Kapendam) Iskandarmu- da Letkol CHB Firdaus yang dihubungi Waspada, Senin (11/ 11) malam, membantah jika TNI melakukan pengepungan markas GAM Di Paya Cot Trieng-Nisam selama 13 hari. Namun pihaknya mengakui, TNI hanya melakukan penyekatan terhadap separatis GAM supaya jangan sampai melo- loskan diri. TNI hanya melakukan tinda- kan persuasif sejak Minggu (30/ Drama Pengepungan Gerilyawan GAM Versi TNI BERAWAL dari pengembangan informasi masyarakat-6 satuan setingkat kompi (SSK) atau satu batalyon lebih pasukan pemukul TNI mengendus dan menyisir keberadaan GAM yang terkonsentrasi di kawasan Nisam, Aceh Utara. Dari sini-pasukan-pasukan mematikan dari berbagai korp tentara yang dipersenjatai AK- 47, SS-1, M16, granat, sangkur dan senjata berat 12,7 mm-itu mengendap sepanjang malam untuk melakukan penyekatan, begitu kata Letkol. CHB. Firdaus, juru bicara Koops TNI di Aceh kepada Waspada Senin malam. Mendengar penuturan Firdaus, drama pengepungan sekitar 30 hingga 40-an pasukan TNA yang merupakan sayap militer garis keras GAM-mirip cerita film aksion di layar lebar. "Mereka terperangkap di daerah yang mereka pahami sendiri secara geografis. Begitupun kita tak gegabah melakukan tindakan opensif karena TNI masih menganut norma-norma kemanusiaan hukum. TNI bukan tentara liar yang membunuh secara membabi buta. Artinya, kita masih membuka peluang damai bila GAM mau menyerahkan diri dengan segala senjata ilegal yang mereka miliki," pinta Firdaus. Dari tengah rawa di kawasan Nisam-para komandan GAM sepanjang dua minggu pengepungan, kelihatan masih sempat melansir berita ke media lokal, nasional dan internasional. Realitasnya mereka minta perlindungan pada lembaga-lembaga internasional tentang sikap TNI yang mereka anggap melanggar aturan main di tengah GAM melakukan genjatan senjata sepihak. "Kami sangat khawatir terhadap nasib ratusan rakyat sipil tak berdosa yang ikut terkepung," begitu Sofyan Daud melansir keprihatinannya kepada pers. Nisam adalah satu kawasan hamparan sawah, rawa-rawa dan perkebunan. Bila kita berdiri di kawasan ladang GAS ARUN LNG, menurut Firdaus, kecamatan yang namanya menjadi meroket akibat drama pengepungan itu-persis berada di sebelah selatan pabrik GAM itu. Sebelum insiden ini berkembang menjadi isu sentral media lokal, nasional dan asing, nama Nisam sudah duluan angker karena daerah basis gerilyawan GAM. Operasi pengepungan ini, begitu Firdaus menjelaskan, langsung bawah kendali Danrem 011/Lilawangsa Kol. Inf. A.Y. Nasution selaku Komandan Sektor-A yang membawahi hampir 1000-an pasukan tentara terlatih. Sejak drama ini-Kecamatan Nisam pun menjadi daerah jajahan' Heli Bolkow yang amat setia mengitari dan mengawasi kawasan udara kecamatan itu. "Operasi ini- semua bermuara kepada penyelamatan rakyat Aceh yang tetap patuh dan tunduk kepada Pemerintahan RI yang sah dan berdaulat," begitu Firdaus mengakhiri penjelasannya kepada Waspada via phone selular dari lokasi pengepungan yang sangat dirahasiakan dan terlindungi. MS Ramadan TAPAKTUAN (Waspada): DPRD Aceh Selatan melalui pen- dapat akhir fraksi dewan secara bulat menerima Laporan Per- tanggungjawaban (LPJ) akhir ma- sa jabatan Bupati Ir HT Mach- salmina Ali (1998-2003). Dalam sidang peripurna khu- sus yang dipimpin ketua dewan Ir Mismaruddin Mahdi di gedung DPRD setempat, Selasa (12/11) kemarin, kelima fraksi dewan me- lalui laporan fraksi yang dibacakan masing-masing ketuanya me- nyatakan menerima LPJ bupati tanpa persyaratan karena diang- gap rasional, termasuk fraksi refor masi yang sebelumnya diisukan sempat membuat manuver yang spekulatif. Bahkan hampir semua fraksi memuji keberhasilan T Machsal- Ketika ditanyakan mengapa UML tidak melakukan penelitian DPRD Terima LPJ Bupati Aceh Selatan dan survei terhadap populasi ga- jah, dijelaskan Dolly, rencana itu pernah diajukan oleh Divisi Riset UML tetapi tidak diketahui me- ngapa rencana itu tidak jadi dilak- sanakan. Dibenarkan oleh Dolly, pemutakhiran data populasi gajah yang terkini masih merupakan kelemahan di pulau Sumatera ka- rena mulau propinsi Sumatera Utara hingga Sumatera bagian Selatan tidak memiliki data terba- ru mengenai populasi gajah. Padahal rekomendasi per- timbangan di Riau beberapa wak- tu lalu yang membahas konflik sat-wa-manusia menetapkan ha- rus ada penghitungan kembali po- pulasi gajah. Tetapi ini memer- lukan kerja yang sangat kompleks karena menyangkut dengan pe- rencanaan penyusunan master plan, populasinya, berapa distri- busi. (m29) SARANA perhubungan jalan yang mulus atau jembatan yang refresentatif adalah dambaan semua warga masyarakat. Tidak terkecuali, mereka yang mendiami berbagai kawasan di 10 kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Betapa tidak, untuk membawa hasil "panenan" berupa komoditi hasil bumi atau komiditas sayur mayur, sangat tergantung dengan sarana jalan. Bila jalan mulus dan baik, maka para pedagang pengumpul akan datang langsung ke sentra produksi. Namun bila kondisi jalan rusak dan susah dilalui kendaraan, maka yang terjadi sebaliknya, bahkan bisa-bisa hasil produksi akan membusuk karena tidak ada yang membelinya. Betapa pun pentingnya sarana perhubungan, namun untuk mewujudkannya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) termasuk di Bireuen, pada dasarnya sangat memahami keinginan rakyat, namun faktor keuangan daerah yang minim, biasanya yang menjadi kendala. Bahkan, karena kondisi keuangan yang "seret", jangankan untuk membangun baru, merehab jalan /jembatan yang sudah ada saja bukan main susahnya. Lagi-lagi, kondisi ini disebabkan halangan yang sama: keuangan yang minim. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kantor Bappeda Bireuen, dalam buku Gambaran Umum Kabupaten Bireuen, tahun 2001, disebutkan bahwa ruas jalan dan kondisinya dalam berbagai katagori di semua kecamatan di daerah yang dijuluki kabupaten "Kota Juang" ini. Pertama kita sebut kondisi dan panjang jembatan di Kabupaten Bireuen. Panjang jembatan negara 878,7 meter dan tidak ada dalam kondisi rusak. Jembatan provinsi juga tidak ada yang rusak, jembatan provinsi ini panjangnya 356,3 meter. Sedangkan jembatan kabupaten panjangnya 1.362,4 meter, dengan rincian kondisi baik 564 meter, sedang 544,4 meter dan rusak 254 meter. Yang menyedihkan adalah jembatan desa dengan keseluruhan 926 meter, semuanya tidak ada yang dalam kondisi baik. "Ini artinya, semua jembatan desa dalam kondisi tidak layak pakai atau bahkan jembatannya sudah lapuk," ujar tokoh LSM setempat. Untuk kondisi jalan provinsi, sedikit lebih bagus dibandingkan dengan kondisi jalan lainnya, kecuali jalan negara/nasional (Jalan Banda Aceh-Medan). Di kabupaten penghasil kripik ini, dari 36,50 Km jalan provinsi hanya 11,25 Km yang rusak (bukan rusak parah). Jalan yang rusak itu, didominasi di ruas Bireuen-Batas Kab Aceh Tengah sepanjang 11 Km, sedangkan di ruas Simpang Samalanga ke Kota Samalanga, yang rusak hanya 0,25 Km. Acungan jempol, nampaknya harus kita berikan untuk kondisi jalan nasional yang panjangnya mencapai 68,12 Km. Jalan ini terbagi dalam dua ruas, yakni batas Pidie-Bireuen di bagian barat sepanjang 41,99 Km dan ruas Bireuen-Aceh Utara di bagian timur, sepanjang 26,13 Km. Untuk dua ruas jalan nasional ini, kondisinya semua baik dan mulus. Sedangkan untuk jalan kabupaten, yang dibangun dan direhab oleh Pemkab Bireuen, kondisinya sangat bervariasi. Dari 275 ruas jalan kabupaten ini, panjangnya mencapai sekitar 993 Km. Menurut Firdaus, jika TNI melakukan pengepungan terha- dap markas tersebut, sebentar saja mereka sudah habis, bukan TNI tidak mampu menerobos, tapi pihak TNI ingin menyelamatkan mereka dan persoalan ini agar selesai secara damai. Kita juga Mengenai kondisi, dalam catatan tahun 2001, hanya sekitar 20 persen saja atau sepanjang 187 Km yang betul-betul mulus. Selebihnya 327 Km dalam kondisi sedang, sementara yang rusak dan rusak parah, masing-masing 280 Km dan 140 Km. Khusus untuk jalan desa dan jalan usaha tani, di Kabupaten Bireuen terdapat 228 ruas jalan, dengan panjang sekitar 742 Km. Dari jumlah tersebut, hanya 148 Km saja yang kondisinya baik. Sedangkan sepanjang 260 Km dalam kondisi sedang. Selebihnya yakni 334 Km berada dalam kondisi rusak, dengan perincian 223 Km rusak dan 111 Km malahan rusak berat. Dengan kondisi yang demikian, maka tidak mengherankan hampir setiap harinya WASPADA Halaman 8 mina meraih beberapa prestasi dalam bidang pendidikan, perta- nian dan pemerintahan di tengah kondisi daerah didera konflik ber- kepanjangan, seperti digambar- kan Ketua Fraksi Poros Tengah Munir dan Ketua Fraksi TNI/Polri Sulaiman Gadeng. Sementara Ketua Fraksi Poros Tengah Munir menyebutkan meski begitu keberhasilan, ada beberapa faktor kelemahan yang dianggap wajar selaku manusia biasa. Ditambah lagi dengan kon- disi daerah, maka tidak semua kelemahan itu ditumpu pada ki- nerja bupati secara pribadi. Sedangkan ketua Fraksi Golkar H Darman Muslim, Ketua Fraksi Reformasi TZulhelmi serta Ketua Fraksi Persatuan Pem- bangunan Amrin Is, hanya men- cantumkan beberapa saran dan Sarana Perhubungan Di Bireuen Memprihatinkan ada surat yang dikirim atau diantar warga masyarakat ke Kantor Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Bireuen, yang membawahi Subdin Bina Marga. "Warga di sejumlah desa, terutama di pedesaan dan sekitar pedalaman pada dasarnya meminta kita memprioritaskan ruas jalan mereka untuk kita aspal," sebut Ir Mawardi Kasubdin Bina Marga Kimpraswil setempat baru-baru ini kepada penulis. Permintaan seperti disebutkan di atas, belum lama ini warga Desa Blang Rheum, Paloh Panyang dan Seunebok Lhong Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, juga mengajukan permohonan kepada Pemkab Bireuen untuk mengaspal jalan yang telah rusak berat, yaitu jalan dari Blang Rheum ke Seunebok Lhong sepanjang lebih kurang 3,8 Km. 14 Apa yang dikatakan GAM ten- tang jumlah pasukan TNI seba- nyak lima batalyon atau 3.500 per- sonil bahwa itu tidak benar, dan itu merupakan berita bohong dari GAM. Namun, kata Kapendam, TNI hanya berjumlah 6 SSK atau sekitar satu batalyon lebih. "Se- jumlah personil itu hanya ditu- gaskan untuk melakukan penye- katan wilayah seluas 5 Km. Saya rasa pasukan sebanyak itu bagi TNI tidak terlalu istimewa untuk menghadapi 40-50 GAM di lokasi tersebut," katanya. Tidak benar jumlah GAM sampai 200 orang di lokasi terse- but, TNI punya data lengkap dari intelejen dan data dari mas- yarakat. Namun jumlah GAM itu berkisar antara 40-50 orang. "Jika GAM telah menyiapkan 3.500 pe- luru untuk menghadapi TNI, ya tidak apa. Sebab TNI tahu persis kualitas personil GAM maupun kemampuan latihan mereka," tegasnya. Kapendam Firdaus memban- tah perihal dua truk Reo TNI yang melakukan operasi militer ke PT Blang Ara-Matangkuli dan tindak kekerasan. "Tuduhan semacam itu kan selalu dikatakan GAM, tidak lebih sebagai provokasi un- tuk menjelekkan TNI. Masyarakat kan lebih tahu siapa yang melaku- kan itu selama ini. Hanya itu yang bisa dilakukan GAM maka TNI tidak heran jika ada tudingan dari GAM semacam itu," tandasnya. Ketika didesak Waspada me- nyangkut berita yang disiarkan CNN bahwa sebanyak 8 personil GAM tewas dalam peristiwa pengepungan, Firdaus menjawab tidak mengetahui secara pasti dari mana CNN mendapatkan data seperti itu, sedangkan dengan pihak TNI tidak pernah ada konfirmasi. Kalau memang laporan dari GAM kepada CNN terserah. Yang jelas TNI tidak bisa memantau lokasi tersebut, karena jauh dari daerah penyekatan, apalagi luas- nya 15 Km2, yang ditemui TNI hanya sosok mayat di sungai pada awal Minggu pertama penye- katan. Dan dua GAM yang coba meloloskan diri ditangkap TNI bersama dua pucuk senjata, kata Firdaus, seraya menambahkan, dari pihak TNI hingga saat ini belum ada satupun personil yang jatuh korban. (b10/cat) usul bagi pejabat bupati menda- tang terutama menyangkut nasib rakyat miskin serta beberapa pro- gram yang belum sempat tersele- saikan karena faktor keamanan. Sementara itu Bupati T Mach- salmina Ali kepada wartawan se- cara terpisah menyatakan keha- ruannya atas diterima LPJ itu tan- pa persyaratan. "Saya bersyukur dan berterima kasih atas upaya dewan mengevaluasi LPJ saya sebagai pencerminan kinerja se- lama empat tahun," ucapnya. Ia kembali mengulangi bahwa semua keberhasilan yang diraih sebagaimana dinilai dewan itu merupakan berkat kerjasama dengan semua pihak. "Tetapi se- mua kelemahan terjadi dalam ke- pemimpinannya merupakan ke- lemahan dan kekurangan saya pribadi," sebutnya.(b05) Kepala Desa Blang Rheum Tgk Adam Ismail kepada wartawan di Bireuen, baru-baru ini menjelaskan bahwa ketiga desa itu merupakan desa penghasil komoditi pertanian palawija yang setiap harinya di pasarkan ke Kota Bireuen. Pernyataan senada juga diungkapkan Tgk Athailah MM Saleh Syam kepala Desa Cot Me Kecamatan Gandapura, didampingi Tgk Abdullah Robat, salah seorang tokoh desa setempat kepada penulis di kantor Dinas Kimpraswil Bireuen. "Warga kami memaksa saya agar mendatangi kepala kantor ini untuk mengadukan nasib kami yang puluhan tahun dan memperjuangkan ruas jalan sepanjang 3 Km di desa kami, agar segera diaspal," sebut Kepala Desa (kades) Cot Me yang masih melajang tersebut. Kata Kades termuda di Kecamatan Gandapura bahkan mungkin se-Kabupaten Bireuen ini, warga juga mendesak tepatnya 'mengultimatum' pihaknya agar tidak menikah sebelum jalan desanya diaspal. Masykur Tom Randista Waspada/Masykur Tom Randista MEMPRIHATINKAN: Beginilah gambaran sarana perhubungan yang masih memprihatinkan di kawasan pedalaman Kabupaten Bireuen. Masyarakat setempat sangat mengharapkan perhatian Pemkab setempat, demi kelancaran roda perekonomiannya. Al-Bayan Menyakiti Tetangga PERNAH ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya si fulan telah memperbanyak shalat, sedekah dan puasa. Hanya saja ia menyakiti tetangganya dengan lidahnya. Rasul: Dia itu masuk neraka. Orang laki-laki itu berkata lagi: Ya Rasul sesungguhnya si fulan yang lain sedikit sekali puasanya, shalatnya dan ia bersedekah dengan sisa gandum, tapi ia tidak menyakiti tetangganya. Rasulullah SAW menjawab: Ia itu masuk surga." (HR.Ahmad, Al Bazzar dan Ibnu Hibban). Tetangga adalah orang yang paling dekat dengan tempat tinggal atau rumah kita. Tetanggalah yang paling tahu permasalahan kita ketimbang keluargakita sendiri yang tinggal di tempat berjauhan dengan kita. Tetanggalah yang yang paling dahulu menolong kita apabila kita mendapatkan musibah, daripadaadik atau kakak kita sendiri yang tinggal di daerah lain. Menyakiti tetangga baik dengan ucapan, tingkah laku atau sikap termasuk dosa besar. Tetangga yang satu dengan tetangga yang lain saling sakit menyakiti, maka diancam Allah dengan neraka meskipun banyak sekali amalibadahnya. Menyakiti hati tetangga dapat menghapus semua amal ibadah sepertidikatakan hadis di atas. Allah SWT menyertakan penyebutan perintah beribadah hanya kepadaNya, bersama-sama dengan perintah berbuat baik kepada kedua orangtua dan tetangga seperti dinyatakan dalam firmanNya: "Dan sembahlah Allah, dan janganlah kamu mempersekutkanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, Ibnu Sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-bangga diri." (An- Nisa 30). Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah menyatakan bahwa menyakiti tetangga itu bertentangan dengan keimanan:" Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia menghormati tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik atau lebih baik diam." (Bukhari-Muslim). Nurhayati Baheramsyah Suksesi Bupati Aceh Selatan Dukungan Terus Mengalir Untuk T Machsalmina TAPAKTUAN (Waspada): Meski belum mengajukan permohonan pendaftaran sebagai balon bupati untuk kedua kalinya, namun surat dukungan dari berbagai organisasi dan lapisan masyarakat kepada T Machsalmina Ali agar dicalonkan kembali pada periode berikutnya terus mengalir. Keterangan yang diperoleh Waspada di sekretariat DPRD Aceh Selatan Senin (11/11) kemarin menyebutkan surat dukungan itu ditujukan kepada pimpinan DPRD melalui pimpinan fraksi dengan tembusan ikut disampaikan kepada Gubernur Abdullah Puteh dan Mendagri Hari Sabarno di Jakarta. Hampir semua surat dukungan itu, menilai keberhasilan T Machsalmina memimpin Aceh Selatan selama lima tahun terakhir, meski pun daerah sedang dilanda konflik berkepanjangan. Oleh karena itu menurut isi surat tersebut maka T Machsalmina patut dicalonkan serta dipilih kembali sebagai bupati pada periode kedua 2003-2008. Makin Bertambah Hingga hari ke 24 masa pendaftaran Senin kemarin, jumlah balon bupati dan wakil bupati Aceh Selatan untuk periode 2003-2008 terus bertambah mencapai 20 orang, masing-masing balon bupati 10 orang dan wakil bupati 12 orang. Ke sepuluh orang balon bupati yang telah mendaftar itu adalah Drs Zainuddin Kamal, 57, Kepala Badan Perpustakaan di Palembang, Drs T Nyak Jufri, 41, (swasta di Banda Aceh), T Djasmuddin, 35, (swasta di Banda Aceh), Zarkawi Ibrahim BSc (swasta di Meulaboh), Teuku Fakhrizal, 43 (Humas PT Arun di Lhokseumawe), M Yusuf Is SE, 47 (Peg BKKBN di Banda Aceh), Ir Muddatsir Kamil 38, (Dep Kelautan Jakarta), Ir Teuku Helmi, 47, (PT SAI Banda Aceh), H Afdal Yasin, 38, (anggota DPRD NAD) dan Drs Mersal Iman MSi, 45, (Peg Diklat NAD). Sedangkan untuk posisi balon wabup selain Dra Janiswar dan Drs Said Murtadha Sasra juga tercatat Ir Muddatsir Kamil, 38, Dinar Nyak Idien, 54 (swasta), Drs H Said Idrus SA SH, 52, (Diklat NAD), Drs Anis Alamy, 51 (Staf Setdakab Aceh Singkil), Ir Masnur MSi, 42 (Disbun NAD), Nasjuddin SH, 38, (Sekwan Aceh Singkil), Drs Said Yulizar, 48, (Kabag Humas Pemko Banda Aceh) dan Drh H Yusniadi Yunus, 47, (Distan Sumsel di Palembang). (b05) Pencairan Uang Rapel Ditunda Ratusan CPSND Aceh Timur Resah LANGSA (Waspada): san Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) yang lulus tahun 2002 di Kabupaten Aceh Timur resah menyusul berlarut-larutnya janji pencairan dana rapel gaji mereka. Puluhan pegawai baru tersebut kemarin terlihat mondar mandir di ruang bendahara gaji Setdakab Aceh Timur menanyakan kejelasan pencairan uang rapel mereka. Salah seorang pegawai menuturkan, semula rapel gaji itu dijanjikan akan diberikan pertengahan bulan Oktober kemudian diundur sapai 11 November 2002. Namun ketika mereka datang pada tanggal 11 November, lagi- lagi pelaksanaan pembayaran rapel gaji itu tertunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena alasan yang tidak masuk di akal. "Mereka beralasan penundaan pembayaran rapel gaji itu karena dana rapel dari kas daerah belum masuk ke rekening bendaharawan gaji sehingga belum bisa dibagikan," ujar salah seorang pegawai. Para pegawai tersebut menuding bendaharawan gaji Pemkab Aceh Timur telah mendepositokan uang mereka, sehingga ketika batas waktu yang dijanjikan uang tersebut belum bisa ditarik akibatnya pembayaran rapel kembali diundur. Sementara itu Abdul Halim bendaharawan gaji Pemkab Aceh Timur, ketika Wasp hubungi Selasa (12/11) tidak berhasil ditemui. Menurut salah seorang stafnya, Halim tidak berada di tempat, "bapak tidak masuk kantor karena ada urusan di desanya," ujar staf tersebut. Untuk Bayar Hutang Beberapa pegawai menuturkan mereka saat ini sangat membutuhkan dana tersebut untuk menutupi hutang mereka yang telah menggunung, pada umumnya para pegawai itu berhutang untuk membayar uang saat mengikuti pra jabatan di Banda Aceh beberapa waktu yang lalu. Namun ada pegawai baru yang terjerat hutang akibat menutupi hutang biaya hidup mereka sehari-hari, semula ada beberapa di antara mereka yang telah memiliki pekerjaan di sektor swasta namun setelah lulus jadi pegawai pekerjaan tersebut mereka tinggalkan. Mereka berharap setelah jadi pegawai biaya hidup mereka akan ditanggulangi dengan gaji yang ada, namun karena pembayaran gaji untuk pegawai baru ditunda sampai satu bulan sehingga mereka terpaksa berhutang untuk menutupi biaya hidup sehari-hari.(b20) Tambo Puasa 8 Ramadhan Berbuka Daerah 18:21 Banda Aceh sekitarnya Aceh Singkil sekitarnya 18:16 Kutacane sekitarnya 18:14 Sabang sekitarnya 18:21 Calang sekitarnya 18:21 18:12 18:16 18:21 18:20 18:19 Langsa sekitarnya Takengon sekitarnya Kualasimpang sekitarnya 18:12 Sinabang sekitarnya Meulaboh sekitarnya Sigli sekitarnya Jantho sekitarnya Bireuen sekitarnya Tapaktuan sekitarnya Lhokseumawe sekitarnya Lhoksukon sekitarnya Blangkejeren sekitarnya 18:20 18:16 18:17 18:15 18:14 18:15 9 Ramadhan Imsak 4:58 4:44 4:45 4:58 4:55 4:46 4:51 4:45 4:50 4:53 4:55 5:06 4:52 4:47 4:50 4:49 4:48 WASPADA BANDA ACEH ( Aceh Merdeka (GAM RI tidak berhak me tidak pernah mela 2cm G B "Saya kira Pemerinta tidak berhak memberi am kepada GAM, dan saya ras logika terbalik yang seharu tidak dilakukan oleh Pemeri Indonesia," kata salah seo juru runding GAM, T. Kam zaman, SH, kepada warta di Banda Aceh, Selasa (12 Ia mengatakan hal itu k Meng TANPA terasa sepekan s terlewati bulan Ramadan bagai ragam kegiatan dala lan yang penuh rahmah da kah itu pun dilaksanakan muslim. Mulai dari berib sampai menyediakan maka minuman untuk berbuka p serta kesibukan para peda menggelar dagangannya m lang Lebaran. Pedagang pakaian ja labi-labi Jl. Diponegoro, E kesemrawutan kota. RAYA GORDY Menerima pesanan: Gordyn, Bed Cover, Sepre Discount s/d 20% Suwandi/ Hok Cai HP. 0812.603.7989 Gedung Cathay Lt. 2 No. Pasar murah/samp. Meda SPECIALIST POV IK W STEERING Menerima Pemasangan Service, Reparasi. Bocor da Berat serta tersedia Spart Pa PS Hubungi: Aguan/Mulia Jaya JI. SM. R 5 AB (Sp. Sawah Lunto) Telp. 7344954 7369 7344547 (Depan Gelora Pla OYAMAHA Paket Touching Your Hami AKHIR TAHUN KHUSUS PEMBELIAN TYP NOWY AUTOMATIC Kunci Per CASH&KREDIT Hadiah langsung... KAOS NOUVO + JITA Garansi 3 thn Jaminan Serm Kredit s/d 4 t Mulai 1 Okto BIG 509 Hubungi segera LEO ASIA MOTOR I Diduku JL. Asia No. 147 L Telp. 736.3600 M Ul. Sutrisno No. 106/67 Telp. 736.5038 Jangan Main Kayu NAPOLLY to Kursi Kita Turut Melestarikan Hu BIG 513 BIG 3650 Jangan Salah Pilih Dapatkan segera di To SINAR HARAPAN (061) 4570 SINAR JAYA (061) 456258 SELAMAT MAJU (061) 8821 MAHKOTA (0620) 32237.