Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1983-09-15
Halaman: 06

Konten


Berita Yudha - Kamis, 15 September 1983 TEKNOLOGI Pesawat bolak-balik Challenger setelah beberapa hari berada diangkasa luar untuk meluncurkan satelit bumi. Tampak Challenger mendarat kembali di Pusat Angkasa Kennedy dengan selamat setelah menyelesaikan penerbangan missinya. (APRF).- Dari Mana Semua Itu Datang? Baru-baru ini para ilmuwan secara, sungguh-sungguh perlu memikirkan bagaimana semua unsur-unsur (elemen) in- ti itu terbentuk. Apakah ini suatu kebetulan yang membawa kepada pemben- tukan 92 unsur yang terdapat dibumi yang relatif melimpah, ataukah ini suatu hasil yang wajar dari proses-proses yang terjadi selama bumi itu sedang terbentuk ataukah proses-proses yang masih berjalan terus di alam semesta sampai sekarang ini? Mengapa unsur-unsur itu tidak diketemukan dalam kelimpahan yang sama? Selama gurun waktu yang panjang, para ahl-ahli alkemi dizaman dahulu berusaha dengan sia-sia untuk mengubah suatu un- sur menjadi unsur yang lain dengan maksud mengubah timah menjadi emas, bahkan ahli-ahli modern tidak sanggup un- tuk berbuat demikian. Proses kimiawi tidak bisa menghancurkan maupun men- ciptakan unsur-ansar. Juga tidak bisa mengubah satu jenis unsur menjadi unsur lain, proses ini hanya dapat mengatur kem- bali elemen (unsur) menurut kombinasi- kombinasi yang berlainan. Akan tetapi dalam tahun 1919, untuk pertama kalinya didemonstrasikan oleh para ahli fisika New Zaeland, Ernest Rutherford kemudian Prof. Cacindish Fisika Combridge, bahwa nukleus (inti) atom nitrogen apabila dibom oleh inti atom helium dapat menghasilkan suatu reaksi dimana mereka diubah menjadi inti- inti atom oksigen dan hidrogen. Untuk per- tamakalinya dalam laboratorium, unsur- unsur diubah menjadi unsur lain. Ini bukan suatu reaksi kimiawi. Ia mewakili suatu bentuk reaksi, yaitu reaksi inti, yang sebelumnya belum dikenal dan tak disangka-sangka. Bagian dari dua buah inti proton dan netron-netron) selama interaksi dicampur menjadi satu dan sesudah itu secara cepat, hancur terpisah menjadi dua bagian, yang masing-masing berlainan dengan bagian-bagian yang mengalami reaksi itu. Bagian-bagian ini adalah inti dari atom-atom oksigen dan hidrogen. Sedikit sekali yang diketahui tentang ciri-ciri atom pada masa itu, para ilmuwan, tertarik dan terpesona oleh penemuan ini, mulailah penyelidikan intensif untuk menemukan lebih banyak tentang inti atom yang aneh ini. Penyelidikan yang dengan cepat melahirkan bidang penyelidikan yang disebut fisika inti. Walaupun pengertian mereka jelas ten- tang gejala yang baru ini, penemuan Rugherford yang aneh itu menggerakan para ahli fisika untuk memikirkan dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Satu diantaranya adalah: "dapatkah ini menjadi petunjuk yang nyata bagaimana unsur-unsur inti yang terdapat diatas bumi ini terbentuk? Apakah ini juga merupakan kunci untuk menerangkan kelimpahan alami yang berlainan dari berbagai unsur? Sejak penemuan Rutherford yang per- tama itu, ahli-ahli fisikan inti diseluruh dunia telah menunjukkan bahwa peralihan Apabila kita melihat per- saratan ini, nampaknya ukuran formal didalam hubungan ini telah mengalami pengikisan (erosi), dimana ternyata disini bukan lagi menggunakan ukuran tatacara pemeriksaan melainkan, menggunakan ukuran ancaman hukumannya, dus tidak sebagaimana halnya yang terjadi bagi perkara pidana biasa dan perkara pidana singkat. Namun apa boleh buat, karena uu telah menghendaki demikian, maka kita wajib untuk mematuhinya. Jadi sisini untuk mengkwalifikasikan sesuatu perkara pidana termasuk perkara ringan ialah an- tara lain: Oleh: Gasman unsur-unsur menjadi unsur lain dengan jalan benturan antara inti atom ke suatu akibat normal dari reaksi-reaksi inti. Sungguh, penyelidikan tentang reaksi peralihan terinduksi ini telah menjadi agar rutin dalam laboratorium fisika inti dan telah membawa kepada suatu pengertian yang lebih besar oleh ahli-ahli fisika akan susunan inti atom. Dan dengan per- tolongan reaksi-reaksi ini maka ahli fisika telah sanggup menghasilkan hingga 13 un- sur baru, unsur-unsur buatan manusia yang tak terdapat diatas bumi. Akan tetapi, kecuali ekselator inti dalam laboratorium universitas, apa yang dinamakan "atom smashesrs" (mesin- mesin yang mempercepat partikel-partikel inti hingga menjadi energi yang mampu dapat menyebabkan benturan ini untuk menghasilkan peralihan), diketahui bahwa reaksi-reaksi dan transmutasi inti itu, yang akan diperlukan untuk menghasilkan perubahan berturut-turut beberapa unsur menjadi unsur lain tidak berjalan terus di bumi. Untuk menjadika atom-atom harus memiliki energi-energi yang diperlukan bagi berlangsungnya reaksi ini, menghen- daki atom-atom itu berada didalam suatu lingkungan, pada temperatur yang luar biasa tingginya. Jika barisan unsur-unsur itu benar-benar terbentuk dalam suatu reaksi inti, dan jika reaksi-reaksi ini tidak terjadi di atas bumi, dimanakah atom smasher alami itu? Dimanakah unsur-unsur itu terbentuk, dimanakah reaksi-reaksi ini terjadi? Sekarang tampak dengan jelas bahwa jawaban itu adalah di bintang-bintang. Bagi berlangsungnya reaksi-reaksi inti ini, partikel-partikel inti yang berbenturan itu harus mempunyai energi yang tinggi. Un- tuk memiliki energi-energi yang tinggi itu mereka harus merupakan hasil-hasil reaksi inti sebelumnya, ataupun dimana temperatur mencapai jutaan derajad- temperatur yang tidak ada diatas bumi sekarang dan tidak dapat, walaupun bumi itu baru saja terbentuk. Wy Dengan temperatur-temperatur tinggi yang diperlukan bagi proses untuk berlangsungnya reaksi adalah sangat nor- mal dan tipikal di bintang-bintang. Sekarang dapat dipahami bahwa bintang- bintang harus dianggap sebagai penghan- cur atom raksasa di langit. 1. ancaman hukumannya maksimal hukuman penjara atau kurungan selama tiga bulan; 2. atau ancaman hukuman denda maksimal Rp. 7500,-. 3. perkara pidana yang berupa penghi- naan ringan; 4. bukan merupakan perkara pelang- garan lalu lintas jalan. Yang menarik untuk digaris bawahi disini ialah tentang ketentuan nomor 3 diatas, yaitu yang berkenaan dengan keten- tuan tindak pidana penghinaan ringan. Yang dimaksud dengan penghinaan ringan menurut hukum pidana materiil pada pokoknya ialah penghinaan yang dilakukan secara lisan atau tulisan. dihadapan umum, yang memang bersifat ringan misalnya orang mengatakan (mengata-ngatai) orang lain dengan sebutan: anjing, babi, setan dll. Ternyata ancaman hukumannya untuk penghinaan ringan atau biasa disebut eenvoudige belediging ini, ialah maksimal hukuman penjara empat bulan dua minggu atau den- da paling banyak Rp. 4500,- (periksa pasal 315 KUHP). Jadi disini hukuman maksimalnya antara lain disebut 4 bulan, dus lebih tinggi dari 3 bulan. Akan tetapi karena ketentuan pidana pasal 315 KUHP ini telah dimasukkan kedalam kelompok Walaupun perincian mekanisme unsur- unsur yang bertanggung jawab bagi pembentukan unsur-unsur lain dengan jalan reaksi inti dalam bintang-bintang adalah suatu masalah yang sukar dan paling baik ditinggalkan untuk kaum spesialis ide-ide dasarnya adalah relatif mudah untuk dipahami. Bertitik tolak dengan asumsi bahwa pada suatu daerah terntentu di alam semesta ada konsentrasi yang relatif tinggi perkara pidana ringan, maka tak ada pilihan lain bagi kita, ketentuan ini tetap dikatagorikan sebagai perkara pidana ringan meskipun ancaman hukumannya maksimal lebih dari 3 bulan. Maka disini nampak bagi kita betapa the rule of game berjalan dalam konstelasi dan mekanisme masalah hukum. daripada atom-atom yang sederhana, ringan dan kurang pelik-hidrogen yang in- tinya tersusun hanya dari sebuah nuklion (proton) dan helium yang intinya mengan- dung dua proton dan dua partikel netral. Akumulasi predordeal dari atom-atom ini tertarik satu sama lain oleh suatu gaya grapitasional yang kecil, akan tetapi efektif. Barangkali lebih dari beribu-ribu tahun, hal ini dapat menyebabkan atom- atom ini makin malam semakin saling mendekat, meningkatkan konsentrasi mereka dan pada waktu yang bersamaan menyebabkan temperatur daripada kum- pulan gasnasif ini (baik hidrogen maupun helium) untuk membantuk permulaan dari sebuah bintang. Pada temperatur permulaan dari sebuah bintang. Pada temperatur yang tinggi hanya mungkin ter- jadi pada tahap awal daripada kehidupan sebuah bintang, atom-atom ini adalah sangat bertenaga-cukup untuk menyebabkan beberapa dari atom-atom ini untuk berbenturan dengan pukulan yang diperlukan untuk bertransmutasi (berpin- dah) dengan cara reaksi-reaksi inti menjadi unsur yang sedikit lebih berat (walaupun masih sangat ringan). Kemudian ada beberapa kriteria lain un- tuk dan yang berkenaan dengan tindak pidana ringan ini yaitu antara lain bahwa dalam perkara ini, penyidik atas kuasa penuntut umum, dalam waktu tiga hari se- jak berita acara pemeriksaan selesai dibuat, menghadapkan terdaksa beserta sejumlah alat buktinya kedepan sidang pengadilan. Jadi disini, sebagai hal yang istimewa yang tidak terdapat dalam perkara pidana biasa dan pidana singkat ialah bahwa penyidik dapat langsung menghadapkan terdakwa kedepan sidang (demi hukum), tanpa lewat kejaksaan terlebih dahulu. Lagi sebagai hal istimewa lainnya yaitu bahwa pengadilan didalam memeriksa perkara pidana ringan ini, dapat mengadili dengan Hakim Tung- gal (seorang Hakim saja), dan bertindak sebagai hakim tingkat pertama dan terakhir, kecuali dalam hal dijatuhkan pidana perampasan kemerdekaan, ter- dakwa dapat minta banding. Artinya ialah bahwa putusan hakim terhadap perkara pidana ringan, akan memperoleh langsung kekuatan hukum yang tetap, yaitu dimana terdakwanya tidak bisa memajukan ban- ding, terkecuali apabila hukumannya berupa perampasan kemerdekaan, maka terdakwanya dapat memajukan banding. Misalnya Hakim menjatuhkan putusan 1 bulan penjara dalam masa percobaan 2 bulan, atau misalnya putusan denda sebesar Rp.2000,- maka dalam hal ini, ter- dakwanya tidak dapat memajukan ban- ding (kecuali memajukan kasasi, diperkenankan, jo pasal 244 KUHAP). Akan tetapi kalau putusannya berupa hukuman penjara misalnya 1 bulan, maka dalam hal ini, terdakwanya dapat mema- Dalam reaksi permulaan ini, energi ter- batas untuk atom yang baru saja terben- tuk memiliki cukup energi untuk bereaksi dengan hidrogen dan atom helium tam- bahan. Ahirnya unsur-unsur yang baru terbentuk dan mengalami benturan- benturan energetik tambahan terhadap satu dengan lainnya (dan juga terhadap inti hidrogen dan helium) untuk menimbulkan jenis unsur kebalikan lebih banyak (dan lebih berat) oleh proses-proses inti yang serupa, sambil melepaskan energi yang besar sekali yang mencapai kita sebagai cahaya bintang, atau sebagai panas dan cahaya yang diberikan oleh bintang terdekat kepada kita, matahari kita. Jelaslah bahwa panas dan cahaya bintang- bintang (matahari) adalah hasil dari benda- benda bintang ini yang merupakan "dapur api" inti yang besar sekali. Dengan cara inilah para ahli fisika menganggap inti 92 unsur itu terbentuk, dan terus dihasilkan dalam bintang- bintang. Sebagai abad bintang banyak tetapi tidak seluruhnya dari unsur-unsur itu adalah "dibuat" dan terdapat didalam benda-benda yang bersinar, masif dan luar biasa panasnya. men se Sekarang tampak dengan jelas bahwa penciptaan unsur tidak terjadi dari operasi mekanisma rantai reaksi ini yang beruntun. Sekalipun demikian, pengetahuan ini hanya merupakan langkah awal kearah pemahaman penuh terhadap gambaran yang lebih sulit dan lengkap. Bahkan yang lebih besar harus dipecahkan; jika proses ini menimbulkan pembentukan unsur- unsur dapatkah ditunjukkan bahwa dengan cara ini juga semua unsur yang dihasilkan dalam kelimpahan yang relatif sama banyaknya yang terdapat dibumi? (Bersambung) Beberapa Jenis Perkara Pidana Ditinjau Secara Formal Oleh: R.Didi Guhardi.SH jukan banding. Juga perlu diperhatikan bahwa didalam perkara ini, saksi yang dihadapkan kemuka persidangan, tidak perlu mengucapkan sumpah atau janji lebih dahulu seperti halnya didalam perkara pidana biasa/singkat, kecuali apabila Hakim telah menganggapnya perlu (periksa pasal 208 KUHAP). Perkara pelanggaran lalu-lintas jalan. Menurut ketentuan pasal 211 KUHAP, yang dimaksud dengan perkara pelang- garan lalu lintas jalan ialah perkara pelang- garan tertentu terhadap peraturan perundang-undangan lalu lintas jalan, misalnya saja tidak bawa SIM, STNK, tan- pa lampu, melanggar rambu lalu-lintas dll. Karena pengaturan hal ini masih tercakup dalam ketentuan bagian keenam (tentang perkara pidana cepat), maka dengan sen- dirinya ketentuan yang mengatur perkara pidana ringan akan berlaku juga untuk perkara pelanggaran lalu-lintas jalan, bahkan untuk perkara lalu lintas jalan ini telah pula berlaku ketentuan istimewa yang hanya berlaku untuk perkara lalu lintas tersebut, misalnya pengajuan perkara oleh penyidik ke pengadilan adalah selambat- lambatnya pada kesempatan hari sidang pertama berikutnya. Biasanya untuk memeriksa perkara lalu lintas, setiap pengadilan negeri telah menetapkan hari sidangnya yang tertentu, umpamanya hari Sabtu, maka apabila terdakwanya diperiksa atas dasar kejadian pelanggaran hari Selasa, otomatis terdakwanya seketika itu juga akan diberi tahu oleh pemeriksa/penyidik, agar menghadap pengadilan pada hari Sabtu, 4 hari kemu- dian. Kemudian pihak terdakwa didalam perkara lalu lintas dapat menunjuk Kehampaan Udara Di Angkasa Luar Merupakan Problem Utama Dalam Penyediaan Makanan Untuk Awak Pesawat Bahwa dengan makin pesatnya perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) baik di bidang politik, Ekonomi, Sosial, Keamanan dan lain sebagainya, kiranya hal ini akan dapat merubah suhu berlomba khususnya bagi negara super power untuk saling berpacu di dalam menaklukkan Angkasa Luar. Amerika Serikat kini telah berhasil meluncurkan pesawat angkasa luarnya yang diberi nama "COLOMBIA" dan telah kembali dengan selamat ke bumi bersama awak pesawatnya. Pesawat ini diharapkan akan dapat digunakan berulang kali serta dalam waktu yang tidak terlalu lama antara 3 s/d 4 tahun mendatang akan dapat dilaksanakan penerbangan komersial ke Angkasa Luar. Adapun keberhasilan pener- bangan ke angkasa luar ini dimulai oleh Uni Soviet yaitu pada tahun 1957 dengan Pesawat Sputnik I. Percobaan pener- bangan ulang balik ke angkasa luar ini diawali dengan meng- gunakan satelit tak berawak kemudian Kapsul berawak Kera, kemudian baru dimulai pener- bangan pesawat angkasa luar berawak manusia. Keberhasilan itu berkat dukungan LITBANG (Penelitian dan Pengembangan) teknologi di berbagai bidang yang cermat, tepat dan teliti. Khususnya dalam penerbangan berawak manusia penelitian dan pengembangan di bidang makanan, gizi dan kesehatan sangat penting artinya. Sebab keberhasilan dalam penerbangan ke angkasa luar tergantung dari kesehatan si awak pesawat (manusia) dalam mengendalikan pesawatnya. Perlu disadari bahwa pesawat tersebut adalah benda mati walaupun sempurna dan tidak ubahnya seperti ROBOT, jadi disini tergantung manusianya yang menginginkan/ mengendalikan. boyd 2D ASPEK MAKANAN: Teknologi makanan telah diteliti, dikembangkan dan disempurnakan pada setiap penerbangan ke angkasa luar baik yang berawak hewan maupun berawak manusia. Kehampaan udara di angkasa luar adalah merupakan problem utama adalah hal ini, yaitu kaitannya dengan bobot dan volume makanan. Penyediaan makanan dalam pesawat angkasa luar perlu diperhitungkan beberapa masalah antara lain ialah, ketia- daan gaya berat, bobot terbatas, ruangan sempit, tekanan udara yang rendah, selera terhadap makanan serta jangka waktu penerbangan. Bentuk makanan disamping harus kering juga digepengkan agar dapat seseorang dengan surat untuk mewakilinya disidang. Dengan ketentuan ini dimaksudkan bahwa terdakwa boleh saja menunjuk wakilnya untuk menghadap dimuka persidangan, cukup dengan surat saja, jadi tidak perlu misalnya dengan surat kuasa yang otentik, maka jelas keten- tuan ini adalah merupakan pengecualian dari ketentuan pasal 16 UU No. 14/70, lebih-lebih apabila kita hubungkan lagi dengan ketentuan lainnya yang menyatakan bahwa putusan perkara lalu lintas dapat dijatuhkan tanpa hadirnya ter- dakwa sama sekali (inklusif wakilnya tidak ada). Namun, harus selalu kita ingat bahwa ketentuan yang khusus tadi hanyalah berlaku untuk perkara pelang- garan lalu lintas, jadi tidak berlaku untuk perkara pidana biasa, singkat dan ringan. Penutup Dengan telah diuraikannya hal-hal tersebut diatas, maka masyarakat umum seyogianya tahu apabila menemui istilah perkara pidana biasa, janganlah kemudian menafsirkannya sebagai perkara yang enteng sesuai dengan arti biasa secara umum, melainkan justru perkara biasa adalah merupakan jenis perkara yang duduk dengan tingkat yang paling atas, atau dengan kata lain justru paling berat. Disamping itu dengan uraian mengenai tata cara pemeriksaannya dimuka per- sidangan bagaimanapun akan selalu menertibkan image positip bahwa KUHAP selalu memandang manusia sebagai manusia seutuhnya termasuk kedalamnya hak asasinya yang selalu dipandangnya secara luhur. Juga KUHAP makin jelas menggambarkan betapa ia menganut asas tata cara pemeriksaan yang cepat, tepat, sederhana, biaya ringan, jujur serta tidak memihak.-- Sambungan Kemarin direhidrasikan dengan ludah. Dan ternyata bentuk serta model makanan yang seperti tersebut diatas lebih menguntungkan yaitu dari segi bobot dan volumenya bisa menghemat ± 80%, bobot. Pada penerbangan pesawat Apollo umpamanya, dengan makin panjangnya jangka waktu penerbangan dan makin rumitnya tugas yang harus dilakukan oleh para Astronot, maka jenis dan jumlah makananpun mesti ditambah. Selain makanan berbentuk pasta dan makanan satu suap, makanan berupa daging dan buah-buahan perlu disediakan. Pada waktu penerbangan Apollo 7, bahwa makanan yang disediakan adalah 872 gram dengan volume 2558 cc untuk satu orang (seorang) dalam sehari, dan pada waktu pener- bangan Apollo 14 bertambah menjadi 1126 gram dengan volume 3083 cc. Untuk mengim- bangi perubahan dalam kesukaan makan dan jumlah konsumsi selama penerbangan di angkasa luar, maka harus disediakan dalam jumlah dan jenis makanan yang menjadi selera pilihannya, karena pengaruh lingkungan tidak selalu sesuai pada waktu di bumi. Makanan yang sudah disiapkan melalui proses rehidrasi kemu- dian dikemas, adapun cara rehidrasi dilakukan dengan menyemprotkan air dingin atau panas dari alat seperti pistol, barulah setelah itu kemasan di buka dan dapat dimakan dengan menggunakan sendok. Sewaktu melakukan penjelajahan di bulan awak pesawat mengenakan pakaian angkasa luar yang betekanan. Pada bagian leher pakaian disediakan tempat untuk menyimpan cairan dan makanan, sebab setiap bekerja selama 4 jam tubuh diperlukan tambahan cairan dan makanan, dan pakaian angkasa luar ini hanya dapat dipakai bekerja dalam tem- po 10 jam saja. Mengenai makanan dapat diberikan berupa buah, gelatin, gula dan air yang mengandung 188 kilo-kalori dalam 56 gram. Sedangkan pada penerbangan Skylab yang berlangsung 28, 59 dan 87 hari, jenis makanan dapat dihidangkan dengan wadah ter- buka dan menggunakan alat makan biasa. Makanan tersebut dapat dihidangkan dalam baki pemanas yang dapat memanaskan makanan sampai 65 ± 3,3 °C dalam waktu 2 jam. Sedang dalam pesawat dengan tekanan udara 250 mmHg, titik didih adalah 72,2°C. Ketiadaan ini berulang pada setiap 6 hari, dan dapat men- cukupi kebutuhan gizi 100%. Halaman VI Aspek Gizi Yang Diperlukan. Tiap-tiap hari penerbangan konsumsi makanan menunjuk- kan perbedaan, umumnya jumlah konsumsi lebih sedikit dari jumlah makanan yang disediakan. Sebagai bukti bahwa pada penerbangan Apollo 7-11 konsumsi hanya dibutuhkan 1680 kilo-kalori sedangkan yang disediakan ialah 2300 kilo-kalori. Dan pada penerbangan Apollo 16-17 dibutuhkan 2005 dan 1950 kilo-kalori sedangkan persediaan 2633 dan 2600 kilo-kalori. Lain halnya dengan penerbangan Skylab bahwa variasi dan jumlah makanan tidak jauh berbeda dengan di bumi. Selama pener- bangan berlangsung semua awak pesawat dapat mengkonsumsikan 3130 488 kilo-kalori, pada hal pada waktu diadakan pengamatan di bumi selama 3 minggu konsumsi makanan men- capai 3128 ± 441 kilo-kalori. Akan tetapi awak pesawat yang nafsu makannya baik dalam penerbangan hal ini bukan jaminan berat badannya tidak akan turun. Seperti pada waktu penerbangan Gemini 7 selama 14 hari, bahwa penurunan berat badan awak pesawat mencapai 3-8% dari pada berat badan sebelum melakukan pener- bangan. Sedangkan pada pener- bangan Skylab yaitu dari 8 awak pesawat mengalami penurunan berat badannya dari jumlah awak pesawat 9 orang, penurunan berat badan ini berkisar antara 0,7 - 4,5 kg. Int Selain berat badan, cairan tubuh juga mengalami menurun berkisar antara 0,5-2 liter. Hal ini disebabkan diuresis sebagai reaksi reffleks akibat pemindahan cairan tubuh ke arah dada dan volume tubuhpun mengecil, dan penurunan ini nampak nyata pada perut, pantat dan betis. Adapun pengukuran kebutuhan energi dilakukan berdasarkan data konsumsi makanan, detak jantung, -konsumsi oksigin dan produksi karbondioksida. Ber- dasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan pada kebutuhan energi untuk melakukan peker- jaan yang serupa baik di bulan maupun di bumi. Dari data yang ada menunjukan bahwa kebutuhan energi pada penerbangan ke angkasa luar kecil tidak, lebih malah kemungkinan lebih besar dari kebutuhan energi di bumi. Data penerbangan Skylab selama 84 hari ternyata awak pesawat belum mencapai keseimbangan dengan lingkungan tanpa gaya berat. Retensi nitrogin menurun selama penerbangan, dan keseimbangan nitrogin sampai positif dicapai bila konsumsi makan bertambah. Keadaan tanpa gaya berat dapat mengakibatkan kehilangan mineral dari tulang. Pada penerbangan Apollo 17 selama 12,6 hari dipelajari juga keseimbangan kalsium dan fospor. Kehilangan fospor melalui urin meningkat nyata sedangkan melalui tinja me- ningkat sedikit. Perubahan negatif harian rata-rata mencapai 137 kalsium dan 250 mg fospor. Dalam penerbangan Gemini, Apollo dan Skylab diamati penurunan jumlah kalium dalam tubuh. Dan kehilangan kalium terus terjadi pada tubuh walaupun makanan awak pesawat ditambah kalium. Astronot Amerika maupun Rusia mengalami penurunan massa sel darah merah selama penerbangan di angkasa luar. Akibat penurunan ini disebabkan oleh keadaan gaya berat, kurang bergerak, kurang nitrogin dalam atmosfir dan atau tekanan oksigin yang meningkat. Penyem- purnaan pada sistem penyediaan (Ke halaman X) Tanah-2 Bekas Penambangan Emas Itu Masih Mengandung Kekayaan Onggokan tanah bekas penambangan emas yang telah menggunung selama 90 tahun terakhir ini di sekitar Kalgoorlie's Golden Mile, Australia Barat, telah lama diketahui mengandung emas yang masih tersisa pada tanah tersebut. Onggokan tanah tersebut merupakan hancuran bijih yang tersisa setelah proses pengambilan emas. Terdapat sekitar 60 juta ton tanah bekas penambangan emas di sekitar Kalggorlie, salah satu tempat penambangan emas yang terkaya di dunia. Oleh karena rendahnya harga emas, emas yang terdapat pada tanah bekas penambangan itu masih tetap di situ karena usaha untuk mendapatkan emas dari sisa bijih itu tidak ekonomis. Namun sekarang ini, para penambang lengkap dengan teknologi mutakhir dan didorong oleh harga emas yang lebih mantap selama beberapa tahun terakhir ini, mulai berusaha untuk memperoleh emas dari tanah bekas penambangan tersebut. Usaha mereka itu merupakan suatu alternatif atau usaha tambahan disamping kegiatan penambangan yang konvensional. Para penambang tersebut mengetahui bahwa emas terdapat dalam tanah bekas penambangan itu dan emas itu pun sudah berada di permukaan bumi. Setiap ton tanah bekas penambangan itu mengandung 0,8 hingga 1,5 gram emas, tetapi angka ini cukup untuk membuat usaha pengambilan emas itu 'viable'. Unggukan tanah di sekitar Kalgoorlie itu bisa menghasilan 60 ton emas. Peralatan moderen dan proses emas yaitu 'carbon-in-pulp gold recovery process' yang mulai digunakan di Australia Barat sejak sekitar tiga tahun yang lalu telah dapat mer berbagai lah yang menyangkut pemrosesan bijih emas kualitas rendah. Mesin yang mampu memindahkan 100 ton tanah per jam yang baru digunakan selama beberapa tahun terakhir ini telah memberikan suatu metode pemindahan bijih emas berkualitas rendah yang ekonomis. Bagi penambang-penambang terdahulu, operasi semacam ini sangat 'labour intensif' dibandingkan dengan pendapatan keuangan. Kemampuan dalam memindahkan jumlah bijih emas yang besar merupakan suatu per syarat dalam operasi tanah bekas penambangan. Baru dalam beberapa tahun terakhir ini para penambang emas Australia mulai menggunakan 'carbon-in-pulp gold recovery process yang sesuai untuk memproses kembali tanah bekas penambangan yang sebelumnya hanya dibiarkan begitu saja. Dengan menggunakan karbon untuk menyerap partikel emas dari bubur bijih (ore pulp), proses ini ternyata murah, cepat dan efisien dengan tingkat penyerapan 80-85%. Unggukan tanah bekas penambahan dari periode yang lebih awal mengandung emas yang lebih banyak karena para penambang ter- dahulu kurang efisien. Namun demikian, konsesi tambang untuk semua unggukan tanah bekas penambangan baik yang lama maupun yang baru telah dikeluarkan. Operasi pemanfaatan kembali bekas penambang dapat memberikan suatu penghasilan atau bisa merupakan suatu sumber dana untuk membiayai suatu tambang yang konvensional. Sebuah perusahaan internasional yang termuka, Australia Anglo American Limited, yang merupakan bagian dari Anglo American Corporation, telah memperoleh konsesi untuk 30 juta ton tanah bekas penambangan atau 50% dari jumlah yang ada. Seorang jurubicara perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa perusahaannya akan menetapkan suatu keputusan mengenai tanah bekas penambangan tersebut akhir tahun ini. Andaikata perusahaan itu memutuskan untuk meneruskan rencananya, maka sebuah pabrik untuk memproses 10.000 ton per hari akan didirikan. Andaikata perusahaan itu melepaskan konsesinya, maka banyak perusahaan lain yang menunggu untuk menggantikannya. Timbunan tanah bekas penambangan emas merupakan pandangan yang biasa di sekitar Kalgoorlie. (KPA).