Tipe: Koran
Tanggal: 1983-11-11
Halaman: 08
Konten
Berita Yudha ● • ● • • . . BAGIAN IKLAN Gedung AKA Lantal II Jalan Bangka Raya No. 2 Tilpon : 796260 (saluran langsung) atau 794507 (6 saluran) pesw 268 JAKARTA SELATAN. Mengobarkan Sekarang kita Bangsa Indonesia telah melakukan pembangunan yang penuh tanggung jawab dalam mengisi cita-cita nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil makmur yang merata baik materiil maupun spiritual. IKLAN UMUM. per milimeter kolom (display/non display IKLAN SATU KOLOMAN per milimeter kolom IKLAN KELUARGA/KHUSUS per milimeter kolom IKLAN HIBURAN/FILM per milimeter kolom IKLAN MINI (classiflied ads) per baris (25 huruf) minimum 2 baris dan maksimum 10 baris IKLAN KUPING per satu iklan (1 kolom x 60 milimeter IKLAN KHUSUS tarif khusus. Setiap pemasang iklan, masih harus ditambah 2,5% Pajak Penjualan (PPn). Pembangunan sebagai jawaban kita terhadap jasa para Pahlawan bangsa telah kita laksanakan tahap demi tahap REPELITA demi REPELITA - dan sekarang akan kita songsong REPELITA IV di mana kita akan memasuki tahapan PUTRI TARIP IKLAN - TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL rekreasi seluruh keluarga Jumat 11 November 1983 PESONA DUNIA REKREASI DI JAKARTA GELANGGANG SAMUDRA JAYA ANCOL tlp 680519 Gelanggang rekreasi dan ilmu kelautan Pintu Gerbang Gelanggang Samudra Jaya Ancol yang megah, berbentuk dua ekor Lumba-Lumba yang sedang ber- jumbu adalah yang mengilhami sang Arsitektur untuk Pentas Jum'at, 11 Nopember 1983 Harian Umum Berita Yudha Yudha Minggu Sport & Film Pentas membangunnya. Fasilitas yang tersedia al: Beberapa Pentas dengan jam pertunjukkannya: LUMBA-LUMBA: 11.00-14.00-16.15-18.30 SINGA LAUT: 10.15-13.15-15.30-17.45 ANEKA SATWA: 09.30-12.30-17.00 PESUT: 11.45-14.45-19.15 Jam pertunjukan ini hanya berlaku dari hari Senin sampai dengan Jumat. PASAR SENI JAYA tlp 681931 Suasana yang akrab dan penuh keindahan Pentas DEIN Pentas Tempat Seniman dan Pengrajin berkarya Fasiltias yang tersedia al: Pang- gung Arena Terbuka yang akan menampilkan acara LUDRUK MANDALA SURABAYA kese- nian khas Jawa Timur, menam- pilkan lakon "GADIS PANG- GUNG" didukung oleh pemain- pemain al: Cak Bambang, Endro, Adv, Cakbuat, Bedor, Suntari dan kawan-kawan. Pasar Seni adalah Gudang Suvernir yang mempunyai ciri khas tersendiri. Keamanan di jaga selama 24 jam. TEATER MOBIL JAYA ANCOL tip 680523 ANCOL Suasana yang santai dan penuh. keakraban untuk Anda beserta keluarga dalam menyaksikan per- tunjukan film, setiap malam teater mobil menyajikan tiga film pilihan. Khusus malam Minggu diputar em- pat kali pemutaran film, film yang kedua diputar untuk film keempat. Karcis masuk teater mobil setiap malam diundi dan mendapat hadian langsung yang menarik. Tersedia kursi tambahan untuk Anda yang in- gin menyaksikan pertunjukan di luar mobil Jam-jam pertunjukan: 19.00 21.00 22.45. Judul-judul film yang akan diputar: = CRIMSON STREET = AIRBORNE DISASTER TANDES SORGA DUNIA DI PINTU NERAKA DISCOUNT KHUSUS UNTUK ROM- BONGAN, minimal 25 orang Pela- jar/mahasiswa 50%, umum 25%. discount tidak berlaku untuk malam Minggu. Rp. 2000,- Rp. 1100,- 1500,- Rp. Rp. 1250,- industrialisasi. Disamping itu REPELITA IV akan kita jadikan tahapan pem- bangunan untuk membangun kerangka landasan menuju terwujudnya masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila. Karenanya kita harus menyadari bahwa REPELITA IV adalah cukup berat penuh tantangan, sebab disamping terus melaksanakan rencana barunya, perlu pula untuk dipikirkan akan hasil-hasil pembangunan dalam PELITA I dan II yang sudah memerlukan pemeliharaan dan perbaikan dengan seksama. Sebab hasil PELITA selama ini merupakan modal penting bagi kelancaran jalannya REPELITA IV itu sendiri. Rp. 1000,- Rp. 240.000,- Hanya dengan jiwa dan semangat pahlawan yaitu semangat ikhlas berkor- ban demi bangsa dan negara, demi anak cucu keturunan kita agar dapat hidup lebih baik dari keadaan sekarang, merupakan modal perjuangan yang akan mampu mensukseskan REPELITA IV. Dalam REPELITA IV kita memerlukan banyak tenaga skill, memerlukan banyak tenaga profesional, memerlukan tenaga ahli disegala bidang; dalam arti tenaga bangsa sendiri dan bukannya tenaga ahli impor dari bangsa/negara lain. Karenanya harus ada tekad dan semangat membangun yang membaja ibarat tidak akan lapuk karena hujan dan tidak lekang karena panas". Harus mempunyai watak "rasa turut memiliki" - rasa "siap berbhakti" selalu "berani mengkoreksi dan mawas diri." Kalau pada waktu 10 Nopember 1945 tekad dan semangat juang ditu- jukan untuk membasmi angkara murka penjajah, sekarang ini dalam era pem- bangunan lebih-lebih dalam REPELITA IV - hendaknya tetap kita bangkitkan, kita kobarkan tekad dan semangat juang untuk membasmi serta memerangi musuh yaitu hafsu angkara murka kita masing-masing, untuk membasmi dan memerangi sikap bermalas-malasan, un- tuk membasmi sikap acuh tak acuh dalam berbangsa dan bernegara, untuk memerangi sikap hidup bersantai-santai dan juga untuk membasmi serta memerangi korupsi, manipulasi, egoisme, individualisme dan feodalisme. Apabila kita dapat mengenyahkan unsur hambatan/rintangan pembangunan yang kami sebutkan diatas, berarti kita akan dapat mengkobarkan jiwa dan semangat kepahlawanan, yang berarti pula bahwa REPELITA IV akan didukung oleh modal utama yaitu jiwa dan semangat PM 5 Dari Hal.I kepahlawanan yang ada pada diri masing-masing para pelaksana pem- bangunan baik dipusat maupun didaerah. Dengan demikian dapat diharapkan pembangunan akan dapat lebih melaju dengan sukses seiring dengan kiprahnya Demokrasi Pancasila yang sedang berkembang. Kalau dalam 10 Nopember 1945 semua rakyat dari segala penjuru tanah air berbondong-bondong menyerbu kota Surabaya untuk mengenyahkan musuh tanpa dikomando kecuali komando cita- cita bangsa dan negara serta tekad un- tuk tetap merdeka; marilah dalam memasuki REPELITA IV ini kita wu- judkan semangat membangun yang di- jiwai sifat kepahlawanan dengan menghilangkan watak mengkotak- kotakkan masyarakat, kita jauhkan sikap eksklusifisme dan kita wujudkan semangat gotong royong yang bertang- gung jawab dengan melihat kemampuan dan keahlian masing-masing untuk ber- partisipasi aktif dalam dinamikanya pembangunan. Marilah kita tinggalkan sifat suka mempertengkarkan masalah melainkan kita bina watak suka memecahkan/me- nyelesaikan masalah. Marilah kita ting- galkan sikap membebek, kita buang jauh-jauh sikap memburu untung sendiri serta kita kubur watak penjilat dan pemeras. Berlia HARIAN UMUM Berita Yudha Yodha Miss Dari Hal.I "berusaha mati-matian untuk membantu Vietnam" dengan menolak mensponsori resolusi ASEAN mengenai Kampuchea di PBB. Resolusi yang dirancang ASEAN, Indonesia, Malaysia, Pilipina, Singapura dan Thailand itu mengecam situasi di Kampuchea dan menetapkan berbagai syarat un- tuk menyelesaikan konflik tersebut, termasuk penarikan sekitar 180.000 pasukan Vietnam dari Kampuchea. Berita Yudha Hayden mengatakan kepada Parlemen hari Rabu bahwa pernyataan Dhanabalan tersebut "terlalu berlebihan". SPORTT REM Berita Yudha Mingen SPION JEMPOLAN Oleh: Jenderal Frantisek Moravec Alih Bahasa: M.S. Ardhaliwa dan Haryana, kata PTI. Itulah serangan kedua terhadap sebuah bank di Chandigarb sebagai kegiatan ekstremis di negara yang didominasi oleh orang Sikh. Pada tanggal 5 September cabang dari bank lain juga dirampok dan kehilangan uang sebanyak 70.745 rupee (7.074 dollar AS).-- Pada insiden kedua di sebuah bank dekat Amritsar, kota suci orang berhasil Sikh, perampok para menggondol sekitar 40.000 rupee (4.000 dollar AS), kata PTI lagi. Tiga orang ekstremis mencuri 11 senapan dan 222 buah magazijn dari sebuah toko senjata di Bhatinda, Punjab hari Selasa. kota Para ekstremis tersebut dilaporkan mendukung Partai Akali Dal yang berkampanye untuk menuntut otonomi yang lebih besar bagi negara bagian yang didominasi orang-orang Sikh. D Perampokan Dari Hal.I SPORT Dengan menatap pada kepentingan. rakyat kita sukseskan REPELITA IV, kita tingkatkan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi rakyat, dengan demikian Insya' Allah akan bermunculan pahlawan bangsa dalam pembangunan. Kalau Pahlawan bangsa dalam jaman peperangan berjasa untuk memper- tahankan kemerdekaan bangsa dan negaranya, maka Pahlawan bangsa dalam jaman pembangunan berjasa dalam mengisi kemerdekaan bangsa dan negaranya. Bertia Yudh Atau anda hubungi Perwakilan/ Agen terdekat. Seperti gemanya suara lagu Kebang- saan Indonesia Raya, marilah kita jadikan diri kita masing-masing sebagai "Pandu bagi Ibu Pertiwi" sehingga REPELITA IV akan dapat kita masuki dengan jiwa dan semangat kepahlawanan yang siap un- tuk ikhlas berkorban demi membangun Indonesia Raya mewujudkan cita-cita nasional seperti yang tersurat dan ter- sirat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945. . SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA. -SEKALI MEMBANGUN, TETAP MEMBANGUN Nama Alamat : Berita Yudha : PSMS PSMS Medan yang pertama memperoleh giliran melalui tendangan kapten kesebelasannya Sunardi B berhasil membobolkan gawang Sobur dan membuka skore 1-0, giliran Persib dengan penembaknya Wolter Sulu gagal menyamakan kedudukan, tendangan- nya jauh melambung keatas mistar gawang Ponirin dan giliran PSMS Medan yang dilakukan poros halang Sunardi A berhasil menambah kemenangan PSMS menjadi 2 0. Kanan luar Persib Sukowiyono yang mendapat giliran berikutnya memperkecil ketinggalan Persib menjadi 2-1 dan gelandang tengah PSMS Medan Marzuki pemain yang ditarik dari PSSI Garuda gagal men- ciptakan gol karena tendangannya berhasil ditip penjaga gawang Sobur dan tak merubah angka. Penyerang tengah Persib Ajad Sudra- jad juga gagal membuahkan gol ketika tendangannya ditahan Ponirin dan hal yang sama juga dialami kiri luar PSMS Muslimin sehingga kedudukan tetap 2-1. Kiri luar Persib Wawan Karnawan berhasil menyamakan kedudukan men- jadi 2-2 tetapi kanan luar PSMS Suher- man kemudian menambah gol untuk PSMS menjadi 3-2. Kapten kesebelasan Persib Bandung R. Giyantoro yang memperoleh giliran terakhir gagal menyamakan kedudukan, tendangan- nya terlalu lemah sehingga mem- buyarkan harapan Persib Bandung selama 20 tahun lebih untuk bisa tam- pil sebagai juara PSSI. Kapten kesebelasan PSMS Medan Sunardi B menerima Piala PSSI dari Menpora dr. H. Abdul Gafur, setelah PSMS Medan berhasil keluar sebagai juara mengalahkan Persib Ban- dung 3-2 melalui adu pinalti dalam pertandingan final Kejuaraan Nasional Divisi Utama 10 besar PSSI yang berlangsung di Stadion Utama Senayan semalam. (R-38). KETAT DAN SEIMBANG: Baik Persib maupun PSMS dalam per- tarungan final ini menampilkan seluruh kemampuannya untuk bisa meraih kemenangan, ini membuat pertandingan menjadi ketat, cepat dan tampak hidup. Persib dengan ujung tombak Ajat FORMULIR BERLANGGANAN Bag. Sirkulasi Jl. Bangka no. 2 tlp. 794507 pst. 268 JAKARTA SELATAN Telp : Mohon dicatat sebagai langganan tmt.. Tanda Tangan OLAH RAGA memanfaatkan kesempatan dalam pe- riode permulaan dari rezim liberal yang baru dibentuk di Rusia untuk merundingkan pem bentukan dan pengakuan suatu le- giun Cekoslowakia yang baru di da- lam tentara Rusia. Legiun itu tunduk kepada Dewan Cekoslowakia di London. Dan akhirnya lebih kurang 100.000 orang serdadu Ceko dan Slovak di Rusia berduyun-duyun memasuki satuan tempur baru dari sebuah negara yang tengah dibentuk ini. Masaryk sendiri datang ke Ru- sia untuk mengumumkan hal ini, dan saya, yang ketika itu masih se- dang dalam pemulihan kesehatan, sempat mendengarkan Dia longan Bolshevik pimpinan Lenin, yang memggembar-gemborkan pe- perangan. Masaryk, yang khawatir akan timbulnya kemungkinan yang jauh lebih buruk lagi, segera mem- buat pengaturan agar Legiun Cekos- lowakia dikirimkan ke front Barat. Dalam bulan Oktober, sebuah deta- semen pertama berkekuatan kira- kira 1100 orang memulai perjalanan dengan kereta api dari Kharkov di Ukraina menjelajani luas Rusia me- nuju Archangel. Di pelabuhan Laut Baltik para serdadu ini diturunkan ke sebuah kapal uap tua kepunyaan Rusia dan selanjutnya diangkut ke Inggeris dan Perancis. Di antara me- reka itu terdapat saya sendiri dan sa- lah seorang dari teman akrab saya, Sergej Ingr, yang kemudian menja- di jenderal, menteri pertahanan dan duta besar. Kami melewati tempat- kan upaya perang Rusia yang terak-tempat yang jelas menunjukkan ada- hir dalam musim panas tahun 1917. nya kerusuhan yang diakibatkan era Tetapi Kerensky terpaksa melepas baru revolusi Rusia. Dengan am- kan kekuasaan yang dipegangnya bruknya front Rusia, gelombang karena mendapat tekanan dari go- serdadu-serdadu yang melakukan pengumumannya. Legiun baru ini ambil bagian da- lam ofensif Kerensky, yang merupa- Sudrajat dan dua sayap yang selalu mendampinginya Wolter Sulu disebelah kanan dan Adeng Hudaya di kiri, seper- ti pada permainannya sebelumnya lebih banyak menekan lawan dari arah sayap kanan. Taktik serangan Persib dari arah sayap kanan ini memang cukup merepotkan pertahanan PSMS, apa lagi dilakukan dengan umpan-umpan pan- jang yang sulit diduga datangnya. Beruntung PSMS karena prtahanan kirinya yang ditempati oleh Hamdardi bermain akurat tanpa memberikan peluang sedikitpun pada penyerang- penyerang Persib. Babak pertama terlihat serangan Per- sib jauh lebih tajam, walaupun penyelesaiannya masih belum bisa menghasilkan gol. Dalam bertahanpun Persib berusaha seketat mungkin dengan menempatkan dua pemainnya untuk menjaga satu pe- main lawan ketika terjadi serangan ke gawangnya. Dibanding Persib serangan PSMS tampak menjadi tumpul karena absen- nya Zulham Effendi, barisan depannya yang terdiri dari Sunardi B, Musimin dan Suherman tampak masih belum mampu menyelesikan serangan yang dibangun sejak titik tengah. Tangguhnya pertahanan Persib juga penyebab setiap serangan PSMS selalu kandas sebelum masuk kedaerah kotak pinalti. Menit ke 25 satu peluang dari Persib sebenarnya bisa menciptakan gol seandainya Wawan Karnawan lebih mengontrol tembakan hasil umpan pendek dari Adjat Sudrajat. Bola hasil tembakan kaki kirinya melayang beberapa centimeter diatas mistar gawang Ponirin dari PSMS. Babak kedua Persib meningkatkan tekanannya, trio Adjat, Wolter dan Adeng berkali-kali melakukan serangan cepat melakukan serangan cepat melalui kerja sama dengan barisan tengah Encas Tonif dan Robby Darwis. Satu kemelut dimulut gawang Ponirin hampir saja membuahkan gol bagi Persib setelah pemain tengah PSMS Marzuki membuat satu kesalahan dengan mengembalikan bola ke Ponirin sementara Adjat berada pada posisi berbahaya. Namun Ponirin cukup cekatan menghalau bola liar ini dan hanya menghasilkan tembakan sudut bagi Persib. Bermula dari tembakan bebas Sakum hampir saja PSMS mencetak gol ketika pada menit ke 54 Sunardi B yang cepat menerobos kedepan langsung menerima tembakan Sakum. Namun Sobur cukup cekatan dengan lebih dulu menerkam bola membuat Sunardi mengurungkan niat melakukan tembakan ke arah gawang. Alotnya pertahanan PSMS terhadap serbuan gencar Persib bisa terjadi karena gemilangnya permainan Ponirin pada Dari Hal.I final kemarin. Beberapa kali Ponirin menyelamatkan gawang dari serbuan gencar ini, tercatat tiga serangan beruntun Persib dapat ditahannya pada menit 70, 71 dan 75. Tembakan Wolter Sulu hasil umpan Wawan dari Persib yang cukup keras berhasil ditahan Ponirin, juga dua serangan dari Adjat yang secara gemilang berhasil menerobos pertahanan PSMS. Dalam dua serangannya ini seandainya Adjat bermain lebih tenang bukan mustahil salah satu bisa menciptakan gol. Satu tembakan keras dari Wolter Sulu pada menit 82 juga berhasil ditip Ponirin keluar lapangan. Keberanian Ponirin kembali tampak ketika ia secara berani menerkam bola dikaki Adjat yang sudah berada dimulut gawangnya. Satu peluang emas juga dicatat PSMS ketika Yongkie Haurisa pada menit ke 86 berhasil melewati dua pemain belakang Persib namun gagal melewati pemain lain yang mencegatnya dari samping. Perpanjangan waktu 2 x 15 menit tampaknya belum juga membawa peru- bahan kedudukan sama kuat 0-0 anta- ra Persib dan PSMS. Walaupun kedua kesebelasan berusaha keras untuk membuat gol, tetapi stamina yang terus merosot membuat serangan kedua ke- sebelasan menjadi kurang terarah dan mudah dihalaukan. BANK Berita Yudha Ta Halaman VIII Adu pinalti antara Persib dan PSMS dalam final Kompetisi Divisi Utama PSSI ini tak bisa dielakkan lagi setelah perta- rungan 2 x 45 menit ditambah 2 x 15 menit kedudukan masih tetap sama kuat 0-0. Hasil dari adu pinalti benar-benar merupakan satu anti klimaks bagi Per- sib yang oleh sebagian besar dari 110.000 penonton diunggulkan akan tampil sebagai Juara. Persib diiringi tangis para pemainnya ak- hirnya harus menelan kekalahan dari adu pinalti ini yang berakhir 3 untuk PSMS dan 2 untuk Persib. DEPOSITO PERKEMBA desersi mengalir melintasi jalur-jalur rel kereta api yang kami tumpangi. Lenin melukiskan periode kehancu- ran dan pengunduran diri tentara Rusia ini dengan kata-katanya: "Me- reka telah memberikan suara untuk perdamaian dengan kaki mereka". Pihak penguasa Bolshevik mem- buka perundingan perletakan senja- ta (truce negotiation) dengan pihak Jerman pada tanggal 20 Nopember, yang menuju kepada kapitulasi Brest-Litovsk yang memalukan. Tetapi kini pecah perang sauda- ra antara golongan Bolshevik dan anasir-anasir anti-Bolshevik, yaitu golongan politik reaksioner pendu- kung monarki. Kontingen kamilah satu-satunya satuan Cekoslowakia dari Rusia yang mencapai front Ba- rat. Ribuan anggota Legiun Cekos- lowakia yang selebihnya terjerat da- lam pertempuran di bumi Rusia. Kembali kepada suatu gerakan yang mereka harapkan akan mem- bawa mereka ke Wladiwostok dan front-front pertempuran Barat, maka mereka berbaris menuju ke barat. Seluruh jalan kereta api Siberia segera jatuh ke tangan mereka. Sesudah itu Perang saudara di Rusia itu ber- mereka terus mendesak maju menu- langsung selama tiga tahun, dan Le ju ke daerah-daerah perbukitan Barat giun Cekoslowakia yang terdampar di kaki pegunungan Ural, menduduki menjadi suatu bagian penting dari kota-kota Rusia satu demi satu. Di Setelah hampir 22 tahun sejak tahun '61 Persib menjuarai kompetisi perseri- katan, Persib terus merosot dalam per- caturan sepakbola di tanah air. Peluang yang sebenarnya bisa terulang kembali pada final semalam untuk men- jadi juara akhirnya juga lenyap setelah kalah dalam adu pinalti. perang tersebut. Trotsky, sebagai Komisaris Perang, menyerukan pa- sukan Ceko untuk meletakkan sen- jata mereka. Pasukan Ceko dan Slo- vak melihat hal ini sebagai taktik un- tuk menjadikan mereka sebagai ta- wanan perang. Mereka menduga bahwa Sovyet telah mengadakan persetujuan rahasia dengan Jerman untuk mengirim mereka sebagai ta- wanan yang tak berdaya, oleh kare- na itulah mereka bangkit melakukan perlawanan. Perlawanan yang di- mulai di Siberia ini menjadi pendo- rong utama kekuatan anti-Merah da- lam perang saudara.--- PSMS Medan terakhir menjuarai kom- petisi antar perserikatan pada tahun 1973, dan sepuluh tahun kemudian ke- sebelasan dari ujung barat Indonesia ini kembali meraih gelar tersebut. Pertandingan final antara Persib dan PSMS semalam disaksikan pula oleh pa- ra peserta Konggres Luar Biasa PSSI di- samping tokoh tokoh olahraga dan pe- jabat pemerintahan. Seluruh pemain dan official PSMS Me- dan begitu tembakan terakhir Persib ga- gal segera melampiaskan kegembiraan- nya bersama seluruh penonton yang menjadi suporternya. (R 17/R 26). MBANGAN E 1236 ASIA TAHUN TAHUN BULAN BULAN BUNGA TIAP2 BULAN DAPAT DITERIMA MELAYANI ANDA DALAM SEGALA URUSAN PERBANKAN P.T.BANK PERKEMBANGAN ASIA JALAN HAYAM WURUK 102, JAKARTA-TELP. 641788 (10 saluran) CABANG PEMBANTU JALAN MELAWAI RAYA No. 7A BLOK-M KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN TEL. 770620-716302-730245 KANTOR CABANG JL. PASAR BESAR WETAN No. 55-A SURABAYA TELP 40138-41239-43060 sekitar kedudukan mereka pemberon- takan golongan anti-Bolshevik tersebar keluar bagaikan gelombang Sungai Wolga. Oleh karena ancaman serius terhadap rezim baru Bolshevik ini muncul dibelahan timur, maka pemberontakan kedua, yang dilan- carkan oleh orang-orang Kozak, tim- bul di belahan selatan. Karena pengambil-alihan Rusia oleh golongan Bolshevik mem- bahayakan jalannya peperangan dan keamanan Eropa sesudah perang, maka sekutu-sekutu Barat juga tidak tinggal diam. Inggeris mendaratkan kira-kira 3.000 orang pasukannya di Murmansk, Ar- changel dan Wladiwostok; Perancis, Jepang dan Amerika juga turut melakukan intervensi. Tetapi pihak Sekutu, sebagaimana yang akan ter- jadi lagi ketika menghadapi kebangkitan Hitler, agaknya tidak mencapai kesepakatan mengenai garis yang akan ditarik. (Bersambung) Berita Yudha PEMBINA: Tjokropranolo Pemimpin Umum: Sunardi D.M. Wakil Pemimpin Umum: Drs. Parwoto. Direktur Pelaksana: Drs. Bagio Purwantho. Penjab/Pem. Red.: Sunardi D.M. Wakil Penjab/Pem. Red. I : Dra. Parwoto, Wakil Penjab/Pem, Red. 11/Red. Pelaksana: Carlos Alma Vega. Wakil I Red, Pelaksana: H. Endang Achmadi. Dewan Redaksi: H. Endang Achmadi - - Djumarya-Soegijanto - HM Inuhan Amiruddin Nasution Bob Silitonga Mangol Mugianto Ngatidjo Mw- Moed Avianto. STAF REDAKSI: Bobby Monka Jr. Ratino Casmo T.-H. Ansor Fahiem- Nardi Sahib Harkam Effendi - Sam Lantang - M. Dawud Atmodiwiryo-Junus Nurmimi Tjunti V. Sunaryatro Jasidi Iskandar Supriyadi BA Yatim Kelana Taty Permadi - Eko Suksmantri - Azwir Tanjung - Rafles Chap Gusnadi. S. - Cosmas Sumono P, Wartawan Photo: Djoko Susanto (Ka) M. Saleh Waskito Mirmanto Wagiman S. Diding Kussuwardjo, Penerbit: YAYASAN "PARIKESIT", Izin Terbit: No. 001190/SK/Dir. PP/SIT/1971. BANK: BRI Keb, Baru No. 31-51-1276, BBD Keb. Baru No. 1110- 03440 Giro Pos No. A. 12770. No. TELEX: 47174 Yudha Jkt. Dicetak Oleh : P.T. ANEM KOSONG ANEM, Alamat/Redaksi/Tata Usaha/Bag. Iklan: Gedung AKA kantai II Jl. Bangka No. 2 P.O. Box. 166 KBY Tilp. 794507 pst. 265 s/d 270 dan 796260 JAKARTA SELATAN. 001/1K/BY/11-83
