Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-23
Halaman: 07

Konten


Tribun Jateng KAMIS, 23 APRIL 2020 Nekat Mudik... Dirjen Perhubungan Da- rat Kemenhub Budi Setiya- di menjelaskan, sanksinya akan berpatokan pada UU No. 6 tahun 2018 soal Ke- karantinaan Kesehatan. "Sanksinya itu ada di UU Karantina No 6 tahun 2018 ada itu. Saya nggak hapal persis, tapi mungkin akan kita ambil dari situ." jelas Budi, Rabu (22/4). Adapun sanksi terbe- rat dapat berupa dendan serta kurungan penjara. "Ada denda sama hukum- an. Dendanya berapa lupa saya. dilihat UU-nya aja. Kalau hukuman ya mung- kin kurungan." kata Budi. Bila dilihat dari UU no 6 tahun 2018, dalam pasal 93 disebutkan ada hukum- an kurungan paling lama setahun dan denda maksi- mal hingga Rp 100 juta.. "Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggara- an Kekarantinaan Kesehat- an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/ atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekaran- tinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di- pidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)," bunyi pasal 93. Sementara itu, dalam Pa- sal 9 ayat (1) menyebutkan. setiap orang wajib mematu- hi penyelenggaraan kekar- antinaan kesehatan. Secara terpisah. Juru Bi- cara Kemenhub Adita Ira- MUI Minta... Wakil Menteri Agama RI ini menilai, Jakarta sebagai zona merah, artinya orang yang tinggal di ibu kota ren- tan dan masuk kategori ODP (Orang Dalam Peman- tauan), dikhawatirkan da- pat mempercepat proses penyebaran Covid 19, ka- rena ada pergerakan ma- nusia dari zona merah ke zona hijau. "Mudik ke kampung ha- laman bisa membahayakan Alarm Buat... karena ya nanti kalau sinet- ronnya enggak laku, kalau mereka bayar pemain baru enggak terlalu mahal-mahal amat. Tapi akhirnya me- reka tidak akan melahir- kan pemain-pemain yang berkualitas," papar Nafa bernama lengkap Nafa In- dria Urbach. Dulu pernah... Tidak selalu mulus, ada suka duka. Sebut saja Uya Kuya (45). Presenter kondang ini ber- nama asli Surya Utama. La- hir di Bandung 4 April 1975. Dia alumni Fisip Universitas Indonesia. Sebelum menjadi pembawa acara kondang di televisi, pria dengan rambut khas dicat itu, dulu adalah seorang pesulap. Sebelumnya. Uya Kuya di- ketahui pernah hidup susah hingga ngontrak dan tidur tanpa kasur. Melansir dari Grid.ID, Uya pertama kali mengawali ka- rier sebagi personel grup vo- kal Tofu sejak tahun 1999. Setelahnya ia menekuni dunia sulap dan hipnotera- pis, hingga presenter. Namun ada satu lagi yang belum terungkap. Uya Kuya rupanya pernah berprofesi sebagai badut. Melansir dari postingan yang diunggahnya pada Sab- tu (18/4/2020). Uya mem- bagikan kisah masa lalunya saat menjadi badut ulang tahun bersama temannya. "Masa waktu kuliah di mana kita berdua keliling jadi badut Ultah anak2," tulis Uya Kuya dalam kolom komentar. Uya juga berseloroh saat itu banyak anak-anak justru ketakutan saat melihat diri- nya menjadi badut. Bahkan ada yang berpikir Uya Kuya merupakan banci. "dimana ada anak2 yg malah nangis saat kita nongol????, masa di saat orang berpikir kita berdua adalah cowo lenje @ananc- mb," tambahnya. Tak lupa, Uya juga mem- Tribun Jateng.com Breaking DARI HALAMAN 1 wati mengatakan, sanksi awal yang akan diberikan bagi pelanggar yakni meng- instruksikan masyarakat untuk kembali ke kediam- an ataupun daerah semula. "Penerapan sanksi ma- sih dalam pembahasan, salah satu opsinya adalah meminta masyarakat yang akan keluar atau masuk daerah PSBB atau zona merah untuk kembali ke rumah/daerah semula." kata Adita. Sementara itu, pengamat transportasi Unika Soegi- japranata Semarang. Djoko Setijowarno, menilai, pem- berlakuan sanksi dapat di- lakukan pada saat aturan larangan mudik sudah di- berlakukan. Sebab, jika tidak ada ke- tegasan sanksi maka masih ada kemungkinan masya- rakat melanggar larangan tersebut. Untuk itu. Djoko juga mengatakan, perlu ada pengawasan dari aparat. "Tapi peraturan itu harus berlaku juga, dan boleh di- berikan sanksi. Singapura saja kalau melanggar bayar Rp25 juta kok. Toh kita juga punya sanksinya Pasal 93 Undang-Undang Karantina Kesehatan. itu maksimal 1 tahun atau uang denda maksimal Rp100 juta. Nah itu saja mulai diberikan. umumkan biar masyarakat tahu," kata Djoko Setijo- warno, Selasa (21/4). Djoko mengatakan, da- lam pelaksanaan teknis aturan larangan mudik ini harus diatur secara men- detil. Misalnya saja soal I DARI HALAMAN 1 keselamatan jiwa masyara- kat. Sehingga pergerakan- nya harus diawasi agar da- pat memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur Zainut la pun mengutip HR. Bukhari & Muslim yang me- nyatakan Nabi Muham mad SAW memberikan nasi- hat kepada kita; Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan I DARI HALAMAN 1 Karena itu, demamnya ma- syarakat terhadap drama Ko- rea dan tontonan luar nege- ri seperti menjadi peringatan untuk sineas dalam negeri. "Jadi ini udah kayak alarm sih kalau aku pikir, alarm buat sineas Indonesia, pe- nulis skenario Indonesia, dan PH-PH di Indonesia yang I DARI HALAMAN 1. bagikan potret lawas dalam unggahannya tersebut. Meski pemah mengalami hidup susah. Uya Kuya patut ber- bangga hati karena dirinya kini disebut sebagai miliarder yang memiliki banyak bisnis. Salah satunya. PH atau Pro- duction House sendiri, yang diberinya nama Pabrik Ide dan Kreatif Uya Kuya'. Iya. Uya Kuya yang kini miliarder dengan bayaran mahal di Indonesia adalah mantan pesulap. Jauh sebe- lum jadi pesulap. Uya Kuya juga pernah menjalani se- bagai pemain badut. Kerap didapuk menjadi pemandu acara berbagai acara reality show hingga kemudian membuat nama Uya Kuya semakin meroket. Tak tanggung-tanggung. di setiap acara yang dipandu Uya, selalu meraih rating tinggi hingga dirinya banjir tawaran job. Bahkan karena kerja kerasnya tersebut. Uya Kuya disebut sebagai salah satu presenter dengan ba- yaran mahal di Indonesia. Uya Kuya disebut ber- penghasilan Rp 40 juta un- tuk sekali episode. Tak ayal kehidupan Uya Kuya kini bergelimang harta kekaya- an hingga mikaran rupiah. Ia juga melebarkan sayap dengan menggeluti berbagai bisnis di luar dunia hiburan yang menambah pundi-pun- di kekayaannya. Dia juga seorang penya- nyi. Dulu pernah menjadi rapper dalam grup vokal Tofu. Dari grup itu sukses membawa nama Uya ke dalam jajaran grup vokal terpopuler kala itu. Karena larangan keluar provinsi Wali Kota Solo... atau keluar kota. Lalu juga terkait dengan lalu lintas di dalam kota. Sehingga aturannya lebih ketat agar pergerakan manusia bisa terpantau. "Kalau mendetil tidak apa-apa malah lebih ba- gus. Batasannya aglome- rasi provinsi atau kota itu saja dikunci tidak boleh ke- mana-mana misalnya," ujar Djoko. Selanjutnya, terkait tem- pat-tempat seperti termi- nal, stasiun maupun ban- dara. Djoko mengatakan terminal bisa ditutup seba- gian, misalnya hanya me- layani bus-bus antar kota saja. Kemudian di jalan raya pihak kepolisian bisa ikut mengawasi kendara- an. Selain juga mengawasi pergerakan manusia, apa- rat pun diminta mengawasi logistik yang diangkut oleh kendaraan agar tidak men- jadi korban begal atau aksi kejahatan lainnya. Untuk meringankan dampak dari larangan mu- dik ini, maka pemerintah juga harus memberikan insentif pada pengusaha transportasi swasta. Misal- nya dengan perpanjangan keringanan pajak dan pem- bayaran cicilan pinjaman. Sehingga perusahaan bisa memberikan jaminan kese- jahteraan bagi pegawainya. "Pertama memberi insentif pada pengusaha, keringan- an pajak waktunya diper- panjang. Kemudian pada pegawai, pengusaha harus juga membagi perhatian kan mereka sudah bermitra." pungkasnya. (dtc/kbr/ajl) jika kalian berada di daerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya. "Hendaknya semua pihak memiliki kesadaran bersa- ma terhadap bahaya an- caman wabah Covid 19, dan memiliki tanggung ja- wab untuk mencegah pe nyebarannya. Masalah ini tidak boleh hanya dibeban- kan kepada pemerintah se- mata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersa- ma," harap Zainut. (tribun network) mengerjakan sinetron strip- ping," ujarnya. Nafa berharap para penu lis skenario bisa lebih kreatif lagi dan mengangkat cerita kehidupan yang sesuai reali- ta. Artis kelahiran Magelang 15 Juni 1980 ini berharap sineas dalam negeri makin kreatif sehingga bisa meng- hasilkan sinetron bersaing dengan drakor. (grid.id) konflik internal, kemudian Uya memutuskan untuk hengkang dari grup yang membesarkan namannya tersebut. Lepas dari Tofu. Uya memberanikan diri untuk menjadi penyanyi solo. La pun merilis album perda- nanya sekaligus menjadi produser album dan juga film yang berjudul 'cinta 24 karat. Tak hanya itu ia pun melanjutkan karir menjadi pemain pendukung adalam beberapa film action dan komedi. Entah darimana datang- nya, kde untuk membuat re- ality show tercetus, bersama Yulia Rahman dan Joe Ric- hard. Reality show playboy kabel yang dikemas dalam bentuk komedi detektif ini sukses mengudara dengan rating yang sangat tinggi. Tak hanya memiliki bakat menghibur. Uya juga merupakan seorang pengu- saha yang cerdas. Uang hasil pekerjaannya sebagian ta investasikan dalam berbagai usaha, antara lain Showro- om Mobil, Peternakan Ikan Louhan, penangkaran kucing ras, butik dan usaha pisang goreng. Berkat keuletan dan kerja kerasnnya Uya Kuya tercatat sebagai salah satu artis terkaya di Indonesia. Dia menikah dengan Astrid Khairunhisa tahun 2003. Astrid seorang mualaf bemama asli Astrid Marga- retha. Astrid berdarah cam- puran Belanda Jerman dari pihak ibu, dan Betawi Arab dari pihak ayah. Kini dika- runta anak yaitu Cinta Rah- mania Putri Khairunnisha dan Sidney Agusto Putra Utama. (grid/tribun) Tribun Jateng.com Live Report Rudy yang harus ditegaskan kembali adalah bagaima- na mereka yang belum mu dik itu tidak mudik kembali. "Sekarang itu yang harus di- tegaskan dan dipikirkan ada- lah bagaimana yang belum mudik ini," papar dia. Sebelumnya, pemerintah pusat hanya melakukan im- bauan kepada masyarakat untuk tidak mudik ditengah pandemi corona ini.Aturan itu pun hanya berlaku un tuk ASN, TNI, Polri, dan pe gawai BUMN. "Bila atur- an ASN dilarang mudik itu sudah jelas, saat ini ting- gal memikirkan masyarakat yang belum mudik agar ti- dak mudik," jelas Rudi. Saat ini daerah sudah banyak menerima pemu- dik seperti yang dilakukan Pemkot Solo dan Kabupa- ten di Solo Raya.Mere- ka mengeluarkan kebijak- an agar pemudik dilakukan karantina terlebih dahulu di Graha Wisata Niaga, Solo. Ada tiga lokasi karantina yang disiapkan untuk ODP selain Graha Wisata Niaga. Pertama adalah Eks Rumah Joko Susilo, kedua Dalem Joyokusuman, Gajahan. Sementara itu, KepalaKesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pe- kalongan, Haryanto Nugro- ho, mengungkapkan, ada sekitar 32 ribu orang pe- mudik yang sudah ma- suk ke Kota Pekalongan. "Dan, potensi di perantau- an juga masih ada, bebe- rapa data masih kita inve Ketua Bawaslu RI. Ab- han, mengatakan, pihak- nya tidak melarang atau membatasi kepala daerah untuk membantu warga di tengah pandemi covid-19 ini. Namun, ia meminta hal itu tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. Melihat tanggung jawab sebagai kepala da- erah untuk membantu warga. Abhan meminta supaya tidak terjadi 'abu- se of power' atau penya- lahgunaan kekuasaan. "Mari berpolitik dengan santun. Jangan memanfa- atkan kesempatan dalam kesempitan. Laksanakan kewajiban sebagai kepala daerah." ujarnya. seperti dilansir laman Bawaslu RI. Bansos Dibonceng... sebagai sarana kampanye terselubung. Bawaslu me- nemukan kemasan paket bansos itu memuat gambar foto dari para calon petah- ana tanpa menyebutkan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota beserta jargon-jargonnya. Jujur, Saya... Berikut petikan wawan- cara lengkap Tribun de- ngan Ika Dewi Maharani. Selesai bertugas. apa yang membuat Anda yakin, steril dari Covid-19? Begitu sampai ke Wisma Atlet, seumpama itu rujuk- an terakhir, langsung dila- kukan dekontaminasi. Dis- terilkan, satu jam. Meski sehari dapat satu pasien. tapi sudah memakan wak- tu sampai sore. Dekontaminasi itu bu- kan hanya untuk kita saja. tapi semua relawan medis di bawah Gugus Tugas Co- vid-19. Satu pasien sama dengan satu kali dekonta- minasi. Satu pasien dekon- taminasi, baru jemput lagi. Kalau sehari dapat dua pa- sten, berarti kita dua kali dekontaminasi. Termasuk mobil juga dilakukan de- kontaminasi. Sebelum jadi relawan aktivitas Anda apa? Saya sebelumnya maha- siswa di STIKES Hang Tuah Surabaya. Saya mahasis- wa semester akhir dan su- dah menyelesaikan sidang saya. Lalu ada kabar ten- tang Covid-19 ini. Semen- tara perkuliahan dihenti- kan, diliburkan sementara sampai batas waktu yang tak ditentukan. Apa yang mendorong Anda ingin menjadi rela- wanCovid-19? Tribun Buffer 7 www.tribunjateng.com Live Tribun Jateng Video DARI HALAMAN 1 tarisir," ungkap Haryanto, saat rapat bersama orga- nisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/4). "Tidak hanya itu, feno- mena pemudik yang sudah berstatus pasien meski- pun pasien itu belum ten- tu positif covid-19. Misal- nya pasien itu dari zona merah dan meninggal du- nia di rumah sakit yang ada di Kabupaten Peka- longan, sehingga kami arahkan pemakamannya harus menggunakan stan- dar protokol kesehatan," imbuhnya. Selain itu, Kadinhub Pur- balingga Yani Sutrisno Udi Nugroho juga menutur- kan hingga saat ini telah mensosialisasikan imbauan nasional tersebut kepada pemudik yang ada di Jakar- ta melalui paguyuban orang Purbalingga. Namun jika ada pemudik yang telah terlanjur datang ke Purbalingga maka akan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri. "Jika belum, kami arah- kan untuk tetap berada di perantauan," tutur dia, Rabu (22/4). Dikatakannya, hingga je- lang Ramadan jumlah pe- mudik yang datang ke Pur- balingga terus menurun. Data dari Dinas Perhu- bungan Kabupaten Purba- lingga menyebutkan puncak pemudik yang datang terja- di pada 29 Maret 2020 se- banyak 2.131 orang. Se- DARI HALAMAN 1 Selasa (21/4). Abhan menjelaskan. pemberian bantuan bisa menjadi persoalan. Berda- sarkan temuan Bawaslu itu, kepala daerah yang memberikan bantuan telah mendapatkan rekomendasi dari partai maju di pilkada. "Bukan kami prasangka buruk, bisa saja disalah- gunakan. Apakah berlan- daskan kemanusiaan atau ada tujuan politis? Itu su- sah dibedakan. Harus ada pengawasan ekstra hati- hati dari Bawaslu," tam- bahnya. Sementara Direktur Ek- sekutif Perkumpulan un- tuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Titi Anggraini mengatakan, penunda- an pelaksanaan Pilkada yang semula dijadwalkan waktu pencoblosan 23 September 2020 memang rentan dimanfaatkan oleh para calon petahana un- tuk kepentingan politik praktis, terutama di masa penanganan pandemi DARI HALAMAN 1 Bisa menyetir ambulans. Jadi dalam penanganan pasien sendiri bisa diper- cepat. Kalau orang asal setir bisa saja semua orang. tapi yang dibutuhkan di sini perawat. Selain kita bisa menyetir. kita juga bisa tahu kondisi pasien seperti apa. Bagaimana. pasien apa yang dibawa. Saya tergerak. Punya ba- sic, punya keahlian juga dalam menyetir. Saya me- rasa terpanggil dan saya harus melayani sebagai perawat. Sekalipun potensi ter- tular itu besar? Kita sudah disumpah. kita harus melayani pasi- en sampai akhir. Akhirnya saya memutuskan untuk ke Jakarta. Dari Suraba- ya saya kuliah. ke Jakarta menjadi relawan medis di Himpunan Perawat Kega- watdaruratan Bencana In- donesia (HIBGABI). Pertama kali tiba di Jakarta? Langsung meeting point. Dijelaskan job desk kita apa saja dan seperti apa. Diberi pemaparan pasien yang kita rawat akan se- perti apa. Respon keluarga saat tahu Anda jadi relawan penanganan Covid-19? Jujur saya tidak izin orangtua. Pertimbangan saya begini, pokoknya, ka- Saya dapat kabar dibu- lau ini memang jalan Tu- tuhkan relawan untuk pe- han, pasti kita akan men- nanganan Covid-19 mela- dapatkan restu orangtua. lui Gugus Tugas Covid-19. Karena bagaimanapun kita Ⓒ Tribun Jateng mentara data terakhir pada Selasa (21/4) berjumlah 443 orang. "Dari grafik orang ma- suk ke Purbalingga sudah menurun. Total yang masuk ke Purbalingga mencapai 14.589 orang," jelasnya. Adapun Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ka- ranganyar, Sundoro Budi Karyanto, menyampaikan, tercatat sudah ada 16 ribu pemudik yang telah tiba di Karanganyar per Selasa (21/4). Menurutnya, sebelum ada kebijakan larangan mu- dik, pihaknya sudah meng- antisipasi dengan berkirim surat kepada Paguyuban Warga Karanganyar (Paga- ranyar) di Jabodetabek. "Sudah saya kirim surat, saya imbau supaya tidak pulang dulu. Berdasarkan informasi dari Pagaranyar masih ada sekitar 16 rl- bupemudikyang belum pu- lang," terangnya. Dishub Karanganyar su- dah melakukan penjaringan bus Antar Kota Antar Pro- vinsi (AKAP) yang mengang- kut para pemudik di empat titik seperti Terminal Palur, Jatiyoso, Matesih dan Ka- rangpandan. Itu dilakukan guna memu- dahkan melakukan penda- taan dan skrining terhadap parapemudik. Terkait kebijakan baru pelarangan mudik, Pemerin- tah Kabupaten Banyumas dalam hal ini adalah Bupati Achmad Husein masih me- nunggu surat resmi terkait kebijakan tersebut. Covid-19. "Saya khawatir Pilkada 2020 konsentrasi petah- ana bukan lagi menangani Covid-19, tetapi politisasi bantuan untuk kepenting- an politik dan memenang- kan elektoral. Di tengah menangani Covid, bagai- mana cara memenangkan (Pilkada.-red)" kata Titi di sesi diskusi Pemilu di Masa Pandemi Covid-19 Belajar dari Korea Selatan. Selasa (21/4). Menurut dia, penyeleng- garaan pesta demokrasi rakyat tingkat daerah pada tahun ini kontraproduktif dengan upaya penanggu- langan Covid-19. Jika se- suai pilihan Pilkada 2020 digelar pada 9 Desember 2020, kata dia, maka pada tanggal 11 September 2020 akan dimulai masa kampanye. Pada masa kampanye. dia menjelaskan, calon petahana harus mengam- bil cuti di luar tanggung- an negara. Apabila calon petahana maju kembali. mereka akan mengambil sudah digariskan menjadi perawat. Saya beli tiket un- tuk ke Jakarta, baru saya bilang ke orang tua saya. Saya jelaskan saya mau jadi relawan Covid-19. Orang tua Anda selalu mantau keadaan selama di Jakarta? Orang tua selalu telepon terus. Tiap pagi selalu te- lepon. kasih doa dan se- ring nanya hari ini masuk atau off. Selalu. Setelah saya dinas telepon lagi. Mengingatkan untuk sela- lu berdoa, makan jangan sampai terlambat walau kita kerja seperti ini. Ka- dang di jalan kan tidak sempat makan. Bagaimana Anda men- jaga gizi dan imunitas tubuh di tengah kesibuk- an sebagai relawan? Sebelum bekerja. jam kerja kita pukul 9 pagi dan wajib makan. Meski ca- pek, kepingin tidur siang tidak bisa. Saya kan sopir ambulans. Harus siap APD. Apa oksigen masih cukup. plus kondisi mobil seperti apa. Kondisi ambulans ha- rus terus saya pantau, cek setiap hari. Sudah berapa banyak pasien positif yang su- dah mbak Ika antar? Sudah mengantar tiga pasien positif Covid-19. Tiga itu tidak hanya dari kampus Universitas Indo- nesia (UI). Dari rumah sa- kit lain juga. Ada kesulitan saat mengantar pasien Co- vid-197 Kesulitannya ketika mengantar, di daerah jalan Story "Kami akan jaga di selu- ruh wilayah perbatasan Ba- nyumas," ujarnya, Rabu Mengenai langkah yang akan disiapkan Pemkab Banyumas jika ada warga yang nekat mudik, bupati belum memberikan gambar- an pastinya. Namun demikian, pihak- nya mengaku sudah meng- gelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Da- erah (Forkompinda) terkait langkah apa yang akan di- lakukan. Bupati mengakui jika sampai saat ini sudah ada sekitar 23.000 pemudik- yang kembali ke Banyumas dari sekitar 46.000 warga Banyumas yang berada di perantauan. Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo me- nyatakan sudah 600 ribu pemudik yang masuk di wi- layahnya. "Yang mudik kurang le bih sudah 600 ribuan," ujar Ganjar kepada wartawan di rumah dinasnya, Sema- rang, Selasa (21/4). Dia mengatakan ada to- tal 7 jutaan warga Jateng yang berada di Jabodeta- bek. Sehingga jumlah 600 ribuan pemudik yang sudah ada di Jateng dinilainya ma- sih kecil. "Jadi (jumlah) yang mudik masih sangat kecil. Untuk itu, kami berharap larang- an mudik ini benar-benar memperhatikan nasib war- ga kami yang ada di sana," kata Ganjar. (tribun solo/ dro/als/rtp/tl/mam) cuti itu dan meninggalkan kewajiban sebagai kepala daerah yang sedang bertu- gas menangani Covid-19. "Kalau dimulai kampa- nye ada 230 lebih petah- ana maju. Artinya harus cuti di luar tanggungan negara. Sementara kita butuh kepemimpinan de- finitif. Pada masa krusial. kita harus menangani Co- vid-19," kata dia. Selain menimbulkan konflik kepentingan. Titi menyoroti penggunaan anggaran Pilkada 2020 yang sudah dialokasikan untuk menangani Co- vid-19. Untuk itu dia me- nyarankan, agar Pilkada digelar pada 2021. Pada saat ini dia menambah- kan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja maksimal mena- ngani pandemi Covid-19. "Realistis berpikir terba- ik kita konsen melawan Covid pada 2020. Mari persiapkan Pilkada lebih optimal pada 2021," tam- bahnya. (tribun network/ gle/dod) yang sedang ada penyem- pitan jalan Pasien yang Anda antar rata-rata usia berapa? Rata-rata lansia, di atas 50 tahun. Ada yang 60. bahkan 70 tahun itu ada. Kita juga kasihan, karena dari covid ini kebanyak- an yang diserang ada- lah lansia. Karena satu. mereka daya imunitas tu- buh sudah menurun. Or- gan tubuhnya juga tidak seperti kita yang masih muda. Jadi dengan kondi- si itu virus kan gampang masuk. Ada tidak pasien yang tidak mau dibawa ke ru- mah sakit? Sejauh ini sih belum ada. Cuma yang saya lihat dari tren pemerintah sendiri kondisi penanganan pasien Covid-19 sudah semakin membaik. Jadi diharapkan dengan turunnya pemerin- tah secara langsung de- ngan mempercepat pena- nganan Covid, saya yakin ini akan berakhir dengan cepat. Kecepatan saat Anda mengendarai ambulans berapa kilometer per jam? Saya berkendara, kalau di peraturan kita itu 40-60 km per jam. Itu sudah ke- tentuan karena yang paling utama adalah safety. Imbauan Anda kepada masyarakat? Kalau kita tidak ada keperluan yang penting- penting banget jangan keluar. (tribun network/ genik) News ● Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos