Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-19
Halaman: 12

Konten


Color Rendition Chart 4cm KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) TAJUK RENCANA Konsistensi Moratorium Toko Berjejaring Tak bisa dibantah, toko berjejaring ilegal masih beroperasi di Yogya. Sebagian berkamuflasi dengan mengubah nama seperti toko per- orangan. Padahal, operasionalnya nyata-nyata masuk kategori toko berjejaring. Mereka mendapatkan fa- silitas dan berbagai kemudahan layaknya toko berjejaring. Untuk itu- lah petugas di lapangan harus jeli dan bisa mengidentifikasi. Langkah penutupan paksa adalah langkah terakhir ketika para pemilik toko berjejaring ilegal ini membandel. Sebisa mungkin, dengan kesadaran sendiri mereka menutup tokonya tanpa ada paksaan. Bahwa mereka mau berubah dengan mengganti na- ma, misalnya, tentu harus diawasi. Sebab, boleh jadi mereka hanya ganti nama namun operasional tidak berubah. PEMKOT Yogya bertindak tegas terhadap toko berjejaring atau mini- market waralaba yang tidak berizin alias ilegal. Hanya saja, eksekusi akan dilakukan secara bertahap, uta- manya terhadap 10 toko berjejaring yang tidak mengantongi izin gang- guan atau HO (KR 17/1). Pemkot akan melakukan penutupan paksa setelah didahului dengan peringatan. Hal ini dilakukan untuk memberi pelajaran kepada yang lainnya. Kita berpikiran positif terhadap upaya Pemkot Yogya untuk mener- tibkan toko berjejaring ilegal. Diakui, penertiban itu tak bisa dilakukan se- cara radikal, melainkan melalui ta- hapan telaah dan sebagainya. Na- mun intinya, mereka yang melanggar aturan, antara lain tidak mengantongi izin gangguan harus dikenai tin- dakan yakni dengan penutupan. Sekadar mengingatkan, berdasar Perwal No 79 Tahun 2010, jumlah minimarket berjejaring yang diper- bolehkan beroperasi di Kota Yogya dibatasi 52 unit. Jumlah tersebut te- lah dipenuhi sejah 2009 lalu. Praktis setelah itu, pendirian toko berjejaring takkan mendapatkan HO, sehingga kalau tetap berdiri dipastikan melanggar aturan. Kita berharap Pemkot konsisten untuk menindak tegas toko berjejar- ing ilegal. Jangan sampai kemudian tindakan tegas itu hanya ditujukan kepada toko tertentu, melainkan se- mua toko berjejaring yang melang- gar aturan. Ini sekaligus juga untuk menepis anggapan Pemkot tebang pilih. Kita mengingatkan, tindakan yang lamban dan bertele-tele berpo- tensi memunculkan dugaan tebang pilih. Karena itu, diharapkan Pemkot bukan saja bertindak tegas, tapi juga cepat dan prosedural sehingga tidak menimbulkan persoalan hukum baru. Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas din berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isl tanggung jawab penulis. Jer Basuki Mawa Beya JER Basuki Mawa Beya. Pepa- tah Jawa ini memiliki arti bahwa kesuksesan keberhasilan sese- orang memerlukan pengorbanan atau pembiayaan. Ungkapan ini be- lum bisa saya terapkan dalam kehi- dupan saya. Saya belum mampu memberikan yang terbaik, salah sa- tunya pendampingan belajar untuk anak-anak saya. Dari utara ke selatan, dari timur ke barat, dari berbagai bimbingan belajar yang ada di Yogya, baik pri- vat atau bukan, sudah saya coba tanyakan. Tapi semua mematok denga biaya yang saya tidak bisa memenuhinya. Bimbingan belajar sudah sangat komersial. Ngenes. Apakah anak-anak tidak mampu tak berkesempatan mendapatkan pen- dampingan belajar seperti yang lain? Kebijakan pembatasan atau mora- torium terhadap pendirian toko berje- jaring tentu harus bermanfaat bagi masyarakat, terutama UMKM. Kebi- jakan tersebut pun harus selaras de- ngan upaya untuk menghidup-hidup- kan pasar tradisional. Gerakan me- nyelamatkan pasar tradisional tak boleh ditunda-tunda karena me- nyangkut nasib rakyat kecil. Tentu mereka tak akan mampu bersaing dengan pemodal besar yang meng- investasikan dananya di pasar mo- dern berjejaring. Di sinilah peran pe- merintah, termasuk pemerintah dae- rah, untuk meregulasi agar para pedang kecil tidak tergusur. Inilah saatnya bagi pemerintah daerah, khususnya Pemkot Yogya, untuk membuktikan komitmennya melindungi para pedagang kecil agar tetap eksis. Kebijakan moratorium pendirian toko berjejaring harus dite- gakkan dan tak boleh ada 'main ma- ta' antara aparat dengan pengusaha.-c PEMERINTAH melalui Dinas Perhubungan dan DLLAJR serta ke- polisian khususnya Polisi Lalu Lintas, sudah mengatur sedemikian rupa rambu-rambu lalu lintas di ber- bagai ruas jalan. Hal itu tentunya demi ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sehingga semua pengendara merasa nyaman dan aman. Tapi kenyataan masih ada warga masyarakat yang tidak mematuhi aturan tersebut. Seolah mereka ti- dak memiliki etika menggunakan jalan raya. Padahal jelas, bahwa jalan raya adalah untuk kepenting- an umum. Salah satu contoh yang sering ter- jadi adalah kesadaran untuk berba- gi. Ternyata semakin banyak kenda- raan, masih minim kesadaran untuk saling menghormati sesama penggu- na jalan. Hal ini terlihat mobil yang berjajar tiga sampai empat, sehingga mengakibatkan kendaraan roda dua yang di belakangnya tidak bisa jalan. Kalau jalan itu lebar mungkin tidak masalah. Tapi jika luas jalan itu sempit, sangat berpotensi me- nimbulkan kemacetan. Di sini saya memohon bantuan kepada siapa saja untuk bersedia mendampingi belajar anak-anak saya yang prestasi akademik di sekolahnya pas-pasan. Saya yakin, anak-anak saya tidak bodoh. Tapi memang perlu ada pe- nanganan lebih dekat yang tidak bisa saya lakukan, mengingat pela- jaran di sekolah sudah semakin pe- sat perkembangannya. HP: 085786751797. Hormati Sesama Pengguna Jalan Bayangkan, jika sebelah kiri un- tuk parkir satu mobil, kemudian tiga mobil berjajar di depan, bagaimana bisa kendaraan roda dua yang ada di belakangnya berjalan. Padahal, di perempatan itu terdapat rambu bertuliskan kiri jalan terus. Sepeda motor pun kadang demiki- an. Meskipun di perempatan itu ada tulisan ke kiri jalan terus, tapi ketika menunggu lampu merah justru berhenti di luar marka jalan pemba- tas, sehingga menutup kendaraan yang akan belok kiri dan mengaki- batkan kemacetan. Demikian surat terbuka ini saya sampaikan kepada siapa saja, der- mawan, kakak-kakak mahasiswa dan mahasiswi yang dengan tulus bersedia mendampingi anak-anak saya belajar secara intens. Atas kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.-c Lili Hal ini yang kadang tidak disadari pengguna jalan. Bisa juga menya- dari tapi cenderung seenaknya, ti- dak mempedulikan pengguna jalan yang lain. Buntutnya, kalau kemudi- an diklakson, pengemudi tidak berkenan. Mestinya, sebagai pengguna jalan umum senantiasa harus selalu me- nyadari, bahwa semua memiliki hak yang sama. Bukan menang-me- nangan.-c Pertemuan Pensiunan PENGURUS Paguyuban Purna Karya Husada (PPKH) Kabupaten Sle- man, mengundang pensiunan Dinas Kesehatan, RSUD dan Puskesmas se- Kabupaten Sleman untuk menghadiri pertemuan rutin dua bulanan. Pertemuan akan diadakan Sela- sa, 24 Januari 2017, pukul 09.30 WIB bertempat di kampung Flory, Dusun Jugang, Pangukan, Tridadi, Tomi Setiawan Minggiran, Yogya. Kesehatan Sleman Sleman (Pemda Sleman ke barat, setelah tanjakan jembatan Panguk- an ke kiri, sudah ada petunjuk Kampung Flory). Acara akan diisi Fun Games. Pensiunan tahun 2017 kami undang untuk bergabung dan menghadiri acara ini.-e FX Supardi SKM Ketua PPKH Kabupaten Sleman. HP:081578836336 OPINI Yogya, Kota Kekayaan Bangsa runtukan, fasilitasi infrastuktur yang jelas. Pembangunan kota Yogya diletakkan pada dasar-dasar arsitektur budaya yang sangat je- las. Kota Yogya mestinya dibangun untuk merawat dan memuliakan keragaman, menyediakan suasana nyaman bagi penghuninya dan para pengunjungnya. Sekaligus, memberi sumbangan pen- ting sebagai penanda dan penyangga persatuan dan kesatuan bangsa. Anak-anak bangsa yang berkunjung ke Yogya mesti dibuat serasa pulang ke haribaan ibunda dan kembali dengan membawa rasa kangen untuk kunjung ulang, sebagai bagian cara ikut me- rawat kekayaan bangsa. Yogya telah lama dipersembahkan bagi bangsa. Sangat disayangkan, apabila arah pembangunan kota Yogya justeru men- jauh dari nilai-nilai fundamental yang digagas, dicita-citakan, dibangun, dan diwujudkan oleh para pendiri dan pe- warisnya. Sebagai warga, kita sangat berharap, nilai dasar pembangunan kota Yogya diaktualkan, direvitalisasi sehingga laras dengan kebutuhan se- luruh lapisan bangsa. Yogya, kota ke- kayaan bangsa dan sangat mungkin menjadi kota warisan dunia karena filosofi dan nilai-nilai dasar pemba- ngunan dan pengembangannya. Ter- masuk, watak dasar warga penghuni- nya yang toleran, semanak-semedulur, dan serba momot-momong. Kota ini bukan buat 'dijual' kepada segelintir kepen- tingan.-c UDAH saatnya warga kota Yogya- S karta dibebaskan dari rasa cemas atas pembangunan kotanya. Berba- gai bentuk ketidaknyamanan ruang publik akibat padat dan maraknya pendirian bangunan, kemacetan lalu lintas saat liburan, gangguan wisatawan, merebaknya tindakan klithih', konflik akses ekonomi kawas- an oleh PKL, harus segera ditata dan dikelola selaras dengan tujuan keisti- mewaan dan karakter budaya masya- rakat. Tidak perlu mencari kiblat ke daerah atau negara lain, karena sum- ber-sumber nilai dari internal Yogya- karta sudah tersedia sejak kota ini di- bangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, 1755. Peran penting kota Yogyakarta di ma- sa lalu sebagai ibukota kebudayaan, ibu- kota peradaban, dan ibu kota kebang- saan, memiliki bobot ideologis yang em- piris secara sosial, faktual secara politik, dan substansial secara historis. Terma- suk, penyediaan diri menjadi ibukota Republik Indonesia, 1946-1949. Dikata- kan memiliki bobot ideologis karena jauh sejak sebelum kemerdekaan Indo- nesia, sejak sebelum idelologi negara ditetapkan, Yogyakarta telah merawat kemajemukan sebagai keniscayaan da- lam berkehidupan bersama. ALL Saat Proklamasi Kemerdekaan Indo- nesia, Yogya langsung memerankan di- ri sebagai perekat persatuan dan kesa- tuan bangsa di bawah kepemimpinan ne- garawan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII. Tidak tanggung-tang- gung, lewat cara menyatukan diri ke dalam Negara bangsa, Republik Proklamasi, 17 Agustus 1945. Empat karakter dasar yang dimiliki, yaitu (1) perawat kemajemukan; (2) perekat persatuan-kesatuan bangsa; (3) di- mensi luas dalam pengelolaan pemerintahan dan penyelenggaraan negara; dan (4) tata kota dibangun secara terencana terstruktur. Sejatinya, semua itu, warisan kekayaan poli- tik strategis yang terus dipelihara. Bahkan, perlu dirumuskan menjadi spiritualitas pem- JL. MALIOBORO AAT ini banyak pihak merasa kelim- pungan dengan berbagai manuver yang dilakukan banyak orang dalam dunia media sosial (medsos) seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp (WA), BBM dan lainnya. Manuver yang dimaksud bi- asanya membawa misi tertentu, baik yang kor- porasi (kerja sama besar) atau tanpa disadari jadi akumulasi banyak orang (baca: viral). Le- bih lagi pada bentuk postingan dan komentar dari akun-akun yang menyamar. Ditambah la- gi masyarakat kita yang sangat mudah terpro- vokasi tanpa mau mengklarifikasi kebenaran- nya. Sebenarnya komunikasi online sudah mulai marak sejak tahun 2000, namun baru 5 tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Tercatat sampai puluhan juta warga kita yang menggunakan medsos, terutama sete- lah bisa diakses dari ponsel masing-masing. Bahkan saat ini terasa aneh bagi orang-orang yang tidak menggunakan medsos, karena trend kebanyakan orang sudah biasa menggunakan untuk berbagai keperluan. Seperti curhat, ko- munikasi publik, pencarian teman lama, kerja sama organisasi, urusan politik dan lainnya. Mesin Efektif HM Idham Samawi bangunan kota Yogya, bukan sebaliknya dicederai dan diingkari. Dahulunya penggunaan medsos hanya di- anggap kerjaan iseng atau dianggap bukan ker- jaan formal. Sehingga orang-orang yang sibuk bekerja punya alibi kuat tidak ber-medsos kare- na tidak ada waktu lagi. Bahkan pihak peme- rintah pun belum banyak yang berinteraksi de- ngan masyarakat lewat medsos. Kebanyakan hanya memajang jalur komunikasi konven- sional, seperti layanan telpon dan email instan- si/perusahaan. Padahal umumnya masyarakat sudah menginginkan komunikasi langsung de- ngan mereka secara online dalam bentuk postingan dan komentar. Di sini terlihat ada yang gagap menghadapi fenomena ini. Apalagi fakta medsos menjadi mesin yang sangat efek- Secara etnis, secara agama, dan secara go- longan/kelompok dalam masyarakat telah ter- susun dalam pembangunan struktur kebu- dayaan masyarakat, peran fungsinya dalam masyarakat, serta pula dalam sistem peng- aturan pemerintahan sekurangnya dalam pembagian kerja. Nama jabatan dalam istana (kalenggahan), nama kampung permukiman (toponim), pengaturan tata ruang, lahan kawasan dan peruntukannya, termasuk 'tata kota', telah terencana sedemikian rupa. Bahkan, terikut simbol-simbol magis penun- tun perilaku telah dikenakan pada setiap ben- tuk bangunan dan penataan kawasan. Yogya, kota yang dibangun dan dikembangkan de- ngan struktur filosofi, makna, pengaturan pe- Lawan Medsos dengan Medsos dan dalam jumlah yang besar. Ingat, satu orang bisa bergabung dengan puluhan sampai ratus- an grup. Sebaiknya secara internal, instansi/- perusahaan memutuskan siapa saja yang bertugas membaur dan membangun komuni- kasi publik dengan medsos. Dalam hal ini kita hargai orang-orang yang punya talenta khusus bidang komunikasi sosial. Berikan ruang dan kewenangan pada mereka ini untuk berekspresi dan membawa misi formal. Sementara itu para pimpinan juga perlu aktif dalam medsos, tetapi tidak harus tiap hari memberikan postingan/komentar, na- mun cukup sesekali saja menyapa warga. Apabila pihak formal sudah membaur bersama warga, maka manuver akun abal-abal dan beri- ta hoax dapat disikapi rame-rame secara bijak. Masyarakat tidak mudah terprovokasi, karena 'narasumber' sudah berada di tengah-tengah mereka. -c Muhammad Kundarto tif dalam manuver politik, baik oleh partai-par- tai maupun gerakan massa. Satu sisi medsos merupakan kebutuhan se- hari-hari bagi banyak orang. Namun penggu- naan medsos yang didorong sebagai mesin poli- tik dapat menjadi ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara. Maka timbul pertanya- an besar, bagaimana menanggulangi gelom- bang medsos yang sangat besar ini. Fakta yang terjadi adalah banyak instansi bersifat defensif, artinya baru menyampaikan klarifikasi apabila ada pernyataan publik yang dianggap me- rugikan. Seharusnya pemerintah dan instansi juga aktif dalam bermedsos, bukan sekadar menem- patkan 1-2 juru bicara online. Berikan kelelu- asaan aparat atau pegawainya untuk terjun dalam medsos dan memberikan pembelajaran secara massal. Biarkan mereka bergabung de- ngan jutaan akun dari berbagai asal, membaur dalam komunitas online. Lalu di saat waktu tertentu memberikan pencerahan atau klarifikasi ke pu- blik menyangkut hal-hal yang ber- kaitan dengan instansinya. Bila- mana perlu akun resmi (humas) memberikan klarifikasi pada hal- hal krusial yang tidak bisa dijawab dengan gaya informal, misalnya terkait tudingan publik pada instansi/perusahaan. KR-JOKO SANTOSO Menempatkan Pasukan Melawan medsos dengan aktif di dalam medsos adalah sangat efektif dibandingkan cara defensif dan pro- tektif, seperti penyaringan media dan akun abal-abal. Cara aktif ada- lah menempatkan pasukan secara merata pada grup-grup yang aktif "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 HM Idham Samawi, warga Yogya, Anggota DPR-MPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi, Keanggotaan dan Kaderisasi. Maksimum 600 Kata PARA pengirim naskah Opini KR harap memba- tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap dikirim ke alamat email opinikr@gmail.com Muhammad Kundarto SP MP. Dosen UPN eVeterani Yogyakarta, sudah ak- tif menggunakan medsos sejak 1999 Pojok KR 10 toko jejaring ilegal ditutup paksa. - Jangan hanya sesaat. Pencetakan KMS 2017 tersendat. - Hak orang miskin tak boleh dihambat. Harga cabai naik, diduga ulah spekulan. - Spekulannya sudah di depan mata. Berabs SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A. 7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana, Bambang Nurcahya. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya-Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogja.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2FM. Bank: Bank BNI Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)-565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Langganan per bulan termasuk 'Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris) Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No.62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622. Kepala Perwakilan: Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP, Wakil Kepala Biro: Sukaryono BA Surakarta: Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015. KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Sri Warsiti. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd: Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738, Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Subardi, Kepala Biro: Y Agus Waluyo Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas KAMIS WAGE, 19 JANUARI 2017 (20 BAKDAMULUD 1950) SELINTAS INTERNASIONAL Jammeh Berlakukan Keadaan Darurat DAKAR: Presiden Gambia Yahya Jammeh mengumumkan keadaan darurat di negara itu, Selasa (17/1) malam atau Rabu WIB. Pemberlakuan keadaan darurat selama 90 hari itu diu- mumkan di televisi, hanya dua hari sebelum Jammeh seharus- nya menyerahkan kekuasaan kepada suksesornya. Jammeh, yang berkuasa lebih dari 22 tahun, kalah dari Adama Barrow da- lam Pemilu Desember 2016. Jammeh menolak mundur meskipun gencarnya tekanan internasional dan ancaman inter- vensi militer oleh negara-negara tetangganya di Afrika Barat. Di bawah keadaan darurat, semua penduduk dan warga Gambia di- larang melakukan tindakan ketidakpatuhan' atau kekerasan, ser- ta menginstruksikan pasukan keamanan untuk menjaga keter- tiban. Saat mengumumkan keadaan darurat, Jammeh juga menuding keterlibatan asing dalam Pemilu Gambia. Barrow ber- janji untuk mengambil alih kekuasaan pada Kamis (19/1) hari ini meskipun Jammeh menolak lengser. Teror Penembakan Guncang Meksiko CANCUN: Serangan penembakan selama dua hari berturut- turut mengguncang primadona wisata pantai Meksiko, serta mendorong Amerika Serikat mengeluarkan peringatan bagi wisa- tawan asal AS. Beberapa orang bersenjata menyerang kantor kejaksaan negara bagian Quintana Roo di Cancun, Rabu (18/1) menyebabkan empat orang tewas. Serangan itu hanya sehari setelah aksi penembakan di sebuah klub di kota pantai Playa del Carmen menewaskan lima orang. Pihak berwenang mengaitkan kedua insiden dengan kejahatan terorganisasi, tapi tidak berko- mentar apakah keduanya saling berkaitan. Gubernur Quintana Roo, Carlos Joaquin, menyatakan seorang polisi dan tiga penye- rang tewas dalam serangan di kantor kejaksaan. Antonio Tajani Ketua Baru Parlemen Eropa STRASBOURG: Antonio Tajani dari Italia terpilih menjadi Ketua Parlemen Eropa, setelah menang jumlah suara dalam pemilihan di Strasbourg, Prancis, Selasa (17/1) malam. Tajani ter- pilih melalui pemungutan suara empat putaran, memperoleh du- kungan dari kubu liberal dan konservatif. Tajani dari Partai Rakyat yang beraliran tengah kanan adalah mantan juru bicara Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Dia juga menjadi komisaris Uni Eropa (EU) pada 2008 hingga 2014. Menurut Tajani, pengala- mannya selama 23 tahun di EU memberdayakan dirinya untuk mengubah blok negara-negara Eropa itu. Jenderal Suriah Tewas DAMASKUS: Sembilan orang tentara Suriah, termasuk se- orang jenderal, tewas akibat ledakan bom di dalam terowongan di pinggiran ibu kota Damaskus, Selasa (17/1) malam waktu setempat. Lembaga Syrian Observatory for Human Rights me- ngatakan, para pemberontak memasang bahan-bahan peledak di dalam sebuah terowongan di kota Harasta, timur laut Damaskus. Ledakan bom mengenai sebuah gedung di Harasta, tempat para korban tengah melakukan pertemuan. (AP/Bro)-k PANGGU ARIEL TATUM Kebaya Merah dan Lipstik Menyala PENAMPILAN memukau Ariel Tatum lagi-lagi menyihir mata para lelaki. Tampil berkebaya leng- kap dengan aksesori konde, artis yang membintangi film Kawin Laris' tersebut sukses menyita perhatian. Dalam foto yang diunggah pada Rabu (18/1), Ariel tampil seksi dengan kebaya dan lipstik berwarna me- rah menyala. Pose anggunnya melengkapi auranya dan konde besar yang terpasang di rambut indah- nya. Lewat foto yang diunggah di Kraton Yogyakarta, Ariel Tatum juga menulis kalimat berbahasa Jawa yang menggambarkan sosok wanita. "Wanita iku kusuma wicitra. Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kaluwarga, memayu hayuning warga, memayu hayuning bawana," tulisnya dan dikutip Okezone. Kalimat tersebut berkisah tentang kehormatan seorang wanita. Lengkapnya berbunyi, "Wanita itu harum dirinya dari perbuatan baik dan menjaga kehormatan, memeli- hara diri, keluarga, lingkup sosial dan bumi (arti kehidupan)." (*)-k MISS INTERNET INDONESIA 2017 17 Peserta Lolos Seleksi A PANITIA Miss Internet Indonesia (MII) 2017 wilayah DIY telah melakukan seleksi administrasi dan didapat 17 peserta yang memenuhi kua- lifikasi. Panitia cukup puas karena 17 peserta yang lolos rata-rata memiliki talenta ba- gus serta aktif di beberapa kompetisi baik sebagai peser- ta maupun menjadi peme- nang. "Dari hasil penilaian se- mentara, essai, menunjukkan literasi dan pengetahuan ten- tang IT dan internet, para pe- serta cukup bagus," terang Ketua APJII Wilayah DIY Taufik M Heriawan, Rabu (18/1). Arie Dengan hasil yang didapat, dipastikan persaingan menja- di semakin ketat. Ke-17 peser- ta akan mengikuti seleksi berikutnya yaitu wawancara dan audisi di Kampus Lusy Laksita Broadcasting School & Partner In Comm, Kamis (19/1). Dari seleksi itu akan disaring menjadi delapan pe- serta yang melaju ke tahap fi- nal. Di tahap wawancara dan audisi, kata Taufik, peserta akan diuji para juri yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya. Yaitu Lusy Laksita (public speaking), Faiz Hayaza (psikologi), Yudhatama (motivasi), Valens Riyadi (etiket internet), dan Taufik M Heriawan (penge- tahuan IT internet). Sedangkan babak final