Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 24
Konten
Color Rendition Chart 4cm KAMIS WAGE 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) KEJURNAS BOLA BASKET KU-18 DIY Lagi-lagi Telan Kekalahan CIREBON (KR) - Hasil kurang menggembirakan kembali harus didapat dua tim DIY yang bertanding di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Basket KU-18 di GOR GMC Cirebon. Menjalani pertandingan keduanya pada babak penyisihan Pool, tim putra DIY takluk dari tim tetangga Jawa Tengah (Jateng) dan tim putri harus mengakui ketangguhan tim DKI Jakarta. Tampil di pertandingan keduanya pada, Rabu (18/1) sore, tim putri DIY yang pada pertandingan pertamanya kalah dari Jawa Timur, kembali gagal menunjukkan permainan terbaiknya. Menghadapi salah satu tim kuat di Pool Y babak penyisihan, Jakarta, anak asuh pelatih Johan Palagan ini harus takluk 45-60. Hasil dari tim putri ini seakan melanjutkan nasib kurang baik dari tim putra DIY yang pada Selasa (17/1) malam menghadapi Jateng. Bertemu tim tetangga, pebasket muda DIY tak mampu berbuat banyak setelah kalah segalanya dari tim lawan yang memiliki kualitas stamina, teknik dan postur. Di laga ini, putra DIY kalah telak, 69-99. Melalui sambungan telepon, Sekum Pengda Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) DIY, Andi Hirawan meng- aku, persaingan di kelompok umur memang cukup berat. Dae- rah-daerah yang selama ini langganan menelurkan pemain na- sional dan memiliki tradisi pembinaan basket yang lebih baik, memang menjadi unggulan. "Memang persaingan di level ini cukup timpang, tapi kami te- tap akan berusaha membina atlet-atlet muda. Salah satunya de- ngan mengirim mereka di ajang Kejurnas seperti ini agar bisa melihat gambaran basket dari daerah lain," terangnya. (Hit)-d GUNAKAN APLIKASI IAM PRIMA Satlak Prima Kontrol Kondisi Atlet OLAHRAGA JAKARTA (KR) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan menggunakan aplikasi dalam me- ngontrol kondisi seluruh atlet yang menjani persiapan ke SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018. Tujuannya un- tuk mengetahui secara cepat kondisi seluruh atlet. "Satlak Prima akan meluncurkan aplikasi Integrated Atlet Monitoring (IAM) Prima untuk bisa melihat kondisi atlet seti- ap saat," kata Wakil Ketua Umum I Satlak Prima, Lukman Niode di Jakarta, Rabu (18/1). Setiap atlet yang dipersiapkan ke SEA Games 2017 dan Asian Games 2018, kata Lukman, diwajibkan mengisi data yang tersedia di aplikasi setiap hari meliputi waktu tidur, be- rat badan, denyut nadi, warna air seni, kondisi seluruh badan. "Data yang diisi atlet akan dimonitor petugas Satlak Prima se- tiap saat untuk dikoordinasikan dengan pelatih. Jadi, atlet yang dalam kondisi tidak prima akan cepat diketahui," katanya. Ketika ditanyakan kapan penerapan aplikasi IAM, Lukman menegaskan bahwa IAM akan diluncurkan pada 1 Februari 2017 "Satlak Prima akan meluncurkan aplikasi IAM Prima pada 1 Februari 2017," kata mantan perenang nasional ini. (Fon)-d KONI Sleman Dorong TI Gelar Muskab Kabupaten Sleman yang be- lum melaksanakan Muskab. Kepengurusan Pengkap TI Sleman telah habis sejak 21 Januari 2016 lalu. Ada tenggang waktu 6 bu- lan setelah kepengurusan ha- bis untuk tetap diakui sesuai dengan AD/ART KONI Sle- man, namun terhitung 21 Juli 2016 lalu, kepengurusan Pengkab TI Sleman dianggap telah lowong atau tak lagi di- akui. Kepengurusan baru pun dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan banyak hal. "Kasihan jika kegiatan me- reka berjalan, tapi tak diakui. Kasihan juga atlet dan pelatih nantinya, terlebih kita per- siapan menuju Porda DIY," ujar Sukiman Hadiwidjoyo. KR-Antri Yudiansyah Sukiman Hadiwidjoyo SLEMAN (KR)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman mendorong Taekwondo Indo- nesia (TI) Kabupaten Sleman untuk segera membentuk ke- pengurusan baru. Dari 3 ca- bang olahraga anggota (cabor) yang habis masa kepengurus- an, tinggal taekwondo yang belum menggelar Musyawa- rah Kabupaten (Muskab). Wakil Ketua I KONI Sle- man, Sukiman Hadiwidjoyo kepada KR, kemarin, membe- narkan tersisa Pengkab TI BANTUL (KR) - Sempat menelan kekalahan 1-2 di la- ga perdananya saat mengha- dapi Garuda, Focsend mam- pu menang saat melakoni la- ga keduanya di Pra Kompe- tisi PSSI Bantul 2017. Meng- hadapi SIAB di Lapangan Jambidan, Rabu (18/1), Fo- csend tampil maksimal dan menang telak 3-1. Terpisah, pengurus lama Pengkab TI Sleman, Nurwida- yanto, menerangkan pihak- nya telah mengagendakan rencana Muskab. TI Sleman yang akan mengagendakan pemilihan Ketua Umum baru dijadwalkan berlangsung Maret mendatang. (R-6)-d Keunggulan 1-0 bagi anak asuh pelatih Ari ini tak ber- jalan lama setelah Dwi Wi- narno mampu menambah keunggulan bagi Focsend ja- di 2-0 lewat golnya pada Focsend langsung tampil menit ke-8. Terus menekan, agresif untuk menekan per- pertahanan Focsend sedikit tahanan SIAB sejak menit terlena dan akhirnya keco- awal. Strategi ini langsung longan gol SIAB melalui KR-Adhitya Asros Pertandingan Pra Kompetisi PSSI Bantul antara Focsend (kuning) melawan SIAB di Lapangan Jambidan. SLEMAN (KR) - Setelah menggelar seleksi se- jak Senin (16/1), pelatih PSS Fredy Mulli me- rekomendasi empat pemain untuk ditindaklanjuti dengan negosiasi. Mereka adalah striker asal Persib Bandung Rudiana, bek kiri Tim Pra PON Jawa Barat Revi Agung, gelandang Perssu Sume- nep M Ilham Irhaz dan kiper asal klub Indonesia Super League (ISL) Perseru Serui, M Nasirin. JUAN REVI SEGERA MERAPAT Pelatih PSS Rekomendasi 4 Pemain Rudiana, Ilham Irhaz dan Revi sudah bergabung sejak seleksi hari pertama. Sedang- kan M Nasirin baru saja ber- gabung dan memang dida- tangkan Fredy Mulli untuk memenuhi kebutuhan tim. "Nasirin sebenarnya diminati PSP Padang dan telah dikon- tak pelatihnya, Nil Maizar un- tuk datang ke Padang. Na- mun dia saya minta ke sini, karena memang kami butuh kiper yang siap pakai," jelas Fredy kepada KR, kemarin. Soal kualitas Nasirin, Fredy menilai tidak perlu diragukan lagi karena sebelumnya sudah menjadi andalan Perseru. Pe- latih senior ini pun berharap manajemen PSS bisa segera BANTUL (KR) - Pemba- tasan usia kembali diber- lakukan pada cabang olahra- ga (cabor) sepakbola pada Pekan Olahraga Daerah (Por- da) DIY XIV-2017 yang ber- langsung di Bantul Septem- ber mendatang. Asprov PSSI DIY memberikan pembatas an usia pemain sebuah tim wajib di bawah 23 tahun. "Batas usia itu terhitung 1 Januari 2017, jadi maksimal usianya 22 tahun berjalan," terang Direktur Kompetisi dan Pertandingan Asprov PSSI DIY Ediyanto kepada KR di Yogya, Rabu (18/1). mengikat Nasirin, mengingat juga diminati klub lain. Fredy mengaku kesulitan untuk mencari pemain-pemain ber- kualitas dan siap pakai yang usianya 25 tahun ke bawah. "Kalau usia di atas 25 tahun mungkin lebih mudah menca- rinya. Mungkin dari sisi skill banyak yang masuk, namun belum didukung jam terbang memadai. Padahal ini penting untuk menghadapi kompeti- si," tandasnya. PRA KOMPETISI PSSI BANTUL Focsend Catat Kemenangan Perdana mampu berbuah manis sete- lah di menit ke-3, penyerang Focsend, Rifki mampu mem- bobol gawang SIAB yang dikawal R Dani SA. Amun NR di menit ke-35 dan mengubah skor jadi 2-1 yang bertahan hingga jeda. Usai rehat, SIAB coba tampil agresif untuk menge- jar defisit skor. Sayang, bu- kannya gol penyama yang di- dapat, namun justru Focsend yang berhasil memperlebar keunggulannya setelah di menit ke-74, Oktavian ber- hasil mencetak gol ketiga ba- gi timnya sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3- 1 bagi Focsend. Pada laga lainnya di La- pangan Tamanan, Lintang Pratama bermain imbang 1- Sedangkan untuk slot 5 pe- main berusia di atas 25 tahun, sudah terisi semua, yakni pe- main-pemain lama yang se- belumnya telah memperkuat PSS. Mereka adalah striker Riski Novriansyah, gelandang SEPAKBOLA PORDA DIY XIV-2017 Pemain Harus di Bawah 23 Tahun YOGYA (KR) - Setelah sehari umnya batal dilaksanakan, PSIM Yogya akhirnya bisa menggelar latihan perdana, Rabu (18/1) pagi di Stadion Mandala Krida Yogya. PSIM menyong- song Kompetisi Divisi Utama 2017 yang dijad- walkan diputar mulai 26 Maret mendatang. Namun latihan ini baru diikuti 11 pemain. Ediyanto Mengingat pada Porda kali ini, sepakbola akan ditan- dingkan untuk dua kelompok berbeda yakni putra dan pu- Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto menyata- kan, kondisi fisik pemain yang mengikuti lati- han rata-rata mengalami penurunan hingga 50 persen dibanding saat masih terjun dalam In- donesia Soccer Championship (ISC) tahun lalu. "Tapi ini sangat wajar karena mereka lama tidak berlatih. Namun untuk sentuhan bola- nya, rata-rata masih bagus dan tetap terjaga," jelas Erwan kepada KR, kemarin. 1 dengan Tri Widadi. Sempat unggul terlebih dahulu saat penyerangnya, Nur Wahid mampu mencetak gol pem- buka di menit ke-7. Pasukan Lintang Pratama gagal mempertahankannya hingga laga akhir selepas gol lawan saat Tri Widadi mampu me- nyamakan skor jadi 1-1 me- lalui Arief Hendra menit ke- 47. Hasil laga lainnya di La- pangan Guyengan, SIMO FC mampu meraih kemenangan tipis 3-2 atas Bocka. (Hit)-d GELAR LATIHAN PERDANA Kondisi Fisik Pemain PSIM Menurun Para pemain memang terakhir bermain di ISC Seri B saat dijamu PSCS dalam babak 16 besar, beberapa waktu lalu. Setelah pertanding- an ini, pemain diliburkan dan tidak ada latihan. Mereka baru bergabung lagi pada latihan, ke- marin pagi. Untuk itu dalam mengawali pro- gram latihan nanti, Erwan akan memfokuskan KR-Adhitya Asros KR-Janu Riyanto Striker asal Persib (depan) Rudiana yang telah direkomendasi pelatih saat unjuk kuali- tas dalam seleksi pemain PSS. Dirga Lasut, Busari dan Dicky Prayoga Fahmi, serta defen- der Waluyo. Riski baru saja merapat saja dan mulai berga- bung dengan pemain lainnya, di Stadion Tridadi Sleman. tri, aturan pembatasan usia ini menurut Edi akan diber- lakukan bagi keduanya. Alasan pembatasan usia ini ditujukan memberi kesem- patan bagi pemain-pemain muda untuk berkompetisi. Selain itu, pembatasan usia juga tujuka untuk menciptakan persaingan ke- tat antardaerah yang tampil di Porda tahun ini. Sebelum menetapkan adanya pemba- tasan usia, beberapa per- wakilan daerah sempat mengusulkan adanya peng- gunaan pemain tambahan yang berusia 23 tahun ke dulu mengembalikan kemampuan fisik pemain. Manajemen PSIM sebenarnya memanggil 19 pemain lama untuk mengikuti latihan itu, na- mun baru 11 yang bisa bergabung. Mereka adalah Tito Rama, Edo Pratama, Ayub Antoh, Nurdin, Anjar Beni, Dimas Priambodo, Prata- ma Gilang, M Rifky, Tri Wahyu, Hendika Arga Permana dan Edo Dwi Nurcahyo. Erwan pun berharap pemain yang belum bergabung, bisa segera bergabung. "Masih ada sejumlah pemain yang dipanggil belum bergabung. Kami juga belum ada komu- nikasi dengan mereka. Mudah-mudahan bisa segera bergabung sehingga bisa memulai pro- gram latihan. Lebih cepat bergabung tentu lebih baik," ujarnya. Pada latihan perdana, kemarin pagi, menu- rut Erwan lebih ditujukan untuk kondisioning saja guna melihat kebugaran dan sentuhan bolanya. Pemain diberi materi latihan ball feel- ing dan small sided game dengan banyak sen- tuhan dan banyak bergerak. PSM kembali akan menjalani latihan pagi ini. (Jan)-d "Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul untuk persiapan Porda mendatang. Salah satu hasil persiapan terbaru adalah dikukuhkannya program Puslatcab," terang Ketum KONI Bantul, Subandrio kepada KR di Bantul, Rabu (18/1). Subandrio mengatakan, akan ada 1.000 atlet dan ofisial ikut kegiatan tersebut. Jumlah tersebut merupakan gambaran awal tim bayangan atlet dan ofisial kontingen Bantul yang akan ter- jun pada Porda DIY September mendatang. Dengan dikukuh- kannya program Puslatcab, diharapkan semua atlet Bantul bisa semakin bersemangat latihan guna mengejar target prestasi lebih baik dari Porda sebelumnya. Fredy pun pesimis dalam pekan ini tim sudah terben- tuk. Mengingat hingga kema- rin baru mendapatkan sekitar 12 pemain, 8 di antaranya pe- main lama. Ini akan menjadi "Semoga saja, juara umum bisa kami pertahankan," ujarnya. Pada kegiatan yang akan berlangsung di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul tersebut, juga akan dilakukan penetapan bapak angkat bagi seluruh cabor yang tampil di Porda DIY. Bapak ang- kat terdiri dari SKPD di Kabupaten Bantul ini, nantinya akan memberikan dukungan moril bagi semua cabor selama men- jalani pelatihan. Subandrio juga mengatakan, nantinya juga diumumkan susunan panitia pelaksana Porda mendatang. "Kalau sudah di- sahkan kepanitiaannya, maka semua pihak akan lebih mudah melangkah dalam persiapan ajang ini," bebernya. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pemuda dan Olahraga Disdik- pora Bantul, Drs Sapto Priyono MM membenarkan rencana pe- ngukuhan program Puslatcab persiapan Porda DIY mendatang. "Kami sudah bertemu dengan KONI Bantul untuk membahas persiapan Porda sebanyak dua kali, dan hasilnya cukup positif yang salah satunya pengukuhan itu," jelasnya. (Hit)-d "KEDAULATAN RAKYAT" atas, namun karena berpe- gangan pada keinginan un- tuk membina pemain muda, usulan itu tak dipenuhi. "Untuk putra, pembatasan usia ini mungkin tak banyak berpengaruh karena kualitas persepakbolaan di 5 daerah di DIY cukup merata. untuk putri, mungkin ini je- las akan memunculkan per- saingan sangat ketat. Jika tidak dibatasi akan ada dae- rah yang mungkin lebih do- minan," ujarnya. Selain itu, PSSI DIY juga menetapkan aturan yang me- larang pemain berstatus pro- HALAMAN 24 kesulitan tersendiri dalam menyiapkan tim untuk meng- ikuti turnamen pramusim Piala Presiden yang menurut rencana sudah digelar mulai akhir Januari. (Jan)-d fesional untuk tampil. De- ngan aturan ini, Edi meng- harapkan kepada semua ofi- sial tim untuk bisa memikir- kan pembagian dan rencana perekrutan pemain yang akan digunakan. ANGGARAN KULONPROGO UNTUK PORDA MINIM Fokus Cabor Potensi Mendulang Medali Saat ini kompetisi Divisi Utama PSSI musim 2017 ju- ga menggunakan aturan pembatasan usia sehingga akan banyak pemain usia mu- da yang nantinya akan di- rekrut menjadi pemain di tim peserta, termasuk tiga tim wakil DIY yakni PSIM Yogya, Persiba Bantul dan PSS Sle- man. (Hit)-d WATES (KR) - Minimnya anggaran untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV 2017 di Bantul membuat KONI Kabupaten Kulonprogo fokus mempersiapkan cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi mendulang medali. PERSIAPAN PORDA DIY 2017 BERTOLAK KE SURABAYA Puslatcab Bantul Segera Dikukuhkan Bima Perkasa Bawa Kekuatan Penuh BANTUL (KR) - Bertekad mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XIV, Kabupa- ten Bantul melakukan persiapan serius. Rencananya, program Pemusatan Latihan Cabang Olahraga (Puslatcab). bagi seluruh cabor yang akan ditandingkan dikukuhkan, Jumat (27/1) men- datang. SLEMAN (KR) - Bima Per- kasa Yogyakarta bermodalkan kekuatan penuh untuk mena- tap Seri I Indonesia Basket- ball League (IBL) 2017 di Su- rabaya, 20-22 Januari. Bima Perkasa membawa semua pe- mainnya ke Surabaya, Kamis (19/1) dini hari. Pada Seri I di GOR Kertajaya, Surabaya, Bi- ma Perkasa akan berhadapan dengan 2 lawan tangguh yak- ni Garuda Bandung dan JNE Siliwangi. Pelatih Bima Perkasa, Liem Jiang Rien, Rabu (18/1), meng- utarakan semua pemain diba- wa ke Seri I, baik pemain yang nantinya bermain atau tidak. Hal tersebut dilakukan agar semua pemain merasakan at- mosfer pertandingan. Ketua KONI Kulonprogo, Bambang Gunoto SPd mengatakan, pada pelaksanaan Porda di Kulonprogo semua cabor mengikuti seluruh nomor yang dipertandingkan. Sedangkan pada Porda mendatang, lebih selektif lagi dengan mengirimkan cabor yang memiliki potensi meraih medali. Bima Perkasa memiliki 14 pemain, lima di antaraya ada- lah rookie yakni Rizky Alfian, Pamungkas Utu P, Leonardus Anggi Cahyo, Toas Poli dan Edo Riski Delfi. Sedang lain- nya, merupakan pemain lama yang sudah terjun di IBL se- belumnya. Yanuar Dwi Prias- moro mengemban tugas seba- gai kapten. Lainnya, Moh Alan As'adi, Ichsan Gigih Sa- tria, Ali Mustofa, Oleh Halim, "Kami harus realistis, mengingat anggaran untuk Porda men- datang sangat minim. Anggaran Porda dua tahun lalu Rp 3,9 miliar. Sedangkan pada Porda mendatang anggaran turun jadi Rp 2,5 miliar," ujarnya, Rabu (18/1). Menurut Bambang, turunnya besaran anggaran untuk Porda membuat KONI Kulonprogo memberikan skala prioritas bagi cabor yang akan berlaga. Prioritas pertama yang dipersiapkan adalah cabor yang di Porda lalu mampu meraih medali emas. Prioritas kedua, bagi cabor yang memiliki potensi mendulang medali emas dan di Porda sebelumnya mampu meraih medali perak maupun perunggu. Prioritas ketiga, bagi cabor yang belum mendapatkan medali namun memiliki peluang besar meraih medali. "Bagi cabor terukur yang atletnya tidak dapat mendekati limit waktu peraih medali di Porda, kami harap ja- ngan diikutsertakan," jelasnya. (*-32)-d KR-Antri Yudiansyah Liem Jiang Rien dua pemain pinjaman asal CLS Surabaya, Moh Syahroni, Rodmundus Otturay, serta dua pemain asing Tyrell Cor- bin dan Jamine Peterson. "Semua pemain perlu mera- sakan atmosfer pertandingan. Ini hal baru karena IBL meli- batkan pemain asing. Hal se- perti ini pernah terjadi di Ko- batama, saat saya masih ber- main. Jadi sekitar 20 tahun lalu," tambah Liem Jiang Rien. Tiba sehari sebelum pertan- dingan tak dipermasalahkan oleh tim pelatih. Menurutnya cukup bagi pemain melaku- kan recovery dalam semalam. Perjalanan menuju Surabaya tak terlalu lama. (R-6)-d לכש
