Tipe: Koran
Tanggal: 1983-09-15
Halaman: 08
Konten
Berita Yudha Kamis, 15 September 1983 Perum Garam Mulai - Mengadakan Pembelian standar kualitas yang ditetapkan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri tanggal 31 Agustus 1983 untuk kualitas I Rp. 25,-, Kualitas II Rp. 21,- dan III - Rp.17,50 un- tuk setiap kilogramnya. Garam Rakyat Surabaya, Sept. (BY).- Perum Garam mulai Senen lalu mulai mengadakan pembelian garam rakyat. Kontrak pembeliannya ditanda-tangani oleh Dirut Perum Garam R. Soekayat de- ngan KUD-KUD penggaram yang ada di Jawa Timur. Untuk tahap pertama Perum Garam akan membeli 63.000 ton garam dengan dana tersedia Rp.2,8 milyar. Pembelian tersebut berasal dari 5 KUD di Madura Ti- mur sebanyak 6.550 ton, Madura Barat dari 8 KUD sebanyak 24.000 ton dari Da- Kebumen September (BY). Dinas Perindustrian Kebumen, dalam membantu pengembangan industri kecil kertas karton, baru lalu mènyerahkan satu unit mesin pengolah/pengepres karton kepada H. Khalimi seorang usahawan kar- Enceng Gondok Lebih Baik Untuk Bahan Karton Tenaga Kerja ADIDL Untuk Banjarmasin Dan Seram m gremsm mug Denpasar, Sept. (Antara) Perusahaan kayu lapis (playwood) di Banjarmasin dan pulau Seram-Maluku saat ini masih membutuhkan 576 tenaga kerja dari Bali untuk dipekerjakan sebagai karyawan di pabrik kayu lapis tersebut. Tenaga kerja tadi harus berpendidikan sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama, masing-masing tujuh orang laki- laki dan 569 orang wanita. Kepala Kantor Ditjen Pembinaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Denpasar I Gu- sti Ngurah Mayun mengatakan hal itu ke- pada "Antara" di Denpasar hari Selasa. Ia mengatakan, sebanyak 24 tenaga ker- ja dari Bali baru-baru ini berangkat menu- ju Banjarmasin untuk bekerja di pabrik kayu lapis tersebut. Mereka itu 14 laki-laki dan sepuluh orang wanita, berangkat menggunakan bus menuju Surabaya dan dari Surabaya de- ngan kapal laut ke tempat tujuan, dengan biaya ditanggung pihak perusahaan. Hingga sekarang baru depalan calon te- naga kerja yang bersedia ditempatkan di Banjarmasin, masih menunggu jumlah sampai 30 orang untuk pemberangkatan sekali angkut. Perusahan itu lebih banyak membutuh- kan tenaga kerja wanita dari Bali, sehing- ga wanita-wanita di daerah ini tentunya berfikir untuk ditempatkan jauh dari kam- pung halaman, di samping memikirkan faktor upah yang memadai. broquesto 15.950 orang Kantor Ditjen Bina Guna Tenaga Kerja Denpasar sedang berusaha memenuhi per- mintaan pihak pengusaha pabrik kayu la- pis tersebut untuk mengirim tenaga kerja dari Bali, ucap Nyoman Gendra BSc yang turu mendampingi Nguran Mayun. Secara keseluruhan Kantor Ditjen Bina- guna Tenaga Kerja Denpasar sampai tang- gal 13 September membuka lowongan pe- kerjaan kepada 15.950 orang. Lowongan pekerjaan yang tercantum dalam bursa tenaga kerja itu memerlukan tamatan sekolah dasar 791 orang, SLTP 1.344 orang, sekolah lanjutan tingkat atas dan sederajat 13.305 orang, sarjana muda 343 orang dan sarjana lengkap 167 orang. Tamatan sekolah dasar dan SLTP bisa melamar menjadi tukang jahit dan beker- ja di pabrik kayu lapis, serta tamatan SMEA dan SMA untuk tenaga administrasi. ratan Jawa Timur dari 18 KUD sebanyak 32.450 ton. Tahun ini (83/84) Perum Garam meren- canakan pembelian sedikitnya 300.000 ton garam rakyat, sedang stok nasional yang ada sekarang sekitar 800.000 ton. Bagi sarjana muda, sarjana dan bagi yang pernah kuliah bisa melamar untuk menjadi kader pemasaran. Dirut Perum Garam R. Soekiyat men- jelaskan, apabila produksi tahun ini me- limpahkan, maka tim garam rakyat Tk.I Jatim akan berusaha mengusulkan ke Pu- sat untuk melakukan pembelian lagi. Tentang harga adalah sesuai dengan ton di desa Surotrunan kecamatan Alian. Menurut S Darminto Kepala Dinas Perindustrian setempat, di daerah ini ada 14 pengusaha kecil kertas karton. Sebagian besar mereka menggunakan alat tradi- sional, baru sebagian kecil saja mempunyai alat masinal. Mengepresnya karton cukup dengan diinjak-injak saja. Dengan alat sederhana ini mereka hanya mampu menghasilkan 100 lembar karton sehari. Sedangkan kalau menggunakan alat masinal bisa mencapai 200-300 lembar perhari. Menurut S. Darminto, enceng gondok merupakan bahan pembuat karton yang lebih baik dibanding dengan merang. Disamping harganya murah, kertasnya juga lebih tebal. Kebutuhan enceng gondok sebagai baan baku, dibeli dari Ambarawa. Selama ini, hasil produksi karton di Kebumen untuk melayani pengrajin peci/kupluk dan tas plastik dalam daerah Kebumen sendiri. Pengrajin-pengrajin itu membutuhkan banyak karton. Dianjurkan pula pada para pengusaha karton unruk mencoba membuat kelos benang untuk melayani pabrik-pabrik pemintalan. H. Khalimi yang menerima bantuan mesin itu, dikenal sebagai seorang yang kreatif dan suka bekerja. Ia mengusahakan kertas karton sejak jaman pendudukan Jepang. (wrs). Sekayu, September (BY). Bupati Kabupaten Musi Banyuasin H. Amir Hamzah, baru2 ini telah menerima sebanyak 25 orang TKS BUTSI yang akan membantu pelaksanaan pembangunan didesa-desa dalam Kabupaten MUBA. Para TKS.BUTSI tersebut terdiri dari 2 orang sarjana lengkap, 6 orang sarjana muda dan 17 orang SLTA. Menanggapi pembelian garam rakyat yang dikumpulkan oleh KUD dari para Pe- tani garam, Dirut Perum Garam R. Soe- kiyat mengingatkan bahwa KUD merupa- kan parner kerja Perum Garam. Karena- nya diharapkan agar dapat menjalin kerja sama yang lebih baik lagi. Ditekankan Pula agar pihak KUD mau- pun bagian pembelian garam rakyat tidak melakukan transaksi dibawah meja. Sega- la problema yang terjadi usahakan disele- saikan secara musyawarah, sehingga tidak sampai mengundang pihak ketiga. Petunjuk Gubernur. Guna mengamankan pembelian garam rakyat ini, Gubernur Jawa Timur dalam suratnya tanggal 10 September 1983 yang ditujukan kepada Walikota/Bupati se Ja- wa Timur memberikan petunjuk-petunjuk terhadap beberapa hal, agar ikut menga- mankan produksi garam rakyat. Bupati Kabupaten MUBA H. Amir Hamzah mengatakan bahwa Pemerintah telah berusaha meningkatkan peri- kehidupan dan peng idupan masyarakat dengan berbagai pembangunan. dikatakan Bupati lebih dari 70 persen penduduk ber- mukim di pedesaan, dengan demikian aktivitas dan prioritas pembangunan jauh diarahkan ke pedesaan, tetapi di Kabupaten MUBA hingga saat ini belum Dalam petunjuknya Gubernur juga me- nandaskan, agar kontrak pembelian garam rakyat, Pihak Perum Garam memberikan uang muka kepada KUD dalam bentuk "Surat Perintah Pembayaran" (SPP) me- lalui BNI 1946. Adapun jumlah uang mu- ka diberikan senilai harga 75 ton garam kualitas II yaitu Rp. 1.575.000,-. Sedang- kan terhadap kontrak pembelian dibawah 75 ton tidak diberikan uang muka. Jika didaerah pengadaan garam tidak terdapat Kantor Cabang BNI 1946, maka BNI 1946 dapat menunjuk BRI terdekat se- bagai pelaksana pembayaran. AMD Manunggal XIII Kodam IV/Sriwijaya nampak sedang mengerjakan bidang fisik merehab jalan sepanjang 7,5 Km lebar 6 meter. Sedangkan jalan tersebut langsung diaspal dan dikerjakan selama 14 hari di desa Gandus Kecamatan Ilir Barat II Kotamadya Palembang. Dua buah gambar diatas memperlihatkan kegiatan-kegiatan para Prajurit yang ikut dalam AMD Manunggal XIII itu sedang mengerjakan rehab jalan tersebut. (Photo: 052). Penentuan kualiats dan penimbangan berat garam dilaksanakan didepan gudang Perum Garam dilakukan oleh PT. Suco- findo dengan disaksikan oleh Petugas Pe- rum Garam, petani pemilik, petugas KUD dan wakil Pemda setempat. ANAK-ANAK PEGUNUNGAN GUNDUL MEMPEROLEH PELAYANAN SD KECIL.Mereka tinggal di celah-celah pegunungan yang gundul didaerah kecamatan Karangrejo. Namun harus berjalan kaki naik turun gunung sejauh lk. 3 km menuju desa kecamatan lain/Pagerwojo. Ki ni selesai dibangunkan untuk mereka SDN Kecil dukuh Berak desa Bungur. Dapat menampung anak-anak usia sekolah (7-12 tahun). Para orang tua mereka kegirangan. Mereka bersenang-senang mementaskan seni Tayub dan Jaranan. Meski terletak agak jauh dari pemukiman dekat Dam "Selo Tinatah" namun masyarakat sekitar bisa mengubah daerah sepi itu seketika menjadi ramai. Nampak SDN Kecil Berak berada dijepitangunung. Menampung anak-anak dari pedukuhan: Berak, Tumpang dan Mundu Kulon. (024) 25 Orang TKS - BUTSI Ditempatkan Penentuan kualitas garam dilaksanakn secara visual berdasarkan warna butir dan kebasahan sesuai dengan contoh standar kualitas garam dalam tabung tertutup yg dilak dan disegel berstempelkan "Direkto- rat Jenderal Aneka Industri". Mengingat masih banyaknya pengiriman garam rakyat yang belum memenuhi per- syaratan yang ditetapkan, maka terhadap semua pembelian garam rakyat dikenakan rafaksi sebesar 5%. (020).- Di Kabupaten MUBA dapat terjangkau secara merata sampai kedesa-desa. Hal ini menurut H. Amir Hamzah disebabkan beberapa faktor yang terdiri faktor kondisional karena letak geografi dan tofografis sangat luas, sehingga sulit untuk dijangkau dalam waktu singkat, faktor sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas, faktor aparat yang sangat terbatas dan jauh dari mencukupi dan kon- disi masyarakat yang masih tradisional sikapnya. Yang tersebut menurut Bupati MUBA H.Amir Hamzah, merupakan hambatan dan pengaruh bagi proses kecepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten MUBA. Dengan keadaan masyarakat yang masih bersifat tradisional/statis, maka kadang- kadang sulit menerima/menyerap hal2 baru, untuk ini pula pentingnya TKS.BUT- SI dapat bekerja sama membantu Kepala Desa serta masyarakat desa dalam melaksanakan semua kegiatan pem- bangunan yang sesuai dengan kebutuhan desa yang dihadapi. TKS BUTSI yang bekerja atas dasar sukarela dalam mempelopori pembaruan dan pembagian didaerah pedesaan, usaha ini sangat diharapkan baik oleh Pemerin- tah maupun oleh masyarakat desa terutama bagi desa yang terpencil. Dan diharapkan misi yang dilaksanakan berhasil sebagaimana yang kita harapkan. (049). Palembang, Sept. (BY) Didalam pelaksanaan AMD Manunggal XIII di Daerah Sumatera Bagian Selatan yang meliputi 4 Propinsi, yaitu Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Jambi, Propin- si Lampung dan Propinsi Bengkulu, Kodam IV/Swj telah menugaskan 5 Satuan Tugas Setingkat Kompi. Selama 14 hari AMD Manunggal XIII melaksanakan tugasnya telah berhasil menyelesaikan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam dalam kunjungan kerjanya ke Sumatra Selatan untuk melantik Gubernur Sainan Sagiman sebagai Gubernur Sumsel untuk kedua kalinya berkesempatan pula mengunjungi obyek2 pembangunan didaerah itu. Nampak dalam gambar Mendagri sesaat memasuki Wilayah Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dan perkebunan karet rakyat di perkebunan Inti Rakyat Talang Jaya Kab. Muba mendapat sambutan tarian adat. (Photo: 049). Pembangunan Desa DIY Hasil-hasil yang telah dicapai dibidang fisik adalah: Pembuatan jalan baru sepan- jang 5 km, merehab jalan sepanjang 29½ km, membuat jembatan baru sebanyak 5 bh, merehab jembatan 5 bh, membuat gorong-gorong 40 bh, membuat sumur pompa/gali 6 bh, merehab mesjid 7 bh, membuat MCK 9 bh, pembuatan jamban keluarga 102 bh, membuat cerucuk 750 leter, membuat lapangan olahraga 7 bh, merehab balai desa 1 bh, membuat gar- du/pos kam 14 bh, membuat irigasi 1,5 km, membuat madrasah 1 bh, merehab dam/saluran air sepanjang 1 km, membuat Rakorda Untuk Peroleh Peroleh Masukan-Masukan Yogyakarta, Sept. (BY) Di Kaliurang selama dua hari dilang- sungkan Rapat Koordinasi Daerah (Rakor- da) Pembangunan Desa 1983. Maksud serta tujuan diadakannya Rakor- da adalah untuk melembagakan dan men- terpadukan perencanaan yang berasal dari bawah dengan perencanaan yang berasal dari atas. Membahas DUP tahun 1984/1985 yang berasal dari bawah, seba- gai upaya untuk memberikan masukan da- lam rapat konsultasi Bappeda. Menurut Kepala Direktorat Pembangu- nan Prop DIY, Drs Panji Soemonarto pe- serta Rakorda dari unsur Kanwil, dinas, in- stansi, vertikal dan lembagan non depar- temen Prop DIY serta ketua Bappeda, di- rektorat pembangunan desa serta kepala- kepala bagian pembangunan Kabupa- ten/Kotamadya se DIY. Semenjak Pelita I hingga sekarang pro- Palembang, Sept (BY). Apr Panglima Daerah Militer IV Sriwijaya Brigadir Jendral TNI Roestan di AM, akhir bulan Agustus lalu di Markas Kodamb IV Sriwijaya Palembang, telah membuka pendidikan keprajuritan untuk Mahasiswa Politeknik Unsri. MAHASISWA POLITEKNIK UNSERI DIBE- RI PENDIDIKAN KEPRAJURITAN.. Latihan pendidikan Keprajuritan tersebut dikuti oleh 93 orang mahasiswa berlangsung selama 4 minggu akan berakhir 17 September 1983 mendatang. Pendidikan dilaksanakan di Kursus Ke- juruan Kodiklat Dam IV Sriwijaya Palem- bang, dengan materi pelajaran terdri dari" Pendidikan Dasar Keprajuritan (Militer) Kewiraan dan P-4. Pda kesempatan tsb Pangdam IV Sriwi- jaya Brigjend. Roestandi mengatakan Satu Rumah Dan 4 Kios Habis Terbakar Purwokerto, Sept. (BY) Sebuah rumah dan empat kios habis ter- bakar, sedang seorang penduduk lanjut usia meninggal akibat kebakaran Selasa malam di Wangon Kabupaten Banyumas. Kerugian seluruhnya diperkirakan men- capai Rp39 juta. Diperoleh keterangan dari pihak Muspika Wangon, api berasal dari rumah milik Idwan seorang pengusaha yang ber- diam di sebelah barat Terminal Bus Wangon. Dari hasil pemeriksaan semen- tara, asal mula api yang membakar rumah Idwan tersebut karena seekor kucing yang menabrak lampu "teplok" (lampu minyak tanah) hingga tumpah dan api membakar minyak. Jago merah yang makan rumah pengusaha itu tak dapat ditanggulangi oleh penduduk setempat yang berusaha memadamkannya, sehingga kebakaran yang terjadi jam 21.30 wib itu menjadi menjalar ke 4 kios didekatnya. Sementara itu bantuan Pemadam Kebakaran juga telah datang, disamping pemadam dari Kab. Cilacap dan Pertamina UP IV. Setelah api melahap 4 kios dan sebuah rumah beserta seluruh isinya, api dapat dipadamkan sehingga 5 kios lainnya dapat diselamatkan. Ikut membantu menang- gulangi kebakaran tersebut sejumlah ang- gota ORARI Lokal Banyumas. Kakek Uju (70 th) yang bertempat ting- gal sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran meninggal dunia karena terkejut. Kakek yang telah lama menderita sakit lumpuh ini rupanya terlalu capai akibat diungsikan kesana kemari, kata seorang anggota ORARI Lokal Banyumas. (032) gram masuk desa telah membudaya dan terus-menerus meningkat, semakin besar volume pekerjaannya amanatnya pada pembukaan Rakorda Bangdes 1983 lalu. . Program dan proyek-proyek masuk de- sa sudah nyata-nyata bersifat multi sekto- rat. Sejak tahun 1981 mekanisme perenca- naan, pelaksanaan, pengendalian maupun evaluasinya mulai diatur dengan suatu ta- ta cara yang lebih terpadu. Pada hakekat- nya pembangunan wilayah yang menyelu- ruh harus dapat mewujudkan pemerataan pembangunan yang sebenar-benarnya. Un- tuk itu harus ditingkatkan koordinasi pe- rencanaan dan pengendalian pelaksanaan dari semua program sektoral yang masuk desa. in AMD Manunggal XIII didaerah Sum- bagsel selama 14 hari ini telah mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan. Pangdam IV/Swj Brigadir Jenderal TNI RUSTANDI AM dalam amanatnya pada penutupan AMD Manunggal XIII mengatakan bahwa keberhasilan program operasi Manunggal TNI ABRI Masuk Desa bukanlah keberhasilan ABRI sendiri tetapi keberhasilan bersama semua pihak yang terlibat didalam penyelenggaraannya atas landasan rasa tanggung jawab yang sama terhadap bangsa dan negara. Dalam hubungan itulah maka hasil-hasil positif tersebut harus dikembangkan secara lebih Rencana/usulan program dalam rangka pembangunan ditingkat desa/kelurahan, disusun LKMD dengan bimbingan Camat dengan dibantu Kepala urusan pembangu- - Banda Aceh, September (BY) Para pengusaha Warung Kopi di sekitar kota Banda Aceh pada saat ini ramai memasang Video Kaset di Warung masing- masing untuk memikat dan menghibur para pengunjungnya. Warung tersebut dibuka sejak mulai dari pagi sampai tengah malam dan yang ramai dikunjungi pada pagi hari yang sedang sarapan pagi dan makan siang akan men- dapat hiburan Film gratis melalui Video. Kaset dan pada malam hari bagi pengun- jung yang santai sambil menunggu hari malam. AMD Manunggal XIII Kodam IV/Sriwijaya Selesaikan Tugasnya gedung serba guna 1 bh, membuat langgar terpadu lagi pada masa masa yang akan 1 bh, membuat kantor Babinsa 1 kbh kdan 100 orang anak dikhitankan secara masal. Sedangkan hasil-hasil yang dicapai dibidang non fisik: Penerangan kesehatan/KB, penerangan tentang kesadaran bernegara dan bela negara, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, koperasi, pendidikan, kerukunan umat beragama, kamtibmas dan lain-lain. datang sehingga hasil-hasilnya akan mem- bawa manfaat yang lebih besar dari tahapan-tahapan Manunggal sebelumnya. Kenapa para prajurit ABRI, kepada semua umur Departemen dan Non Departemen, kepada unsur Muspida serta seluruh lapisan masyarakat yang telah turut ber- partisipasi demi berhasilnya DPS Manung- gal XIII, atas nama Komando mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya. Beberapa pengusaha Warung kopi tersebut disekitar setasion mobil dan kereta api menjelaskan bahwa penyajian film melalui Video Kaset kepada para tamu adalah hal yang wajar, dan sebagai servis gratis untuk memajukan usaha. Sekarang sudah masanya demikian apa lagi kota Banda Aceh masih haus akan hiburan sehingga pelarian masyarakat un- tuk mencari hiburan sama sekali tidak ada dan justru itu maka situasinya kota Ban- da Aceh sekarang ini sedemikian rupa. Banda Aceh mempunyai panggung. Bioskop hanya 4 buah dan film yang disa- jikan hanya itu-itu saja dan pembayaran- nya cukup mahal, namun dengan minum diwarung tersebut dapat menikmati film- film baru berbagai macam film. Menyangkut masalah penyewaan kaset Video tersebut, pengusaha menjelaskan tidaklah begitu berat karena dalam sebuah warung mempunyai 3 sampai 4 pengusaha dan setiap pengusaha dibebankan untuk menyewa sebuah kaset setiap harinya, nan desa di kecamatan. Rencana/usulan tersebut diajukan LKMD melalui kepala desa-lurah ke Camat yang kemudian dibawa kedalam diskusi UDKP tingkat kecamatan dengan bimbingan Bap- peda tingkat II. Dari situlah rencana atau usulan digodog didalam Rakorda Bangdes tingkat II, kemudian didalam Rakorda tingkat Propinsi yang akhirnya sampai Bappenas. Mahasiswa Politeknik Unsri diberi pen- didikan keprajuritan tsb adalah tujuannya untuk membentuk Mahasiswa Politeknik menjadi Kader pembangunan yagn tram- pil dibidangnya serta memiliki disiplin yang iestom Babie tinggi.iq-nil-wuo w Selain itu pendidikan dan latihan kepra- juritan ini sekaligus untuk memperciapkan Mahasiswa Politeknik sebagai anggota Resimen Mahasiswa yang mengerti tugas dan fungsinya dalam kerangka pembelaan negara sejalan dengan Sistim pertahanan dan keamanan rakyat semesta. (Siskamrata). Upacara tsb ditandai dengan penyerahan Mahasiswa dari Rektor Unsh (Umversitas Negeri Sriwijaya) Drs. Syafran Syamsudin kepada Pangdam IV Sriwijaya, serta pe- nyematan tanda siswa, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar janji siswa secara bersama. sb AY AM Hadir pada upacara tsb, para Dosen Un- sri Palembang, para Asisten kasdam IV/Swj, pejabat Sipil dan Perwira ABRI dalam Garnizun palembang serta un- dangan lainnya. (052/K). gustador sofi Warung Kopi Di Aceh Pasang Video Kaset sehingga dalam satu malam dapat diputar bermacam-macam kaset. Upacara penutupan AMD Manunggal XIII di Sumbagsel dilakukan secara seren- tak pada hari Rabu tgl. 7 September 1983 jam 16.00. WIB, masing-masing di Kodya Palembang ditutup oleh DAN DIM TABES 0418 Letkol Soewarno, di Muara Enim oleh KADAPOL VI Sumsel Brigjen Pol H. Yusuf Husein Saputra, di Bengkulu oleh DAN REM 041/GAMAS Kolonel Syahbudin Burhan, di Jambi oleh DAN REM 042/GAPU Kolonel Pramono, sedangkan di Lampung ditutup oleh Pangdam IV/Swj Brigjen TNI Roestandi. AM (052/K) Jalur tersebut yang dipakai dalam pola me- kanisme perencanaan dari bawah. Begitu pula dalam rangka pengendalian dan eva- luasi pembangunan desa. Selanjutnya Wagub DIY menyatakan bahwa guna memasuki Pelita IV tidak bo- leh dipandang ringan, pekerjaan tak dapat dikerjakan sendiri tanpa keterkaitan de- ngan kepentingan dan tanggungjawab pi- hak lain. Karenanya semua instansi dari se- gala tingkatan hendaknya bekerjasama dan memadukan gerak kegiatannya semenjak dari penyusunan program sampai dengan pengendalian dan evaluasinya. Janganlah menggantungkan diri hanya pada instruk- si dari atasan masing-masing, demikian tandas Wagub DIY. (042) REDON Halaman VIII Ternak Kelinci Banpres Di Klaten Berkembang Resiko setelah ada hiburan Video kaset tersebut memang banyak terutama warung mereka ramai dikunjungi oleh penonton yang hanya berdiri didepan pintu, anak- anak sekolah dan abang-abang becak yang selesai menarik becak, parkir didepan warung tersebut untuk mendapatkan hiburan. Klaten, Sept (BY). Ternak kelinci Banpres yang diterima Kab. Klaten bulan Agustus 1982 lalu, selama setahun dari9 ekor telah berkembang menjadi 94 ekor, dewasa jantan 5 ekot dan betina 17 ekor. Sedang yang masih anak 72 ekor jantan dan betina. Ternak kelinci tsb, telah disebar biakan di 15 desa di Kec. Wonosari 17 ekor, dan 20 ekor di Kec. Kota Ketandan Jatinom - Trucuk serta ekor untuk proyek mix farm- ing di desa Sidorejo Kec. Kemalang. Sementara menurut data dari Dinas Peternakan Kab. Klaten, untuk Ban- pres lainnya berupa Sapi Brahman yang diterima Juli 1981 sebanyak 99 ekor, selama 2 tahun berkembang menjadi 105 ekor. diantaranya dari 99 ekor yang mati 7 ekor. Sedang Banpres ternak sapi draugnaster sebanyak 24 ekor yang diterima, selama 5 tahun berkembang menjadi 50 ekor, terdiri 38 dewasa dan 12 ekor betina. Kemudian ternak domba Banpres sebanyak 162 ekor, selama 3 tahun sampai Juli 1983 berkembang jumlahnya menjadi 288 ekor, meliputi dewasa jantan 9, betina 165 ekor dan yang masih kecil (anak (123 ekor). Banpres sapi perah sebanyak 70 ekor berkembang menjadi 116 ekor, dian- taranya 52 ekor jantan dewasa dan yang masih anak 64 ekor. Produksi susu yang dihasilkan selama bulan Juli sebanyak 5.153 liter. Namun bagi penontonnya berperasaan akan memesan minuman dan makanannya Disediakan dana 3 juta Dalam tahun 1983/1984 pemda Kab. Klaten menyediakan dana sebesar Rp. 3 juta untuk proyek kawin suntik Al program pembinaan dan pengem- bangan ternak potong. Lokasi proyek di Kec. Jatinom, Karangnongko, Kemalang dan Manisrenggo. Dana tersebut antara lain diperuntukkan kemajuan operasi Kotib, pengadaan obat-obatan, sebuah continer dan pengambilan sperma ke Ungaran. Sementara untuk pengembangan rum- put gajah biaya yang disediakan Rp. 500.000,- lokasinya di Kec. Kemalang, Manisrenggo, JatinomdanBayat. Man- faatnya penyediaan hijauan makanan ternak yang cukup bermutu, serta penanggulangan erosi. Dari biaya sebesar itu untuk pengadaan bibit 12 ton, transfot bibit dan pengadaan pupuk. (drw). Rambu lalu lintas yang menunjukkan jalan tanjakan landai ke Kadugajah dari Pasar Pandeglang ini bukan karena "tangan usil" sehingga ia berada di selokan. Maka diberitahukan kepada Petugas untuk segera membangunkannya, sebelum ia terkubur hidup-hidup. (Foto: 048/BY) bahkan sangkin asiknya nonton gratis minumanpun akan ditambah agar dapat nonton yang lebih lama. Hanya disayangkan bagi anak-anak yang masih dibawah umur, pun ikut asyik menonton padahal film yang diputar un- tuk yang berumur 17 tahun keatas dan pengusaha warung kopi yang tidak mam- pu mempunyai Video Kaset, tentunya warungnya akan sepi tidak ada pengunjung. Di Jatim Ada 4.900 Kelompok Pendengar Siaran Pedesaan Semenjak Pelita I sampai sekarang ini di Propinsi Jawa Timur sudah terdapat 4.900 Kelompok Pendengar Siaran Pedesaan dari sekitar 8350 buah Desa yang ada di Jatim. Penanggung Jawab Siaran Pedesaan Aan Soeprapto menjawab pertanyaan khusus "BY" berkaitan dengan menjelang genap 14 tahun usia Siaran Pedesaan 24 September 1983 mendatang di Surabaya akhir pekan lalu. Menurut Soeprapto dengan tekad dan pengalaman yang ada Kelompok Pendengar Siaran Pedesaan di Jatim akan terus diperluas sampai merata keseluruh pedesaan. Selama 14 tahun ini ternyata daerah Tk. II yang paling banyak Kelompok Pendengar Siaran Pedesaannya adalah Kabupaten Nganjuk, Madiun, Ngawi dan Kabupaten Gresik dari 37 Daerah Tk. II yang ada di Jatim. Sepanjang evaluasi dan pengamatan Soeprapto mengapa hanya keempat daerah Tk. II tersebut yang paling banyak Kelompok Pendengar Siaran Pedesaan adalah kemungkinan daya tangkap siaran R.R.I. di daerah-daerah itu lebih jelas serta kemungkinan kerja sama pembinaan petugas dengan anggouta kelompoknya sudah begitu baik. Kendati baru empat daerah yang banyak Kelompok Pendengarnya, Penanggung Jawab Siaran Pedesaan R.R.I. Stasiun Surabaya tersebut menegaskan pihaknya akan bertekad meningkatkannya lagi. R.R.I. SIAP SIARAN 24 JAM : Sementara itu Kepala Stasiun R.R.I. Surabaya Dr. Atun Budiono atas pertanyaan "BY" dalam pertemuan perkenalannya dengan Insan Pers di tempat yang sama, menyatakan segenap jajaran R.R.I. di Jawa Timur siap melaksanakan program siaran 24 jam terus menerus sekalipun dengan tenaga pelaksana yang itu-itu juga. "Kami telah siap dengan program tersebut, bahkan tidak hanya di R.R.I. Stasiun Surabaya saja, R.R.I. Jember, Malang, Madiun dan R.R.I. di Sumenep/Madurapun telah siap Khusus di Sumenep R.R.I. telah menguji coba siaran 24 jam non stop sejak bular Juli 1983 lalu", ungkap Kasi Pemberitaan Ny. Dra. Utiek Ruktiningsih YE menimpali. Dalam kaitan program siaran 24 jam non stop tersebut Atun Budiono menyatakan R.R.I. Surabaya hanya menambahkan 4,5 jam siaran saja, karena sebelumnya tela mengudara dari pukul 04.30 sampai dengan pukul 24.00 W.I.B. Tambahan 4,5 jam siaran tersebut menurut Budiono diisi dengan 11 macam pro- duksi masing-masing: Bingkisan Buat Anda, Serba-Serbi/Informasi ringan, Musik Sejenak, Nuansa Dini Hari, Fragmen Malam, Suntingan Warta, Niaga Udara, Pengantar Embun, Anda Perlu Tahu, Adzan Subuh dan Menyongsong Fajar. Program Siaran 24 jam non stop dimulai tepat pada tanggal 11 September 1983 jam 00.00 menandai peringatan Hari Radio ke 38, dengan menggunakan pemancar yang bergelombang 249 M Mikro Wave dan 126,58 M Short Wave. Sementara petugas khusus malamnya sebanyak 11 orang. INFORMASI RINGAN : Khusus tentang informasi ringan, Kepala Siaran Eddy Moelyono menyatakan digali dari yang ada kaitannya dengan kegiatan yang berjalan pada malam hari. Misalnya kegiatan PMK, Apotik, Dokter Jaga, Angkutan Umum baik Bus, Kapal Laut/Udara maupun Kereta Api, Pasar Sayur dan lain sebagainya termasuk berita keluarga. (031).-
