Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Tribun Jateng
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-23
Halaman: 02

Konten


2 ribun Corner www.tribunjateng.com FOCUS Andil Wadyabala Wanara TERSEBUTLAH, Sri Rama nyaris patah arang ketika upayanya menuju Alengka terhalang. Lautan luas membentang. Kalau hanya memikirkan dirinya sendiri, rasanya laut seluas apa pun, samudera se- dalam apa pun tak menjadi soal. Panah Guwawijaya bisa menge- ringkan lautan dalam sekejap. Dengan sangat mudah. Persoalannya, dia harus membawa serta ribuan wadyabala wanara, bala tentara kera anak buah Prabu Sugrtwa. Tidak mung- kin, Rama memaksa ribuan kera itu mengorbankan diri, mencebur ke lautan mahaluas. Sebenarnya, para kera itu siap bertaruh nyawa. Be- berapa dari mereka nekat menyeberang. Namun, be- lum sampai satu kilometer mereka berenang, ombak yang kuat mengempaskan mereka kembali ke pantal. Alengkadiraja ada di seberang lautan. Di kerajaan Rahwana itu, Dewi Sinta, menunggu diselamatkan. ACHIAR M PERMANA WARTAWAN TRIBUN JATENG Ya, hampir saja. Rama melepaskan panah Guwa- wijaya, senjata pamungkasnya. Ketika hal itu hendak dilakukannya. Hyang Baruna, sang penguasa laut mencegah. "Jangan, laut bisa kering karena tuah Gu- wawijaya. Para makhluk laut bisa mati karena hawa panasnya," kata Hyang Baruna. Apa pilihan Rama kemudian? Dia memutuskan un- tuk membangun tambak atau tanggul demi mencapai Alengka. Dengan bantuan wadyabala kera dan juga du- kungan para makhluk laut atas titah Hyang Baruna. "Jadi, tanpa andil para kera, wadyabala wanara, mustahil jembatan itu bisa dibangun ya, Kang?" celetuk Dawtr, sedulur batin saya, tiba-tiba. Kisah Rama Tambak yang menjadi bagian wiracarita Ramayana itu mendadak hadir ke benak saya, di te- ngah pandemi virus corona atau Covid-19, yang kini melanda negara kita. Saya membayangkan, pemerin- tah kita saat ini serupa dengan Sri Rama, yang sedang berupaya untuk menyelesaikan "mist besar", menun- taskan pandemi corona dan segala eksesnya. Hingga 22 April 2020, angka positif Covid-19 di Indo- nesta bertambah 283 kasus. "Kini, total ada 7.418 ka- sus positif Covid-19, 635 orang di antaranya meninggal dunia," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan- an Covid-19, Achmad Yurianto, lewat siaran langsung kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu (22/4/2020). Rasanya, tidak mungkin pemerintah bekerja sen- dirian. Tidak mungkin pemerintah, sekuat apa pun, menghadapi virus tak kasat mata, yang setiap hari merenggut ribuan nyawa di seluruh dunia. Rakyat ha- rus membantu dengan berbagai cara, mulai dari patuh pada protokol kesehatan, lebih banyak berdiam di ru- mah saja, serta--kalau memungkinkan--mengulurkan tangan untuk meringankan beban tenaga medis dan masyarakat yang terdampak pandemi. "Kita adalah wadyabala wanara, yang mesti mau cancut taltwanda membantu Sri Rama ya, Kang?" cele- tuk Dawtr lagt Beberapa dalang memainkan lakon Rama Tambak sebagai "semacam doa", untuk mengatasi pelbagai ma- salah yang menimpa bangsa. Pada 1998, seingat saya, dalang setan asal Karangpandan, Ki Manteb Sudarso- no, memainkan lakon Rama Tambak, di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Pada 2005, saya menyaksikan langsung Ki Anom Su- roto dari Solo memainkan lakon yang sama di Sema- rang. Saat itu, pentas berlangsung tidak lama setelah gempa dan tsunami melanda Aceh, pada pengujung 2004. "Mudah-mudahan, dengan lakon Rama Tambak ini, bisa menambak Semarang dari kemungkinan ter- jadi tsunami," kata Ki Anom, ketika itu. "Mudah-mudahan, Rama Tambak juga bisa menam- bak corona ya, Kang," kata Dautr, yang seketika saya amini. (*) HARIAN PACI SPIRIT BARU JAWA TENGAH PENERBIT: PT WARTA MEDIA NUSANTARA PEMIMPIN REDAKSI PENANGGUNG JAWAB PJ. PRINT PRODUCTION MANAGER NEWS MANAGER DIGITAL MANAGER : Erwin Ardian : Erwin Ardian : Rustam Aji : Iswidodo : Abduh Imanuhaq EDITOR: Achier M Permana, Arief Novianto, Catur Waskito Edy, Galih Permadi, Galih Pujo Asmoro, M Nur Huda, Moh Anhar, Muslimah, Rika Irawati, Sujarwo. STAF REDAKSI: Amanda Rizqyana, Budi Susanto, Daniel Ari Purnomo, Dhian Adi Putranto, Eka Yulianti Fajlin, Faizal M Affan, F Ariel Setiaputra, Hermawan Endra Wijonarko, Ines Ferdiana Puspitasari, Mamdukh Adi Priyanto, Nur Hesti Imaniastuti, Rival Almanaf, Yayan Isro' Roziki; Tegal: Desta Leila Kartika; Pekalongan: Indra Dwi Purnama; Brebes: M Zaenal Arifin; Kendal: Saiful Ma'sum; Demalc Moch Saifudin; Kudus: Raka F Pujangga; Ungaran: Akbar Hari Mukti; Purbalingga: Rahdyan Tri P: Salatiga: M Nafiul Haris; Solo: Rifki Ghozali; Purwokerto: Putra Permata Jati; Magelang: Azka Ramadhan (Tribun Jogja); Banjarnegara: Khoirul Muzakki; Klaten: Angga Purnama (Tribun Jogja). Fotografer: Hermawan Handaka, M Syofri Kurniawan. Gate Keeper Social Media: Deni Setiawan, M Radlis. Stal Sekretariat Redaksi: Rini Ambarwati. DESAINER: Tata Wajah: Aditia Kurniawan, Endarmawan, Rahardiyan Ajie Kurniawan, Tigana Adi Putra, Tri Susanto; Grafis: Bram Kusuma, Iham Cahyo Pribadi; Olah Foto: Dody Prasetyo; Olah Video: Kristiyawanto BUSINESS GENERAL MANAGER: Heru Budi Kuncara; HUMAN RESOURCES AND GENERAL AFFAIR MANAGER: Gatot Prastowo. ADVERTISING MANAGER: Cicilia Ratih Titis Sulistiyawati. CIRCULATION MANAGER: Landung Cristiyanto. JAKARTA: GM Content Print: Domuara Ambarita; GM Content Digital: Yuli Sulistyawan. ALAMAT KANTOR: Gedung Kompas Gramedia, JI Menteri Supeno 30 Semarang Mugassari Semarang Selatan Kota Semarang 50241; No Telp: (024) 8455959 (redaksi, iklan, sirkulasi); Email: redaksi.tribunjateng@ gmail.com; Faks: (024) 84567 76. NAMA PERCETAKAN: PT Media Tribun Yogya. ALAMAT PERCETAKAN: Jalan Ringroad Barat KM 8 Trihanggo, Gamping. Sleman. (SI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN) MEDIA TERVERIFIKASI DEWAN PERS WARTAWAN TRIBUN JATENG SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA DAN ATAU MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER Tribun Jateng.com Breaking PANDEMI Covid-19 memberikan dampak yang sangat besar bagi ke- hidupan manusia, tidak hanya Indo- nesla, ada 234 negara yang terpapar Covid-19. Virus ini bersifatberbaha- ya dan mudah menyebar melalui in- teraksi manusia, oleh karenanya di- lakukan pembatasan interaksi sosial di masyarakat. Melihat perkembang- an situasi, akhirnya pemerintah me netapkan pandemi Covid 19 sebagai bencana nasional. Forum Mahasiswa Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi melalui email: opini.tribun.jateng@gmail.com, belum pernah dipublikasi di media lain. Artikel hendaknya diketik dengan spasi rangkap, maksimal 5.000 karakter, disertai copy (scan) identitas, nomor telepon dan foto. Setiap artikel yang telah dimuat di harian Tribun Jateng dapat dialihwujudkan dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian Tribun Jateng. Waspada di Tengah Sulit rasanya berpikir sampai ke- sana, membayangkan dikondisi wa- bah seperti ini ada orang yang tega melakukan praktik korupsi, apala- gi dana besar itu ditujukan untuk menyelematkan nyawa manusia. Sayangnya, menurut catatan Indo- nesta Corruption Watch (ICW) kasus korupsi selalu ada di balik penana- nganan bencana besar di Indonesia, seperti yang terjadi di Aceh, Yog- yakarta, Palu, Lombok dan Banten. Dalam rangka menanggulangi pendemiini, pemerintah menyiapkan segala instrumen untuk menyela- matkan kondisi masyarakat.Secara teknis telah dibentuk Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas khusus un- tuk menangani penyebaran penyakit ini di masyarakat, secara fiskal pe merintah pusat telah menganggar- kan Rp. 405 triliun. Pemerintah Daerah juga sudah melakukan refocusing anggaran, memangkas anggaran lain untuk dialokasikan ke dalam kegiatan pe nanganan Covid-19. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menga- lokasikan anggaran sekitar 2,1 trili- un untuk hal ini. Anggaran yang sangat besar ter- sebut difokuskan pada 3 bidang. kesehatan, social safety net (Jaring pengaman social) dan pemulihan ekonomi. Anggaran yang besar ini diharapkan dapat menyelematkan kondisi ekonomi dan menjamin ke- sejahteraan masyarakat. Namun, yang perlu menjadi per- hatian adalah memastikan penggu- naan anggaran sesuai dengan tuju- anya, karena kita juga mempunyai masalah laten bernama "korupsi". Korupsi Dana Bencana BEE YTH.Redakst Tribun yang jaya selalu Tolong disampaikan ke petugas PLN, lampu penerang jalan di Jalan Tirto Agung depan rumah 77A matt sejak 4 bulan lalu. Mohon diperbaiki karena sekarang situast lagt rawan. Terimaka- slh sebelumnya. Yudhy Alert Call Dinas Kebakaran Lantas, apakah kali ini korupsi di tengah bencana akan berulang lagi?. Un- tuk menjawabnya kita per- lu melihat beberapa hal. 113 7607076 7605871 7616867 ⒸPolsek Semarang Barat 7604153 Polsek Semarang Selatan 8315123 Polsek Semarang Tengah 3545175 Polsek Semarang Timur Polsek Semarang Utara 6716191 3545162 3545162 Pertama.pemerin- tah dalam Perpu No 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negaradan Stabili- Lampu Penerang di Jalan Tirto Agung Mati 0878880339378 RSUD Tugurejo Live Tribun Jateng.com Report tasSistemKeuangan Untuk Penanganan PandemiCorona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau- DalamRangkaMenghadapi Ancama- nyangMembahayakanPerkonomian- Nasionaldan/atauStabilitasSistem T Hotline Public Service ▶Anda punya masalah terkait pelayanan publik (public service) di kantor pemerintah atau swasta? Sampaikan pertanyaan, keluhan, saran, dan kritik menyangkut layanan umum seperti air bersih PDAM, PLN, dokumen kependudukan & penataan kota kepada Tribun Jateng. Kami akan membantu mencarikan solusinya kepada pihak-pihak yang berkompeten, Pengirim wajib menyertakan identitas dan alamat untuk kepentingan intern redaksi Keuanganpasal 27 menerangkan bahwa para pejabat yang berkaitan dengan pelaksanaan Perpu tersebut tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada iktikad baik. Kedua, Inpres No 4 tahun 2020 tentang tentang Refocussing Ke- glatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa da- lam rangka Percepatan Penangan- an Covid-19 yang mengamanatkan kepada Badan Pengawasan Keu- M ISA THORIQ MAHASISWA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNDIP JAWABAN: Terima kasih, informasinya dan kami cek dan ditindaklanjuti. (dap) RS. Pandi Wilaca Citarum RS. Panti Wilaca dr. Cipto RS. Romani PKU RS. Sultan Agung RSU.Wilfam Booth 7605378 7605297 10 3543804 3540025 3546040 0 3651554 D 8444623 8444625 6580019 0 Srijaya Air C Lion Air 6580563 10 Merpati Nusantara 8411800 D Mandala Air 8414382 Pelni Harry Purwomandono Kepala UPTD PJU 2 Disperkim Kota Semarang RS. Kota Semarang RS. Prof. Dr. Danubroto RS. Akpol dr. Bustami Bandara A Yani Garuda Indonesia Live Tribun Jateng Video ANTARA FOTOVALOYSIUS JAROT NUGROHO PEMUDIK ISOLASI MANDIRI DI TENDA Abdullah Al Mabrur (kiri) berbincang dengan tetangganya saat melakukan isolasi mandiri di pinggir sungai Kecu, Ngaran, Mlese, Ceper, Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/4). Abdullah merupakan pemudik dari Pekanbaru yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak Rabu (15/4) dengan mendirikan tenda dipinggir sungai dikampung halamannya untuk mengantisipasi penyebaran virus COMID-19 dilingkungan keluarga dan tetangga. angan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan pendampingan dan pengawasan keuangan, sejalan dengan itu Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Intruksi No 1 Tahun 2020 yang mengamanatkan kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerin- tah (APIP) untuk melakukan peng- awasan terkait realisasi anggaran penanganan Covid-19 di pemerintah daerah. 6711500 6717755 7471519 3411680 7608735 8454737 8445456 7614315 Korupsi Bencana 8455000 544737 3540238 Ketiga, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pe- merintah (LKPP) mengeluarkan edaran yang intinya memper- mudah proses pengadaan barang/jasa dalam kondisi wabah Covid-19. Penye- derhanaan proses peng- adaan barang/jasa ini ber- tujuan untuk mem- percepat penanganan wabah. Negeri, Kepala BPKP,POLRI, dan Ke- pala LKPP yang diikuti oleh Kepala Daerah Se Indonesia pada tanggal 8 April 2020 menekankan bahwa Ke- pala Daerah dan pejabat pengadaan tidak perlu takut dengan ancaman pidana korupsi, sejauh tidak ada niat jahat (Mens Rea). Dari keempat hal tersebut dapat kita lihat pemerintah menyiapkan sistem pengawasan yang ketatuntuk mengawal dana penanganan wabah Covid-19. Kendati demikian, berda- sarkan data KPK, 80 % korupsi terja- di di sektor pengadaan barang/jasa, disinilah potensi korupsi terbesar bisa terjadi, apalagi dalam kondisi darurat seperti sekarang prosesnya KAMIS, 23 APRIL 2020 Keempat, rapat ko- ordinasi antara Ketua BPK, Menteri Dalam SHELTER KACANTINA Blue Bird Taksi Kosti Taks Semarang City Taksi Pandu Taksi Satria Taksi Sents Taksi © Daytrans Travel MANDIRI MY HARI PEKANBARU 15mm ELATEN Stasiun KA Tawang 6 Stasiun KA Poncal KantarBASARNAS Jateng 115/7629192 Terminal Bus Terboyo 6581934 6581921 6701234 7613333 3544544 3544496 Pelat Nomor Mobil Habis SELAMAT pagi Tribun, mohon tahu apabila mau ganti pelat nomor mobil kami habis, caranya bagaimana. Mobil kamt Espass tapt mesinnya gen- dong. Terimakasih. +6282133243883 6723772 6591234 7464855 6723684 7504192 JAWABAN: Bisa melakukan proses penggantian mesin sepanjang ada BPKB-nya dari mesin yang untuk menggantinya, sesual perkap 5/2012. Namun proses identifikasi kendaraan merupakan kewenangan kepolisian. (dap) News Tribun Jateng Story Tribun Jateng Hubungi KIMI AMBARWATI di Telp: 024-8455959SMS/WA: 085712341233 SU BAT: Tribun Jateng, Jalan Menteri Supano Mo. 30, Semarang, Jawa Tengah. E-MAIL: redaksi.tribunjateng@gmail.com justru dipermudah. Maka semua stakeholder pengawasan (KPK, BPK, BPKP, APIP dan APH) dikerahkan untuk mengawal dan mengawasi. Selanjutnya pemerintah juga telah memberi semacam garansi bagi para pejabat dari tuntutan pidana korup- si, yang perlu digarisbawahi adalah sepanjang dalam melaksanakan tu- gas didasari iktikad baik dan tidak ada niat jahat maka dia tidak diang- gap pidana korupsi. Bagi oknum yang masih nekat menggadaikan hati nuraninya de- ngan melakukan praktik korupsidi tengah bencana, maka sesuai de- ngan pasal 2 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi da- pat dituntut hukuman maksimal penjara seumur hidup atau mak- simal 20 tahun, denda Rp 1 miliar, bahkan sampai pidana mati. Saat ini tugas Pemerintah untuk memastikan sistem pengawasan berjalan dengan baik, sekecil apa- pun celah korupsi harus dicegah. Validasi data penerima bantuan per- lu dilakukan sebaik-baiknya, me- mastikan bantuan diterima secara tepat tanpa penyalahgunaan. Proses validasi ini berkejeran dengan kondi- si masyarakat yang semakin susah karena Covid-19. Cipaganti Travel C Rosalia Travel C Info Jalan Tol Gayamsani L Info Jalan Tol Muktiharjo C Info Jalan Tol Tembalang Pariwisata Disamping itu semua pemerintah terus menerusmembulatkan tekad dan meneguhkan hati bahwa tugas yang diemban adalah tugas mulia, jangan sampai ternoda oleh korup- si. Tugas masyarakat turut serta mengawasi penggunaan anggaran dan penyaluran bantuan agar sesu- al dengan tujuannya. Semoga wabah Covid-19 segera teratasi tanpa ada korupsl. (*) PLN Semarang Tengah C PLN Semarang Utara Pengaduan Gangguan Telepon Pelayanan PDAM Tavip Supriyanto Kepala Bapenda Jawa Tengah 91288588 91288599 76632675 6724169 3566320 7479197 3515451 8318021 117 8315514 3541792 3513707 PLN Semarang Timur PLN Semarang Selatan PLN Semarang Barat Pengaduan & Informasi PLN PMI Prov Jateng Unit Transfusi Darah Daerah PMI Kota Semarang Unit Transfusi Darah Daerah Pelindo II Tanjung Mas 6717227 7472455 7605547 290123 3547651 3547652 3547653 3581424 3564967 3541237 3542752 3548666 News Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos