Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-25
Halaman: 07

Konten


i a h ), . g k a n an er m ya ur ta al- uk Senin, 25 September 1989 Jakarta, NERACA UPAYA memperkenalkan masakan tradisional harus diim- bangi dengan usaha peningkatan mutu pelayanannya. Dengan demikian berarti memperkenalkan juga tingginya nilai budaya bangsa kita kepada pihak luar. Demikian Menparpostel dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapusdiklat Drs Andi M pada pembukaan Seminar Masakan Tradisional untuk Pari- wisata, Sabtu. Menurut Menteri, sejalan dengan program pemerintah mengenai sadar wisata, perlu kita dorong agar pengelola di bidang masakan tradisional/ masakan khas Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam melaksanakan profesinya. "Melalui sapta Pesona, kita harapkan agar wisatawan yang PARIWISATA - POS - TELEKOMUNIKASI Perkenalkan Masakan Khas Harus Diimbangi Mutu sendiri bagi wisatawan. Meningkatkan kemampuan juru masak, agar kualitas dapat diper- tahankan dan mampu bersaing. bekerjasama dengan Akademi Pariwisata Trisakti untuk men- seminarkan masakan tradisional Indonesia. "Hal ini merupakan langkah yang sangat positif un- tuk menggali potensi makanan Indonesia yang dapat diketen- gahkan kepada masya-rakat dunia," katanya. Diawal sambutannya, Menteri menjelaskan mengenai kebija ksanaan pemasaran dan promosi luar negeri yang diarahkan pada 1. Pemantapan citra Indonesia di pasaran utama di luar negeri sebagai daerah tujuan wisata internasional agar lebih dikenal dan menjadi bagian dari Peta Pariwisata Dunia. 2. Pemasaran terpadu melalui perencanaan program kegiatan tahunan antara Pemerintah dan Swasta; kegiatan pemasaran terpilih yang dispon- sori oleh pihak ketiga dan pro- gram pemasaran bersama, baik bilateral maupun multilateral (ASEAN); 3. Diversifikasi pro- duk yang menampilkan kekhasan produk wisata Indonesia dan di- tunjang oleh variasai perjalanan wisata darat, udara dan laut de- ngan tema-tema khusus yang menarik selera pasar wisatawan; 4. Penajaman segmentasi pasar secara lebih terarah yang di- tujukan khususnya pada "high and medium yield segment." 5. RABU 27 September 1989, bertepatan dengan Hari Pari- wisata Sedunia dan Hari Bhakti Parpostel, di Istana Ball Room Hotel Sari Pacific Jakarta, akan diselenggarakan pameran maka- nan dari ubi kayu. Pameran dengan tema "Pe- sona Pangan Ubi Kayu" yang di- rencanakan akan dibuka oleh Menparpostel tersebut, diikuti oleh 30 pengusaha hotel, restoran, perusahaan roti dan kue, usaha jasa boga, asosiasi kuliner, lem- baga pendidikan, organisasi wanita. 195 11 Pesona Aneka Penganan Ubikayu di Sari Pacific Jakarta, NERACA Dirjen Pariwisata Joop Ave dalam pertemuan dengan warta- wan, Sabtu, katakan peserta ter- masuk "Casagandra" gabungan dari 15 hotel berbintang yang ada di Jakarta. Pameran yang dilaksanakan bersama oleh Depparpostel dan Hol (0 PARTISIPASI: Menparpostel Soesilo Soedarman hari Minggu (2419) di Jakarta, ikut serta dalam lomba gerak jalan di barisan regu penyandang cacat. Menteri mendorong kursi roda salah seorang peserta ketika melintasi Air Mancur di Jl. Thamrin. (Foto: Antara) And Had 3.46 Un LAKI-LAKI berpera- wakan kurus itu, nampaknya santai-santai saja saat menerima Neraca. Meng- gunakan seragam kantornya, Edi Gunadi, 31, demikian nama lelaki tersebut mengakui saat baru pertama kali ditugaskan di Stasiun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Pantai Cermin, Deli Serdang Sumut tahun 1983 merasa kesepian. kembali ke negeri asalnya akan mempunyai kenangan indah, karena telah merasakan lezatnya masakan tradisional kita dan baiknya mutu pelayanan yang dengan sikap ramah mampu memberi kepuasan.. Karena itu, Menteri menyam- but baik gagasan atau ide dari Lembaga Kuline Indonesia yang Maklumlah, Edi yang asli Rawamangun, Jakarta itu terbiasa hidup dengan suasana kota Jakarta. Lalu ditugaskan di tempat cukup sepi, 40 Km kearah timur laut dari kota Medan. 5904 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu, menurut Joop Ave juga melibatkan lem- baga pendidikan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB). Pameran yang berlangsung sehari dari jam 10.00 sampai dengan 22.00 akan menampilkan beranekaragam makanan dari bahan ubi kayu atau tepung ubi kayu. "Tapi kami sekarang sudah berbahagia. Menyatu dengan seluruh keluarga dan masyarakat sekeliling stasiun SKKL, sementara dari 24 karyawan yang ada dalam kompleks perumahan, semua merasakan, sebagai satu keluarga besar," kata Edi Gunadi. Mungkin karena sudah merasa dirumahnya sendiri itulah, Eddi beserta kawan- kawannya merasa tidak diasingkan perusahaannya, meski ditugaskan di pantai katanya banyak yang nyamuknya itu. Secara khusus Eddi yang menjadi koordinator tehnisi Stasiun SKKL Pantai Cermin itu menceritakan bagaimana hubungan akrab yang telah dijalin antara pihaknya, dengan masyarakat seke- lilingnya. Kami sering melakukan kegiatan sosial bersama- sama, pergi ke mesjid ber sama, dan perusahaan juga menyumbangkan Mushola untuk masyarakat disini. Dalam kesempatan itu, Men- teri menyarankan agar tehnik pengolahan makanan hendaknya ditingkatkan agar higiene dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan masih dapat diper- tahankan. dengan Rp 1100 kami telah sampai kota Medan," katanya. Atas pertanyaan, Edi menyatakan Rakyat Banting Tulang yang merupakan istilah di Pantai Cermin ada- lah Ojek motor. Disamping kendaraan angkutan umum tersebut. Edi menyatakan pihak perusahaan juga menyediakan angkutan 2 x seminggu untuk jalan-jalan ke Medan. Menu dibuat bervariasi, baik warna maupun coraknya sehingga menimbulkan daya tarik ter- citra ubi kayu (singkong) terse- but, Dirjen mengatakan dalam pameran aneka makanan jadi ubi kayu itu juga diberikan resep, peralatan serta dekorasi pe- nyajian. "Dengan demikian kami- kami disini ini sebenarnya sama dengan yang di kota Medan," tambahnya. Demikian pula jenisnya apakah sebagai makanan utama atau hidangan kecil (snack) atau pun desert yang tidak hanya ber- gaya dan berselera Indonesia., tetapi juga untuk manca negara. Dirjen mencontohkan makanan dengan bahan ubi kayu di Per- ancis yang terkenal dengan 'manioc' Belum lagi hubungan sesamal antar karyawan di Medan dan Pantai cermin yang begitu baik sehingga tidak ada yang merasa lebih Pameran makanan dari ubi kayu yang di selenggarakan di hotel bertaraf internasional dan terbuka untuk umum itu, meru- pakan salah satu upaya meningkatkan citra ubi kayu tersebut. kami naik RBT (rakyat banting tinggi kedudukannya ataupun tulang), lalu menggunakan yang diasingkan/dikucilkan. angkutan pedesaan sampai Stasiun Sistem Komunikasi Perbauran dan dari Kabel Laut (SKKL) di Pantai Perbauran menggunakan bus Cermin ini mempunyai fungsi sampai kota Medan. Hanya sebagai penghubung sistem Laporan Slamet Soekarno 300 Setiap tahunnya, katanya Keadaan demikian juga dilakukan semacam turnamen dihadapi Kandapon Surakarta, Pjs Jebe olahraga dengan sponsor Kandapon Surakarta, H. Y. Supar- tunggal dari PT Indosat. man ketika ditemui NERACA "Biasanya kami lakukan pada pekan lalu. bulan Oktober-Nopember, menjelang HUT perusahaan," tambahnya. Yang lebih menggembira- kan lagi bagi karyawan di Stasiun SKKL Pantai Cermin tersebut, adalah tersedianya transportasi umum yang Dijelaskannya, dari kapasitas STO sebanyak 7.000 SST sejak tahun 1986 lalu sudah habis. Kalaupun ada hanya untuk cada- ngan saja. Dengan demikian hingga saat ini Kandapon Solo terpaksa belum bisa melayani per- mohonan penyambungan baru D dengan mudah dapat bagi masyarakat yang jumlahnya menghubungkan kota Medan sekitar 6.700 orang. melalui Perbauran. "Dari sini Menurut Suparman, dalam Solo, NERACA KEBUTUHAN masyarakat akan jasa telepon dari waktu ke waktu semakin meningkat, se- hingga keseimbangan penawaran dan permintaan selalu menjadi masalah berat yang harus dihadapi Perumtel. telekomunikasi dari dan ke Singapura, Penang, Colombo sampai ke Eropa melalui sistem SEAMEWE, suatu hubungan/sambungan telekomunikasi menggunakan kabel laut dari Medan sampai ke Eropa, melalui terminal- terminal Stasiun baik di Asia Tenggara, Timur Tengah ataupun di Eropa sendiri. Karenanya namanya SEAMEWE(South East Asia, Middle East dan West Europe). Jatah Sambungan Telepon Habis Sejak Tahun 1986 Hubungan yang datang dari stasiun-stasiun lawan itu begitu sampai di Pantai Cermin lalu diteruskan ke Medan menggunakan stasiun microwave, sehingga diterima di stasiun gerbang Dikatakan oleh Dirjen Pari- wisata, penyelenggaraan pameran tidak hanya dilihat dari sisi pemanfaatan ubi kayu sejalan dengan program meningkatkan diversifikasi makanan, tetapi lebih jauh lagi adalah memungkingkan mengem- bangkan ubi kayu sebagai komoditi ekspor di masa datang, sehingga dapat dikurangi masalah kelebihan produksi ubi kayu In- "Dengan penyajian yang keren dan rasa harus enak-lezat, pada akhirnya yang terpenting memang bagaimana kita mem- persiapkan dan mengembangkan pasi dalam gerak jalan tersebut parpostel Wam rangka kampa- donesia seperti terjadi selama ini. pemasarannya roda. nye Sadar Wisata dengan imple- mentasinya pada Sapta Pesona. Bagaimana meningkatkan kata Dirjen Joop Ave.* (2) Menparpostel dengan nomor (12). "Market intelligence", de- ngan tujuan lebih menguasai kecenderungan pasar dan teknik- teknik promosi, baik tradisional maupun non tradisional untuk meningkatkan daya saing; 6. Pemerataan kunjungan wisata- wan ke daerah-daerah di luar Bali, melalui penyusunan calender of event seni budaya setiap WTW/ DTW yang telah dirangkum dalam paket-paket wisata yang menarik; 7. Peningkatan pelaya- nan informasi melalui KBRI/ KJRI di pasar utama dan perwa- kilan Garuda Indonesia diluar negeri dengan menyediakan bahan-bahan yang memadai, baik Dialog dengan Tehnisi SKKL Pantai Cermin : Edi Gunadi Cs tak Merasa Diasingkan Internasional II (SGI) II Medan. adalah Bapak dari Satpam," tambahnya. Pelita V nanti akan menambah 8.000 SS pada STO Solo satu di Jl. Mayor Kusmanto. Sekarang ini, baru sampai tahap pemasangan jaringan baru serta penyediaan ruangan untuk perluasan STO. Diharapkan pemasangan instalasi-instala- sinya dapat selesai akhir tahun ini dan pertengahan tahun depan diharap sudah mulai menjual no mor/sambungan baru tersebut ke pada masyarakat. dalam jumlah ataupun mutunya. Seminar yang diikuti 200 peserta itu mengetengahkan pembicara/pakar dibidangnya seperti Prof DR Umar Khayam, Prof Dr FG Winarno, Anak Agung Gede Rai (Dirop PT HII), dan Wiliam W Wongso (ahli gastronomi). (12). Program Kandapon Solo dalam Pelita V nanti adalah membangun STO Solo II di daerah Karangasem, Jajar de- ngan kapasitas 5.000 SS. "Mu- dah-mudahan tahun 1993 yang akan datang pembangunannya sudah bisa dimulai," tambahnya. Disamping pembangunan STO Solo II, juga direncanakan membangun STO di Kabupaten Selanjutnya dikirim untuk pengguna jasa telekomunikasi internasional di Medan dan sekitarnya. Demikian juga sebaliknya. HARIAN NERACA Mengingat sangat vitalnya peran Stasiun SKKL di Pantai Cermin tersebut, maka keandalannya memang sangat dijaga. ASITA - Perum Pos dan Giro Teken Kerjasama Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, dan Karanganyar yang saat ini daerah ini masih menggunakan sistem manual satuan sambungan. Jakarta, NERACA ASOSIASI Perusahaan Per- jalanan Indonesia (ASITA) dan Perum Pos Giro Sabtu menanda- tangani Perjanjian Bersama un- tuk memasyarakatkan pemakaian cek pos wisata dengan meneri- manya sebagai alat pembayaran yang sah. Program lainnya adalah sam- bungan telepon kendaraan ber- motor (STKB) yang akan dio- perasikan di Solo. Untuk Pelita V Kandapon Solo direncanakan mendapat 1.000 satuan sambun- gan STKB. Sekarang ini baru sampai pada tahap survei baik mengenai peminat, jangkauan, dsb. Penandatangan yang di- lakukan di kantor Asita itu di- lakukan oleh Ketua Umum ASITA Sri Muljono Herlambang dan Direktur Pos dan Giro, Thoa Sutarman, mewakili Dirutnya. Dirutpos dalam sambutan ter- tulisnya yang dibacakan Dirop menyatakan, Perjanjian yang di tandatangani bersama ini meru- pakan babak baru bagi ASITA dan Perum Pos yang memiliki fungsi yang sama dalam bidang usaha yang mendukung program pemerintah yaitu dibidang per- jalanan bagi wisatawan mancane- gara dan wisatawan nusantara. Banda Aceh, NERACA SAMPAI Pelita IV yang lalu, daerah ujung barat Indonesia ini telah mempunyai 12966 satuan sambungan telepon (SST), kata Kepala Kantor Daerah Telepon (Kakandapon) Banda Aceh, Sumarmo, B.Sc kepada Neraca belum lama ini.. Untuk menjangkau wilayah pedesaan di sekitar Surakarta, menurut Suparman dikem- bangkan apa yang dinamakan Rural Area Program. Yaitu no- mor telepon ikut Solo tetapi lokasi sambungannya berada di pede- saan seperti: Delanggu, Kebak Kramat Kartasura, dsb, dimana pada lokasi sambungan berada dipasang antene. Sedangkan ge- lombang suara disampaikan de- ngan sistem radio link. Jumlah itu memang belum mengatasi dan mampu menjangkau seluruh pelosok Aceh. Sehingga ada beberapa kota kabupeten yang masih mengo- perasikan telepon sistem manual. Sebagai upaya mengatasi kesenjangan itu, beberapa waktu yang lalu telah dibangun enam SBK di kota-kota yang agak ter- pencil. Sebanyak 12.966 SST Telah Dioperasikan di DI Aceh Keenam SBK itu, kata Sumarno, adalah Calang dan Jeuram (A.Barat) dengan kapasi- tas masing-masing 100 SST, Bakongan (A.Selatan) 100 SST, Blang Keujreun (A.Tenggara) Karenanya, dengan 7 personil tersebut, Edi menyatakan bahwa para tehnisi disamping menjaga keandalan operasionalnya juga harus bisa melakukan pemeliharaan dan perbaikan- perbaikan seandainya terjadi gangguan (istilah mereka trouble). atau "Tugas kami disini adalah kendalan dan kelancaran operasional antara sistem SKKL untuk hubungan Medan-Penang/Menang), secara bergiliran. Tugas Disini tidak ada bagian stafnya, bagian administrasinya. Semua dikerjakan oleh 7 orang itu Medan singapura (Mesing) ataupun Medan Colombo (Mecol), dan Seamawe," katanya. dilakukan secara aplusan, mulai pukul 07.00-16.00. Bukan itu saja, perusahaan juga lebih memperhatikan masalah keamanan stasiun, sehingga dari 24 karyawan yang ada di lokasi tersebut, 17 diantaranya merupakan petugas Keamanan (Satpam). "Kami disini tehnisinya hanya 7 orang dan saya koordinatornya. Selebihnya "Setelah pukul 16.00 (diluar jam tugas), secara bergiliran juga ada seorang tehnisi yang diberi tanggungjawab untuk mementau operasionalnya mulai pukul 16.00-07.00 (pagi harinya). "Kalau dapat tugas yang terakhir itu kami harus selalu siap, meski baru saja bekerja," tutur Edi. SST dan Tangse (Pidie) 100 SST. Sedangkan untuk kota-kota Banda Aceh dan Lhokseumawe, peningkatan jaringan telepon juga terus dilaksanakan. Saat ini di Banda Aceh sedang diproses agar ada penambahan SST baru se- banyak 3000 SST. Gerak Jalan Sadar Wisata Jakarta,NERACA start 01 yang terpampang di da- danya tak ketinggalan ikut jalan kaki dalam kelompok perora- ngan tersebut yang diikuti pula para pejabat teras Deparpostel. Tak segan, menteri membantu peserta gerak jalan yang meng- LEBIH dari 11.000 warga ibukota dan sekitarnya, kemaren pagi memeriahkan Lomba Gerak Jalan Sadar Wisata, dengan start di silang Monas JKt. gunakan kereta dorong tersebut, dan berfungsi sebagai "pelayan- nya". Suasana terasa lebih meriah lagi ketika Kimung Cs dari kelom- pok Tom Tam memimpin acara Gerak jalan yang dimeriahkan oleh kelompok kesenian reog Ponorogo tersebut, nampak tam- dan sesekali membuat lelucon Tanggal 13 September telah bah gembira dan syahdu lagi sete- yang dapat membuat geli para pula diresmikan KPU swalayan lah dari rombongan peserta terse- di Sabang dan Sigli, kata Gerak jalan tersebut selain Sumarmo. but terdapat 7 peserta anak-anak, diikuti oleh keluarga besar De- cacat sehingga untuk berpartisi- hadirin. Marsudi, Dirut Pos mengin- formasikan, bahwa cek pos wisata yang diresmikan Menparpostel Desember lalu ternyata telah berkembang pesat. Sampai Agus- tus 1989, terjual 28.000 lembar dengan nilai uang sebesar Rp 1,54 miliar. Kantor-kantor Pos yang melayani Cek Pos Wisata juga semakin tersebar sehingga sam- pai saat ini 70 buah Kantor Pos telah melayani Cek Pos Wisata tersebut. Dasar mereka itu orang- orang tehnik. Sehingga waktu luang digunakan untuk "othak-athik" sesuatu yang akhirnya memperoleh hasil baik. Dikatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani itu pada hakekatnya menganut prinsip saling menghidupi antara Perum Pos dan Giro dengan ASITA. Dan itu dimanfaatkan untuk tugas-tugas diluar (sesudah) pukul 16.00. Petugas yang kebagian giliran itu kini tidak lagi harus nongkrong di ruangan yang tersedia, tapi cukup memegang HT yang telah dihubungkan dengan sistem alarm di ruang kontrol. "HT ini selalu on call, sehingga kalau terjadi trouble, alarm akan mengisaratkan suaranya melalui HT ini, dan petugas yang mungkin baru ada di rumah bisa buru-buru datang untuk mendeteksi dan menormalkan yang menga- lami gangguan," katanya. Dalam kesempatan itu pula, Perum Pos dan Giro menyum- bang Rp 2.250.000 untuk pem- biayaan Rakemas ASITA yang diselenggarakan Balikpapan mulai Selasa besok selama 3 hari. (12). la juga mengakui bahwa isyarat atau alarm dari HT tersebut memang sering berbunyi tanda terjadinya (K-14) semacam Jumlah ini untuk memenuhi antrian calon pelanggan yang telah memasukkan permohonan sebanyak 2800 SST. Mudah- mudahan dalam waktu dekat akan terealisasikan. Begitu juga dengan Lhokseu- mawe, yang menurut Kakan- dapon Cabang kota itu, Ir. Ach- mad Mansyur AS, rencana pe- nambahan 2000 SST tahun ini sudah akan dipasarkan. Karena itu, penggalian kabel telepon untuk pelanggan baru sedang di- laksanakan di kota ini, katanya. Sumarmo mengakui bahwa pihaknya masih dihadapkan kepada masalah keterbatasan dana. Dana untuk pengadaan tele- pon ini besar sekali. Akibatnya, pihak Perumtel di Aceh kurang mampu melayani permintaan SST dari calon pelanggan baru. Ditanya kaitannya dengan memang partisipasi pelanggan dalam membayar rekening telepon, masih ada tunggakan iuran tele- pon. "Masalah tunggakan ini memang ada di mana-mana, namun dalam kuantitas yang re- latif kecil". Demikian juga dengan pe- ngadaan telepon umum, di Banda (K-1) Gangguan bisa terjadi di stasiun SKKL Pantai cermin, stasiun lawan atau pada kabel- kabel yang ditanam dibawah laut. "Pernah terjadi, mungkin karena naluri kami, malam- malam hujan lebat dan tiba- tiba terjadi trouble. Begitu kami jalan ditempat terbuka tiba-tiba petir keras terdengar dibarengi kilatan sinar yang mengeringkan. Eh saya kok cepat-cepat telungkup, kan nggak lucu," katanya. Maksud Edi, sebenarnya di gedung tersebut telah ada penangkal petirnya, sehingga meski ada betir menyambar sekalipun, tidak perlu telungkup. Pasti sudah ditangkal oleh penangkalnya. Soal hiburan, Edi merasa gembira karena di lokasi tempat tinggalnya kalau mau stel TV tinggal pilih kesenangannya saja. IVRI, RTM,I danll ataupun TV Tiga. "Di sini lebih jelas ketimbang di Medan," katanya. Ditanya perhatian perusahaan kepada petugas yang jauh itu, Edi menyatakan terimakasihnya atas perhatian yang telah diberikan per- usahaan selama ini. "Tersedianya juga mobil untuk belanja ibu rumah tangga, rumah sakit untuk berobat yang ditanggung perusahaan dan obat untuk menghilangkan kejenuhan seperti buku-buku bacaan, sarana olahraga dan sebagainya, merupakan hal yang sangat menggembirakan. "Tinggal kita-kita saja, mau memanfaatkan atau tidak," katanya. Bahkan, katanya soal gajipun mereka tidak perlu harus datang ke Medan. Petugas dari BDN datang untuk mengantarkan gaji mereka. Dengan keadaan demikian itu, para petugas tehnisi merasa seolah-olah tidak merasa diasingkan. "Kami memang tidak membedakan karyawan di Pantai Cermin ataupun di Medan. Semuanya keluarga besar Indosat, mempunyai tugas dan kewajiban yang sama, demikian pula hak-haknya," kata Andir Tambunan, pejabat Humas Indosat Divisi Medan gangguan. yang mendampinginya.... Bisnis Hiburan SS NUSA PENIDA : Ray Sahe tappi dan pemain baru Ida Ayu Diastini dalam film "Nusa penida" arahan sutradara Galeb Husein Lewat setengah tahun sejak shooting pertama di daerah Bali (93 persen adegan direkam di Bali dan sisanya di Pulau Seribu, Teluk Jakarta) film produksi PT Prasidi Teta Film dan PT Melur Filn ini akhirnya sampai juga ke forum penilaian FFI 89. Diangkat dari roman karya Andjar Asmara (alm)yang pernah pula difilmkan oleh H.Usmar. Ismail (alm) guru Galeb Husein. Roman yang mengkiat pengkhianatan, perjuangan, pengabdian dan cinta. Film dengan latar belakang sepenuhnya Bali ini, didukung pula oleh aktor-aktor Pitrajaya Burnama, Muni Cader dan Gusti Randa. Bersamaan den gan promosi di FFI, film ini pun mulai dipromosikan untuk dapat dite rima pasar dalam negeri. * (2) IMAM TANTOWI, baru saja menyelesaikan seluruh pengam- bilan gambar film terbarunya 'Si Badung' di Karang Tengah Cibadak Kabupaten Sukabumi. "Nadar saya terkabul. Ketika saya membuat Saur Sepuh' saya sebelum memulai yang lain, saya punya niat, kalau film ini sukses, akan membuat film anak anak dulu. Nyatanya memang begitu, Alhamdullillah, film itu memang sukses. Jadi sebelum membuat film Saur Sepuh seri ke 3, saya buat si Badung." katanya, lega. Menurut Imam, yang di ajar- kan Agama itu bukan budi pe- kerti. Kalau di agama Islam di ajarkan masalah Rukun Iman, Rukun Islam dan seterusnya. Sekarang ini memang ada trans- formasinilai-nilai. Demokratisasi pada tingkat umur berpengaruh pada perkembangan orang seorang atau anak anak. Murid murid yang tidak memiliki pemikiran dewasa akan lain ja- dinya. Sekarang ada istilah 'guru gue bisa beli'. Akibat ini, terjadi penghormatan terhadap guru berkurang. Dan sistim sudah cenderung pada pengajar, apakah kecenderungannya secara pro- fesionalisme atau lebih cenderung pada pendidikan. Si Badung Mengingatkan Pentingnya Budi Pekerti Sektor telekomunikasi sebagai pelayanan yang mengutamakan jasa, maka Perumtel senantiasa tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ini sesuai dengan program 321 Perumtel. "Bukan jenuh, cuma sekedar variasi kalau di tinjau dari pribadi diri sendiri. Tapi sebagai anak Indonesia, tentunya saya punya alasan sendiri. Sekarang ini, dekadensi penghormatan atau respek seorang murid kepada guru sudah berkurang. Ada guru datang, murid acuh saja. Men- urut hemat saya, Dalam usaha memberikan pelayanan yang baik, Perumtel telah membangun 3 KPU (Kan- tor Pelayanan Umum), atau Kayantel di Banda Aceh. Dua pentingnya pelajaran budi pe- buah diantaranya melayani per- kerti di ajarkan kembali di mintaan lewat operator dan satu sekolah sekolah. Terutama pada lagi layanan secara langsung/ periode dini yaitu di tingkat Sekolah Dasar. Ini penting, Perkembangan teknologi kita juga bisa maju dengan budi pe- kerti yang baik", ucap Tantowi. Selanjutnya di katakan, memang di akuinya, kurikulum Guru itu "segala galanya menurut Tantowi. Obsesi "Tentunya bukan sekedar mengisi kekosongan kurangnya film anak tapi lebih itu. ter- sekarang tidak mencantumkan hadap keadaan sosial dituangkan Seperti laga, ang diciptakan budi pekerti, bukankah sudah ada mata pelajaran Agama dan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) ? dalam visualisasinya lewat kota kecil untuk menyentil kehidupan di kota besar. Dalam ceritera yang di filmkan, nakalnya anak anak, tapi tidak kurang ajar yang di prakarsai oleh 5 anak anak kelas VI menjadi satu kelompok. Bila cenderung pada pro- fesionalisme, akan maju secara materialistis. Bila cenderung pada pendidikan, efectnya masalah moral. Moralnya akan lain. dan pada profesionalisme itu backing dapur atau kecukupan menjadi sangat penting. Ada perbedaan, guru guru lama berpegang pada segi pentingnya pendidikan, ini memang merupakan pengabdian "Film saya ini dengan tokoh tian nakal tapi cerdas. Nakal bo- Si Badung. Badung dalam penger- leh tapi jangan kurang ajar", Tantowi memperjelas. "Kios penjual suratkabar di Ra- thausmarkt", karya George Kop- pman dibuat tahun 1880. Foto asli berada di Museum Sejarah Kota Hamburg. (Kt) Halaman VII Layar Tancap Pada HUT ABRI Jakarta, NERACA LAYAR tancap yang terga- bung di dalam wadah PERBIKI( Persatuan Bioskop Keliling In- donesia) dipastikan berpartisi- pasi memeriahkan Hut ABRI 5 Oktober 1989. Demikian dikata- kan Ketua Bidang Organisasi DPP PERBIKI Soeharyono kepada Neraca. Sederhana, niat polos dari sekelompok murid yang ingin membelikan sepeda untuk kepala Fotografi Arsitektur Instruksi Ketua Umum PER- BIKI Acub Zainal kepada seluruh anggotanya untuk hal tersebut, telah disambut hangat dari daerah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatra Utara serta Aceh. "Bahkan ketika DPP PER- BIKI bertatap muka dengan Ka. Puspen ABRI, dirancang program khusus untuk juga kami meng- gelar layar tancap di propinsi Timor Timur," ditambahkan oleh Muthalibsyah, Ketua Bidang Hubungan Antar Instansi/Lem- baga DPP PERBIKI Partisipasi wadah pengusaha layar tancap itu, dikatakan di- dasari pada penghayatan terhadap ke manunggalan ABRI-rakyat sejak masaperjuangan kemerde- kaan yang terus bersinambung di masa pengsisian kemerdekaan ini. Muthalibsyah katakan, pihak- nyajuga beberapa kali berpartisi- pasi didalam kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD) di daerah- daerah. (2) Usaha murid murid menjual koran bekas, majalah atau botol dari rumah masing masing di kumpulkan jadi satu. Kemudian mereka belikan sepeda untuk pak Jarir kepala sekolah yang mereka Namun begitu tak urung Imam Tantowi juga tidak menjelekkan guru yang menempatkan pro- fesionalisme pada dirinya. Tidak sayangi. Bukan main rasa haru jelek kalau backing ekonomi pak Jarir, ternyata di dalam kuat, hingga tidak lagi guru itu dekade seperti sekarang ini, masih ngobyek, seperti memberikan ada murid murid yang mau less, atau mengharuskan para itu, dia haru karena rasa hormat memikirkan dirinya. Tapi bukan murid membeli buku buku lewat terhadap guru masih tebal ter- atau tanam. sekolah yang pada umumnya sedikit lebih mahal ketimbang beli di luar. sekolah yang mereka sayangi, akrab karena bila ada guru absen, selalu menggantikannya, me- ngajarkan nyanyi, gembira, atau atau dongeng itulah pak Jarir (Drs. Purnomo), kepala sekolah, secara tidak langsung mengajarkan pelajaran budi pekerti. Film ini dibuat berdasarkan Film ini dihiasi dengan 7 lagu yang diciptakan oleh Embi C Noer. Dibalut dengan musik idenya sendiri yang di perolehaneke ragam, ada disko, cha cha, dari pengalaman ketika membuat film Saur Sepuh di Pangandaran. tentang kemajuan. Šifat dan kerja tapi Ketika itu Imam sempat bertemu dengan guru di desa ter- keras anak anak sekolah SD yang di tanamkan oleh Imam Tantowi pencil yang menurutnya sangat menderita. untuk masyarakat. lama ketimbang shooting film ini. Embi C.Noor, membuatnya lebih Saya melihat, lagu anak anak juga kurang, masa lagu dalam film saya ini tidak laku?. Lagu "1 + 1" saja yang tidak cerdas itu laku. Saya optimis akan film ini", Tantowi mengakhiri penjelasan- nya pada Neraca. (SD). SI BADUNG: Sutradara Imam Tantowi (kiri) memberikan pe- ngarahan sebelum pengambilan dan Perkembangan Kota adegan di kelas Si Badung deng- an guru Drs. PAMERAN fotografi seni foto dari koleksi - koleksi bera- bangunan dan perkembangan nekaragam lembaga Jerman yang berasal dari pertengahan abad kota Jerman, berlangsung di Goethe Institut Jakarta. Dise- lalu. Foto-foto memperlihatkan lenggarakan mulai 19-26 Sep- perubahan dan wajah dan watak tember '89 pukul 09.00 - 19.00 perkotaan. WIB. Menampilkan lima puluh buah fotografi karya dua puluh dua fotografer tahun 1850-1914. Dalam masa pameran yang seminggu itu, meliputi kumpulan Para fotografer itu tidak saja menggambarkan keadaan perko- taan dari segi arsitektur melainkan mencakup juga suasana sosial dan manusia. Kehidupan penduduk sehari-hari menjadi tema yang cukup menarik. Suasana jalan- jalan dan penghuninya, pejalan kaki, para pedagang, dan kenda- SENIN, 25 SEPTEMBER 1989 13:30 Masak-memasak: WOK WITH YAN 14:00 Senam Aerobik: BODY BY JAKE 14:30 Komedi Keluarga: NEWHART raan seperti delman, street car 15:00 Pengetahuan Umum: justru merupakan keunikan yang BEYOND 2000 menarik. Dari pelosok, dari 16:00 daerah bangunan mewah sampai daerah pemukiman orang seder- hana. Hiburan Anak-anak: Kar tun: REAL GHOST BUSTERS 16:30 Keotentikan dari foto-foto tersebut membawa kesan estetis 17:00 yang khas sehingga memung- kinkan kita menyimak keadaan dan suasana perkotaan Jerman tempo dulu. Hiburan Anak-anak: Kar tun: CHIP'N DALE Pendidikan Anak-anak: SESAME STREET Komedi Keluarga: MY TWO DADS 18:00 18:30 20:00 TVRI News in English Karya foto tersebut antara lain 19:30 Komedi Keluarga: WHO'S THE BOSS Pelabuhan Sungai di Scartor, Bei dan Vesetzen karya Charles Fuch Film Action: BUCK ROGERS dan Theobald, Riefesell, Kios penjualan suratkabar, jembatan 21:00 TVRI Dunia Dalam Be- sungai Elbe, Lubang galian di tepi selatan, Bahnsplatz dilihat 21:30 dari Neuwal karya George Kop- mann & Co yang dibuat tahun 1887. (Kt) rita Film Cerita: HOT WIRE 23:30 Drama Seri: ANOTHER WORLD 00:30 TVRI Berita Terakhir RAJAWALI CITRA TELEVISI NDONE