Tipe: Koran
Tanggal: 1994-05-26
Halaman: 01
Konten
●Pemimpin Umum/Pem Redaksi/Penanggungjawab: H.M. Soegeng Widjaja ●Pemimpin Perusahaan: Drs. Bagyo Purwantho. ●Wk.Pemimpin Redaksi: Alex Dinuth, H.Endang Achmadi Staf Redaksi: H.Supriyadi BA, Ngatidjo MW, Mud Avianto, H.M.Mugianto, Bobby Monka Jr, Nus Inuban, H. Yatim Kelana, H.Amiruddin Nasution. Alamat Redaksi: Percetakan "Golden Web". J.M.T.Haryono No.22 Telpon: (021) 8311544 Jakarta Selatan. Fac. (021) 829833, 8301370, 8308736 SELASA 24 MEI 1994 NO. 374 TH. KE-XXIX ISSN: 0852-6583. Jakarta, Mei (BY). Presiden Soeharto mengata- kan, kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu wujud nyata dari rasa kebangsaan, cinta tanahair. Kita dihidupi oleh bumi, air dan kekayaan alam. Semua itu milik bangsa Indonesia yang hidup di masa lalu, sekarang dan masa datang. Karena itu, semua industri yang ada di bumi Indonesia harus mengolah limbah bahan berba- haya dan beracun dengan cara- cara yang ditentukan oleh per- aturan perundang-undangan. Apabila tidak bisa mengolahnya sendiri kirimlah limbah tadi ke Presiden Soeharto Senin (23/5) di Cileungsi-Bogor Jawa Barat meresmikan Pusat Pengolahan Limbah Industri Bahan Beracun & Berbahaya (PPLI-B3) PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri, sebuah perusahaan patungan antara PT. Bimantara Citra dan Waste Management International plc. Presiden dan Ibu Tien Soeharto didampingi Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmaja sedang memperhatikan contoh hasil limbah industri yang sudah dinetralisir dan dipadatkan. (R.33). IND Indonesia Dan Negara-Negara Berkembang Tak Jadi Sasaran Tempat Pembuangan Limbah B3 pusat pengolahan limbah indus- tri ini agar dapat diolah secara tertib dan aman. Hal itu dikemukakan Kepala Negara pada peresmian Pusat Pengolahan Limbah Industri Bahan Berbahaya dan Beracun PT.Prasadha Pemunah Limbah Industri di Desa Nambo, Bogor, Jawa Barat, Senin,23/5). Menurut Kepala Negara, pu- sat pengolahan limbah industri ini dibangun dengan imvestasi besar. Karena itu, diharapkan pabrik ini dikelola dengan rasa tanggung jawab yang sebesar- besarnya. Jalinlah kerja sama erat dengan masyarakat diseki- tarnya, karena pusat pengolahan Berita Yudha MISS UNIVERSE DARI INDIA: Model cantik asal India, Sushmita Sen, meraih gelar Miss Universe 1994 di Manila baru- baru ini dengan menyingkirkan dua rival dari Amerika Latin pada final kontes kecantikan sejagad itu. Sen, 18 sempat terkejut hebat lalu menitikkan air mata tatkala namanya ditetapkan sebagai pemenang, menggantikan Dayanara Torres dari Puerto Rico. Gadis jelita yang merupakan orang pertama India yang meraih Miss Universe ini, berhak menggondol hadiah uang tunai, permata dil senilai 225,000 dolar AS. (TST/vds). Mempertinggi Ketahanan Dan Perjuangan Nasional Indonesia limbah industri ini adalah yang pertama di Indonesia dan dapat menjadi contoh bagi pembangu- nan pusat pengolahan limbah industri lainnya di Indonesia. Kita berbesar hati, pemba- ngunan industri yang dilakukan selama ini memberikan hasil yang menggembirakan. Tum- buhnya pabrik-pabrik besar dan kecil di tanah air menjadikan sektor industri menjadi salah satu kekuatan pendorong per- tumbuhan ekonomi yang diting- katkan dalam PJP II. Namun patut disadari, lanjut Kepala Negara, industri itu menghasilkan pula produk sam- pingan berupa limbah.Sebagian di antaranya menghasilkan limbah bahan berbahaya dan bahan beracun jika tidak dita- ngani dengan baik, dapat men- cemarkan lingkungan dan kese- hatan. Berbagai contoh telah terjadi di negara-negara industrimaju yang mengalami kerugian besar akibat pencemaran lingkungan oleh industri. Penduduk yang tercemar akibat penimbunan limbah bahan berbahaya dan bahan beracun, misalnya, ter- Ke Halaman XI Kol 1-3 akarta,Mei (BY). Komisi III DPR meminta pe- ningkatan kewaspadaan apara- tur pengawas di daerah, karena makin banyak munculnya kasus penyelewengan di bank-bank daerah, seperti kasus tindak pidana korupsi di Bank Pem- bangunan Daerah Maluku (BP- DM), yang merugikan negara sebesar Rp 17,799 miliar. Dari kasus tindak korupsi yang dita- ngani Kejaksaan Tinggi Maluku mencapai Rp 18,734 miliar, dan baru diselamatkan Rp32,9 juta. Usut tuntas dan kalau perlu sita asset tersangka Drs.PP mantan Direktur BPDM, tegas jubir Komisi III DPR Drs. Taufiequrochman Ruki di depan sidang paripurna DPR yang di- pimpin Wakil Ketua Korbid Ekku Ismail Hasan Metareum, Senin (23/5). Berdasarkan catatan "BY", Daerah Maluku yang terjadi pe- tidak hanya Bank Pembangunan nyelewengan, tetapi juga di daerah lain seperti BPD Irja. Laporan Komisi III merinci, mantan Direktur Utama BPDM Drs.PP bersama tersangka Drs. AS menyalahgunakan wewe- MILIK BONUMEN FER MARIONAL SURAKARTA Keberadaan dan kelahiran organisasi cendekiawan yang primordialistik berdasarkan agama, meskipun dibenarkan Undang-undang No. 8 Tahun 1985 tentang Keormasan, namun masyarakat merasa khawatir ter- hadap terjadinya pengkotak-kotakan masyarakat me- nengah atau elit yang menjurus melakukan kegiatan politik praktis demi kepentingan kelompoknya. Jurubicara Komisi II DPR Amru Al Mu'tasyim me- ngatakan hal itu ketika menyampaikan laporan kunju- ngan komisinya pada rapat paripurna DPR dipimpin Wakil Ketua DPR Ismail Hasan Metareum di Jakarta, Senin (23/5). Cendekiawan Cenderung Salah Arah Perkembangan tersebut, katanya jelas bertentangan dengan peran dan fungsi organisasi kemasyarakatan sebagaimana diatur oleh Undang-undang No 8 Tahun 1985. Permasalahan pokok yang perlu dihindari adalah adanya pergesekan yang mengarah pada konflik di antara organisasi cendekiawan yang masing-masing mempunyai sifat kekhususan agama yang berbeda, namun sesungguhnya mereka mempunyai basis kesa- maan pada segi kecendekiawanannya. Jakarta, Mei (BY). Komisi II DPR mengkhawatirkan timbulnya kembali BBD Kebobolan Rp. 12 Milyar pengkotak-kotakan diantara cendekiawan Indonesia, Oleh sebab itu organisasi tersebut memungkinkan untuk dipadukan dalam satu wadah sejenis agar potensi kecendekiawanannya dpt dikelola secara padu dan di- arahkan untuk kepentingan memajukan pembangunan tanpa mendahulukan kepentingan kelompok. karena ada ada yang tidak setuju. Sedangkan seharusnya cendeki-Masuk Saku Dirut PT.BW awan hanya mengabdi kepada kepentingan pengemba- ngan ilmu yang dimilikinya, bukan mengarah ke politik praktis. Untuk Ikatan-ikatan cendekiawan cenderung salah arah. "Untuk itu pemerintah sebagai pembina organisasi kemasyarakatan perlu mengambil langkah kebijaksa- naan penataan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Amru. Kerisauan Suksesi Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (FPDI) Budi Hardjono berpendapat, pembentukan lembaga Wawasan Kebangsaan sekarang ini, karena ada kerisauan sementara pihak terhadap suksesi kepe- mimpinan nasional 1998. Secara sadar atau tidak pem- bentukan lembaga baru itu untuk mengantisipasi lahir- nya rezim baru hasil suksesi 1998 sehingga mereka da- pat ikut serta di dalamnya. DPR Ungkap Korupsi BPD Maluku Dan Kasus Tanah Senilai Rp.17,799 Milyar Ke Halaman XI Kol 1-2 Pendapat Penasehat Hukum Drs.MS Keliru melimpahkan perkara ini ke PN Jakarta Selatan dan PJN Jakarta Barat sekaligus," katanya, keti- ka menyampaikan tanggapan atas eksepsi penasehat hukum. Menurut jaksa, pelimpahan berkas MS ke PN Jakarta Selatan itu karena PN Jakarta Selatan dinilai lebih berwenang diban- ding Jakata Barat dimana ter- dakwa ditahan di daerah hukum PN Jakarta Selatan, selain itu 17 dari 26 saksi juga tinggal di daerah hukum PN Jakarta Selat- an. Jakarta, Mei (BY) Pendapat penasehat hukum yang menyatakan tindak pidana yang didakwakan terhadap Drs MS tidak dilakukan di daerah hukum Pengadilan Negeri Ja- karta Selatan pada dasarnya ada- lah keliru, kata Jaksa M Yamin, SH dalam sidang lanjutan kasus Bapindo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin. "Di dalam surat dakwaan su- dah disebutkan 'locus delicti' (tepat terjadinya peristiwa, red) berada di kantor Bapindo di jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat dan di Jalan Hr Rasuna Said Jakarta Selatan, sehingga tidak mungkin bagi kami untuk nang dan keuangan, bahkan sampai mentransfer dana sebe- sar Rp 51 juta ke Singapura ke- pada Mr.Tran yang tidak jelas penggunaannya. Drs.PP dan Drs. AS membe- rikan kredit tanpa agunan sebe- sar Rp 4,836 miliar untuk lelang ikan PT.Tripiler Mandiri Rivi- ve dengan perjanjian kredit dibuat kemudian. Kepada peru- sahaan tersebut atas nama Sud dan AT melalui cabang BPDM Saumlaki dikeluarkan dana Rp 810 juta dan cabang Tual Rp 412,1 juta yang tidak dikemba- likan, sedangkan agunan tanah yang digunakan milik orang lain. Mud di Jakarta juga men- dapatkan transfer dan Drs.PP sebesar Rp 1,58 miliar, disam- ping itu AA diberi sertifikat deposito 50 lb dengan nilai selu- ruhnya Rp5 miliar. Sertifikat deposito beredar di pasaran tanpa dibukukan oleh BPDM yang akan jatuh tempo per 1 Juli 1994. Tersangka juga menerbitkan surat sanggup (aksep promes) Ke Halaman XI Kol 4-5 Sehubungan dengan hal itu, jaksa berpendapat pernyataan Ke Halaman XI Kol 1-3 Yaman Utara Nyatakan Rebut Provinsi Shabwa Belum ada konfirmasi terpi- sah baik mengenai perebutan Ataq ataupun dikuasainya selu- ruh provinsi Shabwa oleh pasu- kan Yaman Utara. Shabwa ada- lah salah satu wilayah penghasil minyak utama di Yaman Selat- an. Potensi Shabwa saat ini dila- porkan sedang dikembangkan dan wilayah tersebut diduga te- lah memproduksi sebanyak 5.000 barel per hari. "Pangkalan militer di Ataq tersebut dan seluruh wilayah Shabwa sekarang berada dalam kekuasaan pasukan persatuan yang sah," kata jurbicara mili- ter dalam suatu pernyataan yang disiarkan melaui televisi Sanaa, Yaman Utara. Jakarta, Mei (BY). Putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat menghukum Toni Salim alias Lim Kun You (41) selama 3,5 tahun penjara. Hukuman itu sebagai ganjaran atas kejaha- tannya terbukti menggelapkan uang sebesar Rp 24 Milliar dari 44 orang korbannya. Dari jum- lah tersebut Rp 10 Milliar ter- nyata uang milik negara. Saat ini mantan Direktur PT. Baja Wuhan (BW) kelahiran daerah Kesawan Medan dan memiliki rumah di Jl. Karang Bolong VII Ancol Barat Jakarta Utara itu, sedang menjalani hukumannya. Namun baru be- berapa bulan lelaki berpostur gembrot itu nginap di "hotel prodeo" LP. Cipinang Jakarta Timur, kini dihadapkan lagi ke meja hijau Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kali ini, jaksa penuntut umum, T.S.Limbong SH, menuduh pengusaha ber- pendidikan SMP itu melakukan kejahatan yang lebih berat lagi, melakukan tindak pidana korup- si dengan cara memacetkan kreditnya di Bank Bumi Daya (BBD) Cabang Jakarta Kota sebesar Rp 10.595.704.402,40 ditambah bunga total menjadi Rp 12.045.424.329,54 (Baca: Milliar). la menyatakan pasukan Ya- man Utara "menembak jatuh" Ke Halaman XI Kol 3-4 Semula pada tanggal 29 Ok- tober 1987, ia mengajukan per- RI Jalankan "Silent Diplomacy" Dalam Isu Semenanjung Korea Jakarta, Mei (BY) Indonesia tidak bertindak se- bagai mediator (penengah) dalam isu nuklir di semenanjung Korea dan peranannya hanya sebatas mendengarkan masukan dari pi- hak yang terlibat langsung dalam masalah itu melalui cara "silent diplomacy" (diplomasi diam- diam), kata Menlu Ali Alatas. "Kita bersikap modes (rendah hati, red) dalam menangani hal itu. Istilah 'mediator' terlalu jauh. Yang kita lakukan sebatas me- lakukan dialog dan negosiasi, mendengarkan berbagai masu- kan-masukan. Lebih dari hal itu sukar sekali", kata Alatas dalam Ke Halaman XI Kol 1-2 mohonan kredit pada BBD Ca- bang Jakarta Kota Secara ber- tahap kredit itu dicairkan yang mengucur sampai 23 Februari 1991. Alasan mengajukan proposalnya ke BBD tersebut dikatakan untuk menunjang kelancaran perusahaan PT. "BW" dimana ia berkedudukan sebagai direktur menggantikan kedudukan orang tuanya yang meninggal dunia pada tahun 1987. Perusahaan itu juga diban- tu kedua kakaknya Ny. Chris- tina sebagai Komisaris Utama dan Ny. Halimah sebagai Komi- saris. Kedua nama terakhir hanya dijadikan sebagai saksi atas kewenangan aparat pe- nyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Alasannya kedua saksi tidak aktip di perusahaan ken- dati memiliki jabatan yang cu- kup strategis dalam menjalan- kan roda perusahaan. 3 Diungkapkan jaksa dihadap- an ketua majelis hakim Ny. Surti Pramono SH, pemberian kredit itu adalah atas sepenge- tahuan BBD Kantor Pusat dan memerintahkan agar BBD Ca- bang Jakarta Kota menyetujui permohonan dimaksud. Kemu- dian terungkap di persidangan, kendati kredit sebelumnya ma- sih macet (belum dibayar), na- mun pihak BBD Cabang Jakarta Kota masih juga mengabulkan permohonan kredit baru. Kemu- Penerbit: PT Berita Yudha Press Jakarta ALAMAT TATAUSAHA: Taman Tanah Abang I No 23 Jakarta Pusat-10160 No. Telp. 3457338 3452158, 3853759. Izin Terbit: No.041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl. 15 Pebruari 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI-1946 Keb Baru Giro Pos: No. 12770. No. Telex 47174 Yudha. ia. Jakarta, Mei (BY) DPR kembali menggugat lo- kasi pabrik tekstil PT.Kanindo di Bawen- Semarang dan pem- bangunan bidang property Lokasi di Bawen sekarang ini sudah sangat mempengaruhi daerah tersebut sebagai resapan air untuk kota Semarang dan Unggaran, sehingga perluasan pabrik Kanindo di sekitar lo- kasi itu akan menimbulkan bencana banjir terhadap dua kota. Harga Iklan: Iklan Umum Rp.6.000 mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.000,- Rencana Kanindo dalam diversifikasi ke bidang prop- erty (gedung) dengan memba- ngun Century Centre, Perhotel- an, City Tower, Elegant Gracia Hall dll, dianggap Komisi VI sangat potensial mengganggu kelangsungan industri tekstil terpadu. Iklan keluarga Rp.4.000,-/mm, kolom. Ikdan Mini Rp.3.000,-tiap baris maksimum 10 baris- Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 60 rpm) Rp.720.000,- Anggota Komisi VI DPR Bambang Warih Kusuma me- negaskan hal itu kepada war- tawan di Press Room DPR. Hal senada diungkapkan jurubicara Komisi VI Dra. Sumarni dalam sidang paripurna DPR, Senin Ikdan berwarna (full color) Rp. 12.000/mm kolom.- Iklan 2 warna Rp.8.000,-Imm kolom. Harga tsb belum termasuk Ppn. Harga eceran dalam kota Rp.400.-Ekspl. Harga eceran luar kota ditambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT.Golden Web Jakarta. Isi diluar tanggungjawab Percetakan 13 DZULHIJJAH 1414 H.. TERBIT 12 HALAMAN H dahan serupa diberikan sejak tahun 1987, dikabulkan lagi pa- da tahun 1988, lagi dikucurkan pada tahun 1989 dan lagi pada tahun 1990 hingga pengucuran akhir pada tahun 1991. Jaminan Bank Jaminan yang diagunkan ke- pada BBD berupa stock bahan baku dan barang jadi dan piu- tang dagang. Namun jaksa tidak merinci lebih jauh dalam bentuk konkritnya. Sedang jaminan tambahan disebutkan berupa tanah 10.260 M2 dan bangunan pabrik di Jl. Ancol 1/6 Ancol Barat Jakarta Utara. Mesin-me- sin dan peralatan lain yang a ada di dalam pabrik. Sarana per- lengkapan (tanpa dirinci jenis- nya oleh jaksa-Red) dan tanah lagi seluas 522 M2 berikut ba- ngunan rumah tinggal yang ter- No.24 dan No. 25 Jakarta Utara. letak di Jl. Karang Bolong VII Dalam pengajuan kredit ke BBD ini, kata jaksa, harus me- menuhi beberapa syarat. Satu di antara persyaratannya, bahwa dalam kepengurusan PT."BW" milik Toni tersebut harus ada pribuminya. Toni dalam pro- posal menyebutkan ada pribu- minya yang menjabat sebagai Dirut, Ny. Sundari. Dicantum- Ke Halaman XI Kol 1-2 DPR Gugat Rencana Perluasan Pabrik Kanindo Di Bawen (23/5). "Perluasan perusahaan di se- kitar itu akan merusak ekologi lingkungan, yang memiliki resi- ko besar di masa mendatang", tambah Bambang Warih. "Jadi perluasan perluasan pabrik Kanindo di tempat ter- sebut dari sudut lingkungan hidup sudah tidak memungkin- kan lagi," kata Sumarni. Komisi VI DPR melihat be- samya investasi Kanindo Group di Bawen menyebabkan tidak seimbangnya pasokan bahan baku terhadap kapasitas terpa- sang. Selain itu, lanjut Soemarni, keinginan pemilik Kanindo Group untuk sampai pada "sha- dow out put" satu juta mata pintal serta pembelian 482 me- sin weaving baru untuk men- capai produksi kain lima juta yard per bulan (60 juta yard per tahun) kurang realistis, karena situasi struktur permodalan saat ini serta sulitnya pasokan bahan baru. Disamping itu, Komisi VI Cendekiawan Jangan Terpecah Dan Terkotak-kotak Yogyakarta, Mei (BY) Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Soesilo Soedarman mengimbau agar para cendekiawan Indonesia ja- ngan terpecah atau terkotak-ko- tak ke dalam kelompok-kelom- pok kepentingan tertentu. pakan sumber rejeki. Sore itu Andi menawarkan problem dengan notasi, putih: Benteng E6, G4. Gajah: A1, D1. Kuda: B6, C8. Menteri: A2. Dan Raja: B8. Sedang hitam: Bidak: C5, D2, E7, G3, H3, dan H7. Gajah: F8, G2. Benteng: F2. Raja: HS Dalam waktu dua jam saja Usai berpidato pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional di hadapan keluarga besar Tamansiswa, Yogyakarta, Minggu (22/5) malam, kepada wartawan, ia mengatakan, apa pun langkah yang hendak diperbuat para cendekiawan hendaknya tetap dilandasi kekompakan untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa. "Apa pun yang hendak dila- kukan cendekiawan, letakanlah persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan," katanya. Untuk itu Menteri meminta agar para cendekiawan meng- hindarkan diri dari kegiatan po- litik praktis yang sering mem- buatnya terpecah ke dalam ber- bagai kepentingan kelompok atau kepentingan pribadi sen- diri. Sebab dengan adanya ke- giatan politik praktis, misi ke- cendekiawanan tidak akan mur- ni lagi bersifat ilmiah melainkan akan mudah termanipulasi oleh kepentingan untuk mencapai tujuan politis tersebut, demiki- an Soesilo Soedarman. Disamping memperingati Ke Halaman XI Kol 2 Master-Master Kaki Lima berpikir menjawab problem catur Sanaa, Mei (BY) Anda pernah nimbrung ikut mahiran anda bermain catur, yang mungkin saja sekelas master. Yang jelas bagi Andi, bandar problem catur yang biasa mang- kal di halte Departemen Perin- dustrian, Stasiun Kereta Mang- garai, dan di Pasar Rumput, se- buah bangunan catur, papan catur yang telah siap dengan buah-buah catur di atasnya, sudah meru- yang di jalan? Lantas, apakah anda tertarik un- tuk mencoba menjawabnya. Atau malah sebaliknya. Anda berlalu merebut seluruh provinsi Shab- begitu saja, karena tak berhasil wa, termasuk ibukota wilayah tetapi, tanpa anda sadari hilanglah menemukan jawabannya. Akan itu, Ataq, kata jurubicara mili- ter Yaman Utara hari Ahad. kesempatan unjuk gigi akan ke- Pasukan Yaman Utara telah juga menilai, program diversi- fikasi Kanindo Group ke bidang property potensial mengganggu kelangsungan industri textile tersebut. Total aset PT Kanindo saat ini Rp 1,032 triliun, sedangkan modal kerjanya sekitar Rp 485 miliar yang berasal dari kredit Bapindo dan Bank Bumi Daya, serta kredit investasi luar ne- Ke Halaman II Kol 8-9 TIDAK TERBIT Sehubungan hari Rabu tanggal 25 Mei 1994 merupa- kan Hari Raya WAISAK dan Hari Libur Nasional, maka Harian BERITA YUDHA tidak terbit. Hari Kamis tanggal 26 Mei 1994 Harian BERITA YUDHA terbit seperti biasa. Harap maklum.- REDAKSI sudah menang Rp 8000. Entah berapa pendapatannya dalam sehari. Paling-paling cuma dapet bersih Rp 10.000. Seka- rang banyak yang masang tanpa bayar (MTB). Pemasang seperti itu cuma melihat notasi, lalu di- Ke Halaman XI Kol 3-5 Andi sebagai bandar problem catur sedang santai bersama kawannya sambil menunggu langkah jawaban para master kaki-lima. (Foto: NHL).
