Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-23
Halaman: 01
Konten
KOMPAS GRAMEDIA KAMIS WAGE 23 APRIL 2020 29 SYA'BAN 1441 TAHUN VI/NOMOR 2517 ovid THEUNNEWS IKA DEWI MAHARANI SOPIR AMBULANS WAWANCARA EKSKLUSIF Tribun Jateng SPIRIT BARU JAWA TENGAH DI sisi lain, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, me- nanggapi pernyataan Pre- siden Republik Indonesia Joko Widodo soal larangan mudik. Menurut Rudy kebijak- an larangan mudik tersebut saat ini sudah telat, sebab banyak pemudik yang su- Sopir Ambulans Cantik Pembawa Jenazah Korban Covid-19 Jujur, Saya Tidak Izin Orangtua Ika, sapaan akrabnya, sudah. Ika memastikan dirinya steril dari dua minggu lebih menjadi relawan pandemi tersebut. Wanita asal penanganan Covid-19 untuk wila- Halmahera itu bercerita, setiap re- yah Jabodetabek. Sejauh ini Ika lawan medis, setiap hari usai me- telah mengantarkan tiga pasien. rawat atau mengantarkan seorang positif Covid-19 atau virus Corona. pasien positif COVID-19, selalu di- dekontaminasi. Bertugas sebagai sopir ambulans pasien positif COVID-19, Ika tentu- nya sangat rawan tertular. Namun IKA Dewi Maha- rani (26), barangkali satu-satunya sukare- lawan medis perempuan yang bertugas sebagai sopir ambulans. Ia menjadi relawan me- dis di bawah naungan Relawan Gu- gus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sejak 4 April 2020. Sanksi bagi Pemudik Berlaku Efektif 7 Mei 2020 JAKARTA, TRIBUN Peme- Jumat (24/4) mendatang. La- rintah resmi melarang mudik rangan ini diterapkan di Jabo- Lebaran tahun ini untuk men- detabek, wilayah-wilayah yang cegah penyebaran virus Co- menerapkan Pembatasan Sosi- rona (COVID-19). Pelarangan al Berskala Besar (PSBB), dan itu mulai berlaku pada hari wilayah lainnya yang termasuk Wali Kota Solo menyatakan aturan pelarangan mudik terlambat, apa alasannya? KLIK tribunjateng.com Wali Kota Solo Sebut Larangan Mudik Telat Breaking Tribun Jateng.com News sonora Semarang 98.9 FM Nekat Mudik Bisa Kena 1 Tahun Penjara Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipi- dana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pi- dana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). dah sampai kampung hala- man. "Kalau larangan mu- dik itu telat," kata Rudy, Rabu (22/4). Arus mudik dini gelom- bang pertama sudah terja- di sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Saat ini menurut KE HALAMAN 7 BUAH BIBIR NAFA URBACH AKTRIS Alarm Buat Sineas Indonesia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4) petang. BERALIHNYA penonton Indonesia dari sinetron lokal ke drama Korea dianggap artis Nafa Urbach karena kondisi in- dustri sinetron menurun. Nafa juga sempat bertanya kepa- da warganet di akun Instagram beberapa hari lalu. Nafa pun balik bertanya, apa yang terjadi jika sinetron Indonesia tidak ada peminat. "Gimana kalau seandainya seluruh orang Indonesia nontonnya drama Korea?" ucap Nafa Urbach. Warganet memberi jawab- an bahwa sudah tidak me- nyaksikan sinetron asli Indonesia. Mereka lebih menyukai menonton drama Ko- rea. "Mereka semuanya su- dah enggak nonton sinetron Indonesia. Mereka semua non- ton drakor," kata Nafa Urbach www.tribunjateng.com "Ya, selesailah artisnya jadi enggak kerja nanti. Akhrinya PH (production ho- use) enggak bera- ni bayar artis besar, KE HALAMAN 7 zona merah. Saat ini, Kementerian Per- hubungan (Kemenhub) sedang menggarap aturan setingkat Peraturan Menteri yang akan memuat sanksi bagi ma- SEMENTARA itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi meminta warga mengurungkan niat mudik ke kampung halaman, di tengah situasi pandemi corona atau Covid-19 ini. Hal itu demi kebaikan bersama. "Masyarakat hendaknya menaati imbauan Pemerintah untuk tidak H.6 TRIBUN INSIDE The Best of Java Newspaper 2018 Live Tribun Jateng.com Report syarakat yang tetap nekat mudik. Nantinya, sanksi akan diberlakukan mulai 7 Mei 2020. ANTARA FOTO/FAUZAN MUDIK DULUAN - Calon penumpang bersiap naik bus di Terminal Kalideres, Jakarta, Rabu (22/4). Presiden RI Joko Widodo memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 di tengah pandemi COVID-19 mulai 24 April guna mencegah perluasan penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia. Sebelum larangan mudik berlaku efektif, pemudik sudah mudik duluan. T MUI Minta Warga Patuh mudik saat pandemi ini. Semua untuk kebaikan bersama, baik un- tuk dirinya sendiri maupun untuk keselamatan keluarga dan orang lainnya," kata Waketum MUI Zai- nut Tauhid Sa'adi dalam keterang- an tertulisnya, Rabu (22/4). KE HALAMAN 7 TRIBUNNEWS MIND Menangi Delapan Jersey SALAH satu pecinta PSIS Semarang asal Mijen, Kota Semarang, Muhammad Rikza Saputro, total sudah me- menangkan delapan lelang jersey PSIS. Jersey terse- but antara lain milik eks-pemain PSIS, Fajar Setya Jaya, I Komang Putra, Muhammad Ridwan, dan bek asal Serbia, Petar Planic. (*) KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 Tribun Jateng Video garuda ma Tribun Jateng UU NO. 6 TAHUN 2018, PASAL 93 Alamat Redaksi/Iklan: Gedung Kompas Gramedia JI. Menteri Supeno 30 Semarang 50241 Telp: (024) 845 5959 Fax: (024) 845 6776 ABHAN KETUA BAWASLU DONATION ETIAP orang punya masa lalu. Dari masa lalu itulah orang bisa mengambil hikmah pelajar- an hidup untuk kemudian jadi pijakan modal sukses. Kadang orang melihat kesuksesan selebriti saat ini saja. Padahal liku-liku perjalanan artis juga panjang dan bervariasi. BERSAMA COVID-19 melawan Marl berpolitik dengan santun. Jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Laksanakan kewajiban sebagal kepala daerah. Donasi ke Rekening: Mandiri 1360018320025 a/n PT Warta Media Nusantara PALANG MERAM INDONESIA KOTA SEMARANG News Tribun Jateng Story Harga: Rp 2.000 garu Foto Calon Petahana Terpampang di Paket Bantuan Bansos Dibonceng untuk Kampanye Terselubung JAKARTA, TRIBUN Badan Peng- awas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengungkapkan beberapa temuan selama masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Salah satu temuan menarik adalah di bebera- pa daerah para calon petahana me- manfaatkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako dan masker AJ71B1800 - Kisah Uya Kuya Mantan Pemain Badut Keliling Jadi Miliarder Dulu pernah Orang Mengira Saya Ini Banci Menyimak perjalanan hidup orang sukses bisa memberi inspirast. Sebut saja Uya Kuya yang dulu mantan pemain badut dan pesulap keliling kampung kini sukses menjadi aktor kaya raya. Bahkan dia adalah presenter dengan bayaran mahal. DREAMS THEY NOW KE HALAMAN 7 ISTIMEWA UYA KUYA yang bernama asli Surya Utama mentan pemain KE HALAMAN 7 badut keliling dan pesulap. News Tribun Jateng | Tribun Jateng TV Videos
