Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Tribun Jateng KAMIS, 23 APRIL 2020 Delapan PDP di Banyumas Positif Covid-19 STORY HIGHLIGHTS a PDP ketiga, perempuan ber- umur 37 tahun, berasal dari Desa Kedungwaringin, Keca- matan Jatilawang. Pasien yang baru saja melahirkan itu ke- mungkinan terpapar di Jakarta. PDP keempat, laki-laki berumur 23 tahun berasal dari Pekunden, Kecamatan Banyumas. Dia ke- mungkinan terpapar di Jakarta. PURWOKERTO, TRIBUN Se- banyak delapan orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Ka- bupaten Banyumas yang dinyata- kan positif Covid-19, Rabu (22/4). Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, hasil tes baru keluar karena adanya akumulasi atau penumpukan tes swab selama 20 hari, yaitu mulai dari 1-21 April. "Kami baru menerima hasil swab hari ini (Rabu kemarin), 22 April 2020, maka kemudian ada tambahan 8 orang terkon- firmasi positif," ujar Husein da- lam siaran video, Rabu. PDP pertama dari tambahan delapan orang positif Covid-19 tersebut, yakni perempuan beru- mur 38 tahun. Pasien yang bera- sal dari Desa Adisana, Kecamat- an Kebasen, itu merupakan pera- wat rumah sakit (RS) Banyumas. Dia kemungkinan besar terpapar Covid-19 di Bandung. PDP kedua, perempuan ber- umur 44 tahun, juga perawat RS di Banyumas. Pasien yang berasal dari Desa Kedunggede, Kecamatan Banyumas, itu ke- mungkinan besar terpapar di tempat kerja. SIMULASI PENGAMANAN KOTA DI GOR MANAHAN APARAT keamangan gabungan mengikuti simulasi taktis permainan lantai (tactical floor game) sistem pengamanan kota di GOR Bung Karno, Manahan, Solo, Rabu (22/4). Simulasi yang diikuti anggota Polisi, TNI, dan Pemkot Solo tersebut untuk melatih kesiapan anggota dalam pengamanan kota dan penanganan selama masa Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Kota Solo. Perawat RS Banyumas Kemungkinan Terpapar Corona di Tempat Kerja PDP kelima, laki-laki berumur 81 tahun yang merupakan Klaster Kober, yaitu berasal dari Ijtima Ula- ma di Gowa. Dia tinggal serumah dengan pasien positif Covid-19 ter- dahulu. PDP tersebut memiliki pe- nyakit bawaan, yaitu stroke. Breaking PDP keenam, laki-laki beru- mur 14 tahun, yang juga meru- pakan Klaster Kober. Dia juga tinggal serumah dengan PDP terdahulu. Tribun Jateng.com News PDP ketujuh, laki-laki berumur 18 tahun, berasal dari Purwoker- to Lor, Kecamatan Purwokerto Timur. Dia baru pulang dari Ban- dung dan Bali, akhir Maret lalu. TH PDP kedelapan, perempuan berumur 69 tahun berasal dari Sokanegara, Purwokerto Timur. Sebelumnya, dia bertemu de- ngan komunitas gereja, di wi- layah Sokanegara, dan ini me- Sebanyak delapan orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Banyumas yang dinyatakan positif Covid-19, Rabu (22/4). Dua dari delapan PDP positif Covid-19 itu merupakan perawat di RS Banyumas Satu perawat kemungkinan terpapar di tempat kerja, satu lainnya di Bandung rupakan transmisi lokal. "PDP nomor delapan merupakan komunitas terbuka yang mesti kita tes dan tracking secepat- nya," kata Husein. Dengan demikian, hingga Rabu kemarin, jumlah paslen po- sitif Covid-19 di Banyumas men- jadi 19 orang. Dari jumlah itu, 12 masih dirawat, 5 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. Pencuri Padi yang Tertangkap Malah Diberi Sembako dan Susu Sembuh Sementara itu, pasien balita positif corona berusia dua ta- hun asal Kecamatan Kemang- kon, Kabupaten Purbalingga, telah dinyatakan sembuh. Ba- lita yang dirawat di RSUD Go- KARANGANYAR, TRIBUN - Seorang bahnya virus corona atau Covid-19, warga Sragen, MRD (41), tertangkap penghasilannya dari mencari rong- oleh polisi saat mencuri padi di sawah sok menurun karena akses beberapa daerah Kebakkramat, Kabupaten Ka- kampung ditutup. Sebelumnya ia bisa ranganyar, Selasa (21/4) sekira pukul mendapatkan penghasilan sekitar Rp 03.00. Dari tangan tersangka, polisi 40 ribu- Rp 50 ribu sehari. Sejak me- menyita sepeda motor lengkap dengan wabahnya virus corona, penghasilan- bronjong dan padi. nya menurun menjadi sekitar Rp 10 ribu-Rp 20 ribu sehari. Yang menarik, setelah diinterogasi di Mapolsek Kebakkramat, laki-laki terse but justru diberi sembako dan susu un- tuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama sebulan ke depan. Sehari-hari pelaku bekerja sebagai pemulung atau pencari barang rongsokan. Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Ismanto Yuwono mengatakan, laki-laki tersebut kedapatan mencuri dengan cara memotong padi di sawah warga. Setelah diinterogasi, laki-laki itu mengaku mencuri padi untuk me- menuhi kebutuhan sehari-hari. "Ini sudah kedua kali (pelaku men- curi padi--Red). Pertama mendapat- kan sekitar empat kilogram setelah digiling. Itu dijemur lalu digiling untuk kebutuhan sehari-hari," kata Ismanto, Rabu (22/4). Pelaku mengaku, sejak mewa- "Beberapa jalan kampung ditutup. Ia tidak bisa masuk, geraknya terba- tas," terangnya. Dia mengungkapkan, selama ini pe- laku tinggal di rumah mertuanya ber- sama istri dan kedua anaknya. Anak pertama kini duduk di kelas 1 SMA, sedangkan anak keduanya berumur 3 tahun. Kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku. Selanjutnya, pelaku dibe- rikan bantuan berupa sembako dan susu untuk memenuhi kebutuhan se- hari-hari selama satu bulan ke depan. "Ini bentuk kemanusiaan. Kepoli- sian dalam penegakan hukum harus melihat, dalam arti bukan dari sudut pandang penegakan hukum semata," katanya. (ais) Live Tribun Jateng.com Report Jateng Highlights 15 www.tribunjateng.com Simak perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. KLIK eteng Taroenadibrata, sejak 27 Maret lalu, itu sudah diperbo- lehkan pulang, Selasa (21/4). TEMANGGUNG, TRIBUN Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ka- bupaten Temanggung me- lakukan "screening" atau penyaringan awal terhadap ratusan santri asal Kabu- paten Temanggung, yang baru pulang dari Pondok Pesantren Tegalrejo, Kabu- paten Magelang. Screening itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19. tribunjateng.com Koordinator Operasi Gu- gus Tugas Percepatan Pena- nganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo mengatakan, penyaringan ini dilakukan setelah bebe- rapa waktu lalu dilakukan koordinasi dengan Ponpes Tegalrejo. Ia menyebutkan, 630 santri asal Kabupaten Temanggung yang belajar di ponpes tersebut pulang ke Temanggung yang dibagi da- lam dua tahap, yakni Rabu (22/4) kemarin untuk santri putra dan Kamis (23/4) hari ini untuk santri putri. sonora Semarang 98.9 FM dinyatakan positif Covid-19, lima di antaranya telah dinyata- kan sembuh," tuturnya. Sebelumnya balita itu ting- gal bersama neneknya. Pasien itu diketahui diajak neneknya menghadiri acara di Jakarta. Bupati Purbalingga, Dyah Ha- yuning Pratiwi, melalui pernyata- an di akun Instagramnya, mem- benarkan adanya pasien positif Covid-19 yang sembuh. "Alham- dulilah, hari ini (Selasa lalu) ada satu lagi pasien Covid-19 positif yang sembuh. Balita usia dua tahun dan sudah diperbolehkan pulang." Tiwu, melalui akun In- stagramnya, Selasa. "Keluhan demam, batuk, se- sak napas. Riwayat mobilisasi pulang dari Jakarta, dua hari yang lalu," jelasnya. Tiwi menuturkan, sebelum- Ia menuturkan rencananya nya pasien berusia 57 tahun pasien itu akan dirawat di Pus- berinisial WD, warga Kecamat- kesmas 2 Kemangkon, yang an Padamara, juga dinyatakan terletak di Desa Gambarsari, sembuh. Pasien itu dirawat di Kecamatan Kemangkon. Hal ini RSUD Goeteng Taroenadibrata. dikarenakan IGD RSUD Goe- "Dengan sembuhnya dua pa- teng Taroenadibrata mengalami sien, berarti enam pasien yang over capacity. (jti/rtp) Di sisi lain pasien positif co- rona di Kabupaten Purbalingga bertambah satu orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikanto- no menuturkan, pasien itu ber- usia 52 tahun berasal dari Ke- camatan Bobotsari. Pasien itu mempunyai riwayat tuberkulo- sis dan dalam pengobatan pada bulan kelima. ada di Temanggung. "Semu- la pemulangan mereka ter- sentral di kawasan Pujasera Kowangan ini, tetapi karena kami menghindari kerumun- an massa yang begitu ba- nyak maka kita pisah men- jadi beberapa tempat," kata Ripto, Rabu. Ia mengatakan sejumlah Ia menyebutkan, ada em- santri tersebut berasal dari pat titik pemulangan santri sejumlah kecamatan yang tersebut, yakni di kawasan Tribun Jateng Video ARERINDINGH News Tribun Jateng Story KURUNGINTER Jateng Buzz Satu Korban Hanyut di Sungai Merawu Banjarnegara Ditemukan 630 Santri Tegalrejo Asal Temanggung Pulang Gemawang, dan Jumo turun di Kandangan. Selanjutnya satu pos lagi di Kecamatan Ngadirejo untuk santri dari Kecamatan Ngadirejo, Can- diroto, Wonoboyo, Tretep. dan Bejen. Menurut dia, hasil komu- nikasi dengan pihak pondok, selama satu bulan terakhir para santri benar-benar dil- solasi dan tidak bersentuhan dengan yang lain. "Semoga saja tidak ada yang terinfeksi, sehat semua. Kemudian kami komunikasikan juga harus pakai masker dan alhamdul- illah kita lihat semua para santri pakai masker dan bus disemprot cairan disinfek- tan dulu sebelum santri naik bus," katanya. Di posko penyaringan awal tersebut saat para santri saat turun dari bus disemprot ca- iran disinfektan termasuk barang bawaannya, kemudi- an mereka diminta mencuci tangan dengan sabun, dila- kukan pengukuran suhu. dan pendataan. "Kami imbau para santri setelah sampai di rumah melakukan karantina mandiri," katanya. (Ant) ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA BANJARNEGARA Rahmadhani As- mara Gama (18), warga Desa Ra- kitan RT 06 RW 01 Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnega- ra, yang hilang di Sungai Merawu, Desa Rakitan, ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (22/4). Kor- ban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. UKUR SUHU - Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung mengukur suhu badan para santri yang baru pulang dari Ponpes Tegalrejo dalam screening di kawasan Pujasera Kowangan, Temanggung, Rabu (22/4). Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal me- ngatakan, tim SAR gabungan me- nemukan korban di depo pasir Desa Gumingsir, Kecamatan Wa- nadadi, Kabupaten Banjarnegara. Jarak lokasi penemuan dari tem- pat kejadian kurang lebih 10 kilo- meter. "Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk pemerik- saan medis" ungkapnya Saat ini tim SAR gabungan ma- sih berusaha mencari Bambang Su- roso (59), ayah Ramadhani. Bersa- ma anaknya, Bambang juga hilang di Sungai Merawu. ANTARA Sebelumnya, kedua korban bersta- tus bapak dan anak tersebut meman- cing di Sungai Merawu, Senin (20/4). Tak lama kemudian hujan turun de ngan derasnya. Saksi sempat melihat keduanya tengah memancing di atas batu tengah sungai. Pada saat hujan turun, saksi ber- teduh. Setelah hujan mereda, saksi kembali ke pinggir sungai dan men- dapati kedua korban sudah tidak ada di tempatnya. Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terba- wa arus yang deras. (arl) Pujasera untuk kelompok santri yang berasal dari Ke- camatan Pringsurat, Krang- gan, Kaloran, Temanggung, Kedu. Tlogomulyo. Tem- barak, Selopampang, dan Bulu. Kemudian santri dari Kecamatan Parakan, Kle- dung, dan Bansari titik ke- pulangan di eks-kantor Ka- wedanan Parakan dan santri dari Kecamatan Kandangan, ● Tribun Jateng | Tribun Jateng TV News Videos