Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-31
Halaman: 12
Konten
ANGGOTA REDAKSI Djoko Susanto, Jasidi Iskandar, Nardi Sahib, Harkam Effendi, Bob Silitonga, Nurmimy Tjunty Velley's, Taty Permadi, Diding Kussawardjo, H.Azwir Tanjung, Gusnadi S, Cosmas Sumono, Tri Atmadi, H. Tri Mulya, Oce Sudioto SH, Munadjat Cader, Susila Aris Margono, Parjiyono, Marhongkom Lumban Tobing BcHK., Valens Daki Soo, Batari Siregar Bsc, P.Sumantri. BERITA YUDHA-SELASA, 31 JANUARI 1995 Trio "Fleckstone" Seluruh penonton yang memenuhi Gedung Kesenian Jakarta bertepuk panjang minta - tambahan lagu sebelum trio musik kontemporer Amerika Serikat "Bela Fleck and the Fleckstones" muncul dari bela- kang panggung dan menghidang- kan satu nomor tambahan Sabtu malam. Lalu nomor terbaru mereka. "The Longing", meluncur. Pemimpin kelompok itu. Bela Fleck, dengan banjo listrik tan- pa kabel (wireless) turun dari panggung, memainkan nomor berlanggam country rock terse- but sambil berjalan di antara kursi penonton. Dua rekannya, Wooten ber- saudara, Victor dan Roy, ber- gantian menjadi solois. victor dengan gaya kocak menyelip- kan beragam teknik bass yagn dimainkan beberapa nama besar Dengan Musik macam Stanley Clarke ("Hot Fun"), Jaco Pastorius ("Conti- nuum"), bahkan juga gaya petik model gitaris Stanley Jordan. Abangnya yang perkusionis,, Roy, dengan topi gaya Genghis Khan, memamerkan kebisaan memainkan musik dengan perangkat yang diciptakannya sendiri, "synthe-axe drumitar", perangkat musik yang mirip ger- gaji yang mampu menghasilkan ritme dan cymbal setelah di-sam- bungkan ke MIDI (musical ins- trument digital interface). PENA TERMAHAL: Seorang pengunjung mengamati sebuah pena bertatahkan 4.810 berlian dengan berat 24 karat, berharga sekitar Rp.388 juta di Pameran Pena Dunia 95 di Atrium Plaza, Jakarta, Pameran akbar peralatan tulis itu berlangsung 26 hingga 30 Januari. (Foto: Ant). 012/BE/BY/1-95 PENGUMUMAN Dengan ini diumumkan bahwa telah didirikan perseroan terbatas "P.T. ANTILOPE MADJU PURI ÎNDAH" berkedudukan di Jakarta dengan akta tanggal 28 Nopember 1994 nomor 6, juncto Akta tertanggal 26 Januari 1995 nomor 8 yang telah dibuat dihadapan BERNY M.T.W. SANUSI, SH. Notaris di Jakarta. -Dengan modal yang ditempatkan dan diambil bagian sejumlah 10.000.000 saham atau sebesar Rp. 10.000.000.000,- oleh: a. Perseroan Terbatas "PT. METROPOLITANKENCA- NA" sebanyak 5.000.000 saham dengan bernilai nomi- nal seluruhnya Rp 5.000.000.000,- b. Perseroan Terbatas "PT. ANTILOPE MADJU" se- banyak 5.000.000 saham dengan bernilai nominal se- luruhnya Rp. 5.000.000.000,- -Atas tiap-tiap saham yang telah ditempatkan tersebut telah disetor sebesar 25% atau seluruhnya sebesar Rp. 2.500.000.000,- yang penyetorannya dilakukan sebagai berikut: 18.05 Selingan 18.15 Siaran Pedesaan. 18.30 Profil Artis but. "Mereka berhasil sebagai entertainer, sekaligus apreasia- tif," kata Bill. -a. setoran dengan uang tunai sebesar Rp 127.170.258,- -b. sebesar Rp 2.372.829.742,- dengan memasukkan Pro- yek Kerja Sama Puri Indah sesuai dengan Neraca per tanggal 30 September 1994 dan 31 Desember 1993 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan. -Demikian pengumuman ini. Selera humor Entertainer dan musikus Bill Saragih menyatakan kagum pada penampilan trio yang dibentuk 1989 di markas musik "country and western", Nashville, terse- TRI PUSAT JAKARTA Jakarta, 30 Januari 1995.- Direksi PT. Antilope Madju Puri Indah. 21.40 Kreasi Dan Nada 22.35 Berita Terakhir Stasiun 22.45 Film Cerita: The Lighting White Stallion SELASA,31 JANUARI 1995 14.30 Film Anak "Hassai Sensei" 15.00 Lintasan Berita 15.05 Dilentasia 15.30 Film Seri: Willing And Abel" 16.30 Film Ilmu Pengetahuan 17.00 Berita Nusantara TVRI 17.30 Pelajaran Bahasa Inggris 18.00 Lintasan Berita 20.05 Drama Tradisional 21.00 Dunia Dalam Berita 21.25 Pengajian Bulan Ramadhan Y 08.30 Wanita Indonesia. 19.00 Siaran Berita TVRI 09.00 Perlu Ada Sandiwara 19.30 Wawasan: Pembangunan Ber- 09.30 Komedi: Speed Oh Sepet wawasan Lingkungan 10.00 Film Unggulan: Selamat SELASA, 31 JANUARI 1995 05.30 Kuliah Subuh 06.00 Selamat Pagi Indonesia 06.30 Bisnis Hari Ini 07.00 Berita Pagi TVRI 07.30 Titian Ilmu 08.00 Titian Ilmu Tinggal Masa Remaja Berita Yudha Berhumor Serius menutupi saat masing-masing tampil sebagai solois. 12.00 Yesenna 13.00 Test Tube Mothers Kendati musik mereka ter- golong serius, tambah Bill, trio tersebut mampu menyajikannya dengan gaya panggung yang jenaka, akibatnya secara psiko- logis penonton menjadi rileks dan bisa lebih cepat menyimak dan mengadaptasi musik mere- ka. Bill yang sempat didaulat naik panggung untuk mengisi satu nomor --melagukan penggalan "C Jam Blues", -- sebagai bin- tang tamu trio tersebut menyata- kan merasakan keakraban pe- nonton malam itu. Kepada ANTARA seusai kon- ser, Bela yang mengagumi Earl Scruggs dan tentu pe banjo "coun- try-rock" John Hartford tersebut mengakui memang mengutama- kan penampilan jenaka di pang- gung untuk membuk ahati pe- nonton. "Selera humor". kata Bela, "memang menjadi andalan an- tara kami, di depan penonton kamis elalu berimprovisasi, ber- senda gurau, karena suasana akrab pasti menyebabkan musik lebih mudah dicerna." Victor yang kerap membuat penonton terpinglak karena gaya pantomimnya yang mirip Chap- lin, bahkan memutar-mutar gi- tar bass hitam di pundaknya, meniru gaya John Wayne atau Roy Rogers memutar-mutar pe- latuk pistol sebelum menyarung- kannya. Dalam nomor "Three Bridges Home". Beladan Victor melaku- kan duel instrumen dengan gaya menyontek duel gitar antara Ralph Macchio dan Steve Vai dalam film berlatar musik "blues" karya sutradara Walter Hill (musik filmnya dibuat Ry Cooder). "Crossroads" (1986). Bedanya jika dalam film terke- nal itu Macchio dan Vai ngotot berduel gitar untuk taruhan, maka Bela dan Victor melaku- kannya dengan jenaka, memper- lihatkan chord yang dimainkan- nya pada penonton, tetapi saling Di balik pembuatan film kar- tun itu, ternyata para pelukisnya memperoleh penghasilan yang tergolong rendah. Seorang pro- fesional menerima hanya sekitar 140.000 Yen atau 1.400 dolar AS. Pendapatan itu jauh dibawah gaji pertama para lulusan per- guruan tinggi di Jepang secara rata-rata yaitu 200.000 Yen atau 2.000 dolar AS. Selain Kobayashi, ada sekitar 100 orang yang bekerja sebagai animator untuk film kartun Do- raemon, kebanyakan berusia antara 18 sampai 40 tahun. Seperti penuturan Kobayashi kepada Makiko Tazaki dari AFP, menggambar film kartun itu merupakan kegemaran dan dilakukan untuk kesenangan pribadi. Para animator itu bekerja pe- nuh setiap bulan untuk meng- hasilkan empat film Doraemon berdurasi 9 menit, yang berisi sekitar 1.800 sampai 2.500 gambar untuk tiap program. Meskipun Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki teknologi tinggi, pro- ses pembuatan Doraemon sen- diri masih dikerjakan secara manual. Hampir seluruh gambar dikerjakan dengan tangan. Pro- ses serupa juga dilakukan para animatornya 16 tahun silam saat film kartun televisi itu pertama kali dibuat. Ribuan lembar gambar yang dihasilkan para animator dari 14.00 Film 16.00 Titian Ilmu 16.30 Titian Ilmu 17.00 Bimbingan Rohani 17.30 Boy From Andromega 18.00 Lazuardi Imani 18.30 Serbaneka 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Ali Oncom 20.00 Benyamin Show 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Film: House Party II 00.30 Tabir Malam 23.45 Siaran Berita Terakhir SELASA, 31 JANUARI 1995 05.00 Hikmah Fajar 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Lembar Wanita Fleckstones mengingatkan pada universalisme musik yang mengikat musisi dengan pemi- natnya masuk dalam cakrawala yang dihidangkan di panggung manapun. "Kami percaya kekuatan panggung, artinya kelompok ini selalu menyiapkan formula s komplit mungkin saat tampu live di hadapan penggemarkami. Kami selalu merubah format lagu dan gerak dalam setiap penampilan kami," kata Bela. Alternatif Trio tersebut menampilkan 10 nomor (termasuk satu lagu tam- bahan) dari empat album yang pernah mereka hasilkan Kelom- pok alternatif yang mendasari musik mereka dengan kunci jazz meramu berbagai aliran atau langgam musik yang lahir dan berkembang di AS sehingga ter- hidang a la Fleckstones. Membuka pertunjukan de- ngan "The Celtic Medley" --di studio mereka dibantu saksofo- nis Brandford Marsalis dan pi- ano Bruce Hornsby-- dari album paling gress mereka "Three Flew Over the Cuckoos Nesti", pe- banjo Bela Fleck segera tampil sebagai "kunci" dari kelompok tersebut. Pelukis Doraemon Dibayar Murah Film kartun Doraemon yang menampilkan tokoh robot ku- cing tak bertelinga dan memiliki kantong ajaib, sangat populer di berbagai negara termasuk In- donesia. Bela termasuk pebanjo ter- pandang bagi generasimasa kini Kendati mempunyai akar "coun- try" yang kuat. Bela dikenal di kalangan jazz dan dunia rock. Fleckstones tampil di berbagai festival dan akrab dengan ke- lompok yang punya spesialisasi di jalur "live". macam "Grateful Dead". "Blues Traveller", dan yang sedang naik daun, kelom- pok "spin doctors". Bela terpilih sebagai multi- instrumentalis terbaik versi pem- baca majalah "Jazzis", sedang- kan Victor meraih "best overall bassist" pilihan majalah "Bass Player" tahun ini., sementara Shin Ei dikirim kepada sub kon- traktor yang akan memotretnya, juga secara manual dengan menggunakan kamera yang sudah berumur 10 tahun lebih. "Beberapa perusahaan me- makai grafis komputer, namun cara itu lebih mahal," kata se- orang fotografer sambil menam- bahkan bahwa perusahaannya kadang-kadang berjuang keras untuk mencukupkan pembe- lanjaan. Perbedaan Doraemon dengan tokoh kartun Wall Disney se- perti Mickery Mouse adalah, popularitasnya tidak menjadi- para animator Doraemon kaya raya. HUT ke 16 Film seri kartun Doraemon kini genap berumur 16 tahun. Film kartun itu juga populer di China, Hongkong, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan lebih jauh lagi, Brasil, Italia dan Spanyol. Kisah Doramcon ini juga diputar di Amerika Serikat, Ru- sia dan 10 negara Amerika Latin. Versi jiplakannya juga dipertunjukkan di Vietnam, termasuk penjualan boneka Do- racmon di kaki lima. Daraemon menarik perhatian anak-anak karena film itu mem- buai mereka dalam impian. la memecahkan persoalan teman- temannya dengan kebijaksa- naannya, kata Takaaki Nari- gawa, pejabat dari divisi inter- nasional perusahaan televisi nasional Asahi. "Ceritanya menggambarkan persahabatan dan tidak ada tin- dak kekerasan seperti film ani- masi lainnya," katanya. Doraemon yang menggam- 08.30 Film Seri: Delta 09.00 FS: Valerie Valeric 10.00 FS: Isamar Rahasia Dua Hati 11.00 Teledrama "Jerat-Jerat Cinta" 12.00 Buletin Siang 12.30 Win Lose or Draw 13.00 Film Selasa Siang: Rahasia Perkawinan 15.00 FS: The Six Million Dollar Man 16.00 Prahara Di Edo 17.00 FS: Ksatria Baja Hitam RX 17.30 FS: T And T 18.00 Ada Ada Saja 18.30 Seputar Indonesia. 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetron Scri: "Mahkota Ma- japahit" 20.00 Film Seri Cobra majalah jazz AS terkenal "Downbeat" menganggap ke- pribadian Fleckstone sebagai faktor penting menguatkan kon- sep fusion mereka. Kritikus rock Inggris, Robbie Beattie, ketika meresensi album kedua Fleckstones "Flight of the cosmic Hippo" (1992) di ma- jalah musik Inggris "Q", me- nyebut kelompok tersebut me- nyodorkan sajian yang cerdas, apalagi ditingkahi dengan per- mainan Banjo Bela yang "vir- tuoso" kelasnya. 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Film Seri: Judge Bao 22.30 Aneka Dialog 23.30 Buletin Malam 00.00 FS: Another World 01.00 Siaran Berita Terakhir Fleckstones adalah "outlaw" (menentang dominasi rekaman yang diatur Nashville) --macam Waylon Jennings, Willie Nel- son, dan Jessi Colter-- masa kini yang keluar dari kemurnian musik country untuk memasuk- kan akar musik tradisional AS tersebut sebagai satu unsur ke dalam formula baru mereka yang sudah berasimilasi dengan hen- takan rock, goyang reggae, im- provisasi jazz, keredupan blues, dan keriangan bluegrass. Di GKJ, mereka menampil- kan beberapa langgam dalam satu formula a la Fleckstones. Ada nomor yang berakar pada musik tradisional Saxon ("Cel- tic Medley"), ada rock ("Sinis- ter Minister"), ada bluegrass ("Magic Fingers"), ada newgrass (Vix 9), ada blues ("Sunset Road"), ada reggae ("Lochs of Dread"), ada rockbabilly ("Life Without Elvis"), dan ada yang rap ("The Message"). Usai pertunjukan, Bela dan Wooten bersaudara tidak segera menghilang ke balik panggung. Mereka turun bergabung de- ngan para penonton yang segera merubung untuk macam-macam kepentingan, macam minta tan- da tangan, pose bersama dan bertukar kartu nama, sebelum menikmati Jakarta dan bersiap menggelar satu konser di Banda Aceh, Senin. (Oscar Motuloh). barkan robot kucing abad 22 di Tokyo, mengasuh Nobita, bocah laki-laki berkacamata yang le- mah dalam pelajaran sekolah dan olahraga. la menolong memecahkan problema hidup sehari-hari No- bita dengan memakai peralatan dari kantong ajaibnya. Kucing Doraemon yang ber- wajah tak berdosa, bertahan di antara film animasi lain bikinan Jepang yang kental dengan ke- kejaman atau seks, dan mem- buat murka para orang tua te- rutama di Eropa. Namun dalam masalah bisnis, film animasi Doraemon jauh dari menguntungkan, kata se- orang pejabat perusahaan Ani- masi Shin-Ei berkedudukan di Tokyo yang berperan selaku pro- dusen film seri itu. "Biaya produksinya sekitar empat dan lima juta Yen (40-50 ribu dolar AS) untuk membuat sebuah program film berdurasi 9 menit, jika hanya untuk siaran dalam negeri, kita bisa berhu- tang, katanya. Ekspor film hampir menolong beberapa biaya lainnya, namun juga tidak banyak menambah hasil. Sebagai pemecahannya, para animator yang melukis gambar- gambar tersebut mendapat ba- yaran di bawah penghasilan rata- rata. (Spektrum/AFP). P.T. HARRY PRINTING KONPEKSI, SABLON, PERCETAKAN SHOWROOM JL MASJID CIDODOL NO 27 KEB LAMA JAKARTA 12230-PHONE 7221057 AN teve SELASA, 31 JANUARI 1995 05.30 Mutiara Subuh 06.00 Laporan ANTEVE Pagi 06.30 Prima Raga 07.00 Prime Bodies 07.30 World News And Informa- tion Features 10.00 The Match Game 10.30 Bursa Musik 11.00 Gossip Show 11.30 For You Entertainment 12.00 FS: Ruth Rendell Mysteries 13.00 Sport Tuesday 15.00 Bon Voyage 15.30 It's Wacky World Setelah lima tahun absen dalam dunia panggung komedi Indonesia, maka pada malam Sabtu dan Minggu kemarin, group lawak Srimulat kembali hadir dengan formasi pelawak- nya seperti; Asmuni, Jujuk, Tarsan, Kadir, Bambang Gen- tolet, Rohana, Eko dan lain- lainnya. "Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk mempererat tali persaudaraan setelah sekian lama kami tidak bertemu di dalam satu panggung. Jadi da- lam acara reuni ini kita berhadap bisa menemukan kembali penonton kami yang telah lama merindukan Srimulat tampil", demikian komentar Jujuk di sela-sela kesibukannya di ruang rias, yang juga istri almarhum Teguh pendiri Srimulat, Jujuk adalah pemrakarsa diadakannya malam reuni tersebut. Sementara pada bagian lain, ticket yang disediakan panitia untuk malam pertama terjual habis jauh sebelum pertunjukan di mulai. Bahkan banyak para penonton yang harus kecewa karena kehabisan karcis masuk. DPP lah yang benar-benar sesuai nuraninya", tegasnya. Bila pembangunan ekonomi sudah siap tinggal landas, pem- bangunan politik kita masih "tinggal di landasan". Maka dalam menghadapi pemilihan umum jajaran PDI harus mawas diri mengapa sampai kalah terlampau jauh suaranya. "Apa- kah, karena kurang saksi atau masalah lain". BELA-SARAGIH: Entertainer jazz Bill Saragih bergurau sejenak dengan Bela Fleck (kiri) dan Roy Wooten (kanan) saat menampilkan satu nomor sebagai bintang tamu dalam konser trio Bela Fleck and the Fleckstones, di GKJ, Trio unik yang meramu berbagai musik AS dan selalu tampil jenaka di panggung tersebut akan melanjutkan turnya di Banda Aceh dan Surabaya. (Foto: ant). Sutardjo yang Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang pernah ikut membahas GBHN di sidang umum MPR 1993, menjelaskan untuk menambah satu anak kalimat saja begitu susah, apa- lagi meminta perubahan un- Malam Reuni Srimulat Temukan Penontonnya dan lain-lain. Disinggung tentang hadirnya beberapa bintang tamu seperti Lidya Kandau, Doyok dan Nurul Arifin, maka Kadir sebagai ketua panitya sekaligus sutra- dara dalam pertunjukan itu menjelaskan, bahwa mereka sebagai bumbu penyedap saja. Walaupun mereka bukan ang- gota Srimulat, tetapi mereka telah lama akrab dengan group tersebut. Ekuador Dari Hal II dengan didukung angkatan Udaranya," tambahnya. Dalam pertikaian tersebut, Sabtu, be- lum ada laporan mengenai ja- tuhnya korban. Ekuador hari Jumat menyata- kan keadaan darurat menyusul meningkatnya serangan. Di Lima, Presiden Peru Alberto Fujimori hari Sabtu me- nyesali pertikaian yang terjadi di daerah perbatasan dengan Ekuador yang disengketakan itu dan mengatakan bahwa pihak yang dapat membantu mene- ngahi pertikaian tersebut adalah empat negara penjamin perjan- jian rio de Janeiro -- AS, Brazil, Argentina da Chili. 16:00 FS: The Adventures Of Grady Greenspace 16.30 FS: Northwood 17.00 Laporan ANTEVE Petang 17.30 Wheel Of Fortune 18.00 Musik AN 18.30 The Price Is Right 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Hari Harry Mau 20.30 Family Feud 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Sensasi Selasa: Billy Ocean "Live In London" 22.30 Baby Boom 23.00 Planet Show 08.30 Documentary Features 09.30 Now You See It, Now You 23.30 Musik AN Don't 24.00 Laporan ANTEVE Tengah Malam 00.30 Berita Terakhir TVRI SCTV "Dengan membludaknya penonton yang memadati gedung Taman Ria Remaja atau gedung Srimulat ini, maka kami telah menemukan penonton Srimulat kembali", tegas As- muni salah satu pentolan Sri- mulat. "Kita tidak menutup kemungkinan Srimulat akan menampilkan beberapa pemen- tasan lagi dalam waktu yang akan datang. Insya Allah kami juga akan mengadakan pemen- tasan rutin di gedung Srimulat Taman Ria Remaja ini" tam- bahnya. Selama ini setelah Srimulat dinyatakan bubar usai dekade aktor lawak Gepeng meninggal, para anggota Srimulat banyak mendirikan group sendiri- sendiri. Misalnya Jujuk dengan Joglo yang aktif dalam per- tunjukan wayang kulit, Kadir bergabung dengan Doyok, sementara Bambang Gentolet masih konsisten dengan Sri- mulat Surabayanya, dan masih banyak lagi para anggota lain yang masih freelance seperti Asmuni, Tarzan, Betet, Rohana dang-undang Pemilu. Fraksi PDI berjuang menambah anak kalimat "Pemilu harus semakin meningkatkan kualitas pelaksa- naannya". Memperjuangan kalimat ter- sebut bertahan sampai pagi, teta- pi karena Perintah DPP lewat Sekjen DPP PDI Nico Daryanto juga Ketua Fraksi PDI di MPR, akhirnya berhasil ditam- bahkan dalam GBHN. "Kini tinggal pelaksanaannya benar- benar semakin berkualitas atau tidak dalam Pemilu menda- tang". Ketua DPP juga mengingat- kan, jajaran kader PDI di mana berada dan apapun fungsinya harus tahan banting dan tidak mudah goyah adanya "gonjang- ganjing, karena jelas DPP PDI Pimpinan Megawati adalah yang sah memiliki legalitas konstitusionil. Sutardjo ceritera, sejak ja- man Diponegoro, Tengku Umar menurut cacatan sejarah yang menghancurkan dua pahlawan itu adalah orang Indonesia, de- ngan menjual harga diri. Bila tidak ada orang yang membo- corkan cara membunuh Tengku Umar harus dengan peluru emas, mungkin ia tidak akan meninggal, demikian pula me- ninggalnya Pangeran Dipono- goro ada orang bangsa sendiri yang irihati atau ingin menda- Spatkan keuntungan pribadi. Penerbit. PT Berita Yudha Press, Jakarta ALAMAT TATA USAHA Ji Taman Tanah Abang III No 23 Jakarta Pusat-10160 No Telp 3457338,3452158. 3853759 SELASA, 31 JANUARI 1995 05.00 Diambang Fajar 05:30 Buletin Malam (ulangan) 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Beachcombers 08.30 FS: Alf 09.00 FS: Ines, Sang Sekretaris 10.00 FS: Lady Of The Rose 11.00 FS: Kassandra 12.00 Buletin Siang 12.30 Film: Saolin VS Lama 14.30 Film Seri: Kristal 16.00 F.S Gadis Pemimpi 16.30 FS: Maria Mercedes 17.00 Zimponi 17.30 FS: Equaliser Izin Terbit: No 041/SK/Menpen/SIUPP/A-7/1986 Tgl 15 Pebruari 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI 1946 Keb Baru Giro Pos No 12770 No Telex. 47174 Yudha in 18.30 Seputar Indonesia 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Film Kungfu: White Snake Legend 20.30 Sinetron Seri: "Nurlela" 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Selasa Drama: No Body's Harga Iklan: Iklan Umum Rp.6.000 mm kolom Iklan Dukacita Rp 3.000. dan keluarga Rp 4.000,-/mm, kolom Iklan Mini Rp 3.000,-/tiap baris maksimum 10 baris dan Kuping halaman muka (1 kolomx 60 mm) Rp 720 000,- Iklan berwarna (full color) Rp 12.000/mm kolom-Iklan 2 warna Rp 8.000, mm kolom. Harga tab belum termasuk Ppn Harga eceran dalam kota Rp 450,-/Ekspl Harga eceran luar kota ditambah ongkos kirim PT. Golden Web Jakarta Seperti pada masa kejayaan Srimulat terdahulu, mereka mempunyai cerita andalan yang malam itu juga mereka tampil- kan, yaitu Kadir dan Doyok Di Sarang Drakula serta Love is Blind. Kedua pertunjukan ter- sebut cukup mengundang banyak penonton bahkan ada beberapa penonton yang datang dari Surabaya, dengan naik kereta maupun naik pesawat. "Kami hanya ingin melihat group Srimulat tampil bersama kembali. Sehingga kami tidak segan-segan datang dari jauh untuk menyaksikan kebangkitan Srimulat. Kami juga berharap agar Srimulat bisa terus tampil Ternyata orang-orang yang hanya ingin memperoleh ke- untungan pribadi yang disebut sebagai Durno-durno itu terus reinkarnasi, sampai di tubuh PDI. "Maka ada kongres tandi- ngan dan DPP PDI tandingan, karena ulah durno-durno terse- but". "Kalau tidak karena ulah durno-durno, mungkin MPP yang bersidang di Ciawi tidak mungkin mendapat restu. Apa asal merah saja lalu boleh meng- adakan sidang gelap", ujarnya. Bahkan Sutardjo sempat mena- nyakan, apakah Rakerda PDI DKI Jakarta memiliki ijin atau tidak?. Dijawab peserta: "Punya ijin resmi, pak". Sutardjo juga menyatakan, salut kepada Alex Asmasubrata mantan Ketua DPD Jakarta, wa- laupun kalah dalam Konperda tetapi tidak membuat DPD Tandingan. Adanya tandingan tersebut yang diadakan oleh kader-kader PDI, dikarenakan mereka belum tahu persis demokrasi Pancasila. Dan sebelumnya mereka itu patut diwaspadai, karena meru- sak persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu DPP PDI akan segera mengadakan penataran kader tingkat nasional, diharap- kan akhir Maret mendatang sudah dimulai. Sementara itu Pangdam V Jaya Mayjen Wiranto mengata- Fool 23.30 Buletin Malam 24.00 FS: Star Trek 01.00 Berita Terakhir TVRI INDOSIAR Dicetak oleh Percetakan Isi diluar tanggungjawab Percetakan. SELASA, 31 JANUARI 1995 HALAMAN XII 16.00 The Flinstones 16.30 Winspector 17.00 Klip 17.30 Good Advise 18.00 Sugaono Mamade 19.00 Berita Malam TVRI 19.30 Sinetron Serenada Biru 20.30 Sinetron Pondok Pak Jon kembali dalam panggung lawak". Tandas salah seorang penonton dari Surabaya. "Me- reka sebenarnya tidak kalah menariknya dengan para pe- lawak yang ada pada saat ini, baik gaya maupun mutu dari lawakannya", tegasnya lagi. Melihat perkembangan dunia lawak di Indonesia saat ini, maka banyak tampil pelawak- pelawak yang datang dari Generasi muda seperti Bagito Group, Empat Sekawan dan lain-lain, maka dengan kebang- kitan group Srimulat ini bisa membawa angin segar setelah sekian lama absen dalam dunia panggung pertunjukan. Hal tersebut dibuktikan dengan dua pertunjukan mereka yang benar- benar membuat penonton ter- pingkal-pingkal. Jadi mereka tetap konsisten dengan gaya dan mutu lawakan walaupun sekian tahun mereka berpisah. Mereka juga berharap akan lahirnya Gepeng yang baru sehingga mereka menemukan pengge- marnya kembali. (Heni M. Kamto). Dari Hal I kan, Jakarta sebagai pusat Ipo- leksosbud dengan jumlah pen- duduk yang besar dan heterogin bila ada friksi atau konflik biasanya akan semakin besar dan luas sampai ke pelosok Indo- nesia, bahkan luar negeri. Maka hendaknya jajaran PDI mampu menyamakan visi dan persepsi, bahwa kita berhasil maju berkat pembangunan yang dicanang- kan Orde Baru. (R-28). Walikotamadya Dari Hal X hendaknya kita saling mencari hikmahnya. Pihaknya kini te- ngah mencari alternatif sistem pengamanan yang baik dalam pertandingan sepakbola. Dalam waktu dekat ini, Sunarto akan mengumpulkan semua pergu- ruan "bela diri" di Surabaya. Mereka akan kita koordinir un- tuk menjadi satuan pengaman dalam sepakbola. Mereka nanti. yang akan kita terjunkan. Ini tidak sedikit-sedikit ABRI agar yang maju, tegas Sunarto. Kejadian Hari Sabtu di Sta- dion Yogyakarta telah mema- kankorban meninggal, 11 orang (suporter Surabaya red) menga- lami luka berat dan sedikitnya 40 orang luka ringan. Korban luka berat lainnya adalah Agung Wibisono, kondisinya kini kri- sis. Saat ini dirawat di RS Be- thesda Yogyakarta. (099). 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 E.N.G. II 22.30 Hardcopy 23.30 Serial Birdland 00.30 Berita Terakhir TVRI ACARA BUDAYA SELASA, 31 JANUARI 1995 Teater Imax Keong Emas, TMII Film Indonesia Indah Film Anak-anak Indonesia Film Untaian Manikam Pusat Kebudayaan Perancis 16.30 Film Le Charme Discret De La Bourgeoisie 20.30 Film Orfeu Negro (31/1) 20.30 Film Le Soupirant (1/2) (BL).
