Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 4cm KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) Pemohon KIA Naik 800 Persen SOLO (KR)- Permohonan kartu identitas anak (KIA) melon- jak hingga 800 pers dalam beberapa pekan terakhir atau se- kitar 200 perhari, menyusul Pemkot Solo memberlakukan per- syaratan tambahan dalam pengurusan kartu Bantuan Kesehat- an Masyarakat Kota Solo (BKMKS). Semula, syarat untuk mem- peroleh kartu BKMKS hanya melampirkan kartu tanda pendu- duk elektronik (e-KTP) serta kartu keluarga (KK), namun khusus untuk anak-anak ditambahkan melampirkan KIA. Kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil) Suwarta, Selasa (17/1) menjelaskan, meski KIA memiliki fungsi ganda, selain sebagai bukti identitas anak, juga kartu diskon saat anak berbelanja atau bermain pada toko atau fasilitas hibu- ran, namun minat masyarakat memperoleh KIA relatif kecil, dan sekitar 156 ribu populasi anak di Kota Solo, menurutnya, baru 39 persen memliki KIA Diperkirakan, jumlah pemegang KIA akan meningkat tajam, setelah Pemkot Solo menambahkan persyaratan untuk meng- ajukan kartu BKMKS deng melampirkan KIA. Bahkan ia memproyeksikan, seluruh anak, nantinya memiliki KIA, seba- gaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2016 tentang KIA. Dalam Per- mendagri itu disebutkan, seluruh anak sejak lahir, diwajibkan memiliki KIA sebagai identitas diri anak sebelum saatnya nanti memiliki e-KTP) setelah yang bersangkutan berusia 17 tahun. (Hut)-c OPD Baru Kurang Disosialisasikan SUKOHARJO (KR) - Sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru di Sukoharjo belum melakukan pemasang- an papan nama. Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah OPD baru sudah melakukan aktivitas kerja setelah para pe- gawai menempati kantor, namun pelayanan belum maksimal karena kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa, Rabu (18/1) mengaku sejumlah OPD baru belum memasang papan nama, sehingga menimbulkan kebingungan masyarakat. Dikatakan, pemasangan papan nama di kantor OPD baru di- harapkan segera terealisasi. "Kami segera koordinasikan de- ngan asisten III dan selanjutnya meminta seluruh pimpinan OPD memasang papan nama di kantornya," ujarnya. Menurut Agus, karena merupakan OPD baru sehingga para pimpinan dan pegawainya belum bisa maksimal kerjanya. Diharapkan, mereka segera melaksanakan tugas pokok dan fungsi kerjanya masing masing. Perubahan sesuai dengan OPD baru memang menuntut mereka segera melakukan adap- (Mam)-c tasi. Kartu Tani Masih Dipandang Miring SRAGEN (KR) - Sejumlah petani di Kabupaten Sragen ma- sih memandang miring tentang keberadaan kartu tani. Para petani masih enggan mengurus pembuatan kartu tani yang sebenamya sangat berguna untuk akses penerimaan berbagai bantuan dari pemerintah. Pola pikir petani yang belum merasa membutuhkan kartu tani tersebut inilah yang harus diubah. Salah satu caranya dengan memaksimalkan sosialisasi lewat gabungan kelompok tani (gapoktan). Salah satu penyuluh pertanian asal Kecamatan Sambirejo Sragen, Markatam Rabu (18/1) mengatakan, saat ini memang masih banyak petani yang enggan mengurus kartu tani. Mereka rata-rata belum menyadari pentingnya kartu tersebut. "Tidak mudah untuk menyadarkan para petani untuk mengurus kartu tani. Petani belum paham manfaat dari kartu tersebut," ujarnya. Menurut Markatam, kartu yang digagas pemerintah itu sangat penting dimiliki para petani sebagai database untuk berbagai program yang digulirkan pemerintah. Nantinya petani yang me- miliki kartu secara otomatis akan diutamakan dalam berbagai bantuan pertanian. "Kami terus sosialisasi lewat gapoktan ten- tang pentingnya kartu tani," jelasnya. Kepala Dinas Pangan Sragen M Jazairi mengaku masih menemui kendala dalam distribusi kartu tani. Jumlah kartu yang dibagikan sebenarnya tidak sedikit. Total kuota petani yang mendapat alokasi kartu tani di Sragen sebanyak 95.061. Tapi sejauh ini yang sudah terdistribusikan lewat perbankan sebagai rekanan baru sebanyak 16.498 petani atau baru 17,36 persen. (Sam)-c Hujan Deras, Longsor di Sejumlah Titik KR-Galih Prasojo Satu unit rumah di Dukuh Sidomulyo Mojosongo tertimpa longsor. BOYOLALI (KR) - Hujan deras yang melanda wilayah Boyo- lali, Selasa (17/1) kemarin, menyebabkan adanya longsoran se- jumlah titik. Berdasar informasi yang dihimpun KR, Rabu (18/1), pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB, tebing jalan setinggi ku- rang lebih 20 meter di Dukuh Sidomulyo, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, ambrol sepanjang 10 meter dengan lebar sekitar dua meter. Material longsor yang terdiri dari tanah dan tembok tebing tersebut menimpa rumah Narto Wirjo di bagian belakang rumah, tepatnya di bagian kandang dan dapur, mengakibatkan sebagian ruang berukuran 6x12 meter tersebut remuk. Saat kejadian tersebut pemilik rumah sedang berada di teras depan rumah. "Longsoran terjadi saat sedang hujan le- bat," kata Narto. Longsoran tersebut juga menggerus sebagian bahu jalan serta menyebabkan belasan meter jalan di sisi longsoran retak, sehingga jalan penghubung Dukuh Sidomulyo, Desa Dlingo, dengan Dukuh Nanggulan, Desa Krasak, Kecamatan Teras tersebut ditutup. Camat Mojosongo, Wurlaksono mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi longsor dan untuk kesela- matan pengguna jalan dan mencegah longsor susulan, jalan penghubung tersebut harus ditutup sembari menunggu per- baikan. Pada Selasa sekitar pukul 23.00 WIB, longsoran kedua terja- di di Dukuh Gatak, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo. Talut setinggi lima meter dan panjang 20 meter ambrol dan menjebol tembok rumah milik Busroni. Akibatnya, satu unit sepeda motor, peralatan meja kursi dan almari rusak karena tertimbun run- tuhan tanah longsor dan material tembok yang ambruk. Kades Cepogo, Mawardi menjelaskan, tembok rumah yang jebol se- panjang sembilan meter dengan ketinggian empat meter. (R-11)-c JAWA TENGAH GILIRAN SEKDA KLATEN DIPERIKSA KPK Bekur Mengaku Dititipi Rp 80 Juta KLATEN (KR) - Giliran Sekda Klaten Jaka Sawaldi, Rabu (18/1) diperiksa KPK di aula Polres Klaten. Selain itu juga para Aparatur Sipil Negara (ASN) lain seperti ca- mat, perangkat desa dan beberapa orang di luar ASN yang dikabarkan dekat dengan Bupati Sri Hartini. Sukarno alias Bekur yang diduga sebagai orang dekat dengan keluar- ga Sri Hartini juga kembali diperik- sa KPK di Porles Klaten untuk yang ketiga kalinya. Bekur diperiksa di Jakarta satu kali dan dua kali dipe- riksa di Polres Klaten. Saat menunggu gilrian pemerik- saan, Bekur mengaku mendapat un- dangan untuk pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB dan baru menda- pat gilirian pemeriksaan sekitar pukul 13.00 WIB. Bekur membenarkan saat OTT KPK menyimpan uang Rp 80 juta yang merupakan titipan dari seseo- rang yang ingin saudaranya menjadi penilik sekolah. "Saya ditelepon oleh orang itu, dia bilang ingin saudaranya jadi Kepala UPTD, ya saya tanya dulu ke ibu bisa tidaknya. Akhirnya bertemu di dekat empon-empon dan dia menye- rahkan uang Rp 80 juta, harusnya kan Rp 100 juta. Katanya yang Rp 20 juta akan diberikan besok siang- nya. Dikarenakan uang belum leng- kap ya saya simpan dulu, rencana- nya kalau sudah genap Rp 100 juta baru saya serahkan, tetapi terus ada kejadian itu. Saya juga tidak kenal dengan saudaranya yang ingin pro- mosi jabatan itu siapa, yang saya dengar namanya Suroto," kata Be- kur. Selain itu, Bekur mengaku telah di-crossceck dengan Bupati Sri Har- tini saat pemeriksaan di Jakarta, se- dangkan dengan orang-orang yang meminta jabatan belum pernah di- pertemukan. KLATEN (KR) - Bank Ne- gara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Klaten membuka la- yanan tabungan pelajar yang diberi nama Simpanan Pela- jar (SimPel) di SMA Negeri 1 Polanharjo dan agen BNI, Rabu (18/1). Pemimpin BNI Kantor Cabang Klaten, Hi- mawan Herrachmadi menga- takan, produk tabungan SimPel merupakan program inklusi keuangan yang diga- gas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan industri perbankan. Orang dekat Sri Hartini yang juga diperiksa kemarin adalah Suraji dan Bardi. Suraji terkesan bungkam dan hanya mengatakan pemeriksaan terkait dengan OTT KPK terhadap Bupati Klaten Sri Hartini. Bardi mengaku memang menge- nal dekat keluarga Sri Hartini dan yang menjemput Andi sepulang dari Pembangunan Pasar Klewer Dikebut SOLO (KR)- Tinggal menyisakan waktu 12 hari, pembangunan kembali Pasar Klewer dikebut dengan pengerjaan 24 jam nonstop. Sedangkan sisa pekerjaan yang masih harus dirampungkan berkisar 2 persen. Jika hingga batas akhir 30 Januari nanti, pelaksana proyek tak mampu menyelesaikan pekerjaan terpaksa kontrak kerja diputus, se- bab telah diberikan perpanjangan selama 30 hari. pekerjaan dapat dirampungkan. Kalaupun masih tersisa pekerjaan sebatas penyempur- naan bagian-bagian bangunan ataupun sara- na pendukung bangunan. Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, men- jawab wartawan, di sela-sela mengecek per- kembangan pembangunan Pasar Klewer, Rabu (18/1), mengungkapkan, perpanjangan masa kerja tidak bisa dilakukan hingga dua kali. Karenanya, walikota meminta pelaksana proyek memanfaatkan sisa waktu dua pekan ke depan sebaik mungkin sehingga seluruh BNI Simpel Mudah dan Sederhana nandatangan kaan Agen BN "Tabungan SimPel memi- liki karakteristik sebagai sa- rana yang tepat dalam mem- percepat pengenalan produk simpanan di lembaga ke- uangan kepada siswa secara Dijelaskan, BNI SimPel akurat dan efektif," ujar Hi- merupakan tabungan untuk mawan di sela penandatan- pelajar SMA atau sederajat ganan perjanjian kerja sama yang diterbitkan secara na- Minimal pada 30 Januari mendatang, jelas pria yang akrab disapa Rudy ini, kondisi fisik Pasar Klewer sudah bersih dan siap untuk di- operasikan. Sedangkan tenggat waktu selama Kades Setren, Sri Purwanti, Selasa (17/1), menyebutkan, sekitar dua bulan hingga proses penempatan obwis air terjun Seloresi Setren memiliki keistimewaan tidak pedagang, pelaksana diberikan kesempatan pernah surut kendati di musim kemarau sekalipun. Sayang- untuk menyempurnakan pekerjaan, seperti memastikan seluruh instalasi listrik berfungsi hampir 50 meteran itu terdapat pohon yang tumbang di atas nya, saat KR melihat dari dekat obwis air terjun setinggi dengan baik, eskalator ataupun lift tak meng- alami gangguan, dan sebagainya. bukit sehingga menutupi bagian tengah air terjun. "Dua minggu menjelang penempatan peda- gang yang dijadwalkan sekitar awal April, Pasar Klewer benar-benar dalam kondisi siap operasional," ujarnya. (Hut)-c POTENSI TERNAK BESAR Sejumlah Kandang Komunal Mangkrak SRAGEN (KR) - Sejumlah kandang komunal di Kabupaten Sragen masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal dan beberapa di antaranya mangkrak. Padahal potensi peternakan di Sragen terbilang sangat besar. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen Aris Wardono, Rabu (18/1) mengatakan, pihaknya akan membu- at program yang disesuaikan dengan permasalahan kandang. Salah satunya dengan cara memaksimalkan keberadaan kelom- pok ternak. Selain itu siap menjalin kerja sama dengan Kementerian Riset dan Dikti untuk mengoptimalkan potensi tersebut. KR-Sri Warsiti Jaka Sawaldi (berdiri) dan Sukarno alias Bekur di sela-sela pemerik- saan KPK di Polres Klaten. Jakarta setelah diperiksa KPK bebe- rapa hari lalu. Orang-orang yang se- mula dekat Bupati Sri Hartini, se- perti Bardi maupun Bekur mengaku setelah kejadian OTT KPK tidak pernah lagi ke rumah dinas maupun ke rumah pribadi Bupati di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari. "Saya yang jemput Mas Andi ke bandara Solo, tapi sekarang tidak Menurut Aris, belum optimalnya pemanfaatan potensi ternak itu akan dipelajari satu persatu untuk ditemukan solusinya. Termasuk kondisi beberapa kandang komunal bantuan peme- rintah yang mangkrak, siap diaktifkan lagi. Pemkab kini mulai membangun program pemeliharaan sapi perah dan baru dua tahun ini diaktifkan. "Untuk detail ang- garan dan sebagainya masih kami pelajari, ini baru orientasi," ujarnya. Sementara Kus Widodo salah satu peternak asal Sumber- lawang Sragen menyampaikan, di desanya justru kandang milik perseorangan kondisinya lebih besar. Sedangkan kandang ko- munal yang dikelola bersama para peternak justru jauh lebih ke- cil. "Kalau kandang komunal itu dipakai kelompok, tapi bi- asanya peternak besar yang punya sapi lebih banyak memakai kandang sendiri yang lebih besar," tandasnya. Wakil Bupati Dedy Endriyatno menegaskan, pihaknya meli- hat potensi kandang komunal di Sragen sangat besar. Pemkab Sragen akan mengembangkan kembali kandang komunal terse- but. Tentunya dengan meninjau anggaran yang ada. "Potensinya besar, kalau bisa dikembangkan kenapa tidak?" ungkapnya. Dedy menyampaikan, dengan fasilitas yang ada, kandang ko- munal ini tidak hanya untuk peternakan saja. Namun juga berpotensi menjadi media edukasi. Warga dapat belajar tentang peternakan dan semua permasalahannya di kandang komunal (Sam)-g tersebut. BNI an Kerjasar lajar AN 1 Pola Himawan (kanan) serahkan nota perjanjian. pembukaan BNI Simpel dan sional oleh perbankan di In- Agen BNI 46 di SMA Negeri 1 donesia dengan persyaratan Polanharjo, Rabu (18/1). mudah dan sederhana. Di Klaten, telah diluncurkan di beberapa sekolah dan target- nya seluruh sekolah tingkat SMA sederajat. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 KR-Indratno Eprilianto tahu, mau menemui juga takut," ka- ta Bardi. Sekda Klaten, Jaka Sawal- di di sela jeda waktu pemeriksaan mengaku belum diberikan pertanya- an. Jaka baru memaparkan terkait tugas-tugasnya sebagai sekretaris daerah. "Saya baru bercerita saja, belum diberi pertanyaan," kata Jaka Sa- waldi. (Sit)-c Air Terjun Seloresi Jadi Obwis WONOGIRI (KR) - Air terjun Seloresi Desa Setren Keca- matan Slogohimo bisa menjadi objek wisata (obwis) alternatif di daerah Kabupaten Wonogiri. Pemerintah Desa (Pemdes) Setren yang saat ini mengelola obwis baru tersebut berharap Pemkab Wonogiri melalui Disparpora setempat ikut membe- sarkan obwis yang membutuhkan dukungan anggaran tidak sedikit. "Belum bisa mengambil pohon tumbang yang menutup air terjun karena baru kemarin sore kejadiannya," kata Kades Setren Slogohimo sembari mengakui ketinggian normal air terjun Seloresi 50 meter lebih. (Dsh)-c BOSP Diusulkan Ditanggung Bersama KARANGANYAR (KR) - Pemkab Karanganyar menjajaki metode penyaluran biaya operasional satuan pendidikan (BOSP) jenjang SMA/SMK berbentuk beasiswa bersumber APBD kabu- paten. Selain itu, digagas pula opsi pembiayaannya secara go- tong royong oleh pemkab dan Pemprov Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono kepa- da wartawan, Rabu (18/1) terkait kelanjutan program pen- didikan gratis di Bumi Intanpari pascapengambialihan tata kelola SMA/SMK dan SLB oleh Pemprov Jawa Tengah. Kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karang- anyar, bupati meminta menghitung kebutuhan pendidikan pela- jar SMA/SMK dalam setahun untuk dilaporkan ke pemprov. Setelah disepakati besarannya, porsi ideal pembiayaannya akan lebih riil. Bupati menyiapkan regulasi pemberian beasiswa kepa- da pelajar. Metode ini paling tepat untuk menyubsidi BOSP. "Ti- dak masalah kalau itu berupa beasiswa kepada warga Karang- anyar," katanya. Sebelum format penyaluran BOSP jelas, bupati mewanti-wanti sekolah agar jangan memungut iuran kepada orangtua siswa dalam bentuk apapun. Terlebih, pemkab sudah menyiapkan anggaran operasional pendidikan jenjang SMA/- (R-9)-c SMK Rp 18 miliar. (R-10)-c "Saya sudah komunikasi dengan Pak Gubernur. Mungkin ka- mi bisa terus mempertahankan program pendidikan gratis. Yakni, dengan gotong royong antara pemkab dan pemprov untuk membiayainya (BOSP)," kata bupati. BERANGSUR PULIH DARI DIABETES, AKTIVITAS KEMBALI NYAMAN Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa Habbatussauda yang dikandung Gentong Mas darah akibat kekurangan insulin baik yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi Insulin sifatnya absolut dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan gula aren berperan dalam maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. optimalisasi kerja reseptor insulin. Diabetes melitus Gentong Mas juga mengandung Chromium sangat erat yang efektif memperlancar metabolisme Gula kaitannya dengan darah dan mengatur kepekaan sel terhadap mekanisme insulin sehingga meringankan kerja pankreas pengaturab gula normal. Salah seorang yang pernah Gula Aren sangat aman bagi penderita menderita karena diabetes adalah H. Mamad diabetes, yaitu hanya 35 (aman jika indeks Rachmad (63), seorang wiraswasta di bidang kuliner glisemik dibawah 50) sehingga mampu di kawasan Jl. Mohammad Toha, Kota bandung menjaga dan merawat pankreas agar Jawa Barat. 'Saya tidak begitu menyadari tetap berfungsi dengan baik. telah mengidap diabetes. Sudah beberapa tahun H. Mamad bersyukur telah menemukan solusi badan lemah, kaki terasa kaku, kepala sering untuk memulihkan kesehatannya ini. Manis ini yang Terbaik!! pusing dan cepat ngantuk," katannya. Setelah "Alhamdulillah setelah saya minum beberapa lama berusaha mengobatinnya pada suatu Gentong Mas secara rutin sekarang hari ia mengetahui adannya produk minuman badan terasa lebih segar, tidak cepat Gentong Mas rasa rempah. H. Mamad pun mencoba ngantuk, kaki tidak kaku, buang air kecil mengonsumsi Gentong Mas secara rutin normal dan tidur tak terganggu, beribadah dan teratur. Dan akhirnya ia bisa merasakan pun terasa nyaman," tuturnya. Itulah manfaatnya, mulai ada perbaikan untuk kesehatannya, Pengalaman H. Mamad untuk kita semua. berangsur-angsur badannya terasa segar dan Untuk hasil yang maksimal kontrol makanan bugar, serta staminanya meningkat. la benar yang dikonsumsi dan olahraga secara benar telah merasakan bahwa Gentong Mas teratur serta minum air putih yang cukup. Manis ini yang terbaik, karena selain lezat Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan manisnya gula yang sehat, Gentong Mas dan rasa yang yang lezat membuat yang berbahan utama gula aren murni semakin banyak masyarakat yang ingin bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan stamina mengonsumsi minuman alami Gentong Mas. MANIS INI YANG TERBAIK!! Informasi lebih Lanjut Silahkan Kunjungi www.gentongmas.co.id dan Fanpage Facebook: Gentongmas.center Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di Apotek/toko obat terdekat atau hubungi: DISTRIBUTOR YOGYA PIN BB D344B1F7 WA: 0852 2606 1229 Deletes perte Alasan DEPKES RI P-IRT: 5093205010074-18 GENTONG MAS KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) DITEROR DENGAN UMPATAN TAK SENONOH Pejabat Salatiga Resah SALATIGA (KR) - Beberapa pejabat teras di Pemkot Salatiga beberapa hari belakangan ini mendapat teror short massage service (SMS) dari seseorang yang mengaku wartawan dan meminta bantuan uang untuk pengobatan te- mannya di Semarang. Setelah tidak ditanggapi, pengirim SMS lalu mengumpat dan mengirimkan kalimat tak senonoh. "Ia mengaku wartawan dan anehnya mengumpat dan misuhi dengan kalimat jorok yang tidak layak untuk dibaca. Modusnya meminta sumbangan partisipasi dengan alasan temannya dirawat di sebuah rumah sakit di Semarang," ujar Kepala Bagian Umum Pemkot Salatiga Adi Setiarso kepada KR, Rabu (18/1). Pejabat lainnya yang juga menerima perlakuan yang sama adalah Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Salatiga, Rochadi. Ia menuturkan dirinya ditelepon dan juga di SMS agar mengirimkan uang. Namun karena tidak ditanggapi, pengirim SMS yang mengaku orang media itu mengumpat dengan kalimat tidak senonoh. "Saya sempat membalas SMS tersebut dan akan saya laporakan ke polisi, lalu pengirim SMS tersebut diam. Kami semua berkoordinasi dengan grup WA di Pemkot Salatiga. Ternyata semuanya juga mendapat SMS yang sama," ujar Rochadi. (Sus)-g Bupati Rembang Ganti Direktur BUMD REMBANG (KR) - Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan perubahan direksi badan usaha milik daerah (BUMD). Pergantian direksi diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS), Selasa (16/1). BUMD yang mengalami pergantian direksi adalah PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) yang bergerak dibanyak bidang usaha di antaranya pabrik gula mini di Kecamatan Pamotan, pembuatan sarung tangan, biogas, SPBU dan yang terakhir adalah pemilik pelabuhan Rembang Terminal Sluke (pelabuhan Tanjung Bonang yang masih menyisakan kemelut). Dalam pelantikan jajaran pu- cuk pimpinan BUMD PT RBSJ, Bupati Abdul Hafid berharap kepada pimpinan yang baru bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat yang terpuruk karena dilanda ber- bagai masalah, termasuk masalah hukum. Bupati Rembang melakukan pelantikan komposisi bergan- tian direksi setelah memimpin Rembang satu tahun bersama wakilnya yaitu Bayu Andriyanto. Para tokoh yang dipercaya di antaranya Komisaris PT RBSJ yang sebelumnya dijabat Al Islah, kini dipegang Sumirat Cahyo Widodo, mantan ang- gota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang. Sedangkan kursi Direktur Utama PT RBSJ dari Prilestiyo berpindah tangan ke Arif Budiman, politisi senior di Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Rembang. (Ags)-g Polres Kedepankan Pendekatan Alternatif TEMANGGUNG (KR) - Kepala Kepolisian Resort Te- manggung AKBP Wahyu Wim Hardjanto menegaskan, dalam penyelesaian sengketa dan persoalan pelanggaran hukum di masyarakat Polres Temanggung sebisa mungkin menge- depankan pendekatan alternatif penyelesaian sengketa (APS) berupa konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi atau penilaian ahli dari pada melalui jalur hukum di persidangan. "Kasus menonjol, penyakit masyarakat atau pelanggaran hukum pi- dana dengan pelaku yang dinilai tidak dapat diperbaiki de- ngan pembinaan baru ditempuh melalui jalur hukum," kata Wahyu usai penyerahan 40 sepeda motor untuk operasional Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Mapolres , Rabu (18/1). Dikatakan dalam pendekatan APS, peran Babinkamtib- mas sangat sentral. Maka itu personelnya untuk terus menimba ilmu, berlatih dan menambah jam terbang dengan banyak berinteraksi di masyarakat. Pada interaksi itu akan ditemui banyak permasalahan hukum dan sengketa di masyarakat. Sengketa atau konflik, terangnya, diusahakan dapat sele- sai di tingkat bawah dengan mempertimbangkan kondusivi- tas, tetap menjaga kerukunan, kedamaian warga masya- rakat. Permasalahan serius yang sampai Polres dan itu pun tetap diusahakan melalui APS. (Osy)-g Seleksi Calon Direktur Perusda GROBOGAN (KR) - Tim seleksi (timsel) calon Direktur Perusda Purwa Aksara Kabupaten Grobogan menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) dalam melakukan tes seleksi. "Dalam proses rekrutmen kami sengaja menggandeng pihak ketiga. Tujuannya untuk menjamin proses rekrutmen di- lakukan profesional dan transparan," ujar Ketua Timsel, Dasuki, usai menyerahkan berkas pelamar kepada LPPM UNS di ruang rapat lantai dua Setda Grobogan, Selasa (17/1). Timsel yang terdiri Dasuki (Asisten II Setda) sebagai ke- tua, Anang Armunanto (Kabag Perekonomian) sebagai sekre- taris, Adi Jatmiko (Inspektorat), M Taslim Hadi (Ketua PWI), HM Sumarsono (Kepala BPPKAD), dan Mujahid (Kabid Infokom Dinas Infokom) sebagai anggota telah membuka pendaftaran sejak 7 - 16 Januari 2017. Hingga pendaftaran ditutup, hanya ada empat pelamar. Mereka adalah Dodiet Dwi Wahyono, warga Simpanglima Purwodadi, Nurtanggono Pamungkas warga Desa Kandangan Purwodadi, Myra Heltyani warga Perum Ayodya Purwodadi dan mantan Direktur Perusda Purwa Artha (Tas)-g Grobogan Nur Cholis. Kota Pekalongan Harapkan Satu Kloter PEKALONGAN (KR) - Meski hingga saat ini tambahan kuota haji belum diketahui daerah tingkat II di Jawa Tengah, namun Kemenag Kota Pekalongan berharap adanya tam- bahan haji tersebut nantinya bisa memberangkatkan je- maah haji tahun 2017 satu kloter yakni sebanyak 370 je- maah. Sementara itu daftar tunggu berangkat haji di Kota Pekalongan tahun 2017 ini mencapai 21 tahun. Plt Kemenag Kota Pekalongan Imam Tobroni kepada wartawan, Rabu (18/1), menuturkan sejauh ini terkait adanya penambahan kuota haji belum bisa diterima. Sehingga belum mengetahui secara pasti berapa jumlah tambahan haji yang akan berangkat. Mengingat sejauh ini kuota haji yang diberikan ke daerah merupakan kuota dari provinsi. Praktis dengan begitu, kini pihaknya hanya me- nunggu kabar terkait penambahan haji tersebut dari provinsi. Meski begitu, pihaknya telah melakukan antisipasi jika adanya tambahan jemaah yang berangkat haji. Saat ini se kitar 275 jemaah haji yang akan berangkat tahun 2017 sedang mengurus paspor, selanjutnya bagi jemaah yang nomor urut berdasarkan data siskohat masuk tambahan berangkat haji diminta untuk segera menyusul mengurus surat-suratnya. "Kami berharap adanya tambahan haji se- banyak satu kloter," katanya. (Riy)-g