Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-25
Halaman: 10

Konten


Senin, 25 September 1989 Jakarta, NERACA JUMLAH penduduk Jakarta Barat yang sampai saat ini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjumlah 79.873 orang dari jumlah wajib KTP 807.132 orang. DAERAH-TRANSMIGRASI Kepala Sudin Kependudukan Jakarta Barat Daulat Tobing SH dalam penjelasannya kepada pers Jumat siang menambahkan, mereka yang belum ber KTP itu umumnya para remaja yang 17 tahun bertempat tinggal di kawasan pinggiran. Mereka yang tidak me- mentingkan memiliki KTP in antara lain juga para kaum usia lanjut, mereka yang perekonomi- annya kurang, belum menyadari pentingnya KTP tersebut sebagai tanda identitas diri dan mereka yang berstatus Warga Negara Asing (WNA)karena belummelu nasi Pajak Bangsa Asingnya. Menurut Daulat Tobing, di Jakarta Barat sampai kini masih banyak penduduk yang memiliki KTP Aspal (asli tapi palsu), sehingga pihak berwajib (Polri) turun tangan dan jumlahnya dalam penelitian pihak berwajib. "Kasus pelanggaran bidang KTP dan laporan kelahiran yang terlambat lebih dari 14 hari, yang bersangkutan dikenakan sanksi denda Rp 10.000 atau kurungan badan sebulan maksimum sesuai Perda No. 1/1979," kata Daulat Tobing. Jumlah pelanggaran yang dikirim ke Pengadilan Negeri setempat untuk tahun 1989 se- banyak 18 berkas, tambahnya. Penduduk musiman yang ada di Jakarta Barat kini diperkirakan lebih dari 314.000 orang. 6 BY Kehadiran proyek-proyek MULAI DIBENAHI:Setelah kerusakan jalan di Jl. Gunung Sahari Jakarta, disiarkan beberapa mass media ibukota, pihak DPU DKI, mulai transmigrasi itu juga menunjang membenahi jalan utama yang menghubungkan pusat bisnis Glodok, Mangga Dua ke Senen itu. (Foto: ANTARA) terbukanya berbagai poros jalan antara lain jalan trans Sulawesi dan membuka isolasi daerah ter- pencil. 80.000 Penduduk Jakbar 13 Belum Ber-KTP jikalau mereka memiliki Surat Pindah dari daerah asal, Surat Kelakuan Baik, Jaminan tempat tinggal di Jakarta, jaminan tem- pat bekerja dan membayar Uang Jaminan selaku Pendatang Baru Surat Pengantar dari RT/RW untuk melaporkan diri ke Kantor Kelurahan, membawa paspoto, surat bukti kelahiran. sebesar 2 kali ongkos pulang - pergi dari daerah asal dan men- catatkan diri menjadi penduduk DKI Jakarta pada Kartu Keluar- ganya. Pertemuan dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, R. Soemarto, SH dan Komandan Korem 043/Garuda Hitam yang diwakili Kasi I Intel Letkol Inf.HS. Umpu Singa. Sebagaimana dikemukakan Kadit Sospol pada awal Penduduk musiman pertemuan tatap muka tersebut, PENDUDUK musiman itu bahwa propinsi Lampung pada dapat memperoleh KTP DKI periode Oktober 1988 sampai Persyaratan untuk men- dapatkan KTP DKI itu adalah, WNI usia 17 tahun, membawa L Bandar Lampung, NERACA STABILITAS sosial politik di daerah Propinsi Lampung, ditegaskan Kadit Sospol Tk.I Lampung Kol.Inf.A.Gumbira cukup membaik dan mantap, di- bandingkan sebelumnya itu sem- pat terganggu, akibat terjadinya beberapa kasus-kasus yang tidak diharapkan. Hal itu dikemukakan Kadit Sospol menjawab wartawan pada tatap muka dengan wartawan unit Pemda sehubungan dilimpahkan nyaberkas perkara GPK (Gerakan Pengacau Keamanan) Anwar Cs kepengadilan Negeri Tanjungka- rang, baru-baru ini. BAGI manusia lanjut usia (Manula) yang menghuni "Sasana Tresna Werdha Madago" Tentena, secara formil mendengarkan pidato serta pengarahan rasanya tidak menarik lagi. Mereka lebih senang apabila diajak "santai" bernyanyi atau menari. Dan hal ini rupanya juga diketahui oleh ibu Wakil Presiden, Ny. EN. Sudharmono sehingga ketika melakukan kunjungan ke Sasana Tresna Werdha Madago itu hari Rabu sore minggu lalu, Ibu Wapres tidak berpidato panjang lebar tetapi sekedar menyampaikan kata- kata selamat datang, kemudian langsung mengajak semua penghuni yang telah berusia lanjut itu bernyanyi. "Saya terharu, dan gembira melihat tarian yang baru saja bapak dan ibu-ibu bawakan,' kata Ibu Sudharmono. Dilihat dari usia, umur kita tidak jauh berbeda. Pemerintah telah memberikan kemudahan sehingga bapak-bapak dan ibu-ibu bisa ditampung menjadi penghuni Sasana ini, - bahkan terlihat sehat dan gembira, ujarnya. Sambil menyerahkan pengeras suara kepada Ibu Radinal Muchtar, isteri -Menteri PU. Ibu Sudharmono meminta Ibu Radinal Imeminpin para hadirin yang .hadir bernyanyi yang secara kebetulan juga dipilih lagu yang sesuai iramanya dengan keadaan yaitu lagu "Disind Senang Disana Senang 41 Tanpa terasa akhirnya semua hadirin yang terdiri dari Ibu Sudharmono, Ibu Gubernur Sulawesi Tengah Ny. Aziz Lamadjida serta ibu.. ibu menteri lainnya berlenso berpasangan-pasangan dengan penghuni Panti, kakek kakek dan nenek-nenek. Stabilitas Sospol Lampung Mantap Tidak terasa, lewat ruang pertemuan yang berukuran sedang itu paling tidak tefak diulang sampai lima kali (bait) lagu gembira, Disini Senang, Disana Senang dan Dimana- mana pun Senang itu." Rupanya pertemuan ini merupakan satu pertemuan yang bersejarah bagi manula yang menghuni Panti yang jauh di pinggir desa ditepi Danau Poso, di daerah pegunungan di Sulawesi Tengah itu. Para penghuni Panti yang berusia antara 60 tahun sampai 130 tahun itu ada yang melelehkan air mata gembira menari bersama dengan Ibu Wakil Presiden serta ibu menteri lain yang menyertai kunjungan Wakil Presiden Sudharmono ke wilayah ini. Untuk pendatang baru diwajibkan membawa SKTLD (Surat Keterangan Tanda Lapor Diri). Sedang untuk WNI keturunan wajib melampirkan formulir Model K.1 dan untuk WNA wajib menunjukkan Surat Bukti Pedaftaran Orang Asing (SBPOA) dan telah melunasi Pajak. frisemua tentu ditanggung Kanwil Depsos Sulawesi Pengah termasuk biaya hidup awal tahun 1989, digoncang ber- bagai peristiwa yang sempat mengganggu jalannya stabilitas sosial politik seperti terjadinya, kasus-kasus surat kaleng, kasus penerimaan guru, kasus pulau Panggung dan terjadinya Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) Anwar. Tetapi keadaan itu secara bertahap berhasil dipulihkan berkat upaya pembinaan sosial politik yang dilakukan aparat berwenang terkait secara terpadu, dengan memberikan petunjuk dan dorongan kepada masyarakat agar tidak terpancing hal-hal yang "Mereka ada Penat bernyanyi dan menari, kemudian Ibu Sudharmono menanyakan tentang bagaimana para penghuni mengisi waktu khususnya untuk tidak membuat bosan tapi tetap memiliki semangat tinggi. yang diarahkan bercocok tanam seadanya sesuai dengan bakat sebelumnya atau ada yang dilatih menjahit serta membuat kerajinan tangan lainnya. Ini semua adalah untuk juga menghidupkan kembali daya ingat dan sadar mereka," kata Pimpinan Sasana, Drs Nurdin Sunusi, pejabat Depsos yang menjadikan Panti Manula Madago ini sebagai proyek binaan langsung. Panti yang berdiri sejak tahun 1981 ini dewasa ini menyantuni 100 Manula terdiri 40 orang laki dan 60 orang perempuan. Dan yang membuktikan bahwa mereka masih memiliki semangat hidup tinggi ialah terjadinya pernikahan diantara sesama penghuni meskipun mereka itu sudah berusia menjelang satu abad. ਬੜ Daulat menjelaskan, pelayan- an pembuatan KTP di Jakarta Barat yang selesai dalam waktu satu hari, baru ada di 25 kelurah- an dari 52 kelurahan yang ada. dan lainnya. Ibu Sudharmono juga tidak memberikan apa-apa kepada para penghuni kecuali menyiapkan ole-ole diantaranya berupa selimut dan obat tradisional yang dapat digunakan penghuni mengingat daerah ini cukup sejuk dan dingin karena berada tak jauh dari Danau Poso yang dilingkari bukit itu. Dalam kunjungan kerja dua hari menyertai Wakil Presiden Sudharmono di propinsi Sulteng pekan lalu, Ibu Sudharmono juga sempat meninjau Rumah Sakit Umum Kabupaten Poso dan memimpin Rapat Ibu-ibu Pengurus Organisasi- organisasi Wanita se Sulteng Kelurahan yang telah mela-- ksanakan tugas tersebut adalah delapan kelurahan di Kecamatan Tamansari, empat kelurahan di Kecamatan Tamboran, lima kelu- rahan di Kecamatan Grogol Pet- amburan, lima kelurahan Kecamatan Kebon Jeruk dan tiga kelurahan di Kecamatan Ceng- kareng. (Ant). gangguan terhadap stabilitas. Daerah Lampung dikemuka- kannya cukup potensial ditinjau dari berbagai aspek, karena ter- diri dari berbagai suku, agama dan budaya yang dapat diman- faatkan oknum-oknum yang ti- dak bertanggung jawab mengun- dang kerawanan-kerawanan. Apalagi, katanya, daerah Lam- pung memiliki letak strategis ditinjau dari geografis dan demo- grafisnya antara lain, sebagai pintu gerbang Sumatera dan Pu- lau Jawa atau pintu belakang ibukota Jakarta, membuat mo- bilitas penduduk cukup tinggi. (KNT). Jambi, NERACA PROPINSI Jambi tidak ingin hanya kebagian "limbah" arus wisatawan manca negara, tetapi juga ingin memetik hasilnya, menggaet devisa, kata Gubernur Jambi H. Masjchun Sofwan, SH dalam sambutanya pada pemba- hasan rencana induk pariwisata Jambi. HARIAN NERACA Proyek Transmigrasi Tunjang Pembangunan Sulteng Palu, NERACA PENGELOLAAN pemba- ngunan proyek-proyek transmi- grasi di wilayah propinsi Sulawesi Tengah ternyata berhasil menunjang laju pembangunan di daerah itu. Kakanwil Deptrans propinsi Sulteng A.R. Biantoro menga- takan hal tersebut, pertengahan pekan ini, dalam laporannya kepada Wakil Presiden Sudhar- mono HS yang meninjau unit pemukiman transmigrasi (UPT) Mayoa Pendolo, Kabupaten Poso, Sulteng. Wapres Sudharmono bersama di Palu. Dalam sambutannya di depan Ibu-ibu Organisasi Wanita, Ibu Sudharmono mengulas panjang lebar mengenai peranan wanita sebagaimana yang dinyatakan dalama GBHN 1988, yaitu bagaimana mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia, termasuk pengembangan generasi muda, terutama anak dan remaja dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya yang juga menjadi tanggung jawab ibu-ibu sebagai wanita. Untuk bisa terlaksananya dengan baik peran dan tanggungjawab wanita itu, maka kunci utamanya kata Ibu istri tiba di kota Palu, Selasa pagi, dalam kunjungan kerja dua hari di Sulteng, disertai Menteri Trans- migrasi Soegiarto, Menteri Pe- nerangan Harmoko dan Menteri PU Radinal Mochtar serta pejabat-pejabat penting negara lainnya. A.R. Biantoro dalam laporan nya mengatakan, dampak positif Selain itu, proyek-proyek tersebut juga berpengaruh ter- hadap percepatan integrasi pen- duduk, proses akulturasi kebudayaan dan memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa. Bogor, NERACA KEPALA Pusat Latihan De- partemen Transmigrasi Drs. Ktut Berlin mengatakan bahwa alum- nusri pusat pendidikan latihan Yayasan Dharmais yang ditem- patkan di proyek-proyek trans- migrasi memiliki kemampuan serta disiplin yang tinggi. Ini terbukti dari hasil survai ke lokasi transmigrasi yang terse- bar di penjuru tanah air. Mereka yang tadinya dididik di pilot proyek Dharmais umumnya ber- hasil baik. Penjelasan ini dikemukakan- nya ketika memberikan pengara- han kepada 44 KK (121 orang) transmigran pola PIR karet di pusat latihan Dharmais Bogor yang telah selesai mengikuti pendidikan dan ditutup oleh Kapolwil Bogor Kolonel Pol Drs. Sukardi Jumat lalu. menyesatkan. Kadit Sospol mengakui, dian- taranya belum pulih seperti surat kaleng masih ada. Dia menghim- bau kewaspadaan masyarakat agar tidak terpancing hal-hal yang tidak menguntungkan. Terutama mass madya supaya mengkonfir- masikan berita-berita tertentu kepada yang berwenang untuk mencegah terjadinya kesalah fahaman yang dapat mengundang Ibu Sudharmono "Data statistik tahun 1988 me- marjukkan, bahwa 78 persen dari 74,5 juta angkatan kerja Indone- sia berpendidikan SD," kata Menaker Cosmas Batubara dalam pertemuannya dengan para pe- ngusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia di Jakarta, Sabtu. Dikatakan, pertambahan angkatan kerja dalam Pelita V diperkirakan masih cukup besar yaitu sekitar 11,9 juta orang. Dari Sementara itu Ketua Kompar- dari penempatan transmigrasi di Jumlah 'itu terdiri dari transmi- pertamabahan sebesar 11,9 juta rusahaan sebanyak mungkin me- temen Pendidikan Latihan & daerah itu adalah menunjang grasi umum 32.986 kk meliputi 142.696 jiwa dan transmigrasi swakarsa 15.306 kk meliputi 66.464 jiwa. percepatan tercapainya swasem- bada pangan karena berkem- bangnya daerah transmigrasi di Parigi, Toili, Ongka, Mepanga dan lain-lain sebagai lumbung padi. Alumnus Dharmais Berdisiplin Tinggi Dikatakan bahwa sasaran transmigrasi dalam pelita V ini mengalami sedikit penurunan dari pelita IV lalu akan tetapi dalam pelita V diprioritaskan transmi- gran yang telah terdidik di dalam bidangnya. Pusat latihan Departemen Transmigrasi, akan mendidik 120.000 transmigran. Angka ini jauh berbeda dengan pelita IV sebanyak 24.000 orang. Ketua pilot proyek yayasan Ia mengakui, selama ini upaya Dharmais H. Ayip Rughby dalam pengembangan kepariwisataan di penjelasannya mengatakan jum- lah transmigran yang akan dibe- propinsi ini sama sekali belum terarah, hanya baru mampu rangkatkan ini semuanya berjum- menyajikan potensi-potensi, lah 160 KK (550 jiwa) yang tanpa didukung suatu rencana berasal dari pusat latihan Dhar- konkrit. (Ant). mais Bogor, Bandung dan Menyanyi Bersama Sudharmono adalah terus membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam arti yang seluas- luasnya. Mengacu pada kenyataan ini, lebih lanjut ia mengatakan, kini Pemda Sulteng memprogramkan penempatan transmigrasi seba- nyak 21.495 KK dalam Pelita V. Hingga sekarang sudah 56 UPT sudah diserahkan kepada pemda sebagai desa baru, dari sekitar 100 UPT yang tersebar di propinsi itu. Sisanya, masih di dalam pembinaan Deptrans. Lokasi UPT Mayoa yang ditin- jau Wapres, meliputi empat UPT dengan jumlah transmigran 1.530 KK meliputi 6.261 jiwa. Lahan persawahan yang sudah mendapat tehnis seluas pelayanan pengairan 310ha dan selebihnya seluas 574 ha merupakan sawah tadah hujan dengan produksi rata-rata baru mencapai 2-3 ton/ha. Di wilayah Sulteng itu sejak pra-Pelita sampai Pelita V tahun pertama, telah ditempatkan terse- bar transmigran sebanyak 48.292 kk meliputi 209.160 jiwa. Dari Potensi kaum wanita dalam demensi luas baik jasmani maupun rokhaniah dan perilaku sosial juga harus diutamakan. Hal ini semua adalah penting untuk dihayati kaum wanita karena, "Suatu masyarakat akan runtuh jika rumah tangga yang menjadi tiang penyangga masyarakat itu runtuh," tambahnya. Ibu Wapres juga menyebutkan, anak-anak akan jujur dan baik, apabila anak- anak itu diberikan contoh langsung oleh ibu bapaknya sehari-hari. MANULA: Ibu Wakil Presiden Ny. EN. Sudharmono (tengah) dikerubungi para penghuni Panti Sasana seusai menari dan bernyanyi dan meninjau ke ruang tempat tinggal. (Foto Setneg) Badan Pertanahan Nasional propinsi Sulteng dalam tahun 1989 mengeluarkan sertifikat tanah untuk 8.491 persil. 6.036 di antaranya untuk daerah transmi- grasi di Sulteng. Sementara itu sebanyak 2.454 persil untuk daerah transmigrasi di kabupaten Poso, 537 untuk UPT Mayoa yang diserahkan oleh Wapres secara simbolis bagi penyerahan 5.000 persil surat- surat sertifikat tanah di semua unit pemukiman transmigrasi di Sulawesi Tengah. (Ant). Yogyakarta juga termasuk angkatan yang ke 65. Itu berarti sampai sekarang Yayasan Dhar- mais telah berhasil mendidik calon transmigran sebanyak 2.624 kk terdiri dari 10.028 jiwa ter- besar di berbagai propinsi di an- taranya Sumsel, Sumut, Jambi, Riau, Aceh, Bengkulu, Kalteng, Kalbar, Kaltim dan Kalsel. Bahkan menurut H. Ayip Rughby ia telah banyak mene- rima laporan dari transmigran yang memperoleh pendidikan di yayasan Dharmais, bahwa mereka telah berhasil di lokasi transmi- grasi dan sudah berkali-kali mengunjungi famili ke pulau Jawa sambil mengajak saudara- Menari dan Manula Diuraikan pula tentang betapa bahagia dan senangnya hidup seorang anak apabila ia dilahir serta dibesarkan dalam keluarga yang hidup tenteram dan damai. Dan ibu harus menyadari ini semua meskipun tidak banyaknya waktu yang bersedia untuk membina anak. Dalam ini kaitan diingatkan pula bahwa anak- anak yang hidup di abad ke 21 nanti sangat berbeda kondisi serta tuntutannya dengan keadaan sekarang. Dikemu- kakan, hanya mereka yang mampu serta memiliki teknologi saja yang akan dapat menghadapi kemajuan dan dinamika masa depan, kata Ibu Sudharmono. saudaranya ikut bertransmigrasi. Bahkan ada yang sengaja mem- bawa uang dari pulau Jawa untuk membeli tanah di sekitar lokasi transmigrasi. "Mereka perlu dididik menjadi orang-orang yang mandiri dan mampu bekerja secara kreatif. Mereka harus dididik untuk menjadi orang- orang yang mengejar prestasi yang berguna bagi masya- rakat banyak,' uсарпуа. Tenaga Kerja Mutu Naker Indonesia Ibu Sudharmono meng- ambil contoh serta peribahasa yang sudah menjadi pegangan masyara-kat Sulteng dalam upaya untuk meningkatkan kebersamaan dalam rangka melaksanakan gotong royong yang mempunyai semangat tenggang rasa tinggi dan kesetiakawanan yang tinggi. Dalam hal memberi contoh yang baik kepada para anak serta generasi muda khus- usnya mengenai kebersihan, Ibu Wapres menyindir kebia- saan tidak baik dalam ruangan pertemuan yang penuh dengan kotak-kotak kue atau minuman setelah usai pertemuan. "Ini semua perlu dihindari dengan menyiapkan tempat sampah Harus Ditingkatkan dibebankan kepada pemerintah baik karena keterbatasan sarana latihan maupun dana," katanya. Mengingat Keterlibatan langsung dunia usaha dalam kegiatan pengembangan eko- nomi, diharapkan agar dunia usaha membantu mengatasi masalah peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja melalui program pelatihan kerja yang sistematis, efisien dan efektif. Perusahaan, menurut Menaker Cosmas Batubara, selain sebagai tempat memproduksi barang dan jasa, jnuga sekaligus sebagai laboratorium bagai pengembang- an teknologi dan manajemen. Jakarta, NERACA MENTERI Tenaga Kerja, Drs. Cosmas Batubara menilai mutu tenaga kerja di Indonesia masih harus ditingkatkan baik dalam hal pendidikan, keterampi- lan, kemandirian, kedisiplinan maupun produktivitasnya. Sementara itu kapolwil Bogor Kolonel Pol Drs. Sukardi dalam amanatnya mengharapkan yang baik ini, karena kita hidup untuk berjuang dan keberhasilan itu harus menempuh pengorbanan. Untuk itu berkorban dulu demi masa depan yang lebih cerah serta bertekad bahwa di sana itu harus berhasil dengan penuh tanggung jawab. Bupati Gianyar, Tjokorda Raka Dherana, SH yang sudah siap menyambut kedatangan Mensos di wilayahnya itu ber- harap agar menteri berkunjung keesokan harinya untuk melihat aktivitas generasi muda yang tergabung dalam karang taruna. H. Nawawi ketua harian pilot Harapan Bupati itu menurut proyek Dharmais mengatakan, Kakanwil Depsos I Ketut Mester transmigran ankgatan ke 65 ini sudah disanggupi Mensos dan batal melihatnya hari Sabtu (23/ akan ditempatkan di proyek PIR Karet Durian Lucuk Jambi. 9). Sedangkan pendidikan di yayasan Dharmais dilaksanakan atas kerja sama dengan Ditjen perkebunan. (KNI). 61.38 itu, terdapat 6,1 juta atau sia muda yang belum memiliki 51,3 persen angkatan kerja beru- keterampilan untuk memasuki dunia kerja. DEWAN Latihan Kerja Na- "Kebutuhan pelatihan kerja sional (DLKN) yang keang- tidak mungkin seluruhnya gotaannya terdiri atas berbagai nyelenggarakan pelatihan kerja diri di samping melakukan pela- di lingkungan perusahaannya sen- tihan magang. Kunjungan Kerja Mensos Hari I di Bali, Batal Denpasar, NERACA MENTERI Sosial, Haryati Soebadio batal melakukan kun- jungan kerja pada hari pertama di Bali, karena pesawat yang di- tumpangi dari Biak, Irian Jaya terlambat tujuh jam mendarat di bandara antarbangsa Ngurah Rai, Bali, Jumat. Mensos dan rombongan dijad- walkan mendarat pukul 08.15 Wita namun kenyatananya pesawat Boeing 747 yang di- tumpanginya baru tiba pukul 14.35 waktu setempat, walaupun Asisten I Sekwilda Ketut Wijana, SH Kakanwil Depdikbud I Ne- ngah Mertha, Kakanwil Departe- men Agama, I Ketut Pasek dan Kakanwil Depsos, Ketut Master siap sejak pagi hari.' Keempat pejabat tersebut dengan sabar menunggu di ban- dara, karena menurut informasi dari Irian Jaya hanya terlambat selama dua jam. Gubernur Bali, Ida Bagus Oka dan nyonya menyambut keda- tangan Menteri Sosial, Haryati Soebadio yang baru pertama kali berkunjung secara resmi ke Bali sejak dilantik menjadi Mensos. Kunjungan kerja pada hari pertama yang dijadwalkan menin- jau dua lokasi untuk melihat langsung kegiatan karang taruna, usaha produktif para cacat di desa Batubulan, 15 km timur Denpasar dan pemugaran Pura Pegulingan Tampak Siring di Kabupaten Gianyar terpaksa dibatalkan. Usaha produktif di Desa Batu- bulan, Gianyar yang dikem- bangkan masyarakat setempat meliputi tenun cagcag dan kete- agar tidak berserakan, karena kebersihan adalah pangkal hidup sehat, ujarnya. Ketika melakukan peninjauan ke Rumah Sakit Umum Poso, Ibu Sudharmono yang didampingi Ny. Arief Patanga, isteri Bupati Poso, tak lupa meninjau Klinik KB dan Bagian Rawat Bersalin serta Bagian Anak. Sambil berkeliling, Ibu Wapres menyapa para pasien yang tengah dirawat bahkan tak lupa memberi nasehat baik dalam upaya bagaimana untuk hidup sehat dan agar dijaga kesehatan anak dan ibu sendiri. Dalam hubungan itu Menaker mengimbau agar perusahaan-pe- Kepada para pasien dianjurkan untuk selalu sabar dan berbesar hati atas karunia yang diberikan Tuhan sehingga kembali bisa sehat. Kepala RSU Poso, dr. J. Sulu melaporkan tentang fasilitas serta kemampuan yang ada di RS ini baik tenaga medis dan paramedis serta daya tampung dan lainnya. Pada kesempatan itu Ibu Sudharmono menyampaikan pula sumbangan berupa alat pemeriksa jantung, Elektro Cardio Grafth untuk dapat dimanfaatkan rumah sakit ini. Dan sebagai akhir kunjungan bersama Wakil Presiden ke daerah ini, Ibu Sudharmono juga meninjau pameran kerajinan yang diselenggarakan para pengrajin sekitarnya. Poso dan Diantara barang kerajinan yang dipamerkan yaitu hasil ukiran dan alat-alat- cinderamata yang terbuat dari kayu hitam yang cukup terkenal dan banyak terdapat di hutan sekitar Kabupaten Poso. Dari kayu hitam dapat dibuat barang kerajinan berupa kapal-kapal Phinisi, sendok dan garpu untuk pajangan bahkan juga guci- guci ukir untuk dipajang di ruang tamu. (18). rampilan mengukir yang pernah mendapat bantuan bahan baku dari Kanwil Depsos setempat sebesar Rp 500.000. Bantuan tersebut ternyata sangat menunjang usaha masya- rakat setempat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena setiap bulannya memperoleh penghasilan rata-rata Rp 60.000 untuk tukang ukir dan Rp 35.000 bagi perajin tenun cagcag. Demikian pula wadah karang taruna yang didirikan tahun 1984 memiliki 772 anggota bergerak dalam berbagai kegiatan seperti olahraga, kesenian, bidang usaha ekonomi produktif dan pendidi- kan. Ketut Mester menjelaskan, usaha produktif yang ditangani anak-anak muda desa setempat meliputi usaha patung, pandai besi, ternak sapi dan babi, se- hingga mampu menciptakan la- pangan kerja sekaligus mencegah adanya urbanisasi. Wadah karang taruna yang ada hampir di setiap pedesaan itu bakal mampu meningkatkan kualitas manuju kemandirian yang sanggup mengatasi per- masalahan kesejahteraan sosial yang dialami generasi muda maupun masyarakat lingkungan. Tiga Lokasi DALAM kunjungan kerja dua hari di Bali, Mensos meninjau tiga lokasi yakni Karang Taruna di Desa Batubulan dan proyek pembinaan kesejahteraan masya- rakat di Desa Kerobokan, dela- pan km barat Denpasar. Di desa tersebut terdapat de- lapan kelompok keluarga binaan sosial masing-masing ber- anggotakan delapan orang men- dapat bantuan 15 ekor bibit babi, kandang dan bahan makanan dalam tahun anggaran 1988/1989. Ternak peliharaan tersebut sudah ada diantaranya melahirkan kelompok dan mampu menyisihkan sebagian hasilnya untuk disimpan. Usaha simpan pinjam ini memiliki modal Rp 1,1 juta yang diperoleh dari usaha peternakan. Seusai meninjau petemakan babi, mensos dijadwalkan menin- jau obyek wisata Pura Tanah Lot yang berhasil diamankan dari deburan ombak Samudera Hin- dia dan mendapat bantuan Men- sos Rp 500 juta dari biaya keseluruhan sekitar Rp 1,2 mi- liar. Halaman X Jakarta, NERACA unsur yaitu pemerintah, asosiasi profesi, pengusaha dan perguruan tinggi telah menyusun konsep Pola Permagangan Nasional dan telah dubahas dalam Temukarya Nasional Latihan Kerja pada tahun 1988 dan 1989. Untuk membiayai usaha pen- didikan dan latihan magang Me- naker Cosmas mengharapkan agar para pengusaha ikut menye diakan dana. "Pengusaha secara tidak langsung dapat mengambil sebagian biaya pelatihan dari peserta,yaitu dengan membayar upah tenaga terlatih dalam waktu tertentu sedikit dibawah pro- duktivitas kerjanya," kata Me- naker. menanggulangi kehidupan keluarga Miskin di Ibukota, Pemda DKI Jakarta berupaya membantu mereka dengan cara memberikan permo- dalan untuk usaha serta bantuan untuk anak-anak asuh. Keluarga miskin yang perlu dibantu itu adalah keluarga yang mempunyai anak lebih dari 2 orang, berpenghasilan tidak tetap dan mereka yang berpenghasilan hanya Rp 2.500/hari. Magang, Sumber Daya Manusia Indonesia, Soy Martua Pardede, dan Lingkungan Hidup Kadin SE dalam kesempatan itu meng- harapkan agar permagangan na- sional dapat mengangkat dan sekaligus meningkatkan kesiapan tenaga kerja Indonesia secara nasional untuk menunjang pengembangan dunia usaha. Untuk anggaran pendidikan hendaknya tidak tergantung kepada sumbangan atau keun-- tungan perusahaan, akan tetapi merupakan bagian dari anggaran biaya negara untuk sektor peme- rintah dan biaya produksi untuk bidang usaha. Mengenai DLKN, Kadin In- donesia menilai konsep tersebut perlu lebih disempurnakan agar sesuai dengan kebutuhan dan pendekatan hakekat bidang usaha yang kemudian dimasyarakatkan scara luas ke perusahaan-peru- sahaan, demikian Soy Martua Pardede. Dalam acara tersebut antara lain hadir Ketua Umum Kadin Indonesia, Ir. Sotion Ardjanggi; Dirjen Bina Penta, Ismail dan para Wakil Ketua Umum Kadin Indo- nesia antara lain Achmad Nur- hani, Dra. Dewi Motik Pramono dan Ketua Umum Perbanas, Drs. Abdulgani. (Ant) Sekjen SPSI Prihatin Jakarta, NERACA SEKJEN DPP SPSI, Arief Soemadji merasa prihatin melihat- sistem pengupahan yang berlaku di PT, Great River Garment In- dustri, Cibinong, karena ada pekerja yang telah bekerja bebe- rapa tahun, upahnya tidak pernah naik. Seusai meninjau perusahaan. tersebut bersama Menaker, drs Cosmas Batubara, Jumat, Arief menjelaskan, upah yang diterima pekerja ternyata hampir sama, terutama di bagian jahit, kendati mereka sudah ada yang bekerja tiga sampai empat tahun. Sekjen SPSI minta, kepada pengurus unit kerja SPSI peru-' sahaan itu untuk membicarakan kepada pimpinan perusahaan agar perhatian terhadap para pekerja- lebih ditingkatkan. Mensos dan rombongan sete- lah melihat dari dekat Pura Tanah lot melanjutkan perjalanan ke bengkel kerja seniman Ida Bagus Tilem di Desa Mas, Ubud, 20 km timur Denpasar. (Ant). Jakarta Punya 209.000 Keluarga Miskin Ia menyebutkan, upah mini- mum untuk pekerja di industri tekstil wilayah Jawa Barat me- mang sebesar Rp 1.300, tetapi bukan berarti selama sekian tahun bekerja upahnya tidak dinaikkan, Kalau memang ada kenaikkan setiap tahun misalnya, kenaikan itu harus masuk dalam daftar upah yang diterima, tidak harus dipisahkan, dengan demikian pekerjanya benar-benar mengerti upahnya sudah dinaikkan, katanya. di DKI Jakarta saat ini tercatat 5000 WTS dengan rumah bordir gelap, 5 lokasi tidak resmi dan lokasi liar kumuh lainnya. Mengenai panti Lokalisasi Tunggak, menurut anak jalanan, pengangguran Maskup hanya berfungsi sebagai remaja dan lain-lain. Hal tersebut lokalisasi belum rehabilitasi. diungkapkan Kadinas Sosial DKI Kadinas Sosial DKI Maskup Jakarta Drs Maskup Ustianto mengatakan, jumlah pedagang didampingi Kahumas Pemda DKI asongan di DKI Jakarta tercatat 1.152 orang pada umumnya dior- Jakarta Drs Parwandono kepada ganisir oleh seorang pemilik wartawan di Balaikota, Jumat. Untuk modal namun ada juga yang bermodal sendiri yaitu sekitar Rp 20.000 sampai Rp 30.000/orang. DI DKI Jakarta saat ini ter- dapat sekitar 209.000 jiwa keluarga miskin yang me- ngakibatkan banyaknya anak pu- Kramat tus sekolah kerawanan sosial, Sementara itu, pimpinan unit kerja SPSI perusahaan garment yang dihubungi menjelaskan, masalah tersebut akan dibica- (Ant). rakan pada pimpinan. Menurut Maskup, rata-rata penghasilan mereka sehari antara Rp 3.500 sampai Rp 5.000. Sete- lah dikurangi makan dan minum penghasilan bersih rata-rata Rp 2.000 sampai Rp 3.500/orang. Pedagang asongan ini biasa berdagang di jalan protokol, per- empatan lampu, dan jenis dagang- annya antara lain koran/majalah, permen/rokoh, makanan kecil, minuman, kain lap, tisue, mainan anak-anak dan lain-lain. Menurut Maskup sekecil apapun masalah sosial dapat mempengaruhi citra negatif Pedagang asongan di DKI masyarakat terhadap hasil pem- Jakarta ini sebagian besar berasal bangunan, antara lain kasus aso- ngan yang cukup merepotkan, dari Cirebon dan sekitarnya, WTS, pemulung, Tuna Wisma, Kuningan, Krawang dan Bekasi pengemis, gelandangan, pender- daerah Utara Jawa Barat dan ita kusta dan lain-lain. sebagian lagi dari luar Jawa. Suatu hal yang menyulitkan, adalah karakter pedagang asong- an dan anak jalanan ini antara lain mobilitasnya tinggi, sehingga sulit diketahui jumlahnya secara Masalah sosial di ibukota silih berganti, tidak pernahh lugas dan selalu ada "Resedu" karena masalah sosial ini tidak pernah habis, ujarnya kepada wartawan. Menyinggung masalah WTS, pasti. (KAB).