Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-25
Halaman: 12

Konten


WASPADA Saat film Meteor Garden ditayangkan di TV, hampir tidak ada orang yang tidak mengenal Tau Ming Se dan F4. Banyak sekali produk yang menggunakan gambar F4 sebagai pelarisnya, dari jepitan rambut sampai celana pendek. Saat yang demikianlah intuisi bisnis seseorang diasah dan ditantang untuk membuka peluang-peluang baru yang menguntungkan. Jendral Douglas MacArthur mengatakan, "Tak ada yang namanya jaminan dalam kehidupan ini, yang ada hanyalah peluang". Jutaan orang merasa selalu gagal karena terlambat atau sama sekali tidak dapat melihat peluang. Grafik bisnis yang naik dan turun adalah hal yang sangat alamiah, tetapi peluang selalu ada agar kenaikannya tetap terjaga dan memberikan keuntungan maksimal. Saya sering melihat laporan penjualan yang fluktuasinya hampir serupa di beberapa perusahaan dalam satu tahun. Bulan-bulan kenaikan adalah pada saat ramadhan, Idul Fitri, Natal, Imlek dan tahun Baru. Event-event keagamaan tersebut terjadi pada waktu tertentu dan tidak sepanjang tahun. Diluar event-event tersebut biasanya terjadi penurunan yang drastis. Bahkan di Indonesia, sangat jamak kalau arus bisnis secara hampir menyeluruh melemah pada bulan Sura-Satu bulan yang dipercayai sebagai 'bulan panas'-. Tema penjualan Dalam tulisan saya yang terdahulu, saya pernah menyampaikan bahwa sangat perlu sebuah alasan untuk melakukan manuver-manuver strategi penjualan. Alasan tersebut dapat diujudkan dalam sebuah tema, agar yang kita lakukan menjadi "Masalah tersebut sudah clear dan sekarang sudah tidak ada lagi blokir-blokiran atau pe- maksaan agar pelanggan Telkom hanya menggunakan 017 untuk SLI," kata Widya dalam satu acara di Batam, Sabtu malam. APAKAH senyuman dan lambaian. tangan Amrozy (tersangka pengebom di Bali) tidak mengilhami Anda untuk menciptakan peluang bisnis? Menurut dia, untuk menyele- saikan masalah tersebut pihak- nya telah bertemu dengan pimpi- nan Telkom serta instansi terkait lainnya yang hasilnya Telkom tidak akan melakukan pemblo- kiran 001 pada pesawat telepon rumah maupun wartel. Menjual "Demam Amrozy" wajar dan dimaklumi. Misalnya dengan tema "Cuci Gudang", Year-end Sale dll, kita akan menjadi wajar memberikan diskon lebih dari 50 %. Perlu tema lain yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan tanpa melakukan reduksi harga yang mencolok. Tema yang demikian biasanya diambil dari faktor di luar perusahaan. Tema-tema yang demikian lebih cenderung berpotensi membuat penjualan tanpa diskon karena daya tariknya. Tema tersebut bisa berupa event global misalnya; penyelenggaraan pesta Piala Dunia; Rally Dunia; Balap F1; Olympiade dll. Tatkala Al-Qaida dan Osama Bin Laden muncul sebagai pusat perhatian dunia, banyak bisnis baru muncul, mulai dari t-shirt dengan foto wajah sang tokoh sampai gelas/mug yang tersebar luas di seluruh dunia. BATAM (Antara): Direktur Utama (Dirut) Indosat Widya Purnama mengingatkan PT Telkom untuk berkompetisi dalam pelayanan telekomunikasi dengan sehat dan tidak main blokir-blokiran seperti pemblokiran sejumlah telepon rumah dan wartel agar tidak dapat digu- nakan untuk saluran langsung internasional (SLI) 001 milik Indosat. Dia menegaskan, Telkom dan Indosat bersaudara yang sama-sama ingin menjayakan telekomunikasi di Indonesia. "Soal blokir-blokiran mau- pun pemaksaan sudah tidak ada lagi dan yang ada hanya kompe- Indosat Ingatkan Telkom Tidak Blokir Telefon JAKARTA (Waspada): Mes- kipun Meneg BUMN Laksa- mana Sukardi mengimbau agar bank-bnk BUMN berhati-hati memberikan kredit ke Texmaco, namun akhirnya Bank Negara Indonesia (BNI) mengakui ada- nya aplikasi kredit dari Newco Texmaco, holding company yang menampung semua perusahaan Grup Texmaco di BPPN. "Dulu memang saya jawab (soal adanya aplikasi dari Tex- maco) belum ada, tapi sekarang sudah masuk aplikasi itu. Nilai- nya tidak ingat dan itu sedang diproses," ungkap Dirut BNI Sai- fuddien Hasan usai public expose di Jakarta, akhir pekan lalu. Saifuddien sendiri mengaku tidak tahu apakah aplikasi itu MEDAN (Waspada): Untuk mengantisipasi merebaknya kembali TKI ilegal, Sumut tidak akan menerima lagi pengurusan TKI perorangan kecuali TKI yang bersangkutan mau mengi- kutsertakan PJTKI tertentu. Demikian ditegaskan Kepala Balai Pelayanan Penempatan TKI (BP2TKI) Sumut Vita Les- tari kepada wartawan di Medan Kamis (21/11). Menurutnya hal ini sangat perlu mengingat TKI perorangan sangat lemah dalam persoalan perlindungan selama bekerja di luar negeri. Selama ini pihak BP2TKI menerima para TKI perorangan yang menguruskan surat-su- ratnya seperti bebas fiskal te- rutama bagi TKI yang berangkat ke Malaysia agar tidak terkena beban fiskal. Namun untuk ke depan nantinya para TKI per- orangan tidak bisa berangkat begitu saja ke negara tujuan be- kerja tetapi harus melalui PJTKI. "Berdasarkan peraturan yang terdahulu, TKI perorangan memang dibenarkan untuk berangkat ke Malaysia. Namun sejak berlakunya peraturan yang baru yakni Kepmenaker No. 104 A mereka tidak bisa bebas lagi," katanya. Apalagi seperti yang telah diuraikannya TKI perorangan sangat minim dalam perlin- dungan karena tidak ada yang bisa bertanggungjawab secara penuh jika terjadi sesuatu kepada TKI tersebut. Oleh karena itu sebagai upa- ya untuk memberikan perlindu- ngan kepada TKI tersebut, PITKI harus dikaitkan dan hal ini telah dibahas bersama pihak tisi," ujarnya. Sementara itu, dengan kehadiran SLI 017 milik Telkom berdampak adanya penurunan pendapatan Indosat dari SLI sekitar 7-10 persen. Namun, Widya tidak mau menyebut besarnya nilai kehi- langan pendapatan SLI dengan alasan tidak boleh untuk kon- sumsi umum. Divestasi AS$ 350 Juta Sebelumnya dikemukan Indosat merencanakan divestasi senilai 350 juta dolar AS untuk pengembangan usaha dan pe- ningkatan pelayanan teleko- munikasi Indosat. "Saat ini masih dalam tahap uji tuntas, mudah-mudahan akhir tahun ini akan diumumkan berapa harga saham yang akan akan disetujui atau tidak. Ka- rena dari analisa sementara yang dilakukan BNI, ada beberapa poin yang memenuhi kebijakan dan ada beberapa yang tidak me- menuhi. "Saya serahkan kepada manajemen, apa akan dikasih atau tidak. Penilaian sendiri dilakukan oleh marketing dan kredit analisa. Saya tidak bisa ngomong sekarang," tuturnya. Sebelumnya, berkaitan de- ngan rencana Texmaco tersebut, Menneg BUMN Laksamana Sukardi terang-terangan melarang bank-bank, khususnya bank BUMN untuk memberikan kredit kepada Texmaco. Soal PPAK Pada kesempatan itu, Saifud- dien juga mengungkapkan ten- BNI Terima Aplikasi Kredit Dari Newco Texmaco Semua tahu, betapa banyak uang yang berputar dalam rangka penyelenggaraan acara tersebut di atas dan efeknya kepada perdangangan dunia. Semua saluran TV berlomba dan berebut untuk menyiarkannya. Semua produsen berupaya mendekatkan promosi produknya kepada acara tersebut. Demam piala dunia, benar-benar menyeluruh dan mendunia. Tak ada obrolan yang jauh dari bola. Hampir semua toko/swalayan, hotel dll mendekorasi dirinya dengan hiasan-hiasan bola. Pakaian yang bernuansa bola dan Piala Dunia juga menjamur dipasaran. Besarnya pengaruh tersebut sampai membuat banyak cafe menggelar acara 'nonton bareng' dsb. Tidak hanya event global. Tema penjualan juga dapat diambil dari hari-hari besar keagamaan dan kebudayaan. Lihatlah betapa tidak banyak, seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Tahun Baru, Imlek, Valentine, Halloween, October Vest, April Mop dll. Kenapa makanan tertentu hanya ada pada waktu tertentu? Misalnya Timun Aceh dan Taoge' hanya beredar saat ramadhan? Kenapa coklat bunnies hanya ada saat Paskah? Mengapa penjual sirup hanya berpromosi pada waktu Ramadhan, lebaran? Mengapa mawar lebih laku saat valentine yang cuma satu hari? Apakah selera makan hanya ada pada waktu tertentu? Tentu tidak. Hal ini hanyalah faktor trend. Mengapa Anda tidak mencoba menjadi trend-setter? Konon, di belahan dunia lain orang-orang bahkan sudah menjadikan pergantian musim ke musim menjadi tema Penjualan yang menguntungkan. Bagimana dengan Kita? Memanfaatkan peluang Jika Anda seorang pedagang cobalah manfaatkan semua peluang yang ada, dijual ke masyarakat," kata Direktur Utama Indosat Widya Purnama pada wartawan di Batam, Sabtu malam. Dia mengatakan, Indosat membutuhkan investasi baru senilai 350 juta dolar AS, yang sebagian besar atau sekitar 300 juta dolar AS untuk pengem- bangan teknologi selular. BBJ: Menurut dia, fokus utama pelayanan Indosat di tahun men- datang adalah pengembangan teknologi selular bahkan dalam satu hingga dua tahun ke depan Indosat berencana meng- gabungkan IM3 dan Satelindo sehingga kekuatan pasarnya bisa mencapai 20 persen. Besarnya nilai investasi yang dibutuhkan Indosat katanya, mengingat teknologi komunikasi yang cepat kadaluarsa sehingga perlu ada pengembangan baru agar tidak ketinggalan jaman. Sementara itu, Indosat ma- sih menghitung-hitung besarnya kompensasi pada PT Telkom atas penggunaan jaringan (fixed line) PT Telkom. "Setelah negosiasi masih ada hitung-hitungan lagi sehingga belum dapat disebutkan besar- nya kompensasi," ujarnya. BP2TKI Tolak TKI Perorangan tang Program Penjualan Aset Kredit (PPAK) II di BPPN, yang diakuinya untuk program ter- sebut BNI telah melakukan reg- ister karena berminat membeli aset-aset tersebut. Sayangnya, setelah dilaku- kan analisa dan due diligence oleh manajemen, ternyata kualitas aset-aset tersebut relatif lebih rendah dibandingkan aset- aset yang dijual di PPAK I. Setelah dinilai ternyata potensi debitur yang mau dibeli tidak sebaik di PPAK I," tandas- nya.Pasalnya, kata dia, sebagian besar NPL (Kredit Bermasalah) di BPPN berasal dari perusaha- an-perusahaan besar atau konglomerat yang memakai konsep one obligor. (a.tyas) Konjen Malaysia di Medan, peraturan pun yang melarang unsur PJTKI dan pihak BP2TKI. Konjen untuk mengeluarkan Memang diakuinya ada visa kepada TKI berdasarkan pertentangan antara peraturan calling visa yang sudah ada. tersebut dengan kondisi yang ada Pihaknya saat ini sedang di Konjen karena selama ini berusaha menjelaskan kepada diketahui pihak Konjen masih pihak Konjen Malaysia khusus- tetap menerima TKI perorangan nya untuk mensosialisasikan yang mengurus langsung visa Kepmenaker 104A tersebut untuk bekerja di Malaysia. terutama menjelaskan mengenai Menurutnya, hingga seka- point yang berkaitan dengan hal rang memang belum ada satu ini.(m42) "SIARAN LANGSUNG" DI LAYAR KOMPUTER ANDA DARI LANTAI BURSA, -Kontrak Berjangka Olein - Kontrak Berjangka Emas -Menyusul kontrak komoditi lainnya - Saham BES Obligasi - LQ45 Futures BEJ Ekonomi dan Keuangan -Saham PLUS INFORMASI PENTING LAINNYA, SEPERTI INFORMASI PERDAGANGAN VALAS, REKOMENDASI DAN BERITA TERKINI UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI IMO IMQ-MEDAN Wisma BIl Lt. 4 Suite 404, Jln. Diponegoro No. 18, Medan Telp : (061) 451 9267, Fax: (061) 451 9206, www.img21.com Dialog itu, tiba-tiba terde- ngar di tengah keramaian. Namun jangan punya persepsi macam-macam dulu. Itu hanya sepenggal dari kalimat suami- isteri yang sedang memilih peci solat atau lebai di Medan Mall lantai 1. Karena terlalu sempit dan tidak muat muncullah. percakapan itu. Walaupun Lebaran masih ada dua pekan lagi, tetapi sua- sana di pusat perbelanjaan itu begitu ramai. Malah diiringi dengan suara Takbir yang dipu- tar melalui radiotape, kemudian dipancarkan kepada dua speaker aktif. Memang bermacam-ma- cam keinginan dan minat masya- rakat untuk berbelanja kebutu- han Lebaran di tempat itu. Ramai dan berdesakan di eskalator tak terelakkan. Salah satu tempat yang cukup padat adalah penjualan peci solat dan lebai yang berada pas di bawah eskalator turun dari lantai 2. Memang bukan berada di toko utama, hanya gerai kecil dengan tiga meja yang dibentuk dengan letter L. Namun, karena lokasinya strategis bagi orang yang lewat, membuat dagangan mereka kelihatannya laris. Dijaga dua wanita berjilbab, tiap konsumen yang ingin membeli bisa men- coba-coba lebih dulu. Biar lebih pas, mereka juga menyediakan cer- min agar calon pembeli terpuaskan. Dengan setting yang diben- tuk menyambut Lebaran, tak heran memang jika konsumen sampai berhimpit untuk men- coba peci dan lebai yang diingin- kan. Apalagi mereka memajang- nya begitu saja tanpa aturan dan tanpa susunan, siapa pun boleh mencoba. Tidak harus diambil- kan dulu, tapi self service. (servis masing-masing). Menurut penjaga gerai yang penjualan mereka selama bulan berdagang di Medan Mall itu, puasa ini memang naik drastis. Mungkin pasarnya memang un- tuk para bapak-bapak. Sebagian orang tua tak bisa membeli baju baru, ya cukup dengan peci atau lebai baru saat lebaran," katanya. Penjual Lebai: Pilih Seenaknya, Membeli Belum Tentu "ADUH ma, sempit sekali, udah papa coba, tapi nggak ma- suk-masuk juga," kata suami. "Coba yang betul pa, tarik sedi- kitlah biar agak longgar, setelah itu coba lagi," jawab si isteri. "Coba ganti yang lain ma. Kalau dipaksakan terus malah terasa sakit nanti," balas suami. misalnya situasi Ramadhan saat ini. Sadarilah bahwa pola pajangan yang tidak pernah berubah, menyebabkan pelanggan merasa bosan dan melihatnya sebagai hal yang biasa saja. Tinjauan Cahyo Pramono, SE., MBA Pemerhati Dan Praktisi Manajemen Cobalah hiasi ruang pamer/toko Anda dengan dekorasi yang tematis. Warnai ruang pamer/toko Anda dengan nuansa Ramadhan, dapat berupa bedug, ketupat, gambar mesjid dll. Pakailah pakaian yang terkesan Islami selama Anda berjualan disana. Pelanggan Anda akan merasakan suasana yang berbeda dan menyenangkan karenanya. Yang terpenting, buatlah produk-produk atau paket-paket penjualan yang bernama/ bertema' Ramadhan dan Idul Fitri. Sekedar contoh, jika Anda memiliki rumah makan, buatlah paket buka puasa. Sebutkan nama paket tersebut dengan sedikit berbau Istilah-istilah Arab. Ciptakan Menu-menu baru, tidak harus total berbeda, yang penting ada sedikit perubahan dengan nama yang bernuansa Ramadhan juga. Pernahkah Anda makan Mie Hun Goreng Ishlah? Kari Kambing Madinah? Pasti belum ini sekedar imajinasi saya. Istilah Ishlah dan Madinah hanyalah sekedar 'bumbu-nama' agar orang tertarik dan ingin tahu sejak pertama membaca daftar menu Anda. Untuk meng 'halal'kan perubahan nama tersebut, upayakan ada sedikit perubahan, misalnya dengan penambahan item makanan atau cara penyajiannya. S uasana Ramadhan di Ibu Kota Jakarta tak hanya ditandai aktivitas agama yang meningkat di mesjid dan surau, serta munculnya kelompok pedagang kaki lima penjual makanan untuk berbuka puasa. Ramadhan juga ditandai dengan membengkaknya jumlah pengemis yang menyebar di jalan-jalan protokol. Di setiap penghentian lampu merah, bahkan di mulut pintu tol dalam kota, pengemis memanfaaatkan antrean panjang kendaraan untuk mengharapkan sedekah. Inilah bulan di mana orang yang berpuasa biasanya lebih murah hati. Menciptakan tema penjualan Tandailah semua event/kejadian global yang akan terjadi dalam 12 bulan dalam setahun. Buatlah rencana promosi/tema penjualan yang sesuai dengan event/kejadian global tersebut. Masuknya pendatang baru di awal Ramadhan, juga berisiko meningkatnya potensi kriminalitas di Ibu Kota. Situasi makin dibuat seram dengan belum pupusnya ancaman bom di tempat-tempat vital, termasuk rumah ibadah. Tak heran jika Lebaran kali ini, pengamanan ditingkatkan. Tak kurang dari 15.000 aparat keamanan dikerahkan untuk mengamankan Lebaran, yang tahun ini berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru 2003. Gambaran di atas cuma sebagian kecil dari masalah sosial-ekonomi yang membelit perkotaan. Tidak hanya di Ibu Kota Jakarta, melainkan juga menjadi penyakit kota-kota besar lainnya. Misalkan saja, publik tentu ingin tahu bagaimana penderitaan penduduk Manado dan sekitarnya, karena PLN memadamkan listrik. Kota jadi gelap-gulita. Kegiatan ekonomi dan bisnis, tentu terhenti. Siapa yang harus menanggung kerugian akibat terhentinya aktivitas pabrik dan industri? Padahal Lebaran dan Natal di depan mata. Dan pekerja menunggu bonus yang biasa mereka terima di hari besar. Jika ada beberapa bulan yang 'kehilangan tema' cobalah dengan beberapa improvisasi misalnya dengan memperpanjang masa promosi atau ikuti perkembangan pemberitaan di koran. Usia berita utama di Indonesia jarang yang lebih dari 1 bulan. Saat ini pasti Anda sudah lupa dengan pemberitaan kasus Semanggi, kasus Trisakti, kasus TKI di Malaysia, kasus Suharto dll. Tema-tema pemberitaan yang sedang hangat bisa Anda gunakan sebagai tema penjualan Anda. Hubungkan produk Anda dengan ingatan masyarakat saat ini. Produk Anda akan muncul berbeda dan itu memudahkan masyarakat mengenal produk Anda. Seperti kejadian pengeboman di Bali, Apa yang Anda bayangkan jika ada kedai "Bakso RDX"? Konsultasi; cahyop@eudoramail.com Waspada/Armin Rahmansyah Nst JUAL LEBAI KAKI LIMA: Penjual lebai dan peci solat di pinggir jalan (kaki lima) Pasar Ikan Lama Medan. Menurut pedagang, volume penjualan mereka meningkat drastis selama bulan ini. Harga yang mereka pasang untuk peci dan lebai mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 40.000. Tidak ada harga bandrol, semua bisa ditawar. Seperti halnya, lebai berwarna perak yang ter- buat dari benang begitu keras dengan desain yang menarik, ditawarkan harga Rp 30.000. Namun seorang bapak pem- beli menawarnya ke Rp 20.000. Sayang penjual tak mau mem- berikan. "Kalau Rp 20.000 belum bisalah pak, mana ada kita dapat untung," kata penjualnya. Begitupun ternyata masih bisa damai. Setelah memperlihatkan jumlah uang yang dibawanya cuma ada pecahan Rp 20.000 bersama beberapa lembar ribuan si penjual baru percaya. "Kalau begitu berapa semua yang ada pak, sudahlah itu saja," sambung penjual tersebut. Setelah dihitung ternyata cuma ada Rp 23.000. Jadi juga bapak yang ingin memakai lebai itu mendapatkan keinginannya. Namun sambil berlalu dia masih sempat berguman, "ekstrim LIPUTAN KRIMINAL DI TV7 MEMBERIKAN SOLUSI, TIDAK SEKADAR MENGANGKAT MASALAH sekali, untuk bayar parkir saja sudah tak ada lagi," katanya menanggapi permintaan pembeli yang meminta seluruh uangnya. Sebenarnya penjual peci dan lebai, itu bukan saja ada di Me- dan Mall. Mereka juga tersebar seperti di depan Mesjid Raya Jl. Sisingamangaraja Medan, di depan Mesjid Agung Medan (gubernuran), kaki lima Pajak Ikan Lama, pinggir Jl. Dr. Manysur USU, serta di Pasar Sukaramai. Menurut Udin, penjual lebai dan peci solat, di kawasan Suka- ramai, setiap hari dia bisa men- jual sampai 30. "Harga rata-rata ya Rp 15.000 sampai Rp 20.000 untuk kualitas sedang," katanya. Dia mengatakan hal itu menga- lami kenaikan dua kali lipat dibanding penjualan sebelum Ramadhan. "Walaupun di kaki lima seperti ini, dan seringkali berpindah-pindah namun sudah cukup membantu keuangan me- nyambut puasa," sambung Udin yang mengaku belum berkeluarga. Kemudian kalau kita meli- hat ke depan Masjid Raya Jl. SM antara lain yang dibidik divisi pemberitaan TV7 melalui produk anyarnya, "TKP" atau Tajuk Kriminal dan Perkotaan dan "MODUS". Kedua paket berita itu akan menghiasi layar kaca stasiun tv ini mulai Senin, 25 Nopember 2002. TKP akan ditayangkan setiap hari mulai Senin hingga Jumat, pukul 12.00-12.30 wib. Sementara MODUS akan ditayangkan setiap Senin, pukul 12.30-13.00 wib. Tayangan TKP dan MODUS sekaligus menandai ditambahnya jam siaran TV7. Selama ini siaran TV7 dimulai setiap harinya pukul 14.00 wib. Mulai 25 Nopember 2002, TV7 menyapa pemirsanya mulai pukul 12.00 wib. Menyajikan Solusi TKP adalah sebuah tayangan yang dikemas secara apik, tidak hanya menyajikan masalah, melainkan juga solusinya. Ini yang belum dijumpai pada tayangan kriminal yang ada. Tambahan lagi, TKP bukan cuma menyajikan peristiwa kriminal seperti yang sudah biasa pemirsa saksikan, melainkan juga masalah perkotaan yang tidak kalah pentingnya untuk diketahui, karena selalu ada kaitannya. dengan kehidupan sehari-hari. Menilik namanya, TKP akan mengangkat berita berdasarkan peristiwa. Reportase langsung dari lokasi kejadian akan menjadi unsur kekuatannya. Kalau terjadi kejahatan di lokasi X, reporter TV7 akan melaporkannya langsung untuk pemirsa. Macet berat yang terjadi di sebuah titik, tidak hanya disajikan lewat ilustrasi kata-kata, tapi juga suasana rielnya. Seketika! Peristiwa kriminal yang ditangani aparat polisi di berbagai tingkatan, diungkap juga. Tetapi dari sudut pandang yang mengedepankan aspek kemanusiaan. Derita korban. Bukan sekedar mengikuti alur pemeriksaan resmi yang dilakukan aparat. Kekuatan lainnya adalah segmen Hal-hal tersebut, juga dampaknya pada kehidupan warga kota adalah sesuatu yang pantas dicermati. Inilah Simulasi program "TKP" di studio Dharmala interaktif melalui telepon. Di Raja dan Masjid Agung Medan, penjual peci dan lebai menyusun dagangannya secara bertingkat. Sebelum konsumen memilah- milah, malah rancang bangun susunan peci dan lebai itu bisa berbentuk masjid. Namun sete- lah dipilih-pilih konsumen, baru terlihat berantakan. Boleh pakai, boleh coba, bukan berarti harus membeli. Begitu prinsip mereka. Sementara kalau penjual barang sejenis di Jl. Dr. Mansyur USU menjual dagangannya dengan menggantung semua lebai dan peci solat itu seperti jemuran. Jadi tergantung kepada masing-masing penjual, untuk menarik pembeli. Pada prinsipnya mereka tetap memegang asas boleh pakai, boleh coba, belum tentu jadi beli. Namun seringkali konsumen memutuskan untuk membeli setelah melihat wajah di kaca. Terasa pas, dan bisa berlebaran dengan peci ataupun lebai yang harganya lebih murah dibanding pakaian Lebaran lain. Armin Rahmansyah Nst SENIN, 25 NOVEMBER 2002 12 Perumnas Medan Jual Rumah Tanpa DP MEDAN: Perum Perumnas Regional I Medan kembali menggairahkan bisnis properti dengan melakukan beberapa perubahan untuk merubah image masyarakat yang selama ini beranggapan bahwa perusahaan itu sedang terpuruk dan tak mampu melakukan perbaikan diri. "Kita ingin menepis persepsi itu, kita sangat ingin bisnis perumahan ini dapat bergairah, bukan hanya untuk masyarakat lapisan atas namun termasuk juga lapisan menengah ke bawah,"ujar Manajer Pemasaran Perum Perumnas Regional I Medan Drs Aucke Aulia di Medan Sabtu (23/11). Guna menggairahkan kembali bisnis properti itu, kata Aucke, Perum Perumnas akan menjual sebanyak 40 unit rumah tipe 36 Mawar tanpa dikenakan uang pangkal (down payment-DP). Lokasinya di Taman Elok Laguna, Medan. Harganya, sebut Aucke, hanya senilai Rp 34 juta, sudah termasuk sertifikat hak milik dan IMB (Izin mendirikan bangunan) dengan luas bangunan 36 m, kapling 119. Dengan fasilitas listrik PLN 900 VA serta air bersih berupa PDAM, kontruksi di dalam bangunan berupa 1 ruang makan keluarga, satu ruang tamu, teras depan dan teras belakang, 2 buah kamar tidur, dapur, satu kamar mandi. Sementara itu, papar Aucke, tahun 2003 Perum Perumnas Regional I yang meliputi wilayah kerja Aceh, Sumut, Sumbar dan Riau, juga berupaya memperluas layanan ke daerah kabupaten di Sumut. Salah satunya, akan segera dibangun pemukiman bagi masyarakat yang ingin tinggal di kawasan Kabupaten Deliserdang. Pertama Bangun MM, deputy General Manager Perumnas Regional I, menambahkan Pemkab Deliserdang telah menyediakan tanah seluas 100 hektar dan Perumnas akan segera membangunan rumah awal tahun 2003. Bangun yang baru menjabat 4 bulan sebagai deputi manager untuk wilayah I ini menambahkan, tidak hanya di Deliserdang, Perumnas juga akan menjajaki daerah-daerah kabupaten lain di Sumut. Termasuk Pematangsiantar dan Sidikalang. "Perumnas tidak sekadar membangun tempat tinggal saja, akan tetapi harus memperhatikan keamanan dan kenyamananya." Berbicara soal minat beli masyarakat, ditukaskannya, minat masyarakat untuk membeli rumah cukup tinggi.berkaitan dengan itu pula, Perumnas bakal memberikan harga yang terjangkau dan dengan fisik rumah yang tak kalah dengan rumah yang dibangun oleh pihak swasta. (m28) Minyak Tanah Rp 1500/Liter LIMAPULUH: Warga masyarakat di berbagai desa kawasan Simpangdolok, Kec.Limapuluh Kab. Asahan mengeluh akibat susahnya mereka mendapatkan minyak tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Minyak tanah boleh dibilang langka di kawasan ini. Pantauan Waspada Sabtu (23/11) untuk mendapatkan minyak tanah warga di sana harus berebut pada kedai-kedai yang masih memiliki sisa minyak tanah, dan harga tentu saja melangit. Warga di sana menjelaskan harganya mencapai Rp 1500 per liter. Harga ini memang cukup memberatkan. Tapi karena sudah jadi kebutuhan pokok, mereka harus membelinya juga berapapun harganya, ujar warga menambahkan minyak tanah seperti barang langka di daerah itu. Sebagian besar warga desa sekitar Simpangdolok diantaranya Airhitam, Pulausejuk, Lubukbesar, Serambingan dan Empat Negeri menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk memasak. Tingginya harga minyak tanah di sebabkan para pedagang minyak tanah dari pangkalan-pangkalan yang ada di Tanjungtiram yang jaraknya relatif jauh, mencapai belasan kilometer. Kemudian di sana memperolehnya juga sulit, karena itu pedagang menjual dengan harga tinggi pula.(csl) BII Beri Hadiah Transaksi Dengan Kartu Kredit JAKARTA: Menyambut hari raya Bank Internasional In- donesia (BII) menyediakan hadiah langsung yang dikemas dalam usage program, yaitu transaksi dengan kartu kredit/debet BII sebesar Rp500 ribu per hari mulai 22 s/d24 Nopember 2002. Demikian kata Direktur BII Rudy N Hamdani usai penarikan undian "BII Mission Porchesible" periode pertama di Jakarta akhir pekan lalu. Dalam program undian ini Hebdra Sumampouw berhasil meraih sebuah sedan sport Porsche Boxster. Menurutnya, setiap transaksi menggunakan kartu kredit BII dimanapun, secara langsung pemegang kartu bisa mendapatkan bonus (Rp) sampai 5% yang langsung tersimpan dalam kartunya. "BII Bonus trsebut bisa digunakan kembali untuk bertransaksi kembali di merchant of BII Bonus Inside," jelas Rudy (a.tyas) VALUTA ASING MEDAN (Waspada): Nilai mata uang asing terhadap rupiah yang tercatat di Bank Bali Medan, kemarin, sebagai berikut: Draft Bank Notes Jual Beli Jual Beli Australia 5.100 5.000 5.089,45 5.032,55 Euro 9.056,05 8.977,95 14.305 14.000 14.285,25 14.147,75 Inggeris Hongkong 1.162 1.135 1.157,55 1.148,70 Jepang 73.70 71.70 73,60 72,66 5.069,90 Singapura 5.110 5.045 5.103,10 Malaysia 2.915 2.390 Amerika 9.060 8.980 9.-020,00 8.980,00 segmen ini pemirsa dapat menyampaikan masalahnya, terkait dengan kriminal dan perkotaan melalui telepon secara langsung. Tidak sekedar menampung masalah dan berharap pihak terkait mengatasinya, kru TKP akan menindak-lanjuti pengaduan tersebut, sekaligus mengejar pendapat aparat, pejabat yang berwenang, atau pakar, paling lambat keesokan harinya. "Kuncinya adalah membantu mencarikan solusi. Ini juga bentuk tanggung-jawab kami sebagai wartawan," kata Bambang Sukartiono, Direktur Pemberitaan TV7. Tentu saja, redaksi juga menerima pengaduan melalui saluran lain, misalnya surat, SMS maupun surat elektronik. Segmen pertama TKP akan menyajikan berita kriminal dan perkotaan yang menarik, dan berbasis lokasi kejadian. Berikutnya, ada segmen SELIDIK, yang menghadirkan investigasi singkat kasus hukum yang menarik berdampak besar bagi masyarakat. Selanjutnya ada INFO KOTA, yang menyajikan masalah perkotaan. Di sinilah pemirsa diajak menyaksikan langsung masalah yang ada, dan kemudian diajak untuk membahas masalah tersebut secara interaktif. "Ini sesuatu yang baru bagi pemirsa," janji Aria Rajasa, produser acara TKP. Tim liputan yang menggarap paket berita ini dilatih secara khusus mendalami masalah kriminal dan perkotaan. TV7 juga menempatkan korespondennya disejumlah kota yang menjadi basis pemancarnya untuk memperkuat liputan TKP. Rekonstruksi Kejahatan MODUS, adalah paket berita mingguan. Semacam majalah kriminal (crime magazine). Menyajikan berita kriminal atau hukum, dengan reportase mendalam. Nafasnya, adalah mengedepankan sisi kemanusiaan, juga derita korban. Kekuatannya adalah pada investigasi dan juga penyajikan modus operandi sebuah kejahatan. Misalnya, MODUS akan menampilkan kejahatan perampasan dengan modus operasi memberikan min yang dapat membius korban T Canyak dialami penumpang bus trayek luar kota. Juga kejahatan terhadap penumpang angkutan umum secara luas. Di kereta api yang menghubungkan Bandung-Jakarta, misalnya, hampir setiap hari ada penumpang yang kehilangan barang bawaan. Bagaimana penjahat beraksi akan disajikan dalam bentuk rekonstruksi kejadian. "Pemirsa dapat belajar dan mudah-mudahan terhindar dari kejahatan serupa," kata Ahmad Alhafiz, produser MODUS. Selain rekonstruksi, tayangan ini akan dilengkapi dengan wawancara korban, pelaku kejahatan, (m41) Pengambilan gambar untuk penayangan perdana "MODUS" yang bertajuk "Kejahatan Terhadap Penumpang Mudik" di terminal bis Rawamangun, Jakarta juga tanggapan aparat maupun pakar. Ada juga kiat untuk menghindari kejahatan. Siaran 12 Jam Tidak terasa, setahun sudah TV7 mengudara. Dimulai dengan siaran percobaan selama 5 (lima) jam sehari mulai 25 Nopember 2001, TV7 menambah jam siaran pada 15 Mei 2001, menjadi minimal 9 jam sehari dimulai pukul 14.00 wib. Penambahan jam siaran itu ditandai dengan makin bervariasinya program acara. "Industri penyiaran sangat dinamis dan kompetitif. Pemirsa menuntut yang terbaik. Kewajiban kami adalah memenuhinya," ujar August Parengkuan, Presiden Direktur TV7. Selain meluncurkan sejumlah menawarkan layanan konsultasi teknik penerimaan siaran TV. Ini adalah bagian dari upaya memberikan layanan terbaik bagi pemirsa. Seringkali pemirsa ingin menonton sebuah program TV, namun penerimaan gambarnya kurang memuaskan. Penyebabnya beragam. Bisa karena lokasi tempat tinggal, lokasi antena dan ketinggiannya, bisa juga karena model antena tv yang digunakan. Tidak tertutup kemungkinan ada faktor teknis lain. "Kami akan mencoba membantu solusinya," kata Harya S. Pratama, General Manager Teknik TV7. Pemirsa yang mengalami masalah teknis penerimaan siaran TV dapat menghubungi alamat faksimili (021) 5708009 atau email teknik@tv7.co.id, tentu saja dengan mencantumkan nama, alamat lengkap, dan jika ada nomor telepon untuk memudahkan bagian teknik TV7 mengontak balik. Program baru, serta layanan teknik hanya sebagian dari upaya TV7 memuaskan pemirsa. Masih banyak yang akan hadir.(*) 2cm WASPADA Sumate Tanah Dijualbelik: MEDAN (Waspa di Desa Helvetia Pa yang masih dalam pe penggarap yang ben beberapa pengusah Penjualan tanal tentu saja menimbul Helvetia/Manungga Warga dan sejumlah pernyataan yang tembusannya disam protes sikap spekul. Kehadiran spekulan dengan aparat kare (24/11). membawa oknum-o yang yang tidak ma Diungkapkan te tanah eks PTP-II a Usaha (HGU) deng. Untuk mengevalu atas tanah itu, pem memproses tanah it dari Land From u. Menurut pengg penitía Land From mengetahui tanah para spekulan tida desa dan oknum c sudah sampai ke "Warga te spekulan dengan seorang warga y From.(m22) Sosi LANGKA manajemen, T melaksanakan : 2000 bertemp Susu, Selasa Pada kesem HY Slamet Ser unit usaha Per untuk menjad unggul, maju d melalui misi u secara profesio memberikan ni SIMALUN di atas badan Simalungun r Penggalian mellui pipa ke batu ukuran b batu yang men lumpur memb rusakan jalan Warga kel menyesalkan tersebut. Seja atau kerambah batu merupak tahun lalu, Per penertiban p ujarnya.(a16) Badan F PANYAB Drs.H.Amru F Badan Peduli dalam suatu Pengukuh. penyematan pengurus inti Tokoh Agama yang ada di ked terdiri atas I Panusunan L Lubis, M Ami Ketua Um masing H.Na dengan Benc Parinduri,SE, Perekonomiar Rosadi Lubis, Daryan Lubi Sebagai p Nasution dan H.Taswin Lub dan Aswan Na (a30) BPD U TELUKM Kec. Telukme Kades lama, sampaikan m kepada Cama Surat itu Bupati Delise Deliserdang Dalam sur telah berakhi banyak tiga k mencalonkan pencalonan k Dugaar Oknum Kor TALAWI(Was pungutan liar (pu nyalir dilakukan c tan Proyek P2D Kab.Asahan beri besar Rp.150 ribu untuk pembuatar yek SP-3 kepada sasi masyarakat pengelola proyek sebagaimana dib pada akhir-akhir nya belum menda serius dari yang l malahan Ir.IP sem dan sesumbar me- buatannya itu ad Diketahuinya dia lakukan itu "I Camat Talawi Ik mempertanyakam kepada Ir.IPyang kap sebagai fasili tan di ruang kerja ini. "Saya sudah m meminta penjelas Konsultan Proyek Talawi berkaitan tek pungli dia laku IP menjawab prakt lah "halal" karena yang bernaung dal masyarakat desa mengelola proyek i nan yang memint jakan proposal pr Praktek seperti it terjadi di Kec.Tala mua kecamatan ya kucuran bantuar melakukan prakt pa," tukas Camat"