Tipe: Koran
Tanggal: 2020-05-03
Halaman: 07
Konten
www.tribunjateng.com Mom & Kid HALAMAN 7 Tribun Jateng MINGGU, 3 MEI 2020 "Bagaimana pun juga, bagi anak saya yang masih berumur lima tahun. saya selalu menjelaskan makna pua- sa terlebih dahulu. Harus menyesu- aikan dengan anak kami supaya dia mau berpuasa. Walau itu tidak mu- dah, tapi dengan cara memberi con- toh orangtuanya berpuasa, nanti sang anak juga akan menirukan," ujarnya. Menurutnya, ketika mengajak anak memahami dan belajar melakukan sesuatu, tentu dapat memberikan dampak yang baik dari orangtua, se- hingga akan membantu proses belajar anak daripada sekedar ucapan. Oleh sebab itu, agar tidak kaget dan terasa berat, dirinya tidak memaksakan ke sang anak untuk berpuasa seharian full. "Karena masih usai TK. jadi ber- STORY HIGHLIGHTS Ibadah puasa perlu dibiasakan sejak usia dini. Meski kemampuan mereka untuk menjalankan ibadah puasa secara penuh terbatas, setidak ada pengenalan kepada mereka. Diharapkan mereka bersemangat menjalankan puasa dan akan terus menjadi kebiasaan saat dewasa kelak. k latih dahulu semampunya. Hanya puasa beberapa jam, lalu makan. Kemudian puasa lagi. Besoknya saya tambahkan puasa setengah. hari atau makan di jam 12 siang yang terpenting adalah prosesnya. Lagi pula nantinya juga menjadi ke- biasaan saat dia beranjak remaja." ungkap ibu satu anak ini. Ia menambahkan, sembari menja- lankan ibadah puasa agar sang anak tidak bosan, dirinya juga mengajak anaknya bermain seperti berdongeng atau bercerita yang mereka sukai hingga terlelap tidur di siang hari. "Cara ini juga dapat memberikan semangat berpuasa, dengan mem- bacakan dongeng di siang hari kan mereka lupa tuh lagi puasa, nah saya BUAH BIBIR PRATIWININGRUM IBU RUMAH TANGGA MEMBANGUNKAN anak yang hendak makan sahur memang tidak mudah. Kadang anak masih mengan- tuk dan lebih memilih untuk tidur. Untuk menyiasati- nya, Pratiwiningrum sebagai orangtua selalu menje- laskan ke anak mengenai pentingnya makan sahur sebagai bekal tenaga untuk berpuasa dalam waktu yang lama. Dengan demikian, anak akan lebih mu- dah untuk bangun dan makan sahur. *Saya bilang ke anak kalau ngga sahur nanti puasanya ngga kuat. Walau anak saya kadang re- wel, ngambek karena harus makan itu hal yang wajar dan Alhamdulillah masih mau untuk bangun sahur," ujarnya. Selain itu, jika sang anak hendak mau makan sahur, dirinya juga memberikan reward, supaya anaknya jadi lebih bersemangat. 435 ISTIMEWA MENGENALKAN PUASA - Seorang ibu mengenalkan ibadah puasa melalui buku cerita kepada anaknya, kemarin. Diharapkan, pengenalan ibadah secara menyenangkan membuat anak merasa tidak berat dalam menjalankannya. Diah Izinkan Anak Berbuka Siang Hari Melatih Buah Hati Menjalankan Ibadah Puasa BERPUASA di bulan Ramadan ada- lah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim. Para orangtua memiliki pe- ran utama dalam dalam upaya me- nanamkan pentingnya puasa kepada anak-anak mereka sejak dini. Salah satunya Diah Pangestu (31). Sebagai ibu, ia terus mempersiapkan buah hatinya agar tetap semangat menja- lankan ibadah puasa dengan segala aktivitasnya. Ajak Anak Peduli Sesama "Sehabis salat subuh, saya kasih dia sema- cam apresiasi seperti boleh lihat acara anak-anak di Youtube, tetapi masih saya batasi juga untuk pemakaiannya. Itu salah satu cara saya makan sahur yang mudah untuk anak saya," bebernya. Menurutnya, untuk menyambut bulan Rama- dan kali ini memang berbeda. Karena di tengah- tengah situasi pandemi covid-19. Untuk itu, saat bulan puasa ini juga didukung dari program seko- lah dengan belajar di rumah, jadi anak-anak juga Tribun Jateng.com Breaking a m Live Uribun Jateng.com Report a r d biarkan mereka sampai tertidur, lalu saya bangunkan lagi saat mau menje- lang berbuka puasa," imbuhnya. Dirinya mengatakan, ketika menje- lang berbuka puasa. Diah juga menyi- apkan makanan yang mereka sukai, seperti makanan manis atau pun jus buah supaya kesehatan tubuh tetap bugar kembali setelah setengah hari berpuasa. "Saya juga memperhatikan makan- an yang baik bagi kesehatan anak. Menghindari makanan berminyak seperti gorengan terlebih dahulu. Per- tama kali berbuka kami sekeluarga makan makanan ringan dulu. lalu setelah selesai salat magrib baru deh makan-makanan berat. Tidak lupa, sebelum berbuka saya juga melatih anak untuk berdoa biar puasanya menjadi berkah," terangnya. Ia menambahkan, suasana Rama- dan kali ini berbeda dengan tahun lalu, sehingga dirinya juga harus menjaga imun tubuh anak atau tetap biarkan sang anak di rumah dahulu demi menghindari penularan virus corona. "Kondisi sekarang juga membu- at saya was-was apalagi anak saya masih kecil. Jadi saya mencari takjil sendiri dulu. Biarkan anak tidur di semakin termotivasi. "Saat belajar di rumah di sela-sela pua sa, bu gurunya kasih tugas seperti meng- hafalkan hadits puasa, menghafalkan niat puasa, dan doa berbuka puasa. Jadi disitu mereka sekalian praktek. Jangka lebih pan- jang, anak saya jadi lebih rajin beribadah, le- bih meningkat daripada sebelum puasa," te- rangnya. Di samping itu, Pratiwi juga mendorong ke anak tentang pentingnya rukun islam ke 3 dan ke 4 seperti menjalankan puasa di bulan Ramadan dan zakat. Dirinya juga menyempatkan waktu untuk berbagi ke sesama saudara yang ter- kena dampak pandemi. "Saya kerja di KB Islam Al Fath, yang kebetulan anak saya juga ber- sekolah dis itu, setiap tahun ada program Al Fath bersedekah. Bi- asanya ditujukan untuk anak yatim, kaum dhuafa. Tahun ini penerimanya yang kena dampak pandemi corona. Meskipun sedikit, teta pi bisa bermanfaat bagi mereka," ujarnya. (fra) a Live Tribun Jateng Video n m rumah aja sampai menjelang berbuka puasa," katanya. Sementara itu, Vinda Widyana (34) mengaku, ketika mengajarkan anak untuk berpuasa memang tidak mu- dah, oleh sebab itu, orangtua juga memberikan pemahaman ke anak ter- lebih dahulu sejak dini. Jika memang tidak dilatih sejak dini nantinya akan lebih sulit melakukan Ibadah di masa depannya. "Dengan memberi contoh ke diri saya dulu untuk puasa. Anak saya pasti nanya kenapa ibu dan bapak ti- dak makan, tidak minum. Nah baru lah saya menjelaskan pertanyaan yang dia lontarkan. Hal ini juga akan menimbulkan rasa penasan sehingga mereka ingin berpuasa," ungkapnya. Selain itu, untuk memotivasi anak- nya melakukan suatu hal yang baru baginya, Vinda juga memberi reward atau sebuah hadiah jika sang anak mau berpuasa setengah hari atau bahkan seharian full. Dengan demi- kian, anak akan lebih bersemangat atau lebih rajin untuk melakukan di kemudian hari. "Syukur-syukur ya bisa puasa full seharian, tapi saya juga ngga me- maksa anak, tergantung melihat kondisinya dulu. Apalagi ini masih dalam suasana pandemi Co- vid-19. Sehingga imun tu- buh juga benar-benar harus terjaga," ujar- nya. (vra) ISTIMEWA NET MENYIAPKAN MENU BERBUKA SEMBARI menanti waktu berbuka, agar anak tidak bosan dan terus berharap terdengarnya azan maghrib, bunda bisa mengajak mereka untuk ikut memasak dan me nyiapkan menu yang akan disantap nantinya. Misalnya membuat maskaan yang mudah, seperti puding agar-agar atau es buah. Biarkan anak ikut mengiris atau menata bahan-bahan di piring dan gelas. Pekerjaan sesuai ke mampuan mereka akan membuat mereka senang. (vra) -JINAWATI - KRISTANTI PULANG KE RUMAH BAPA Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara Iman. (2 Timotius 4:7) BUDI KASIH NEWS ANALYSIS NOVITA SAPTI ISTIYARSIH GURU TK PEMBINA ISLAM PRIMADANA Beri Motivasi dengan Aktivitas Menyenangkan MELATIH anak puasa Ramadhan tidak sama dengan mewajibkan mereka berpuasa. Bahkan di da- lam Islam sendiri telah disabda- kan oleh Rasul-Nya: "Tidak ada kewajiban syar'i bagi anak-anak yang belum baligh". Selain itu dalam melatih anak puasa, orangtua harus mempertimbangkan kondi- si dan kemampuan mereka. Telah jelas bahwa Islam sendiri tidak menghendaki adanya unsur paksaan da lam mendidik anak. Alih-alih memaksa, berikanlah anak motivasi untuk mereka berpuasa dengan sabar. Untuk melatih anak puasa Ramadan sejak dini, ti- dak menutup kemungkinan bisa dilatih dari usia lima tahun. Jangan berpikir bahwa puasa mereka seperti puasa yang dilakukan oleh orang dewasa. Namanya juga latihan, tentunya semua hal terkait pengenalan harus dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal latihan puasa, anak-anak umur 5 tahun itu biasanya belajar berpuasa 2-3 jam. Namun apabila kondisi anak kuat menahan lapar dan minum bisa dilanjut sampai dhuhur, biasanya mereka masih bertahan namun lewat dari jam 12.00 kemungkinan sudah terlihat lemas. Oleh sebab itu, peran orangtua juga harus memberikan contoh kepada anaknya un- tuk memotivasi anak agar mampu melakukan yang terbaik sesuai kemampuan. Jika memang mereka sudah tidak kuat, biarkan mereka berbuka. Tetapi jika mereka masih terlihat segar, ajak mereka menghabiskan waktu hingga as- har dan lebih bagus lagi jika bertahan hingga ad- zan Maghrib tiba. Orangtua bisa menghabiskan wak- tu dengan cara bermain dengan anak, atau bisa juga memberikan reward kepada anak supaya lebih berse- mangat berpuasa. Di awal latihan anak puasa Ramadan merupakan masa penyesuaian tubuh terhadap rasa lapar. Anak- anak mungkin akan terlihat lemas dan mengantuk. Biarkan mereka menghabiskan waktu tidur siang, na- mun jangan sampai berlebihan. Tawarkan anak akti- vitas yang menyenangkan agar mereka tidak kebab- lasan dan enggan melakukan segala sesuatunya. (vra) News Tribun Jateng Story Ibadah Penghiburan: Jumat, 01 Mei 2020. Pk. 17:00 WIB. Jenazah akan Dikremasikan di Kremato- rium Kedungmundu, Semarang, pada hari Sabtu, 02 Mei 2020. Berangkat dari RD. TIONG HOA IE WAN, Ruang: M, JI. Arteri Yos Sudarso, Semarang, Pk. 09:00 WIB. Upacara Gerejani: Pk. 08:00 WIB. Kami yang mengasihi: Saudara Kandung : -TAN PIEN NIO - KUAT SANJAYA - Alm ERIK ARDI SUSANTO IST Telah pulang ke rumah Bapa di Surga, pada hari Kamis, 30 April 2020 Pk. 23:00 WIB. Saudara kami yang terkasih: TAN MIEN NIO Usia : 69 tahun Beserta segenap Family - ELISABET -SANIAWATI - INDRIANI - GUNAWAN SUTANTO - SINDHUNATA "BUDI KASIH" Semarang News O Tribun Jateng Tribun Jateng TV Videos
