Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-07-05
Halaman: 02

Konten


Kamis, 5 Juli 1990 INDUSTRI - KEHUTANAN Kalangan Produsen Automotif Ragu Impor CBU Bisa Dipasarkan DN Jakarta, NERACA KEPUTUSAN pemerintah 16 Mei 1990 yang mem- jin kepada para produsen untuk truk dalam keadaan utuh (complecated build up-CBU), ternyata di kal- angan produsen industri mobil banyak yang meragukan kalau 3000 unit kendaraan niaga terse- but akan dapat diserap pasar dalam negeri. Melonjaknya per- mintaan yang terjadi pada bulan April hingga Mei 1990 yang lalu diduga karena ulah daripada para spekulan. ● Demikian dikatakan Gunaevy H. Djajasasmita, Presdir PT.Krama Yudha Tiga Berlian MOtors (PT. KYTBM) saat den- gar pendapat dengan Komisi VI DPR-RI di Senayan, kemarin. Selanjutnya dikatakan, boom penjualan kendaraan jenis ini terjadi selama dua bulan, yang menurutnya, disebabkan oleh para spekulan. Saat itu harga kendaraan truk bisa mengalami kenaikan sampai Rp. 12 juta. Kejadian ini banyak mengundang orang-orang untuk berspekulasi. Coba bayangkan, ujarnya, karyawan dealer saya saja sam- pai mengadakan arisan untuk mengumpulkan uang yang kemu- dian dibelikan kendaraan truk kategori II atau III dari Boss-nya sendiri, lalu disimpan dengan harapan nanti harganya akan menanjak lagi. Rapat dengar pendapat yang dipimpin oleh Budi Hardjono dari Fraksi Demokrasi Indonesia ini sempat menimbulkan keheranan bagi anggota dewan. Ir. H. Tati Surati, anggota Dewan dari FKP TAJERUJ DAN PT. INDOSAT karta, 4 Juli 1990 Jakarta, NERACA DEWASA ini sedang ber- langsung International Garden and Greenery Exposition 90 di Osaka. Pameran bunga dan hi- jauan yang terbesar yang pernah diadakan di Jepang ini ber- langsung selama 6 bulan dari awal April s/d akhir September di Taman Tsurumi, Osaka. Tujuan pameran itu adalah mengapresiasikan hubungan ta- man dan tanaman dengan kehi- dupan manusia serta menunjang berkembangnya teknologi dan in- dustri agar tercipta masyarakat sejahtera lahir dan batin men- jelang abad 21. sempat menyatakan keheranan- nya atas "keberanian" pihak KYTBM hanya mengirim dua wakil saja yuntuk mengikuti ra- pat tersebut. "Saya agak terkejut karena biasanya tamu-tamu DPR agak rame, kok kali ini Krama Yudha berani datang hanya ber- dua," guyonnya. Sekitar 50 negara ikut berpar- tisipasi dalam pameran yang me- Menurutnya Gunaevy, lonjakan permintaan pasar pada bulan April-Mei tersebut bukan merupakan permintaan murni dari para konsumen. Dengan adanya kran impor, menurutnya, akan menghilangkan sejumlah devisa saja dan meniadakan nilai tam- bah bagi industri automotif Na- sional. Ditambahkan, kebijakan im- por itu tidak menguntungkan kepentingan Nasional karena ini hanya merupakan pemborosan devisa negara. Kami menghar- apkan informasi yang sangat ju- jur tentang alasan-alasan impor, kalau benar kenaikan permintaan tersebut karena ulah para spekulasi maka kami menghim- bau pemerintah untuk menindak tegas para spekulan itu. Memang diakuinya, gejolak yang sempat terjadi itu sulit dian- tisipasi secara cepat oleh para praktisi permobilan. Selain itu juga banyaknya kalangan dealer mobil jenis ini ikut memper- gunakan situasi yang sedang ber- Pada waktu gejolak waktu itu. keadaan sulit dan pihak per- bankan banyak memberikan kredit secara jor-joran dengan bunga rendah, maka banyak orang berfikir lebih baik beli mobil dengan harapan kalau har- ganya tinggi akan dijual kembali KAWASAN kerja bank BNI Wilayah VI, sungguh luas. Meliputi 4 propinsi, yaitu Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kemungkinan propinsi Timor Timur juga akan ber- naung di lingkup Wilayah VI bank BNI. Kendati kini belum ada cabang di sana, agaknya upaya ke arah itu tentu telah dilakukan bank BNI Wilayah VI. PENANDATANGANAN: Menristek BJ Habibie (tengah), Rabu (4/7) di Jakarta, menyaksikan penandatanganan kontrak antara PT INTI yang diwakili Dirut, Drs.Setyanto Santosa (2/kiri), Perumtel, Ir. Cacuk Sudaryanto (2/kanan), PT Indosat, J. Parapak (kiri) dan Siemens, Rolf Anton (kanan). Kontrak untuk 7 proyek pembangunan sarana telekomunikasi STDI-1 produksi PT INTI. (Foto Ant) Pameran Bunga untuk Menunjang Berkembangnya Produksi Industri Indonesia berpartisipasi dalam pameran outdoor (550 m2), dan indoor Hall A (50 m2), serta indoor Hall B (50 m2). Dalam pameran outdoor, Indonesia menampilkan taman khas Indo- nesia dengan titik pesona rumah adat Batak. Pameran di Indoor Hall A sifatnya permanen de- ngan menampilkan berbagai hasil kerajinan serta produk floricul- tura, di samping kegiatan spot sales oleh 3 perusahaan kerajinan Indonesia. pameran di indoor Hall B sifatnya sementara dengan Untuk meliput dan mem- berikan pelayanan kepada para nasabahnya yang terse- bar di kawasan kerja yang demikian luas, kini BNI Wilayah VI menempatkan 32 cabang, 8 kantor kas dan sejumlah kas pembantu yang khusus melayani pembayaran Telkom, PLN dan SPP. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah juga, menurut pimpinan bank BNI Di Jatim, dari PENGANTAR REDAKSI: BANK BNI, dulu populer dengan panggilan BNI 46. Ada yang menyebutnya sebagai "bank perjuangan", karena ia lahir hanya setahun setelah proklamasi kemerdekaan RI 1945, tepatnya tanggal 5 Juli 1946. Kehadirannya sangat penting guna penggerakkan bahtera pembangunan ekonomi bangsa. Kini bank BNI telah 44 tahun tumbuh subur dan berkembang maju. Dalam rangkaian IIUT- nya bank BNI mengadakan press tour dari tanggal 18 sampai 24 Juni 90, untuk memperlihatkan keadaan nasabah binaannya di Wilayah VI. Dan harian Neraca, menugaskan wartawannya Abd. Rachman K, mengikuti kunjungan itu. Berikut ini catatannya di- turunkan secara bersambung. *** dan uangnya bisa dikembalikan ke bank. Sebagai gambaran, katanya, penjualan truk Fuso kategori III Januari minggu pertama 1990 se- banyak 61 unit, minggu kedua menjadi 65 unit. Sementara itu Februari Minggu pertama dari 65 unit naik menjadi 66 unit, Maret pertama 66 unit kedua naik menjadi 67 unit, sedangkan pada April pertama 78 unit dan minggu kedua mencapai 79 unit. Disini nampak kenaikan terus mnenerus selama periode tersebut. Begitu pula dengan jenis kate- gori II, dimana januari pada minggu pertama baru 26 dan kedua juga 26. Febuarai pertama 27 kedua juga 27, Maret pertama 27 kedua naik menjadi 28, April pertama 31 naik menjadi 35 Mei perftama 32 minggu kedua mulai turun menjadi 31 nampilkan semua tanaman bunga menampilkan berbagai demons- dan hijauan dan produk-produk olahannya serta sarana penunjang lainnya seperti lampu taman, kerajinan rotan dan sebagainya. guna Wilayah VI SOETOPO, akan dibuka pula kantor kas di In- drapura-Surabaya melayani setoran pajak dari masyarakat. Di samping itu beberapa cabang dan kantor kas serta kas pembantu akan di tingkatkan statusnya, antara lain di Lagiat Denpasar Bali, di Senggigi Mataram dan pembangunan kantor-kantor baru di cabang Kupang, Malang dan Kediri. Selain itu juga dilakukan otomasi cabang antara lain cabang se Sura- baya, Gresik Kediri dan Denpasar. Cabang-cabang itu telah bisa on line dengan 47 cabang di seluruh Indonesia. , dan pada j uni pertama sudah turun menjadi 29, minggu kedua turun lagi menjadi 28. Jadi lonjakan banyakterjadipadabulan April, diimana saat konsumen Upaya yang dilakukan oleh bank BNI Wilayah VI itu agaknya tentu terutama untuk memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para nasabahnya. Di samping itu, barangkali juga guna me- ngadakan antisipasi terhadap Keadaan ini sifatnya spora- dis, hampor diseluruh Indonesia orang melakukan hal ini sehin- gaa stok habis pada dealer-dealer. "Seandainya ada pembeli yang ingin membeli tiga unit, misalnya, maka banyak pihak dealer yang hanya mengatakan ada satu unit dengan harga yang berlaku saat Diperkirakan puluhan PMA dan PMDN belum terdaftar di 9unit dan KY sebabanyak 5,725 unit. (War/4) itu, tetapi bila kita datang kem- kategori III seluruhnya 16.000 Diprin Bekasi, sehingga sulit bali pada dealer itu satu jam kemudian dia mengatakan barang yang di minta ada tetapi dengan harga sudah lebih tinggi. Dan ini benar-benar terjadi, tuturnya. PT 1211 trasi merangkai bunga, merias penganten, dan sebagainya. Sejak dimulainya pembukaan sampai saat ini stand Indonesia banyak mendapat perhatian dan selalu dipenuhi pengunjung yang ingin melihat dan menanyakan aneka jenis tanaman Indonesia, termasuk bunga Raflesia. Indo- nesia juga dianggap cukup po- tensial sebagai penghasil hortikul- tura, karena dapat menghasilkan hampir semua jenis buah, sayuran dan tanaman hias/bunga-bunga bahkan termasuk berbagai komoditi dacrah subtropis se- perti apel, anggur, bawang putih, amarylis, anyelir. (BN) persaingan dunia perbankan yang semakin tajam di daerah ini. yang sedang sibuk menantikan kenaikan harga BBM. Setelah Pakto 27, telah hadir di Jawa Timur saja se- banyak 210 kantor bank, yang terdiri dari tiga kantor pusat, 24 kantor cabang, 142 kantor cabang pembantu dan 41 kan- tor kas. Sedang akan hadir lagi satu bank asing, menyusul 6 buah bank asing yang sudah duluan hadir. Saatini, kapasitasterpasang KYTBM untuk kategori III se- banyak 19.5000 unit dan kategori III sebanyak 7.200 unit. Adapaun proyeksi pada tahun 1990 ini un- tuk seluruh distributor sebanyak 28.000 unit dan KY sendiri diperkirakan sebanyak 16.000 unit. untuk kategori II dan untuk Selama triwulan pertama 1990 saja volume usaha bank di Jawa Timur meningkat Rp 1,2 triliun atau 11,5% sehingga posisi per akhir Maret 1990 mencapai Rp 11,6 triliun. Demikian pula pengerahan dana masyarakat meningkat sebesar Rp 0,4 triliun atau 9,8% per akhir Desember 1989 menjadi Rp 4,5 triliun per akhir Maret 1990. Dalam kondisi inilah nam- paknya bank BNI Wilayah VI, khususnya di Jawa Timur ber- pacu dan bekerja keras. BNI Pimpinan bank Wilayah VI Soetopo didam- pingi wakilnya Fauzie Azwar SE, berkata: "Kini Surabaya telah dikepung bank swasta." Kekuatirannya menghadapi saingan itu bukan tidak ada, namun kini belum terasa dam- paknya. Itulah sebabnya bank BNI Realisasi pengadaan dan pe- nyaluran semen April 1990 untuk seluruh Indonesia hanya 819.340 ton, atau hanya 79,05% dari ren- cana yang ditetapkan sebesar 1.036.500 ton. Sedang realisasi pengadaan dan penyaluran semen 12 hari pertama Mei tercatat 439.644 ton atau 39,1% dari ren- cana yang ditetapkan sebesar 1.124.000 ton. Melihat Nasabah Bank BNI di Wilayah VI (1) Industri semen PT Semen Padang, bulan April merenca- nakan pengadaan dan penyaluran semen 121.500 ton, namun hanya mampu merealisasikan 93.906 ton atau 77,29% nya. Bulan Mei ren- cana 128.500 ton, realisasi 54.261 atau 42,23%. Jakarta, NERACA Produksi semen dalam negeri INDUSTRI semen dalam bu- yang masih relatif rendah ini, lan April dan Mei 1990 belum mempengaruhi realisasi ekspor mampu memenuhi rencana pro- semen. Hingga pertengahan Mei duksi yang ditetapkan. Akibatnya, ekspor semen Indonesia di- realisasi pengadaan dan penya- nyatakan nihil. Padahal menurut luran semen pada bulan itu di rencana ditetapkan 225.750 ton seluruh Indonesia hanya terpenuhi dengan empat pelaksana ekspor 79,05% dari jumlah rencana se- yakni PT ITP 152.500 ton, PT Semen Andalas 25.000 ton, PT Semen Padang 40.000 ton dan PT TMPC 8.250 ton. mula. PT Indocement yang merenca- nakan penyaluran tertinggi pro- duksinya yaitu 366.000 ton, hanya mampu merealisasikan 285.735 ton atau 78,07%, pada April. Hingga 12 hari pertama Mei pe- ngadaan dari rencana bulan itu 434.500 ton hanya mampu direa- lisasikan 143.692 ton atau 33,07%. Produksi dan penyaluran se- men tertinggi pada dua bulan itu ialah PT Indocement, kemudian disusul PT Semen Padang dan ketiga PT Tonasa yang mampu merealisasikan untuk April 91.718 Sementara itu, bulan sebelum- nya realisasi ekspor semen 10 buah pabrik semen di Indo- nesia ini, belum mampu memenuhi rencana produksinya. Menurut data dari Departemen Perdagang- an, kemarin menyebutkan, ke- 219.036 ton atau 89,01% dari adaan terparah terjadi 12 hari pertama Mei 1990 yang hanya mampu mencapai 39,11% dari jumlah rencana semula. rencana yang ditetapkan sebesar 675.840 ton. ton. Industri Semen belum Mampu Akibatnya, untuk mengajukan formulir isian permintaan data ekspor dari perusahaan aneka industri ini banyak mengalami Memenuhi Rencana Produksinya berbagai kendala. kegiatan usahanya tidak terpan- tau. Dari realisasi itu, memang belum mempengaruhi kebutuhan semen dalam negeri. Walau, 17 propinsi di Indonesia masih di- landa suasana pasaran semen di atas HPS. (Harga Patokan Setem- pat). HARIAN NERACA Menurut data itu pula, peng- adaan semen secara nasional di daerah-daerah dalam bulan Mei 1990 diperkirakan cukup aman mengingat stok awal bulan Mei di seluruh Indonesia ada 236.196 ton dan realisasi penyaluran per 12 Mei 439.644 ton, total 675.840 ton. Dibanding kebutuhan Mei berarti pengadaan sampai tanggal yang diperkirakan 1.124.000 ton, itu telah mencapai 60,13% dari kebutuhan Mei 1990. Diprin Bekasi Kesulitan Data PMA dan PMDN Industri semen di Indonesia yang berjumlah 10 buah itu adalah PT Indocement, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, PT Semen Cibi- nong, PT Semen Nusantara, PT Semen Baturaja, PT Semen An- dalas, PT Semen Kupang dan PT Semen TMPC. Bekasi, NERACA DINAS Perindustrian Bekasi, kini kesulitan data-data peru- sahaan PMDN dan PMA yang beroperasi selama ini. Karena ijin usaha yang dikeluarkan dari BKPMD Jawa Barat tidak mem- berikan tembusan ke Dinas Per- industrian (Deperin) setempat. Moh. Yusuf, Kepala Dinas melalui Perindustrian Bekasi Kasie Industri Kecil, Hendi dan Kasie Aneka Industri Endang Suryana kepada Neraca kemarin mengungkapkan, bahwa banyak perusahaan itu belum terdaftar di Diprin setempat. memantau kegiatan usahanya. Menurut Hendi, hingga kini Pelayanan bank BNI kepa- da para nasabahnya khususnya di Jawa Timur, menurut para Keadaan nihilnya ekspor se- men hingga pertengahan Mei ini dimaksudkan untuk mendahulu- kan kebutuhan produk semen dalam negeri. (BN/Mif) Industri Gas Sampai Sepatu nasabah sungguh menye- nangkan. Ini terbukti dari ketera- ngan seorang pengusaha in- dustri gas di Surabaya, Arief Harsono yang menyatakan bahwa hubungannya dengan bank BNI menyenangkan. disini selalu intensif menga- dakan komunikasi dan meman- tau serta memberikan saran kepada para nasabah. Juga dalam kaitan dengan penyalu- ran kredit usaha kecil (KUK), bank BNI wilayah ini mene- rapkan sistem keterkaitan. Artinya pemberian kredit diutamakan kepada nasabah yang sudah dikenal atau yang ada, guna melanjutkan pembi- naannya. Penyaluran KUK di Wilayah VI, menurut Soetopo perlu persiapan-persiapan. Namun kini pendekatan kepada koperasi telah dilakukan, sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah. Target KUK yang ditetapkan untuk wilayah VI BNI, sebesar Rp 4,5 miliar akan dapat dicapai hingga Septem- ber mendatang. Dirut PT. Samator yang memproduksi gas untuk indus- tri itu mengungkapkan bahwa ia mulai berhubungan dengan bank BNI sejak tahun 1977 lalu. Dengan dukungan dana dari bank BNI, PT. Samator yang semula hanya bergerak di bidang industri dan pemasaran gas Acetylene saja, kini berkembang menjadi industri gas terbesar di Jawa Timur dengan menghasilkan Oxygen, Nitrogen dan Argon yang snagat penting bagi kegiatan industri, seperti industri baja, industri pengolahan logam, industri kimia, industri pesawat terbang, otomotiv, perkapalan, industri gelas dan kaca lemba- ran serta industri elektronik dan lain-lain. Jakarta, NERACA PERAJIN keranjang di daerah Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar luas negeri dengan rutin, yang memiliki kualialitas sesuai persyaratan pemesan serta ti- dak lepas dari ciri khas tra- disional Lombok. Permintaan dari luar negeri ini merupakan peluang yang sangat baik bagi perajin. Diha- rapkan dengan adanya pembi- naan dari 'Bapak Angkat' pesanan selama ini belum dapat Luas areal tanaman kelapa di DI Aceh mencapai sekitar 98.889 hektar, terdiri dari per- kebunan yang dikelola Peme- rintah maupun swasta/rakyat. Dari luas areal tersebut dapat diproduksi arang tempurung kelapa sebanyak 31.973 ton per tahun. baru 15 PMA dan 50 PMDN yang terdata di Diprin Bekasi. Padahal perusahaan ini sudah melebihi dari angka tersebut. Kini, secara keseluruhan jumlah aneka industri di Bekasi sekitar 150 industri. Sedangkan industri di Bekasi diperkirakan hampir mencapai 500 peru- sahaan. Melihat peluang ini, PT Pupuk Iskandar Muda melalui anak perusahaannya (PT.Ima- carbon) menangani pengo- lahan limbah tempurung men- jadi arang tempurung. Untuk itu, perusahaan ini menampung arang tempurung dari masya- rakat serta kelompok-kelom- pok petani yang dibina. Tapi, industri ini belum ter- data, karena kurangnya koordi- nasi antara instansi terkait, guna memberikan data-data peru- sahaan tersebut. Saat ini pengrajin yang dibina berjumlah 40 kelompok Sejalan dengan kebijaksa- naan pemerintah, agar produk industri kecil laku di pasar luar negeri, perlu adanya keterkaitan dengan industri besar, sebab sekarang ini bukan saja masalah tarif yang menjadi permasalahan tetapi juga soal mutu dan teknologi. proses penyaluran kredit dari Arief Harsono menilai, Itulah juga sebabnya bank BNI wilayah VI melaksanakan sis- tem keterkaitan dalam pembi- naan nasabah. bank BNI, cepat dan lancar sehingga perusahaannya ber- kembang pesat yang hingga kini sudah beraset sekitar Rp 60 miliar. Ada maksudnya untuk memperluas pabriknya dengan membangun unit IV. (Bersambung). "Melihat perkembangan in- dustri di Bekasi saat ini cukup pesat, baik industri kecil, mene- ngah dan besar. Namun, belum terpadu Hendi. seluruhnya," ungkap Bahkan bila petugas Dinas Perlindungan meminta data-data produksi dari pihak Pengusaha itu, selalu menghindar, dengan alasan bahwa perusahaan ini sifatnya hanya memproduksi, sedangkan urusan surat-surat ijin maupun data-data perusahaan harus melalui kantor pusat di Jakarta. Sebagian besar aneka industri di Bekasi ini memproduksi Bahan Bangunan dan Umum (BBU) yang investasinya mencapai Rp 600 juta ke atas. Sementara itu, tidak kurang dari 30 industri textil non fasilitas yang telah terdata di Diprin. Perusaaan ini antara lain: PT. Naga Prima, Andora, PT.Multy dan PT Mayartex. Sedangkan sebahagian lagi hingga kini be- lum terdata. (ÜLI) Singkat Berita IK dipenuhi sesuai besarnya per- mintaan disebabkan faktor kemampuan produksi dan kualitas yang belum memadai serta kurangnya modal kerja dapat teratasi. Beberapa waktu yang lalu pengusaha Taiwan telah me- mesan 10.000 keranjang per bulan dari perajin bambu di daerah ini. Pesanan keranjang hasil kerajinan masyarakat dimana setiap kelompoknya terdiri 10 orang tenaga kerja, dan harga pembelian dari peng- rajin/petani seharga Rp 200 per kilo, kemudian diproses lebih lanjut dengan biaya Rp 75 per kg, serta dijual dengan harga Rp 325 per kg. Sejak berdirinya 2 tahun Perajin Keranjang Bambu NTB Mencari Bapak Angkat Limbah yang Menghasilkan Devisa lalu, perusahaan ini telah 14 kali melaksanakan ekspor, di- antaranya yang terbesar ke Jepang, Inggris, Hongkong dan Korea. Jakarta, NERACA PT. Daun buah, anak peru- sahaan PT. Pupuk Kaltim mela- kukan pembinaan dan pengem- bangan industri kecil melalui pola bapak angkat, selain bina industri kecil kerajinan, juga membina petani lada di daerah Loa Badak dan Coa Janan Samarinda, guna memproduksi minyak lada. Jakarta, NERACA LIMBAH yang mulanya di- anggap barang yang tidak ber- nilai kini mampu diolah menjadi produk yang berman- faat. Bahkan dari limbah ini pula mampu menghasilkan devisa yang cukup besar, di- samping menyerap tenaga kerja, seperti halnya tempurung kelapa yang banyak terdapat di PT Pupuk Kaltim Bina Petani Lada Aceh. Bahan baku berupa limbah lada (lada hampa) diperoleh dari dua desa tersebut yang jumlah cukup banyak. Untuk mempersiapkan pe- ngolahan minyak lada, PT. Daun Buah merencanakan pendirian unit pengolahan Minyak Lada dengan mem- bantu pengadaan 2 set peralat- POHON SENGON: Pohon sengon merupakan salah satu jenis pohon yang dianjurkan untuk dimasyarakatkan oleh semua lapisan masyarakat, tidak saja dalam rangka pelaksanaan konservasi dan penyelamat tanah, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. (Foto Dok/Neraca) Banjarmasin, NERACA PENYEBARAN kawasan in- dustri di luar Pulau Jawa, kini sudah saatnya dilakukan, kata Wakil Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kali- mantan Selatan, Drs. H. Armain Janit kepada ANTARA di Banjar- masin, Rabu. Jakarta, NERACA PARLEMEN Jerman Barat kini membentuk suatu komisi un- tuk mencari data-data dalam rang- ka rencana penyusunan langkah- langkah penyelamatan hutan tro- pis yang terancam punah. Komisi ini juga bertugas untuk menyela- matkan atmosfir bumi. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, tandasnya me- nanggapi kawasan industri di Jawa yang sekarang kian bertum- puk. Parlemen Jerbar Buat Rencana Menyelamatkan Hutan Tropis Demikian kterangan yang di- peroleh dari Kedutaan Besar Jer- man Barat di Jakarta. Ditambah- kan, setelah labih dari satu tahun bekerja, komisi penyelamat hu- tan dan telah membuat laporan setebal 1.300 halaman. Armain yang juga Kepala Bidang Penelitian Bappeda Kalsel berpendapat, kalau cuma alasan infrastruktur di luar Jawa belum siap, maka alasan itu tidak sepenuhnya benar. Masalah itu masih bisa diatasi secara bertahap, katanya, seraya melanjutkan, guna mengatasi masalah tersebut yang terpenting adanya "Political Will" pemerin- tah pusat, hingga di daerah secara konseptual dapat melaksanakan kebijaksanaan ke arah pemba- ngunan industri yang makin man- tap. Laporan tersebut juga men- dukung usaha Kanselir Jerman Barat Hermut Kohl yang sedang Menurut dia, kalau belum ada kawasan industri di daerah luar Jawa maka mustahil industri daerah dapat dipacu. tersebut akan diusahakan oleh sebuah perusahaan di Mataram. Dalam pelaksanaan peker- jaan tersebut telah ditunjuk perajin bambu di lima sentra, sedangkan untuk sumpit pelak- sanaannya dilakukan secara bertahap, karena masih harus menunggu contoh dari Taiwan dan direncanakan akan dibuat pabrik khusus di Lombok Ba- rat. (4) Melihat prospek pasar cukup terbuka luas, bapak angkat ini merencanakan akan mengolah lebih lanjut arang tempurung menjadi karbon yang mempu- nyai nilai tambah tinggi. (4) Sudah Saat IK Disebar di Luar Jawa an di samping bangunan dan mendidik pengrajin/petani lada di dua desa tersebut. Harga minyak lada menca- US S. 110 pai per Kg, sedang harga bahan baku Rp 500 per Kg. Nantinya, kedua Unit Pengolahan minyak lada ini masing-masing di- serahkan kepada KUD untuk pengelolaannya. Dewasa ini terdapat sejum- lah anak angkat yang memper- oleh pembinaan secara konti- nyu dari PT Pupuk Kaltim melalui anak perusahaannya antara lain meubel, rotan, tenun Samarinda, batik motif Dayak, Ulap doyo, kulit jomok, anjat rotan dan sebagainya. (4) industri di kawasan tersebut, lanjutnya. Armain yang juga Ketua Umum Badan Musyawarah Per- guruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah XI Kalimantan se- lanjutnya berpendapat dewasa ini terasa adanya ketimpangan penyebaran industri di Indone- sia. Sebagai contoh, dengan ada- nya Keppres 53 tahun 1989 seka- rang sudah tercatat sekitar 20 kawasan industri swasta yang segera akan beroperasi dengan luas lahan 15.378 HA. Kesemua kawasan itu berlokasi di Pulau Jawa kecuali satu proyek di Palu (Sulawesi Tengah). Kepincangan tersebut tidak menguntungkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pemera- taan pembangunan, yang meru- pakan dambaan bersama, de- mikian Armain Janit. Data Neraca menyebutkan bahwa 20 kawasan industri milik swasta dengan luas total 15.378 Ha, terdiri atas 13 kawasan in- dustri di propinsi Jawa Barat dengan luas 13.360 Ha, tiga kawasan industri di kotamadya Semarang dengan luas 900 Ha da masing-masing satu kawasan industri di Kabupaten Pasuruan, Mojokerto dan sidoardjo serta Kotamadya Palu dengan luas total 1.118 Ha. Padahal bila perkembangan industri lamban, pertumbuhan ekonominya pun relatif akan lam- ban pula, katanya. Sementara itu, propinsi Jawa Begitu pula untuk memacu Barat sedang melaksanakan perkembangan ekonomi kawasan proses pencadangan tanah untuk Indonesia Timur, sangat terkait 27 kawasan dengan luas total dengan upaya pengembangan 7.540 Ha. (Ant/4) mencari alternatif terbaik untuk menyelamatkan hutan tropis. Kanselir Helmut Kohl dalam pertemuan tujuh negara industri terkemuka 12 Juni 1990 lalu di Amerika mengajukan masalah penyelamatan hutan tropis, agar menjadi perhatian negara-negara industri maju lainnya. tropis parlemen juga menghim- Komisi penyelamatan hutan bau agar Kanselir Helmut Kohl segera merealisasikan program bantuan sebesar DM 750 juta per tahun untuk melindungi hutan tro- pis, agar pada saat ia menghadiri pertemuan puncak ekonomi inter- nasional tujuh negara industri ber- ikutnya di Houston, dapat diang- kat ke permukaan dengan hara- pan agar diikuti oleh negara-ne- gara industri maju lainnya. Laporan komisi pencari data perlemen mengatakan bahwa suatu tindakan harus segera dilak sanakan sebagai jawaban terha- dap ancaman yang dihadapi oleh hutan-hutan tropis, yang meru- pakan salah satu penentu ekosis- tem. Ketua Komisi parlemen un- tuk penyelamat hutan tropis Bernd Schmidbauner yang juga juru bicara partai CDU/CSUmun- tuk lingkungan hidup tropis telah dirusak selama 10 tahun terakhir ini. Sedangkan untuk tahun ini diperkirakan kerusakan hutan tro- pis seluas 200.000 kilometer per- segi. Kerusakan ini dapat meng- akibatkan kemungkinan penga- ruh rumah hujau di dalam atmosfir bumi dan bertambahnya suhu udara. "Pada daerah-daerah yang ter- kena suhu bumi, diperkirakan akan bertambah antara 2-5 dera- jat Celcius, dan curah hujan akan meningkat antara 25-30 persen. tambah Schmidbauer. Jakarta, NERACA MENURUT Badan Peneli- tian dan Pengembangan Kehu- tanan, luas kawasan tanaman rotan di Indonesia melebihi 9,0 juta ha. Luas tanaman tersebut masih mampu mendukung kegiatan industri rotan di dalam negeri untuk beberapa dekade menda- tang. Meski demikian, pengambi- lan rotan alam tersebut harus lebih selektif mengingat komoditas ini tetap bertahan sebagai bahan baku industri furniture yang termasuk tetap unggul dalam dekade- dekade mendatang. Komisi juga mengusulkan agar diadakan suatu Konvensi Internasional untuk perlindungan hutan tropis yang mendapat pe- ngukuhan pada Konprensi Ling- kungan Hidup PBB tahun 1992 nanti di Brazil. Selain itu negara- Para ilmuan dan politisi di da- negara berhutan tropis diharapkan lam komisi parlemen untuk pe- dapat melakukan konservasi hu- nyelamatan hutan tropis juga me- tan mereka semaksimal mungkin rasa khawatir tentang kemung- dengan tetap memperhatikan as- kinan meningkatnya kerusakan pek ekologinya. (29) Diharapkan, pengembangan budidaya tanaman rotan di Indo- nesia bisa berkembang dalam tahun-tahun mendatang. Halaman II Pemerintah memberikan ber- bagai fasilitas untuk menunjang pengembangan budidaya tana- man rotan tersebut. Namun A Rotan tetap Bertahan Sebagai Bahan Baku Industri Furniture hingga belakangan ini minat ka- langan usaha untuk membudida- yakan tanaman rotan masih be- lum seberapa. Pelaksanaan budi- daya yang ada sifatnya masih coba-coba, Sebab pengembangan budi- hutan tropis, jika tidak diupaya- kan tindakan-tindakan penceg- ahan sejak dini. Bahkan diperki- rakan pada tahun 2050 nanti lebih dari separuh permukaan yang tersisa akan habis. Diantara usul-usul komisi, ter- dapat tiga tahap perencanaan un- tuk membatasi kerusakan hutan tropis dan menghentikan sama sekali. Pada tahap ketiga dari usulan tersebut disebutkan bahwa dalam jangka waktu 20 tahun, su- atu langkah harus direncanakan untuk mengendalikan areal hu- tan tropis kepada tingkatan tahun 1990. Namun untuk mencapai maksud tersebut diperlukan ke- sadaran dan kesungguhan dari semua umat manusia di muka bumi. Head Office JL. Pulolentut no. 2 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13260-Indonesia Phone: 4899007 (10 Lines) Telex: 49244 BASMA IA Fax 62-21-4899316 Anggota-anggota komisi juga mengusulakan negara dibentuk suatu dana perwalian Internasi- onal dibawah lindungan program Lingkungan Hidup PBB untuk membantu membiayai rencana- rencana ambisius ini, dengan ang- garan sebesar DM 10 miliar. Na- mun untuk sementara negara- negara Industri langkah-langkah terkemuka akan menginvesta- sikan DM 7590 juta untuk lang- kah-langkah penyelamatan pena- naman kembali. Terlepas dari progam nasional yang dilakukan oleh negara-ne- gara yang memiliki hutan tropis, dana tersebut akan dipergunakan untuk program dan proyek khusus yang dikoordinir oleh negara- negara yang bersangkutan. daya tanaman rotan ini termasuk investasi jangka menengah se- hingga para pengusahanya harus mempunyai perhitungan usaha yang memadai. Indonesia mampu memasok sekitar 80% dari perdagangan rotan dunia. Kemampuan mema- sok jumlah besar tersebut karena diperkirakan sekitar 56% dari seluruh jenis rotan berada di Indonesia. Sedang potensi tanaman ro- tan di Indonesia juga demikian luas, dan itu pun tanaman alami. Karenanya sekiranya Indonesia mampu mengembangkan budi- daya tanaman rotan, kemampaun menjadi pemasok rotan di pasaran internasional juga akan lebih ter- jamin lagi. Potensi produksi rotan Indo- nesia yang masih merupakan taksiran kasar mencapai sekitar 600.000 ton. Potensi tersebut merupakan potensi lestari yang bisa dimanfaatkan dalam setiap tahunnya. Menurut perkiraan, di indo- nesia terdapat sekitar 306 jenis tanaman rotan yang terbesar pada hampir seluruh ke pulauan. (BN) BASUKI a name in woodworking industry TIMBER DRYING AIR POLLUTION CONTROL PT BASUKI PRATAMA ENGINEERING Representative Office JL Imam bonjol no. 32 Surabaya-60264 Phone & Fax: (031) 66732 JL Asia Baru no. 11A Medan-20214 Phone & Fax: (061) 26514 Ka Ja ne lu ka g se In b