Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-25
Halaman: 12
Konten
Senin, 25 September 1989 INTERNASIONAL - ANEKA BERITA Strategi Pengurangan Hutang Dunia Ketiga AS, Diragukan Washington, NERACA dang impor lebih tinggi. KERAGU-raguan baru tim- bul tentang prospek strategi Amerika Serikat untuk mengu- rangi beban hutang negara Dunia Ketiga sebesar US$ 1.3 trilyun ketika para delegasi dari 152 negara mulai tiba untuk me- ngadakan perundingan tentang masalah ekonomi dunia. Masalah polusi dunia, gejolak politik di Eropa Timur yang komunis dan Cina serta menurun- nya dolar AS, kesemuanya diha- rapkan akan disampaikan dalam pertemuan tahunan Dana Mone- ter Internasional (IMF: Interna- tional Monetary Found) dan Bank Dunia. Tapi rencana Amerika Serikat mengenai hutang negara dunia ketiga, sebagaimana yang dikemukakan Menteri Keuangan Nicholas Bradly, akan merupakan topik utama dalam agenda. Ka- Empat Faksi Kamboja akan Bertemu Lagi Bangkok, NERACA EMPAT faksi Kamboja yang berperang dan para pendukung regional mereka akan segera bertemu mungkin di Jakarta, dalam usaha mencegah perang saudara di Kamboja. Demikian Perdana Menteri Thailand Chati- chai Choonhavan mengatakan di Bangkok, Sabtu. Perancis juga akan menghadiri pembicaraan "tidak resmi" itu yang mungkin diadakan di Bangkok atau Paris, tambah Chatichai dalam suatu jumpa wartawan. Pengumuman dramatis Chati- chai nampaknya untuk memulai kembali suatu proses perdamaian Kamboja, yang rupanya gagal dan membuat Kamboja menuju pe- rang saudara. "Kami ingin melihat suatu babak perundingan baru dan kami tidak ingin melihat perang sau- dara meletus di negeri itu," sam- bung Chatichai. Penarikan terakhir pasukan Vietnam dari Kamboja akan rampung Rabu mendatang, namun pertempuran antara para gerilyawan anti - Hanoi dan pasukan pemerintah Kamboja dukungan Vietnam sudah me- manas di sepanjang tapal batas dengan Thailand. rena sumber-sumber IMF dan Bank Dunia merasa prihatin atas suksesnya usaha ini. Ketika sidang dibuka Kamis, pemerintahan Bush nampaknya menghadapi masalah baru me- nyangkut rencana Bradly, sete- lah adanya keputusan dua dari bank terbesar A.S. untuk menyisihkan US$ 2 milyar untuk menutupi kerugiannya. Sebelum- nya, Chase Manhattan Bank Corp., bank ketiga terbesar di negeri itu, mengatakan, fihaknya telah mengeluarkan kerugian pin- jaman sebesar US$ 950 juta. Kenaikan dalam cadangan kerugian pinjaman, yang diperkirakan akan diikuti bank- bank lainnya, timbul setelah Brazil, penghutang terbesar ne- gara Dunia Ketiga dengan pinja- man US$ 110 milyar, tidak membayar bunganya sebesar USS 1.6 miliar pekan lalu. kurang nyaman. Khususnya bila Anda lihat anak-anak menyem- bunyikan diri di lubang-lubang perlindungan dan para pengungsi melarikan diri ke wilayah Thai- land," ujarnya. JANJI Vietnam untuk me- narik seluruh pasukannya dari Kamboja dilaksanakan di te- ngah adanya berbagai komen- tar yang lebih banyak bernada pesimis daripada optimis. Tidak kurang dari Menlu Ali Alatas mengkhawatirkan terjadinya perang saudara yang dasyat di "negeri Ankor War" itu setelah penarikan pasukan Vietnam yang diren- canakan usai akhir bulan ini. Menurut dia, pemimpin war- tawan Pangeran Norodom Siha- nouk dan Perdana Menteri Phnom Penh dukungan Hanoi Hun Sen telah berjanji untuk menghadiri pembicaraan ini. Pendapat itu dinilai ironis jika dilihat dari fakta sebelum- nya bahwa seluruh dunia jus- tru menghendaki tentara Viet- nam ditarik dari Kamboja, seperti tertulis dalam resolusi- resolusi PBB selama ini. Para peserta pertemuan itu akan terdiri atas tiga faksi perla- wanan dan para pendukung mereka di Asia Tenggara yang non-komunis, rezim Phnom Penh dan sekutunya, dan Perancis, yang mengadakan suatu konferensi perdamaian internasional yang menemui jalan buntu di Paris, Agustus lalu. Chatichai mengatakan, Hun Sen mengumumkan di Phnom Penh hari Sabtu mengenai pe- rembukan perdamaian baru men- datang. Chatichai bertemu dengan faksi-faksi Kamboja yang ber- perang itu di Bangkok bulan ini dan mengatakan Sabtu, "keem- pat faksi ingin melihat per- damaian di negeri mereka." "Saya ingin melihat per- damaian kembali di Kamboja, sebab pertempuran di sepanjang tapal batas Thailand-Kamboja telah menyebabkan kami merasa regional. Nada ironis semacam itu timbul wajar karena Vietnam melakukan aksinya di luar konteks penyelesaian me- nyeluruh masalah Kamboja yang rumusannya selama ini diusahakan melalui Pertemuan Informal Jakarta (JIM) dan Konferensi Internasional Kamboja (ICC). "Ini adalah berita bagus," kata Chatichai serava menambahkan Setelah Vietnam melakukan kehendak resolusi itu, dunia malah memandang penarikan mundur itu sebagai hal yang menakutkan, mengingat perkiraan-perkiraan situasi pasca-penarikan itu yang mengerikan, yaitu perang an- tara tentara Pemerintah Hun Sen dengan gerilyawan yang berbasis di sekitar perbatasan dengan Thailand. Kepada Vietnam bukan saja nada sinis yang dilontarkan, tetapi juga peringatan untuk tidak mengakui penarikan itu seperti dari Cina, negeri komu- nis pemasok persenjataan bagi Khmer Merah. Pengakuan terhadap pe- narikan itu sulit timbul karena Vietnam tidak mengikuti lem- baga atau pihak peninjau yang netral, apalagi peninjau dari PBB. Pihak gerilya Kamboja yang dipimpin oleh Pangeran Sihanouk bahkan menuduh Vietnam hanya mengelabui dunia karena puluhan ribu or ang Vietnam bersenjata yang menyaru dengan tentara Kam- boja dan satu juta pemukim Vietnam tetap berada di Kam- boja setelah penarikan itu. Prasangka itu jugalah an- tar lain yang menyebabkan pe- rundingan internasional di Paris gagal. Penarikan mundur tentara Vietnam dari Kamboja itu kemudian diibaratkan sebagai penyebaran bom-bom waktu yang distel dalam tempo lebih cepat, apalagi pihak-pihak yang bersengketa belum menunjukkan kemauan politik untuk saling kompromi dalam masalah gencatan senjata. Sihanouk, seperti dikabar- kan dari Bangkok, menolak bertemu dengan PM Hun Sen di Bangkok dan juga untuk hadir di Sidang Umum PBB. Menlu Alatas hari Rabu lalu bahkan mengatakan, situasi di Kamboja mencapai titik pa- ling rawan karena Hun Sen dan Sihanouk yakin bahwa mereka akan memperoleh kemenangan melalui cara-cara militer. Secara tidak langsung diungkapkan bahwa perang Kamboja akan merupakan uji kekuatan antara pihakHun Sen dengan pihak gerilyawan., yang terdiri dari tiga faksi dan tergabung dalam Koalisi Pe- merintahan Demokratik Kam- boja (CGDK) pimpinan Siha- nouk. Pihak Hun Sen, menurut pengamatan pihak Barat, dikabarkan memiliki kekuatan sekitar 50.000 tentara dan 100.000 milisi sipil. Pihak gerilya berkekuatan sekitar 70.000 orang, yaitu 40.000 tentara Khmer Merah, 20.000 tentara Sihanouk, dan 10.000 tentara KNPLF. Penarikan Mundur Pasukan Tidak ada pihak yang per- sis mengetahui jumlah kekua- tan kedua pihak yang sebe- narnya karena angka-angka yang terungkap itu dinilai ti- dak lepas dari unsur propa- ganda dan perang urut syaraf belaka. Para analis bank menyatakan, rencana hutang Bradly itu adalah faktor lainnya yang membuat bank menaikkan cadangan pinja- mannya. Di bawah rencana itu, bank didorong untuk mengam- puni bagian pinjaman negara- negara penghutangnya yang di- ganti dengan jaminan yang di- suplai IMF dan Bank Dunia, bahwa sisa hutangnya akan di- bayar kembali. Karenanya, rencana Bradly ini memaksa bank yang secara formil mengakui, mereka akan mene- rima kurang dari pembayaran kembalinya dengan penuh atas pinjaman mereka. Vietnam: Harapan atau Ancaman ? kegagalan ICC di Paris. wasa ini yang menekankan dialog untuk menyelesaikan masalah. Sementara penarikan pasukan Vietnam terus ber- langsung sampai 27 Septem- ber itu, upaya untuk mencegah perang saudara terus dilan- carkan, baik oleh negara anggota ASEAN secara indi- vidu maupun secara bersama di forum PBB. Thailand dinilai yang gen- car akhir-akhir ini dalam kaitannya dengan masalah Kamboja, telah mengirimkan tim ke Cina yang antara lain untuk membujuk Cina meng- hentikan bantuan kepada Khmer Merah. Demikian juga belum ada yang tahu apakah perang itu antara gerilyawan dengan Pemerintah atau semata-mata antara pihak Pol Pot dan pihak Heng Samrin, tokoh-tokoh utama kemelut Kamboja. Dollar yang harganya terus naik akan menggagalkan usaha pembicaraan ini kemungkinan defisit perdagangan Amerika pemerintah Bush menurunkan Tanggerang, NERACA BISKUIT merek Vanili dan sejenisnya, produksi PT. GBI Tangerang dan biskuit merek Marie Super, produksi Toronto racun "Sodium Nitrit" masih Palembang, yang mengandung beredar di Tangerang, walaupun yang lebih kuat akan Pemda Tangerang telah mengin- membuat barang-barang Amerika struksikan kepada aparat Desa/ Serikat kurang persaingannya di Kelurahan dan Camat untuk pasara luarnegeri dan mengun- menarik peredarannya. Serikat yang tinggi. Dollar besar akan diselenggarakan di Jakarta, "JIM III" setelah dua kali Pertemuan Informal Jakarta yang membahas Kamboja secara (Persbiro) Banyak pengamat berpen- dapat penyelesaian masalah dengan senjata sama sekali tidak akan membuahkan hasil. Cara-cara seperti itu juga di- nilai bertolak belakang de- ngan kecenderungan dunia de- Direktur manager IMF, Michel Comdessus mengatakan kepada para wartawan, paket hutang Mexico diberikan untuk mendorong negara peminjam lainnya melakukan perundingan terlebih dahulu dengan bank-bank kreditornya. Dalam masalah bantuan yang diberikan kepada Polandia dan Hongaria, Comdessus menga- takan para pejabat IMF sedang melakukan pembicaraan dengan para pejabat kedua negara itu yang bertujuan memberikan bantuan guna menunjang pembaharuan ekonomi di Eropa Timur. Sementara Presiden Bank Dunia, Barber Conable menga- takan, dia berharap akan bisa untuk memulai lagi memberikan pinjamannya kepada Cina. Tujuan pinjaman yang jum- lahnya sebesar US$ 800 juta di- tunda Juni lalu setelah pasukan Cina menindas gerakan de- mokrasi di Beijing. HARIAN NERACA Menteri Keuangan dari ketujuh negara terkaya me- lakukan perundingannya selama satu hari penuh Sabtu, untuk meninjau masalah-masalah eko- nomi dunia, mendahului pem- bukaan resmi sidang-sidang IMF dan Bank Dunia. Pertemuan tertutup, yang di- adakan Bradly dengan Ketua Cadangan Federal, Alan Green- span, diharapkan memfokuskan pembicaraannya pada usaha-. usaha negara-negara kaya untuk menstabilkan nilai dolar. Sepanjang tahun ini dolar naik terus, membuyarkan usaha-usaha Amerika Serikat dengan sekutu- sekutunya untuk membuatnya turun. Bank-bank komersial Ame- Situasi yang semakin ruwet itu membawa pikiran sejum- lah pengamat politik untuk berpendapat bahwa Kamboja diancam perang saudara yang hebat jika tidak segera terca- pai gencatan senjata. Pengamatan itu semakin memperoleh kekuatan me- nyusul gencarnya berita-be- rita yang menyebutkan sejum- lah tentara Kamboja melari- kan diri ke wilayah Thailand karena setelah pos-pos mereka direbut oleh pasukan Khmer Merah, yang terkenal lebih aktif, berani dan kuat daripada tentara dua faksi gerilya lain- nya. rika Serikat semakin pesimis me- ngenai kesediaan negara-negara penghutang Dunia Ketiga untuk mengembalikan pinjaman me- reka, setelah Menteri Keuangan Nicholas Bradly menjanjikan Kalau perang terjadi maka yang menjadi korban adalah rakyat Kamboja. Itulah sebe- narnya yang ingin dihindar- kan oleh negara-negara ASEAN dan sejumlah negara lain selama ini. pemotongan hutang. Para pengamat ekonomi di AS mengemukakan, kecenderungan pesimisme itu tampak pekan lalu dari tindakan tiga bank komersial terkemuka AS yang mengatakan segera meningkatkan cadangan mereka untuk menutupi ke- mungkinan "hangusnya" pinja- man yang mereka berikan ke Du- nia Ketiga. Di sejumlah negara lain, teru- tama Inggris dan Kanada, syarat- syarat pemberian pinjaman su- dah semakin diperketat. Bahkan bila bank-bank komersial AS lainnya mengikuti langkah ketiga bank terkemuka itu, diperkirakan pengeluaran pinjaman-pinjaman baru akan semakin sulit. Ketua Umum Dharma Pertiwi mungkin akan menjadi topik di Tengah Putera/i Seroja Dikatakan, ini mungkin akan menjadi topik pembahasan hangat di antara kalangan keuangan di Washing- ton dalam hubungannya dengan penyelenggaraan pertemuan gabungan tahunan Dana Mone- ter Internasional (IMF) dengan Bank Dunia. "Rencana Bradly," yang dikemukakan Menkeu AS itu 10 Maret lalu sebagai upaya me- nanggulangi krisis hutang Dunia Ketiga, mendorong pihak bank komersial maupun negara-negara peminjam untuk mencapai kesepakatan yang mengarah pada pengurangan pinjaman. Strategi itu pertama kali dico- bakan terhadap Mexico, salah satu negara penghutang terbesar di dunia. Hasilnya antara lain pe- ngurangan hutang negara di Amerika Latin itu sebesar 35%. Waktu itu bank-bank komer- sial pemberi pinjaman hanya punya tiga pilihan yaitu memberi lebih banyak pinjaman kepada Mexiko, menukarkan pinjaman mereka dengan obligasi Mexiko yang suku bunganya di bawah standar pasar, atau merelakan 35% pinjaman mereka menjadi hilang. (Persbiro) Menlu Alatas berangkat ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB yang kemungkinan besar akan diwarnai perdebatan mengenai Kamboja dan peluncuran se- buah resolusi dari ASEAN mengenai masalah yang mun- cul di permukaan selama 11 tahun ini. Dengan demikian per- Kekhawatiran itu terjadi tanyaan pun masih belum ter- setelah melihat kenyataan, jawab? Penarikan mundur itu penarikan mundur tentara Uni harapan atau ancaman? Soviet dari Afghanistan, yang (Taufik H.N.). tidak dalam kerangka penye- lesaian menyeluruh, hanya meningkatkan perang saudara di negeri itu. Lantas timbul pertanyaan, kapankah penderi- taanrakyat Kamboja berakhir? Jawaban untuk pertanyaan itu tergantung kepada kemauan politik dari tokoh Kam- para boja yang sekarang memegang tampuk pimpinan di tiap-tiap faksi, yaitu Sihanouk, Son Sann, Pol Pot dan Heng Samrin. Kapan keempat faksi akan bertemu lagi? Sulit untuk mendapatkan jawabannya, apalagi dengan adanya per- nyataan Sihanouk terakhir bahwa pertemuan dengan Hun Sen (yang merupakan pelak- sana kepemimpinan Heng Samrin) harus dapat meng- akhiri seluruh ketidakesepaha- man yang ada dalam masalah Kamboja. Tidak itu saja, kemauan negara-negara besar seperti Amerika Serikat,, Uni Soviet dan Cina juga sangat diper- lukan. Menlu Alatas pernah menjelaskan di DPR bahwa tidak adanya ketegasan dari negara besar itu pun meru- pakan salah satu penyebab Jakarta, NERACA KETUA Umum Dharma Ibu-Ibu Pertiwi Ny.Try Sutrisno, beserta rombongan Staf Dharma Pertiwi Pengurus Pusat, bersama-sama segenap Putera-Puteri Panti Asuhan Seroja Bekasi, Pengurus Yayasan Pantai Asuhan Seroja, yang tergabung dalam Pengurus Persatuan Istri Pur- nawirawan ABRI (Persip) Purna Garini dan sejumlah anggota Persit Kartika Chandra pengurus Kirana Kodim 0507/Bekasi, ber- amah tamah di samping menye- lenggarakan hiburan dengan pemutaran film, bertempat di Bekasi, Minggu kemarin. sebuah gedung pertunjukan Sementara itu, Ketua Yayasan Panti Asuhan Seroja, Ny. Bam- Hiburan film, terutama yang bang Utoyo, dalam sambutan singkatnya antara lain menya- takan penghargaan dan terima ditujukan bagi putera-puteri Panti kasihnya, atas prakarsa Ketua Asuhan Seroja tersebut, meru- pakan salah satu kegiatan dari dahuluan Hari ABRI ke-44 Tahun serangkaian kegiatan pen- 1989, dilaksanakan oleh Dharma Pertiwi Pengurus Pusat, beker- jasama secara terpadu dengan Pusat Penerangan ABRI, Depar- temen Penerangan RI dan Kodim Bekasi. Lebih kurang 300 orang pengunjung memeriahkan, dan menyaksikan pertunjukan film tersebut. Ketua Umum Dharma Pertiwi, dalam sambutannya menge- menampilkan judul film "Cut mukakan, hiburan film dengan Nyak Dhien", di samping ber- manfaat untuk hiburan bagi sia- papun, terutama anak-anak yang generasi penerus merupakan bangsa, memiliki arti lebih lain bila ditinjau dari aspek penerang- an dan pendidikan. Dinyatakan, missi pendidikan dibawa dari film Cut Nyak yang Dhien tadi,diharapkan mampu Jakarta, NERACA KOORDINASI antara ber- bagai lembaga penelitian baik di antara lembaga penelitian non- departemen, perguruan tinggi, maupun badan Litbang departe- men diharapkan menghasilkan spesialisasi bahkan super spesia- lisasi. Peningkatan kerjasama anta lembaga penelitian itu dijelaskan Asisten I Menristek Bidang Pe- rencanaan, Dr. Untung Iskandar kepada wartawan di Jakarta, Sabtu. NEW TECHNOLOGI TEBAL & ANTI DEBU * Langganan dalam kota: KANSAI VINYL WALLCOVERING Surat Kabar Ekonomi HARIAN NERACA 1 bulan = Rp 6.500,-- 3 bulan = Rp 17.500,-- 6 bulan = Rp 37.500,-- ☐ 12 bulan = Rp 70.000,-- Luar kota + ongkos kirim * Pembayaran dimuka melalul Poswesel No. Tgl Berakhir Jabatan Alamat Dapat ditagih di alamat (untuk daerah Jakarta) B.D.N. Cabang gambir A/C No. 01316.22.11.015 Bank BNI Cabang Kramat A/C No. 002890001 BRI Cab. Khusus Sudirman Rek No. 314568235 Bukopin: 004.1508.9 Giro Pos A. 13.350 Credit Card: Visa Duta menggugah semangat patriotik bagi generasi muda yang me- nyaksikannya, di samping bang- kitnya rasa sadar cinta tanah air, Sedangkan dari sudut pandang missi penerangan, tambahnya, film tersebut dapat memberikan gambaran tentang kegigihan para pendahulu, dalam menentang penjajahan, yang ditonjolkan dengan perjoangan heroik oleh para pahlawan bangsa, se- perti yang tercermin dari perju- angan pahlawan Wanita Cut Nyak Dhien. Master Sebelum pemutaran film, oleh kelompok seni kulintang Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Purna Garini, kepada rombong- an Dharma Pertiwi Pengurus Pusat telah ditampilkan per- mainan kulintang, diiringi nyanyian dalam bentuk paduan suara. Hadir pada kesempatan tersebut, unsur Muspida setem- pat dan undangan lainnya. De- mikian Pusat Penerangan ABRI. LEVER COMPUTER Computer Supplier - PC-XT, AT, 386 - Accessories - Training, Computer Privat - WS, Lotus, dBase III XT+ TVM - Rp 1.495.000,- AT - Rp 1.600.000,- Jl. Mangga Besar Raya No. 5-0 Telp. 6396018, Jakarta Barat MENUNGGU GODOT: Para pendukung utama pementasan karya Sam Becket, "Menunggu Godot", bergambar bersama, di GKJ, Sabtu siang (23/9), dari depan, Mathias Muchus, Didi Petet, Eddie Riwanto, Joe Ginting, Sena Utojo, Wahju Sihombing (sutradara), dan Ade Djajanti (pimpinan produksi). Mereka dijadwalkan memainkan produksi ke-17 Teater Lembaga tersebut pada 13-17 Oktober mendatang. (Foto: Ant) a. Bidang Usaha b. Bidang Majalah Jakarta Jakarta Diperingatkan Lagi untuk memuat gambar-gambar masyarakat pada umumnya. Umum Dharma Pertiwi dengan Penerbitan gambar-gambar porno yang tidak boleh dimuat di porno itu adalah untuk kedua dalam penerbitan pers. Ketiga, memberikan hiburan yang memiliki arti penting, khususnya kalinya dilakukan oleh Majalah tidak menghargai surat peringa- dalam mendidik putera-puteri Mingguan Jakarta-Jakarta yakni tan keras tertulis I No 220/Ditjen- Serojake arah sikap percaya diri, pada edisi No. 167 tanggal 17 PPG/K/IX/1989 tanggal 18 Sep- penundaan-penundaan program dalam menghadapi masa depan- nya. Subbidang Pekerjaan itu, sejak penelitian-penelitian menunjukkan, lebih dari 75% anak-anak yang dilahirkan oleh ibu ibu yang terjangkit penyakit itu tidak terjangkit penyakit ini, Bekasi bersama Ibu-Ibu Perip bahwa Majalah Mingguan tang Kriteria Penilaian mengenal jika diberi vaksinasi setelah ke- lahirannya. (AFP) a Tanggal b. Waktu a Tempat d. Syarat Telp.. September 1989 dan edisi No.tember 1989 yang menyatakan 168 tanggal 24 September 1989. majalah Jakarta-Jakarta telah Menurut penilaian Dep. Pene- melanggar Kode Etik Jurnalistik rangan pemuatan gambar-gam- PWI dan penegasan Dep. Pene- bar porno tersebut menunjukkan rangan tanggal 2 Mei 1973 ten- Jakarta-Jakarta: pertama, tidak tulisan-tulisan, gambar-gambar melakukan missi/isi penerbitan yang cenderung kepada por- nografi. LAND & HOUSE AGENT Beli/Kontrak Bebas Komisi. Sedia: Rumah, tanah, vila, Office, ruko se JABOTABEK, Hub.: Jl. Buncit Raya 39. Phn. 7992378-7994576. (Terima Titipan Data-data) Jakarta, NERACA PADA hari ini Sabtu tanggal 23 September 1989, Dep. Pene- rangan RI telah memberikan pe- ringatan keras terakhir kepada Majalah Mingguan Jakarta- Jakarta, sehubungan dengan pemuatan sederetan gambar di dalam edisinya nomor 168 tanggal 24 September 1989 yang memuat gambar-gambar porno yang bukan merupakan beritapers sehingga menimbulkan te- rangsangnya selera rendah bidang pers sehingga cenderung angka melampaui 7% akan di- berikan prioritas. Kolombia, Venezuela dan Gambia juga telah melancarkan program tersebut. BIRO JASA C.V. KAGURA RAYA, Urus cepat SIM, STNK, BPKB, BBN, Mutasi, Pasport, Kir, Jl. Raden Saleh Raya No. 9 Jakarta Pusat Telp. 345938 PERUSAHAAN UMUM TELEKOMUNIKASI WILAYAH USAHA TELEKOMUNIKASI IV JAKARTA PENGUMUMAN Nomor: 141/HM-001/W04-012/1989 UNDANGAN PELELANGAN 1. PERUMTEL Witel IV Jakarta mengundang para reka nan yang memiliki TDR Pemerintah DKI Jakarta tahun 1988 dan masih berlaku untuk mengikuti Pelelangan Pengadaan Pesawat Facsimile, Modem 9600 Bps dan Modem 4800 Bps, dengan keterangan sebagai berikut: : PENGADAAN BARANG CV DJOHAN ART CO 1 X 24 jam Urus Cepat SIM, STNK, Mutasi, KIR, PASPORT, Surat-surat berharga, Kramat Pulo 29 B (Dep. Proyek Senen) Telp. 3104164 DANG INDRA PRATAMA Urus Visa Australia, Amerika, Ticketting, Pasport, STNK, Catering, Konveksi. Hub. Utan kayu 109 B, Jam 09.00 - 16.00 Telp. 8581443-8581081 ogi, Geofisika, Klimatologi, & Hidrologi C. Kualifikasi : C-1 2. Pendaftaran dan Perjalanan lebih lanjut dapat diperoleh pada : : 28 dan-29 September 1989 : Alat/Peralatan Suku Cadang Telekomu nikasi, Navigasi, Elektronika, Meteorol Dengan hormat Harap dicatat sebagai pelanggan HARIAN NERACA Mulai bulan/Tgl Nama/Perusahaan : : Pukul 9.00-14.00 WIB : URUSAN PENGADAAN Witel IV JL. Letjen S. Parman Kav. 8 Jakarta Barat : Menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy TDR dengan memperlihatkan lembar aslinya. Jakarta, 25 September 1989 KEPALA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAKARTA Tanda tangan Bagian Sirkulasi: Jalan Jambrut No. 2-4 Jakarta 10430 Telp. 337441 -332676-323969 Fax. (021) 3101873 Telex. 46000 NERACA IA seperti yang tercantum di dalam SIUPP yang telah diberikan Dep. Penerangan kepada Majalah Mingguan Jakarta-Jakarta yakni untuk memuat gambar/berita pers di dalam kerangka menegakkan kini sistem Pers Pancasila yang dikembangkan oleh masyarakat pers di Indonesia. Kedua, tidak berupaya dengan sungguh- sungguh untuk mematuhi dan menuruti semua ketentuan perakit kronis itu melampaui 2%. turan Wilayah-wilayah yang memiliki MANDALA II: 17.30-19.30-21.30 WITHER THOU GOEST (Mandarin) CENTURY: 17.30-19.30-21.30 RETURN TO ACTIONS (Mandarin) NEW SEMAR: 17.30-19.30-21.30 THE BLACK COBRA (Film Barat) GITA BAHARII: 17.30-19.30.21.30 KIPAS KIPAS CARI ANGIN MUNCANG I: 17.30-19.30-21.30 NENEK LAMPIR DI RUMAH ANGKER TRI Senin, 25 September 1989 16.30 Film Seri : Kura-Kura Ninja judul: Serbuan Pasukan Katak 17.00 Berita Nusantara 17.30 GATRA KENCANA BIDANG PENERANGAN judul: Menebar Benih Harapan (pemenang III) 18.00 Keroncong Remaja bersama: Armanu Setyo, Yanita Marta- sasmita, G. Chandra, Nano/Yuman Reny Wati S, Aufiar, Euis Roslina 18.30 Wanita Dan Pemba- ngunan (Bpp) judul: Memadu Kemandirian Halaman XII Program Vaksinasi B Masal di Asia 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- tara Propinsi Maluku Jenewa, NERACA PARA ahli Organisasi Kese- hatan Dunia (WHO) merekom- endasi suatu program vaksinasi masal di Asia untuk menghenti- kan menyebarnya Hepatitis B, yang menurut mereka merupakan penyebab banyaknya kematian akibat kanker hati di dunia. Hasil suatu penelitian baru yang dikeluarkan di Jenewa menunjukkan, 80% dari 250.000 kematian pertahun di dunia akibat kanker hati, penyebabnya adalah virus Hepatitis B. Penularan yang terjadi sejak kecil adalah yang paling berba haya, karena 90% korbannya merupakan pembawa penyakit kronis yang mudah menularkan penyakit itu kepada orang lain. Pembawa-pembawa penyakit itu sendiri sering terjangkit penyakit atau kanker hati di akhir hidupnya, demikian laporan penelitian itu. Kanker hati merupakan satu dari 10 jenis umum kanker di dunia, yang lebih sering menye- rang pria. Jumlah serangan penya- kit jenis ini baik, lebih cepat di dunia ketiga daripada di negara- negara maju. Hepatitis telah melanda seluruh Penelitian itu menunjukkan, Asia Timur dan Asia Selatan, di mana lebih dari 60% pen- duduknya terjangkit Hepatitis B dan lebih dari 7% adalah pem- bawa penyakit kronis itu. Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat, kurang dari 1% penduduknya terjangkit penyakit ini, kata laporan penelitian itu. Di wilayah-wilayah yang pa- ling banyak dilanda penyakit itu, infeksi lebih banyak ditularkan melalui ibu yang sudah terjangkit penyakit ini kepada bayi-bayi yang baru lahir, atau dari seorang anak yang terinfeksi kepada kawan-kawan mainnya. NAMA No KTP Nama Toko/Koperasi Alamat Untuk mengatasi penyebaran penyakit itu, program vaksinasi WHO merekomendasi suntikan secara teratur bagi para penduduk, 6 bln Para pejabat WHO menentang BIOSKOP DAN FILM HARI INI ALADIN 17.30-19.30-21.30 SI GOBANG SETIA BUDI: 17.30-19.30-21.30 ROH BIMA 17.30-19.30-21.30 ORANG-ORANG SAKTI 19.40 Pembinaan Bahasa Indonesia judul: Pembinaan Bahasa di lingkungan Rumah Tangga oleh Felicia N. Utoro- dewo, Ny. Anggrito 20.05 Film Seri: Oshin 20.35 Pokok Bahasan 21.00 Dunia Dalam Berita 21.30 Budaya Pertiwi. judul: Kiskenda Kanda 22.25 Siaran Berita Terakhir 22.35 Film Cerita judul: Winnie 00.05 Tutup DOOR PRIZE Programa: 2 Senin, 25 September 1989 18.30 English News Service 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- tara Propinsi Maluku 19.40 Musik Indonesia bersama: Indah Perma- tasari, Enny Haryono, Prilyanto, Šafril/Nano Nia Karniasari, Aries Pratama 20.00 Berita Ibu Kota & Agenda Jakarta 20.15 Film Matematika Square One 20.40 Di Seputar Ibu Kota 21.00 Bergabung dengan Programa 1 (DDB) DAPATKAN HADIAH LANGSUNG DAN DOOR PRIZE DI MULTI GROSIR TRIMS Caranya: 1. Bagi para pengecer, Pimpinan Koperasi dan Pembaca Harian Neraca bawalah kupon ini & be lanjalah di MULTI GROSIR TRIMS Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang Gudang 01 Jl. Pisangan Lama Jatinegara Jakarta Timur Telp: 4895562 Anda akan mendapat hadiah langsung 2. Bila anda mengisi formulir berlangganan di bawah ini, disamping hadiah langsung anda akan menda oat door prize Saya berkeinginan untuk berlangganan Harian NERACA selama : 3 bin 1 tahun
