Tipe: Koran
Tanggal: 1983-11-11
Halaman: 02
Konten
Berita Yudha Jum'at, 11 Nopember 1983 IBUKOTA DAN SEKITARNYA - Ibu Tien Soeharto kamis siang 10 Nopember 1983, di Taman Mini Indonesia Indah beramah-tamah dengan Peserta Konferensi Cacat mental dan anak2 cacat mental yang ada di DKI Jakarta. Dalam ramah-tamah tersebut dipertunjukkan acara kesenian dari Bali, Jawa Tengah dan Jakarta, serta musik angklung yang banyak mendapat perhatian dari anak2 cacat mental. (Foto: Sekneg). Pelaksanaan MHT Dibeberapa Tempat Belum Jakarta, Nop (BY). Komisi C DPRD DKI Jakarta berpendapat pelaksanaan proyek MHT di beberapa tempat belum mencerminkan keterpaduan dari berbagai kepentingan yaitu Pemerintah dan masyarakat. Juga belum mencerminkan koordinasi yang baik dengan pihak PU. Sebagai contoh MHT yang tidak selesai ditinggal begitu saja, dan yang telah selesai dibangun proyek MHT, kampung yang dimaksud menjadi banjir. Untuk itu kiranya peren- canaan dan pelaksanaan proyek MHT perlu dikoordinasikan secara terpadu demikian pula perlu adanya 10 KNIHON Pit Pangdam V/Jaya Mayjen TNI Try Sutrisno, Kamis meninjau proyek pembangunan- Rumah Sederhana di Bambu Apus Ciracas untuk Prajurit Kodam V/Jaya didampingi Irdam V, Aslog Kasdam V/Jaya, KA Kondam V/Jaya dan beberapa Perwira Kodam V/Jaya lainnya. Tampak pada gambar Panglima sedang memberikan petunjuk kepada Aslog Kasdam V/Jaya dan Dan Kondam V/Jaya, mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian proyek pembangunan rumah sederhana ini. (Foto Pen- dam V/Jaya). Proyek Rumah Sederhana Kodam V/Jaya Jakarta, Nopember (BY) Pangdam V/Jaya May. Jen. TNI Try Sutrisno melihat dari dekat kegiatan proyek pembangunan rumah sederhana Kodam V/Jaya di desa Cipayung Kelurahan Bambu Apus Jakarta Timur Kamis pagi. Ikut serta mendampingi Panglima antara lain Irdam V/Jaya, Aslog Kasdam, Asren Kasdam, serta beberapa Perwira lainnya. Pembangunan rumah sederhana diatas areal tanah seluas 3 hektar itu menurut rencana dibangun perumahan yang mampu menam- pung 400 kepala keluarga. Kegiatan pembangunannya dimulai bulan Maret 1983 dan sekarang sudah selesai untuk 210 kepala keluarga, dengan ukuran luas Cetah-Celah Ibukota: Jakarta, Nopember [BY] BUNYI tepak sepatu kuda itu masih bisa kita dengar, tapi iramanya sudah tidak indah lagi. Bunyi lonceng yang digandulkan dileher kuda, kalah nyaring oleh kendaraan mesin. Dibanding "tempo doeloe", kehidupan seorang penarik sado (sais), bisa disamakan dengan pegawai pemerintah golongan IIA sekarang. Pemuda-pemuda tempo doeloe, untuk menjadi penarik sado, sudah merupakan pekerjaan yang amat terhormat. Tapi pesatnya kemajuan zaman selaras dengan era pembangunan. Nyaris kendaraan tradisional yang satu-satunya peninggalan masarakat Betawi tempo Terpadu kewenangan kejelasan pemeliharaannya. DPRD DKI Jakarta dalam sidang plenonya kemarin di Balai Kota dibawah pimpinan Ketuanya, Soedarsono, menetapkan dua Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah masing- masing Peraturan Daerah tentang Susunan Organisasi & Tatakerja Pemerintahan Kelurahan DKI Jakarta dan Peraturan Daerah tentang Perhitungan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 1982/1983. Dengan ditetapkannya Perda tsb bagi pegawai Kelurahan akan makin jelas status kepegawaian sehubungan > Di Bambu Apus bangunan 77 meter persegi tipe K-38. Panglima meninjau keadaan ruangan- ruangan bangunan antara lain kamar tidur dua buah, satu ruang tamu, kamar mandi dan dapur. Dibangun dengan dasar batako serta dinding triplek. Lingkungan perumahan sederhana Kodam V/ Jaya ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana jalan, maupun instalasi- instalasi lainnya. Pada kesempatan tsb. Panglima memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Komandan Kon. Dam V/Jaya agar pelaksanaan pembangunan selalu diawasi sehingga dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (R-21). doeloe, punah. Kini jika kita dapat menyaksikan sebuah sado melintas di jalan besar yang sarat kendaraan bermesin, sungguh aneh. Hal semacam ini, sangat tak mungkin dapat dijumpai kesibukan bongkar pasangnya jalan baru. Sekalipun ada. Ah... kayaknya jari-jari ini masih begitu mampu untuk menghitung seberapa banyak sado yang masih beroperasi di jalanan. Contoh kecil, bilangan Kebun Jeruk, Pal Merah, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Cileduk dan Bintaro serta Rawa Buaya, kendaraan tradisional ini bisa kita temui. Namun demikian, kekhasan dari sado ini masih dengan kedudukan dan jabatannya. Perubahan yang prinsipiil dalam susunan organisasi Pemerintahan Kelurahan berdasarkan Perda ini ialah tidak adanya jabatan Wakil Lurah, dan yang ada ialah Sekretaris Kelurahan. Dibidang Perda Perhitungan APBD, komisi A berpendapat perlunya diadakan inventarisasi, juga diantaranya penelitian dan penyempurnaan- penyempurnaan terhadap semua masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan penyerapan anggaran, baik yang menyangkut konsepsinya, kebijaksanaannya, mekanisme pelaksanaannya maupun pengawasannya. Komisi B DPRD DKI Jakarta mengemukakan, upaya senantiasa diusahakan mengatasi Siapda secara berkesinambungan. Upaya ini sudah tentu sangat dihargai oleh Komisi B. Tetapi untuk jangka waktu beberapa tahun mendatang tidak akan mempertanyakan lagi tentang ter- jadinya Siapda, setidak- tidaknya berpengharapan bahwa Siapda makin lama makin menciut. (R-12). Engkong Haji Ali, tetap bertahan sebagai tukang-sado di tengah keramaian kota. (Foto: nmh) Jakarta, Nopember (BY). Di Jakarta, minggu ini terdapat 390 lowongan tenaga kerja, antara lain 15 lowongan untuk luar negeri. Demikian Kanwil Depnaker DKI Jaya memberitakan. Bagi yang ber- minat, diharapkan menghubungi ke kantor-kantor Depnaker yang ada di lima wilayah DKI Jaya. Jakarta Utara, Jl. Walang Baru No. 4: 10 Tukang Jahit, 50 Perakit Komponen elektronik, 1 Tehnik Pen- dingin, 1 Perencanaan Interior dan Furniture, I Maintenance, 1 DJT, 1 Dies Design, 1 Proses Analys, 2 Engineering, 2 Analis Kimia, 1 Analis Laboratorium, 1 Sekretaris, 1 Sales Departement. Jakarta Barat, Jl. S. Parman No, 2:2 Tenaga Pembukuan, 2 Sales, 38 Sales Superior, 2 Ahli Pertanian, 1 Bagian Penelitian, 1 Kepala Bagian Utility, 1 Kepala Bagian Export, 4 Pengemudi, Maintenance, 1 In- strumen Enginer, 2 Arsitek, 1 Akun- tan, 1 Sekretaris, 1 Electrician. Jakarta Pusat, Jl. Prapatan No. 52: 20 Bagian Service & Cuci Mobil, 2 Tehnisi TV Colour, 3 Sales, 50 Petugas Dinas Luar, 3 Observer, 3 Surveyor, 3 Seismic Shovter, 1 Tehnisi Konstruksi Industri, 1 Site Manager. begitu melekat bila kita menaikinya. enak, nyamat dan santai. Ada satu lagi; "gagah" dan "berwibawa" seperti pembesar tempo dulu. Lowongan Kerja Di DKI Engkong haji Ali sendiri mengakui, hasil dari menarik sado mampu untuk naik haji sebanyak dua kali, untuk ukuran sado ukuran tempo doeloe. Sekarang... asal dapur udeh ngebul, untuk hari ini aje, kayenya udah girang banget hati," kata engkong haji Ali yang masih tetap bertahan menjadi sais alias kusir sado. Sambil menghela napas panjang-nya, engkong haji Ali sedikit bernostalgia. Pada zamannya Nyai Dasima dan Bang Samiun memadu cinta. Maka sadolah awal perjumpaan mereka berdua, antara Nyai dan Abang itu. Engkong haji Ali-pun begitu, bisa punya istri sampai sekarang dan bercicit, di sadolah engkong berjumpanya. Tapi bulan lantaran itu, engkong haji Ali ini tidak mau meninggalkan pekerjaan sebagai sais. "Saye akan tetap mempertahankan kendaraan ini. Pendek kate, sampai ini umut dipanggil same Tuhan, baru kerjaan ini aye tinggalin," katanya. "Pertempuran Surabaya" Milik Nasional Tiba-tiba si Kumang berhenti cepat. Agaknya didepannya dua orang remaja melampaikan tangan mau naik' kuda engkong haji Ali. Untuk bilangan Rawa Buaya-Cengkareng, tarip naik sado memang cara perorangan, Rp. 100,- jauh dekat (maksudnya sampai ujung jalan Rawa Buaya). Alasan engkong haji ali, biar sekali tarik bisa Rp.500,-. Jakarta, Nop (BY). Pertempuran heroik di Surabaya bukan monopoli milik arek arek Surabaya saja tetapi milik nasional. milik kita bersama. Demikian Kepala BP-7 Hari Suharto, SH pada upacara peringatan hari Pahlawan di Jakarta kemarin. Si Kumang nama kuda engkong haji Ali ini, memang seperti bis kota saja layaknya. Tanpa banyak kesulitan bisa menghentikan tepak langkah sepatunya. "Nalurinya sudah begitu tajam, sehingga tanpa susah "Kita tetap ingat, dari daftar nama para kusuma bangsa yang gugur dalam pertempuran Surabaya itu terdapat nama nama orang daerah Sado, Kendaraan Rakyat Yang Nyaris Punah Penggalakkan P4 Untuk Wartawan Jakarta, Nop (BY).. Gubernur KDKI Jakarta R. Soeprapto mendukung program PWI Jakarta untuk meningkatkan atau menggalakkan konsolidasi idiil ten- tang perlunya P-4 bagi wartawan In- donesia, khususnya di DKI Jakarta, demikian Ketua PWI Jakarta Nasruddin Hars kepada pers selesai diterima Gubernur bersama para pengurus PWI Jaya lainnya kemarin di Balai Kota. Menurut pimpinan PWI Jaya itu penggalakan P-4 bagi wartawan Jakarta yang sudah menjadi anggota PWI Cabang Jakarta akan dimulai bulan Januari 1984 yad bekerjasama dengan BP-7 DKI Jakarta, juga Dep- pen. Dikatakannya, jumlah para war- tawan yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti P-4 masih banyak. Belum ada 30% yang telah mendapat kesempatan mengikuti penataran P-4. "Jadi nanti akan ada program khusus kesempatan mengikuti penataran P-4. "Jadi nanti akan ada program khusu untuk itu", ucapnya. Kepada Gubernur telah dilaporkan pula rencana kongres PWI ke 17 di Manado yang akan berlangsung dari tanggal 14-16 Nopember 1983 yad. Dari PWI Jaya yang akan mengikuti kongres tsb sebanyak 3 orang, masing-masing selain Ketua PWI Jaya tsb juga Wakil Ketua Bidang Organisasi Syamsul Basri dan ang- gota Badan Pekerja Kongres, Zulharman.- Zulhaman, dalam rapat Pengurus PWI Jaya tgl. 4 Nopember 1983 yl ditetapkan untuk dicalonkan sebagai Ketua PWI Puat dalam kongres PWI di Manado tb. Perlu diketahui, hingga kini jumlah anggota PWI baru tercatat sebanyak 1008 orang,calon anggota 356, dan yang belum 300 orang. (R12). Jakarta, Selatan, Jl. Trunojoyo No.1: 1 Kasir, 8 Pramuniaga Toko, 1 Marketing Manager, 10 Mekanik, 1 Tenaga Ahli Electro. Jakarta Timur, Jl. Mataram Raya 146. 1 Akuntan, 1 Executive Manager, 1 Ahli Tehnik Kimia, 1 Penterjemah Bhs. Inggris, 1 Operator Komputer, 10 Administrasi, 3 Sekretaris, 30 Operator Mesin Tenun, 84 Tenaga Pemasaran. Sedangkan di seluruh kantor Dep- naker terdapat 15 lowongan tenaga kerja untuk luar negeri, yakni 3 Dress Making Supervisor, 10 Tukang Bor- dir, 5 Perawat, 5 Babby Sitter. Di samping itu terdapat tenaga- tenaga siap pakai yang siap ditem- patkan di mana sja. Jakarta Utara: 1 Sarjana Peternakan, 1 Sarjana Tehnik Mesin, 1 Sarjana Syariah, 1 Sarmud Tehnik Bangunan Kapal. Jakarta Pusat: 1 Sarjana Tehnik Sipil, 1 Sarjana Tehnik Mesin, 1 Sar- jana Tehnik Industri, 1 Sarjana Agronom, 1 Sarjana Tehnik Sipil, 1 Sarmud Administrasi Negara. Jakar- ta Selatan: 1 Sarjana Tehnik Industri, 3 Sarjana Hukum, 4 Sarjana Ekonomi Perusahaan, 1 Sarjana Ar- sitek, Jakarta Timur: 1 Sarjana Peter- nakan, 1 Sarjana Geografi. (R.19). payah si Kumang sudah mengerti sendiri," katanya. Hingga kini masih ada satu kegembiraan bagi diri engkong haji Ali sebab masih banyak orang yang mau mempergunakan sado. Dengan demikian, kehadirannya di tengah-tengah derap mesin motor-mobil memberikan warna tersendiri di Ibukota. Dan yang pasti... engkong haji Ali masih bisa memberikan uang-nya untuk sang istri di rumah agar dapat menanak nasi, untuk dirinya serta beberapa sang cucu pula. Hanya saja, kesedihan itupun kadangkala menjelma jika engkong haji Ali melihat para sais sekarang ini. Mereka rata-rata terdiri dari orang-rua papa saja. Sehingga kekuatiran itupun datang pula, akan kelestarian sado peninggalan masarakat Betawi tempo doeloe. Engkong haji Ali prihatin, siapa yang akan menggantikannya jika ia telah dipanggil kembali ke alam baqa. Sama dengan pendapat engkong Saman, yang mangkal dibilangan Pal Merah, mungkin satu persatu kudanya akan mati tak terurus jika ia telah tiada lagi. Dan sado itupun akhirnya akan menjadi besi tua dan kayu lapuk saja. "Aye şedih kalau sampai terjadi kepunahan pada sado ini, berarti pupuslah peninggalan warge Betawi tempo doeloe", ucapnya lesu. Engkong Saman masih tetap menarik sado, bukan lantaran tidak mampu lagi mencari rejeki lainnya. Halaman dan kebun rumahnya yang ditimbuni kembang, masih cukup memberikan nafkah untuk hidupnya. Hanya saja, tersirat dalam bathinnya untuk tetap melestarikan kendaraan tradisional ini. Yang dia anggap, tidak sedikit pula membawa andil dalam perang revolusi dijaman penjajahan Belanda dulu. Ia pesan, jadikanlah sado sebagai lambang kebudayaan Betawi "tempo doeloe". (Niar Mh). Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Irian Jaya, orang orang Indonesia keturunan asing dan Jawa", katanya. Semua kepahlawanan yang bersifat patriotisme yaitu kepahlawanan yang didasari oleh cinta kepada tanah air maupun nasionalisme kepahlawanan yang didasari oleh cinta kepada bangsanya dari zaman ke zaman pada hakekatnya sama. Kepahlawanan dari pejuang- pejuang kemerdekaan dalam per- tempuran heroik di Surabaya, kata Hari Suharto lebih lanjut tidak hanya diakui kehebatannya oleh bangsa Indonesia tetapi juga bangsa lain didunia. Seorang penulis Inggris Davis Whell dalam bukunya "The birth of Indonesia" antara lain menyebutkan di seluruh Indonesia tidak ada pertempuran yang seberani dan seulet seperti di Surabaya itu. (R- 14). Selanjutnya R. Soeprapto mengatakan, bahwa persatuan dan kesatuan bangsa yang amat kokoh dikalangan para pejuang itu hanya mungkin terwujud karena mereka sadar, bahwa mereka memiliki ikatan bathin yang bersumber dari keluhuran budaya Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Dan dari budaya bangsa itulah pandangan hidup bangsa idiologi negara PAN- CASILA berakar. Lahirnya TAP MPR No. II/MPR/1978. Dengan lahirnya Orde Baru pada tahun 1966, menurut Gubernur, telah membawa babak baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu kembali kepada tatanan ber- dasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk itu maka dalam Sidang Umum tahun 1978 telah melahirkan Ketetapan No. II/MPR/1945 tentang P-4. Dengan lahirnya. Ketetapan MPR tersebut, maka bangsa In- donesia menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara yang dengan Pancasila. (Ke halaman V) Dengan Semangat Pahlawan Mewujutkan Masyarakat Pancasila Jakarta, Nopember (BY). Tatanan bernegara menurut UUD 1945 terjamin secara taktis kondi- sional dengan Referendum. Tatanan bermasyarakat dan bernegara ter- jamin secara strategis fundamental dengan asas tunggal, sedangkan pem- budayaan sikap dan insan warga negara dan warga bangsa dibentuk secara strategis konsepsional dengan pemahaman, penghayatan dan pengalaman Pancasila. Demikian ditegaskan Gubernur KDKI Jakarta, R. Soeprapto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wagub Bidang IV HAKI Chourmain pada waktu mem- buka Penataran P-4 Pola Pendukung 17 Jam bagi anggota masyarakat umum tingkat wilayah DKI Jakarta, Kamis pagi di Gedung Bioskop "CITRA" Kuningan Jakarta Selatan. Hadir pada acara tersebut, Muspida DKI Jakarta, para Wali Kota, para Camat dan Lurah se DKI Jakarta, Sekretaris/ Pelaksana Harian Kepala BP-7 DKI Jakarta, Ir. Rio Tam- bunan, Kadit Sospol, Kadit Bangdes, Karo Bina Pemerintahan Kelurahan, para peserta penataran angkatan I dan undangan lainnya: Gubernur mejelaskan, pembukaan penataran yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dengan harapan agar peserta penataran itu semakin tergugah dengan semangat kepahlawanan bangsa Indonesia, dalam menata kehidupan bersama menurut Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi tujuan pengamalan Pancasila. Kegiatan yang pertama kali buat Bupati Bekasi Sukomartono setelah dilantik Rabu lalu ialah menghadiri "Safari Senyum KB" yang di adakan di sport hall, dihadiri oleh Gubernur Jabar Aang Kunaefi. Senyuman pertama Bupati Sukomar- tono bersama isterinya dihadapan rakyat- nya yang sengaja didatangkan dari 37 kelurahan, sebagian besar terdiri kaum ibu. Sukomartono dengan stelan safarinya dan Ny. Budhi Hariarti Sukomartono hanya dengan baju terusan berkembang merah kecil-kecil. Untuk menyemarakkan kampanye KB, Gubernur Aang Kunaefi memanggil Sukomartono dan nyonya untuk naik panggung. Gaya Aang seperti wartawan sedang mewawancarai seorang akseptor. +"Berapa putera pak Suko?", tanya Gubernur. -"Dua, pak", jawab Suko Martono. + "Dua atau baru dua atau mau tambah lagi". -"Cukup dua. Stop, tanpa tambah". + "Laki atau perempuan?". -"Dua-duanya laki". +"Ngak, nambah lagi biar perempuan?". -"Tiak, pak. Laki atau perempuan sama saja". + "Umur anaknya?". -"Pertama umur 16 tahun dan kedua 11 tahun". + "Pakai spiral, pil atau kondom?". -"Pakai tubektomi", jawab Bupati ber- sama isterinya. Halaman II Hariman Siregar Mohon Grasi Jakarta, Nopember (BY). Hariman Siregar dan Syahril, Kamis kemarin menghadap Panitera Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sekaligus memberitahukan dan mengajukan permohonan Grasi kepada Presiden. a Panitera Kepala Pengadilan Djoko Sarwoko, SH mengatakan, permohonan Hariman Siregar dan Sahril telah dicatat dalam daftar permohonan Grasi. Un- tuk Hariman Siregar permohonan grasinya bernomor: 09/83/Grasi sedang Sahril No. 10/83/Grasi. Kedatangan kedua Tokoh Malari itu berlangsung pagi hari dan hanya Sambil senda gurau Gubernur melan- jutkan pertanyaannya, enak tidak pakai itu? "Enak, pak dan aman", kata, Bu Suko Martono. Berkat dua anak Pak Suko akhirnya dapat jadi Bupati, karena tidak selalu sibuk dengan urusan anaknya saja, tetapi bisa meningkatkan kariernya, lan- jut Aang. sebentar. Sarwoko, SH menambahkan, dalam waktu dekat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan membuat pertimbangannya dan segera dikirim ke Mahkamah Agung lewat Kejaksaan Negeri Pusat Jakarta. Hariman Siregar (34 dijatuhi hukuman penjara 6 tahun oleh Mahkamah Agung, sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Desembe 74. Pada putusan tingkat pertama ini, Hariman menyatakan Banding. Oleh Pengadilan Tinggi hukumannya dikurangi menjadi 4 tahun 6 bulan. Beas Ketua Dewan Mahasiswa UI ini ditahan sejak 16 Jan 74 sampai 11 Agus. 6. Sahril (36) oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tertanggal 12 Jun. s menjatuhkan hukuman 6 tahun 6 bulan. Dalam tingkat Banding putusanny dikurangi menjadi 6 tahun. Pada tingkat Kasasi, Mahkamah Agun menguatkan putusan Pengadilan Tinggi atas diri Sahril. Sahril sendiri sempat ditahan sejak 17 Jan. 74 sampai tgl. 19 Nop. 77. Hariman Siregar ditahan dan diadili akibat meletusnya peristiwa Malari tahun 74. Hariman dituduh melakukan tindak Pidana Subversi dan merongrong kewiba- waan negara yang sah. [R-29]. Selain Bupati baru yang dipanggil dan dijadikan "contoh" bahwa ikut KB dapat meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta meningkatkan karier seseorang. Gubernur juga memanggil salah seorang peserta KB aktip bernama Diding. Diding Menteri Perindustrian Ir. Hartarto atas nama Presiden menyematkan tanda kehormatan Satya L'encana Pembangunan kepada 5 pejabat di lingkungan Dep. Perindustrian dan 25 orang Satyalencana Karya Satya dalam rangka peringatan Hari Pahlawan di halaman Dep.Perindustrian. Foto Antara/P04. Bupati Bekasi: Dua Anak Cukup! sudah empat tahun memakai spiral (isterinya). +"Kalau pakai spiral, bagaimana rasanya?". -"Biasa saja pak, tetap nikmat tak ada gangguan". Memang ikut KB akan menjadi Senang, enak, nyaman karena ini diperuntukan masyarakat. Safari senyum kali ini, meng- gaet 748 akseptor KB baru. Dalam menggiatkan program KB, kabupaten Bekasi dalam periode ini men- duduki enam besar untuk daerah Jawa Barat, sedang juara satu diraih kab.Kerawang, kedua Sukabumi. Kegiatan Kuliah Di Univ Jayabaya Dibuka Lagi Jakarta, Nopember (BY). Tanpa dan menghayati meneruskan jiwa dan perjuangan para pahlawan, tiada orang yang berhak menamakan diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar dan mulia ini. Demikian juga penyelenggaraan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa memerlukan jiwa kepahlawanan. Hal ini penting untuk mengisi kemerdekaan hasil Proklamasi 17 Agustus 1945. Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Jayabaya Dr. H. Moeslim Taher SH pada upacara bendera memperingati hari Pahlawan di kampus universitas tersebut Kamis pagi. Pada upacara yang dihadiri wakil- wakil instansi pemerintah baik sipil maupun militer itu, Moeslin Taher mengumumkan dimulainya kembali kegiatan perkuliahan bagi seluruh mahasiswa universitas dan akademi Jayabaya, kecuali mereka yang terlibat tangan tangan kotor yang melakukan tindakan anarki dan pengrusakan kampus tanggal 18 Oktober lalu. Menurutnya, dilihat dari cara- cara yang dilakukan oleh kaum anarki itu, tidak bisa lain bahwa ada golongan tertentu yang ingin menggagalkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia mensinyalir masih adanya kerawanan- kerawanan yang dapat timbul, tidak hanya di kampus universitas Jayabaya, tetapi juga dilingkungan perguruan tinggi lainnya. Tindakan anarki itu adalah dengan suatu perencanaan yang matang dan dengan pola maupun strategis aksi- aksi yang terkoordinasi. Karena itu kita tetap waspada, kata Moeslim menambahkan. (R-28).- Bupati Sukomartono dalam sambutan yang pertama kali ini mengatakan, target untuk Bekasi th 1983/1984 sebanyak 72.828 akseptor baru dan target akseptor aktip 132.020 orang atau 65% dari pasangan usia subur yang ada sebanyak 203.107. Bahkan untuk mengambankan target itu Pemda Bekasi punya rencana acara TV.RI 229 Jumat, 11 Nopember 16.30 Cerdas Cermat perserta: SD Perg. Islam At Tahdliryyah Sukabumi Jabar SD Negri Pekayon 07 pagi Jaktim SD Negri Tebet Timur 19 pagi Jakse. 17.00 Berita Nusantara 17.15 Daerah Membangun 17:30 FS: Porky Pig 17.55 Matematika tentang: Pemecahan Masalah oleh: Djoko Waliadi Programa II Saluran 8 Jakarta DSK (siaran dalam bahasa Inggris) 18.30 Bina Bakat tentang: Alih Usaha 19.00 Siaran Berita 18.30 19.35 Gema Pancasila tema Kejar Usaha 20.10 Cakrawala Budaya Nusantara ten- tang: Aneka Tari Tapian na Uli oleh: Serindo Tilham & Sanggar Krida Murni 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Kamera Ria 21.30 Berita Terakhir 20.30 FS: Cips judul: Great 5K Star race boulder wrap (1) tersendiri dengan mentargetkan 80.112 akseptor baru, 139.303 KB aktip atau 68,59%. Akseptor baru sampai bulan Oktober 32.023 orang atau 43,97% dari target th 1983/1984, berarti harus bisa tercapai lagi 40.805 akseptor lagi. Sedangkan akseptor aktip sampai Oktober 108.950 orang atau 53,73% dari PUS. Untuk mencapai target akseptor katip sampai 65% perlu diajak 24.373 akseptor baru (12%). Sukomartono berjanji untuk terus menggalakkan program KB baik lewat jalur formal maupun non formal, berikut Safari Senyumnya. Peningkatan KB lebih menonjol sejak Ketua BKKBN Bekasi Dr.Dasep Budiabadi ditugaskan di daerah itu setahun yang lalu. Menurutnya, hal itu berkat bantuan semua instansi termasuk Dharma Wanita maupun aparat kelurahan dan petugas lapangan. (R-36), Diwawancarai Gubernur: Sukomartono bersama isterinya termasuk peserts KB aktip pakai kontrasepsi mantap (Sterilisasi) sedang di wawancarai Gubernur Jabar Aang Kunaefi dalam kegiatan Safari Senyum, yang merupakan kegiatan pertama setelah dilantik menjadi Bupati Bekasi 9 Nopemberi lalu. (Foto: R-36). th
