Tipe: Koran
Tanggal: 2002-11-25
Halaman: 13
Konten
WASPADA Sumatera Utara Tanah Di Pasar V Helvetia Baru Selesai Dikerjakan Dijualbelikan Spekulan Ke Pengusaha Beronjong Sei Silau Bernilai MEDAN (Waspada): Tanah seluas lebih kurang 16 hektare di Desa Helvetia Pasar V Kecamatan Labuhandeli, Deliserdang yang masih dalam penanganan Tim B Plus untuk dibagikan kepada penggarap yang berhak, oleh spekulan diperjualbelikan kepada beberapa pengusaha di Medan. Ratusan Juta Ambruk Penjualan tanah yang masih dalam penanganan Tim B Plus tentu saja menimbulkan reaksi keras dari warga masyarakat Desa Helvetia/Manunggal Kec. Lauhandeli selama beberapa pekan lalu. Warga dan sejumlah OKP kecamatan setempat melayangkan surat pernyataan yang ditujukan kepada Camat Labuhandeli dan tembusannya disampaikan kepada sejumlah aparat terkait, mem- protes sikap spekulan tanah yang telah menimbulkan keresahan. Kehadiran spekulan tanah telah menimbulkan konflik antara warga dengan aparat karena para spekulan jika turun ke lokasi sering membawa oknum-oknum aparat negara, kata salah seorang warga yang yang tidak mau ditulis namanya kepada Waspada, Minggu (24/11). Diungkapkan tentang tanah yang diperjualbelikan itu adalah tanah eks PTP-II atau PTP IV yang telah habis masa Hak Guna Usaha (HGU) dengan demikian statusnya kembali kepada negara. Untuk mengevaluasi siapa-siapa saja penggarap yang berhak atas tanah itu, pemerintah menurunkan Tim B Plus selanjutnya memproses tanah itu karena di antara warga sudah mendapt surat dari Land From untuk menempati tanah garapan itu. Menurut penggarap tanah yang telah mengantongi surat dari penitia Land From tadi, oknum kepala desa tidak mustahil tidak mengetahui tanah tersebut dalam penanganan Tim B Plus. Peran para spekulan tidak akan berhasil tanpa dukungan oknum kepala desa dan oknum camat. Apalagi pengurusan jual beli tanah itu sudah sampai ke notaris. "Warga telah mengantongi sejumlah bukti perlakukan spekulan dengan cara tidak benar dan melawan hukum," kata seorang warga yang mengantongi surat dari Panitia Land From.(m22) SIBUHUAN (Waspada): Ri- buan warga dari sejumlah desa menuju Hapung Kec.Sosa, Kab. Tapanuli Selatan, sejak orde la- ma pem- Singkat Peristiwa Sosialisasi ISO 9001 Di P.Susu LANGKAT: Dalam rangka untuk menyebarluaskan perbaikan manajemen, Transmisi Gas Pertamina DOH NAD - Sumbagut, telah melaksanakan sosialisasi mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 bertempat di Ruang Pertemuan Manager Area Operasi Pangkalan Susu, Selasa (19/11). Pada kesempatan itu, Manager Transmisi Gas DOH NAD-Sumbagut, HY Slamet Seriyantara antara lainnya menjelaskan, sebagai bagian dari unit usaha Pertamina, Transmisi Gas telah "mematri" visi di fungsinya untuk menjadi bagian usaha Pertamina di bidang transmisi gas yang unggul, maju dan terpandang, yang selanjutnya akan diwujud nyatakan melalui misi untuk melaksanakan usaha di bidang jasa transmisi gas secara profesional, kompetitif dan berwawasan lingkungan serta pat memberikan nilai tambah bagi konsumen, perusahaan dan karyawan.(car) KISARAN(Waspada): Baru saja selesai dikerjakan proyek pembuatan beronjong disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Silau Kel. Tebing Kisaran, Kec.Kota Kisaran Barat sudah ambruk mencapai belasan meter ke dalam sungai tersebut. Galian C Ancam Keselamatan SIMALUNGUN: Galian C tanpa izin terus marak pada tebing curam di atas badan jalan menuju kota wisata Haranggaol Kecamatan Purba Simalungun mengancam keselamatan pelintas jalan. Penggalian batu gunung dilakukan dengan cara menyemprotkan air mellui pipa ke tebing batu sehingga batu-batu itu berguguran. Guguran batu ukuran besar dan kecil itu sampai ke tengah badan jalan. Guguran batu yang menimpa badan jalan serta air bekas semprotan bercampur lumpur membasahi badan jalan hingga mengakibatkan terjadinya ke rusakan jalan. Warga Barumun Sosa Dambakan Pembangunan Jembatan Aek Siabu Warga kelurahan Haranggaol yang dihubungi Waspada pekan lalu menyesalkan ulah penambang batu di tebing jurang diatas badan jalan tersebut. Sejak maraknya pemeliharaan ikan mas melalui jala apung atau kerambah arus kunjungan bermobil meningkat ke Haranggaol, guguran batu merupakan ancaman bagi pelintas jalan, ujarnya. Sejak puluhan tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Simalungun selalu dihadapkan dalam penertiban penambangan batu gunung di tepi tebing Haranggaol, ujarnya.(a16) Dugaan Pungli Proyek P2D DiTalawi Oknum Konsultan Ir.IP Semakin "Unjuk Gigi" Z,S.Sos mengutip keterangan IP ketika menjawab pertanyaan Waspada tentang hal itu Sabtu (23/11). TALAWI(Waspada): Praktek pungutan liar (pungli) yang disi- nyalir dilakukan oknum Konsul- tan Proyek P2D Kec.Talawi, Kab.Asahan berinitial Ir.IP se- besar Rp.150 ribu berdalihkan untuk pembuatan proposal pro- yek SP-3 kepada setiap organi- sasi masyarakat desa sebagai pengelola proyek di wilayah itu sebagaimana diberitakan Was- pada akhir-akhir ini. Nampak- nya belum mendapat perhatian serius dari yang berkompeten, malahan Ir.IP semakin unjuk gigi dan sesumbar mengatakan per- buatannya itu adalah "halal". Badan Peduli Masyarakat Kotanopan Dikukuhkan PANYABUNGAN: Bupati Madina diwakili Asisten Tata Praja, Drs.H.Amru Rangkuti, mengukuhkan personalia Dewan Pimpinan Pusat Badan Peduli Masyarakat Kotanopan (DPP-BPMK) periode 2002-2005, dalam suatu acara di pusat pasar setempat, baru-baru ini. Pengukuhan BPMK pimpinan H.Khoiruddin Nasution ditandai dengan penyematan tanda kepengurusan kepada dewan penasehat, pakar dan pengurus inti, disaksikan unsur Muspika, Dinas/jawatan, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, tokoh masyarakat serta ratusan masyarakat yang ada di kecamatan itu. Komposisi kepengurusan DPP-BPMK Kotanopan terdiri atas Dewan Penasehat: HM Riza Fahlewi Lubis, Sutan Jasa Panusunan Lubis dan Abdul Rahim Lubis, sebagai Dewan Pakar: Sundut Lubis, M Amin Lubis,BA dan Abdullah Bajora Lubis. Ketua Umum: H.Khoiruddin Nasution, Ketua I, II dan III masing- masing H.Nauli Azhar Lubis, Ganja Mara Lubis, Amiruddin Nasution dengan Bendahara: Diara Nasution. Bidang pendidikan Supardi Parinduri,SE, Sarmadan Batubara dan Ali Aman Pulungan, sebagai Bidang Perekonomian Drs.Hasyairin Lubis, H.Syamsul anwar Lubis, SE, Ahmad Rosadi Lubis,SE dan Bidang Pembangunan Ir.Khairul Anwar Nasution, Daryan Lubis dan M.Rahim Parinduri. Sebagai pengurus bidang sosial yakni Abdullah Batubara, M.Nasir Nasution dan Buchori Lubis, untuk bidang umum M.Pandapotan Lubis, H.Taswin Lubis dan Bangun Hasibuan, Bidang Humas Ervin Nasution, Spd dan Aswan Nasution serta Bidang Hukum diduduki oleh Herman Sakti,SH. (a30) Diketahuinya praktek pungli dia lakukan itu "halal" setelah Camat Talawi Ikhsan Z,S.Sos mempertanyakan persoalan itu kepada Ir.IPyang juga merang- kap sebagai fasilitator kecama- tan di ruang kerjanya baru-baru ini. "Saya sudah memanggil dan meminta penjelasan Ir.IP selaku Konsultan Proyek P-2D di Kec. Talawi berkaitan dugaan prak- tek pungli dia lakukan. Malahan IP menjawab prakteknya itu ada- lah "halal" karena masyarakat yang bernaung dalam organisasi masyarakat desa (OMS)selaku mengelola proyek itu di lapanga- nan yang meminta dia menger- jakan proposal proyek SP-3itu. Praktek seperti itu bukan saja terjadi di Kec.Talawi hampir se- mua kecamatan yang mendapat kucuran bantuan proyek P2D melakukan praktek yang seru- pa," tukas Camat Talawi Ikhsan bangunan jembatan Aek (Sungai) Siabu, yang selama ini hanya menggunakan jembatan darurat, sehingga masyarakat sering mendapat kendala untuk berbe- lanja dan memasarkan hasil per- apalagi saat musim jan, banjirpun datang melanda. Menurut sejumlah warga yang berdomisili di seberang Aek Siabu, termasuk Desa Sayurma- incat, Belakka Tinggir, dan Desa Penatian, Kec. Barumun sampai BPD Usulkan Penggantian Karataker Kades TELUKMENGKUDU: Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Sentang, Kec. Telukmengkudu, Kab. Deliserdang usulkan penggantian Karataker Kades lama, dan pengangkatan Kades baru. Usulan tersebut mereka sampaikan melalui surat BPD ber nomor: 16/BPD/DS/IX/2002 ditujukan kepada Camat Telukmengkudu Ipdal SSos. Surat itu selain disampaikan kepada Camat, juta ditembuskan kepada Bupati Deliserdang, Ketua DPRD Deliserdang, Kepala Badan Pengawas Deliserdang dan Kabag Pemdes Deliserdang. Dalam surat BPD itu dikatakan, masa jabatan karataker kades Sentang telah berakhir dan telah dibukanya pengumuman pencalonan kades se- banyak tiga klai berturut-turut tetapi tidak seorangpun warga desa yang mencalonkan namanya untuk menjadi balon kades. Sehingga pendaftaran pencalonan kades itu ditutup oleh P2K Desa Sentang.(ceg) Praktek pungli yang diduga dilakukan IP itu sebelumnya mendapat sorotan dari berbagai kalangan legislatif maupun ekse- kutif dan terakhir dari kalangan tokoh pemuda Kec.Talawi de- ngan tegas memprotes keras du- gaan praktek pungli dilakukan- nya "Jika benar masyarakat itu sendiri tidak mengetahui untuk mengerjakan baik administrasi maupun fisik proyek dilapangan harus diberitahu dan diarahkan supaya mereka mengerti seba- gaimana fungsinya selaku "kon- sultan" tersebut. "Kalau sudah cara begini sa- ma artinya oknum konsultan ter- sebut memanfaatkan kelemahan di masyarakat untuk mengambil keuntungan dibalik kesempatan itu,dan kapan lagi masyarakat kita pandai bekerja mandiri jika praktek seperti itu tidak kita tinggalkan," ujar seorang pemu- da di kecamatan itu, sembari me- minta supaya praktek pungli ter- hadap pelaksanaan proyek P2D tahun 2002 di wilayah itu dapat diusut tuntas. Bila memang terbukti oknum konsultan terse- but agar dicópot dari kedudu- kannya dan menindak lanjuti kasusnya sampai ke pengadilan demi tegaknya reformasi hukum dan menghapus segala tindakan KKN di negara ini, ujarnya.(a08) Desa Batu Gaja Dolok, Batu Gaja Lombang, Hapung dan Desa Ha- pungtorop Kec. Sosa kepada Was- pada pekan lalu, mereka sering kesulitan mengangkut hasil-ha- sil pertanian dan belanja kebu- tuhan ke pasar Sibuhuan (ibu kota Kec.Barumun) karena di Aek Siabu hanya ada jembatan darurat dan tidak bisa dilalui kenderaan bus angkutan ataupun truk. "Saya sangat puas dengan kualitas mobilnya dan layanan purna-jual Suzuki. Respons mereka sangat baik, sering menanyakan tentang kondisi kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan lain," tandas Hendra Tjandra, pemilik CV. Sumber Mas yang telah menggeluti usahanya selama 14 tahun. Kepada Waspada pekan lalu, masyarakat menyatakan, hal itu membuat para pengusaha ang- kutan sejak beberapa tahun bela- kangan menghentikan operasio- nalnya ke Desa Hapung sekitar nya. (cib) Masyarakat menyesalkan hal itu terjadi karena diduga pro- yek itu dikerjakan asal jadi alias secara "sembrono" oleh rekanan proyek yang hanya bekerja un- tuk mengejar keuntungan tanpa memikirkan mutu kualitas pro- yek mereka di lapangan. Disam- Cimidgestop Press! Mayat yang diketahui berna- ma Giman, 60, warga Huta Pon- dok Pribumi diduga tewas kor- ban pembunuhan. Polsek Perda- gangan yang terjun ke TKP me- nemukan tali nilon sepanjang empat meter diduga diperguna- kan pelaku menjerat leher kor- ban, guna pengusutan, Polsek Perdagangan menyita tali plastik sebagai barang bukti sedang mayat korban dibawa ke RSU Pematangsiantar guna divisum. Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan Di Tepi Sungai Perdagangan sama anaknya di Pondok Pribumi Kelurahan Perdaga- ngan seberang.(a16) Dalam pemeriksaan, pada leher korban ditemukan gugus kulit leger diduga bekas tali dan kepala kemaluannya terpotong habis. Kapolsek Perdagangan Iptu Hendra yang coba dihubu- ngi melalui Kasat Sabhara Polres Simalungun tidak berhasil kare- na Kapolsek sedang mengikuti rapat di kamar kerja Kasat Serse Polres Simalungun. Dari Perdagangan diperoleh informasi, guna pengusutan ke- matian korban, Polsek telah memeriksa Tugimin, 45, sebagai saksi. Dikatakan, korban yang sudah menduda itu tinggal ber- "250 dari 260 buah kendaraan operasional saya adalah Suzuki Carry Real Van!" (Hendra Tjandra-pemilik CV. Sumber Mas, Jakarta) SIMALUNGUN (Waspada): Warga masyarakat Huta Pondok Pribumi Kelurahan Perdaga- ngan Seberang Kec. Bandar me- nemukan mayat korban seorang Dua Calon Bersaing laki-laki di pinggir Sungai (bah) Ketat Jadi Rektor UNA Bolon Huta Pondok Pribumi, Jumat (22/11) pagi. Menurut keterangan Was- pada himpun menyebutkan, peristiwa ambruknya bangunan beronjong bernilai Rp.420.530. 000 yang dikerjakan Kontraktor CV.KU disebut-sebut warga Kota Kisaran berinitial "RD" itu ter- jadi Jumat (22/11) malam. "Tahun 1994 saat saya melakukan peremajaan kendaraan, saya putuskan "Enam tahun kemudian Peris-tiwa itu sempat me- ngejutkan masyarakat yang bermukim di daerah itu karena mereka sama sekali tidak me- nyangka kalau hal itu terjadi, karena proyek itu baru saja selesai dikerjakan dan tinggal menunggu waktu diserahte- rimakan ke pemerintah daerah setempat. Masih menurut warga, am- bruknya bangunan pembuatan beronjong dipingiran Sungai Si- lau itu sudah untuk sekian kali- nya terjadi. Karena sebelumnya pemancangan beton penahan jalan disisi sungai dilokasi yang sama pelaksananya juga di- untuk mengganti secara bertahap dengan Suzuki Carry Real Van. Alasan saya karena harganya ternyata kondisi kendaraannya masih bagus. Padahal daerah operasi saya jauh. Bukan hanya sekitar Jabotabek dan Jabar tetapi sampai ke Jateng dan Jatim," kata kualitasnya bagus, pengusaha distribusi alat- terjangkau, KISARAN (Waspada): Dua calon Rektor UNA (Universitas Asahan) terdiri, Drs. Riswan Dipl.Ec dan Dr. Ir. Dharma Bakti MS yang telah diajukan kepada Ketua Umum Yayasan UNA yang diketuai Drs. H. Risuddin bakal bersaing ketat dalam pemi- lihan rektor di universitas terse- but yang akan berlangsung pada akhir November ini. suku cadangnya gampang alat rumah tangga ini. dan murah. Apalagi bengkel Suzuki ada dimana-mana. Hal itu diungkapkan Sekre- taris Senat UNĂ Ir. Syahminar Batubara kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (23/11). "Kedua calon rektor UNA yang diajukan tersebut merupakan hasil pemilihan Sidang Senat UNA tanggal 20 Nopember 2002 lalu dengan diikuti 11 orang ang gota senat dan telah memenuhi kuorum sesuai dengan Statuta UNA tahun 2002-2006," ujar Syahminar. Menurutnya, sesuai dengan tata tertib (tatib)kedua calon yang telah ditetapkan untuk me- laju dalam pemilihan itu terlebih dahulu akan dimintakan perse- tujuan dari Yayasan UNA. Selan- jutnya akan dipilih satu diantara kedua calon itu dalam suatu pemilihan rektor pada sidang Senat UNA.(a08) kerjakan "RD"mengalami hal serupa baru beberapa bulan selesai dibangun sudah ambruk dihantam arus sungai, Dalam anggaran APBD tahun 2002 pemerintah daerah setempat kembali mengaloka- sikan dana sebagai menindak- lanjuti pembangunan beronjong di pinggiran sungai itu. Tetapi mutu pengerjaannya sama saja dengan mutu pembangunan sebelumnya hal itu dibuktikan baru saja selesai proyek bangu- nan beronjong itu dikerjakan su- dah ambruk alias amblas secara tiba-tiba, tutur seorang warga setempat. "Mesinnya bandel sih! Kalau kerusakan kecil kami perbaiki sendiri. Untuk servis besar Demikian informasi tersebut diperoleh Waspada, Minggu (24/ 11) dari pelamar yang sedang me- lihat lokasi ujiannya di Halaman Bagian Kepegawaian Kantor Bu- pati Madina. Salah seorang pelamar dari SLTP asal Kota Natal M.K Nasu- tion mengutarakan dirinya telah didatangi seorang calo dengan mengatakan untuk lulus menjadi Penjaga Sekolah harus bayar Rp. 15.000.000,- dan uangnya harus dibayar kontan. Menurutnya, jika memang dalam seleksi penerimaan CPN SD Madina itu harus bayar Rp 15.000.000,- kita tidak tau lagi mau bilang apa, karenanya orang seperti kita yang hanya malaut (nelayan) untuk mengumpulkan uang sebanyak itu tidak akan mungkin meskipun nenek mo- yang kita dijual. Kepada siapa dibayar uang itu..? tanya Waspada, itulah yang saya belum tau persis kemana dibayar, tapi oknum yang mena- sekolah ada di Kota Panyabungan. Para nyabungan ketika berbincang- di calo mulai gentayangan di berba- gai tempat dengan menawarkan puluhan juta rupiah untuk lulus ataupun diterima menjadi CPNS daerah. bincang dengan Waspada Pasar Panyabungan, mengata- kan salah seorang tetangganya yang ikut testing telah mem- bayar Rp 30.000.000,- kepada seorang PNS di lingkungan Pem- kab Madina. dilakukan di bengkel resmi Suzuki. Layanannya sangat baik. Nggak heran kalau harga jual kembalinya lebih tinggi. Bisa beda sampai 5 juta rupiah dengan kendaraan lain sejenis dengan tahun yang sama. Makanya akan saya ganti semuanya dengan Suzuki Carry Real Van!" kata Bapak 40 tahun ini menutup pembicara- annya. (berita Suzuki)*** Sementara salah seorang pe- lamar dari SMU asal Kota Pa- Waspada/Iwan Has Ambruk:Proyek pembangunan Beronjong diDaerah Aliran Sungai (DAS)Sei Silau yang ambruk sepanjang hampir mencapai belasan meter ke dalam sungai tersebut Jum,at (22/11) ping itu juga lemahnya peran penyimpangan. pengawas proyek di bawah nau- ngan pimpronya disebut-sebut Ir.Syaf dari Dinas Kimpraswil Kab.Asahan dalam menjalankan tugasnya di lapangan terutama dalam memberi teguran kepada pelaksana proyek yang dinilai bekerja secara serampangan itu hingga mengakibatkan terjadi Sementara itu informasi yang berkembang di tengah-te- ngah masyarakat di Kota Penya- bungan, untuk bisa lulus peneri- maan CPNS bagi SLTP Rp 15.000.000,- SLTA Rp 25.000. 000,- dan D-III Rp 30.000.000,- serta S-I harus bayar Rp 40.000.000,- kalau tidak jangan harap lulus seleksi. Kabag Humas Pemkab Ma- dina Drs Darman Harahap yang dikonfirmasi sekitar praktek KKN dalam penerimaan CPNSD dengan tegas membantah isu tersebut. Dia mengimbau kepada seluruh pelamar untuk mengi- kuti praktek-pratek penyuapan karena itu sudah jelas dari calo. "Tidak benar yang dalam penerimaan CPNSD, kalau ada yang bayar kepada siapa dibayar dan tentu isu itu tidak benar dan kalau ada yang membayar ber- arti telah terpengaruh terhadap calo," ujar Kabag Humas Drs Hari ini Ujian CPNS Madina Calo Tawarkan Puluhan Juta Untuk Lulus Darman Harahap. PANYABUNGAN (Waspa- warkan itu adalah warga Natal da): Sekitar 5000 orang pelamar juga dan itu nanti akan kita lapor- calon Pengawai Negeri Sipil kan langsung kepada polisi kalau Daerah Kab. Madina hari ini memang benar harus dibayar. Senin (25/11) mengikuti testing/. Pantauan Waspada di Kota Panyabungan mulai dari Kantor Bupati terlihat para pelamar sedang asik memperbincangkan isu yang sedang berkembang ten- tang pembayaran yang mencapai puluhan juta bisa lulus menjadi CPNSD sehingga terlihat sema- ngat sebagian besar pelamar mu- ram dan sedih. (a29) Pesisir Timur: Berawan dan hujan/guntur SENIN, 25 NOPEMBER 2002 13 Hansip Pergoki Warga Kampung Mengambil Restan TBS Kelapa Sawit SIMALUNGUN (Waspada): Hansip Kebun Marihat PTPN IV Bah Jambi memer- goki warga dusun IX nagori Simalungun Kec.Jorlang Hataran Simalungun sedang memuat restan TBS (Tanda Buah Segar) kelapa sawit milik perkebunan yang belum sempat terangkut, Minggu (17/11). Restan TBS yang diambil dari areal kebun tersebut dinaikkan ke atas mobar BK 8572 TD. Temuan itu langsung dibawa ke kantor Kebun Marihat selanjutnya diserahkan ke Polres Simalungun. Harianto, 33, Arianto, 31, Marga Purba, 46, Rifin, Hansip yang memergoki pencurian sawit itu pada polisi mengatakan, mobil barang yang sedang memuat restan TBS kelapa sawit ditemukan di jalan umum dalam areal kebun. Salah tangkap Namun Senin (18/11) pihak Kebun Marihat PTPN IV Bah Jambi dilaporkan ke Polres Simalungun. Para pelapor, Samsul didampingi Udin, Sumio, 65, Rusli, 55, S Siallagam, 49, Amran Manurung sebagai saksi. Menurut warga Nagori Silampuyang itu, petugas perkebunan Marihat menyita secarfa sepihak Mobar BK 8572 TD bermuatan TBS kelapa sawit. "Kami sedang menimbang TBS kelapa sawit hasil perladangan penduduk setahu bagaimana sedang menimbang, petugas kebun mengatakan kalau TBS tersebut adalah milik perkebunan. TBS Kelapa sawit itu adalah murni hasil ladang penduduk, lima diantaranya adalah buah kelapa sawit dari pinggir Jalan Asahan depan kantor Dinas Pendapatan Simalungun," ujar Samsul. Dikatakan, dalam pelebaran jalan umum jurusan Perdagangan, pohon kelapa sawit di pinggir jalan depan Kantor Dinas Pendapatan di tebang kemudian buahnya diambil pekerja dan dijual, oleh perkebunan disebut sebagai miliknya, ujar warga Dataran Tinggi: Berawan dan hujan/guntur Pantai Barat: Berawan dan hujan/guntur itu. S Panjaitan SH, yang mendampingi penduduk Nagori SIlampuyang mengatakan, tindakan penyitaan secara sepihak yang dilakukan perkebunan telah menimbulkan kerugian pada penduduk. "Kami akan tuntut perkebunan Marihat melanggar pasal 335 KUHP," ujarnya.(a16) Minta usut Berkaitan ambruknya pro- yek itu kalangan tokoh pemuda maupun aktivis LSM di Kisaran meminta instansi terkait untuk turun melakukan pengusutan terhadap pembangunan proyek yang bernilai ratusan juta rupiah Mengeroyok Pegawai Kejari Asahan Dihukum Delapan Bulan KISARAN (Waspada): Suwandi alias Kolek, 19, warga Dusun VII Desa Bunut Seberang Kec. Meranti Kab. Asahan terbukti turut melakukan pengeroyokan bersama 11 orang lainnya terhadap saksi korban Sampir 45, pegawai pada Kejaksaan negeri Kisaran mendapat hukuman delapan bulan oleh Majelis Hakim PN Kisaran Kamis (21/11). itu, karena diduga adanya "pe- nyelewengan" yang terjadi pada proyek itu."Ambruknya proyek pembuatan beronjong di SeiSilau itu harus diusut, karena berat dugaan pengerjaannya tidak be- cus,baru saja selesai dikerjakan proyek itu sudah ambruk tukas Maksum salah seorang tokoh pemuda setempat. (a08) Jaksa Penuntut Umum Benhar S.Zain SH belum menerima sepenuhnya vonis majelis hakim terdiri dari JS Saragih SH, Ahmad Satibi SH, dan Fauziah Hanum SH. "Kami masih pikir pikir dahulu," tukas Benhar S.Zain SH. Di persidangan sebelumnya terungkap pada Minggu 7 Juli 2002 sekitar pukul 23.00, saksi korban warga dusun V desa yang sama ini pulang menonton Pasar malam, di jalan umum Dusun VII Sampir dihentikan tersangka Bak (DPO- red), kemudian datang terdakwa Suwandi memegang kerah baju Sampir kemudian menjotos Sampir. Prakiraan Cuaca 25 Nopember sampai dengan sore Cuaca: Berawan dan hujan pagi/ siang hari Tindakan Suwandi diikuti rekan rekannya, terutama Bak dan An. Sementara saksi Wasno tidak berhasil melerai atau mencegah pengeroyokan tersebut. Sampir mengetahui atau mengenal pengeroyoknya hanya Suwandi, Bak dan An, sedangkan sembilan orang lainnya tidak dikenal Sampir. Pengeroyokan yang tidak disangka saksi korban Sampir ini, ternyata terjadi akibat kesalahpahaman, di mana sebelumnya terjadi "perang antar dusun V dan VII" oleh sekelompok anak mudanya. Sampir yang penduduk dusun V kena getahnya pada malam kejadian itu. Suwandi alias Kolek dinyatakan bersalah sesuai pasal 170 (1) KUH Pidana. (a15) Angin: Barat Daya s/d Timur Kec. 05 s/d 30 km/jam 31 'C Suhu Tertinggi: Suhu Terendah: 23 'C Kelembaban Tertinggi: 97 persen Kelembaban Terendah:70 Persen SUMATERA UTARA 25 Nopember pagi sampai dengan malam Persami Demo DPRD T.Tinggi Minta Segala Maksiat Dan Judi Dibersihkan T.TINGGI (Waspada): Puluhan pemuda-pemudi remaja Islam yang tergabung dalam Persaudaraan Pemuda Remaja Islam Anti Maksiat dan Judi (PERSAMI) berunjukrasa ke Gedung DPRD Tebingtinggi Jumat (22/11) meminta diberantasknya segala bentuk maksiat dan perjudian di Kota Tebingtinggi. Kedatangan pemuda-pemudi Islam yang berjumlah sekitar 50 orang itu ke gedung DPRD melakukan aksi unjuk rasa dengan tertib sambil membawa karton dengan berbagai tulisan yang mengecam merajalelanya segala bentuk maksiat dan perjudian walau di Bulan Ramadhan. PERSAMI Tebingtinggi yang dikoordinir Wahjudi dalam pernyataan sikapnya antara lain mengatakan, meminta kepada Kapolres Tebingtinggi dan jajarannya bersikap tegas antara lain mengatakan, meminta kepada Kapolresta Tebingtinggi dan jajarannya bersikap tegas dan komitmen kuat memberantas segala bentuk dan perjudian, mengimbau kepada jajaran pemerintah, DPRD, OKP, OKI, Ormas dan media cetak/wartawan untuk tidak menerima uang suap/judi, meminta kepada pemerintah dan DPRD Kota Tebingtinggi segera memberlakukan Perda anti maksiat dan judi.Meminta kepada pemerintah Tebingtinggi segera menginstruksikan menutup tempat-tempat perjudian dan prostitusi dalam hitungan 3 kali 24 jam. Setelah menyampaikan orasinya di depan geung dewan, Delegasi sebanyak tujuh orang diterima di ruang wakil ketua I DPRD diantaranya di depan gedung dewan, Delegasi sebanyak tujuh orang diterima di ruang Wakil Ketua I DPRD diantaranya Wakil Ketua Sutoyo dari fraksi PDIP, H. Sakti Sinaga Fraksi PAN, Ishak Trianda, Amd dan Syafrijal dari Fraksi PPP serta mewakili Pemko Tebingtinggi Asisten I Pontas Nainggolan, dan Satpol Pamong Praja Pendi. Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi Sutoyo dalam menerima para delegasi mengatakan sangat berterimakasih PERSAMI telah membantu pemerintah dan mendukung aksi yang dilakukannya serta dia mengimbau agar PERSAMI tetap terus memperjuangkan aspirasi dan bukan hanya di bulan Ramadhan saja. Ketua Fraksi PAN H Sakti Sinaga mengatakan, judi togel dan segala bentuknya harus ditindak, kalau ditutup sulit setidaknya dikurangi agar tidak merajalela.(cmi) Lereng Timur Pegunungan: Berawan dan hujan/guntur Jadwal HALAT hari ini SHALA Magrib: 'Isya: Imsak: Shubuh: Syuruq 06:13 04:54 05:00 05:10 06:29 04:45 06:14 04:55 04:54 05:04 06:23 04:53 06:22 05:03 04:44 05:54 06:14 04:44 04:54 06:13 18:10 19:22 04:39 04:49 06:08 18:16 19:28 04:47 04:57 06:16 18:14 19:26 04:48 04:58 06:17 L.PAKAM Kota: Zhuhur: 'Ashar: MEDAN 12:14 15:37 18:12 19:25 04:44 B.ACEH 12:27 15:49 18:23 19:35 BINJAI 12:14 18:13 15:38 19:26 BIREUN 18:18 19:30 12:21 15:44 B.PIDIE 18:18 19:31 12:21 15:44 15:42 18:20 G.SITOLI 12:18 19:33 K.JAHE 12:14 15:38 18:14 19:26 15:33 KISARAN 12:10 15:40 KOTACANE 12:17 12:16 15:39 Langsa 12:20 L.Semawe 15:42 18:16 19:29 04:52 05:02 06:22 12:13 15:36 18:12 19:24 04:43 04:53 06:12 MEULABOH 12:24 15:47 18:22 19:34 04:55 05:05 06:24 15:35 18:13 19:26 P.SIDEMPUAN 12:11 04:38 04:48 06:07 18:12 15:35 19:24 P.SIANTAR 12:12 04:51 04:41 06:10 12:09 15:33 R.PRAPAT 18:10 19:22 04:37 04:47 06:06 SABANG 12:27 15:49 18:22 19:35 05:00 05:10 06:30 SIBOLGA 12:13 15:37 18:15 19:27 04:40 04:50 06:10 SIDIKALANG 12:14 15:38 18:15 19:27 04:43 04:53 06:13 SIGLI 12:24 15:47 18:20 19:33 04:57 05:07 06:26 SINGKIL 12:17 15:41 18:18 19:31 04:45 04:55 06:15 STABAT 12:14 15:37 18:13 19:25 04:44 04:54 06:14 TAKENGON 12:21 15:44 18:18 19:31 04:52 05:02 06:22 T.BALAI 15:33 12:09 18:09 19:22 04:38 04:48 06:08 TAPAK TUAN 12:19 15:43 18:19 19:31 04:49 04:59 06:18 TARUTUNG 12:12 15:36 18:14 19:26 04:40 04:50 06:09 T.TINGGI 12:12 18:11 19:23 15:35 04:41 04:51 06:11 Dihisab Oleh Drs T.M.Ali Muda 4cm 2cm
