Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 03
Konten
Color Rendition Chart kan "Kami all out. Personel yang kami ter- nkan ini melebihi dari anggaran. Tapi ti- ak masalah karena kami ingin Yogya man dan nyaman. Sementara laporan ari intelijen, keamanan Yogya masih wa- r sehingga masyarakat tidak perlu hawatir," ucapnya. Sedangkan Plt Walikota Yogya, ulistyo, menyatakan dengan adanya pel sarana dan prasarana ini menun- kkan, bahwa pemerintah sudah siap engamankan Pilwali agar berjalan mam dan lancar. Sejauh ini kesiapan mulai dari surat suara, KPPS, TPS dan innya juga sudah siap. "Kita semua harus siap siaga dan tidak oleh lengah. Sekecil apapun informasi arus segera ditindaklanjuti," tuturnya. (Sni)-m "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 JAJANAN PASAR ng Tegalkemuning jajanan pasar Tegalkemuning. melindungi agar aktivitas warga bisa terus lan, serta membantu teknis pemasaran- paparnya. al ada sekitar 40 kepala keluarga (KK) di kemuning yang menggeluti bisnis kuliner sional dan aneka jajanan pasar. Mayoritas h memiliki pelanggan sehingga tak ada aingan bisnis yang cenderung negatif. ndati dari sisi pemasaran cenderung tidak endala, namun Heroe akan mengajak per- an sebagai mitra bisnis masyarakat. Tapi, pelaku kuliner dituntut mampu membuat Har produk yang bersih, halal dan aman. paling penting adalah kualitas. Terutama al itu, yakni bersih, halal dan aman," tan- Kraton Dertama I sudah sebagai tau kota a. da kesempatan tersebut, sejumlah warga mengajukan usulan agar ada pelatihan buatan kue bagi para pelaku industri ku- rumahan. Hal ini supaya produk olahan an bisa semakin variatif serta tidak bersaing dengan industri skala besar. masukan tersebut, Heroe juga menjanji- bakal memberikan pendampingan keter- lan. (Dhi)-m KR-Ardhi Wahdan AL EUROPALIA ebih Mendunia A "Saya juga tertarik bekerja sama dengan Belgia yang su- dah bisa mengelola sampah yang menghasilkan energi al- ternatif listrik untuk pene- rangan," imbuhnya. (Ira)-m mpatan Berkarir latan Rakyat esempatan bagi profesional muda atif, dinamis dan berkarakter untuk mengisi posisi: ETING IKLAN TAHUN MIN. LULUSAN D3 SEGALA JURUSAN DIUTAMAKAN DIBIDANG MARKETING IKLAN LAYAH DIY DAN SEKITARNYA DENGAN BAIK EDA MOTOR & SIM C "UKAI TANTANGAN, KREATIF, MAU BEKERJA S DALAM TEKANAN DAN MAMPU BEKERJA DENGAN TIM BERSEDIA DITEMPATKAN DI SELURUH WILAYAH DIY & SEKITARNYA Lamaran dikirim ke: . BAGIAN IKLAN KEDAULATAN RAKYAT JL. MARGO UTOMO (P. MANGKUBUMI) No.40-42 YOGYAKARTA 55232 atau email: iklankryk13@gmail.com paling lambat 31 Januari 2017 Cantumkan No. Telp./HP Untuk pemanggilan tes atau seleksi melalul Telp/SMS "HANYA YANG MEMENUHI PERSYARATAN YANG AKAN DIPROSES 4cm KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) MODUS MINTA UANG KAWAL REVISI UU ASN Waspadai Tipuan kepada GTT WONOSARI (KR) - Anggota Komisi A DPRD DIY Slamet MM meng- ingatkan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Gunungkidul waspada adanya oknum yang meminta uang untuk meng- awal revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa da- ta yang dihimpun, GTT dimintai uang antara Rp 25.000 sampai Rp 50.000. Bagi yang belum telanjur tidak usah membayar, sedangkan yang sudah membayar kalau bisa hendaknya diminta kembali. Rencana revisi UU ASN sendiri hingga sekarang belum jelas. "Seandainya akan direvisipun, GTT/PTT tidak perlu meng- awal ke Jakarta. Apalagi harus keluar uang segala," ucap Slamet, Rabu (18/1). Dikatakan, revisi UU ASN inisiatif DPR RI memang ada dalam prolegnas 2017 dan menurut informasi masuk usulan priori- tas. Awalnya akan dibahas bersamaan de- ngan revisi UU MD3, setelah massa reses. Namun ternyata baru UU MD3 yang diba- has, sedangkan UU ASN belum disentuh. Revisi ASN sangat dinanti oleh GTT dan PTT, untuk bisa diangkat PNS tanpa tes. "Kami menyarankan para GTT dan PTT WONOSARI (KR) - Mes- kipun para pengusaha diberi- kan kesempatan untuk meng- ajukan penangguhan atau ke- beratan atas Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2017, tetapi Serikat Pekerja Seluruh Indo- nesia (SPSI) Gunungkidul ti- dak sependapat jika ada peng- usaha yang menangguhkan. Meski belum mampu memba- yarkan upah sesuai dengan UMK yang berlaku, namun SPSI berharap pengusaha me- naikkan upah, sehingga men- dekati UMK. Hal terebut disampaikan Wakil Ketua SPSI Gunung- kidul Agus Budi Santoso kepa- da KR, Rabu (18/1). "Kami ti- dak sependapat jika ada peng- tak perlu ke Jakarta untuk mengawal re- visi UU ASN, apalagi pakai iuran. Sehingga sudah susah uang, tambah susah lagi. Lagi pula jadwal pembahasan revisi UU ASN juga belum ada. Dikawal atau tidak para anggota DPR tentu akan berjuang untuk revisi. Jika perlu kehadir- an GTT/PTT, harusnya ada yang membi- ayai, bukan malah iuran," ungkapnya. Pungutan untuk GTT di Gunungkidul antara Rp 25.000 - Rp 50.000 tiap orang se- harusnya tidak terjadi. Jumlah GTT/PTT yang mendapatkan tunjangan insentif sa- ja jumlahnya 3.328 orang. Sementara yang belum mendapatkan insentif sekitar BANYAK PENGUSAHA BAYAR DI BAWAH KETENTUAN SPSI Tolak Penangguhan UMK usaha yang mengajukan pe- yang membayarkan upah jauh nangguhan UMK yang dite- tapkan berdasarkan KHL maupun inflasi yang berlaku pada akhir 2016," ujarnya. Agus memahami bila peng- usaha yang belum mampu bo- leh mengajukan penangguhan UMK, karena sesuai dengan regulasi yang berlaku. Namun diharapkan para pengusaha memiliki hati nurani yang baik, sehingga sudi menaikkan upah, syukur sesuai UMK yang besarnya Rp 1.337. 650 atau mendekati. di bawah UMK yang berlaku. "Perlu dipahami bahwa peker- ja merupakan komponen yang sangat penting dalam maju- nya perusahaan," ucapnya. Namun menurut Agus, banyak pekerja yang tidak be- rani mengadu atau melapor baik ke SPSI maupun di Posko UMK di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat, karena takut diberhentikan atau di PHK. Mengingat, kata Agus, dari pantauan di lapangan maupun pengakuan para pekerja baik di sektor formal dan non for- mal, masih banyak pengusaha Sutrisno di pembaringan. GUNUNGKIDUL Butuh Bantuan Sudah dua tahun Sutrisno (57) harus hidup dalam pem- baringan. Penduduk Dukuh Seropan RT 04/18 Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul hidupnya sudah ter- gantung dengan tabung oksigen. Di kamarnya selalu tersedia tabung oksigen. Penderitaannya lebih berat lagi, seminggu dua kali harus cuci darah ke Yogyakarta. "Seluruh harta benda su- dah habis, ditambah pinjam ke sana kemari," kata Juniati istrinya, Selasa (17/1). Sakit yang diderita Sutrisno sudah beberapa tahun. Karena selain gagal ginjal, juga anemia, juga sakit paru-paru. Hanya selama dua tahun ini sudah tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Sebagai petani, Juniati sudah tidak mempunyai daya la- gi untuk mendapatkan uang perawatan. Anak-anak juga su- dah membantu, tetapi seminggu dua kali harus cuci darah, membeli oksigen dan obat-obatan, sehingga uang yang diper- lukan sangat besar. Untuk kontrol kesehatan dan cuci darah seminggu dua kali saja, tidak hanya butuh uang, tetapi juga harus mencarter kendaraan roda empat ke Yogyakarta. Jika sekali carter Rp 300.000 saja, dalam seminggu butuh biaya kendaraan sudah Rp 600.000. (Ewi)-f TINGKATKAN KESADARAN BERZAKAT Sutrisno Tergantung Tabung Oksigen Pimpinan Baznas Gunungkidul Dilantik KARANGMOJO (KR) KR-Endar Widodo 1.000 orang. Total sekitar 4.000 orang. Kalau rata-rata membayar Rp 25.000 saja, jumlahnya bisa mencapai Rp 100 juta. Dijelaskan, revisi UU ASN bertujuan untuk menyelesaikan urusan tenaga ho- norer, PTT, harian lepas dan lain sebagai- nya. Pegawai yang bekerja di instansi pe- merintah di atas 5 tahun statusnya tidak jelas, diharapkan terselesaikan. Jika pun revisi UU ASN, menurut politisi Partai Golkar pembahasannya akan rumit. Di te- ngah pemerintah sekarang melakukan moratorium pengangkatkan pegawai negeri, bagaimana mungkin kemudian akan mengangkat ratusan ribu GTT/PTT tanpa lewat seleksi. "Lantas bagaimana nasib tenaga-tenaga pendidikan muda yang baru lulus," ucapnya. Sementara pe- merintah kabupaten/kota sudah mempu- nyai hitungan kebutuhan pegawai tersen- diri. "Cara berpikirnya sederhana saja, ra- tusan ribu GTT K2 yang sudah mempu- nyai landasan pengangkatan saja belum terselesaikan. Bagaimana mungkin me- nyelesaikan yang lain," ujarnya. (Ewi)-f PLAYEN (KR) - Panen raya titik demplot yang sudah di- padi gogo yang menggunakan lakukan, baik di Provinsi Ban- pupuk kujang NPK 30-6-8 di ten maupun Jawa Barat mem- Bulak Dusun Sawahan I, Desa buktikan pupuk kujang NPK Bleberan Kecamatan Playen di- 30-6-8 mampu meningkatkan lakukan hari ini, Kamis (19/1). hasil panen 40-100 persen. Dari hasil demplot padi vari- Keunggulan tanaman padi etas Ciherang menggunakan yang menggunakan NPK 30-6- pupuk kujang NPK 30-6-8 sete- 8, jauh lebih baik dibandingkan lah dilakukan ubinan bisa menghasilkan 11,136 ton per- hektare. Sedangkan yang me- nggunakan pupuk biasa jum- lah produksinya hanya 8,5 ton perhektare. Menurut Tim Demplot PT Pupuk Kujang Hoki yang dite- mui KR, Rabu (18/1), pupuk ku- jang NPK 30-6-8 yang mengan- dung Nitrogen 30 persen, Fos- fat (P205) 6 persen dan Kalium (K20) 8 persen merupakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan unsur hara makro yang lengkap. Dari beberapa Kepala Bidang Tenaga Ker- ja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Y Sri Sari Mukti MM yang dikonfirmasi mengatakan hi- ngga memasuki minggu keti- ga Januari 2017 ini belum ada satupun pengusaha yang mengajukan penangguhan. Padahal jika keberatan, peng- usaha diberikan kesempatan mengajukan penangguhan se- jak ditetapkannya UMK oleh Gubernur DIY. Sari Mukti juga mengakui masih ada pengusaha yang memberikan upah jauh di bawah UMK, namun pengusa- ha yang bersangkutan tidak mengajukan penangguhan. "Kami akan melakukan evalu- asi dan sidak di lapangan ter- pelaksanaan UMK 2017," ujarnya. Diakui banyak perusahaan kecil di Gunung- kidul yang belum mampu membayarkan upah sesuai UMK yang berlaku. (Awa)-f KR-Endar Widodo Bupati melantik Baznas. WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Bang- sal Sewokoprojo, Rabu (18/1). Acara dihadiri Ketua Baznas DIY Dr Bambang Sutiyoso, Wabup Gunungkidul Dr H Immawan Wahyudi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan sejum- lah tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut Ketua Baznasda DIY Bambang Sutiyoso menyampaikan Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) kepa- da sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Bupati Badingah, Wabup Immawan dan Forkompimda, Adapun pimpinan Baznas Kabupaten Gunungkidul diketuai Drs H Samin Fauzi, didampingi Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Hj Susilowati Achmad SH, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H Rochmad BA, Ketua Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Sri Suharti SE, Wakil Ketua Bidang Administrasi, Sumberdaya Manusia dan Umum H Sumardi TA. Pimpinan Baznas ini akan bekerja pada periode 2016-2021. Bupati Badingah menyampaikan terima kasih pada pengurus lama dan berharap pengurus baru segera bekerja untuk mening- katkan kesadaran berzakat. Peran tokoh masyarakat sebagai panutan zakat sangat penting untuk mendorong kesadaran masya- rakat sebagai penyetor zakat. Beberapa program kerja yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat perlu terus dilanjutkan. (Ewi)-f GUNAKAN PUPUK KUJANG NPK 30-6-8 Hasil Ubinan Padi Gogo Capai 11,1 Ton/Ha berhasil dikembangkan di Banten dan Jawa Barat, pupuk penetrasi NPK 30-6-8 ini me- rambah DIY khususnya di Gunungkidul yang merupakan lahan tadah hujan. Demplot di Desa Bleberan, lahan milik Sumari seluas 1 hektare, akan dipanen hari ini. Dari hasil ubi- nan yang dilakukan Rabu (18/1) kemarin, yang disak- sikan petugas BPS Kecamatan Playen Sukardi, Mantri Tani Mukhowi, PPL Bleberan Anas- tasia, Babinsa Purnomo dan dengan yang menggunakan pupuk lain. Tinggi tanaman mencapai 70 persen, setiap rumpun rata-rata 58 anakan, akar lebih hebat dan panjang sampai 40 sentimeter serta hasil panen meningkat hingga lebih dari 40 persen. Hoki menambahkan, setelah anggota Polsek Playen Jariyo, dalam satu hektare bisa meng- hasilkan 11,136 ton. Hal tersebut diakui oleh Sumari, yang lahannya di- jadikan demplot bahwa hasil panen mengalami peningkatan yang luar biasa. Sebelumnya KR-Agus Waluyo Ubinan padi menggunakan pupuk NPK 30-6-8 di hasil panen maksimal hanya Bleberan, Playen. Rp 8,5 ton/hektare. (Awa)-f 3.906 SEKOLAH RAWAN BENCANA Guru Dilatih Darurat Medis Pelatihan darurat medis di SD Buyutan Gedangsari. WONOSARI (KR) - Ribuan sekolah tingkat dasar hingga SMA di wilayah DIY berada di kawasan rawan bencana. Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY men- catat sedikitnya terdapat 3.906 sekolah di 301 desa rawan bencana. Ancaman bencana cukup variatif mulai dari tsunami, longsor, gempa, ban- jir, kontraksi sosial, erupsi, pemanasan global hingga pencemaran. "BPBD melakukan upaya pencegahan benca- na. Upaya yang sudah dilaksanakan yakni inte- grasi pengurangan risiko bencana di kurikulum serta melakukan pelatihan darurat medis bagi guru dan karyawan," kata Kasi Kesiapsiagaan BPBD DIY Mahujud di sela-sela pelatihan daru- rat medis di SD Buyutan, Ngalang, Gedangsari, Rabu (18/1). Diungkapkan, guru dilatih melakukan perto- longan ketika terjadi bencana. Baik korban mengalami patah tulang, luka yang harus segera ditangani hingga penggunaan alat untuk mengevakuasi korban. Prinsipnya langkah ini "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 3 KESELAMATAN BERKENDARA MOTOR Siswa SMK Ciptakan 'Safety Riding Kit' S2HK Guru Otomotif Heru Raharjo MPd menambahkan, peralatan yang sudah terpasang di sepe- da motor akan menjadi sensor, sehingga bila pengendara tidak membawa SIM, STNK dan helm maka tidak bisa menya- lakan kendaraan. "Inovasi ini sudah dirintis sejak 6 Juli 2016 yang lalu," kata Heru Raharjo. NGAWEN (KR) - Berawal dari banyaknya kasus kece- lakaan lalu-lintas yang meng- akibatkan kematian baik di lingkungan sekolah maupun umum, siswa SMKN 1 Ngawen Gunungkidul menciptakan Sa- fety Riding Kit SIM STNK dan Helm Keselamatan (S2HK). Alat tersebut menjadi kon- trol bagi orang yang akan me- nggunakan kendaraan sepeda motor. Jika pengendara tidak dilengkapi dengan helm, tak membawa STNK dan SIM, ma- ka me tidak bisa menyala. "Kecelakaan memang bisa disebabkan oleh human error, lingkungan dan kendaraan. Melalui alat ini diharapkan da- pat menekan kecelakaan lalu- lintas yang mengakibatkan ke- matian," kata Taufik Kalfin, salah satu siswa SMKN 1 Nga- wen, Rabu (18/1). Heru menuturkan, pembuat- an peralatan tidak membu- tuhkan biaya banyak, kurang lebih Rp 800.000. Namun biaya tersebut masih bisa ditekan. Sejumlah rangkaian yang di- WONOSARI (KR) - Sebanyak 21 warga mengikuti operasi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wo- nosari. Kegiatan baksos senyum Gunungkidul ini diselenggarakan RSUD bersama Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung beserta Ikatan Rantau Gunungkidul dan ABAB Putra Putri Gunungkidul. "Operasi gratis ini dimaksud- kan memberikan keringanan bagi warga pen- derita bibir sumbing, sehingga yang semula memiliki kekurangan sejak lahir, bisa kembali normal. Operasi meliputi bibir sumbing dan langit-langit sumbing," kata Dr Theresia Risa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengantisipasi terjadi bencana. Artinya ketika bencana terjadi maka guru men- jadi orang yang paling dekat di lokasi dan harus melakukan penanganan. "BPBD tentunya akan memberikan pertolongan tetapi tetap membu- tuhkan waktu perjalanan, sehingga pelatihan ini menjadi penting agar guru lebih cepat ikut melakukan penanganan," jelasnya. Kepala SD Buyutan Drs Marsudi menam- bahkan, pelatihan darurat medis diikuti 40 guru. Peserta berasal dari SD Buyutan, SD Karang- anyar, SD Ngalang 1 dan 2, serta SD Karangpelem. Pelatihan dilakukan selama tiga hari. Kegiatan ini cukup penting, karena wilayah Gedangsari rawan terjadi bencana longsor mau- pun yang lain. Harapannya ketika sudah mene- rima pelatihan dari BPBD, guru memiliki kete- rampilan dan kemampuan dalam penanganan bencana. "Sangat besar manfaatnya, karena gu- ru diberikan pengetahuan dan praktik penang- gulangan bencana," imbuhnya. (Ded)-f 10000 Pengoperasian alat ini di- lakukan dengan sistem sensor. Bagi pemilik kendaraan yang sudah terpasang alat tersebut, harus melakukan scan keleng- kapan SIM, STNK dan helm agar sepeda motor bisa dinya- lakan. Kepala SMKN 1 Nga- wen Basuki MPd didampingi Pemasangan SRK S2HK pada sepeda motor. 31 Kriteria Simpanan Layak Bayar Tercatat dalam pembukuan Bank Tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga penjaminan " dak melakukan tindakan yang merugikan Bank. KR-Dedy EW pergunakan, di antaranya yak- ni socket, processor, sensor safe- ty helmet, RFID Reader. "Alat tersebut memang baru diuji- cobakan pada satu kendaraan di sekolah. Rencananya akan dikembangkan," ujarnya. Diungkapkan, sampai seka- rang siswa masih melakukan perbaikan pada alat yang dicip- takan. Jika nantinya sudah mencapai 100 persen akan di- patenkan. Rencananya alat ke- selamatan tersebut kembali dikembangkan bagi kendaraan roda empat. (Ded)-f 21 Warga Operasi Bibir Sumbing Gratis Davita, Ketua Panitia Bakti Sosial didampingi Didik R, Ketua ABAB PPG, akhir pekan lalu. Selain itu digelar pemeriksaan gigi dan penyuluhan gratis. Untuk pemeriksaan gigi, jumlah peserta tidak dibatasi. Ketua ABAB Gunungkidul Didik R menambahkan, pihak- nya ikut membantu pelaksanaan operasi bibir sumbing gratis dengan mensosialisasikan ke masyarakat. Pelaksanaan operasi bibir sum- bing dan langit-langit sumbing diikuti warga dari anak-a hingga dewasa. "Baksos mam- pu meringankan beban warga, karena tidak dikenai biaya atau gratis," jelasnya. (Ded)-f Ayo simpan uang di Bank, kan aman dijamin LPS KR-Dedy EW LPS sahabat nasabah Indonesia memberikan rasa Aman, Nyaman, Percaya dan Tenang. LPS menjamin simpanan di Bank sampal dengan Rp 2 Miliar per nasabah per Bank. LEMBAGA Indonesia Deposit PENJAMIN Insurance SIMPANAN Corporation www.lps.go.id לכu
