Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-31
Halaman: 07
Konten
HIPMI Hasilkan Tri Upaya Program Medan, Jan (BY) Ketua Umum Badan Peng- urus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Adi Putra Tahirmenga- takan, pengurus HIPMI Sumut masa bhakti 1995/1998 perlu berupaya untuk memberha- silkan "Tri Upaya". Ketiga program kerja itu meliputi upaya meningkatkan jumlah peng- usaha kelas menengah, upaya meningkatkan kualitas usaha anggota serta upaya memper- kokoh ketahanan ekonomi anggota merupakan salah satu penyangga ekonomi nasional bangsa. Adi Putra Tahir mengemu- kakan hal itu pada Musda ke- VIII HIPMI Sumatera Utara yang mengambil tempat di Ho- tel Tiara Medan Sabtu. Me- nurutnya, ketiga Tri Upaya ter- sebut juga telah menjadi salah satu prioritas tugas pada masa bhakti sebelumnya. Selanjutnya Adi Putra meng- gambarkan, dalam tiga dasa- warsa terakhir ini telah terjadi pergeseran-pergeseran yang sangat berarti dari sektor politis ekonomi. Pada era 1970-1980- an ditandai penonjolan sektor politik. Organisasi muda yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan pemuda juga ikut "hanyut" dalam kondisi demikian. Namun kondisi tersebut ke- mudian bergeser dimana kegiatan berusaha menjadi lebih penting, dan selanjutnya pada cra 1990-an sudah merupakan era ekonomi, sehingga minat Rakerda KNPI Gorontalo Limboto, Jan (BY) Rapat kerja daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gorontalo. berlangsung selama dua hari dibuka oleh Bupati Kepala Dae- rah Tingkat II Gorontalo, Imam Nooriman selaku Ketua Dewan Penasehat KNPI, belum lama ini di Aula DPD II Golkar, Ka- bupaten Gorontalo. Dalam sambutannya Bupati Imam Nooriman mengatakan, rapat kerja daerah KNPI meru- pakan moment penting untuk mengevaluasi kegiatan-kegia- tan atau menilai kembali pro- gram kerja yang telah dilaksana- kan sebagai bahan penyusunan A dan perumusan kembali program kerja untuk masa yang akan da- tang, yang sudah tentu memer- lukan aktif dari generasi peran Sejumlah pengepol terdapat disana, menerima hasil kaisan para pemulung. Sementara limbah organik masih saja tetap menggunduk dan tertimbun disana.. Sekitar pertengahan 1994, ada tangan panjang yang sudi ikut serta mengais sampah dan lim- bah organik di TPA Tritih Wetan. PT Agro Pinus Jayaindo yang berpusat di Jakarta dan dipandegani (Dirut-nya-Red)- Dra Atick Hadiningrat, meng- ulurkan tangannya untuk mengais sampah di TPA Tritih Wetan/Cilacap. Kaisan sampah organik ke- mudian di Daur Ulang untuk diproses menjadi satu komoditi "Pupuk Kompos Plus". Upaya mengolah dan mem- proses (-Daur Ulang- Red) sampah/limbah organik menjadi Kompos Plus, dilakukan, ken- dati saat ini masih menggunakan peralatan dan mesin mesin yang sederhana. Proses dan pendaur ulang-an itu dilakukan pihak Agro Pinus Jayaindo dilokasi TPA, sehingga tidak menim- bulkan atau terdapat dampak gangguan yang lain. Upaya ini ternyata telah dan dapat mengurangi kalau saja setidak tidaknya menghabiskan limbah di TPA. Dan setidak tidaknya pula, telah memberikan lapangan ker- ja bagi para pemulung, serta se- jumlah warga yang lain. Betapa tidak, pemulung yang semula hanya mengais limbah yang ber- sifat un-organik, kini dipekerja- kan untuk secara langsung me- milah limbah yang organik. Se- mentara yang un-organik tetap menjadi hak mereka untuk di- jual. Mengais limbah organik para pekerja yang nota bene para pemulung mendapatkan upah sekitar Rp.3.500,-/hari. Selain pemulung yang jumlahnya seki- tar 50 orang, dipekerjakan seki- tar 40 orang dibagian produksi. Mengolah dan memproses lim- bah organik menjadi Pupuk Kompos Plus. orang muda sudah beralih ke bidang ekonomi. "Hal itu terlihat dari banyaknya per- mintaan mahasiswa dan OKP untuk berdialog dengan HIP- MI", ujarnya. Suatu hal yang sangat meng- gembirakan, dari dialog tersebut generasi muda telah mulai tertarik dengan aktivitas pe- nelitian dan penemuan produk baru, merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan usaha yang berbasis iptek. "Per- kembangan di kalangan generasi muda tersebut diharapkan dapat merubah pola usaha anggota HIPMI yang sebagian besar menjadi kontraktor untuk mela- kukan diversifikasi usaha sektor industri, perdagangan dan jasa. Sebagai organisasi pengusaha muda, dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pihak- nya berusaha membentuk diri menjadi "Entrepreneuer Plus" yaitu perusahaan yang berwa- wasan kebangsaan. Oleh sebab itu HIPMI selaku meningkatkan kepekaan dan kepedulian ang- gotanya terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara, katanya. Musda ke-VIIIHIPMI Sumut yang dibuka oleh Wagubsu Drs. P. Sibarani dalam pengarah- annya menyebutkan antara lain, HIPMI sebagai wadah peng- usaha "kawula muda", bahwa pemerintah telah berupaya memberikan dan sekaligus menciptakan berbagai cara menggali potensi yang dimiliki. Ke Halaman XI Dra. Atick Hadiningrat yang Dirut PT. Argo Pinus Jayaindo yang pada satu saat dihubungi khusus oleh Reporter"BY" diho- tel Wijayakusuma Cilacap bebe- rapa waktu lalu, mengatakan usaha yang dilakukan memang "sepele", namun setidak tidaknya telah memberikan peluang ker- ja, bagi pemulung dan pekerja yang lain. Bahkan dampaknya akan mengentaskan kemiskinan bagi warga Desa Tertinggal se- telah kelaknya menggunakan Banda Aceh, Jan (BY) Perjuangan berat Drs. AR Rasyidi, Kamis membawa hasil paling sempurna dengan men- duduki kursi pucuk pimpinan DPW PPP Acch periode 1995- 2000. Kemenangan itu juga menghapus spekulasi yang berkembang hingga Rabu Malam yang diperkirakan ke- mungkinan besar Drs. HM Kaoysyah M Ed bakal men- duduki kembali kursi Ketua DPW PPP Aceh untuk periode ini. Pasalnya, sejumlah besar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dalam sidang malam itu mengusulkan agar Kaoysyah yang dipilih kembali. Namun suara para Ketua DPC rupanya tidak mencerminkan sikap DPC bersangkutan secara keselu- ruhan. Itu terbukti pada pemilihan formatur, dari kubu AR Rasyidi ternyata terpilih tiga orang sedangkan dari kubu Kaoysyah Sampah Di Cilacap "Disulap" Jadi Kompos Drs. Julian W Kahumas PLN Sulselra Kawah hanya dua orang Ujung Pandang, Jan (BY) Drs. Julian E. Warsol nama lengkapnya. Tapi lebih akrab dipanggil Warsol. Awal Desem- ber lalu, ia resmi sebagai warga baru ditubuh PT. PLN (Persero) daskan, prinsip bahwa tujuan Perusahaan (target/sasaran) itu bisa dicapai melaluipeningkatan pelayanan dengan kiat membina sikap mental melalui terbitan intern Buletin PLN. Dari segi Eksternal Publik yaitu melaksa- Kemenangan Rasyidi atas Kaoysyah sekaligus membuk- tikan kuatnya pengaruh Rasyidi Kaoysyah selama ini hanya di jajaran bawah. "Sedangkan dekat dengan para Ketua DPC saja, itu pun tidak seluruhnya. Sebab sikap bergaul Kaoysyah nakan agresif Marketing dengan yang dipilih-pilih dari kalangan Wilayah VIII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang berkedu- dukan di Ujung Pandang. Putra Jawa Barat yang lahir pada tahun 1945 mendapat tugas sebagai Ka Biro Humas dan Hukum PT. PLN (Persero) Wilayah VIII. mem-perhitungkan daya pasar- nya yang dimiliki peru- sahaan, kejelasan Prosedur baik dari cara pengembangan, pe- nambahan Daya serta cara membaca meteran. Untuk me- atas saja mendatangkan rasa tidak simpati banyak orang. Ada yang semula pengikut setia Kaoysyah sejak sebelum ianya menjabat Ketua DPW akhirnya menyeberang ke kubu Ra- syidi," ungkap sebuah sumber BY. Sumber itu menyebutkan para "penyeberang" itu antara lain termasuk Haki El Mukhtary, tokoh senior PPP Aceh yang kini duduk sebagai salah se- orang wakil sekretaris. muda sebagai kader bangsa dan negara khususnya generasi mu- da di Kabupaten Gorontalo. Dalam akhir sambutannya Bupati Imam Nooriman minta kepada pengurus KNPI untuk lebih menghimpun semua kekuatan pemuda di daerah ini dengan cara mengorganisir menghimpun semua potensi pe- muda tersebut kedalam satu wa- dah Komite Nasional Pemuda Indonesia. Sebelumnya memberikan sambutan Ketua KNPI Kabu- paten Gorontalo, Drs. Adrian La- hay serta laporan panitia pelak- sana Sul.A.Moito, S.Ag. Pelaksanaan Rakerda tersebut berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh seluruh orga- nisasi kepemudaan yang ada di daerah ini. (Rel/BL). KOMPOS PL JAGAWANA. Tiga orang polisi hutan teritorial (Jagawana) sedang melakukan patroli, Kamis, di kawasan hutan jati Kedungklawah, Tambakromo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati, Jawa Tengah. Sejak beberapa tahun terakhir Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah mengintensifkan pengamanan hutan dan pada tahun 1994 berhasil menurunkan tingkat kerugian akibat pencurian kayu sebesar lima persen dari kerugian tahun 1993. (Foto: Antara/Rina) Kondisi PT Telkom Sehat Sekali Telkom baru akan mampu me- raih pendapatan sebesar Rp. 5 trilyun. Namun demikian apa- bila segenap jajaran Telkom mampu meningkatkan sema- ngat kerja tahun 93/94, In- syaallah target sebesar itu dapat dicapai", tegas Setyanto Swasta baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri untuk pengembangan dan pemba- ngunan pertelekomunikasian di Indonesia. Surabaya, Jan (BY) Dirut PT Telkom Setyanto P. Santosa mengungkapkan jajar- annya pada tahun 1994 mampu mencapai Laba sebesar Rp. 713,6 milyar dari target yang ditentukan sebesar Rp. 520 mil- yar. Pencapaian laba sebesar itu kata Setyanto untuk pertama kalinya menempatkan perusaha- an dalam kondisi "sehat sekali" setelah sebelumnya dalam beberapa tahun dalam kondisi "sehat". Prestasi tersebut diungkapkan oleh Setyanto saat menyam- paikan sambutannya pada acara serah terima jabatan Kawitel VII Jatim kepada Kepala Divisi Regional V Surabaya dan Waka- Kompos Plus bagi pertanian yang dilakukan. Dengan me- manfaatkan Kompos Plus bagi tanah diwilayah yang "Miskin Hara", akan menjadi tanah tanian yang subur. per- Senada dengan Dirut Dra. Atick Hadiningrat, Kalitbang PT. Agro Pinus Jayaindo Gatot Eko Sasongko, pada kesempatan terpisah mengatakan bahwa TPA Cilacap merupakan satu Pilot Projek bagi Daur Ulang Limbah sampah untuk diproses sebagai komoditi Pupuk Kom- pos Plus. Kalau saja berhasil akan dikembangkan di seluruh Jateng, Jawa dan Bali. 300 Ton Dipasarkan Proses daur ulang sampah menjadi pupuk kompos plus, dilakukan dilingkungan lokasi TPA sehingga dirasa tidak mengganggu lingkungan mau- pun timbul polusi. Hingga akhir tahun 1994 lalu, menurut Eko Sasongko, produknya telah men- capai 300 ton. Dalam menangani produksinya, pihak Argro Pinus Jayaindo telah merekrut sejum- lah tenaga tenaga muda alumnus IPP/Bogor, Stipper/Yogya, UPN/Yogya jurusan Pertanian dan sejumlah tenaga muda lain yang bersifat menengah. Proses pendaur ulang sampah menjadi kompos plus menurut Eko Sasongko, telah dilakukan penelitian selama beberapa ta- hun. Pupuk Kompos Plus meru- pakan pupuk alam dari bahan organik yang dikomposkan. Se- lain memperkaya bahan maka- nan untuk tanaman juga mempu- nyai peranan besar terhadap per- baikan sifat tanah dan memiliki Bahkan Gubernur KDH Tk. I Jateng Soewardi sesaat sebelum menuju Bumi Perkemahan Pra- muka Jambusari Jeruklegi untuk membuka Pameran Perkemahan Wirakarya Pramuka dalam HUT ke XXXIII/94 tingkat Jateng, 27 Agustus 1994 lalu, berkesem- patan untuk meninjau secara on the spot TPA Tritih Wetan Cila- cap. Pada kesempatan itu selain didampingi Bupati Cilacap H. Moh. Supardi, mendampingi pu- la Dra. Atick Hadiningrat yang memberikan penjelasan singkat kandungan hara yang lebih ting- tentang Daur Ulang Sampah gidibanding bahan kering biasa. menjadi Pupuk Kompos Plus. Juga akan meningkatkan kesu- Pada kesempatan itu pihak Agro buran tanah, menggemburkan, mempunyai daya ikat air lebih tinggi, tidak merusak tanah kare- na sifat netral dan dapat mene- tralkan tanah baik asam maupun basa. Pinus Jayaindo juga telah mem- berikan bantuan kepada petani diwilayah sekitar Bumi Perke- mahan Pramuka Jambusari, pro- duksi pupuk kompos plus untuk digunakan sebagai pupuk tanah sekitar BP/Bumi Perkemahan Jambusari, sebanyak 1.500 kg dan bibit pisang ambon kuning. ARIK BERITA BERITA NUSANTARA KOMPOS PL.09 witel VII Jatim kepada Deputi Kadiv V Surabaya di Kantor Kadiv V Surabaya Jum'at kema- rin. Kadiv V Surabaya dijabat oleh Kristiono yang sebelum- nya menjabat Kaportel Pusat. Sedangkan mantan Kawitel VII Jatim Musnan dipromosikan menjadi Wakil IPO di Telkom Pusat. Deputi Kadiv V Surabaya dijabat Sumilan yang sebelum- nya menjabat Direktorat Reka- yasa di Telkom Pusat, sedang- kan mantan Wakawitel VII Abd. Latief memasuki masa purna tugas (pensiun). Acara tersebut merupakan wujud nyata realisasi dari pro- gram restrukturisasi intern PT. Telkom. telah menjalani Lab pada Su- cofindo dengan No Lab 3007657 dan Lab Jurusan Tanah UGM/ Yogya No Lab 7261. Produknya dikemas dalam dua jenis, masing-masing kema- san 25 kg dan 5 kg. Saat ini pc- masaran bukan saja untuk wi- layah Cilacap, tetapi mendapat- kan luang pasar yang cukup di wilayah Kabupaten Temang- gung. Konsumen di wilayah Pa- rakan, Temanggung mengguna- kan bukan saja untuk pemupu- kan tanaman sayuran, buah- buahan, tetapi juga untuk tana- man tembakau dimana petani potensi daerah Temanggung adalah petani tembakau. Petani andalan di Parakan yang alumnus Unmer/Malang Aryadi, mengatakan bahwa penggunaan pupuk kompos plus, cukup memadai. Karena pada saat ini harga pupuk kan- dang ternyata lebih mahal dan sulit diperoleh karena peternak sudah jarang. Sedang pupuk kandang yang biasa digunakan tidak dikemas sehingga dalam penggunaannya akan lebih efe Oleh: Roedhiyanto MS ( 2 Habis) sien dengan pupuk kompos yang telah dikemas. PUPUK ORGANIK KOMPOS PLUS KUMPOS PLUS Tantangan 1995 Berat Sekalipun pada tahun 1994 PT Telkom berhasil mengan- tongi laba lebih dari Rp. 700 milyar, namun Dirut PT. Tel- kom Setyanto P. Santosa mengingatkan segenap jajaran PT. Telkom bahwa tahun 1995 merupakan tahun tantangan yang berat. "Tahun 1995 ini ada 4 tantangan yang berat yang harus dipikul oleh Jajaran Telkom", ujar Setyanto mengingatkan. Ke empat tantangan tersebut masing masing adalah : Pen- capaian pendapatan dengan tar- get sebesar Rp 5 trilyun. "Pen- capaian target tersebut sangat berat sebab berdasarkan prediksi setelah berusia 50 tahun PT. Bandung, Jan (BY) Pameran Internasional Mesin dan Garment "Bandung Tex "95" akan diselenggarakan 4-8 Disebutkan bahwa produknya mesin produk yang berjumlah Depo Pesawat Terbang, Lanud Mei 1995 di Hanggar Utama Mesin Seharga 595 Juta Untuk meningkatkan produk sinya, saat ini tengah dirakit Husein Sastranegara, menurut rencana akan diikuti 175 pc- rusahaan dari 20 Negara, antara lain Australia, Jerman, Itali, Hongkong, Swis dan Thailand. Demikian Managing Director PT. Peraga Nusantara Jaya Sakti Hengky Iriawan yang didam- pingi Ketua DPD API (Asosiasi PertekstilanIndonesia)Jabar Ir. Drs. H. Lili Asdjudireja menga- takan, dalam jumpa Persnya kemarin di Bandung. Produk daur ulang limbah sampah menjadi Pupuk Kompos Plus (Pupuk Organik) dikemas dalam kemasan 25 dan 5 kg. (Foto: BY-Ist-roedh.ms.) 11 unit dan bersifat "integreted": Mesin tersebut akan terangkai satu sama lain, dari awal memi- lah, mencacah dan pada mesin akhir setelah menjadi produk untuk dikemas/dikantongi. Saat ini telah dirakit sejumlah 2 unit mesin di TPA dan menunggu 9 unit lainnya. Mesin itu dibuat didalam negeri dan harganya menurut Dra. Atick Hadi- ningrat, maupun Eko Sasong- ko, harga Rp.595.000.000,-. Dikemudian nanti mesin integreted ini berka- pasitas produk sekitar 10 ton/ jam. mencapai Namun demikian, dari pihak Agro Pinus Jayaindo diperoleh keterangan bahwa meski sudah melakukan trial production (= dengan mesin mesin sederhana - Red), mendaur ulang sampah menjadi pupuk kompos plus, masih ada kendala karena pihak Ke Halaman XI Target pendapatan PT. Tel- kom pada tahun 1994 sebesar Rp. 3,5 trilyun dapat dicapai sebesar Rp 3,8 trilyun. Sasaran dari pameran ter- sebut, untuk memperagakan mesin-mesin tekstil dan garment dari berbagai negara, untuk meningkatkan kualitas produk takstil di Indonesia, mencip- takan kesempatan untuk men- jalin kerjasama dalam mengem- bangkan industri mesin tekstil dan garment, untuk memper- mudah bagi pengusaha Jabar yang memerlukan mesintekstil dan garment, tidak perlu datang ke Negara yang memproduksi mesin tersebut, sehingga dengan memiliki atau mengganti mesin Tantangan ke dua adalah realisasi restrukturisasi intern PT. Telkom yang dilakukan justru pada saat terjadinya pertumbuhan dan perkembang- an di PT Telkom. Tantangan ke tiga mengada- kan kerjasama operasi dengan BERITA YUDHA-SELASA, 31 JANUARI 1995 HALAMAN VII Alumni Universitas Indonesia Tentang tugas yang diembang Fakultas Sastra Jurusan Per- pustakaan dan Dokumentasi ini bukan hal baru. Karena masalah Persatau kehumasan sudah lama ditekuninya di PT. PLN (Per- sero) Pusat selama 11 Tahun. Lagi pula, mantan Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Majalengka pernah mengecap pendidikan di IKIP Bandung Fakultas Bimbingan dan Pe- nyuluhan tapi hanya sampai semester VII. Lalu masuk di PT. PLN pada tahun 1983. Sosok pengikut Nabi Muham- mad Saw ini, berobsesi melalui internal Publik maksudnya ingin menumbahkan sikap mental Para Karyawan yang berlan-, Sedangkan tantangan berat ke empat adalah mempersiapkan PT. Telkom untuk Go Public. Menghadapi tantangan berat tersebut, Setyanto minta kepada segenap jajaran PT. Telkom untuk siap melakukan peru- bahan mental kerja pada setiap unit kerjanya masing-masing. "Para karyawan PT. Telkom harus mampu berinovasi, mam- pu melakukan effisiensi dan hrs mampu memuaskan para pe- langgan", tandas Setyanto mengingatkan. (031) ngantisipasi hal ini perlu ditingkatkan penyuluhan ke- listrikan bagi masyarakat luas melalui media massa, pameran maupun tatap muka. Bandung Tex Diikuti 175 Perusahaan Kepala PT. PLN (Persero) Wilayah VIII Sulselra Ir. Haruna Rasyid ketika melantik Drs. Julian E. Warsol pekan lalu di Ujung Pandang menegaskan dalam melaksanakan tugas perlu mengadakan kerjasama dengan bidang-bidang lain dalam lingkup PLN terutama masalah kelistrikan dengan tetap menjaga nama baik peru- sahaan. "Dan petugas PLN hen daknya memberikan informasi kepada masyarakat luas secara jelas dan tepat, harap Haruna Rasyid. (056) tersebut, merasa berhasil pada pelaksanaan pameran Bandung Tex 1. Atas pertanyaan dikatakan, penyelenggaraan pameran di Bandung, karena mendekati konsumen atau calon pembeli mesin tekstil dan garment, sehingga para pengusaha yang berkepentingan mengambil manfaat dengan lebih efisien dan ekonomis, karena 60% tekstil Indonesia berada di Jabar. Karena Jabar merupakan pri- madona tekstil memerlukan penampilan dan peragaan mesin tekstildan garment dari negara- negara yang memproduksi me- sin-mesin tersebut. Nilai Ekspor Non Migas Kab. Bogor Meningkat Sementara ini Ketua DPD API Jabar mengatakan, saat ini su- dah saatnya para pengusaha teks- til dan garment di Jabar, meng- ganti mesin- mesin tradisionil dengan mesin modern, karena mesin modern lebih efisien dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Bogor, Jan (BY) Sampai saat ini nilai ekspor non migas Kabupaten Bogor setiap tahunnya terus mening- kat, di mana untuk tahun 1992 tercatat sebesar US$ 162.- 177.907 sedangkan pada tahun 1993 mencapai sebesar US$ 275.118.026. Nilai ekspor non migas tersebut diharapkan akan terus meningkat sehubungan peluang dan potensi yang di- miliki oleh Kabupaten Bogor cukup besar. Indonesia bersaing dalam pasaran tekstil, Kata Ir. Lili, bukan dengan negara-negara maju, namun dengan negara- Demikian hal tersebut dika- takan oleh Bupati Bogor dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Bupati Bogor Drs. H.M. Masduki pada acara Penyuluhan Perdagangan Luar Negeri dalam upaya menghadapi Persaingan bebas dan dimulainya Organi- sasi Perdagangan Dunia, dise- lenggarakan Kantor Departe- men Perdagangan Kabupaten Bogor di Cibinong, Jum'at ke- marin. Menurut Bupati, perusahaan industri telah memasuki pasaran luar negeri tiap tahun meng- alami peningkatan, demikian pula jumlah dan jenis komo- ditinya serta pasar negara tujuan relatip terus meningkat. Sebagai gambaran pada tahun 1992 tercatat 31 perusahaan aktif me- lakukan perdagangan ekspor ke 43 negara tujuan dan pd tahun 1993 meningkat menjadi 59 negara tujuan. Untuk lebih memacu perkem- bangan ekspor non migas di Kabupaten Bogor terus ber- upaya mencari terobosan-tero- bosan baik menyangkut peluang pasar maupun peningkatan daya saing produk melalui kegiatan Panjatapda Kabupaten Bogor. Ucapnya. Sementara sumber lainnya menyebutkan, terpilih Rasyidi dengan otomatis akan mengha- puskan anggapan selama ini seolah-olah mantan Ketua Lebih lanjut dikatakan, pe- merintah daerah Kabupaten Bogor pada dasarnya senantiasa membuka pintu selebar-le- barnya bagi para pengusaha dan calon-calon pengusaha yang akan menanam modalnya di Kabupaten Bogor karena pe- luang tersebut masih tersedia. Drs. AR. Rasyidi Ketua DPW P3 Sumut Sementara Kepala Kantor Depdag Kabupaten Bogor Drs. H. Sugih Hermawan mengata- kan, kegiatan penyuluhan ter- sebut yang diikuti 40 perusahaan industri se Kab. Bogor di- laksanakan dalam rangka me- nyiapkan kalangan dunia usaha dan pejabat terkait yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dalam menghadapi perdagang- an bebas serta berfungsinya organisasi perdagangan dunia (WTO) guna meningkatkan ke- mampuan, pengetahuan, ke- trampilan dan wawasan para pengusaha dan pejabat didaerah agar mengetahui dan memahami mengenai prosedur dan meka- nisme perdagangan luar negeri serta menyusun strategi mema- suki pasar luar negeri. (069/ fac) tradisional dengan mesin-mesin modern, akan meningkatkan kualitas produksi untuk bersaing di pasaran Dunia. dengan mengenalnya mesin- Menurut Hengki Iriawan, mesin modern, para pengusaha tekstil dan garment di Jabar, akan lebih mendorong sukses- nya peningkatan mutu dan jumlah produk tekstil dan gar- ment Nasional pada umumnya dan Jabar khususnya dipasaran Internasional. Disamping men- dorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor tekstil dan produk tekstil serta Garment, juga mendorong langkah-langkah pengembang- an industri tekstil maupun pe ngembangan industri perme Sinan tekstil. Bandung Tex yang kedua ini, lebih banyak pesertanya sching- ga pihak penyelenggara PT. Peraga Nusantara Jaya Sakti, yang dulu menyediakan lahan 6.000 meterpersegi, sekarang ini menyediakan lahan 10.000 meter persegi, 70% stand yang tersedia, kini telah ada pe- mesannya dari negara-negara pengeksport. mesin-mesin tekstil dan garment, karena negara berkembang lainnya, sudah melepaskan diri dari Koperasi yang pernah membinanya. pengusaha dari luar negeri seperti India, (046) Pohon aren atau enau yang tumbuh di halaman samping Pendopo Kabupaten Cianjur ternyata memberi manfaat bagi manusia. Mang Umri yang pernah memperoleh Upakarti dari Presiden, sebagai pengrajin "gula Semut" memanfaatkan potensi pohon aren ini dengan menyadap niranya (lahang) untuk dijadikan gula aren. Produksi perdana dari pohon aren ini sangat menguntungkan dengan banyaknya keluar air nira dari tiap "langan "enau tersebut. Dalam usaha mengolah gula semut, kini Mang Umri berdikari. Konon (Foto: Yudha/017) Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) 1996 itu kurang dekat dengan kalangan suprastruktur. Issu untuk me- mojokkan posisi Rasyidi itu ditiup dengan mengedepankan beberapa faktor, antara lain sarjana sosial politik Univer- sitas Iskandar Muda itu mantan (PII), juru kampanye yang Ketua Pelajar Islam Indonesia handal,dan semasa ia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kodya Banda Aceh selama dua periode (1978-1982- 1987), PPP berjaya mengum- pulkan suara di Banda Aceh. "Anggapan itu sangat meng- ada-ada. Justru karena penga- laman-pengalaman itulah Pak AR (panggilan akrab Rasyidi Red) tampil sebagai politik karir yang handal," kata sumber itu sekaligus menambahkan kalau memang Rasyidi tidak dekat dengan pemerintah mana mungkin ia selalu dapat mulai duduk di DPRD, baik di tingkat Kodya Banda Aceh maupun sekarang di tingkat propinsi. adalah komposisi kepengurusan Yang juga menarik disimak, di bawah pimpinan AR Rasyidi yang lebih banyak memun- culkan kalangan muda. Dari 15 pengurus harian, "Orang lama" hanya ada enam orang termasuk AR Rasyidi selebihnya dijabat oleh wajah-wajah baru baik yang berasal dari pengurus biro maupun dari DPC-DPC. Susunan lengkap Pengurus DPW PPP Aceh priode 1995- 2000 masing-masing. Ketua Drs. AR. Rasyidi (MI), Wakil Ketua Drs. Zulkifli Amin, (MI) Muhammad Ali Hasan (SI), H.M. Ilyas Wahab (NU), Tgk HM Daud Zamzami (Perti), Drs. Miswar Sulaiman (MI), Drs. Rusli Ibrahim (Perti), Drs. H. Sulaiman Daudi (MI), Sek- retaris Abdullah Saleh (Perti), Bendahara Ibnu A. (Jon)
