Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-13
Halaman: 04
Konten
R Waspada Ist Wakil Walikota Medan Ir H Maulana Pohan memberi ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. RABU, 13 NOVEMBER 2002 BPSK Kota Medan Dilantik MEDAN (Waspada): Walikota Medan, diwakili Wakil Walikota Ir H Maulana Pohan melantik Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan di Balai Kota, Senin (11/11). . Walikota dalam sambutannya mengatakan, berlakunya Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen sebagai salah satu piranti hukum yang melindungi konsumen tidak bermaksud untuk mematikan kegiatan para pelaku usaha. Sebaliknya, untuk mendorong iklim usaha yang sehat, sehingga melahirkan para pelaku usaha yang mampu dan berdaya saing. "Tugas ini penting karena termasuk menjembatani pelaku usaha dengan publik agar tercipta hubungan harmonis dan saling menguntungkan," katanya. Karena itu Walikota berharap kondisi seperti itu perlu dipelihara, agar tidak menimbulkan berbagai konflik yang dapat merugikan semua pihak terlebih-lebih antara produsen dengan konsumen. Adapun pejabat yang dilantik masing-masing, sebagai pengurus Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, antara lain; dari unsur pemerintah Drs. H Adios Gusri MM Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Kota Medan, H. Suwarno ,SH Kasubdis Industri dan Dagang Kecil T. Nasrul SH Kasubdis perdagangan unsur Pelaku Usaha DR. Soeherman Gatot SE.SH. MBA dari Dewan Pengurus Kadinda Kota Medan, Drs. Aswar S Ak dari BPD Assosiasi Eksportir kopi Indonesia (AEKI) Sumut, Goklas Butar-Butar,SH dari BPC Gabungan PelaksanaKontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Medan. Unsur Konsumen Abu Bakar Siddik SH dari YLKI Kota Medan, K. Anwar SH dari Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional, Drs. Dharma Bakti Nasution SH Lembaga Advokasi Konsumen Indonesia.(m33) Maling Bongkar Lokasi Kursus MEDAN (Waspada): Kawanan pencuri, Selasa (12/11) membongkar satu rumah yang selama ini dijadikan lokasi kursus Bahasa Inggeris di Jalan SM Raja Medan. Akibat peristiwa tersebut, korban Madialegan, 35, penduduk Jalan Darat Medan menderita kerugian berbagai mesin komputer senilai Rp 9 juta. Kepada Polsekta Medan Teladan, Madialegan mengatakan, peristiwa pencurian itu baru diketahui sekira pukul 08:00, ketika pegawainya yang masuk pagi melihat ruangan kursus sudah porak-poranda. Setelah diselidiki, ternyata peralatan komputer berupa mesin komputer, mesin laminating, tape, kipas angin dan uang tunai Rp 30.000 sudah tidak berada di tempatnya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada majikannya. Korban setelah melihat ruangan acak-acakan, segera membuat pengaduan ke Mapolsekta Medan Teladan. Polsekta Medan Teladan yang menerima laporan langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan penyidikan, namun hingga tadi malam pencurinya belum tertangkap.(m39) Sepedamotor Hilang Ketika Main Bilyar MEDAN (Waspada): Muliadi, 21, penduduk Jalan Brigjen Katamso Gang Masjid, Selasa (12/11) mengadu ke Mapolsekta Medan Teladan,akibat sepedamotornya hilang saat korban sedang main bilyar di Bilyar Harapan Jalan Brigjen Katamso Medan. Dalam pengaduannya disebutkan, siang itu korban dengan mengendarai sepeda motor RX King BK 5259 EV datang ke lokasi Bilyar Harapan di Jalan Brigjen Katamso Medan. Sebelum masuk ke dalam bilyar, korban mengunci stang sepeda motornya, setelah itu naik ke lantai II. Namun setelah 30 menit bermain bilyar korban bermaksud pulang ke rumah. Begitu sampai di tempat parkir, sepeda motornya sudah hilang. Akibat peristiwa tersebut korban menderita kerugian mencapai Rp 10 juta lebih. Polsekta Medan Teladan yang menangani kasus ini masih memburu pelakunya.(m39) DPC PDIP Kota Medan Safari Ramadhan Dan Konsolidasi MEDAN (Waspada): Mengawali safari Ramadhan dan konsolidasi partai, DPC PDIP Kota Medan melaksanakan pro- gram menyambut bulan Ramadhan dengan berbuka puasa bersama di Kecamatan Medan Deli Minggu (10/11). Ketua DPC PDIP Kota Medan Doni Arsal Gultom SH pada kesempatan itu mengajak seluruh warga PDI Perjuangan Kota Medan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan rasa ikhlas dan khusuk. "Hikmah dalam bulan Ramadhan ini supaya kita dapat intropeksi diri agar PDIP tetap solid di Kota Medan," kata Doni. Pada bagian lain, Doni menyadari kekeliruannya dalam menyikapi hasil Konfercab. Alasannya, karena setelah dipelajarinya AD ART ternyata Konfercab yang menghasilkan komposisi pengurus DPC PDIP Kota Medan sesuai dengan mekanisme partai. Sebelumnya, Bendahara PAC Medan Polonia Andreas Ajid menghimbau kepada seluruh PAC se-kota Medan agar merapatkan barisan dan mendukung kepengurusan Doni Arsal Gultom SH. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Misran mengatakan, jadwal berbuka puasa telah disusun yang diadakan di 10 PAC dengan menggabung 2 PAC di setiap acara berbuka puasa. Acara berbuka puasa tersebut dihadiri lebih kurang 300 kader partai.(cra) Liputan Masyarakat Kota Medan Polisi Amakan Pelaku Curanmor MEDAN (Waspada): Tim Buser Unit Ranmor Poltabes Medan, dalam suatu operasi mengamankan tersangka yang sudah belasan kaki melakukan pencurian sepedamotor di Medan dan Binjai dalam penyergapan dari tempat kediamannya kawasan Sambu Baru, Garu XI, Jalan Karya Rakyat Medan, Selasa (12/11) sore. Sumber Waspada di kepoli- sian menyebutkan, tersangka, Ahz alias Izi, 27, ditangkap berda- sarkan informasi dari masya- rakat. Sedangkan enam orang lagi masih dalam pengejaran. Menurut sumber, bosnya pencuri sepedamotor yang selalu Forkabi Beri Penghargaan Pada Dewan MEDAN (Waspada): Forum ratif, aktivitas, mental dan moral Komunikasi Anak Bangsa Indo- nesia (Forkabi) melakukan peni- laian dan memberi penghargaan kepada enam anggota dewan de- ngan judul Legislatif Awards 2002. Penyerahan Legislatif Awards 2002 dilakukan peng- urus Forkabi, kepada enam ang- gota dewan antara lain, OK. Az- hari, SE dari Fraksi PDIP, H. Harmain Usman, SH, (FPP), Dra Elvi Rahmita Ginting (FPAN), C.P. Nainggolan (FPG), Ir Nocous Soter Sihombing (FPB) dan DPM Hutahean (FTNI/Polri), di ruang Ketua DPRD Medan Senin (11/11). Apa motivasi Forkabi mem- berikan awards? Menurut Koor- dinator Forkabi Tonggam Siregar, mereka mengharapkan, dengan penghargaan dimiliki anggota dewan mampu meningkatkan kinerja mereka pada hari men- datang. Diharapkan juga, seluruh anggota dewan menyadari me- reka masih diperhatikan masya- rakat, sehingga tindak tanduk mereka lakukan tidak di luar amanah telah diberikan rakyat. Menurut Tonggam, Forkabi telah tiga bulan mengamati prila- ku 45 anggota DPRD Medan ter- sebut. Berdasarkan kriteria aspi- Zulaiddar Minggat MEDAN (Waspada): Zulaid- dar, 42 Jumat (8/11) minggu lalu sekitar pukul 14.30 pergi mening- galkan rumah. Pihak keluarga menyebutkan, kepergian Zulaid- dar tidak diketahui dan dinyata- kan hilang karena sejak Jumat tidak kembali ke rumah. Sesuai keterangan ayahnya Zulfikar kepada Waspada Senin (11/11), Zulaiddar (foto) pergi me- ninggalkan rumah dengan me- ngenakan baju warna hijau lu- mut bermotifkan kembang putih. Keluarga sangat mengharapkan bantuan masyarakat, bagi yang menemukan tolong yang ber- sangkutan diantar ke kediaman- nya Jl Jermal XV No 26 Medan Tenggara Telp.7320823: Segala perongkosan akan diganti. (m28) Rektor Lantik Dekan Setiap pembaca Waspada dapat mengirim foto kegiatan non komersial untuk dimuat di lajur ini. Misalnya, kegiatan sosial, reuni, atau segala kegiatan yang perlu diketahui masyarakat, baik untuk tujuan silaturahmi, acuan atau sekedar informasi kegiatan publik Sumut/Aceh. Anda sendiri yang menjadi "wartawan". Tulis keterangan gambar di atas selembar kertas- tidak melebihi satu folio, tentang apa peristiwanya, tanggal dan tempat peristiwa. Kirimkan ke Redaksi Masyarakat Waspada, Jl. Brigjen Katamso No. 1, Medan 20151. melakukan aksi di tiga kabu- paten adalah seorang wanita, dan sudah diamankan terlebih dulu. yakni Jum, 40, penduduk Orde Baru Medan (telah menjual 174 unit sepedamotor). Sedang kom- plotan lain yang sudah ditang- kap, yakni PK alias Otk, MA FKIP UMN Al-Washliyah MEDAN (Waspada): Rektor UMN (Universitas Muslim Nu- santara) Al Washliyah DR H Ab- durrahman Dahlan, MA melantik Drs Iskandar Zulkarnain sebagai pejabat Dekan FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) UMN Al Washliyah mengganti- kan Drs Rajo Makmur Siregar, MPd yang mengundurkan diri. Selamat Datang PARA PESERTA PESANTREN KILAT THEMA DA'WAH SEBAGAI SOLUSI PEMBERDAYAAN UMAT Tal: 2 Juli 7 Juli 2002 dipilih keenam orang tersebut. "Malah dari enam orang ini, dua diantaranya yakni OK. Azhari dan Harmain Usman, dinobat- kan sebagai anggota dewan ter- baik," kata Tonggam. H PESANTREN KILAT: Belum lama ini Remaja Masjid Al-Jihad bekerjasama dengan KAHMI mengadakan pesantren kilat di Masjid Al-Jihad jalan Tongkol Ujung 86 Kota Pematangsiantar. Peserta 50 orang remaja putra/putri dari kota Pematangsiantar dan Simalungun. Diakhir acara penutupan pesantren kilat diserahkan sertifikat. (Foto kiriman Drs. Muslum Lubis Humas Masjid Al-Jihad) Sementara anggota dewan lainnya Drs Putrama Alkhairi, menanggapi pemberian penghar- gaan ini mengatakan, pihak pe- laksana terlalu sempit melaku- kan penilaian dengan menetap- kan satu orang dari tiap fraksi. Menurut Putrama, dengan sistem dilakukan tersebut akan merugikan fraksi besar seperti PDIP memiliki 16 kursi. Semen- tara fraksi dengan hanya mem- punyai empat kursi menjadi lebih beruntung, karena persaingan menjadi lebih sedikit. "Karena- nya, lebih baik penetapannya se- cara acak saja terhadap anggota dewan. Jadi lebih objektif," katanya. Apakah penilaian penye- lenggara tidak objektif? Menurut Putrama, sulit dikomentari, ka- rena persepsi dan pemahaman tentang kriteria dibuat bisa ber- lainan. Katakan saja tentang ke- hadiran. Parameternya apa? Apakah cukup dengan absen, atau ada alat ukur lain?" katanya. (m17) Pelantikan dilaksanakan di Kampus-2 UMN Al Washliyah Jalan Garu II B Medan, Senin (11/11) dihadiri Pembantu Rektor I Drs A Laut Hasibuan, MPd, Pembantu Rektor-II, Pembantu Rektor-III Drs H Ismail Effendi, MSi, Humasy UMN Al Washli- yah Ir Zulkarnain Lubis, para de- kan dan undangan lainnya. Dalam arahannya, rektor berharap Iskandar Zulkarnain sebelumnya Kepala Biro Akade- mik UMN Al Washliyah dapat meningkatkan mutu fakultas di- pimpinnya sehingga menghasil- kan tenaga pengajar profesional dan sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. "Kita harapkan kehadiran tenaga muda sebagai pemimpin di FKIP UMN Al Washliyah da- pat meningkatkan mutu 3.323 mahasiswa sedang menuntut ilmu kependidikan dengan bim- bingan 240 staf pengajar. Hal ini penting karena ribuan alumni telah dihasilkan dan diharap 10 program studi di lingkungan FKIP dapat berpacu hingga mem- peroleh akreditasi A," sebut Dahlan. Kehadiran pemimpin baru sangat dibutuhkan dalam mengha- dapi gonjang-ganjing berkem- bangnya isu jual beli nilai di ka- langan pendidikan. Tampilkan kejujuran demi majunya pendidi- kan anak-anak bangsa negeri ini." Ditambahkannya, pejabat baru dapat mengambil langkah positif dikembangkan pejabat lama dengan mendapat dukung- an berbagai komponen pendu- kung termasuk para dosen dan mahasiswa. Terima kasih pada Rajo Makmur Siregar direncana- kan telah dipinang menjadi pim- pinan salah satu PTS (Perguruan Tinggi Swasta) lain di Medan. Rektor UMN Al Washliyah menegaskan, adanya keputusan senat UMN Al Washliyah di- tuangkan dalam SK Rektor No- mor: 1090/UMN/H-10/2002 beru- pa penetapan pemberlakuan se- cara efektif atas keputusan Dirjen Dikti perihal perubahan nama universitas sejak 1 November 2002, (h06) (disita empat unit sepedamotor), FF (20 unit sepedamotor). Se- dangkan penadahnya, yakni Kopda P (anggota TNI) bersama DJ melegohkan 117 unit sepe- damotor yakni 10 unit dijual ke- pada Briptu RD (BA SPN Sam- pali), 3 unit dijual kepada Briptu Mly (BA Bintal Poldasu) dan kenderaan dari Briptu Mly sudah disita serta 17 unit di jual ke Aceh. Berikut Sertu TR (anggota TNI) bersama DS yang sudah berhasil mengaut 200 unit sepe- damotor dari berbagai jenis dan dijual ke Aceh serta kepada Iw (Polri) dan Hry (sipil). Sedangkan MEDAN (Waspada): Pendu- duk Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli Kab. Deliserdang, sangat terkejut menyaksikan ok- num pegurus LSM AMIPKA Su- mut, SB, SE dan konco-konconya yang diduga telah menjual tanah negara eks HGU PTPN-II yang digarap oleh penduduk Desa Hel- vetia Kecamatan Labuhandeli. "Tanah itu sudah terjual beberapa kapling dan dia berhasil mengkaut ratusan juta rupiah," kata sumber. Menurut sumber Waspada, Selasa (12/11), oknum SB. SE te- lah menjual dua kapling beruku- ran 15 meter X 20 meter = 300 Ketika ditanya sudah ada berkas BAP (Berita Acara Peme- riksaan) tersangka itu diajukan ke JPU, Khairul mengatakan, su- dah hampir seluruhnya sudah diajukan. (m31) Pengurus AMIPKA Sumut Jual Tanah Negara Eks HGU PTPN-II MEDAN (Waspada): Atas Harahap, 24, penduduk Binjai, Senin (4/11) mengadu ke Mapol- sekta Medan Teladan, karena te- lah oleh dua pemuda yang me- ngaku bisa memasukkan 10 or- ang sebagai Satpam di Bank Mandiri. Akibat tipu daya kedua pemuda berinitial UA, penduduk Padangbulan dan Sah, penduduk Jalan STM Medan, kedua pelaku mengantongi uang Rp 34 juta dari hasil pemberian 10 orang calon pekerja yang dicarikan korban Atas Harahap. Bahkan akibat kasus terse- but korban Atas Harahap juga telah diadukan 10 calonnya ke Mapolsekta Medan Sunggal. Menurut Atas Harahap ke- pada polisi di Mapolsekta Medan Teladan, peristiwa penipuan ter- hadap tenaga kerja itu terjadi No- pember 2000. Waktu itu korban didatangi UA dan Sah,dan me- nyebutkan mereka bisa mema- sukkan kerja sebagai Satpam di Bank Mandiri. Dalih Bisa Masukkan Kerja, Dua Pemuda Kaut Rp 34 Juta siapa yang mau bekerja di bank. Korban yang bekerja sebagai Sat- pam di RS Methodis, kemudian menjumpai Ridwan dan kawan- kawannya sambil menjelaskan ada lowongan kerja sebagai Satpam di Bank Mandiri. Korban kemudian di suruh oleh kedua pelaku untuk mencari yang diburu dan masuk DPO adalah Pmn, Knn, Ysf, Ags, Fj dan Sht. Kanit Unit Ranmor Poltabes Medan Inspektur Polisi I (Iptu) Khairul Bahri, SH, ketika dikon- firmasi seputar kasus itu, mem- benarkan. Menurutnya, sindikat khusus pencurian sepedamotor yang terjaring ini adalah berkat laporan dari masyarakat. Sebagai usaha untuk membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dilakukan dari PBB (Pajak Pembangunan Daerah). Target yang ditentukan cukup besar yakni Rp 2,7 miliar untuk tahun 2002. Camat Medan Sunggal, M.Amin Daulay (foto) kepada Waspada mengatakan saat ini yang telah tercapai sekitar Rp 1,8 miliar. Target ini pun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni Rp 1,8 miliar dengan pencapaian Rp 1,7 miliar. Bahkan tahun 2000, target hanya Rp 900 juta. Kendala yang dialami menyangkut PBB yakni masih banyaknya SPPT ganda, banyak yang tidak tertagih dengan berbagai alasan yang dikemukakan. meter dijual seharga Rp 11 juta per kapling. Sedangkan yang lainnya menjual tanah seluas 15 meter X 20 meter = 300 meter se- harga Rp 20 juta, ada pula seluas 15 meter X 20 meter = 300 meter seharga Rp 13 juta, sesuai dengan surat penyerahan hak ganti rugi tanggal 19 Oktober 2002. Kecamatan Medan Sunggal menurut Daulay, yang telah dua tahun menjabat tugasnya, berkembangnya sesuai dengan program yang dicanangkan yakni mengembangkan wilayah menjadi kawasan pemukiman. Toh, pemukiman yang ada saat ini bisa dilihat cukup banyak dengan variasi jenis pemukiman. Sebut saja Taman Setiabudi Indah, Sunggal Mas, Taman Kasuari Indah, dan kawasan lainnya. Seperti dikatakannya saat ini, tidak kurang ada sekitar 60 kompleks pemukiman. Warga masyarakat mengaku sangat keberatan atas perbuatan oknum AMIPKA tersebut, dan memohon bantuan pihak berwajib dan aparat penegak hukum agar mengmbil tindakan tegas. Hal ini untuk menjaga hal -hal yang tidak diingini di lapangan. (m21). Sebagai satu usaha untuk meningkatkan program ini dilakukan melalui berbagai media untuk meyakinkan bahwa Sunggal itu adalah daerah yang kondusif,sehingga banyak investor yang tertarik. Beberapa waktu lalu memang terjadi bencana banjir yang menggenangi kawasan ini. Tapi menurut Camat, kawasan Sunggal Tergiur dengan bujukan ter- sebut, Ridwan dan kawan-ka- wannya kemudian memberikan uang sesuai yang dimintai kor- ban yakni senilai Rp 34 juta. Sete- lah menerima uang tersebut Atas Harahap kemudian menyetor- kan kepada Sah di kediamannya Jalan STM Medan. Kuburan Dan Pos OKP Kendala Medan Menuju Kota Metropolitan MEDAN (Waspada): Kota Medan, menurut Ketua Fraksi Partai Bersatu (FPB) DPRD Me- dan H. Martius Latuperissa, ma- sih terlalu jauh untuk diwujud- kan menjadi kota meteropolitan, karena beberapa hal yang men- jadi kendala belum diatasi. tempat-tempat yang seharusnya tidak dibenarkan dilakukan pem- bangunan, terlihat sangat mengganggu tata ruang kota untuk melakukan pembangunan selanjutnya. Kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Selasa (12/11), Martius mengatakan, beberapa hal yang menjadi kendala seperti yang dimaksudkannya adalah masih ditemukannya banyak se- kali perkuburan di tengah kota dan pembangunan pos-pos OKP, Ormas serta Partai Politik, hampir disetiap persimpangan jalan. Ternyata setelah dua tahun ke-10 orang korbannya belum juga mendapat kerja dan peris- tiwa ini kemudian dilaporkan ke Mapolsekta Medan Sunggal. Atas Harahap yang dilaporkan ke poli- si itu kemudian membuat penga- duan ke Mapolsekta Medan Teladan. Sementara itu, Kabag Hu- mas Pemko Medan Drs Arlan Na- sution, kepada Waspada menga- takan, pihaknya sampai saat ini masih menilai belum perlu mela- kukan pemindahan lokasi peku- buran untuk melakukan pem- bangunan. Artinya, kata Arlan, sampai saat ini pembangunan Kota Medan belum terganggu oleh adanya kuburan. "Kecuali untuk pelebaran jalan. Itupun hanya mengenai be- berapa kuburan yang berdekatan dengan jalan, tidak harus me- mindahkan seluruh kuburan yang ada," katanya. Kedua hal ini, menurut Mar- tius, menjadi penghalang pem- bangunan Kota Medan menunju kota metropolitan. Sementara Pemko Medan, jangankan untuk mengatasi masalah ini, memikir- kannya saja belum pernah. Disebutkan Martius, di da- lam Kota Medan terdapat 30 lo- kasi pekuburan, dengan luas ta- nah yang lumayan. Karena itu Tentang kota metropolitan?. Menurut Arlan, tidak ada hu- bungannya pekuburan dengan pembangunan. Katakanlah lahan pekuburan dapat diman- faatkan untuk pembangunan fisik, tapi kalau fungsinya digan- dakan, kuburan sekaligus juga menjadi taman kota, maka kubu- ran yang ada tidak perlu dipin- Begitu juga dengan pos-pos dahkan. Cukup kita tata saja agar OKP, Ormas serta Parpol yang juga berfungsi sebagai taman atau dibangun secara sembarangan di hutan kota," kata Ärlan. (m17) ujar Martius, akan lebih baik bila itu digunakan untuk lahan pembangunan. Polsekta Medan Teladan yang menangani kasus ini telah melakukan penyidikan terhadap UA dan Sah namun hingga tadi malam keduanya masih buron.(m39) A Kanit Serse Polsekta Medan Barat Ipda Agus Pristiono, membenarkan para tahanan tersebut menjalankan ibadah puasa. Karena melihat kesungguhan para tahanan itu untuk MEDAN (Waspada); Wali- kota Medan diwakili Sekretaris Daerah Kota Medan Drs H Ram- li, MM kembali melantik 33 Ese- lon IV di lingkungan Pemko Me- dan di Balai Kota, Selasa (12/11). Walikota dalam arahannya mengatakan, peranan Eselon IV di jajaran Pemko Medan sangat penting, yaitu selain merupakan perencana awal dan pelaksana utama, juga ujung tombak bari- san terdepan dalam member- hasilkan segenap program pem- bangunan dan pelayanan kota. Mereka yang dilantik Pada Badan Kepegawaian Daerah Ko- ta Medan 1 orang yaitu Kasino, SH Kasubid Diklat Tugas Belajar dan Kepemimpinan. Pada Dinas Para tahanan di Mapolsekta Medan Barat. Meki terkurung, puasa jalan terus. Menengok Puasanya Orang Tahanan KALAU anda manusia bebas yang merdeka sedang menjalani puasa,itu adalah hal yang biasa. Tetapi kalau para tahanan yang sedang berada di penjara tetap melaksanakan ibadah puasa, jarang-jarang terjadi. Betapa tidak, keberadaan mereka di taha- nan karena tingkah laku atau perbuatan mereka yang melanggar hukum. Tetapi mereka tidak melupakan melaksanakan kewajiban yang dipe- rintahkan Tuhan.Bukan hanya itu, shalat tara- wih berjamaah pun mereka lakukan.Imam sha- lat selalu berganti-ganti dari yang lumayan fasih menjadi imam utama hingga yang kurang fasih. Itulah yang terjadi di Mapolsekta Medan Barat.Dari 29 orang tahanan dari berbagai latar belakang kasus, 12 di antaranya berpuasa. Walaupun beberapa di antara mereka sudah pernah meninggalkan puasanya, tetapi ibadah tahunan itu tetap dilanjutkan keesokkan harinya. Kabid Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangu- nan Daerah (Bappeda) Kabu- paten Kuantan Singingi Indra Suandy, ST,MSi usai berjumpa direksi PDAM Tirtanadi di Jl SM Raja Medan, Selasa (12/11) me- ngatakan, kedatangan mereka untuk belajar dari pengalaman Tirtanadi, sebab di Sumut juga banyak kabupaten baru seperti Madina dan Tobasa namun su- dah berdiri cabang PDAM dengan sarana air bersih. Indra didampingi Maya (Konsultan Perencanaan), Ridar- man (Kabag Hukum Kabupaten Kuantan Singingi), Ir Ali Yusmi (Kimpraswil Kabupaten Kuan- tan Singingi sekaligus Pengelola Air Minum) dan Erliadi dari Ba- dan Pengelola Air Minum, berha- rap kerjasama tahap awal yang baru bertukar informasi, dapat memberi masukan. Walikota Medan Lantik 33 Eselon IV SH Pembauran Bangsa, Siduhu Harefa, SH Pj. Kasubid Hubung- an Lembaga Legislatif, Drs Alfon- so Ginting Kasubid Ideologi Poli- tik. Drs Ridwan Efendi Siregar Kasubid Hubungan Partai Politik. Pada Dinas Kesehatan Kota Medan 6 pejabat eselon IV, Indun Siregar, SE Kasubbag Keuangan, H. Asnawi Hasibuan Kasi Penga- matan Penyakit, H. Ali Nasti Siregar Kasi Pemberantasan Pe- nyakit bersumber dari Binatang, Syofian Ramli S.sos Pj. Kasi Pe- nyehatan Tempat-tempat umum dan pengelolaan makanan. Bahtiar Ahmad Kasi Pengcegahan Pence- maran dan Dampak lingkungan, Hj. Masdewani Lubis Kasi Kesehatan Ibu, anak dan KB. (m33) Indra mengakui, pada kon- disi sekarang sulit membangun instalasi air minum di satu peme- rintahan baru, sedangkan mas- yarakat yang menikmati air ber- sih di ibukota Kabupaten Kuan- Usaha ini kelihatannya menunjukkan hasil positif dengan berkembangnya pemukiman baru. "Kini Sunggal tidak menjadi kawasan, pinggiran lagi," katanya. WASPADA Halaman 4 1/18 Eselon IV yang dilantik 23 orang antara lain Mangatur Pan- dapotan, SH Kasub Kesatuan Bangsa, Isa Ansari, SH Kasubid Hubungan Organisasi, Drs M Yunus Pasaru Kasubbag Ke- uangan, Ismail Tanjung, SH Ka- subid Hubungan Penyelengga- raan Pemilu. Ramli Siregar, SH Kasubid Sosial Budaya, Dra Ha- bibah Jamal Kasubid Pember- dayaan Aparatur, Meliana Pane Pj. Kasubid Potensi, Tuti Wildani, Pemkab Kuantan Singingi Studi Banding Ke PDAM Tirtanadi MEDAN (Waspada); Pemkab Kuantan Singingi, kabupaten yang baru dimekarkan dari In- dragiri Hilir, Riau, melakukan studi banding ke PDAM Tirta- nadi Medan. Diakuinya dari enam kelurahan memang masih ada kondisinya yang kurang baik yakni yang terletak di pinggiran pantai. Di kelurahan ini taraf pendidikan masyarakatnya banyak yang hanya tamatan SD dengan pekerjaan serabutan. Sebagai salah satu usaha pengentasan dan peningkatan kelurahan, pemerintah telah memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak putus sekolah tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga swasta. Sektor swasta yang ada juga turut diperhatikan dan menonjol,yakni usaha bordir, kerajinan rotan, makanan ringan, sepatu dan lainnya di beberapa kelurahan yang berbeda. Bantuan yang diberikan untuk usaha bordiran 4 mesin jahit, 4 mesin bordir. Hal lain yang cukup menyolok adalah sisi pelayanan kepada masyarakat terutama pengurusan surat-surat ,seperti KTP, Kartu Keluarga, Surat pindah dan lainnya. Khusus untuk KTP, Camat mengatakan telah menandatangani sebanyak 54.000 KTP selama dia menjabat. Pihaknya mendukung sepenuhnya program-program dari Walikota dan salah satunya selain mencapai target PBB juga memberikan pelayanan yang terbaik dalam pengurusan surat masyarakat mulai dari tingkat lingkungan, kelurahan hingga kecamatan. Bagi yang berani melakukan tindakan 'nakal' dia tidak segan menegus bahkan tiga Kepling telah dipecat. Namun diakuinya pengawasan tidak bisa dilakukan sepenuhnya Pariwisata Dan Kebudayaan, Dra Retno Indrayani sebagai Pj. Kasi Usaha jasa Pariwisata se- dangkan pada Dinas P2K Kota Medan, Sama Sembiring, SH Kasi Pendataan pada Sub Dinas Retribusi. BAGI TAM berpuasa, dia menyediakan makanan sahur untuk mereka. "Makanan sahur kami disediakan Pak Agus, kalau berbuka kami berbagi karena datangnya dari keluraga yang mengirimkan makanan," ujar seorang tahanan. "Tadi malam saya tidak sahur, jadi hari ini absen puasanya," ujar Rakesh, 31, salah seorang tahanan. Warga Jalan Waru Kelurahan Sekip ini ditangkap polisi karena kasus 351 atau kasus penganiayaan. Dia mengaku telah menikam or- ang yang hendak mencelakainya. Rakesh, dulunya adalah seorang muallaf. "Karena kesadaran sendiri," ujarnya, ketika ditanya alasannya memeluk agama Islam. Lain hal dengan Hendra, 24, yang ditangkap karena menadah barang haram'. Pria berperawakan kecil ini bertindak sebagai imam cadangan dalam Shalat Tarawih berjamaah yang dilakukan di dalam penjara itu. Menurut penduduk Jalan Karya Medan ini, teman mereka yang biasa jadi imam sudah dikirim, berkasnya telah dilimpahkan. "Kami tetap menjalankan ibadah puasa, meski kami terkurung di penjara ini," katanya.(m45) - tan Singingi yakni Teluk Kuan- tan, baru sekira 30 persen. Medan Sunggal Ditata Untuk Pemukiman KAWASAN ini dahulu dikenal masyarakat sebagai kawasan pinggiran yang jauh dari pusat kota. Tapi itu dulu atau paling tidak, kini tak sepinggiran seperti dahulu lagi. Kawasan ini telah menunjukkan perubahan di sana-sini sejak daerah itu diprogramkan menjadi kawasan pemukiman. bukanlah yang termasuk rawan banjir, hanya sebagian kecil saja sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Itulah Sunggal, kawasan yang luasnya 14,116 Km2 atau sekitar 1400 Ha. Sesuai data, jumlah penduduk Medan Sunggal 115 ribu jiwa yang berada di enam kelurahan, yakni kelurahan Lalang, Kel. Seisikambing B, Kel. Sunggal, Kel. Babura Sunggal, Kel. Tg. Rejo, dan Kel. Simpang Tanjung. Mata pencaharian penduduk kebanyakan berada di sektor swasta. Waspada/Dedi Sahputra Namun di kabupaten baru itu masih terdapat instalasi air berupa pipa-pipa lama yang cu- kup tebal dan bentuk topografi wilayah berbukit yang memung- kinkan untuk sumber air. "Air bersih salah satu sektor pemacu perekono- mian Kabupaten Kuantan Singingi." Sementara Dirut PDAM Tir- tanadi Drs H Syahril Effendy Pa- MELRAN ANDA saribu, MSi didampingi Direktur Perencanaan dan Produksi PDAM Tirtanadi Ir Sugeng HS, MM, Direktur Operasional Nel- son Parapat, SH dan Humas Dar- lan Hasibuan, mengatakan akan membantu Pemkab Kuantan membangun PDAM sendiri. "Sejumlah staf Tirtanadi akan ke Kuantan Singingi, melihat sejauhmana kondisi air bersih di daerah itu."(m28) SCTV Siarkan Langsung Ceramah AA Gym Dari Medan MEDAN (Waspada): Ceramah AA Gym dalam acara Gema Ramadhan akan disiarkan jaringan televisi SCTV langsung dari Convention Hall Tiara Medan mulai pukul 21:00-22:30 Wib, Rabu (13/11) malam. Manager Humas SCTV Budi Darmawan dalam penjelasan kepada wartawan Selasa (12/11) bertempat di coffe Shop Hotel Ti- ara Medan mengakui, siaran langsung ceramah AA Gym dalam Gema Ramadhan merupakan ke dua kali dilangsungkan setelah Bandar Lampung dari lima kota-Bandar Lampung, Medan, Surabaya, Bali dan Makasar- yang dijadikan tempat penyelenggaraan acara menyemarakkan bulan suci Ramadhan itu. "Alasan kami dari pihak SCTV menyiarkan langsung karena AA Gym sendiri selain sudah pupoler bagi masyarakat muslim atau pun non-muslim, tapi juga ceramahnya yang menggunakan kata-kata mudah dimengerti itu bermaterikan masalah-masalah kehidupan yang memang terjadi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Budi Darmawan didampingi Manager Produksi serta sejumlah krew SCTV lainnya.(m23) Waspada/Dedi Sahputra Kantor Camat Medan Sunggal. karena kemungkinan masih ada aparatnya yang berlaku kurang disiplin. Hal ini terbukti adanya keluhan dari warga akan pematokan harga untuk pengurusan surat-surat yang terbilang cukup besar di jajaran Kecamatan Sunggal hingga Rp50 ribu. Dia juga mengakui kalau penyalahgunaan wewenang bisa saja terjadi di kecamatannya. Namun, katanya, dia akan menindak dengan tegas aparatnya yang nyata-nyata mengutip uang untuk pengurusan surat. Tindakan itu memang suatu keharusan, tegas terhadap setiap pelanggaran, tetapi yang paling penting adalah bagaimana agar hal- hal yang memberatkan warga seperti itu tidak terulang lagi, dan aparat kecamatan ataupun kelurahan harus kembali pada fungsi pelayanan terhadap masyarakat. Dedi Sahputra/Henny Siswanto 2cm WASPADA Inter Ma KABUL, Afg yang marah at dan makanan kan dengan po nai aksi kekera kurang-kuran puluhan lainn simata dan ka Regu pemadam menolak para maha but dengan meriam si melanjutkan den kaian penembakan jata otomatis. Pihak Amn Yang E ISLAMABAD, tara/AFP): Kelom Hak Asasi Manusi nesti Internasiona tuk pelaksanaan warga Pakistan di pembunuhan terh jabat Biro Pusat tahun 1993. "Kami menol mati bagi siapa pu kejahatan yang dan kami memint nur Virginia mer man mati Aimal K -lompok itu dalam nya Selasa (12/11) Mir Aimal Ka canakan akan di dengan melakuka matikan Kamis di pat dia telah mel unuhan terhadap luar markas besa Aimal merupa anggota suku ku dominasi wilayah Korsel D Perjan SEOUL, Kore dan Rusia menan militer dari salah kan kerjasama pe Korsel Selasa (12 "Perjanjian u ditandatangani d Korsel Lee Jun c Moskow, kata ker "Dengan dita nan sepakat hub ditingkatkan pad tersebut. Mente kunjungan empa Kantor berita yang baru saja di untuk saling me atau udara pihal Perjanjian itu mencegah tabrak pertukaran intel militer bersama Dalam perune mempertahanka stabilitas di seme jung itu bebas dar nah massal. Thailand Teken P BANGKOK, mempersiapkan kejahatan yang d demikian berita r Menteri Dalam membahas masala bertolak ke daera untuk mendengar perjanjian yang d Perjanjian tem tindak kejahatan di masing-masing Wan Nor mer tuan untuk melaca bom baru-baru in Pihak berwer balik serangan-se Para pejabat bentuk secara ter tan serius mulai. serta penyelundu SMS Perc. DEWAN Hal memperdebatka keren disebut SE permasalahan d di India. Pada hari Mi unjuk rasa di New telefon selular gu pesan lancang ya "SMS adalal dan itulah penye akhir-akhir ini, Kelompok it perceraian. tak berdosa sep nyebab terjadiny Ucapan sela lalui SMS Senin catat sebanyak India tercatat 25 itu, sehingga tem normal. (atimes
