Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-04
Halaman: 10
Konten
Senin, 4 Desember 1989 DAERAH - TRANSMIGRASI Batalkan Pemilihan Kades yang Gunakan Uang dan Judi Surabaya, NERACA kenyataan di lapangan masih belum beres. ber 1989 ini, terpaksa diundur sampai akhir Pelita V sudah harus dilaksanakan. PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) harus sesuai makna UUD No. 5 tahun 1979, bila Pemilihan Kepala Desa menyim- pang dengan bermacam-macam cara bahkan menggunakan uang dan judi untuk memperoleh kemenangan, maka Bupati dan Walikota berhak membatalkan, demikian dikatakan Wakil Gubernur Jatim Trimaryono SH menjawab pertanyaan Ne- raca, setelah mengadakan tilik Desa (kunjungan Desa) ke 12 Desa di 12 Kabupaten di Jawa Timur di Bondowoso baru-baru ini. Trimaryono menginginkan agar Pilkades itu, benar murni dengan demokrasi Pancasila dan tidak ada embel judi dan meng- hamburkan keuangan jutaan rupiah. "Kalau seorang pem- impin diperoleh dengan bayaran, kan menyalahi UUD No. 5 tahun 1979, yang merugikan semua pihak terutama rakyatnya" tegas Trimaryono. "Saya ingin benar-benar semua Pemilihan Kepala Desa tidak menyimpang dengan keten- tuan, harus bisa dilaksanakan di Jakarta, NERACA PERKARA Korupsi sebesar US£ 989.500 yang dituduhkan terhadap terdakwa "RAL" Mualim I kapal M.V. NARAI, Sabtu mulai diperiksa Pengadi- lan Negeri Jakarta Pusat. Jawa Timur", katanya. Trimaryono, yang berhasil menggebrak limbah industriyang kini menjadi masalah Nasional, akan menggebrak lagi kemacetan pelaksanaan UUD No. 5 tahun 1979 yang tak berjalan selama 10 tahun. KUNJUNGAN KE DESA: Ny. H.Ramli Hasan Basri, didampingi tim penggerak PKK Tk II Belitung mengunjungi desa Mentigi Kec. Membalong. Tampak sambutan tarian adat diberikan kepada istri Gubernur. (Foto :Ans/NERACA) RAL, Warga Negara Filipina RAL (50 tahun) warga negara Philipina jebolan Akademi Ma- ritim itu, sejak setahun yang lalu telah ditahan oleh pihak yang berwajib di Rumah Tahanan Sa- lemba Jakarta Pusat. Ia disam- ping dituduh korupsi juga dituduh melakukan pencurian. Jaksa Penuntut Umum T. Simanjuntak SH dalam surat tuduhannya yang dibacakan di depan Majelis hakim Pimpinan Monang Siringo-ringo SH itu menyatakan, terdakwa selaku Chief Officer kapal MV. Narai pada tanggal 15-19 Oktober 1987 telah memuat barang export ply- wood yang di export P.T. Rimba Sunkyong sebanyak 1121 crates, 224.200 picces, valume 2.002,19 M3 berat 1.101.204,50 kg dalam kapal MV Narai untuk tujuan Huang Pu RRC untuk pembeli China Merchantus Developments. Co. Hongkong. Pada 19 Oktober '87 kapal MV Narai berangkat dari pela- buhan Teluk Bayur Padang de- ngan membawa barang export plywood. Diadili Karena Korupsi Dalam keterangannya kepada Neraca, Trimaryono SH, me- ngakui belum sepenuhnya pela- ksanaan UUD No. 5 tahun 1979 berjalan lancar di Jawa Timur, sekalipun dalam laporan di- nyatakan sudah beres, namun yang sudah selesai bulan Desem- US£ 7.44.814,68 kepada P.T. Rimba Sunkyong sebagai rea- lisasi export itu. Bengkulu, NERACA PROVINSI Bengkulu yang lahir 18 November 1968, kini telah berusia 21 tahun. Ber- bagai kemajuan yang dicapai berkat pembangunan yang di- laksanakan Pelita demi Pe- lita telah berhasil menjebol isolasi wilayah itu terhadap daerah lainnya. Pada tanggal 22 Oktober 87, kapal MV. Narai tiba di Panjang. Di sini terdakwa memuat barang export particle board P.T. Pa- rindo Permai sebanyak 704,18 M3 untuk tujuan Incon Korea Se- latan dan 1.200,- M3 untuk tujuan Busan Korea Selatan, untuk pembeli Lucky Cold Star Tra- ding. Dalam pengarahannya pada kunjungan ke desa-desa, ia me- nyatakan Kepala Desa harus dipilih dengan secara murni, LMD sebagai perangkap Desa mengikut sertakan LKMD dan dan wakil dari rakya untuk menyusun pemilihan Kepala Desa, serta menyusun anggaran keuangan dan pendapatan desa. Sesuai dengan bunyi UUD No. 5 tahun 1979, syarat utama calon Kepala Desa harus paling rendah mempunyai ijazah SLTP atau sederajat, serta memenuhi per- syaratan yang telah ditentukan. Namun kenyataan sekarang, masih banyak Kepala Desa yang ijazahnya SD atau SR yang sudah tidak memenuhi persyaratan lagi. Karena itu, sesuai SK Gubernur Jawa Timur, diharapkan pelak- sanaan UUD No. 5 tahun 1979 Pada tanggal 25 Oktober 1987 Kapal MV. Narai dengan mem- bawa barang export itu berangkat dari Pelabuhan Panjang. Terdakwa sebagai Chief Offi- cer (Mualim I) MV. Narai dan Hondrato T. Talisco sebagai Master (Nachoda) membelokan arah pelayaran kapal MV Narai dari Pelabuhan Panjang Indone- sia dan menuju arah ke Singapura, sehingga tidak lagi menuju RRC dan Karea Selatan. Jebol Di dekat perairan Singapura (laut bebas) kapal dihentikan. Dan terdakwa bersama Hondrata memerintahkan anak buah kapal untuk membongkar dan menu- runkan seluruh barang export plywod dan particle board yang berada dalam kapal MV. Narai tersebut ke Tongkang tanpa persetujuan exportir dan pembeli, sehingga barang export tersebut tidak sampai kepada pembeli. Tapi diserahkan kepada orang yang bernama Willy yang sebe- narnya tidak ada hak atas barang- barang export tersebut. Untuk itu Sementara itu P.T. Rimba Sunkyong mengajukan dokumen PEB dan dokumen lainnya ke Bank Bumi Daya Cabang Padang untuk realisasi negosiasi L/C. Kemudian BBD Cabang Padang itu menyerahkan uang sebanyak terdakwa menerima uang seba- kepada Indonesia. (AH) Gubernur Bengkulu, Drs. H.A. Razie Jachya dalam penjelasannya pada peringa- tan Hut ke 21 provinsi itu mengatakan, kemajuan yang dicapai daerah tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan partisipasi warga masyara- katnya. "Pada saat provinsi ini baru terbentuk, Bengkulu merupakan suatu kawasan yang sangat terisolir, dimana hubungan antara satu tempat ke tempat lain dan antara daerah dengan daerah lain- nya sangat sulit dan sukar ditempuh. Selain itu tingkat ekonomi masyarakat masih sangat rendah," tutur Razie Yachya. Saat ini, penduduk Bengkulu baru mencapai 450.000 jiwa, dan kini sudah mencapai 1,2 juta jiwa yang mendiami wilayah seluas 2 juta hektar. nyak US$ 3000 dari Willy. Akibatnya, pembeli barang export di luar negeri itu tidak melaksanakan pembayaran ke Bank BBD Cabang Padang dan sebaliknya BBD Cabang Padang meminta kembali uangnya ke PT. Rimba Sunkyong. Meskipun demikian BBD telah dirugikan setidak-tidaknya sejak tanggal 19 Oktober 87 sampai Juni 88. Pendapatan perkapita penduduk waktu itu masih di- bawah Rp 20.000 namun sekarang de-ngan pertum- buhan ekonomi masyarakat yang meningkat pendapatan mereka rata-rata menjadi Rp 678.771. Ini berarti Provinsi Bengkulu tumbuh dan terus berkembang dan berhasil mencapai sasaran strategis, terutama yang bersifat pisik. Setelah barang plywood dan particle board dibongkar dari kapal Narai ke tongkang, kapal Narai lepas jangkar selama 45 hari dan nama kapal narai di- gantinya menjadi M.V. Pak Nam Star. Menurut gubernur, wilayah ini sekarang telah terbuka, baik darat, laut maupun udara dan hubungan telekomunikasi di dalam maupun ke luar daerah juga lancar. Selanjutnya terdakwa selaku Chief officer kapal MV. Pak Nam Star juga mengulangi per- buatnanya yang sama. Kali ini ia memuat barang export rotan se- banyak 15.719 bundles, seharga US£ 989.500 untuk tujuan Tai- wan dan Hongkong. Tapi kemu- dian barang export rotan ini pun dibongkarnya di laut bebes dan menyerahkannya kepada orang lain yang bukan pembeli. Sedangkan P.T.Eka Sapta selaku exportir telah menerima uang dari BNI-1946 sebanyak tersebut diatas. Akibatnya pembeli di luar negeri, Chung Mee, tidak melak- sanakan pembayaran kepada BNI-46 sebesar US£ 122.500. Dengan perbuatannya itu, berakibat tidak masuknya pene- rima Devisa negara sebanyak US£ 989.500,- dan berkurang keper- cayaan importir luar negeri Selain itu proyek irigasi yang dibangun pemerintah seperti irigasi Seluma, Seginim, Air Majunto, Kemumu dan lainnya telah mampu mendorong terca- painya swasembada pangan. Di bidang perkebunan, terrutama perkebunan besar swasta, nampak berkembang pesat, baik yang terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan maupun daerah Rejang Lebong. Menurut gubernur, inves- Tak Ada Karisma MENJAWAB tentang ba- nyaknya masyarakat memilih Kepala Desa berdasarkan karisma walaupun ijazahnya rendah. Tri- maryono menyatakan dengan tegas bahwa karisma itu seka- rang sudah tidak ada lagi. "Kepala Desa itu, katanya, adalah Pengusaha tunggal di Desa. Jadi harus benar mempu- nyai pendidikan tinggi dan trampil. Kepala Desa harus me- nguasai dan bisa menggerakkan kekuatan sosial dan potensi di daerahnya untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Melalui Kerja Keras, Bengkulu Keterasingannya tasi yang telah dilakukan un- tuk meningkatkan kondisi daerah sejak Pelita pertama sampai Pelita IV sebesar Rp 1,224 trilyun, terdiri atas investasi sektor pemerintah Rp 766,497 milyar dan sektor swasta Rp 457.659 milyar. Pulau Baai PENGEMBANGAN pela- buhan samudra Pulau Baai se- bagai pintu gerbang utama bagi perekonomian Bengkulu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pem- bangunan nasional untuk menghilangkan hambatan ter- hadap pertumbuhan ekonomi provinsi ini. Dalam alam yang modern sekarang, kata Trimaryono SH, tidak ada lagi karisma, tetapi yang diperlukan manusia yang berkualitas tinggi dan berwibawa. "Sekarang banyak pemuda dan orang yang berpendidikan sarjana, apakah bisa dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang hanya tamatan SD saja? Tentunya tidak bisa. Pelabuhan yang dibangun dengan biaya Rp 90 milyar lebih itu dirancang untuk menampung I juta ton barang (general cargo), yang semen- tara itu baru mampu menam- pung rata rata 300.000 ton/ tahun. Kita harus berani merobah mulai sekarang. Menempatkan masyarakat yang pendidikan tinggi dan para pemuda dan pemudi untuk bisa memimpin desa agar desanya cepat maju dan berkembang. Dalam pengarahannya di 12 Desa dan 12 Kabupaten di Jawa Timur itu, Wakil Gubernur Jatim menekankan keberhasilan pem- bangunan dititik beratkan kepada desa. "Keberhasilan pemba- ngunan yang diperoleh oleh Pemda Jawa Timur itu, kata Tri- maryono, karena keberhasilan pembangunan di seluruh desa. Karena itu, aparat Desa yang dipimpin oleh Kepala Desa harus terus meningkatkan kemampuan- nya di segala bidang pemba- ngunan pedesaan. Ditinggal DALAM akhir Pelita V, sesuai harapan Gubernur Jatim, hendaknya 8378 Desa di Jawa Timur sudah tinggal landas. Ja- ngan ada yang di landasi atau ditinggal. Karena itu, mulai awal Pelita V, semua aparat di desa harus kerja keras, agar masya- rakat di desa bisa menikmati hasil pembangunan dan tidak ada masyarakat di desa yang ditinggal pembangunan. Untuk itu, Kepala Desa harus bisa memfungsikan Lemba Ketahanan Desa (LKMD) dan Lembaga Masyarakat Desa (LMD) agar bisa jadi kekuatan dan aspirasi di pedesaan. (K 15/9). Batu bara dan kayu adalah dua komoditi yang dihasilkan Bengkulu dan diekspor lewat pelabuhan ini, sementara kopi, karet, jahe dan produk per- tanian lainnya dikirim ke luar melalui jalan darat dari Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas terus ke Palembang Wiyogo Resmikan Toko Buku Gunung Agung Jakarta, NERACA GUBERNUR DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto menga- takan, pada masa pembangunan seperti sekarang perlu dikem- bangkan bacaan dan buku ber- mutu dengan harga yang dapat dijangkau segala lapisan masya- rakat. Karena itu, penerbit dan toko buku diharapkan tidak menjual buku dengan harga yang mahal, dengan demikian dapat terjangkau dan dibaca oleh anak dari semua lapisan masyarakat dalam upaya mencerdaskan bangsa, katanya ketika meresmikan Toko Gunung Agung dan Pusat Perbelanjaan Matahari di Lokasari. Mengenai masalah tenaga kerja, ia menyatakan perlunya dikembangkan peningkatan hubungan kerja antara pengusaha besar dan kecil berdasarkan keke- luargaan yang saling menunjang dan menguntungkan kedua pihak agar pengusaha kecil lebih man- diri. atau Lampung. Ada dua hal yang harus di- tangani secara tuntas dalam upaya mengembangkan pe- ranan pelabuhan samudera ini sebagai gerbang utama Provinsi Bengkulu yakni bahwa para pengusaha baru akan mengubah cara pe- ngangkutan barang dagangan- nya melalui pelabuhan Pulau Baai apabila kapal tersedia di pelabuhan itu. Sebaliknya maskapai pelayaran baru akan menyinggahi pelabuhan bila diperoleh informasi sudah tersedia muatan barang untuk diangkut. Bila kedua hal itu biasa dia- tasi, akan memberi peluang bagi komoditi baru yang volumenya masih kecil yang selama ini tidak "feasible" untuk dikembangkan. Pada Pelita V, pemerintah daerah menetapkan sasaran laju pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen, dan un- tuk mencapai sasaran tersebut diperlukan investasi dana se- besar Rp 1,4 trilyun, terdiri atas sektor pemerintah Rp 569.824 milyar dan sektor swasta Rp 854.736 milyar. (Demi Hamzah/Neraca) HARIAN NERACA Walikota Cirebon Digugat Rp 1 Miliar Cirebon, NERACA OLEH karena ingin tetap membuka usaha di tempat lama dan tidak puas atas penutupan tokonya dengan penyegelan, 30 pengusaha toko onderdil di Kota- madya Cirebon melalui kuasa hukumnya menggugat Walikota- madya Cirebon Drs. H. Kumaedhi Syafrudin dengan tuntutan ganti rugi sebesar Rp 1 miliar. Gugatan para pengusaha toko onderdil tersebut disampaikan kuasa hukum terdiri Advokat & Pengacara RO Tambunan SH, Ricky Umar SH dan Petrus Bala Pattyona SH dan telah didaftar- kan ke Pengadilan Negeri Cire- bon tanggal 30 Nopember 1989 sebagai perkara perdata dengan nomor 43/Pdt/f/1989/PNCN. Selain Walikota juga ikut ter- gugat Direktorat PD Bank Pasar Kodya Cirebon Drs. Andi Kusma dan Investor Pasar Talang PT Eka Cipta Artha Jakarta dengan tun- tutan yang sama berupa mem- bayar ganti rugi sebesar Rp 1 miliar secara tanggung renteng. Kuasa hukum Ricky Umar SH dan Petrus Balai Pattyona SH dalam acara jumpa pers dengan wartawan Cirebon menge- mukakan, gugatan tersebut ter- paksa dilakukan setelah upaya damai dengan Walikota Cirebon bulan lalu tidak menemui titik temu, "Sebenarnya kami telah mengupayakan jalan penyele- saian dengan cara mengadakan pertemuan dengan Walikota dan telah mengajukan usulan-usulan. Tapi rupanya itikad baik kami tidak mendapat perhatian dan malah kami pengacara dituduh tidak bisa meyakinkan para pen- gusaha toko onderdil agar ma pindah usaha ke Pasar Talang," tutur Ricky Umar SH. Menurutnya, terpenting guga- tan yang merupakan jalan paling akhir dalam mencari kebenaran dan memperjuangkan hak sebagai Dampak ..... tang dari Asia Timur hingga ke Timur Tengah dan tersedianya berbagai sumber-daya yang sanggup bersaing, maka sudah jelas masa mendatang meru- pakan abad Asia -Pasifik. Amerika Serikat dan Jepang sudah sejak beberapa tahun silam berusaha menanamkan kukunya di kawasan ini. Baik lewat kerjasama militer dan ekonomi seperti yang dijalan- kan Amerika Serikat dengan Australia, Korea Selatan, Je- pang, Filipina dan lain-lain. Maupun dengan kegiatan in- vestasi secara besar-besaran yang dilakukan Jepang di ne- gara-negara anggota Asean, di Australia, di Amerika Serikat dan di negara-negara Indo- Cina. Langkah-langkah tersebut dimaksudkan Amerika Serikat dan Jepang untuk mengantisi- pasi kemungkinan menyem- pitnya pasar negara-negara Eropa Barat, terutama bila pasar regional ME sudah terwujud. Sekaligus guna menutup jalan bagi masuknya negara-negara MEE ke kawasan Asia Pasifik. Jika Federasi Eropa atau pasar regional Eropa betul- betul terwujud nanti, apalagi bila Jerman yang sudah menya- tu itu ikut pula terwujud bereks- pansi untuk menguasai kawa- san Asia Pasifik, maka persa- ingan sengit antar negara-ne-. gara Industri maju di kawasan itu tak terhindarkan lagi. Na- mun, kondisi tersebut akan sa- ngat menguntungkan ekspor negara-negara berkembang atau Selatan, termasuk negara- negara Asean. Sebabnya, guna merebut perhatian negara-negara ber- kembang, nampaknya pasar regional Eropa melalui pasar Jerman yang bersatu sebagai pintu gerbangnya harus dibu- kanya bagi ekspor negara-ne- gara berkembang. Juga, Je- pang, Amerika Serikat, Can- ada, akan menempuh tindakan warga negara yang dilindungi undang-undang dimasukkan ke pengadilan karena Walikota- madya Cirebon telah melakukan serangkaian perbuatan melanggar hukum sehingga merugikan penggugat baik dalam soal materiil maupun kerugian moril dan nama baik. KABUPATEN Dikatakan, tindakan melang- gar hukum yang dilakukan ter- gugat diantaranya mencabut Surat Ijin Tempat Usaha milik penggugat yang masih berlaku tanpa dasar hukum dan menutup/ menyegel toko onderdil milik penggugat tanpa seijin Pengadi- lan sesuai aturan KUHAP. Juga tergugat menurut Ricky Umar SH, dianggap melakukan penjualan kios-kios pada pusat perdagangan Pasar Talang kepada penggugat secara paksa serta melakukan ancaman atau intimi- dasi terhadap para penggugat agar mau pindah ke Pasar Talang terse- but. Ricky Umar SH menegaskan, akibat tindakan dan perbuatan bukan menimbul- Untuk itu Ricky Umar SH menghimbau, agar Walikota membuka kembali toko-toko onderdil yang ditutup/disegel dengan perkara gugatan telah diputus oleh hakim dan telah mempunyai hukum yang pasti. Walikotamadya Cirebon Drs. H. Kumaedhi Syafruddin sampai Sabtu pagi 2 Desember 1989 tak berhasil dihubungi. Menurut Kabag Humas Kodaya Cirebon Drs. Ano Sutrisno, Walikota masih berada di Jakarta. (K.11) (Sambungan dari Hal. VI) serupa, dengan mencegah su- paya negara-negara berkem- bang yang selama ini telah men- jadi mitra perdagangannya ja- ngan sampai "membelot" dan merangkul negara negara Ero- pa. Kendatipun begitu, negara- negara berkembang mesti terus menerus berupaya meningkat- kan daya saing produk-produk ekspornya. Selain guna mem- perkuat "bargaining position" negara-negara berkembang, ju- ga agar dapat meraih nilai tam- bah yang lebih banyak layak lagi dari setiap produk eks- pornya itu. Berkaitan dengan itu, per- saingan antar sesama negara- negara berkembang harus dija- ga supaya jangan menyebab- kan perpecahan yang fatal. Ne- gara-negara berkembang mesti lebih memperkuat persatuan dan kerjasama Selatan dan Se- adu- latan, menghindarkan domba yang dilancarkan ne- gara-negara industri maju yang tengah berusaha untuk semakin memperkuat eko-nominya itu. Era Eroap baru dan abad Pasifik yang agaknya segera menjadi kenyataan, perlu dan mesti bisa dimanfaatkan ne- gara-negara berkembang men- jadi momentum mengoptima- lisasikan kemampuan ekon- ominya. Dengan cara lebih memprioritaskan alokasi anggaran pembiayaan pemba- ngunan berbagai proyek eko- nomi, ketimbang mengambur- kan devisa yang dirahinya un- tuk mengimpor bermacam je- nis persenjataan. Yang cuma akan menguntungkan negara- negara industri maju, tapi jus- tru memorak-porandakan ne- gara-negara berkembang yang mau dihasut untuk saling baku hantam. *** Unit-unit usaha tersebut berasal dari Perusahaan Belanda. yang diambil alih oleh Pemerin- tah RI. Kecuali pabrik es Sub Unit Sari Petojo di Kuala Sim- tapi juga akan berdampak lebih luas terhadap kelangsungan kerja para karyawan toko onderdil. Rugi Rp 62 juta SEMENTARA itu dikatakan tujuh 8 bioskop milik Peru- sahaan Daerah Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara, mengalami kerugian Rp 62.201.781,04, Kerugian ini disebabkan oleh kan kerugian senilai Rp 1miliar pang Aceh Timur dan Bioskop. biaya operasi yang meningkat dan Ria Binjai. tingginya persaingan usaha per- bioskopan dewasa ini. Demikian diungkapkan Di- rektur Utama PD. Aneka Industri dan Jasa Drs. Fuad Lubis, kepada wartawan di Balai Data Kantor Gubernur Sumut, baru-baru ini, Menurut Drs. Fuad Lubis, disamping tingginya biaya ope- rasi, juga biaya rutin seperti tingginya jumlah karyawan dan keluarga karyawan membuat membengkaknya biaya yang harus dikeluarkan. Untuk ini Gubernur Sumut telah memberi- kan pengarahan agar dimasa mendatang dilakukan penghema- tan di segala bidang. "Kalau memang Walikota tetap bersikeras menutup toko milik penggugat sudah dapat dipastikan sedikitnya 200 orang karyawan/pelayan toko onderdil di Kota Cirebon terkena PHK," ujarnya. Menurut Drs. Fuad Lubis, struktur organisasi perusahaan yang di susun dan sedang ber- jalan sampai akhir tahun 1988 belum sesuai dengan Perda no- mor 26 tahun 1985, sehingga mekanisme pengelolaan tidak jalan sebagaimana diharapkan. Sedangkan ia sendiri baru bebe- rapa bulan memangku jabatan selaku Direktur Utama. "Kini jumlah aset PD Aneka Industri 9.791.587.006.72," tambahnya. Rp Menjawab pertanyaan warta- wan tentang penjualan aset milik PD Aneka Industri dan Jasa yang dilakukan oleh Direksi yang lama, dikatakan bahwa persoalan ini telah ditangani oleh satu tim yang ditunjuk oleh Guberjur Sumatera Utara. Begitu pula ten- tang pencetakan blanko KTP, sebesar dan Jasa Drs. Fuad Lubis juga menjelaskan bahwa 7 buah bi- oskop dari 8 milik PD. AIJ adalah peninggalan dari zaman Belanda, jadi gedung dan peralatannya sudah tua. Untuk itu, dengan * Penulis, seorang penga- mat dan kolumnis masalah ekonomi sosial, tinggal di Jakarta. Can PROSESING, Mentan Ir. Wardoyo, di kecamatan Argamakmur, Bengkulu Utara, membuka selubung Unit Prosesing Benih (Photo: S.PEA/NERACA) Tenaga Kerja PD AIJ Sumut '89 Hanya Untung Rp 25 Juta Medan, NERACA PERUSAHAAN Daerah Aneka Industri dan Jasa Sumut, yang didirikan berdasarkan Perda Nomor 26 tahun 1985, hanya berlaba Rp 25.717.158,67 untuk tahun buku 1988. Demikian diungkapkan Direktur Utama PD. Aneka Industri dan Jasa Drs. Fuad Lubis, yangdidampingi Direktur Drs. Banuaran Ritonga kepada wartawan di Balai Data Kantor Gubsu, baru-baru ini. Drs. Fuad Lubis, menjelaskan bahwa PD Aneka Industri dan Jasa, mempunyai 4 unit usaha yaitu unti percetakan, unit toko buku & niaga, unit industri es Parwita Yasa. tidak ada masalah, seluruh Pemda Tingkat II telah menyelesaikan hutangnya pada PD AIJ. Dirut PD. Aneka Industri dan Jasa, mengakhiri keterangannya mengatakan, sejak triwulan II tahun1989 telah dilakukan pe- nertiban dan pembenahan antara lain Penyediaan stock bahan baku cetakan sesuai dengan kebu- tuhan, terhadap unit industri es Parwita Yasa telah dilakukan perbaikan/peralatan produksi, dan rencana untuk memindahkan Koperasi-- butkan sejumlah koperasi yang berhasil di Belanda dan terjun ke pasar modal seperti pabrik susu Friesien Flag (Cap Bendera) dan Rabo Bank. Sedangkan Abdullah Zaini mengatakan, fungsi BUMN se- bagaimana diatur dalam UU No. 9/1969 dan PP No. 3/1983, untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian negara umumnya dan khususnya penerimaan negara. Di samping menyelenggarakan kemanfaatan umum, berupa barang dan jasa yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat orang banyak, serta menjadi perintis kegiatan- Bank Bali-- (Sambungan dari Hal I) meningkatkan status menjadi bank devisa dari bank umum. Sejak 1971 perseroan meng- ubah nama menjadi Bank Bali, dan tiga tahun berikutnya beker- jasama dengan Sanwa Bank, Jepang dalam bentuk technical assitance. Agustus 1989, Bank Bali mendirikan bank campuran dengan nama Sanwa Indonesia Bank. Hingga saat ini, Bank Bali memiliki total aktiva Rp 1,338 triliun (urutan kelima dari 65 bank swasta anggota Perbanas). Jumlah kantor bank Bali sampai akhir tahun ini akan menjadi 45 hingga 1992, kantor cabang bank ini akan menjadi 100, tersebar di seluruh Indone- sia. Jumlah modal yang disetor sesudah go public, akan menjadi Rp 46,524 miliar dari sebelum- nya Rp 42,525 miliar. Sedangkan proyeksi laba sesudah pajak un- tuk 1989 sekitar Rp 28,551 mi- liar. Laba bersih per saham Rp 614 dan nilai buku saham per lembar Rp 1.793. (6) Baca juga Hal IV. pabrik es Sari Petojo Medan ke pinggir kota masih dalam proses cari pilihan. Pabrik-- (Sambungan dari Hal I) penguasaan industri kendaraan bermotor sampai titik yang pa- ling dasar. Dijelaskan, pabrik pengeco- ran ini merupakan bagian dari proyek mesin 5K, yang pemba- ngunannya akan menelan biaya sebesar US$ 24 juta. cor. Selain cylinder block, pabrik itu akan juga memproduksi crank- shaft, flywheel, cylinder cap dan lain-lain komponen Sedangkan pabrik ini direnca- nakan akan rampung pembangun- annya secara keseluruhan pada pertengahan 1991. Dengan berbagai langkah yang ditempuh kalangan indus- triawan otomotif untuk mempro- duksi sendiri komponen, Men- mud Perindustrian Ir. Tungki Ariwibowo yakin pada awal 1991, Indonesia sudah bisa mencapai full manufacturing. Khususnya untuk kendaraan kategori I. Se- perti yang tertuang dalam SK Menteri Perindustrian No. 34/ 1987. Sementara satu data me- nyebut, PT. TAM merencanakan akan memproduksi mesin 5 K sebesar 5.350 unit mesin perbu- lan, yang terdiri dari 2.700 unit untuk pasaran domestik dan 2.650 untuk pasaran expor. Rudyanto menyebut, pihak- nya pada Mei 1989 lalu telah mengexpor 400 unit mesin 5K ke Malaysia. Pada akhir tahun ini akan diexpor lagi ke Taiwan sebanyak 800 unit mesin. Dan, pada awal tahun depan, direnca- nakan akan diexpor ke Jepang 1.800 unit mesin SK. (5) Halaman X persetujuan Gubernur Sumut te- lah dilakukan kerja sama dengan pihak swasta dengan berpedo- man kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 1 Tahun 1983 dengan sistem joint ma- Sia-sia-- nagement. Dalam kerjasama tersebut dicantumkan ketentuan bahwa joint partner harus mengadakan rehabilitasi/renovasi dengan in- vestasi yang telah disepakati. Seluruh biaya pegawai/fasilitas yang diberikan sesuai Peraturan Penggajian/Penghasilan yang berlaku di PD Aneka Industri dan Jasa ditanggung sepenuhnya oleh joint partner. Kerjasama bioskop milik PD AIJ Sumut dilakukan dengan 2 distributor film, yaitu CV. Inafil dan PT. Cipta Subentra. Bioskop yang bekerjasama dengan CV. Inafil adalah bioskop Ria Binjai, Ria Tebing Tinggi, Ria Pema- tang Siantar, dan Riang P. Sian- tar. Bioskop yang bekerjasama dengan PT. Cipta Subentra adalah Ria Medan, Riang Medan, Ria Berastagi dan Ria Kabanjahe. Kerjasama bioskop milik PD AIJ Sumut dengan 2 distributor film berlangsung selama 5 tahun. (Z.A/9). dan broker carteran. Yusuf Arbianto, Direktur Bank Danamon, yang ditemui terpisah juga mengatakan hal senada bahwa emiten tidak akan kuat menunjang-nunjang harga sahamnya. Makanya, Bank Danamon yang akan listing pada 8 Desember 1989 tak akan mengkatrol harga sahamnya." Danamon menginginkan hanya investor tulen yang memiliki saham bank ini, "In- vestor jenis ini tidak akan mengejar capital gain. Tapi menginginkan investasi jangka panjang," ujar Arbianto. Untuk itulah, baik Ical, Subi- anto, dan Arbianto menandaskan agar emiten membiarkan harga saham berfluktuasi yang terben- tuk akibat kekuatan pasar. "Nanti dapat kita lihat harga saham yang stabil dimiliki perusahaan mana, tambah Ical. Surabaya, Neraca JUMLAH kecelakaan lalu lintas menurun, setelah digelar Operasi Khusus Patuh II/89 sejak 16 Oktober 89, diseluruh jajaran Polda Jawa Timur. Hal tersebut antara lain disebabkan mendapat dukungan seluruh jajaran ABRI, Pemda, instansi dan organisasi terkait serta segenap potensi masyarakat (Sambungan dari Hal I) kegiatan usaha dan menye- sia, Kwik mengatakan, yang lenggarakan kegiatan usaha yang penting adalah pengaturannya. bersifat melengkapi kegiatan "Konglomerasi adalah suatu swasta dan koperasi. pengertian yang netral, tidak bisa dinilai baik buruknya," Kwik. Yang bisa dinilai para pelakunya. tutur Hasilnyamemang positif yang tebukti dengan menurunnya jumlah kecelakaan. Sungguh pun sudah gopublic, namun fungsi sosialnya tak perlu hilang sama sekali. Walau tidak sebesar beban sosial sebelum go public, katanya. Data yang diperoleh NE- RACA menyebutkan, dari 189 BUMN, tingkat kesehatannya jang berdasarkan keadaan keuangan tahun buku 1986 sampai 1988 adalah; sebanyak 35 BUMN dinyatakan sehat sekali. Seba- nyak 25 BUMN sehat, 37 BUMN kurang sehat dan sejumlah 92 BUMN dinyatakan tidak sehat. Kehadiran konglomerat belum tentu merugikan, malah berdasar- Ia menegaskan, BUMN yang kan pengalaman di negara-negara akan go public harus betul-betul maju seperti AS dan Jepang, sehat. Dengan demikian masya- konglomerat ternyata mampu rakat pembeli saham tak dikece- menghidupi banyak kegiatan wakan di kemudian hari. usaha skala menengah dan kecil. Namun demikian, katanya, guna mencegah agar sepakter- konglomerat tidak merugikan pengusaha kecil atau masyarakat luas, di negara maju seperti AS, Jepang atau negara Eropa Barat, peraturan yang di- berlakukan ketat sekali. (16) Konglomerat-- (Sambungan dari Hal I) keringanan-keringanan, apalagi Penjualan saham BUMN di Pasar Modal direncanakan pe- merintah terhadap 52 BUMN. Maksudnya untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan dan mendukung pengembangan usaha serta memperluas kepemilikan masyarakat. Pelaksanaan go public BUMN itu akan dilakukan pada tahun 1990 secara bertahap. Menjawab pertanyaan me- ngenai konglomerat di Indone- subsidi. Dewasa ini perusahaan-per- usahaan yang mendapat pinjaman besar dari bank pemerintah, su- dah cukup banyak dapat perlin- dungan. Tidak saja, perlindung- an bagaimana usaha itu berjalan lancar, tapi juga harus mampu mengembalikan kredit bank, kata I Nyoman Moena. (22) (Sambungan dari Hal I) Di sisi lain, Direktur Opera- sional Bank Niaga, Nono Zainudin, mengatakan naik- turunnya harga saham belakang- an ini tidak bisa dipakai sebagai tolok ukur, perusahaan yang menjual saham ikut jatuh. "Maka fluktuasi harga saham Bank Niaga diserahkan sepe- nuhnya pada kekuatan pasar. Kami tidak ikut campur. Biar masyarakat yang menilainya." a Ical dan Subianto masing- masing juga mengatakan, saham Bakrie Brothers dan United Trac- tor sejak listing di pasar sekunder hingga sekarang, tidak didong- krak. Kedua harga saham itu dibentuk kekuatan pasar. (26) Pemerintah-- (Sambungan dari Hal I) persegi, diharuskan menyediakan Lebih jauh dia menge- tanah untuk kuburan sekitar 16 meter persegi, dan bila dinilai mukakan, stabilnya harga saham di angka berapa tergantung dari harga tanah per meternya Rp performance perusahaan. Namun 3.750,-, maka untuk kaveling performance bukan hanya terpa- rumah sederhana itu saja harus tok pada angka-angka, tapi sifat dikeluarkan biaya tambahan direksi dan lainnya pun sangat sekitar Rp 50.000,- Ini tentu ku- rang tepat. Dan inilah yang perlu mempengaruhi. pula dikurangi nantinya. Kata Siswono. Pokoknya begini, lanjut Ical, jika harga saham dalam jangka 6 bulan setelah listing berkisar 10% di atas harga perdana, berarti perundingan emiten dan under- writer seimbang ketika mene- tapkan harga perdana. Pada pokoknya, kita akan meninjau kembali semua biaya yang tak perlu itu untuk ditia- dakan. Baik dari sudut teknis biaya, Kemudian pemerintah sendiri akan turun tangan me- niadakan biaya-biaya yang tak resmi, sehingga diharapkan akan dapat menurunkan harga rumah. Kepada Presiden juga dilapor- kan masalah penyediaan dana pembangunan perumahan rakyat. Dalam hal ini telah dilakukan dengan cara penagihan tung- gakan-tunggakan KPR-BTN. Namun seandainya di bawah harga perdana, maka underwriter yang lebih berhasil dalam perdagangan saham. Sebaliknya, emiten berhasil, bila harga lebih tinggi daripada seharusnya. "Dan kalau harga stabilnya lebih tinggi daripada harga perdana, maka underwriternya yang lebih pin- tar," ungkap Ical sambil tertawa. Presiden memberi petunjuk Sementara Supari D. Presdir Inter-Pacific, memberi wanti- agar Perumnas memperbanyak wanti agar etika perdagangan di membangun rumah sewa seder- pasar sekunder harus dilandasi hana dan khusus untuk kota besar peraturan ketat. Sehingga pasar dapat berupa rumah susun. De- wasa ini di kota-kota besar hanya sekunder menjadi transaksi investasi yang sehat. 58% penduduk yang tinggal di "Pasar sekunder yang lesu dan rumah sendiri, Sedangkan yang tidak sehat akan mempengaruhi 42% lainnya tinggal di rumah minat beli masyarakat di pasar sewa, atau masih numpang di mertua, katanya. (18). perdana. wadah Senir S Jamb PE (Laya bagai Manin ngan kejua Emas Sabt Se dirail masin sebag peng maju yang las. S maju dua Pang Sim ngan pert I Mu Tep ke duk Kal T R te (3 Ja OPRETTY n m Т di n P di U P ke se ke ak M ta ar n C m h PL W SE m di pr du UL ke di me pr da pr pe sel ya tuk tuk me du dil Na bil bas aka dal ama kec dip. ata
