Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

1 Anda Berlangganan HARIAN NERACA Terlambat Hub: 337441 atau Agen terdekat di Kota Anda Senin, 4 Desember 1989 Konglomerat Maju karena Koperasi dan Bantuan BUMN & Bank BUMN Bisa Go Public Jakarta, NERACA KEBERHASILAN sejumlah pengusaha swasta nasional membangun konglomerat, tidak terlepas dari adanya bantuan BUMN (Badan Urusan Milik Negara), dan bank-bank peme- rintah. Termasuk adanya berbagai kebijakan Pemerintah, uta- manya dalam sektor ekonomi. Sehingga memungkinkan mereka berkembang seperti sekarang. Tumbuh dan berkembangnya konglomerat memang diperlukan. Namun perkembangan konglo- merat itu, tidak terlepas dari sarana dan bantuan pemerintah, baik fasilitas maupun peluang- peluang yang dapat diman- faatkannya kata I Nyoman Moena Direktur Utama PT Sucofindo kepada Ne-raca kemarin. Bahkan kata I Nyoman Moe- na, yang juga mantan Direktur/ Sekretaris Menteri Bank Sentral, tanpa bank-bank pemerintah seperti Bank Indonesia, BNI, BRI, BBD,BDN, BEII, Bapindo, BTN, konglomerat atau swasta yang besar itu tidak akan lahir, tidak Jakarta, NERACA PERUSAHAAN go public tidak perlu melakukan intervensi di pasar sekunder guna men- dongkrak harga sahamnya agar stabil. Kiat itu sia-sia dilakukan karena membutuhkan dana besar, sehingga emiten tidak kuat mengintervensi pasar dalam waktu lama. Sejumlah pengusah yang pe- rusahaannya telah go public, mengatakan itu kepada Neraca di tempat terpisah, pekan silam. Sementara Presdir Inter-Pacific menandaskan etika perdagangan di pasar sekunder harus didasari peraturan ketat. HARIAN NERACA Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Keadilan Sosial Terbit Pagi 12 Halaman Aburizal Bakrie, bos Bakrie Brothers (BB) memastikan, emiten yang mengkatrol sahamnya tidak bakalan kuat, karena memerlukan biaya besar untuk menutup pembelian saham di lantai bursa. Selain itu tujuan "go public" pun menjadi hilang. Jelasnya, jika emiten men- dongkrak harga sahamnya, ber- arti membeli kembali saham- saham yang diperuntukkan ada arti apa-apa. Artinya, bank pemerintah, dalam melaksanakan fungsinya sebagai bank umum, berhasil membangun dan mengangkat pengusaha swasta besar, seperti Ir. Ciputra, Liem Swie Liong. Wiliam Soerjadjaja dan lain-lain. Dalam tumbuhnya bank-bank baru yang banyak sekarang ini, I Nyoman Moena berharap, agar bank-bank itu juga dapat mem- bentuk dan menciptakan peng- usaha-pengusaha besar, seperti Ciputra, William Soerjadjaja atau Liem Swie Liong baru. Ini berarti, pengusaha swasta atau konglomerat, yang besar karena bantuan bank pemerintah, kepada masyarakat. Sedangkan tujuan go public yakni memberi kesempatan pada masyarakat guna memiliki saham perusahaan. Di samping juga untuk memper- baiki struktur permodalan. "Jadi kalau kita buy-back, kedua tujuan itu sirna." B.Subianto, Direktur Utama United Tractors, sependapat dengan Ical (panggilan akrab Aburizal Bakrie). Dia menam- bahkan, intervensi emiten ter- hadap sahamnya merupakan per- buatan kurang etis. "Ya, seperti apa yang dikatakan Agoestiar Zoebier, emiten itu bodoh bila mengkatrol harga sahamnya di pasar sekunder agar tetap stabil," ungkap Subiato. Sia-sia Mendongkrak Harga Saham di Bursa Sekretaris Badan Pelaksana Pasar Modal, Agoestiar Zoebier, pekan lalu pada Seminar Pasar Modal, Penjamin Emisi, Pialang. Kontak Bisnis Sumut Perlu Pabrik Pengalengan Nenas SUMATERA Utara memerlukan kehadiran pabrik pengalengan nenas untuk menampung produksi tana- man rakyat yang melimpah di beberapa kawasan, se- hingga memperoleh harga yang layak. "Waktu dulu ada pabrik pengalengan nenas di Pema- tang Siantar, harga nenas cukup baik," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Ir. Syahmenan Hara- hap. Produk industri itu laku keras di pasaran eksporter terutama ke negara-negara Timur Tengah. Sebagai contoh dia menyebutkan, ketika pabrik masih be-kerja, harga tolak nenas rakyat di kawasan Sidamanik, Kab Simalungun Rp 75 per buah, tetapi dewasa ini harga tolak paling tinggi Rp 12,50 per buah dan petani ter- paksa menjualnya, karena jika bertahan akan mem- busuk. Pabrik pengalengan nenas tersebut kini sudah tutup, untuk itu diperlukan kehadiran investor untuk memban- gun pabrik baru yang berkapasitas besar, sehingga mampu menampung nenas produksi rakyat. Untuk menjamin kesinambungan bahan baku, pabrik memiliki peluang membuka perkebunan inti nenas dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong. Menurut pejabat instansi pertanian itu, banyak kawasan Sumut yang cocok untuk tanaman nenas seperti di Kabupaten Simalungun, Tapanuli Utara dan Labuhan Batu. la mengatakan, nenas yang membanjiri pasaran Medan pada umumnya bersumber dari Sidamanik dengan harga eceran paling tinggi Rp 50 per buah. Pameran Katalog "Marketing U.S.A." PEMERINTAH daerah Sangir-Talaud, Sulawesi Utara mengundang investor swasta untuk mengoperasikan kembali pengelolaan perikanan Dagho, Kecamatan Tamako. harus pula menularkan keahlian- nya, membentuk pengusaha- pengusaha swasta baru yang besar pula. Dengan adanya investasi swasta di daerah itu maka para nelayan dapat memasarkan hasil tangkapan ikan kepada mereka, kata Bupati Sangir-Talaud Andris Lutia ketika membuka latihan penangkapan ikan di Desa Dagho, Jumat. Dan kiranya, dengan ke- besaran swasta atau konglomerat yang jauh meninggalkan BUMN dan Koperasi kini, I Nyoman Moena menyarankan, kebesaran swasta itu tidak untuk mere- mehkan BUMN. Karena yang membesarkan swasta atau kong- lomerat itu, adalah bank-bank pemerintah yang juga BUMN. Besarnya swasta itu ti- pun, dak turun dari langit. Dan masya- rakat tahu, mereka dibina bank- bank pemerintah sejak dari kecil, katanya. Latihan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring cincin berukuran kecil (small purse seine) itu diikuti oleh sebanyak 60 nelayan dari Kelompok Ne- layan Desa Kalinda Kecamatan Tamako dan Kelompok Nelayan Desa Babalang Kecamatan Manganitu yang berlangsung tiga hari. Andris Lutia mengatakan, dengan beroperasinya kembali kegiatan perikanan di Dagho maka kesulitan pemasaran hasil tangkapan ikan para nelayan yang selama ini terhenti mulai tertanggulangi. Sedang Ir. Ciputra dengan PT Pembangunan Jayanya, juga di- bantu dan dibina Pemda DKI Jakarta dengan fasilitas-fasilitas yang kini tumbuh dan berkem- bang dengan Jaya Groupnya. Begitu pula perusahaan-per- usahaan lain, yang tumbuh de- dan Perbankan yang diorganisir Kadin Tk I Jakarta, pernah me- ngatakan emiten yang mengin- tervensi harga sahamnya di pasar sekunder merupakan perbuatan yang "bodoh". Agoestiar berjanji, jika ke- tahuan emiten yang mendongkrak harga saham, Bapepam akan mengambil tindakan yang merugikan perusahaan tersebut. Namun, menurut catatan Ne- raca, sejumlah emiten "wajah baru" telah melakukan in- tervensi. Misalnya Mayatexdian, Bank Surya, Bank Internasional Indoneisa, Lippo Group (Lipo Pacific Finance, Lippobank, Lippo Life, Multipolar), Astra Graphia, Gajah Surya Multi Fi- nance, dan Citra Tubindo ma- sing-masing melalui pialangnya (Lihat Halaman X Kolom 8) Jakarta, NERACA HARI ini pabrik pengecoran PT. Toyota Astra Motor (TAM) mulai memproduksi cylinder block, salah satu komponen un- tuk mesin 5K. Mesin SK adalah motor penggerak kendaraan Toyota Kijang dan beberapa produk Toyota lainnya. Keterangan yang diperoleh NERACA dari PT. TAM dan Humas Departemen Perindus- trian, peresmian dimulainya pro- duksi cylinder block ini, direnca- nakan akan dilakukan Menteri Perindustrian, Ir. Hartarto di lokasi, pabrik pengecoran PT. TAM, yang terletak di kawasan Sunter II, Jakarta Utara. Pabrik Pengecoran Astra Produksi Cylinder Block Keberhasilan PT. TAM memproduksi cylinder block ini pantas dicatat dalam lembaran sejarah industri otomotif Indone- sia. Karena memang, pabrik yang mulai dibangun pada 12 Juli 1989 lalu itu adalah pabrik pengecoran mesin kendaraan bermotor per- tama di Indonesia. Selain itu, langkah yang di- ambil PT. TAM ini dapat dikatakan sebagai perwujudan nyata kelompok Astra untuk membangun industri kendaraan bermotor yang mandiri di Indo- nesia. Sekaligus melepaskan diri dari ketergantungan pada luar- negeri. Menurut Presiden Direktur PT. TAM, Ir. Rudyanto, kegiatan PT. Toyota Astra Motor untuk memproduksi mesin kendaraan bermotor di dalamnegeri, di- awali dengan perakitan pada per- mulaan 1985 oleh PT. Toyota Engine Indonesia dan secara ber- ngan konglomerat lainnya. Kiranya, kata I Nyoman Moena, dengan perkembangan dan kemajuan swasta itu, peng- usaha swasta kita haruslah tahu diri. Konglomerat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan raksasa, memang tidak melanggar ketentuan-ketentuan. Konglomerat tumbuh dan lahir memang karena kemampuan mereka memanfaatkan peraturan yang diciptakan pemerintah, sehingga menjadi pengusaha raksasa dengan berbagai usaha. peng- Namun seyogianya, usaha raksasa atau konglomerat kita ini, harus tetap berpijak pada garis-garis besar haluan negara, ataupun pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, tambahnya. Ini berarti, perusahaan raksasa yang kita perlukan ini, tidak hanya mengejar keuntungan yang se- besar-besarnya saja, tapi juga harus memperhatikan kepenting- an idiil, yakni kepentingan orang banyak. Jakarta, NERACA HARI Ahad 10 Desember nanti, diperkirakan Teater Imex "Keong Emas" akan menerima pengunjungnya yang kelima juta. Sehingga pertunjukan hari itu tentu merupakan hari yang is- timewa, terutama bagi pengun- jung. Mengapa istimewa ? Karena pengelola Teater Imex "Keong Emas" TMII akan memberikan hadiah yang cukup menarik bagi pengunjungnya yang ke lima juta Perusahaan swasta atau kong- lomerat yang tumbuh dan maju, secara makro sudah membawa pertumbuhan ekonomi kita yang baik. Namun peranserta swasta raksasa membantu pengusaha emah dan koperasi, perlu diwujudkan. Kata I Nyoman Moena, pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 menekankan dengan jelas, pelaku ekonomi negeri ini adalah Kope- rasi, BUMN dan swasta. Dalam perkembangan yang kita capai, terdapat kepincangan-kepincang- an dalam perilaku ekonomi, yang tidak menunjukkan kebersamaan, dan tidak mengarah pada usaha untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. Dalam menghadapi perkem- bangan ekonomi mendatang, kita memerlukan konglomerat ini sebagai modal pembangunan. Namun kiranya, untuk tidak tim- bulnya kepincangan ekonomi, perusahaan swasta, atau kong- lomerat apa pun, hendaknya ti- dak meminta fasilitas ataupun (Lihat Halaman X Kolom 9) itu. Tentang apa hadiah menarik yang akan diberikan kepada pihak "Keong Emas", Soebakti Har- sono MSc, selaku juru bicara belum mau menyebut bentuk hadiah yang akan diberikan. "Pokoknya kejutan", ujar Soe- bakti. tahap berkembang menuju pro- duksi penuh di dalam negeri, yang diperkirakan akan selesai pada 1991. Pabrik pengecoran milik PT. TAM ini melebur bahan baku besi untuk dijadikan komponen-kom- ponen, yang kemudian akan digunakan dalam proses perme. sinan dan perakitan. Proses ini merupakan awal pembuatan mesin kendaraan bermotor, yang pada hakekatnya merupakan (Lihat Halaman X Kolom 7) Pemberian hadiah kepada pengunjung yang membeli kar- cis tepat pada hitungan juta sudah merupakan tradisi. Diawali dari pengunjung kesatu juta, kedua juta, ketiga juta, keempat juta dan kini yang kelima juta. Tentu tidak bisa diketahui, siapa yang akan menjadi pengun- jung "istimewa" itu. Mungkin juga Anda, bila pada hari itu menyempatkan diri bersama keluarga mengunjungi dan men- yaksikan film di Teater Imex "Keong Emas". Jakarta, NERACA PENGAMAT ekonomi, Drs. Kwik Kian Gie mengemukakan, pada prinsipnya badan usaha koperasi juga bisa terjun ke pasar modal. Namun yang penting, kepemilikan saham harus dibatasi agar tidak dikuasai secara per- orangan, sehingga merugikan anggotanya. Karena itu Soebakti Harsono menghimbau kepada khalayak untuk memanfaatkan kesempatan itu untuk berkunjung dan me- nyaksikan Teater Imex "Keong Emas". Siapa tahu rezeki jatuh ke tangan Anda," ujarnya ber- promosi. Sementara Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan (Ekku) FKPDPR-RI, Abdullah Zaini SH mengemukakan kepada NE- RACA pekan lalu, BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang go public, seyogyanya tetap mem- pertahankan fungsi sosialnya, sebagaimana diatur dalam UU No. 9/1969 dan PP No. 3/1983. Iperindo Ditantang Ba- ngun 459 Kapal Ikan (II) "Tidak ada ketentuan yang mengatur, koperasi tidak boleh go public," kata Kwik dalam pertemuan dengan anggota Fraksi PDI di DPR-RI yang berlangsung di Jakarta, Sabtu. Sebagai contoh, ia menye- (Lihat Halaman X Kolom 7) Bank Bali Janjikan Dividen Rp 250 Persaham Jakarta, NERACA. BANK Bali, Sabtu mendapat izin Menteri Keuangan untuk menawarkan sahamnya sejumlah 3.999.000 lembar (8,6%) pada masyarakat dalam masa pena- waran perdana 5-9 Desember 1989. Pemegang saham lama maupun pemegang saham baru (masyarakat) dijanjikan deviden sebesar Rp 250 persaham yang dibayarkan dari laba yang ditahan sebesar Rp 7 miliar plus keuntu- ngan yang diperoleh selama tiga bulan terakhir, Oktober, Novem- ber dan Desember 1989 sekitar Rp3,5-Rp4,4 miliar, atau sejum- lah Rp 11,4 miliar. Direktur Utama Bank Bali, D. Ramll didamping Presdir PT In- ter Pasicif Financial Corporation (Interpac), Supari Dh serta se- luruh dewan komisaris dan di- reksi lainnya, bersama konsultan hukum, notaris Kartini Mulyadi, mengatakan itu kepada pers seusai penandatanganan izin emisi saham Bank Bali, di gedung Bursa, Jakarta, Sabtu. Bank Bali yang telah 33 tahun menjadi bank devisa, untuk per- tama kali go public dengan menjanjikan pembayaran deviden dari laba ditahan, Rp 7 miliar. LEBIH dari 200 perusahaan A.S. akan ikut dalam pameran katalog "Marketing U.S.A." di Ruang Sumba, Hotel Borobudur Intercontinental, pada tanggal 5 dan 6 Desember mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore. Produk dan jasa yang akan dipamerkan perusahaan-perusahaan tersebut dalam katalog mereka adalah instrumen-in- strumen analitik dan ilmiah, perlengkapan produksi dan penguji elektronik, komponen elektronik, jasa enjiniring dan konstruksi, komputer dan alat-alat yang terkait, perlengkapan penyelamatan dan pengamanan, per- lengkapan untuk mengurus barang, perlengkapan un- tuk mencegah polusi, dan alat-alat kedokteran. Perusahaan-perusahaan ikut berminat tidak hanya menjual tapi juga mendapatkan agen/ Hadiah Pengunjung Ke 5 Juta Keong Emas dan jasa mereka. Dinas Perdagangan A.S. dan Luar Negeri (US & FCS) di Kedutaan Besar Amerika Serikat mengundang para pengusaha yang berminat untuk mengunjungi pameran dan melihat-lihat katalog. Seorang wakil ÚS & FCS akan berada di tempat dan dengan senang hati akan menjawab segala pertanyaan anda. Swasta Diundang Kelola Usaha Perikanan "Belum pernah ada bank melakukan itu," tegas Supari pimpinan Interpac yang bertindak selaku penjamin emisi pelaksana bersama-sama Ficorinvest. 49 Tapi, terlepas berhasil menjadi pengunjung yang ke lima juta atau tidak, kedatangan Anda ke Teater Imex "Keong Emas" akan me- narik banyak manfaat. Terutama dalam memupuk semangat cinta tanah air bagi putra dan putri Anda. Menurut Ramli, dividen yang akan dibayarkan pada 1990 itu untuk tahun buku 1989. "Dalam (Lihat Halaman X Kolom 7) Film utama yang dipertunjuk- kan di Teater Imex "Keong Emas" adalah film Indonesia Indah I" dan film "Anak-anak Indonesia". rangka go public, tidak semua laba yang diperoleh tahun-tahun sebelumnya dikapitalisir, tapi disisakan Rp 7 miliar. Kami yakin, dengan tambahan laba tiga bulan terakhir, dapat membayar dividen Rp 250 persaham," tambah Ramli. Kedua film di atas mengete- ngahkan tentang keindahan tanah air Indonesia, keluhuran budaya, adat istiadat dan hasil-hasil pem- bangunan yang sudah dicapai bangsa Indonesia. Ia menegaskan, ketika memu- tuskan go public, Bank Bali tidak melakukan penambahan modal dengan setoran tunai (fresh money) dari pemegang saham lama. Disamping itu sebagai seli- ngan diputar film "The Dream Is Alive" tentang program luar angkasa AS melalui proyek "Untuk meyakinkan peme- gang saham lama, agak sulit. Membutuhkan waktu," ujar Ramli. Pengembalian KUT di Sul- sel Rp 2 Miliar/Bulan (III) Adapun penetapan harga saham Bank Bali Rp 9.900, kembali ditegaskan Ramli, se- bagai filosofi pernyataan terima kasih kepada para nasabah yang telah membantu Bank Bali, hingga pada statusnya saat ini. Harga Rp 9.900 saham Bank Bali berarti Price Earning Ratio (PER)nya pada 1982 sebesar 16,12 kali. Sedang penjatahan akan dilakukan pada 21 Desem- ber 1989, pemberitahuan kepada masyarakat 22 Desember, refund 27 Desember, dan listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) serta Bursa Efek Surabaya (BES), 15 Januari 1989. Bank Bali didirikan pada 17 Desember 1954 dengan nama PT Bank Persatuan Dagang Indone- sia yang mulai operasi 5 Januari 1955. Pada Juni 1956, perseroan Jakarta, NERACA PEMERINTAH akan terus menyempurnakan pelbagai cara dalam pembebasan tanah rakyat. Baik mengenai harga maupun ganti rugi lainnya. DILANTIK: Jaksa Agung Soekarton Marmosudjono hari Sabtu (2/12) di Jakarta melantik 17 pejabat pertanyaan selesai Eselon I dan II Kejaksaan Agung, sebagai bagian dari rangkaian mutasi 90 personil di Instansi itu yang dilakukan sejak bulan November 1989. Soekarton menyematkan tanda jabatan kepada salah seorang pejabat yang dilantik.(Foto: ANT) Hal ini dikemukakan Menteri Dalam Negeri Rudini, menjawab melapor Soeharto di Bina Menurut Soebakti Harsono, film-film yang diputar di Teater Imex "Keong Emas" ternyata dapat sambutan yang menggem- No. 1287 Tahun Ke V dihadapi. Dampak Jebolnya Tembok Berlin, Terjadi Persaingan sisin Kuasai Asia-Pasifik (Halaman VI) HARI IBU : Presiden Soeharto hari Sabtu (2/12) di Bina Graha menerima panitia peringatan Hari Ibu ke-61 dipimpin Menteri Negara UPW Ny. Sulasikin Moerpratomo yang melaporkan kegiatan dan persiapan peringatan itu. Puncak acara Hari Ibu akan berlangsung 22 Desember 1989 di Jakarta (Foto : ANT) Para analis politik di Manila mengatakan, usaha menggu- lingkan pemerintahan Presiden Corazon Aquino untuk ke-6 ka- linya itu, baru bisa digagalkan hanya dengan bantuan Amerika Serikat. Hal ini memberikan citra, pemerintahan Aquiono tidak mampu sendiri mengatasi per- masalahan-permasalahan yang Intervensi Amerika di Filipina Berdampak Buruk Jakarta, NERACA Departemen Pertahanan AS, dapatnya moral yang begitu ren- INTERVENSI dramatis Pentagon, juga mempertanyakan dah di antara mereka. Amerika Serikat dalam kudeta berapa lama lagi Amerika Seri- militer di Fillipina, dengan kat masih dapat memperta- memberikan perlindungan udara hankannya setelah enam kudeta untuk menghancurkan kekuatan ini, yang berlangsung hanya udara para pemberontak, akan dalam tiga tahun pemerintahan- punya dampak buruk di bidang nya. politik. Di samping kekisruhan di kalangan militer, CIA juga men- catat meningkatnya ketidakpua- san di kalangan masyarakat ter- hadap pemerintahan Aquino akibat naiknya harga-harga, kekurangan pasok listrik dan tuduhan-tuduhan korupsi. "Banyak dari masalah itu, berasal dari masa lampau," kata jurubicara Pentagon, Richard Boucher, akhir pekan lalu yang dikutip berbagai kantorberita. Jakarta, NERACA. MENTERINegara Perumah- an Rakyat (Menpera) Ir. Siswono Yudohusodo telah mengambil langkah-langkah untuk menekan harga jual rumah, sehingga ter- jangkau masyarakat. Selesai melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Sabtu, Menpera mengemukakan, banyak biaya yang secara teknis bisa dihindari, sehingga harga jual rumah tidak menjadi mahal, Apalagi dalam suasana bahan bangunan rumah yang terus meningkat. MONUMEN-PERS NASIONAL SU Dikemukakan, secara teknis rumah dapat dibuat agak murah, yaitu dengan mengurangi bagian- bagian yang tidak perlu. Misal- nya, bagian dalam rumah semen- tara dibangun tidak permanen atau lainnya. Tapi di samping itu ada pula upaya untuk meniadakan pelbagai pungutan, yang selama ini amat MILIE Pemerintah Berupaya Tekan Biaya Pembangunan Rumah Graha Sabtu. "Apalagi dewasa ini sedang giatnya disiapkan kawasan indus- tri di pelbagai daerah, maka saya sudah memberi petunjuk me- nyangkut rakyat dan juga jangan sampai mengurangi lahan per- tanian," kata Menteri. pesawat terbang ulang alik dan film "Speed" tentang upaya upaya manusia dalam bidang Sci- Diakui, sebaiknya dalam hal penyelesaian soal tanah ini aparat ence untuk menemukan suatu tidak hanya berpegang pada pera- sarana transportasi yang mampu turan Undang-Undang saja, membaca dari tempat satu ke melainkan harus juga mencek tempat lain dengan kecepatan dan memikirkan, apakah rakyat maximal. yang pindah tempat itu mata pencahariannya berlanjut apa tidak. BACA JUGA: Jadi ini semua masih tugas Pamong. Karena itu saya telah birakan dari masyarakat. Terbukti memberi petunjuk kepada aparat sejak diresmikan pada April 1984, mampu menyedot pengunjung sampai 5 juta orang, gubernur ke bawah dalam soal penyelesaian soal tanah ini, kata Mendagri. Kelebihan teater ini dari teater Menteri juga meminta agar lain adalah menggunakan sistem cara kerja Panitia 9, yang selama audio visual yang canggih se- ini bertugas menangani soal ganti rugi tanah disempurnakan, se- hingga penonton seolah benar- benar larut dalam suasana per- hingga tidak merugikan rakyat. Diakui, masalah tanah dan tunjukkan yang ditayangkan. pembebasan tanah-tanah untuk (3) Karyawan Profesional Aset Mahal (IV) Sumber-sumber di Pentagon mengatakan, Badan Intelijan Pusat (CIA) kini sedang menyiapkan suatu laporan yang menyatakan, beberapa perwira senior Filipina juga punya kekha- watiran serupa. Laporan CIA itu memper- tanyakan, apakah militer Filipina akan bertempur sungguh-sung- guh untuk melindungi pemerin- tahan Aquino, dengan ter- Dalam kaitan ini dikemu- kakan, Presiden Soeharto meng- instruksikan agar biaya tak resmi dalam sertifikat ini dihilangkan. Tapi di samping itu masih ada biaya lain yang tidak perlu, yaitu biaya penyediaan lahan kuburan yang oleh sementara developer ditetapkan 5% dari luas tanah atau 8% dari luas kaveling rumah. Jadi bila satu rumah seder- hana dengan luas 200 meter (Lihat Halaman X Kolom 9) "Konstitusi hendaknya jan- gan diselewengkan untuk melin- dungi mereka, yang berusaha menghancurkannya. Saya dapat menerima baik setiap ancaman Tata Cara Pembebasan Tanah terhadap jiwa saya. Termasuk an- Perlu Terus Disempurnakan caman paling serius kemarin (Jum'at). Tapi saya tidak dapat mentolerir usaha brutal dan tak henti-hentinya untuk meng- hancurkan negara kita," kata Presiden Corazon Aquino. (20) proyek amat sulit. Karena di samping kita harus menghargai hak-hak rakyat, tapi di lain pihak kita juga harus mendukung pro- gram pemerintah. memberatkan. Seperti misalnya biaya untuk membuat sertifikat. Selama ini biaya untuk satu sertifikat rumah sederhana bisa mencapai Rp 150.000,- Padahal, berdasarkan perincian di lapa- ngan, biaya resminya untuk satu sertifikat hanya Rp 50.000,- Jadi yang perlu dihilangkan ialah biaya tak resmi yang mencapai Rp 100.000 per sertifikat itu, kata Menteri. Jadi, bila lahan dibutuhkan, tapi rakyat tak mau pindah, maka seharusnya aparat Pemda atau Pamong tidak memaksa, tapi harus pandai-pandai menjelaskan apa maksud dari pembebasan ini. Dan harus diyakinkan, tanah yang akan disediakan sebagai ganti, misalnya cukup baik, untuk di- olah menjadi lahan pertanian un- tuk mereka hidup. Dalam kaitan ini Mendagri menilai, petunjuk Presiden agar dalam pembebasan tanah, rakyat tidak kehilangan mata pencaha- rian, perlu dijadikan semangat untuk menyempurnakan prose- dur. Termasuk panitia dan lain- nya itu. Ini tentu tidak hanya tugas dari Badan Pertanahan Nasional saja, tapi jelas pihak aparat Pemda sangat besar peranannya, kata menteri. Kepada Presiden dilaporkan tentang hasil kunjungan Mendagri ke Papua Nugini baru- baru ini, guna menghadiri Sidang Panitia Perbatasan kedua negara. Dijelaskan, sidang itu sendiri telah berhasil mencapai kema- juan sehingga dalam waktu dekat akan ditandatangani persetujuan perbatasan yang diperbaharui an tara kedua negara. (18) Sementara pasukan pemerin- tah di dekat kota Angeles, bagian utara Filipina, Sabtu menangkap Letkol (U) Tito Legazpi dan lima personil angkatan udara yang berpangkat lebih rendah di suatu pos pemeriksaan di kota San Fernando. Pasar Modal dan Ma- salahnya Sekarang (VI) Legazpi sebagai salah satu pemimpin usaha kudeta, sedang berusaha melarikan diri dengan menggunakan perahu motor dari pangkalan pesawat udara milik Angkatan Laut, Sang- ley, pada waktu pangkalan itu di bom pesat tempur F-5 milik pemerintah. Pasukan Pemerintah Filipina, dengan bantuan helikopter terus berusaha menghalau pemberon- tak yang masih bertahan di sekitar Kamp Aguinaldo (Markas Ang- katan Darat Filipina), Pangkalan Angkatan Udara Villamor dan sekitar Istana Malacanang. Presiden Aquino Sabtu mem- beri ultimatum keras terhadap para pemberontak militer untuk dan 'menyerah atau mati', mengabaikan perundingan de- ngan para pemberontak itu. "Mereka adalah pengkhianat re- publik ini dan konstitusi," kata- nya. Dinggir Pinggir PEMERINTAH akan beru- paya tekan biaya pemba- ngunan rumah, dengan me- niadakan biaya-biaya tak perlu. Rupanya harga rumah pada mahal sekarang ini, karena terlalu banyak biaya yang tak perlu. *** TATA cara pembebasan tanah perlu terus disempur- nakan kata Mandagri Rudini. -Alhamdulillah, tata caranya nantinya mendapatkan tata krama. *** KABARNYA pabrik penge- coran Astra mulai mempro- duksi cylinder block, dan awal 1991 sudah bisa mempabrik mobil utuh. Akhirnya kita akan punya mobil bikinan 100 % dalam- negeri dengan nama Astra Kijang. many Cuil