Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1990-07-05
Halaman: 08

Konten


Kamis, 5 Juli 1990 DAERAH - TRANSMIGRASI Gubernur DKI Minta Agar Izin Operasi "Circle K" Jakarta, NERACA GUBERNUR KDKI Jakarta H Wiyogo Atmodarminto minta aparat yang menangani perizinan kembali sejumlah toko di Jakarta yang beroperasi 24 jam, karena kenyataannya banyak menimbul- kan ekses negatif. (Penegasan Gubernur Jakarta itu terungkap dalam Rapim bu- lanan Pemda DKI Jakarta yang diikuti Ketua DPRD DKI Jakarta Suparno, para Wakil Gubernur, Walikota kelima wilayah dan para pejabat teras lainnya. Menurut Kepala Biro Humas -.( Pemda DKI Jakarta H. Parwan- dono, Pemda DKI Jakarta secara resmi memang belum pernah memberikan izin operasi 24 jam bagi toko, kecuali untuk apotek dan rumah sakit. Selama ini izin yang diberikan kepada setiap tok, ketentuannya sama dengan 8 Tahroni warga Desa Gedung Gede, Kecamatan Kedung Wa- ringin, Bekasi kepada wartawan mengungkapkan, saat mengurus akta kelahiran anak pertamanya kemarin, petugas, Catatan Sipil "In" meminta biaya sebesar Rp 20.000,- per akta. S Palangka Raya, NERACA WAKIL Presiden Sudhar- mono mengingatkan, untuk membangun Indonesia Bagian Timur (IBT) serta memacunya dengan hasil yang memadai tidak bisa dalam satu malam. Karena itu diperlukan keterpaduan serta koordinasi dari pelbagai instansi yang terkait, kata Wakil Presiden ketika menjawab pertanyaan dalam Rapat Dinas yang diikuti oleh segenap aparat Pemda Kalimantan Tengah baru-baru ini di Palangka Raya. pasar swalayan, yaitu buka pukul 10.00 tutup pada pukul 20.00 Sang penanya menging- inkan adanya kepastian serta realisasi dari apa yang di- nyatakan Presiden Soeharto dalam pidato di DPR awal tahun 1990 lalu yaitu me- ningkatkan pembangunan di Indonesia Bagian Timur. Pemerintah perlu men- urunkan dana bagi proyek- proyek yang telah disetujui untuk memacu pemba- ngunan di sini, katanya. Dalam kaitan ini Wapres menekankan kembali, memang sudah dilakukan semua itu bahkan juga dana untuk me- macu pembangunan di daerah ini sudah disediakan. Tapi dalam prakteknya ada sejumlah toko, yaitu Circle K dan Eleven 7 yang membuka tokonya selama 24 jam. Kedua toko itu selain menjual barang-barang kelontong juga makanan serta minuman. Wapres mengambil contoh tentang pembangunan jalan raya yang akan menghu- bungkan kota Palangka Raya dengan ibukota kabupaten Sampit yang sudah ada dana- nya, sudah dilaksanakan. Tapi ternyata pembangunan jalan itu belum selesai, dan tidak akan bisa selesai besok. Namun menurut Parwandono, Gubernur KDKI Jakarta mem- peroleh laporan dari Walikota, bahwa Circle K yang terletak di Rawamangun Jakarta Timur ber- operasi selama 24 jam dan telah menimbulkan keresahan warga sekitarnya. Ini menunjukkan, kata Wapres yang penting adalah bagaimana dalam memacu pembangunan itu ada koordi- nasi serta dilakukan berdasar. kan skala prioritas. Karena prasarana di Kalimantan Te- Kegelisahan warga sekitar Circle Citu merasa terganggu dengan sering terjadinya keribut- an setelah para remaja yang da- tang ke toko tersebut dapat me- nikmati minuman keras kemu- dian mabok-mabokkan sehingga sering terjadi keributan satu sama 384 TIRAI PINTU: Para wanita penjual tirai pintu yang terbuat dari kulit kerang menjajakan dagangannya di daerah pelabuhan Sorong, Irian Jaya, baru-baru ini. Barang kerajinan tangan yang dibuat oleh para ibu tersebut dijual Rp 10.000,- per set (Foto Ant) Pungli di Catatan Sipil Bekasi Bekasi, NERACA yang akhirnya oknum In me- minta harga akta kelahiran anaknya sebesar Rp 11.000, . diselesaikan dengan baik", tegas Hasbulah. PRAKTEK pungutan liar (pungli) di Kantor Catatan Sipil Bekasi terus berlangsung, oknum petugas memaksa para orang tua yang ingin mengurus akte ke- glahiran anaknya, dengan biaya di luar ketentuan yang berlaku. H000 Beberapa orang tua yang mengurus akte kelahiran kemarin di kantor catatan sipil itu me- ngeluh sikap oknum petugas ka- rena mereka dikenakan biaya melebihi tarif yang sebenarnya, yakni dipungut mencapai Rp 15.- 000,- Rp 20.000,- per akta ke- dahiran. "Permintaan itu, akhirnya saya penuhi dan saya bayar langsung melalui loket pembayaran yang tersedia. Tapi, betapa kagetnya saya, karena dalam bukti kwitansi pembayaran ternyata tercantum hanya sebesar 5.500,-, atau tidak sesuai dengan nilai uang yang saya berikan," ungkap Tahroni. "Kalau sampai tertangkap basah memungut biaya menca- Namun, Tahroni menolak pai Rp 20.000,- per akta, bawa untuk membayar sebesar itu, langsung kepada saya, baik itu - karena dinilainya terlalu mahal. petugasnya maupun para orang Sehingga terjadi tawar menawar, tua yang mengurus anaknya, biar Ditinjau Begitu pula dengan para orang tua lainnya, yang mengurus akta kelahiran di sini, mereka dike- nakan biaya Rp 15.000,- per akta. Padahal sesuai dengan tarif resmi hanya sekitar Rp 5.500.- Kepala Kantor Catatan Sipil Bekasi, Hasbulah BA yang dihubungi Neraca kemarin me- negaskan, bila ada petugas cata- tan Sipil memungut biaya di luar ketentuan akan saya tindak. lain. Oleh karena itu Gubernur me- merintahkan kepada aparat bawahannya untuk meninjau perizinan buka 24 jam bagi Circle K. Kalau ada izinnya diminta untuk ditinjau kembali, tapi kalau buka 24 jam ternyata tidak melalui prosedur perizinan agar diambil tindakan. Dokter Malas ta GUBERNUR juga minta kepada para Walikota kelima wilayah untuk mengawasi lebih ketat aparat-aparat yang mem- berikan pelayanan masyarakat, karena ada kecenderungan ter- jadi kekurang disiplinan aparat pelayanan sehingga menimbul- kan keluhan masyarakat. Salah satu contoh disebutkan oleh Parwandono, ada warga yang. mengeluh terhadap pelayanan Puskesmas di Jakarta Utara, yaitu dokter-dokter yang bertugas ti Sementara itu, Kabag Humas Pemda Bekasi, Drs. Donni Setiawan menyesalkan tindakan petugas Catatan Sipil itu, kok sampai berani memtingut biaya di luar ketentuan yang berlaku. Pada sesuai laporan Kepala Catatan Sipil, Hasbulah kepada saya, bahwa ketentuan biaya akta kelahiran tersebut sudah di- pampangkan di tiap-tiap loket pembayaran. Menurut Donnie, setiap per- mintaan jasa pembuatan akta kelahiran, surat kenal lahir di kantor Catatan Sipil Bekasi, agar setiap penyerahan uang harus terlaksananya pembangunan di daerah ini. Kalimantan Te- ngah yang memiliki luas 153.560 km2, 84 persennya adalah berupa hutan sedangkan 12 persen lainnya adalah berupa rawa. Dilihat dari potensi, maka daerah ini cukup kaya baik berupa hasil hutan termasuk kayu dan rotan, pertamban- gan emas tetapi kenapa sam- pai saat ini daerah yang ber- penduduk 1.300.358 jiwa itu masih ter-tinggal. dak tepat waktu baik datang maupun pulang. Ditegaskan, Kalimantan Tengah memang termasuk dalam daerah yang di pro- gramkan dalam pembangunan untuk Indonesia Bagian Timur. Tapi yang diutamakan adalah pembangunan prasarana se- perti jalan-jalan serta jem- batan. Ini semua dilakukan karena prasarana daerah ini sangat ketinggalan sehingga untuk bisa mengejar keti- nggalan dalam pembangunan ekonomi itu perlu jalan itu didahulukan, kata Wapres. Dalam kunjungan kerja dua hari di daerah Kalimantan Tengah itu Wakil Presiden melihat serta mencoba mera- sakan langsung kendala bagi darat. Segala sesuatu keper- Jawabannya tidak lain ada- lah karena masih kurangnya prasarana yang dapat men- dukung pembangunan itu. Sebagai ibukota propinsi mi- salnya, maka Palangka Ray sangat kurang memiliki jalan Walikota Jakarta Utara mem- peroleh kesan, dokter-dokter yang bertugas di daerahnya cenderung malas. Bahkan ketika di tegor kurang memberikan tanggapan, malahan kalau diancam dengan pemecatan, mereka merasa lebih senang. Soal kebersihan juga men- dapat perhatian Gubernur Wiyogo. Pihak Dinas Kebersihan dan PD Pasar Jaya agar benar- benar menjaga kebersihan pasar, terutama pemeliharaan saluran- saluran air yang sering mampet. Masalah becak juga mendapat perhatian, yaitu agar Walikota benar-benar memperhatikan kebijaksanaan Pemda DKI Jakarta untuk membersihkan becak dari Jakarta sapai akhir 1990. (3/9) Jakarta, NERACA HINGGA saat ini Propinsi Dati I NTB (Nusa Tenggara Barat) masih merasa kesulitan untuk memonitor barang-barang komoditi ekspornya, karena adanya beberapa jenis barang komoditi andalan seperti stagen, gerabah, kerajinan rotan dan bambu selama ini diekspor melalui Bali yang dilakukan se- cara langsung perorangan. Drs. INengah Wiracita selaku pimpinan proyek peningkatan P2W (Pembinaan Peranan Wa- nita) Kanwil Departemen Perdagangan NTB mengatakan hal tersebut, Rabu, yang se- lanjutnya menyebutkan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini pihaknya mengharapkan agar kalangan pengusaha mau mem- bentuk usaha pengiriman dan pengepakkan secara terpadu. 'Adapun faktor penyebab kesulitan memonitor yang dimaksudkan itu, adalah karena pedagang pengumpul dari Bali biasanya berhubungan langsung dengan para perajin di Lombok atau si perajin itu sendiri yang membawanya ke Bali, setelah semua barang yang dipesan ram- pung didesain dan dikerjakan,' ungkapnya. Maka dari adanya hubungan langsung yang seperti itu, lanjut Wiracita, jeias ini membuat aparat berkompeten di NTB menjadi tak tahu menjadi tak tahu menahu. "Dan yang kami khawatirkan dari adanya cara-cara seperti ini, adalah jangan-jangan para perajin kami justru malah banyak dirugikan. Sebab namanya saja pengusaha, tentu saja mereka menginginkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Yaitu dengan berbagai macam cara, para perajin kami dibodohi," tambahny Wiracita selanjutnya menje- laskan, memang para perajin di NTB umumnya masih sangat kesulitan dalam hal modal dan memasarkan produknya. Dan upaya yang harus ditempuh guna niengatasi masalah pemasaran dimintakan kwitansinya. "Jadi jika ada petugas catatan sipil yang nakal, yang meminta dana lebih dari tarif yang sebe- narnya segera melaporkan kepada atasannya". "Karena setiap pelanggaran pasti akan ditindak sesuai de- ngan ketentuan pegawai ne-geri sipil (PNS)" tegas Donnie. (ULI). Wapres Sudharmono Membangun IBT bukan Kerja Satu Malam ngah ini begitu ketinggalan, maka diutamakan membangun jalan. menjadi tidak bisa ikut serta menempuh Ujian Masuk Per- guruan Tinggi Negeri (UMPTN), karena yang ber- sangkutan tinggal di pedala- man, sementara waktu ujian telah berlangsung dan ia ter- lambat untuk ikut ujian. luan selama ini hanya dian- dalkan kepada angkutan laut lewat sungai yang berjumlah 11 buah dan dilayari oleh kapal-kapal kayu yang mema- sok pelbagai kebutuhan pokok masyarakat dari daerah Kali- mantan Selatan di Banjar- masin. HARIAN NERACA Untuk itu pula sebagaimana yang dilaporkan oleh Guber- nur Kalteng, Drs. Soeparmanto kepada Wapres, maka tumpuan pembangunan adalah pada prasarana jalan raya. Begitu menghambatnya soal perhubungan ini juga dikeluhkan oleh seorang pe- nanya lain. dikatakan, karena tak baik serta kurangnya prasarana perhubungan, maka terpaksa beberapa orang siswa di Kalteng belum lama ini Pemulung di Jakbar Dapat Imunisasi SERTIFIKAT: Wakil Presiden Sudharmono didampingi Menteri Koperasi Bustanil Arifin ketika menyerahkan sertifikat dan tanda penghargaan kepada para petani transmigran di Sampit, Kalimantan Tengah Minggu Lalu.(Foto Setneg) Jakarta, NERACA LEBIH dari 200 orang pemu- lung di Jakarta Barat bersama masyarakat setempat Sabtu siang mendapat pelayanan imunisasi di Kelurahan Srengseng, Perwa- kilan Kecamatan (Percam) Kem- bangan dalam rangkaian acara HUT RI ke-45 (17-8-1990) dan HUT Kota Jakarta ke-463 (22-6- 1990). Program imunisasi itu di- tujukan kepada keluarga yang kurang mampu dan dise- lenggarakan secara terpadu oleh BKKBN, Sudin Kesehatan, Sudin Kebersihan, Sudin Sosial dan PWI Sub Unit Jakarta Barat. Walikota Drs. Jakbar Soedjoko Tirtowidjojo dalam sambutan tertulisnya yang di- bacakan Kabag. Sospol Drs. Tomy Faisal mengharapkan agar imunisasi dan penyuntikan teta- ibu, anak-anak balita dan masya- nus (TT) dapat menjadikan kaum rakat pemulung itu tetap sehat dan mampu ikut berdarma bakti membangun bangsa dan negara. Pengurus PKBI Percam Kembangan atas pertanyaan ANTARA menyatakan, belum mantapnya pencapaian jumlah yang kian hari terus berkembang, adalah dengan mengadakan pc- nyuluhan yang berkaitan dengan pengembangan kewiraswastaan serta temu wicara, disamping melalui pendidikan tentunya. Sedangkan untuk mengatasi kesulitan modal, dikatakan oleh Wiracita bahwa pihak Kanwil Perdagangan memang telah meminta kepada BPD (Bank Pembangunan Daerah) setempat untuk dan agar mau memberikan modal melalui kridit misalnya, atau kepada lembaga terkait se- perti koperasi dan Iwapi setem- pat. Ia lalu mengatakan, kegiatan promosi dan melengkapi dengan merk dagang yang dinilai ber- peran dalam upaya pemasaran juga jarang dilakukan oleh para perajin di NTB. Suatu contoh, kelompok perajin stagen di Nar- mada, misalnya. Mereka perhari- nya mampu menghasilkan 4 sampai 5 buah, namun produk yang dihasilkannya tidak memiliki merk dagang. "Dan sejauh yang saya ke- tahui, merk dagang termaksud justru dipasang oleh para ekspor- tir di Bali. Maka kalau begini, jelas yang dikenal bukan perajin- nya, bukan ?" ucap Wiracita bertanya. (Ponco) "Adapun yang ideal, sebe- narnya setiap orang dokter hewan menangani sekitar 1.000 ekor atau sebanyak-banyaknya 1.200 ekor," ujar Ir. Sudomo. la kemudian mengatakan, Gapensi Tangerang Dapat Mosi NTB Masih Kesulitan Walikota Soedjoko Sabtu siang di Ruang Pola Kantor Walikota melantik dua pejabat Wilayah kota setempat untuk memang ternak-ternak yang ter- serang penyakit cacingan, ku- rang gizi dan defisiensi (kekura- Mustarom Cs. Tangerang, NERACA SEDIKITNYA 150 Monitor Komoditi Ekspornya menggantikan pejabat yang lama ngan) mineral itu harus bisa dia- Gapensi Tangerang menanda- yang baru di tasi. percaya tersebut merupakan ancaman se- wilayah kota lain. terhadap kepengurusan H. Utom Mataram, NERACA DPRD Nusa tenggara Barat dalam Sidang Paripurna II dipimpin ketua dewan H.M. Tohir di Mataram, Senin menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Usaha Kawasan Pariwisata serta dua buah surat masuk dari Gu- bernur NTB untuk dibahas dalam sidang selanjutnya. akseptor keluarga berencana (KB) di kalangan para pemulung DKÍ Jakarta itu karena mereka selalu berpindah-pindah lokasi dan masih sangat sederhana tingkat pemikirannya tentang program KB. Sementara itu, Kasi Imunisasi Dinkes DKI Jaya drg. Tini Sur- yati mengatakan, program imu- nisasi penyakit campak dan teta- nus bagi masyarakat DKI Jaya saat ini baru mencapai masing- masing 55 persen dan 30 persen dari target yang ditetapkan. Ketika mengecek pelak- sanaan delapan sukses pem- bangunan pedesaan, Wapres menekankan kembali perlunya diperhatikan masalah pertam- bahan penduduk. Dilihat dari jumlah pen- duduk, maka Kalteng memang masih kecil karena itu program transmigrasi di galakkan menunju daerah ini. Dewasa ini sudah puluhan daerah pemukiman transmigrasi di Kalteng yang maju berkem- bang. Meskipunmereka mendi- ami daerah yang jauh di ped- alaman dan untuk sampai ke situ harus menggunakan kapal- kapal kayu, namun kemajuan sudah mulai dirasakan, kata Gubernur Soe-parmanto. Disamping transmigrasi umum, juga telah berkembang transmigrasi Perkebunan Inti Rakyat atau PIR-Trans. Tapi ketika mendengar laporan adanya laju pertambahan pen- duduk di Kalteng yang menca- pai 4,2 persen per tahun yang berarti jauh diatas angka per- tambahan penduduk secara nasional, maka Wapres jadi ikut prihatin. Diingatkan, meskipun pen- duduk di daerah ini masih kurang, tapi program Keluarga Berencana mesti harus terus digalakkan. Mesti dijaga ja- ngan sampai karena tingginya laju pertumbuhan penduduk tersebut, maka 10 tahun lagi daerah-daerah transmigrasi di sini sudah sama penduduk di Jawa. Karena itu diinstruksikan Menurut dia, target yang dite- tapkan untuk itu adalah sekitar 80 persen dari jumlah penduduk di ibukota. Kasudinkes Jakarta Barat dr. Rasjid Paera menambahkan, jumlah Posyandu (Pos Pelaya- nan Terpadu) di wilayah kota itu 1.383 buah yang akan memberi- kan pelayanan kesehatan bagi kaum ibu yang hamil. "Kaum ibu yang sedang hamil diharapkan paling tidak empat kali pemeriksaan kesehatannya ke Posyandu dan paling tidak dua kali mendapat suntikan imunisasi TT (tetanus)," kata dr. Rasjid. Kekuatan Palembang, NERACA SEJARAH pertumbuhan dan perkembangan ketenaga kerjaan di tanah air khususnya pada sebe- lum Orde Baru belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan bagi kepen- tingan pembangunan. Peranan pekerja sebagai salah satu faktor produksi, pengusaha maupun upah, bagi pengusaha saling berhadapan sehingga kekuatan-kekuatan pembangun-. an ini tidak dapat berperan secara maksimal dalam proses produksi. SPSI Hendaknya Menyatu dengan Pembangunan Lainnya Bekasi, NERACA (RESEBANYAK 12 lokasi parkir potensial di Bekasi belum dikelola Pemda Bekasi, semen- tara pelataran parkir ini masih dikuasai sepenuhnya oleh sektor swasta. Padahal ke 12 lokasi parkir ini cukup potensial, guna memasukkan pendapatan daerah. Kepala UPTD Parkir Bekasi, M. Kamarjaya kepada Neraca kemarin mengatakan, lokasi itu pernah diminta untuk di kelola, tapi pihak swasta menolak dè- ngan alasan yang membangun pelataran parkir itu adalah swasta. Adapun ke 12 lokasi parkir itu antara lain: Supermarket Agung Shop, Bekasi Plaza, Pasar Hara- pan Jaya, Pertokoan Wisma Asri, Pasar Perumnas III, NBC Billiyard dan Rama Supermar- Terhadap ranperda itu, fraksi- fraksi mengimbau pihak eksekutif agar disediakan infra struktur berupa jalan, saluran air, instalasi listrik, fasilitas umum serta penyediaan ruang terbuka sekurang-kuangnya 30 persen dari luas lokasi. (Ant) ket. Menyadari hal itu, maka sejarah orde baru mulai menga- dakan pembenahan-pembenahan, kata Gubernur Sumatera Selatan Ketua Umum DPP. SPSI Iman Sudarwo pada kesempatan itu mengemukakan, SPSI di Suma- tera Selatan sudah hidup dalam konstitutional. Pada hakekatnya suatu replekasi terhadap orga- H. Ramli Hasan Basri ketika nisasi, organisasi harus dipandang sejauh mana penampilannya, sehingga terwujud citra di ma- syarakat Indonesia agar mampu membuka Musda II SPSI di Palembang, baru-baru ini. Dikatakan, lahirnya SPSI se- Selusin Lokasi Parkir Bekasi Dikelola Swasta agar daerah transmigrasi ja- ngan sampai tidak mendapat perhatian bagi program KB, kata Wapres. Pada kesempatan kunju- ngan yang disertai pula oleh tiga orang menteri kabinet masing-masing Menteri Ko- perasi Bustaril Arifin, Menteri Perhubungan Azwar Anas dan Menteri Pekerjaan Umum Radinal Muchtar itu, Wakil Presiden juga meninjau ren- cana peremajaan pelabuhan atau Dermaga Rambang di tepi sungai Kahayan, Palangka Raya. Tenaga Kerja Kalteng Kekurangan Dokter Hewan Jakarta, NERACA sa- TENAGA dokter hewan di Kalteng dirasakan sangat ku- rang. Padahal untuk saat-saat ini kehadirannya benar-benar ngat dibutuhkan, mengingat ba- nyak ternak di daerah tersebut akhir-akhir ini terserang penya- kit cacingan, kurang gizi serta defisiensi mineral. Kepala Dinas Peternakan Propinsi Dati I Kalteng (Kali- mantan Tengah) Ir. Sudomo mengungkapkan hal itu baru-baru ini kepadaNeraca di Jakarta yang 18 selanjutnya menjelaskan, propinsi Kalteng baru memiliki orang dokter hewan. Jika dirinci, maka setiap dokter di Kalteng rata-rata harus menangani sekitar 2.500 ekor hewan ternak. Kepala Kanwil Perhubu- ngan Kalteng dalam laporan- nya mengatakan, jumlah ken- daraan atau mobil di propinsi ini hanya 4.076 buah, se- dangkan jumlah kapal sungai mencapai 15.967 buah. Ini karena memang angkutan su- ngai adalah dominan di daerah ini. Karena itu pula mengingat dermaga Rambang yang su- dah kelihatan tak mampu lagi menampung keperluan akan angkutan sebab sudah diba- ngun sejak tahun 1974/75, maka kini setelah beberapa kali mendapatkan perbaikan akan ditingkatkan lagi dengan dana APBN Rp 394,7 juta. Sedangkan proyek pemba- ngunan angkutan sungai un- tuk Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan secara kese-luruhan juga telah disiapkan dana sebesar Rp 57,6 miliar diantaranya diupayakan lewat dana bantuan IGGIIADB yang persetujuannya sudah di- dapatkan. Wakil Presiden serta rom- bongan pada kesempatan ini juga melakukan kunjungan ke kota Kabupaten Sampit seka- ligus mengadakan Rapat Di- nas dengan aparat pemerintah tingkat kabupaten. Tak lupa Wapres juga mengadakan temu wicara de- ngan para anggota transmi- gran serta membagikan serti- fikat tanah kepada masyarakat pedesaan. (18) bagai organisasi profesi ditengah- tengah bangsa yang membangun, merupakan jawaban akan per- bidang ketenaga kerjaan. masalahan yang dihadapi di Oleh sebab itu SPSI sebagai salah satu kekuatan pembangunan hendaknya menyatukan dirinya dengan kekuatan-kekuatan pem- bangunan lainnya guna menuju cita-cita bangsa. Pelataran parkir tersebut masih dikelola pengusaha yang bersangkutan. Bahkan pengusaha ini sempat dipanggil agar lokasi parkir ini dilimpahkan ke Pemda Bekasi, namun pengusahanya menolak mentah-mentah. Kamarjaya, mengharapkan supaya Pemda Bekasi bisa mengambil langkah-langkah agar lokasi ini bisa dikelola. Mengi- ngat dari tahun ke tahun target pemasukan dari retribusi parkir meningkat. Sebelumnya, target pen- dapatan sektor perparkiran di Bekasi hanya sekitar Rp 260 juta. Tapi, kini target tersebut me- ningkat menjadi Rp 325 juta per- tahun. Sementara itu, Juru bicara Donnie Pemda Bekasi, Drs. Setiawan kepada wartawan me- ngatakan, tahun ini lokasi itu akan dikelola Pemda Bekasi. "Hanya saat ini masih dalam proses dalam pembuatan peraturan daerah". Disebutkan, pelataran parkir yang hingga kini belum dikelola itu, pasti akan dikelola sepe- nuhnya oleh Pemda Bekasi cq UPTD Parkir. Sistem kerja UPTD parkir dengan pihak swasta yang selama ini mengelola lokasi parkir terse- but akan dibuatkan kerjasama, bagi hasil. Dari hasil pemungutan retribusi parkir ini untuk Pemda 60 persen, Bekasi sekitar sedangkan pihak swasta mene- rima 40 persen. (ULI). rius bagi pertumbuhan populasi ternak di Kalteng air minumnya ternak di Kalteng. diberikan dari air selokan yang justru memiliki kelebihan kadar asam tinggi, sehingga defisiensi mineral sulit dihindari. Selain itu, Kepala Dinas Pe- ternakan Kalteng ini juga menjelaskan, bahwa pihaknya baru-baru ini telah menerima bantuan Presiden berupa 3 buah mobil unit klinik pelayanan kese- hatan hewan. Ketiga mobil terse- ternakan Kalteng, yang wilayah but sangat membantu dinas pe- operasinya tidak akan kurang dari setengah luas Pulau Jawa atau tepatnya seluas 153.560 Km2. "Namun untuk mengatasi defisiensi mineral, rasanya pihak kami akan menemui kesulitan, "Mudah-mudahan saja, de- karena pengaruh tanah yang ngan hadirnya mobil-mobil ban- memang kekurangan zat tem- tuan Presiden itu diharapkan baga, sementara di sisi lain zat masalah-masalah yang kini asam yang ada di air bersangkutan sedang dihadapi dinas peternakan kadamnya terlalu tinggi", jelas Kalteng itu, bisa terata. i lebih Sudomo seraya menambahkan cepat lagi", ucap Ir. Sudomo. bahwa pada umumnyan ternak- (Ponco/9). Dalam mengatasi penyakit cacingan, lanjut Sudomo, yang akan menangani langsung tentu saja adalah dokter-dokter hewan yang kini dimiliki Kalteng Sedangkan untuk mengatasi penyakit kurang gizi, langkah atau upaya yang harus terus dilakukan adalah dengan cara membagikan bibit rumput maka- nan ternak guna dikembangkan oleh para peternak itu sendiri. Semarang, NERACA SEKITAR 200.000 pengun- jung memadati puncak upacara tradisional Grebeg Besar Demak, berupa penjamasan baju On- tokusumo dari keris pusaka Kyai Crubuk, milik almarhum Sunan Kalijaga, di makam wali tersebut di Kelurahan Kadilangu, Demak, Selasa. Menurut Kamarjaya, selama ini pihaknya mengelola parkir yang termasuk potensial yaitu di daerah Ps. Cibitung, Proyek per- tokoan Bekasi, Ps.Baru, Pd. numpang umum, baik angkutan kota maupun angkutan pe- numpang umum antar kabupaten di daerah Kalimantan Barat menurut Sekretariat DPD Or- ganda daerah ini tidak dapat dihindarkan. Gede, Sempu dan Ps. Cikarang. "Bila ke 12 lokasi parkir terse- but bisa dikelola UPTD Parkir Bekasi, maka pendapatan dari retribusi parkir meningkat, mengingat kendaraan roda dua dan empat yang parkir di lokasi ini setiap hari cukup ramai, sehingga diperkirakan paling sedikit hasil dari retribusi parkir itu mencapai Rp 50.000 per hari untuk tiap-tiap lokasi parkir terse- but. Upacara penjamasan diawali iring-iringan prajurit Patang- puluhan (prajurit zaman Kerajaan Demak berjumlah 40 orang) yang membawa minyak jamas dari pendopo kabupaten menuju ke makam Sunan Kalijaga sekitar 2 km sebelah tenggara kota De- mak. cepat tercapai tujuan organisasi itu.. Diharapkan kepada SPSI yang merupakan kemitraan untuk masa mendatang sebagai pedoman diberbagai bidang agar bisa memperjuangkan misalnya upah pekerja dibawah minimum, ini perlu ditangani secara positif. Ketua Pelaksana Musda II SPSI A. Karim Ani mengatakan, pengusaha dan pimpinan peru- sahaan tidak perlu meragukan eksistensi organisasi SPSI, kar-, ena SPSI berkepentingan dengan hubungan Industrial Pancasila, memberikan perlindungan kepa- da pekerja, memberikan pembe- laan kepada pekerja dari kejadian perselisihan dan tindak PHK. Sementara itu Ketua Umum DPP SPSI Iman Sudarwo kepada wartawan seusai menghadiri Musda menjelaskan, memang sekarang ini masih banyak peru- sahaan yang membayar upah dibawah minimum. Hal ini ten- tunya disesuaikan dengan kemampuan perusahaan itu sendiri. Untuk mengatasi masalah ini paling tidak harus diusahakan nilai riil jangan turun. Ditanya KNI pekerja pada setiap lama berapa jam dijelas- kan oleh Iman untuk pekerja di Indonesia satu minggu hanya diperlukan 40 jam. Untuk lembur 54 jam satu minggu tetapi itu dilihat dari jenis industri yang berarti rata-rata lebih dari 8 jam dalam sehari. (KNI) Pontianak, NERACA KEMUNGKINAN adanya kenaikan tarif angkutan pe- 200.000 Pengunjung Ramaikan Gerebegan Besar Demak Halaman VIII Menurut Naib Tappi, apabila ada kenaikan tarif bukanlah ka- rena naiknya BBM tetapi na- iknya harga suku cadang dan mobil yang setahunnya menca- pai 4 sampai 5 kali. Jika seandainya kenaikan tarif angkutan itu mencapai 40%/Km atau Rp 5,72 dari tarif lama, menurut Naib adalah sangat wajar. Untuk angkutan kota (oplet) sejak tahun 1987 sampai sekarang tetap Rp 150,-/orang, jauh-dekat. Sebelumnya tarif oplet itu hanya Rp 100,-/orang, yang kemudian mengalami penyesuaian dengan Surat Walikotamadya Pontianak no- mor 551.23/1068/Ekon tertanggal 24 September 1987. akat Jadi apabila ada penyesuaian tarif tahun ini, hendaknya masyar- tidak menghubungkan kenaikan itu dengan naiknya BBM. Sebab, kata Naib, usul Organda untuk menyesuaikan tarif angkutan penumpang umum di daerah ini sudah diajukan sejak 1987, kemudian usul Organda Suku Cadang Dorong Naiknya Ongkos Angkutan Upacara penjamasan yang dipimpin sesepuh Kadilangu, Mursidi itu berlangsung sekitar satu setengah jam dan berjalan lancar. Kalangan anggotaenilai, segala kebijaks sekarang hanya mementingkan benderanya, contoh yang me- nyolok tender proyek irigasi Cidurian Tangerang sebanyak 5 buah, ternyata pelaksanaannya dikuasai oleh ketua. "Tidak ada satupun pemborong yang men- dapatkannya, padahal waktu pengajuan mengatasnamakan organisasi (Gapensi, Red)" kata Direktur CV. Warga Dinamik. Dalam surat mosi tidak per- caya itu sebanyak 150 anggota mendesak agar pengurus sece- patnya Ditekankan pengurus sekarang (priode 1989/1992) secepatnya mengundurkan diri. mengadakan raker. Menurut Harun, salah seorang anggota Gapensi setempat, segala kebijaksanaan yang dibuat pengurus sekarang selalu berten- tangan dengan kehendak anggota. "Maka tidak aneh kalau seka- rang sejumlah pengurus mem- buat surat mosi tidak percaya", katanya. Menurut Bupati Demak, H. Sukarlan, upacara yang dise- lenggarakan secara rutin setiap menjelang Hari Raya Idul Adha itu, tahun ini berlangsung 27 Juni sampai 4 Juli 1990. Seperti pemberitaan Neraca pekan lalu, sekarang ini Gapensi Tangerang telah pecah, berdiri beberapa kelompok di antaranya "Samin", "Capcai", dan "Nasi Uduk". Yang paling banyak ber- peran sekarang ialah kelompok Samin, sedangkan yang lainnya. hanya menunggu sisa dari tidak kemampuan mereka dalam meng- hitung bistek proyek. H.Utom Mustarom sendiri ketika ditemui wartawan, hanya mengucap "No Coment" sambil masuk kedalam ruangan dengan alasan mau ada rapat penting. Seorang pemborong menga- takan, sampai sekarang persoa- lan mosi tidak percaya itu belum tuntas walau pihak pengurus telah mengundang pemborong yang telah menandatangani surat terse- but. (Syam). Februari 1990 ke Gubernur KDH Tkt I Kalimantan Barat...... Usul diajukan setelah men- dengar saran-saran dan usul DPC- DPC Organda se Kalimantan Barat, serta mengingat mening- katnya harga suku cadang angkutan umum Bis yang naik 30% dari tahun 1985-1990. Kemudian, menurut Naib, terdapat perubahan harga 1 unit Bis dari harga Rp 14.500.000,- di tahun 1987, menjadi Rp 42.800.000,- di tahun 1989, serta adanya devaluasi mata uang se- besar 45%. SEMENTARA itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Kanwil Departemen Perhubu- ngan Propinsi Kalimantan Barat Drs. Kabul Wijoyo mengakui sampai sekarang tarif angkutan penumpang umum tidak pernah naik. Sedangkan mobil kecil seperti oplet menurut Kabul harganya naik mencapai 50 sam- pai 75%. me- Adanya tarif yang rendah dalam pengoperasian angkutan penumpang umum akan berpen- garuh terhadap kelangsungan perusahaan angkutan. Apalagi bis angkutan pe- sekarang numpang umum masih rangkap sebagai angkutan ba- rang, Katanya angkutan barang belum dibenahi karena tidak memiliki trayek khusus. (el-a). Songo" (wali sembilan) yang berjasa dalam penyiaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain itu, juga diadakan pe- ngajian akbar di serambi Masjid Agung Demak, setibanya iring- iringan tumpeng tiba di masjid agung. Pengajian ini diadakan dalam rangka melestarikan nilai Islam yang disebarkan para wali sembilan. Rangkaian upacara Grebeg Besar Demak lainnya yaitu iring- iringan tumpeng sembilan dari pendopo kabupaten ke Masjid Agung Demak, pada malam hari raya, Iring-iringan tumpeng ini dilakukan sembilan santri, tujuan- Sementara itu, Humas Pemda Kabupaten Demak, HM. Soe- tanto mengatakan, upacara tra- disional Grebeg Besar Demak, disamping untuk mengenang kejayaan Kerajaan Demak mau- pun wali sembilan, sekaligus untuk meningkatkan daya tarik daerah ini terhadap wisatawan. Sasaran pendapatan Grebeg Besar Demak tahun ini Rp 80,- juta, atau dua kali lipat dibanding tahun lalu Rp 30,-juta, sementara nya untuk mengenang jasa Wali realisasinya Rp 40, juta. (Ant)